SlideShare a Scribd company logo
-Agus Setianto-
CAREGIVER LANSIA
Seseorang yang telah lulus pendidikan atau
pelatihan untuk melakukan pendampingan
pada lansia yang tidak mampu merawat
dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya
karena mengalami keterbatasan fisik dan
atau mental.
Seseorang yang telah memiliki
sertifikat kompetensi untuk melakukan
pendampingan pada lansia yang tidak
mampu merawat dirinya sendiri, baik
sebagian atau seluruhnya karena
mengalami keterbatasan fisik dan atau
mental.
CAREGIVERlansia
INFORMAL
Tenaga caregiver yang berasal dari keluarga, tetangga dan
relawan/kader yang telah mengikuti pelatihan untuk
melakukan pendampingan secara sukarela pada seorang
atau kelompok lansia yang tidak mampu merawat dirinya
sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami
keterbatasan fisik dan atau mental.
Sumber: PPSDM Kesehatan, 2018
CAREGIVER INFORMAL
Status Asal Peserta Uji kompet
ensi
Sertifikat Lama
Pendidikan
Kewenangan di
Lingkup Kemenkes
Caregiver
Lansia
Informal
adalah layanan
PJPtidak
berbayar
Anggota
keluarga,
kader,
relawan
Tidak
perlu
Sertifikat
partisipasi
pelatihan
(lokal)
Pelatihan 17-
50 jam
Direktorat
Kesehatan
Keluarga
Caregiver
Formal (level 1–
5)
adalah layanan
PJPberbayar
Harus memiliki
tingkat
pendidikan
tertentu
Perlu Sertifikat
terakreditasi
BPPSDMKes.
(Nasional)
Pelatihan minimal
300-600jam s/d 4
thn
Badan
PPSDM
Kesehatan
Peran Caregiver Informal :
• Agar kebutuhan lansia terpenuhi (fisik,
mental, sosbud dan spiritual)
• Mengurangi ketergantungan
• Mengurangi keluhan akibat penyakit
• Mencegah komplikasi dan kecelakaan
• Mempertahankan kualitas hidup lansia yg optimal
Meningkatkan
hubungan &
ketahanan keluarga
Bagi Keluarga
Mengurangi beban
keluarga
Mencegah komplikasi
penyakit atau disabilitas
Mengurangi rasa sakit &
mencegah kecelakaan
Bagi Lansia
Meningkatkan harga diri &
kualitas hidup sehingga
merasa bermartabat
Mempertahankan tingkat
kemandirian & mengurangi
ketergantungan
Manfaat PJP
PERAWATAN LANSIA
SECARA UMUM DAN
PEMENUHAN
ADL&IADL
Ns. Abdullah Azam Mustajab, S.Kep., M.Kep.
ABDULLAH AZAM MUSTAJAB
Pendidikan:
1. D3 Keperawatan FIKES UNSIQ Wonosobo.
2. S1 dan Profesi Ners Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran.
3. S2 Keperawatan UNDIP Semarang.
Afiliasi:
1. Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo.
2. Pengurus DPD PPNI Kab. Wonosobo.
3. Pengurus IPEGERI Jawa Tengah Korwil Kedu.
4. Pengurus Seminat KKG (Komunitas, Keluarga, Gerontik) Jawa Tengah.
–Patricia William
“Realitas menjadi tua adalah tidak
ada yang tahu apa jadinya sampai
itu terjadi. Itu lah sifat kehidupan,
menjadi tua hanyalah kelanjutan
proses yang dimulai sejak lahir”
Lansia
• Kemunduran secara fisik maupun
psikologis.
• Permasalahan fisik, psikologis,
mental, spiritual, ekonomi dan sosial.
• Masalah kesehatan terbanyak pada
lansia ialah PTM (ex. hipertensi, DM,
osteoporosis, penyakit jantung,
stroke, gagal ginjal, dan kanker)
Masalah
Kesehatan
Lansia
Masalah ADL dan IADL
Caregiver
Kualitas hidup lansia
PERAWATAN LANSIA SECARA UMUM
Perawatan Diri
Perawatan diri pada lansia adalah cara
memelihara kebersihan dan kesehatan
yang bertujuan untuk memberikan rasa
nyaman, meningkatkan kepercayaan
atau penampilan diri dan meningkatkan
kebersihan dan kesehatan.
Alat yang digunakan
dalam Perawatan Diri
Sabun Shampo bayi Lotion
pelembab
Sikat dan pasta
gigi
Baskom 2 buah Washlap atau
handuk kecil
2 buah
Handuk besar
2 buah
Kassa Tissu
Sisir Gunting kuku Deodoran
(bila perlu)
Alas mandi anti
air
Keranjang baju
kotor
Kantong
sampah
PERAWATAN DIRI PADA LANSIA
Perawatan kulit Perawatan rambut Perawatan mata
Perawatan Telinga Perawatan hidung Perawatan mulut
dan gigi
01 02 03
04 05 06
PERAWATAN DIRI PADA LANSIA
Perawatan kuku Perawatan kaki Perawatan genetalia
07 08 09
INGAT !!!
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membantu lansia merawat
kebersihan diri
1. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia.
2. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut
3. Megikat rambut atau menggunakan penutup kepala agar tidak
mengganggu pandangan dan tidak mengkontaminasi
Cara memandikan di tempat tidur:
1. Perawatan Kulit
● Atur peralatan sesuai dengan
urutan pemakaian,
● Bantu lansia menggeser
badannya ke tepi tempat tidur,
