SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
MATRIKS
Kelompok 1
Anggota Kelompok 1
1.Arjun sidiq
2. M.Zaki H
3. Wilda
4. M.Iqsan
5. Naufal
Poin 1
Notasi dan Definisi Matriks
*NOTASI MATRIKS*
Pada umumnya notasi matriks ditulis dalam huruf kapital, seperti A, B, C, dan
sebagainya
*DEFINISI MATRIKS*
matriks adalah susunan bilang-bilangan dalam bentuk persegi panjang yang
disusun berdasarkan baris dan kolom. Bilangan yang disusun dalam baris dan
kolom tersebut dinamakan elemen-elemen penyusun matriks.
Ukuran yang digunakan untuk sebuah matriks disebut ordo. Satuan ordo
digunakan untuk menyatakan banyaknya baris dan kolom.
Poin 2
Jenis Matriks
1. MATRIKS NOL
Matriks nol adalah matriks yang semua elemen
penyusun sama dengan nol
Contoh Matriks Nol
2. MATRIKS BARIS
Pengertian matriks baris adalah matriks yang
elemen penyusunnya terdiri atas satu baris.
matriks A, matriks P, dan
matriks Q, semuanya terdiri
dari satu baris dan beberapa
kolom. Untuk masing-
masing ordonya, berarti
A1×3, P1×4, dan Q1×5.
3. MATRIKS KOLOM
matriks kolom adalah suatu matriks yang terdiri dari satu
kolom aja. Contohnya,
Matriks R, matriks S,
dan matriks T sama-
sama terdiri dari satu
kolom dan beberapa
baris. Oleh karena itu,
ordo matriksnya adalah
R2×1, S3×1, dan T4×1.
4. MATRIKS PERSEGI
Matriks persegi adalah suatu matriks yang memiliki jumlah
baris dan kolom sama. Itu tandanya, m = n. Karena jumlah
baris dan kolomnya sama, maka ordo matriksnya bisa kita
tulis menjadi n x n, atau matriks ordo n.
Pada matriks persegi, terdapat
diagonal utama, yaitu elemen-
elemen matriks yang letak
barisnya sama dengan letak
kolomnya. Selain diagonal utama,
ada juga diagonal samping atau
diagonal kedua. Kalo kita tarik
garis di sepanjang diagonal
utama matriks, maka diagonal
samping ini berada di arah
sebaliknya.
5. MATRIKS DIAGONAL
Matriks diagonal adalah
matriks persegi yang elemen-elemen selain diagonal utamanya bernilai
nol. Contohnya,
elemen-elemen pada
diagonal utama matriks Q
adalah 3, 8, dan 5. Nah, di
luar diagonal utama, semua
elemennya bernilai 0.
Misalnya, elemen Q12 adalah
0, lalu elemen Q21 juga 0
6. MATRIKS IDENTITAS
Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua elemen
pada diagonal utamanya bernilai satu, sedangkan elemen lainnya
bernilai nol. Umumnya, matriks identitas dinotasikan dengan I
disertai dengan ordonya. Contohnya,
7. MATRIKS SKALAR
Matriks skalar adalah matriks diagonal yang semua
entri pada diagonal utamanya bernilai sama, tetapi
tidak nol, atau c≠0.
8. MATRIKS SEGITIGA
Matriks segitiga atas adalah matriks yang semua entri
dibawah diagonal utama bernilai nol.
9. MATRIKS SEGITIGA BAWAH
Matriks segitiga bawah adalah matriks yang semua
entri di atas diagonal utama bernilai nol.
Poin 3
TRANSPOSE MATRIKS
Transpose matriks adalah suatu
matriks yang diperoleh dari hasil
pertukaran antara elemen baris
dan kolomnya. Jadi, elemen-elemen
pada baris akan kita tukar menjadi
