Laporan kasus luka bakar pada pasien laki-laki berusia 39 tahun akibat terkena knalpot motor. Luka bakar derajat II B seluas 1% pada betis kanan. Pasien diberi edukasi kesehatan dan diobati dengan olesan Bioplacenton, Amoxicillin, dan Asam Mefenamat.
Dokumen tersebut berisi laporan pasien bernama An. S berusia 13 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal dengan keluhan sesak nafas dan bengkak seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya edema, leukositosis, dan hipoalbuminemia.
[1] Klien mengalami hepatitis akibat invasi virus yang menyebabkan kerusakan sel hati dan gangguan metabolisme. Klien mengeluh nyeri perut dan nafsu makan berkurang. [2] Klien kurang memahami kondisi penyakitnya yang menimbulkan kecemasan. [3] Rencana asuhan mencakup mengontrol nyeri, memenuhi nutrisi, dan memberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pemahaman klien.
Dokumen ini memberikan ringkasan manajemen asuhan kebidanan pada pasien bernama Ny. R yang dirawat di RSUD Raha tanggal 28 Oktober 2010 dengan diagnosa utama kista ovarium dan kelemahan umum. Dokumen ini meliputi identifikasi data pasien, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosa masalah, rencana tindakan, dan implementasi rencana tindakan untuk meningkatkan kondisi kesehatan pasien.
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada Ny. W yang didiagnosis mengalami kista ovarium dan anemia. Ny. W mengeluh nyeri perut sebelah kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya kista ovarium kanan dan Hb hanya 8,2 gr%. Rencana asuhan mencakup donor darah untuk mengatasi anemia, kolaborasi dengan dokter untuk operasi kista ovarium, serta pemberian dukungan spiritual dan
Dokumen tersebut berisi laporan pasien bernama An. S berusia 13 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Tegal dengan keluhan sesak nafas dan bengkak seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya edema, leukositosis, dan hipoalbuminemia.
[1] Klien mengalami hepatitis akibat invasi virus yang menyebabkan kerusakan sel hati dan gangguan metabolisme. Klien mengeluh nyeri perut dan nafsu makan berkurang. [2] Klien kurang memahami kondisi penyakitnya yang menimbulkan kecemasan. [3] Rencana asuhan mencakup mengontrol nyeri, memenuhi nutrisi, dan memberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pemahaman klien.
Dokumen ini memberikan ringkasan manajemen asuhan kebidanan pada pasien bernama Ny. R yang dirawat di RSUD Raha tanggal 28 Oktober 2010 dengan diagnosa utama kista ovarium dan kelemahan umum. Dokumen ini meliputi identifikasi data pasien, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosa masalah, rencana tindakan, dan implementasi rencana tindakan untuk meningkatkan kondisi kesehatan pasien.
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada Ny. W yang didiagnosis mengalami kista ovarium dan anemia. Ny. W mengeluh nyeri perut sebelah kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya kista ovarium kanan dan Hb hanya 8,2 gr%. Rencana asuhan mencakup donor darah untuk mengatasi anemia, kolaborasi dengan dokter untuk operasi kista ovarium, serta pemberian dukungan spiritual dan
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptxssuser6a7917
Laporan kasus ini membahas kasus Dengue Syok Syndrome pada pasien An. P usia 6 tahun 8 bulan. Pasien dirawat di RSUD Sayang Cianjur dengan keluhan demam berkepanjangan disertai tangan dan kaki yang terasa dingin serta munculnya bintik-bintik merah. Pemeriksaan menemukan tanda-tanda syok seperti nadi cepat, tekanan darah rendah, dan CRT lama. Diagnosis yang didiagnosa adalah Dengue Syok Syndrome.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus pasien anak berusia 4 bulan yang didiagnosis menderita diare akut dengan dehidrasi sedang. Dokumen ini berisi identitas pasien, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosis, penatalaksanaan, dan tinjauan pustaka mengenai diare akut pada anak.
