Bahan ajar yang dirangkum meliputi validitas, reliabilitas, praktikalitas, dan efektifitas bahan ajar cetak seperti LKS, pamflet, brosur, leaflet, flayer, poster, dan wallchart. Dokumen ini membahas cara menentukan keempat komponen tersebut pada bahan ajar cetak.
1. Penelitian ini mengembangkan tiga Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk materi luas bangun datar yang melibatkan kecerdasan majemuk visual, linguistik, dan matematis.
2. LKS yang dikembangkan diuji validitasnya kepada validator dan uji coba kepada siswa kelas VII SMPN 2 Babgkalan.
3. Hasil penelitian menunjukkan ketiga LKS yang dikembangkan termasuk kategori valid, praktis, dan efektif
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Pembelajaran berfokus pada obyek IPA dan pengamatannya dengan metode kinestesis. Siswa akan belajar mengidentifikasi bentuk tubuh dan tumbuhan melalui sentuhan. Mereka juga akan belajar mengukur berbagai besaran secara kualitatif dengan kinestesis.
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Rian vebrianto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA biologi di SMP Negeri 7 Pekanbaru dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol dan eksperimen. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan dalam ranah kognitif dan
1. Penelitian ini mengembangkan tiga Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk materi luas bangun datar yang melibatkan kecerdasan majemuk visual, linguistik, dan matematis.
2. LKS yang dikembangkan diuji validitasnya kepada validator dan uji coba kepada siswa kelas VII SMPN 2 Babgkalan.
3. Hasil penelitian menunjukkan ketiga LKS yang dikembangkan termasuk kategori valid, praktis, dan efektif
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Pembelajaran berfokus pada obyek IPA dan pengamatannya dengan metode kinestesis. Siswa akan belajar mengidentifikasi bentuk tubuh dan tumbuhan melalui sentuhan. Mereka juga akan belajar mengukur berbagai besaran secara kualitatif dengan kinestesis.
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Rian vebrianto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA biologi di SMP Negeri 7 Pekanbaru dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol dan eksperimen. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan dalam ranah kognitif dan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 10 Probolinggo pada materi pengukuran jangka sorong dengan menggunakan media bantu berupa penampang jangka sorong. Media ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan jumlah alat ukur asli di sekolah serta memaksimalkan waktu pembelajaran. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan nilai siswa dan kemampuan praktik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Fisika kelas X semester I SMA Kristen Eben Haezar Manado mencakup:
(1) Kompetensi inti dan dasar yang meliputi pengetahuan fisika dan ajaran agama, (2) Tujuan pembelajaran mengenai elastisitas, (3) Materi pembelajaran tentang hukum Hooke dan susunan pegas, (4) Metode pembelajaran pendekatan saintifik dan diskusi, (5) Langkah-langkah kegiatan
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian yang dilakukan di dua SMK di Jakarta, termasuk waktu dan sampel penelitian.
2. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan tiga variabel yaitu persepsi siswa terhadap guru, kemampuan matematika, dan hasil belajar IPA.
3. Instrumen penelitian berupa angket dan tes untuk mengumpul
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran statistika kuartil data tunggal untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dan melibatkan kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan untuk menentukan kuartil dari data. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep kuartil dan menyelesaikan masalah terkait.
Dokumen tersebut membahas penggunaan virtual laboratory untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang perlunya keterampilan berpikir kritis, identifikasi masalah, tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas virtual laboratory dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, hasil analisis menunjukkan peningkatan skor rata-rata nilai pretest dan posttest, serta
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran pertama akan membahas tentang konsep getaran melalui diskusi, video, dan percobaan sederhana menggunakan bandul. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian getaran, periode, dan frekuensi.
Penerapan Pembelajaran Generatif Dengan Strategi Problem Solving Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Fluida
Statis
Metodologi Penelitian memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis. Mata kuliah ini mengajarkan berbagai tahapan penelitian seperti perumusan masalah, studi pustaka, penyusunan proposal, dan analisis data.
1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar mahasiswa melalui pendekatan cooperative learning tipe Student Teams Achievement Divisions di Akademi Keperawatan Anatariksa Jakarta.
2. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimental design one-group pretest-posttest design, dengan memberikan tes sebelum dan sesudah perlakuan cooperative learning tipe STAD.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi
Dokumen tersebut berisi instrumen evaluasi diri sekolah yang meliputi telaah silabus, RPP, tes, dan lembar observasi pembelajaran untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. Instrumen ini digunakan untuk menilai komponen-komponen pembelajaran seperti silabus, RPP, tes, dan proses pembelajaran di kelas.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk kelas X semester 1 di SMA Negeri 21 Jakarta. 2. Pembelajaran dilaksanakan selama 4 pertemuan dengan metode discovery learning dan diskusi kelompok serta pendekatan saintifik. 3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel
Skripsi Presentasi Sidang Januari 2012
Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DI SMP NEGERI 1 JULI
Oleh: Nurmala
NPM: 070203075
Workshop pelatihan penguatan kemampuan pengawas sekolah membahas pembelajaran terpadu dan pengintegrasian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran terpadu menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan motivasi siswa serta mencapai beberapa kompetensi se
KURANGNYA KESIAPAN GURU DALAM MERANCANG PROYEK PENGUATAN PROFIL.pptxSintyaAsiah1
Dokumen tersebut membahas kesiapan guru dalam merancang proyek penguatan profil pelajar Pancasila di bawah kurikulum merdeka. Guru perlu memperbarui pengetahuan untuk mengimplementasikan profil pelajar Pancasila secara efektif melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta penilaian yang tepat sasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 10 Probolinggo pada materi pengukuran jangka sorong dengan menggunakan media bantu berupa penampang jangka sorong. Media ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan jumlah alat ukur asli di sekolah serta memaksimalkan waktu pembelajaran. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan nilai siswa dan kemampuan praktik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Fisika kelas X semester I SMA Kristen Eben Haezar Manado mencakup:
(1) Kompetensi inti dan dasar yang meliputi pengetahuan fisika dan ajaran agama, (2) Tujuan pembelajaran mengenai elastisitas, (3) Materi pembelajaran tentang hukum Hooke dan susunan pegas, (4) Metode pembelajaran pendekatan saintifik dan diskusi, (5) Langkah-langkah kegiatan
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian yang dilakukan di dua SMK di Jakarta, termasuk waktu dan sampel penelitian.
2. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan tiga variabel yaitu persepsi siswa terhadap guru, kemampuan matematika, dan hasil belajar IPA.
3. Instrumen penelitian berupa angket dan tes untuk mengumpul
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran statistika kuartil data tunggal untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dan melibatkan kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, dan penugasan untuk menentukan kuartil dari data. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep kuartil dan menyelesaikan masalah terkait.
Dokumen tersebut membahas penggunaan virtual laboratory untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang perlunya keterampilan berpikir kritis, identifikasi masalah, tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas virtual laboratory dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, hasil analisis menunjukkan peningkatan skor rata-rata nilai pretest dan posttest, serta
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran pertama akan membahas tentang konsep getaran melalui diskusi, video, dan percobaan sederhana menggunakan bandul. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian getaran, periode, dan frekuensi.
Penerapan Pembelajaran Generatif Dengan Strategi Problem Solving Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Fluida
Statis
Metodologi Penelitian memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis. Mata kuliah ini mengajarkan berbagai tahapan penelitian seperti perumusan masalah, studi pustaka, penyusunan proposal, dan analisis data.
1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar mahasiswa melalui pendekatan cooperative learning tipe Student Teams Achievement Divisions di Akademi Keperawatan Anatariksa Jakarta.
2. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimental design one-group pretest-posttest design, dengan memberikan tes sebelum dan sesudah perlakuan cooperative learning tipe STAD.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi
Dokumen tersebut berisi instrumen evaluasi diri sekolah yang meliputi telaah silabus, RPP, tes, dan lembar observasi pembelajaran untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. Instrumen ini digunakan untuk menilai komponen-komponen pembelajaran seperti silabus, RPP, tes, dan proses pembelajaran di kelas.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk kelas X semester 1 di SMA Negeri 21 Jakarta. 2. Pembelajaran dilaksanakan selama 4 pertemuan dengan metode discovery learning dan diskusi kelompok serta pendekatan saintifik. 3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel
Skripsi Presentasi Sidang Januari 2012
Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DI SMP NEGERI 1 JULI
Oleh: Nurmala
NPM: 070203075
Workshop pelatihan penguatan kemampuan pengawas sekolah membahas pembelajaran terpadu dan pengintegrasian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran terpadu menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan motivasi siswa serta mencapai beberapa kompetensi se
KURANGNYA KESIAPAN GURU DALAM MERANCANG PROYEK PENGUATAN PROFIL.pptxSintyaAsiah1
Dokumen tersebut membahas kesiapan guru dalam merancang proyek penguatan profil pelajar Pancasila di bawah kurikulum merdeka. Guru perlu memperbarui pengetahuan untuk mengimplementasikan profil pelajar Pancasila secara efektif melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta penilaian yang tepat sasaran.
FIX PPT KELOMPOK 3_ MEKANIKA KUANTUM FINAL.pptxSintyaAsiah1
Dokumen tersebut membahas konsep dasar mekanika kuantum dan perangkat matematikanya, meliputi pengukuran, observabel, ketidakpastian, dan perubahan basis.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran terpadu tipe fragmented. Model ini memisahkan setiap disiplin ilmu seperti IPA, IPS, dan bahasa diajarkan secara terpisah. Model ini memiliki kelebihan menjaga kemurnian bidang ilmu namun juga kekurangan seperti kesulitan menghubungkan topik dengan kehidupan nyata dan tidak efisien waktu. Langkah-langkah model ini meliputi membedah kurikulum, menentukan m
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
”Validitas, Reliabilitas, Praktikalitas dan Efektifitas Bahan
Ajar Meliputi Meliputi Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer,
Poster, Whalchart ”
OLEH :
Iskandar Zulkarnain (21175011)
Nurhamdin Putra (22175021)
Rahmi Habibah (22175022)
Sintya Asiyah (22175029)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. Festiyed, M.S
Dr. Asrizal, M.Si
2.
3. LATAR BELAKANG
Penyusunan bahan ajar cetak harus sesuai dengan
kurikulum
Perlunya Dikembangkan Bahan Ajar Yang Baik Yang
Memenuhi Standar Validitas, Reliabilitas, Praktilitas Dan
Efektivitas
4. BATASAN
MASALAH
Batasan Masalah pada makalah ini terfokus kepada
Validitas, Reliabilitas, Praktilitas dan efektivitas Bahan
Ajar Yaitu Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster,
Whalchart
5. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menentukan Validitas pada bahan ajar
cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster, Waachart
Bagaimana cara menentukan Reliabilitas pada bahan ajar
cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster, Waachart
Bagaimana cara menentukan Praktilitas pada bahan ajar
cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster, Waachart
Bagaimana cara menentukan Evektivitas pada bahan ajar
cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster, Waachart
6. Tujuan
o Mengetahui Bagaimana cara menentukan Validitas pada bahan
ajar cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster,
Waachart?
o Mengetahui Bagaimana cara menentukan Reliabilitas pada
bahan ajar cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster,
Waachart?
o Mengetahui Bagaimana cara menentukan Praktilitas pada
bahan ajar cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster,
Waachart?
o Mengetahui Bagaimana cara menentukan Efektivitas pada
bahan ajar cetak Lks, Pamflet, Brosur, Leaflet, Flayer, Poster,
Waachart?
7.
