PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 20
6. No Data Target Evaluasi Rencana Aksi
1 E-Puskesmas Update per
minggu
-Hampir 50 % Puskesmas Yg blm
Update tepat waktu
Akan melakukan OJT & monev ke setiap
puskesmas
2 LKJIP( Individu )
2023
Upload
19 januari 2023
-Hanya beberapa ASN yang sdh
Upload
Menghimbau kepada semua ASN untuk
segera upload dan hard copynya dikirim
ke sungram
3 Inovasi Semua kegiatan
untuk
meningkatkan
pencapaian
program bisa
dimasukkan
Inovasi
Beberapa inovasi blm mempunyai
SK
Memotivasi kesemua bidang untuk
memunculkan inovasi 2, guna
meningkatkan pencapaian di setiap
program di bidang masing2
4 SIRUP/ RUP Penginputan RUP
bisa dialkukan
diawal tahun
Banyak Penginputan RUP pada
saat atau mendekati jadwal
belanja
Mengintruksikan untuk input RUP
dilakukan di awal tahun
EVALUASI APLIKASI SUNGRAM
9. CAPAIAN KINERJA PROGRAM KIA
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya akses
pelayanan bidang
kesehatan
1. Angka Kematian Ibu
(AKI)
102/100.000 kelahiran
hidup
11 68,7/100.000 kelahiran
hidup
2. Angka Kematian Bayi 114/1000 kelahiran
hidup
73 4,5/1000 kelahiran
hidup
3. Setiap ibu hamil
mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar
100% (17.620bumil) 15.045 bumil 85,4 %
4. Setiap ibu bersalin
mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai
standar
100% (16.819 ibu) 14.768 ibu 87,8 %
5. Setiap bayi baru lahir
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai
standar
100% ( 16.018 bayi) 14.721 bayi 91,9 %
6. Setiap balita
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai
standar
100% (82.591 balita) 74.793 balita 90,5%
10. GRAFIK PENYEBAB KEMATIAN IBU
TAHUN 2023
2
4
2
0
1
0 0
2
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
Perdrhn E/PE Infeksi Jantung Emb Ket Partus lama Abortus Lain-lain
Penyebab Kematian Ibu
Penyebab
11. GRAFIK RS TEMPAT IBU MENINGGAL
TAHUN 2023
1
3
2 2
1
2
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
RS Gatoel RS Mutiara Hati RSI Sakinah RSUD R.A Basoeni RS Sumberglagah RSUD Dr. Soetomo
RS Lokasi Kematian Ibu
RS
12. GRAFIK PKM DENGAN KASUS KEMATIAN
IBU TERTINGGI TAHUN 2023
Berdasarkan jumlah
kematian ibu paling banyak
terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Gedeg 4
kematian ibu, Puskesmas
Kemlagi dan Puskesmas
Kutorejo masing-masing 2
kematian ibu, Puskesmas
Sooko, Puskesmas Puri,
Puskesmas Dawar masing-
masing sebanyak 1 kasus
kematian ibu, pada tahun
2023.