Kehamilan ektopik terganggu pada Ny. E yang mengalami nyeri perut sebelah kanan dan pengeluaran darah dari jalan lahir. Diagnosa masalah utama adalah kehamilan ektopik terganggu dengan nyeri perut dan kecemasan. Rencana asuhan bertujuan mengatasi nyeri, perdarahan, dan kecemasan serta mencegah infeksi melalui pemberian informasi, dukungan psikologis, dan kolaborasi dengan dokter untuk pengob
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan rumah ke pasien wanita berusia 50 tahun yang didiagnosis menderita hipertensi stadium 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat beberapa faktor risiko penyebabnya seperti genetik, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan meliputi edukasi tentang penyakit dan gaya hidup sehat serta dukungan untuk terapi dan kontrol lebih lan
Pasien laki-laki berusia 8 bulan datang dengan keluhan diare selama 12 hari. Pemeriksaan menemukan status gizi kurang, tanda-tanda dehidrasi ringan, dan bakteri pada feses. Diagnosis kerja adalah diare akut virus dengan dehidrasi ringan sedang.
Pasien berusia 54 tahun mengeluh sesak napas, nyeri kepala dan detak jantung cepat. Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah sangat tinggi 270/169 mmHg. Pasien didiagnosis hipertensi darurat yang membutuhkan penurunan tekanan darah segera untuk mencegah kerusakan organ.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus bayi perempuan berusia 6 hari dengan keluhan utama tampak kuning. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium didiagnosis dengan hiperbilirubinemia Kramer III dan neonatus cukup bulan. Tindakan yang direncanakan adalah pemberian ASI, fototerapi, dan pemantauan kondisi serta kadar bilirubin pasien.
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptxnananurdahlia
Pasien bayi perempuan berusia 3 bulan 23 hari datang dengan keluhan diare akut lebih dari 15 kali sehari disertai muntah dan demam. Pemeriksaan fisik menunjukkan abdomen cembung dan distensi serta hipertimpani. Laboratorium menunjukkan hiponatremia, hiperkalemia, hiperkloremia dan bakteri positif 2 ditemukan pada feses. Diagnosis kerja diare akut bakteri dengan dehidrasi sedang. Terapi yang diberikan cairan inf
Ibu berusia 25 tahun dengan kehamilan 36 minggu mengalami bengkak dan nyeri payudara serta bayinya menangis terus. Pemeriksaan menemukan payudara bengkak dan kemerahan. Diagnosa bendungan asi pada ibu nifas 4 hari. Rencana tindakan memberikan nasihat pola makan dan istirahat serta kolaborasi dengan dokter untuk obat.
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptxssuser6a7917
Laporan kasus ini membahas kasus Dengue Syok Syndrome pada pasien An. P usia 6 tahun 8 bulan. Pasien dirawat di RSUD Sayang Cianjur dengan keluhan demam berkepanjangan disertai tangan dan kaki yang terasa dingin serta munculnya bintik-bintik merah. Pemeriksaan menemukan tanda-tanda syok seperti nadi cepat, tekanan darah rendah, dan CRT lama. Diagnosis yang didiagnosa adalah Dengue Syok Syndrome.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kasus pasien anak berusia 4 bulan yang didiagnosis menderita diare akut dengan dehidrasi sedang. Dokumen ini berisi identitas pasien, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosis, penatalaksanaan, dan tinjauan pustaka mengenai diare akut pada anak.
Kehamilan ektopik terganggu pada Ny. E yang mengalami nyeri perut sebelah kanan dan pengeluaran darah dari jalan lahir. Diagnosa masalah utama adalah kehamilan ektopik terganggu dengan nyeri perut dan kecemasan. Rencana asuhan bertujuan mengatasi nyeri, perdarahan, dan kecemasan serta mencegah infeksi melalui pemberian informasi, dukungan psikologis, dan kolaborasi dengan dokter untuk pengob
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan rumah ke pasien wanita berusia 50 tahun yang didiagnosis menderita hipertensi stadium 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat beberapa faktor risiko penyebabnya seperti genetik, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan meliputi edukasi tentang penyakit dan gaya hidup sehat serta dukungan untuk terapi dan kontrol lebih lan
Pasien laki-laki berusia 8 bulan datang dengan keluhan diare selama 12 hari. Pemeriksaan menemukan status gizi kurang, tanda-tanda dehidrasi ringan, dan bakteri pada feses. Diagnosis kerja adalah diare akut virus dengan dehidrasi ringan sedang.