● Angkat sedikit bagian kepala
tempat tidur dan singkirkan
semua bantal yang ada
● Bersihkan dan keringkan lengan,
ketiak, dan tangan Menggunakan
handuk kering, dahulukan sisi
yang jauh dari caregiver,
● Bersihkan dada dan perut
termasuk daerah paha, tekuk
lutut dan bersihkan tungkai
bawah dengan sabun
berpelembab dan washlap basah
kemudian keringkan dengan
handuk kering,
● Bersihkan muka, telinga, dan
leher. Pada waktu membersihkan
mata gosok dari bagian dalam
keluar, gunakan washlap/
handuk kecil yang terpisah untuk
masing-masing mata atau jika
tidak ada, bilas terlebih dahulu
washlap/ handuk kecil sebelum
digunakan untuk mengusap
bagian mata lainnya,
● Untuk membersihkan kaki dan sela-
sela jari kaki gunakan washlap basah
atau untuk lansia yang masih bisa
duduk, kaki dimasukkan ke dalam
baskom dengan hati-hati kemudian
kaki dibersihkan dan keringkan
dengan handuk kering,
● Miringkan lansia dan geser ke tepi
tempat tidur,
1. Perawatan Kulit
● Letakkan handuk di sisi
punggung dan buka selimut
mandi hingga punggung
terbuka, bersihkan tengkuk,
bahu, punggung, pantat dan
bagian atas paha,
● Telentangkan kembali,
● Setelah selesai dimandikan dan
dikeringkan oleskan krim/
losion berpelembab ke seluruh
tubuh. Tunggu beberapa saat,
kemudian bantu mengenakan
pakaian kembali,
● Bersihkan daerah kemaluan.
Jika lansia dapat melakukan
sendiri, sediakan air, sabun,
dan handuk di tempat yang
mudah dijangkau,
● Sisir rambut dan rapihkan
tempat tidur,
● Ajaklah lansia
bekerjasama pada setiap
tahapan sesuai dengan
kondisinya.
2. Perawatan Rambut
● Step 1: Posisikan kepala lansia berada pada sisi atas atau pinggir
tempat tidur, ganjal bagian bawah bahu lansia dengan bantal,
● Step 2: Gulung perlak anti air membentuk setengah lingkaran dengan
ujung menjuntai ke ember yang telah disiapkan di sisi tempat tidur,
● Step 3: Tempatkan gulungan perlak dibawah leher lansia,
● Step 4: Sisirlah rambut terlebih dahulu,
Cara mencuci rambut di tempat tidur:
2. Perawatan Rambut
● Step 5: Keramas dengan menggunakan air hangat dan shampo bayi,
● Step 6: Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jari- jari tangan pada saat
meratakan shampo,
● Step 7: Bilas dan keringkan rambutsecepat mungkin dengan handuk
kering,
● Step 8: Sisir rambut dengan rapi,
● Step 9: Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan rambut
sudah kering sebelum menggunakan penutup kepala.
Cara mencuci rambut di tempat tidur:
3. Perawatan Mata
• Gunakan handuk kecil yang telah
dibasahi air hangat suam-suam
kuku
• Seka atau usap mata dari bagian
dalam ke luar
• Keringkan dengan handuk kering,
• Apabila terjadi iritasi atau infeksi
segera konsultasikan pada tenaga
kesehatan.
Lansia tanpa kacamata
• Bersihkan kacamata dengan air
hangat suam- suam kuku dan
kain lembut agar tidak
meninggalkan noda air,
• Bersihkan rangka kacamata yang
kotor karena keringat, rambut,
debu, dan lain-lain,
• Keringkan kacamata dengan kain
lembut yang bersih dan lunak,
Lansia dengan kacamata
4. Perawatan Telinga
5. Perawatan Hidung
● Bersihkan bagian terluar
telinga (daun telinga) dengan
air hangat,
● Keringkan dengan handuk
bersih dan lembut agar tidak
melukai kulit,
● Jangan membersihkan
telinga dengan peniti atau
jepit rambut,
● Untuk kasus tertentu apabila
kotoran susah di keluarkan
hindari memaksa atau
menggunakan alat bantu
lain, segera hubungi
● petugas kesehatan.
● Denguskan udara keluar lubang
hidung pelan- pelan,
● Waktu mendenguskan hidung,
kedua lubang hidung harus
terbuka,
● Jangan memasukkan air dan
benda apapun ke dalam lubang
hidung,
● Segera lap dengan air dan
kemudian keringkan dengan tisu
wajah.
6. Perawatan Gigi
Cara Menyikat Gigi
Merawat gigi palsu
• Menyikat mulai dari bagian atas
dan bawah gigi
• Bagian dalam dan bagian belakang
gigi
• Bagian dalam dan bagian luar gigi
• Bagian geraham (gigi paling
belakang)
• Bagian lidah dari dalam ke luar
(pangkal ke ujung)
Lansia tanpa gigi
Bersihkan gusi dan rongga mulut dengan kassa yang
sudah dibasahi dengan air
1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air baskom
2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk membersihkan gigi
palsu
3. Rendam dalam wadah bersih berisi air setelah dibersihkan
4. Bilas saat akan digunakan kembali
5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu
6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur
7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman
7. Perawatan Kuku
8. Perawatan Kaki
● Rendam kaki dan tangan
dengan air hangat agar kuku
lebih lunak dan mudah
dipotong,
● Memotong kuku jangan terlalu
pendek dan jangan terlalu
melengkung ke dalam
terutama untuk penderita
kencing manis
● Bila kuku retak atau terkelupas
oleskan krim/ losion
berpelembab.
Hal yang perlu diperhatikan:
● Jika kaki suka berkeringat,
seringlah dicuci dan keringkan,
● Gunakan ukuran sepatu yang
sesuai, sol sepatu yang lentur
dan tidak licin,
● Gunakan kaos kaki yang terbuat
dari bahan katun,
● selalu gunakan alas kaki yang
tertutup agar terlindung dari
benda tajam, terutama untuk
lansia yang menderita DM.
9. Perawatan Genetalia
● Siapkan sabun dan air hangat,
● Pasang pispot senyaman mungkin,
● Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun kemudian
bilas dengan air,
● Arah membersihkan alat kelamin:
○ Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal kemaluan hingga anus,
○ Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga
anus.
● Keringkan dengan handuk bersih
● Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk membersihkan alat kelamin dan
sekitarnya secara mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan washlap basah.
PEMENUHAN
ADL & IADL
Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
seperti mandi, makan, eliminasi BAB/BAK,
berpindah tempat atau berjalan, toileting dan
berpakaian.
ADL
(activity daily living)
Graf, 2008
Mandi
• Memasang selimut mandi
• Menanggalkan pakaian atas,
dimasukkan ke tempat pakaian kotor
• Memsang handuk dibawah kepala
• Bersihkan muka, telinga dan leher
menggunakan washlap
• Gunakan handuk untuk mengerinkan
muka, telinga dan leher
• Letakkan handuk dibawah tangan,
kemudian cuci bagian tangan sampai
ketiak, selanjutnya keringkan, ulangi
pada tangan satunya
• Turunkan selimut mandi sampai
kebawah perut, letakkan handuk
diatas slimut
• Mandikan area dada dan perut
kemudian keringkan dengan handuk
• Naikkan selimut mandi ke tubuh
bagian atas, tanggalkan pakaian
bagian bawah, masukkan ke tempat
pakaian kotor
• Bersihkan tubuh bagian bawah,
kemudian keringkan
• Kenakan pakian bagian bawah dan
bagian atas
• Rapikan selimut mandi dan peralatan
lainnya
Makan
• Untuk lansia yang masih mampu
duduk, selalu ajak lansia dalam
makan posisi duduk.
• Pada lansia yang harus makan
dalam posisi berbaring, selalu
posisikan kepala lebih tinggi
dengan menggunakan ganjalan
bantal sehingga kemiringan
posisi tubuh sekitar 30-45
derajat.
• Beri jeda untuk suapan satu ke
suapan berikutnya, jika perlu
selingi dengan minum.
• Selama proses pemberian
makanan selalu perhatikan nafas
lansia.
• Untuk mencegah tersedak,
usahakan makanan dalam
potongan kecil, suapan dalam
porsi kecil agar lebih mudah
dikunyah dan ditelan, serta
jangan mengajak bicara saat
membantu lansia makan
• Apabila lansia tersedak segera
bantu lansia untuk memuntahkan
makanannya
Eliminasi BAB/BAK Berpindah
• Minta lansia merangkul leher caregiver
dengan kedua tangannya atau pada lansia
yang kondisinya lebih lemah letakkan
salah satu tangan lansia pada leher
caregiver agar tidak menyulitkan caregiver
dalam melakukan pemindahan.
• Letakkan satu tangan caregiver di
belakang kedua lutut lansia dan tangan
yang lain merangkul di belakang punggung
lansia hingga mencapai ketiak lansia pada
sisi yang jauh.
• Angkat lansia secara hati-hati kemudian
caregiver berdiri perlahan-lahan dan
melangkah untuk memindahkan ke tempat
yang diinginkan
• Pasang perlak atau underpad di
bawah bokong lansia
• Buang kotoran (tinja dan air
kencing/urine ke dalam kakus), lalu
bersihkan alat yang terkena kotoran
• Pisahkan sampah bekas kotoran (tinja
dan urine) dalam tempat yang
berbeda dengan sampah rumah
tangga
• Segera bersihkan area yang terkena
kotoran, dan keringkan agar kulit tidak
dingin dan lembab.
Toileting Berpakaian
• Siapkan pakaian baru pasien
• Lepaskan pakaian yang terpasang
(tubuh bagian atas dan tubuh bagian
bawah)
• Kenakan pakaian yang baru,
selanjutnya rapikan pakaian
• Sisir rambut pasien
• Wanita berhias atau berdandan
• Mengantar lansia ke kamar mandi
• Lepas pakaian bagian bawah
• Anjuran menggunakan toilet duduk