8. Az-Zuumar Ayat 9:
Artinya: (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu
malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Al-Isra’ ayat 36
Artinya: 36. dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
9. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
Bahan ajar merupakan sumber belajar esensial dan penting
yang diperlukan pembelajaran dari mata pelajaran di
sekolah untuk mendorong efisien guru dan meningkatkan
kinerja siswa
Penerapan bahan ajar yang berkualitas merupakan suatu
factor penentu keberhasilan pendidikan
Landasan Yuridis
10. Analisis Data
𝑟𝑥𝑦=
𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌
𝑁 𝑋2 − 𝑋 2 − 𝑌 2
Cara Menentukan Validitas Bahan Ajar
Dimana
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
X = Skor tiap Jawaban
Y = Skor total tiap Jawaban
N = Jumlah Responden
11. Nilai r Interpretasi
0,800 – 1,000 Sangat tinggi
0,600 – 0,800 Tinggi
0,400 – 0,600 Cukup
0,200 – 0,400 Rendah
0,000 – 0,200 Tidak valid
12. Cara Menentukan Reliabilitas
𝑟11 =
𝑛
𝑛−1
𝑆2− 𝑝𝑞
𝑆2
𝑟11 = Reabilitas secara keseluruhan
n = Jumlah soal secara keseluruhan
𝑆2 = Standart deviasi skor total tiap subjek
p = Proporsi peserta didik yang menjawab ya
q = Proporsi peserta didik yang menjawab tidak
13. Praktilitas Bahan Ajar
Penyajian yang Sistematis
Contoh dan ilustrasi yang memudahkan
pemahaman
Penjelasan tentang relevansi dan manfaat bahan
ajar
Alat bantu yang memudahkan
15. No Persentase (%) Kriteria
1. 86%-100% Sangat Praktis
2. 76%-85% Praktis
3. 60%-75% Cukup Praktis
4. ≤ 54% Sangat Tidak
Praktis
16. Efektifitas Bahan Ajar
Rata-rata siswa aktif dalam aktivitas pembelajaran
Rata-rata siswa efektif dalam keefektifan relatif penguasaan
bahan pengajaran
Respon siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan
baik/positif
Respon guru terhadap pembelajaran yang dilaksanakan
baik/positif
17. Cara Menentukan Efektifitas Bahan Ajar
Dimana :
X1 = rata-rata sampel 1
S2= simapangan baku sampel 2
r = korelasi antara kedua kelompok
X2 =Rata-rata sampel 2
S1= simpangan baku sampel 1
18. Interval Kateori Interval
0-20% Sangat tidak
efektif
0-20%
21-40% Tidak efektif 21-40%
41-60% Kurang efektif 41-60%
61-80% Efektif 61-80%
19.
20. Komponen
pembeda
Validitas Reliabilitas Praktikalitas Efektifitas
Defenisi Suatu ukuran
yang menunjukan
keshahihan suatu
instrumen
Konsistensiterhadap hasil
instrumen
Kemudahan yang ada pada
bahan ajar baik dalam
mempersiapkan,
menggunakan, memperoleh
hasil dan menyimpan.
Keberhasilansuatu kegiatan
atauaktivitas untuk
mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Pengukuran Mengukur
kevalidan suatu
produkyang
dibuat
Mengukur apakah tes
memberikanhasil yang
konsisten pada hasilnya
Mengukur kemudahan,
daya tarik dan efesiensi
bahanajar yang digunakan
Mengukur tingkat
keberhasilansuatu bahan
ajar yang dilihat dari
hasil belajar peserta didik
Jenis Validitas
internal
(validits isi,
konstruk,
bahasa dan
grafis)
Validitas
eksternal
(validitas
kesejajarandan
Prediksi)
Reliabilitas internal dan
eksternal
- -
Matrix Perbedaan antara validitas, reliabilitas, praktikalitas dan efektifitas
21. Instrumen
yang
digunakan
Angket Angket Angket
Angket dantes
Responden Validator
(Dosen atau
ahli)
Validator yang sama
dengan waktu yang
Berbeda
Praktisi (Gurudan
Peserta didik)
Peserta didik
Analisis Menggunaka n
skala Likert
Menggunak an analisis
statistik
Menggunakanskala
Likert
Menggunakan analisis
statistiks
22. MATRIKS KISI-KISI INSTRUMEN VALIDITAS LKS
No TEORI INDIKATOR KOMPONEN
ANGKET VALIDASI LKS
PERNYATAAN DI ANGKET
1 Kelayakan isi kesesuaian dengan SK dan
KD
kesesuaian dengan
perkembangan anak
kesesuaian dengan nilai
moral dan sosial
LKS yang dibuat sesuai
dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar
LKS dibuat sesuai dengan
kebutuhan siswa
LKS berisi nilai-nilai,
moralitas, dan sosial
2 Kebahasaan Keterbacaan
kejelasan informasi
Bentuk dan ukuran huruf
mudah dibaca dan menarik
Informasi yang terdapat dalam
LKS jelas
23. 3 Penyajian pemberian motivasi dan daya
tarik
kelengkapan informasi
Adanya pemberian motivasi pada
uraian materi
Konsep yang dikembangkan
dalam LKS sesuai dengan
pengalaman sehari-hari
4 Kegrafisan ilustrasi, gambar, dan foto
desain tampilan
Penempatan ilustrasi, grafis, dan
gambar menarik
Desain tampilan menarik
24. Instrumen Penilaian Validitas LKS
Judul Bahan Ajar : Lembar Kerja Siswa (LKS) Hukum Newton Tentang Gerak kelas X
Semester2
Mata Pelajaran : Fisika
Evaluator :
Tanggal :
A. Pengantar Untuk mengetahui validitas dari LKS ini, maka perlu dilakukan penilaian dan
diperlukan pendapat dan saran dari Bapak/Ibu. Atas kesediaan Bapak/Ibu, peneliti ucapkan
terima kasih.
