Dokumen tersebut memberikan tips untuk mensucikan hati dan memperbaiki diri dalam mempelajari ilmu, diantaranya dengan mensucikan hati, memperbaiki niat demi ridha Allah, tidak menunda belajar, qana'ah dengan apa yang dimiliki, membagi waktu dengan baik, serta tidak berlebihan dalam makan dan minum.

2. Kelompok 5 :
1. Irnia Cahaya Rachma
2. Resti Sarifatul Laila
3. Salsa Billa

3. Mensucikan hati dari segala sesuatu, keyakinan yang
tidak tidak baik, dan budi pekerti yang tidak baik
Syaikh Sholih Al-‘Ushoimi hafizhahullah :
 Beliau mengutip ungkapan yang sangat indah:
‫النظيف‬ ‫للقلب‬ ‫اال‬ ‫يصلح‬ ‫ال‬ ‫لطيف‬ ‫جوهر‬ ‫فالعلم‬
 “Ilmu adalah permata mulia. Tidak akan cocok
bertempat kecuali di hati yang bersih.”
1. Mensucikan Hati

4. Memperbaiki niat dalam mencari ilmu seperti berniat
untuk mencari ridha Allah swt, bukan hanya untuk
memperoleh tujuan duniawi
 Sufyan bin ‘Uyainah pernah berkata,
‫يكون‬ ‫أن‬ ‫هللا‬ ‫فأبى‬ ‫هللا‬ ‫لغير‬ ‫العلم‬ ‫هذا‬ ‫طلبنا‬‫لغيره‬
 “Kami menuntut ilmu awalnya berniat mencari ridho
selain Allah. Kemudian Allah tidak ingin jika niatan
tersebut kepada selain-Nya.”
2. Memperbaiki niat

5. Berusaha sesegera mungkin memperoleh ilmu diwaktu
masih belia dan memanfaatkan sisa umurnya
 Menunda-nunda baikan dan sekedar berangan-angan
tanpa realisasi, kata Ibnul Qayyim bahwa itu adalah dasar
dari kekayaan orang-orang yang bangkrut.
‫أموال‬ ‫رأس‬ ‫المنى‬ ‫إن‬‫المفاليس‬
 “Sekedar berangan-angan (tanpa realisasi) itu adalah
dasar dari harta orang-orang yang bangkrut.”
3. Tidak menunda-nunda belajar

6. Menerima apa adanya (Qana’ah) berupa segala sesuatu
yang didapat
َ‫اف‬َ‫ف‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ق‬ ِ‫ز‬ُ‫ر‬َ‫و‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫اإل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ِى‬‫د‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫ق‬َ‫و‬
”Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam
Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup)
dengan rizki tersebut.” (HR. Ibnu Majah no. 4138, Syaikh
Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
4. qana’ah

7. Membagi seluruh waktu dan menggunakannya setiap
kesempatan dari umurnya
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫س‬ْ‫م‬َ‫أ‬ِ‫ر‬ِ‫ظ‬َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ت‬ْ‫ح‬‫اء‬َ‫س‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
“Jika engkau berada di sore hari janganlah menunggu
(melakukan sesuatu) hingga pagi, dan jika engkau berada pada
pagi hari, janganlah menunggu (melakukan sesuatu) hingga
sore hari. “
.
5. Membagi waktu

8. Apabila perut dalam keadaan kenyang, maka akan
menghalangi semangat ibadah dan badan menjadi berat
‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫و‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ ‫ال‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫ت‬ ‫ال‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ْر‬‫ش‬‫ا‬َ‫و‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬‫ين‬ِ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-
lebihan.” (QS. Al-A’raf, Ayat: 31)
6. Meminimalisir makan & minum