Dokumen tersebut membahas kesiapan guru dalam merancang proyek penguatan profil pelajar Pancasila di bawah kurikulum merdeka. Guru perlu memperbarui pengetahuan untuk mengimplementasikan profil pelajar Pancasila secara efektif melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta penilaian yang tepat sasaran.

1. KURANGNYA KESIAPAN GURU DALAM MERANCANG
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
DALAM KURIKULUM MERDEKA
OLEH :
Sintya Asiah (22175029)
Utari Prisma Dewi (22175024)
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Asrizal, M.Si
Dr. Akmam, M.Si
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

2. Alasan Memilih Masalah
•Guru memiliki peran penting dalam meningngkatkan mutu
pembelajaran di kelas.
Kesiapan guru dalam merancang pembelajaran merupakan kunci
dari kesuksesan pembelajaran di kelas.
Kurikulum merupakan inti pendidikan karena kurikulum merupakan
isi materi yang akan menjadi esensi dari pengajaran guna
mencapai tujuan pendidikan
Kurikulum merdeka guru harus mengimplementasikan ‘Profil
Pelajar Pancasila’ sebagaimana sudah diatur melalui peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dibutuhkan
penerapan dalam literasi minat baca, tulis siswa khususnya
dalam kelas rendah. Sehingga dibutuhkannya SDM yang bagus

3. KAJIAN TEORI
Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar belajar mengajar, yang
ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang
pembangunan (Tutkun, Görgüt, & Erdemir, 2017). Menurut Sibagariang, Sihotang, &
Murniarti (2021), guru yang merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan harus
berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional
Peran Guru

4. KAJIAN TEORI
Profil Pelajar Pancasila merupakah salah satu usaha dalam meningkatkan kualitas
Pendidikan di Indonesia yang mana mengedepankan pada pembentukan karakter
profil pelajar Pancasila memfokuskan pada penanaman karakter juga kemampuan dalam
kehidupan sehari-hari ditanamkan dalam individu peserta didik melalui budaya sekolah,
pembelajaran intrakulikuler maupun ekstrakulikuler.
Profil Pelajar Pancasila

5. KAJIAN TEORI
Merdeka belajar berarti kebebasan dalam suasana belajar yang tidak terasa mengikat diri
dan tidak merasa terbebani bagi siswa dapat diliat dari asyiknya mereka dalam belajar,
mecari informasi, menggali potensi diri dan begitu semangat dan ekspresif dalam
menyelesaikan tugas-tugas dari beban kurikulum menjadi indikator yang penting dalam
tujuan pembelajaran
Kurikulum Merdeka Belajar

6. INSTRUMENT
Instrumen yang digunakan berupa
wawancara dan observasi kepada
guru. Data yang diperoleh kemudian
dideskripsikan untuk kemudian ditarik
kesimpulan. Selain itu juga
menggunakan metode dokumentasi
sebagai alat untuk pengumpul data .
Jenis Data Teknik
Pengambilan
Data
1. Pengetahuan tentang P5
2. Perencanaan
pelaksanaan P5
3. Pelaksanaan P5
4. Pelatihan tentang P5
yang pernah diikuti
Wawancara
Observasi
Wawancara
Observasi
Wawancara
Observasi
Wawancara
Observasi

7. SOLUSI
Belajar dan mengikuti perkembangan teknologi baru
Meng-update pengetahuan dan belajar teori-teori baru
Berpikir kreatif dan inovatif,
Menjalin hubungan baik dengan siswa
Menciptakan iklim yang demokratis.
Membangun kerjasama dengan masyarakat,

8. Adapaun hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain dalam rancangan assesmen
dalam penguatan projek pembelajaran
Metode asesmen harus mempertimbangkan kondisi peserta
didik
Tujuan pencapaian projek harus dipertimbangkan dalam
pembuatanya dan fokus pada dimensi,
Asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif harus saling
berkaitan
Proses asesmen harus melibatkan peserta didik
Pendidik juga dapat membimbing peserta didik dalam
menggunakan rubrik/kriteria penilaian

9. TERIMAKASIH