22. INDIKATOR TIDAK TERCAPAI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN BALITA
Presentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (berat badan <2500gram) - 0,75
Cakupan Balita yang Timbang Berat Badannya (D/S) - 4,63
Cakupan Balita di timbang yang Naik Berat Badannya (N/D) -17,15
PELAYANAN DI FASILITAS KESEHATAN
Presentase Kabupaten/Kota Melaksanakan Surveilans Gizi - 92,6
Presentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita - 45
29. Bayi dengan BBLR
Masalah Potensi RTL
Bayi Kembar, Ibu Hamil Resiko Tinggi ANC Terpadu sudah dilakukan seluruh
puskesmas
1. Memaksimalkan Deteksi Dini
2. Menerapkan Rujukan Dini
Berencan
USG Sudah Ada di seluruh Puskesmas
Pemantauan Kenaikan BB Janin per
Trimester Kurang Maksimal (Belum
melihat semua aspek spt : USG,
Kenaikan BB, TFU)
Semua Indikator Kenaikan BB Janin
sudah ada di Buku KIA
1. Mendorong Nakes Mengisi Buku
KIA secara Lengkap
2. Meningkatkan Mutu ANC
terutama terkait pemantauan BB
Janin melalui TFU, karena USG tdk
dilakukan di setiap ANC dan
Kenaikan BB Ibu belum tentu
diiringi dengan kenaikan BB Janin
Semua Ibu Hamil mempunyai Buku
KIA
RTL yang Kurang Tepat untuk Ibu
Hamil dengan janin yg tidak naik
sesuai target (hanya dilakukan
konseling tanpa pendampingan)
Hampir semua Ibu Hamil melakukan
ANC
1. Pendampingan Harus dilakukan
untuk Ibu Hamil yg tidak
mengalami kenaikan BB Janin
selama 2 kali ANC
2. Pemberian PMT Ibu Hamil dengan
BB Janin Tidak Naik
30. Cakupan D/S
Masalah Potensi RTL
Data yang sudah tersedia tidak
semua Terupload di ePPGBM
Ada fitur Tambah data Balita dan
Edit Data Balita secara manual di
ePPGBM
1. Memanfaatkan Tenaga
Pendamping untuk entry
Manual ke ePPGBM
Tersedia Tenaga Pendamping dari
Universitas Terkait Program Stunting
Data Bayi Baru Belum tersedia Bayi Baru sudah Masuk Kohort Bayi 1. Melakukan Crosscheck Kohort
Bayi dengan Data file ePPGBM
2. Entry Data yang belum ada di
file ePPGBM
Tersedia Tenaga Pendamping dari
Universitas Terkait Program Stunting
Balita Sudah Sekolah Semua Balita mempunyai Buku KIA 1. Balita yang ditimbang di
Sekolah harus membawa Buku
KIA untuk diisi Ibu Guru
2. Kader Posyandu melaporkan
hasil penimbangan dari buku
KIA tersebut
Ada Posyandu PAUD di sekolah
31. Cakupan N/D
Masalah Potensi RTL
Pemahaman Keluarga Balita
Tentang KBM (Kenaikan Berat
Badan Minimal) masih Kurang
Sudah Ada Panduan KBM di
Buku KIA
1. Meningkatkan Kesadaran
Keluarga Balita Membaca
Buku KIA
2. Meningkatkan Edukasi Ke
Masyarakat tentang KBM
dan cara menaikkan BB
Balita
Semua Balita Mempunyai
Buku KIA
Pengetahuan Keluarga /
Pengasuh Balita Tentang
PMBA masih rendah
Bidan Desa dan Kader sudah
terorientasi PMBA
1. Pelatihan PMBA untuk
Kader dan Bidan yang
belum terorientasi
2. Melibatkan Kader dari
pokja 3 untuk memberi
edukasi pembuatan MP
ASI
1 anggota pokja 3 di 304
Desa sudah terlatih
pembuatan MP ASI
32. Kabupaten Melaksanakan Surveilans Gizi
Masalah Potensi RTL
Belum semua Puskesmas
melakukan Entry Data
RPJMN dan Renstra Terkait
Surveilans Gizi
Semua Puskesmas sudah
melakukan Surveilans Gizi
1. Mendorong semua
puskesmas melengkapi
entry rencana kerja
Surveilans Gizi setiap
Bulan
2. Melakukan Desk Data
setiap bulan
Semua Pelaksana Gizi
mampu Entry ePPGBM
33. Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk
Masalah Potensi RTL
Belum semua Puskesmas
melakukan Entry Data dan
upload data dukung
Puskesmas Mampu Tata
Laksana Gizi Buruk, yaitu :
1. SK Tim Asuhan Gizi
Puskesmas (TAG)
2. Sertifikat Pelatihan TAG
3. SOP
Semua TAG Puskesmas
sudah Terorientasi PGBT
(Pengelolaan Gizi Buruk
Terintegrasi)
1. Mendorong Puskesmas