atau dimodifikasi
• Siram kotoran
• Bersihkan genetal dan sekitarnya
• Pakai pakaian bagian bawah lagi
IADL
(instrumental activity daily living)
Kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari seperti
menggunakan telepon, berbelanja, menyiapkan
makanan, mengatur rumah, mencuci,
menggunakan transportasi, menyiapkan dan
minum obat, dan mengatur keuangan.
Graf, 2008
Menggunakan Telepon
Telepon/HP
Sediakan peralatan komunikasi
seperti telepon atau telepon
genggam pada tempat yang
mudah dilihat dan dijangkau
oleh lansia
Catatan nomor
Sediakan catatan nomor-
nomor penting dan alat tulis
untuk mencatat di dekat
pesawat telepon
Operasionalisasi
Sedapat mungkin biarkan
lansia melakukan
komunikasi melalui telepon
secara mandiri, bantuan
diberikan hanya bila
diperlukan
Berbelanja
Kebutuhan Lansia
Tanyakan apakah
lansia menginginkan
untuk berbelanja
sendiri.
Apabila masih memungkinkan
maka sedapat mungkin lansia
didampingi untuk berbelanja
sendiri sesuai dengan
kondisinya misalnya mobilisasi
dengan menggunakan tongkat
atau dengan kursi roda.
Perhatikan jarak dari
tempat tinggal dengan
tempat belanja serta
kondisi fisik lansia.
1
4
3
2
Tanyakan mengenai
kebutuhan lansia yang
ingin dibeli
Menyiapkan Makanan
Rencana Menu
Buat perencanaan menu bersama lansia sehingga jenis
makanan lebih sesuai dengan selera lansia
Libatkan Lansia
Sedapat mungkin melibatkan lansia di dalam proses penyiapan dan
penyajian makanan sesuai dengan kemampuan dan kondisinya
Mencuci
● Pada lansia yang kondisi
fisiknya masih memungkinkan,
dapat ditanyakan apakah lansia
menginginkan terlibat dalam
mengurus pakaiannya.
● Bila sesuai dengan kondisi fisik
dan keinginan lansia, maka
dapat dilibatkan dalam
mengurus pakaian seperti
mencuci, menjemur, melipat
pakaian dan sebagainya.
Mengurus Rumah
● Pada lansia yang kondisi fisiknya
masih memungkinkan, dapat
ditanyakan apakah lansia
menginginkan terlibat dalam
mengurus rumah
● Bila sesuai dengan kondisi fisik
dan keinginan lansia, maka dapat
dilibatkan dalam mengerjakan
pekerjaan rumah yang ringan
seperti mencuci piring,
menyiangi sayuran yang akan
dimasak, merapihkan tempat
tidur, dan sebagainya.
Menggunakan Transportasi
Pada lansia yang memiliki tingkat
ketergantungan sedang kemungkinan
masih dapat menggunakan tongkat
atau kursi roda menuju kendaraan
yang telah disediakan untuk
transportasi, sedangkan pada lansia
yang tingkat ketergantungan berat atau
total perlu bantuan penuh untuk
menuju kendaraan.
Pastikan lansia selalu
didampingi dalam proses
perpindahan ketika naik atau
turun kendaraan, sehingga
selalu terjamin keamanan
dan kenyamanannya.
Caregiver sedapat mungkin
membantu lansia dalam
memutuskan cara yang paling
tepat untuk menuju kendaraan
dan melakukan transportasi ke
tempat yang diinginkan sesuai
dengan kondisinya.
1 2 3
Menyiapkan dan Minum Obat
● Sediakan tempat penyimpanan obat-obatan
khusus milik lansia dengan pemisahan setiap
jenis obat. Letakkan di tempat yang mudah
dijangkau oleh lansia.
● Bantu lansia untuk memilah-milah obat sesuai
dengan waktu meminum obat setiap harinya, dan
beri label tulisan yang jelas. Dapat digunakan
tempat obat yang sudah memiliki sekat-sekat
untuk memilah obat.
● Sediakan catatan pemantauan minum obat,
sedapat mungkin ajak lansia secara aktif
berperan dalam penyiapan dan pencatatan
meminum obat sesuai dengan kondisinya.
Mengatur Keuangan
Manage uang
Bantu lansia untuk melakukan
pengaturan, penggunaan, dan
penyimpanan keuangan.
Pencatatan uang
Sediakan buku catatan keuangan dan
sedapat mungkin bantu lansia untuk
melakukan pencatatan sendiri sesuai
dengan kondisi fisik dan
kemampuannya
$50 $100
MATUR SUWUN
Blog Puskesmas Pandanarum :
puskpandanarum.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Pemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui IntravenaPemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui Intravena
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
sicua050896
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
Chaicha Ceria
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)
Muhammad Amin
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
Chiyapuri
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Gita Kostania
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
yulia paramita
 