Pasien berusia 54 tahun mengeluh sesak napas, nyeri kepala dan detak jantung cepat. Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah sangat tinggi 270/169 mmHg. Pasien didiagnosis hipertensi darurat yang membutuhkan penurunan tekanan darah segera untuk mencegah kerusakan organ.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus bayi perempuan berusia 6 hari dengan keluhan utama tampak kuning. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium didiagnosis dengan hiperbilirubinemia Kramer III dan neonatus cukup bulan. Tindakan yang direncanakan adalah pemberian ASI, fototerapi, dan pemantauan kondisi serta kadar bilirubin pasien.
PRESUS ASTER HANA KALITA NADA SHAUTI.pptxnananurdahlia
Pasien bayi perempuan berusia 3 bulan 23 hari datang dengan keluhan diare akut lebih dari 15 kali sehari disertai muntah dan demam. Pemeriksaan fisik menunjukkan abdomen cembung dan distensi serta hipertimpani. Laboratorium menunjukkan hiponatremia, hiperkalemia, hiperkloremia dan bakteri positif 2 ditemukan pada feses. Diagnosis kerja diare akut bakteri dengan dehidrasi sedang. Terapi yang diberikan cairan inf
Ibu berusia 25 tahun dengan kehamilan 36 minggu mengalami bengkak dan nyeri payudara serta bayinya menangis terus. Pemeriksaan menemukan payudara bengkak dan kemerahan. Diagnosa bendungan asi pada ibu nifas 4 hari. Rencana tindakan memberikan nasihat pola makan dan istirahat serta kolaborasi dengan dokter untuk obat.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
4. Kondisi Rumah
Rumah permanen dengan ukuran ± 4 x 8 m2.
Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar
tidur, 1 dapur yang bergabung dengan ruang
makan, 1 kamar mandi, terdapat 1 buah
jamban/wc jongkok di kamar mandi.
Lantai rumah terbuat dari semen, dan
dinding terbuat dari batu bata, beratap
seng.
PDAM, minum dengan air galon isi ulang.
Sumber listrik dari PLN.
5.
6. Lingkungan Keluarga &
Psikologis keluarga
Pasien mempunyai 1 orang istri, 1
anak perempuan. Tidak ada masalah
psikologis dalam keluarga,
hubungan pasien dengan anggota
keluarga lainnya cukup baik.
8. RPS
Pasien datang dengan keluhan luka bakar pada betis
kanan yang dialami sejak 4 jam sebelum datang ke
puskesmas.
Sebelumnya, pasien terkena knalpot motor saat mau
mengendarai motor ketika mau pergi antar anak pergi
sekolah.
Kemudian Untuk mengatasi luka bakar tersebut pasien
tidak langsung berobat ke fasilitas kesehatan namun
hanya mengoleskan betadine pada betis kanan yang
mengalami luka bakar tersebut.
Nyeri (+), keluhan demam (-).BAB dan BAK dalam batas
normal.
9. Riwayat Makan, Alergi dan
Perilaku Kesehatan
Riwayat alergi makanan dan obat-obatan (-)
10. Riwayat Penyakit Dahulu
Mengalami keluhan
serupa sebelumnya (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga yang
mengalami keluhan
serupa (-)
11. PEMERIKSAAN FISIK
2
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 86x/menit, reguler, isi cukup
Nafas : 20x/menit, reguler
Suhu : 36,60C
BB : 57 kg
TB : 158 cm
IMT : 22,8 (normal)
Tanda Vital
KU : tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis; GCS 15 (E4V5M6)
12. Pemeriksaan Organ
•Normocephal
Kepala :
•KA (-/-) SI (-/-) RC (+/+) isokhor,
Mata :
• tidak terdapat kelainan
THT :
•pembesaran kgb (-), pembesaran, tiroid (-)
Leher :
•Pulmo :dalam batas normal
Thorax
•Cardio: dalam batas normal
• nyeri tekan suprapubik (-), nyeri ketok CVA (-)
Abdomen :
•akral hangat, edema (-/-)
Ekstremitas superior &
inferior :
13. Inspeksi : Tampak luka bakar pada bagian betis
kanan, derajat II B luas ± 1 %. Luka eritem, bulla
(-).