B. Petunjuk pengisian Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan membuat tanda check (v)
pada setiap kolom untuk beberapa pilihan yaitu:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Sangat Setuju (SS)
3 = Setuju (S)
4 = Sangat Setuju (SS)
25. No Komponen 1 2 3 4
KELAYAKAN ISI
1 LKS yang dibuat sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2 LKS dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa
3 LKS dibuat sesuai dengan kebutuhan bahan ajar
4 Kebenaran substansi materi
5 LKS dapat menambah wawasan pengetahuan
6 LKS berisi nilai-nilai, moralitas, dan sosial
KEBAHASAAN
7 Bentuk dan ukuran huruf mudah dibaca dan menarik
8 Informasi yang terdapat dalam LKS jelas
26. 9 Kalimat yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang
benar
10 Bahasa yang digunakan singkat,padat, dan jelas
SAJIAN
11 LKS berisi tujuan yang jelas
12 Pada LKS terdapat urutan penyajian
13 Adanya pemberian motivasi pada uraian materi
14 Pada LKS terdapat stimulus dan respond
15 Konsep yang dikembangkan dalam LKS sesuai dengan pengalaman sehari-
hari
16 KEGRAFISAN
Jenis dan ukuran font yang digunakan sesuai dan menarik
17 Layout pada cover dan antar bagian di dalam LKS sudah menarik
18 Penempatan ilustrasi, grafis, dan gambar menarik
19 Desain tampilan menarik
27. No INDIKATOR PERNYATAAN ANGKET SISWA
1. Bentuk LKS LKS ini memiliki tampilan yang menarik dan sederhana
2. Bahasa LKS Kata-kata dan kalimat di dalam LKS mudah dibaca dan dipahami
3. Isi LKS LKS ini dapat membantu saya menjawab permasalahan yang saya temukan di
dalam kehidupan
Saya tertarik belajar menggunakan LKS ini karena sesuai dengan
pengalaman sehari-hari
Saya senang dan termotivasi belajar fisika dengan menggunakan LKS ini
Teori atau materi yang disajikan jelas dan mudah dipahami
4. Sajian Penggunaan tulisan,warna, gambar, dan peta konsep yang ada dalam LKS
menarik dan mudah digunakan
mudah digunakan dan dipelajari
Penyajian materi pelajaran dengan menggunakan LKS lebih praktis,
sistematis, terstruktur dan dapat dipelajari berulang-ulang
KISI KISI INSTRUMEN PRAKTIKALITAS LKS
28. Instrumen Penilaian Praktikalitas LKS
Angket Siswa
Judul Bahan Ajar : Lembar Kerja Siswa (LKS) Hukum Newton Tentang Gerak kelas X Semester 2
Mata Pelajaran : Fisika
Evaluator :
Tanggal :
A. Pengantar
Angket ini disampaikan kepada siswa untuk memperoleh masukan tentang kepraktisan LKS yang
telah dikembangkan oleh peneliti. Peneliti sangat mengharapkan bantuan berupa pendapat, saran
maupun kritik dalam bentuk pengisian angket yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Peneliti
mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah anda berikan.