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik KebidananPencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
sicua050896
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
Dwi Pirang
 
Phbs
PhbsPhbs
Phbs
ismail242
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
pjj_kemenkes
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
IlhamMaulana690923
 
leaflet Ketidak nyamanan trimester i
leaflet Ketidak nyamanan trimester i leaflet Ketidak nyamanan trimester i
leaflet Ketidak nyamanan trimester i
dery laskar/ kahadari
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
Aprillia Indah Fajarwati
 
Ppt riwayat kebidanan komunitas
Ppt riwayat kebidanan komunitasPpt riwayat kebidanan komunitas
Ppt riwayat kebidanan komunitas
yessipriskila
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolah
Kagawa Mayumi
 
Pemberian Obat-Obatan
Pemberian Obat-ObatanPemberian Obat-Obatan
Pemberian Obat-Obatan
pjj_kemenkes
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
stikesby kebidanan
 

What's hot (20)

Pemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui IntravenaPemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui Intravena
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik KebidananPencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
 
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
Manajemen kebidanan pada ibu nifas (soap)
 
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanankomunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidanan
 
Phbs
PhbsPhbs
Phbs
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
leaflet Ketidak nyamanan trimester i
leaflet Ketidak nyamanan trimester i leaflet Ketidak nyamanan trimester i
leaflet Ketidak nyamanan trimester i
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Ppt riwayat kebidanan komunitas
Ppt riwayat kebidanan komunitasPpt riwayat kebidanan komunitas
Ppt riwayat kebidanan komunitas
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolah
 
Pemberian Obat-Obatan
Pemberian Obat-ObatanPemberian Obat-Obatan
Pemberian Obat-Obatan
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
 

Similar to ppt kader caregiver lansia.pptx

care giver informal dan formal lansia.pptx
care giver informal dan formal lansia.pptxcare giver informal dan formal lansia.pptx
care giver informal dan formal lansia.pptx
krisetiawan88
 
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptxPRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
IdaNainggolan
 
431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx
431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx
431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx
ardianavita
 
1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx
1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx
1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx
AstriRoositaWulanPur
 