Palpasi : nyeri tekan (+).
16. Manajemen
Memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakitnya
dan pengobatan serta komplikasi yang dapat terjadi
Menjaga asupan gizi dengan makan-makan bergizi tinggi kalori
dan protein
Kebersihan kulit harus dijaga dan ditingkatkan
Promotif
17. Jangan mengoleskan pasta gigi atau bahan rumahan lainnya
pada daerah luka
Jangan menggunakan es batu saat mendinginkan luka
Jangan memecah lepuhan/ gelembung (bulla). Karena
gelembung yang pecah rawan infeksi.
Hindari menggaruk atau memegang luka
Preventif
18. Non farmakologi
Dinginkan daerah yang terkena dengan cara mengaliri
daerah yang terkena luka bakar dengan normal saline
atau air mengalir.
Diet tinggi kalori dan protein.
Farmakologi
Bioplacenton 2x1 dioleskan pada daerah luka (dioleskan
tipis pada daerah luka)
Amoxicilin tablet 500 mg 3 x 1
Asam mefenamat capsul 250 mg 3 x 1
Kuratif
19.
20. Obat Tradisional
Lidah Buaya (Aloe vera)
Cara pembuatan : Bahan di kupas, daging
dihaluskan dan oleskan pada bagian yang
sakit
Dosis : 1 x 1 daun/hari
Manfaat : Luka bakar ringan
Peringatan : Ramuan hanya digunakan
pada luka bakar yang baru dan ringan,
belum melepuh
21. Menjalani pengobatan sampai
tuntas
Rutin kontrol ulang luka ke
fasilitas kesehatan untuk melihat
perkembangan penyakitnya.
Rehabilitatif
23. Hubungan diagnosis dengan
rumah dan lingkungan sekitar
Dari anamnesis didapatkan informasi
bahwa pasien terkena air panas saat akan
memasak mie untuk anaknya
Tidak terdapat hubungan antara keadaan rumah dan
lingkungan sekitar rumah dengan diagnosis pasien.
24. Hubungan diagnosis dengan
keadaan keluarga dan
hubungan keluarga
Pasien tinggal bersama 1 orang istri, 1 orang
anak. Tidak ada hubungan antara diagnosis
dengan aspek psikologis di keluarga.
25. Hubungan diagnosis dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga dan
lingkungan sekitar
Yang terjadi pada pasien merupakan
sesuatu yang bersifat kecelakaan atau
hal yang tidak disengaja. Tidak ada
hubungan antara diagnosis dengan
perilaku kesehatan dalam keluarga dan
lingkungan sekitar.
27. Analisis untuk mengurangi paparan
atau memutuskan rantai penularan
dengan faktor resiko atau etiologi
pada pasien ini
Lebih hati-hati dan perhatian
Menjaga kebersihan kulit yang terluka
Mengonsumsi obat secara teratur
Rutin kontrol ke fasilitas kesehatan untuk mengetahui perkembangan
penyakitnya
28. Edukasi yang diberikan pada
pasien atau keluarga
Memberikan edukasi pada keluarga agar
selalu berhati-hati dalam melakukan
aktivitas
Sebaiknya menggunakan celana pendek
saat ini
Mengonsumsi obat secara teratur dan
sesuai aturan pakai
Jika keluhan bertambah berat, seperti
timbul demam, luka menjadi lebih merah,
nyeri, bengkak, panas, dan bernanah
segera periksakan ke fasilitas kesehatan.