SlideShare a Scribd company logo
Laporan Kasus
LUKA BAKAR
Oleh
Rido Riandi
Perseptor
Dr. Elvi Roza M, Kes
Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Pekerjaan : Guru SD
Pendidikan :
Sarjana
Alamat : RT 02
Tanjung Johor
Latar Belakang Sosial-Ekonomi-
Demografi-Lingkungan Keluarga
Status perkawinan : Menikah
Jumlah anak : 1 orang
Saudara : anak kesatu dari dua
bersaudara
Status ekonomi keluarga: menegah
Kondisi Rumah
 Rumah permanen dengan ukuran ± 4 x 8 m2.
 Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar
tidur, 1 dapur yang bergabung dengan ruang
makan, 1 kamar mandi, terdapat 1 buah
jamban/wc jongkok di kamar mandi.
 Lantai rumah terbuat dari semen, dan
dinding terbuat dari batu bata, beratap
seng.
 PDAM, minum dengan air galon isi ulang.
 Sumber listrik dari PLN.
Lingkungan Keluarga &
Psikologis keluarga
 Pasien mempunyai 1 orang istri, 1
anak perempuan. Tidak ada masalah
psikologis dalam keluarga,
hubungan pasien dengan anggota
keluarga lainnya cukup baik.
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
 Luka bakar pada betis kanan sejak 4 jam sebelum datang ke
Puskesmas.
RPS
 Pasien datang dengan keluhan luka bakar pada betis
kanan yang dialami sejak 4 jam sebelum datang ke
puskesmas.
 Sebelumnya, pasien terkena knalpot motor saat mau
mengendarai motor ketika mau pergi antar anak pergi
sekolah.
 Kemudian Untuk mengatasi luka bakar tersebut pasien
tidak langsung berobat ke fasilitas kesehatan namun
hanya mengoleskan betadine pada betis kanan yang
mengalami luka bakar tersebut.
 Nyeri (+), keluhan demam (-).BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat Makan, Alergi dan
Perilaku Kesehatan
 Riwayat alergi makanan dan obat-obatan (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
 Mengalami keluhan
serupa sebelumnya (-)
 Riwayat DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
 Keluarga yang
mengalami keluhan
serupa (-)
PEMERIKSAAN FISIK
2
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 86x/menit, reguler, isi cukup
Nafas : 20x/menit, reguler
Suhu : 36,60C
BB : 57 kg
TB : 158 cm
IMT : 22,8 (normal)
Tanda Vital
KU : tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis; GCS 15 (E4V5M6)
Pemeriksaan Organ
•Normocephal
Kepala :
•KA (-/-) SI (-/-) RC (+/+) isokhor,
Mata :
• tidak terdapat kelainan
THT :
•pembesaran kgb (-), pembesaran, tiroid (-)
Leher :
•Pulmo :dalam batas normal
Thorax
•Cardio: dalam batas normal
• nyeri tekan suprapubik (-), nyeri ketok CVA (-)
Abdomen :
•akral hangat, edema (-/-)
Ekstremitas superior &
inferior :
Inspeksi : Tampak luka bakar pada bagian betis
kanan, derajat II B luas ± 1 %. Luka eritem, bulla
(-).
Palpasi : nyeri tekan (+).
Pemeriksaan Penunjang
 Tidak dilakukan
Anjuran Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Elektrolit serum
DIAGNOSIS KERJA
Vulnus Combustio (T30.0) region cruris
dextra derajat II B, luas ± 1%
Manajemen
 Memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakitnya
dan pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi
 Menjaga asupan gizi dengan makan-makan bergizi tinggi kalori
dan protein
 Kebersihan kulit harus dijaga dan ditingkatkan
Promotif
 Jangan mengoleskan pasta gigi atau bahan rumahan lainnya
pada daerah luka
 Jangan menggunakan es batu saat mendinginkan luka
 Jangan memecah lepuhan/ gelembung (bulla). Karena
gelembung yang pecah rawan infeksi.
 Hindari menggaruk atau memegang luka
Preventif
Non farmakologi
 Dinginkan daerah yang terkena dengan cara mengaliri
daerah yang terkena luka bakar dengan normal saline
atau air mengalir.
 Diet tinggi kalori dan protein.
Farmakologi
 Bioplacenton 2x1 dioleskan pada daerah luka (dioleskan
tipis pada daerah luka)
 Amoxicilin tablet 500 mg 3 x 1
 Asam mefenamat capsul 250 mg 3 x 1
Kuratif
Obat Tradisional
Lidah Buaya (Aloe vera)
 Cara pembuatan : Bahan di kupas, daging
dihaluskan dan oleskan pada bagian yang
sakit
 Dosis : 1 x 1 daun/hari
 Manfaat : Luka bakar ringan
 Peringatan : Ramuan hanya digunakan
pada luka bakar yang baru dan ringan,
belum melepuh
 Menjalani pengobatan sampai
tuntas
 Rutin kontrol ulang luka ke
fasilitas kesehatan untuk melihat
perkembangan penyakitnya.
Rehabilitatif
Analisis Masalah
Hubungan diagnosis dengan
rumah dan lingkungan sekitar
Dari anamnesis didapatkan informasi
bahwa pasien terkena air panas saat akan
memasak mie untuk anaknya
Tidak terdapat hubungan antara keadaan rumah dan
lingkungan sekitar rumah dengan diagnosis pasien.
Hubungan diagnosis dengan
keadaan keluarga dan
hubungan keluarga
Pasien tinggal bersama 1 orang istri, 1 orang
anak. Tidak ada hubungan antara diagnosis
dengan aspek psikologis di keluarga.
Hubungan diagnosis dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga dan
lingkungan sekitar
Yang terjadi pada pasien merupakan
sesuatu yang bersifat kecelakaan atau
hal yang tidak disengaja. Tidak ada
hubungan antara diagnosis dengan
perilaku kesehatan dalam keluarga dan
lingkungan sekitar.
Analisis kemungkinan berbagai
faktor resiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini
 Kurangnya hati-hati saat melakukan aktivitas
Analisis untuk mengurangi paparan
atau memutuskan rantai penularan
dengan faktor resiko atau etiologi
pada pasien ini
 Lebih hati-hati dan perhatian
 Menjaga kebersihan kulit yang terluka
 Mengonsumsi obat secara teratur
 Rutin kontrol ke fasilitas kesehatan untuk mengetahui perkembangan
penyakitnya
Edukasi yang diberikan pada
pasien atau keluarga
 Memberikan edukasi pada keluarga agar
selalu berhati-hati dalam melakukan
aktivitas
 Sebaiknya menggunakan celana pendek
saat ini
 Mengonsumsi obat secara teratur dan
sesuai aturan pakai
 Jika keluhan bertambah berat, seperti
timbul demam, luka menjadi lebih merah,
nyeri, bengkak, panas, dan bernanah
segera periksakan ke fasilitas kesehatan.
Terima kasih