elemen-elemen pada kolom
kita akan mentranspose matriks A dan B.
Maka, matriks transposenya bisa dinotasikan
dengan At dan Bt, contohnya :
Poin 4
KESAMAAN MATRIKS
Dua matriks dikatakan sama jika dua
matriks tersebut memiliki ordo yang sama
dan elemen-elemen matriks yang
bersesuaian sama. Apabila disimbolkan, A =
B jika aij = bij untuk setiap i dan j.
poin 5
OPERASI MATRIKS
1. PENJUMLAHAN MATRIKS
Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dan matriks
B. Jika matriks C adalah matriks penjumlahan dari A dengan B,
maka matriks C dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap
elemen pada matriks A yang seletak dengan setiap elemen pada
matriks B. Oleh karena itu, syarat agar dua atau lebih matriks
dapat dijumlahkan adalah harus memiliki ordo yang sama.
Hasil dari A + B dapat diperoleh dengan
menjumlahkan setiap elemen matriks A yang
seposisi dengan setiap elemen matriks B.
1.1 PENGURANGAN MATRIKS
Pada dasarnya, pengurangan sama halnya dengan
penjumlahan terhadap lawan bilangan penambah,
sehingga pengurangan matriks A dengan matriks B
dapat diartikan sebagai penjumlahan matriks A
dengan lawan matriks B.
*A – B = A + (-B)*
Hasil dari A – B dapat diperoleh dengan mengurangkan
setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap
elemen matriks B.
*B. PERKALIAN MATRIKS
1. PERKALIAN DUA MATRIKS
Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu
matriks A dengan ordo m × p dan matriks B
dengan ordo p × n. Perkalian matriks A dengan
matriks B dapat ditulis dengan A × B yang
diperoleh dari penjumlahan hasil kali elemen-
elemen yang bersesuaian
Syarat agar dua buah matriks dapat dikalikan adalah matriks
pertama harus memiliki jumlah kolom yang sama dengan
jumlah baris pada matriks kedua. Ordo matriks hasil
perkalian dua buah matriks adalah jumlah baris pertama
dikali jumlah kolom ke dua.
kita dapat mengalikan setiap elemen
baris di matriks A dengan setiap
elemen kolom di matriks B.
Sehingga, hasil kali matriks A dengan matriks B adalah
sebagai berikut:
2. Perkalian Matriks dengan Bilangan Real (Skalar)
Misalkan terdapat matriks A berordo m × n dan suatu bilangan
real (skalar), yaitu k. Perkalian antara matriks A dengan skalar k
dapat ditulis dengan kA yang diperoleh dengan mengalikan setiap
elemen matriks A dengan skalar k.
Perkalian suatu matriks dengan skalar dapat dilakukan
tanpa syarat tertentu. Artinya, semua matriks dengan ordo
sembarang dapat dikalikan dengan bilangan real (skalar).
poin 6
6. MENYELESAIKAN MASALAH
DALAM OPERASI MATRIKS
contoh kasus :
• contoh soal operasi perkalian skalar ( bilangan asli )
poin 7
8. *DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS*
a. Determinan Matriks Ordo 2×2
Determinan matriks A dapat
diperoleh dengan mengurangkan
hasil kali elemen-elemen diagonal
utama dengan hasil kali elemen-
elemen diagonal kedua.
a. Invers Matriks Ordo 2×2
b. Invers matriks ordo 3×3
Thank you for Playing