B. Petunjuk pengisian
Peserta didik dapat memberikan penilaian dengan membuat tanda check (v) pada setiap kolom untuk
beberapa pilihan yaitu:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Sangat Setuju (SS)
3 = Setuju (S)
4 = Sangat Setuju (SS)
29. No Komponen 1 2 3 4
1 LKS ini memiliki tampilan yang menarik dan sederhana
2 Kata-kata dan kalimat di dalam LKS mudah dibaca dan
dipahami
3 Penggunaan tulisan,warna, gambar, dan peta konsep yang ada
dalam LKS menarik dan mudah digunakan
4 Teori atau materi yang disajikan jelas dan mudah dipahami
5 LKS ini mudah digunakan dan dipelajari
30. 6 LKS ini dapat membantu saya menjawab permasalahan
yang saya temukan di dalam kehidupan
7 Saya tertarik belajar menggunakan LKS ini karena sesuai dengan
pengalaman sehari-hari
8 Saya senang dan termotivasi belajar fisika dengan menggunakan
LKS ini
9 Penyajian materi pelajaran dengan menggunakan LKS
lebih praktis, sistematis, terstruktur dan dapat dipelajari
berulang-ulang
31. ANGKET GURU
Judul Bahan Ajar : Lembar Kerja Siswa (LKS) Hukum Newton Tentang Gerak kelas X Semester 2
Mata Pelajaran : Fisika
Evaluator :
Tanggal :
A. Pengantar
Untuk mengetahui praktikalitas dari LKS ini, maka perlu dilakukan penilaian dan diperlukan pendapat
dan saran dari Bapak/Ibu guru. Atas kesediaan Bapak/Ibu, peneliti ucapkan terima kasih.
B. Petunjuk pengisian
Siswa/siswi dapat memberikan penilaian dengan membuat tanda check (√) pada setiap kolom untuk
beberapa pilihan yaitu:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Setuju (S)
4 = Sangat Setuju (SS)
32. No Komponen 1 2 3 4
1 LKS ini memiliki tampilan yang menarik dan sederhana
2 Kata-kata dan kalimat di dalam LKS mudah dibaca dan
dipahami
3 Penggunaan tulisan,warna, gambar, dan peta konsep yang
ada dalam LKS menarik dan mudah digunakan
4 Teori atau materi yang disajikan jelas dan mudah
dipahami
5
LKS ini mudah digunakan dan dipelajari
33. 6 LKS ini dapat membantu siswa menjawab
permasalahan yang saya temukan di dalam
kehidupan
7 Siswa tertarik belajar dengan menggunakan LKS ini
karena sesuai dengan pengalaman sehari-hari
8 Siswa senang dan termotivasi belajar fisika dengan
menggunakan LKS ini
9 Penyajian materi pelajaran dengan menggunakan
LKS lebih praktis, sistematis, terstruktur dan dapat
dipelajari berulang-ulang
34. Pertanyaan dan Jawaban
1. Endang Aldilla (22175003)
Pertanyaan :
langkah apa yg dilakukan jika hasil pengujian ditemukan tidak valid pada uji validitas dan tidak reliabel
pada uji reliabilitas
Jawaban :
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika instrumen tidak valid dan tidak reliabel yang pertama
yaitu Memperbaiki pertanyaan dalam angket yang tidak valid dan membagikan ulang kepada responden
untuk dijawabnya. Memastikan jika item angket di ulang, pertanyaan yang disusun harus lebih baik dari
sebelumnya, sekaligus peneliti harus memastikan bahwa menjawab pertanyaan tersebut dengan serius.
Kelemahan dari cara ini adalah membuang banyak waktu, dan tidak ada jaminan bahwa angket yang
ulang dapat valid setelah melakukan pengujian kembali (melakukan revisi terhadap angket tersebut)
dan cara selanjutnya yaitu melakukan drop terhadap angket yang tidak valid. Drop disini maksudnya
membuang item soal yang tidak valid setelah dilakukan pengujian atau dengan kata lain tidak
mengikutkan nilai item yang tidak valid dalam perhitungan selanjutnya, seperti uji reliabilitas. Namun
jika item soal dalam angket tersbut dianggap penting, maka lakukan langkah pertama
35. 12. Aprina Maharani (22175001)
Pertanyaan :
Menurut pemakalah apakah keberadaan media cetak seperti LKS, Pamflet, dll masih diperlukan diera
digital ini?