untuk melengkapi Data
Dukung dan melakukan
Upload ke aplikasi sigizi
terpadu
Semua Puskesmas
seharusnya sudah punya
SOP karena semua sudah
terakreditasi
37. Capaian Program Per Puskesmas
Penjaringan Kelas 1,7 dan 10
0
500
1000
1500
2000
2500
Hasil Penjaringan Kesehatan Anak Usia Sekolah Tahun 2023
Sasaran Kls 1 Kelas 1 Sasaran Kls 7 Kelas 7 Sasaran Kls 10 Kelas 10
40. Pelaporan SIKELIM
(Sistem Informasi Kelola Limbah Medis)
N
O
PUSKESMAS
BULAN TOTAL
PELAPORAN
(BULAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pusk. Sooko V V V V X X V V V V V 9
2 Pusk. Trowulan V X V V V X X V V V V 8
3 Pusk. Tawangsari V V V V V V V V V V V 11
4 Pusk. Puri X V V V X X V V V V V 8
5 Pusk. Gayaman V V V V V V V V V V V 11
6 Pusk. Bangsal V X V V X V X V V V V 8
7 Pusk. Gedeg X X V V V X V V V V V 8
8 Pusk. Lespadangan V V V V V V V V V V V 11
9 Pusk. Kemlagi V V X X X V V V V V V 8
10 Pusk. Kedungsari V V V V V V V V V V V 11
11 Pusk. Dawarblandong V V V V V V V V V V V 11
12 Pusk. Kupang V V V V V V V V V V V 11
41. N
O
PUSKESMAS
BULAN TOTAL
PELAPORAN
(BULAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
13 Pusk. Jetis X V V V V V V V V V V 10
14 Pusk. Mojosari V X V X X X X X X X X 2
15 Pusk. Modopuro V V V V V V V V V V V 11
16 Pusk. Pungging V V V V V V V V V V V 11
17 Pusk. Watukenongo V X X V X X X V X V V 5
18 Pusk. Ngoro X X V V X X X X X X X 2
19 Pusk. Manduro V X V X X V V V V V V 8
20 Pusk. Dlanggu V V V V V V V V V V V 11
21 Pusk. Kutorejo X X V X X X X X V V V 4
22 Pusk. Pesanggrahan V V V V V V V V V V V 11
23 Pusk. Pacet V X V V X V V V V V V 9
24 Pusk. Pandan V V V V V V V V V V V 11
25 Pusk. Trawas V V V V V V V V V V V 11
26 Pusk. Gondang X V V X X X X V V V V 6
27 Pusk. Jatirejo V V V V V V X V V V V 10
66. PKP (KESWA)
Skrining Kesehatan jiwa (SDQ dan SRQ) 5.951 (23%)
Sosialisasi napza ke sekolah/ponpes 199 sekolah dan 17 ponpes
Pemeriksaan urine (napza) belum dilaksanakan
Pelayanan Kesehatan pada penyalahguna napza belum dilaksanakan
73. ICU,Picu dan NICU rumah sakit
NO RUMAH SAKIT ICU PICU NICU
1 RS Umum Daerah Prof. Dr. Soekandar √ √ √
2 RS Umum Daerah Sumberglagah √ X √
3 RS Umum Daerah Raden Achmad Basoeni √ √ √
4 RS Sido Waras √ √ √
5 RS Mawaddah Medika √ √ √
6 RS Islam Sakinah √ √ √
7 RS Umum Kartini √ √ √
8 RS Umum Dian Husada √ X X
9 RS Mutiara Hati Mojokerto √ X √
10 RS Islam Arofah √ √ √
11 RS Dharma Husada √ √ √
74. RUMAH SAKIT YANG MEMPUNYAI
layanan HEMODIALISA
1. RSUD Prof Dr SOEKANDAR
2. RSUD R A BASOENI
3. RS ISLAM SAKINAH
4. RS SIDOWARAS
75. PERPANJANGAN IZIN RUMAH SAKIT
UNTUK TAHUN 2024
RSUD R A BASOENI S/D TANGGAL 20 AGUSTUS
2024
RS MAWADDAH MEDIKA S/D TANGGAL 04 AGUSTUS
2024
76. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP di rs
NO PENYAKIT JUMLAH
KASUS
1 Fever, unspecified 2.150
2 Hypokalaemia 1.767
3 Fetus and newborn affected by caesarean delivery 1.580
4 Abnormality of albumin 1.160
5 Single spontaneous delivery 1.080
6 Single delivery by caesarean section 1.058
7 Congenital pneumonia 531
8 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 512
9 Pneumonia, unspecified 490
10 Pneumonia, organism unspecified 488
78. Program Kerja Pelayanan Kesehatan Tradisional
Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris
No. Kegiatan Sasaran Tindak Lanjut Indikator Keberhasilan
/Outcome
1 Sosialisasi STPT (Surat Terdaftar
Penyehat Tradisional) di Puskesmas
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
Penyehat Tradisional
(HATTRA)
Mendorong Penyehat
Tradisional (HATTRA)
untuk membuat STPT
Meningkatnya jumlah
Hattra yang memiliki
STPT di Puskesmas
wilayah kerja Dinas
Kesehatan Kab.