More Related Content

Similar to ppt matriks smk teknik 2024 Kelompok 1.pdf

Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMeilani Rahmawati
 
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...dedyadit
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMuhammad Yossi
 
Matematika Matriks (Created by AkangCyber)
Matematika Matriks (Created by AkangCyber)Matematika Matriks (Created by AkangCyber)
Matematika Matriks (Created by AkangCyber)Amyzyx Rayevent
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3pitrahdewi
 
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptxPresentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptxSriBintangPamungkas1
 
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAMATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAamrinarosada7x
 
kelompok 3-WPS Office.pptx
kelompok 3-WPS Office.pptxkelompok 3-WPS Office.pptx
kelompok 3-WPS Office.pptxsalsabilla376349
 
Aljabar matriks
Aljabar matriksAljabar matriks
Aljabar matriksMarhanlita
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxYesyOktaviyanti1
 
Lampiran PPT matriks.ppt
Lampiran PPT matriks.pptLampiran PPT matriks.ppt
Lampiran PPT matriks.pptDrajatAjiN
 

Similar to ppt matriks smk teknik 2024 Kelompok 1.pdf (20)

Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
 
matriks
matriksmatriks
matriks
 
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
 
Pertemuan1&2
Pertemuan1&2Pertemuan1&2
Pertemuan1&2
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
Matematika Matriks (Created by AkangCyber)
Matematika Matriks (Created by AkangCyber)Matematika Matriks (Created by AkangCyber)
Matematika Matriks (Created by AkangCyber)
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptxPresentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptx
 
Makalah if3051-2012-098
Makalah if3051-2012-098Makalah if3051-2012-098
Makalah if3051-2012-098
 
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAMATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
 
kelompok 3-WPS Office.pptx
kelompok 3-WPS Office.pptxkelompok 3-WPS Office.pptx
kelompok 3-WPS Office.pptx
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Aljabar matriks
Aljabar matriksAljabar matriks
Aljabar matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
 
Lampiran PPT matriks.ppt
Lampiran PPT matriks.pptLampiran PPT matriks.ppt
Lampiran PPT matriks.ppt
 
Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

ppt matriks smk teknik 2024 Kelompok 1.pdf

  • 2. Anggota Kelompok 1 1.Arjun sidiq 2. M.Zaki H 3. Wilda 4. M.Iqsan 5. Naufal
  • 3. Poin 1 Notasi dan Definisi Matriks *NOTASI MATRIKS* Pada umumnya notasi matriks ditulis dalam huruf kapital, seperti A, B, C, dan sebagainya *DEFINISI MATRIKS* matriks adalah susunan bilang-bilangan dalam bentuk persegi panjang yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Bilangan yang disusun dalam baris dan kolom tersebut dinamakan elemen-elemen penyusun matriks. Ukuran yang digunakan untuk sebuah matriks disebut ordo. Satuan ordo digunakan untuk menyatakan banyaknya baris dan kolom.
  • 4. Poin 2 Jenis Matriks 1. MATRIKS NOL Matriks nol adalah matriks yang semua elemen penyusun sama dengan nol
  • 6. 2. MATRIKS BARIS Pengertian matriks baris adalah matriks yang elemen penyusunnya terdiri atas satu baris. matriks A, matriks P, dan matriks Q, semuanya terdiri dari satu baris dan beberapa kolom. Untuk masing- masing ordonya, berarti A1×3, P1×4, dan Q1×5.
  • 7. 3. MATRIKS KOLOM matriks kolom adalah suatu matriks yang terdiri dari satu kolom aja. Contohnya, Matriks R, matriks S, dan matriks T sama- sama terdiri dari satu kolom dan beberapa baris. Oleh karena itu, ordo matriksnya adalah R2×1, S3×1, dan T4×1.
  • 8. 4. MATRIKS PERSEGI Matriks persegi adalah suatu matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom sama. Itu tandanya, m = n. Karena jumlah baris dan kolomnya sama, maka ordo matriksnya bisa kita tulis menjadi n x n, atau matriks ordo n. Pada matriks persegi, terdapat diagonal utama, yaitu elemen- elemen matriks yang letak barisnya sama dengan letak kolomnya. Selain diagonal utama, ada juga diagonal samping atau diagonal kedua. Kalo kita tarik garis di sepanjang diagonal utama matriks, maka diagonal samping ini berada di arah sebaliknya.
  • 9. 5. MATRIKS DIAGONAL Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen-elemen selain diagonal utamanya bernilai nol. Contohnya, elemen-elemen pada diagonal utama matriks Q adalah 3, 8, dan 5. Nah, di luar diagonal utama, semua elemennya bernilai 0. Misalnya, elemen Q12 adalah 0, lalu elemen Q21 juga 0
  • 10. 6. MATRIKS IDENTITAS Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua elemen pada diagonal utamanya bernilai satu, sedangkan elemen lainnya bernilai nol. Umumnya, matriks identitas dinotasikan dengan I disertai dengan ordonya. Contohnya,
  • 11. 7. MATRIKS SKALAR Matriks skalar adalah matriks diagonal yang semua entri pada diagonal utamanya bernilai sama, tetapi tidak nol, atau c≠0.
  • 12. 8. MATRIKS SEGITIGA Matriks segitiga atas adalah matriks yang semua entri dibawah diagonal utama bernilai nol.
  • 13. 9. MATRIKS SEGITIGA BAWAH Matriks segitiga bawah adalah matriks yang semua entri di atas diagonal utama bernilai nol.
  • 14. Poin 3 TRANSPOSE MATRIKS Transpose matriks adalah suatu matriks yang diperoleh dari hasil pertukaran antara elemen baris dan kolomnya. Jadi, elemen-elemen pada baris akan kita tukar menjadi elemen-elemen pada kolom
  • 15. kita akan mentranspose matriks A dan B. Maka, matriks transposenya bisa dinotasikan dengan At dan Bt, contohnya :
  • 16. Poin 4 KESAMAAN MATRIKS Dua matriks dikatakan sama jika dua matriks tersebut memiliki ordo yang sama dan elemen-elemen matriks yang bersesuaian sama. Apabila disimbolkan, A = B jika aij = bij untuk setiap i dan j.
  • 17.
  • 18. poin 5 OPERASI MATRIKS 1. PENJUMLAHAN MATRIKS Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dan matriks B. Jika matriks C adalah matriks penjumlahan dari A dengan B, maka matriks C dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen pada matriks A yang seletak dengan setiap elemen pada matriks B. Oleh karena itu, syarat agar dua atau lebih matriks dapat dijumlahkan adalah harus memiliki ordo yang sama.
  • 19. Hasil dari A + B dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap elemen matriks B.
  • 20. 1.1 PENGURANGAN MATRIKS Pada dasarnya, pengurangan sama halnya dengan penjumlahan terhadap lawan bilangan penambah, sehingga pengurangan matriks A dengan matriks B dapat diartikan sebagai penjumlahan matriks A dengan lawan matriks B. *A – B = A + (-B)*
  • 21. Hasil dari A – B dapat diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap elemen matriks B.
  • 22. *B. PERKALIAN MATRIKS 1. PERKALIAN DUA MATRIKS Misalkan terdapat dua buah matriks, yaitu matriks A dengan ordo m × p dan matriks B dengan ordo p × n. Perkalian matriks A dengan matriks B dapat ditulis dengan A × B yang diperoleh dari penjumlahan hasil kali elemen- elemen yang bersesuaian
  • 23. Syarat agar dua buah matriks dapat dikalikan adalah matriks pertama harus memiliki jumlah kolom yang sama dengan jumlah baris pada matriks kedua. Ordo matriks hasil perkalian dua buah matriks adalah jumlah baris pertama dikali jumlah kolom ke dua. kita dapat mengalikan setiap elemen baris di matriks A dengan setiap elemen kolom di matriks B.
  • 24.
  • 25. Sehingga, hasil kali matriks A dengan matriks B adalah sebagai berikut:
  • 26. 2. Perkalian Matriks dengan Bilangan Real (Skalar) Misalkan terdapat matriks A berordo m × n dan suatu bilangan real (skalar), yaitu k. Perkalian antara matriks A dengan skalar k dapat ditulis dengan kA yang diperoleh dengan mengalikan setiap elemen matriks A dengan skalar k.
  • 27. Perkalian suatu matriks dengan skalar dapat dilakukan tanpa syarat tertentu. Artinya, semua matriks dengan ordo sembarang dapat dikalikan dengan bilangan real (skalar).
  • 28. poin 6 6. MENYELESAIKAN MASALAH DALAM OPERASI MATRIKS
  • 30. • contoh soal operasi perkalian skalar ( bilangan asli )
  • 31. poin 7 8. *DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS* a. Determinan Matriks Ordo 2×2 Determinan matriks A dapat diperoleh dengan mengurangkan hasil kali elemen-elemen diagonal utama dengan hasil kali elemen- elemen diagonal kedua.
  • 32.
  • 33. a. Invers Matriks Ordo 2×2
  • 34. b. Invers matriks ordo 3×3
  • 35. Thank you for Playing