Jawaban :
Menurut kami media cetak masih diperlukan untuk beberapa hal, tidak semua pelajar bisa
menggunakan media berbasis digital, dan tidak semua sekolah menjamin bisa menggunakan media
bebasis digital. Oleh karena itu media cetak masih sangat diperlukan. Media cetak tidak memrlukan
alat khusus untuk menggunakannya, mudah dibawa kemana-mana dan materi didalamnya juga
sangat lengkap.
36. 3. Korry nilyani (22175013)
Pertanyaan :
Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan uji validitas pamflet, brosur, poster, flyer, wallchart,
leaflet apakah sama dengan uji validitas LKS?
Jawaban :
No KOMPONEN
INDIKATOR
KOMPONEN ANGKET
VALIDASI LKS
INDIKATOR KOMPONEN
ANGKET VALIDASI
HANDOUT
INDIKATOR KOMPONEN
ANGKET VALIDASI
BROSUR
INDIKATOR
KOMPONEN ANGKET
VALIDASI LEAFLET
INDIKATOR
KOMPONEN
ANGKET VALIDASI
WALLCHART
1 Kelayakan isi
(Content
validity)
kesesuaian dengan
SK, KD dan indikator
kesesuaian dengan
perkembangan anak
kesesuaian dengan
kebutuhan bahan ajar
kebenaran substansi
materi pembelajaran
manfaat untuk
menambah wawasan
kesesuaian dengan
nilai moral dan sosial
kesesuaian dengan SK,
KD dan indikator
manfaat mempermudah
siswa untuk belajar
kesesuaian dengan SK,
KD dan indikator
manfaat untuk
menambah wawasan
kesesuaian dengan
nilai moral dan sosial
kesesuaian dengan
SK, KD dan indikator
Ringkasan materi
Manfaat praktis dan
mudah dibawa
kesesuaian
dengan KD dan
materi
37. No KOMPONEN
INDIKATOR KOMPONEN
ANGKET VALIDASI LKS
INDIKATOR KOMPONEN
ANGKET VALIDASI
HANDOUT
INDIKATOR KOMPONEN
ANGKET VALIDASI
BROSUR
INDIKATOR
KOMPONEN ANGKET
VALIDASI LEAFLET
INDIKATOR
KOMPONEN
ANGKET VALIDASI
WALLCHART
2 Kebahasaan keterbacaan
kejelasan informasi
kesesuaian dengan
Kaidah Bahasa
Indonesia
pemanfaatan bahasa
secara efektif dan
efesien
keterbacaan
kejelasan informasi
kesesuaian dengan
Kaidah Bahasa Indonesia
pemanfaatan bahasa
secara efektif dan
efesien
keterbacaan keterbacaan
3 Penyajian kejelasan tujuan yang
dicapai
urutan sajian
pemberian motivasi
menarik (berwarna)
interaksi
kelengkapan informasi
menarik,tata letak isi,
tampilan cover, ilustrasi
gambar dan informasi
kelengkapan informasi
menarik (berwarna) menarik (berwarna) Tata letak dan
warna
4 Kegrafisan penggunaan font
layout atau tata letak
ilustrasi, gambar, dan
foto
desain tampilan
menarik
desain tampilan menarik desain tampilan
menarik
kombinasi gambar dan
tulisan
kombinasi
grafik dan
bagan
38. 4. Ana sari pulsande (22175026)
Pertanyaan :
Bagaimana kita dapat menentukan siapa validator yang dapat memvalidasi bahan ajar yang kita
kembangkan?
Jawaban :
Yang pertama pili validator ahli bahasa, kemudian pilih validator yg ahli subtansi materi produk yg
ingin kita kembangkan dan yg ketiga pilih validator yg faham desain produk yg akan kita
kembangkan, Misal kita ingin mengembangkan bahan ajar LKS, yang pertama kita pilih validator
yg ahli dalam bahasa, kemudian validator yg faham tentang materi kita, lalu pilih validator yang
sesuai dengan desain tersebut yaitu validator yg faham dengan pengembangan bahan ajarSecara
spesifik tidak ada batasan siapa validator yang kita pilih yang penting validator tersebut mampu
mengembangkan isi produk kita