Mojokerto
2 Pembinaan Hattra terkait Pelayanan
Kesehatan Tradisional Empiris yang
aman, bermutu, bermanfaat dan
dapat dipertanggung jawabkan di
Puskesmas wilayah kerja Dinas
Kesehatan Kab. Mojokerto
Penyehat Tradisional
(HATTRA)
Memberikan edukasi
pada Penyehat
Tradisional (HATTRA)
dalam melakukan
pelayanan
Meningkatnya kualitas
Pelayananan Kesehatan
Tradisional Empiris di
Puskesmas wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
PROGRAM KERJA 2023
79. No. Kegiatan Sasaran Tindak Lanjut Indikator Keberhasilan /
Outcome
3 Kegiatan monitoring evaluasi
terhadap pelayanan kesehatan
tradisional empiris di Puskesmas
wilayah kerja Dinas Kesehatan
Penyehat Tradisional
(HATTRA) &
Puskesmas
Melakukan evaluasi
pelayanan kesehatan
tradisional empiris
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
tradisional empiris di
Puskesmas wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi
No. Kegiatan Sasaran Tindak Lanjut Indikator Keberhasilan /
Outcome
1 Pelayanan Kesehatan Tradisional di
Puskesmas berupa Akupresure dan
Konsultasi TOGA
Puskesmas Membuka pelayanan
Kesehatan Tradisional
Integrasi
Adanya Poli Pelayanan
Kesehatan Tradisional
dimasing-masing
Puskesmas wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
80. No. Kegiatan Sasaran Tindak Lanjut Indikator Keberhasilan /
Outcome
2 Pemanfaatan Taman Obat Keluarga
(TOGA) di pekarangan Puskesmas
sebagai sarana edukasi bagi
masyarakat
Puskesmas Membuat Taman Obat
Keluarga (TOGA)
Adanya Taman Obat
Keluarga (TOGA)
dimasing-masing
Puskesmas wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
3 Sosialisasi dan Pembinaan Kelompok
Asuhan Mandiri (ASMAN)
Pemanfaatan TOGA dan Akupresure
Kader & Puskesmas Puskesmas
mengedukasi kader-
kader Asuhan Mandiri
(ASMAN) dalam
Pemanfaatan TOGA
dan Akupresure
Terbentuknya Kelompok
Asuhan Mandiri
(ASMAN) Pemanfaatan
TOGA dan Akupresure
4 Kegiatan monitoring evaluasi
terhadap pelayanan kesehatan
tradisional integrasi di Puskesmas
wilayah kerja Dinas Kesehatan
Puskesmas Melakukan evaluasi
pelayanan kesehatan
tradisional integrasi
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
tradisional integrasi di
Puskesmas wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto
81. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
No. Kegiatan Sasaran Tindak Lanjut Indikator Keberhasilan/
Outcome
1 Terpenuhuinya SDM yang
berkompetensi dalam melakukan
pelayanan kesehatan tradisional di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama
Nakestrad Memenuhi kebutuhan
SDM Tenaga
Kesehatan Tradisional
Adanya SDM Nakestrad
sehingga dapat
meningkatkan derajat
kesehatan dengan
konsep pengobatan
tradisional
2 Kegiatan monitoring evaluasi
terhadap pelayanan kesehatan
tradisional komplementer di
Puskesmas wilayah kerja Dinas
Kesehatan
Puskesmas Melakukan evaluasi
pelayanan kesehatan
tradisional
komplementer
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
tradisional
komplementer di
Puskesmas wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kab.
Mojokerto