More Related Content

Similar to PPT luka bakar.pptx

Case and Home Visit
Case and Home VisitCase and Home Visit
Case and Home Visit
Phil Adit R
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
ssuser6a7917
 
common-cold_compress.pdf
common-cold_compress.pdfcommon-cold_compress.pdf
common-cold_compress.pdf
indirasworks
 
127385992 case-diare
127385992 case-diare127385992 case-diare
127385992 case-diare
homeworkping8
 
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
83355370 presus-infeksi-saluran-kemihTracey Rompas
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docx
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docxASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docx
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docx
GheaGestivaniSafari
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Zollananda
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
Andri Alamsyah
 
208548844 case-fix
208548844 case-fix208548844 case-fix
208548844 case-fix
homeworkping8
 
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptxHYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
Mutiananda4
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
Hilda Lamtia
 
asasdwadw
asasdwadwasasdwadw
asasdwadw
KemalFathur2
 
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptx
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptxPRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptx
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptx
nananurdahlia
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to PPT luka bakar.pptx (20)

Case and Home Visit
Case and Home VisitCase and Home Visit
Case and Home Visit
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
 
common-cold_compress.pdf
common-cold_compress.pdfcommon-cold_compress.pdf
common-cold_compress.pdf
 
127385992 case-diare
127385992 case-diare127385992 case-diare
127385992 case-diare
 
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docx
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docxASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docx
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I 18.docx
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
208548844 case-fix
208548844 case-fix208548844 case-fix
208548844 case-fix
 
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptxHYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
bph dan hidronefrosis
bph dan hidronefrosis bph dan hidronefrosis
bph dan hidronefrosis
 
asasdwadw
asasdwadwasasdwadw
asasdwadw
 
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptx
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptxPRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptx
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptx
 
bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 

Recently uploaded

PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 

Recently uploaded (17)

PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 

PPT luka bakar.pptx

  • 1. Laporan Kasus LUKA BAKAR Oleh Rido Riandi Perseptor Dr. Elvi Roza M, Kes
  • 2. Identitas Pasien Nama : Tn. D Umur : 39 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Guru SD Pendidikan : Sarjana Alamat : RT 02 Tanjung Johor
  • 3. Latar Belakang Sosial-Ekonomi- Demografi-Lingkungan Keluarga Status perkawinan : Menikah Jumlah anak : 1 orang Saudara : anak kesatu dari dua bersaudara Status ekonomi keluarga: menegah
  • 4. Kondisi Rumah  Rumah permanen dengan ukuran ± 4 x 8 m2.  Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur yang bergabung dengan ruang makan, 1 kamar mandi, terdapat 1 buah jamban/wc jongkok di kamar mandi.  Lantai rumah terbuat dari semen, dan dinding terbuat dari batu bata, beratap seng.  PDAM, minum dengan air galon isi ulang.  Sumber listrik dari PLN.
  • 5.
  • 6. Lingkungan Keluarga & Psikologis keluarga  Pasien mempunyai 1 orang istri, 1 anak perempuan. Tidak ada masalah psikologis dalam keluarga, hubungan pasien dengan anggota keluarga lainnya cukup baik.
  • 7. Anamnesis KELUHAN UTAMA  Luka bakar pada betis kanan sejak 4 jam sebelum datang ke Puskesmas.
  • 8. RPS  Pasien datang dengan keluhan luka bakar pada betis kanan yang dialami sejak 4 jam sebelum datang ke puskesmas.  Sebelumnya, pasien terkena knalpot motor saat mau mengendarai motor ketika mau pergi antar anak pergi sekolah.  Kemudian Untuk mengatasi luka bakar tersebut pasien tidak langsung berobat ke fasilitas kesehatan namun hanya mengoleskan betadine pada betis kanan yang mengalami luka bakar tersebut.  Nyeri (+), keluhan demam (-).BAB dan BAK dalam batas normal.
  • 9. Riwayat Makan, Alergi dan Perilaku Kesehatan  Riwayat alergi makanan dan obat-obatan (-)
  • 10. Riwayat Penyakit Dahulu  Mengalami keluhan serupa sebelumnya (-)  Riwayat DM (-) Riwayat Penyakit Keluarga  Keluarga yang mengalami keluhan serupa (-)
  • 11. PEMERIKSAAN FISIK 2 Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 86x/menit, reguler, isi cukup Nafas : 20x/menit, reguler Suhu : 36,60C BB : 57 kg TB : 158 cm IMT : 22,8 (normal) Tanda Vital KU : tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis; GCS 15 (E4V5M6)
  • 12. Pemeriksaan Organ •Normocephal Kepala : •KA (-/-) SI (-/-) RC (+/+) isokhor, Mata : • tidak terdapat kelainan THT : •pembesaran kgb (-), pembesaran, tiroid (-) Leher : •Pulmo :dalam batas normal Thorax •Cardio: dalam batas normal • nyeri tekan suprapubik (-), nyeri ketok CVA (-) Abdomen : •akral hangat, edema (-/-) Ekstremitas superior & inferior :
  • 13. Inspeksi : Tampak luka bakar pada bagian betis kanan, derajat II B luas ± 1 %. Luka eritem, bulla (-). Palpasi : nyeri tekan (+).
  • 14. Pemeriksaan Penunjang  Tidak dilakukan Anjuran Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Elektrolit serum
  • 15. DIAGNOSIS KERJA Vulnus Combustio (T30.0) region cruris dextra derajat II B, luas ± 1%
  • 16. Manajemen  Memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakitnya dan pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi  Menjaga asupan gizi dengan makan-makan bergizi tinggi kalori dan protein  Kebersihan kulit harus dijaga dan ditingkatkan Promotif
  • 17.  Jangan mengoleskan pasta gigi atau bahan rumahan lainnya pada daerah luka  Jangan menggunakan es batu saat mendinginkan luka  Jangan memecah lepuhan/ gelembung (bulla). Karena gelembung yang pecah rawan infeksi.  Hindari menggaruk atau memegang luka Preventif
  • 18. Non farmakologi  Dinginkan daerah yang terkena dengan cara mengaliri daerah yang terkena luka bakar dengan normal saline atau air mengalir.  Diet tinggi kalori dan protein. Farmakologi  Bioplacenton 2x1 dioleskan pada daerah luka (dioleskan tipis pada daerah luka)  Amoxicilin tablet 500 mg 3 x 1  Asam mefenamat capsul 250 mg 3 x 1 Kuratif
  • 19.
  • 20. Obat Tradisional Lidah Buaya (Aloe vera)  Cara pembuatan : Bahan di kupas, daging dihaluskan dan oleskan pada bagian yang sakit  Dosis : 1 x 1 daun/hari  Manfaat : Luka bakar ringan  Peringatan : Ramuan hanya digunakan pada luka bakar yang baru dan ringan, belum melepuh
  • 21.  Menjalani pengobatan sampai tuntas  Rutin kontrol ulang luka ke fasilitas kesehatan untuk melihat perkembangan penyakitnya. Rehabilitatif
  • 23. Hubungan diagnosis dengan rumah dan lingkungan sekitar Dari anamnesis didapatkan informasi bahwa pasien terkena air panas saat akan memasak mie untuk anaknya Tidak terdapat hubungan antara keadaan rumah dan lingkungan sekitar rumah dengan diagnosis pasien.
  • 24. Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga Pasien tinggal bersama 1 orang istri, 1 orang anak. Tidak ada hubungan antara diagnosis dengan aspek psikologis di keluarga.
  • 25. Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar Yang terjadi pada pasien merupakan sesuatu yang bersifat kecelakaan atau hal yang tidak disengaja. Tidak ada hubungan antara diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar.
  • 26. Analisis kemungkinan berbagai faktor resiko atau etiologi penyakit pada pasien ini  Kurangnya hati-hati saat melakukan aktivitas
  • 27. Analisis untuk mengurangi paparan atau memutuskan rantai penularan dengan faktor resiko atau etiologi pada pasien ini  Lebih hati-hati dan perhatian  Menjaga kebersihan kulit yang terluka  Mengonsumsi obat secara teratur  Rutin kontrol ke fasilitas kesehatan untuk mengetahui perkembangan penyakitnya
  • 28. Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga  Memberikan edukasi pada keluarga agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas  Sebaiknya menggunakan celana pendek saat ini  Mengonsumsi obat secara teratur dan sesuai aturan pakai  Jika keluhan bertambah berat, seperti timbul demam, luka menjadi lebih merah, nyeri, bengkak, panas, dan bernanah segera periksakan ke fasilitas kesehatan.