Materi saatnya mandi
Materi saatnya mandiMateri saatnya mandi
Materi saatnya mandi
Chenk Alie Patrician
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayirisdiana21
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayi
risdiana21
 
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptxPeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
MidarMan
 
Perawatan keluarga
Perawatan keluargaPerawatan keluarga
Perawatan keluarga
ayuliaamanda
 
dokter kecil.pptx
dokter kecil.pptxdokter kecil.pptx
dokter kecil.pptx
UPTBLUDPUSKESMASCENR
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
pjj_kemenkes
 
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptxPPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
fatialuthfiyyah12
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Rifka Marwani
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
Warnet Raha
 
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
zidni353
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
ssuser86a0ac
 
ETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAK
ETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAKETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAK
ETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAK
University of Selangor
 
Perawatan keluarga
Perawatan keluargaPerawatan keluarga
Perawatan keluarga
christypermana
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
SherlyHaekaseTse
 

Similar to ppt kader caregiver lansia.pptx (20)

care giver informal dan formal lansia.pptx
care giver informal dan formal lansia.pptxcare giver informal dan formal lansia.pptx
care giver informal dan formal lansia.pptx
 
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptxPRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx
 
431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx
431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx
431957356-3-Orientasi-teknis-kesga-Caregiver-gel-2-ed-wh-pptx.pptx
 
1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx
1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx
1. FINAL_kegawatdaruratant_Perawatan_Umum_Lansia_- bu ely.pptx
 
Materi saatnya mandi
Materi saatnya mandiMateri saatnya mandi
Materi saatnya mandi
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayi
 
Memandikan bayi
Memandikan bayiMemandikan bayi
Memandikan bayi
 
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptxPeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
 
Perawatan keluarga
Perawatan keluargaPerawatan keluarga
Perawatan keluarga
 
dokter kecil.pptx
dokter kecil.pptxdokter kecil.pptx
dokter kecil.pptx
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptxPPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
 
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
 
ETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAK
ETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAKETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAK
ETD 2313 KESIHATAN DAN KESELAMATAN AWAL KANAK KANAK
 
Perawatan keluarga
Perawatan keluargaPerawatan keluarga
Perawatan keluarga
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
 

Recently uploaded

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 

Recently uploaded (13)

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 

ppt kader caregiver lansia.pptx

  • 2. Seseorang yang telah lulus pendidikan atau pelatihan untuk melakukan pendampingan pada lansia yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami keterbatasan fisik dan atau mental. Seseorang yang telah memiliki sertifikat kompetensi untuk melakukan pendampingan pada lansia yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami keterbatasan fisik dan atau mental. CAREGIVERlansia INFORMAL Tenaga caregiver yang berasal dari keluarga, tetangga dan relawan/kader yang telah mengikuti pelatihan untuk melakukan pendampingan secara sukarela pada seorang atau kelompok lansia yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami keterbatasan fisik dan atau mental. Sumber: PPSDM Kesehatan, 2018
  • 3. CAREGIVER INFORMAL Status Asal Peserta Uji kompet ensi Sertifikat Lama Pendidikan Kewenangan di Lingkup Kemenkes Caregiver Lansia Informal adalah layanan PJPtidak berbayar Anggota keluarga, kader, relawan Tidak perlu Sertifikat partisipasi pelatihan (lokal) Pelatihan 17- 50 jam Direktorat Kesehatan Keluarga Caregiver Formal (level 1– 5) adalah layanan PJPberbayar Harus memiliki tingkat pendidikan tertentu Perlu Sertifikat terakreditasi BPPSDMKes. (Nasional) Pelatihan minimal 300-600jam s/d 4 thn Badan PPSDM Kesehatan Peran Caregiver Informal : • Agar kebutuhan lansia terpenuhi (fisik, mental, sosbud dan spiritual) • Mengurangi ketergantungan • Mengurangi keluhan akibat penyakit • Mencegah komplikasi dan kecelakaan • Mempertahankan kualitas hidup lansia yg optimal
  • 4. Meningkatkan hubungan & ketahanan keluarga Bagi Keluarga Mengurangi beban keluarga Mencegah komplikasi penyakit atau disabilitas Mengurangi rasa sakit & mencegah kecelakaan Bagi Lansia Meningkatkan harga diri & kualitas hidup sehingga merasa bermartabat Mempertahankan tingkat kemandirian & mengurangi ketergantungan Manfaat PJP
  • 5. PERAWATAN LANSIA SECARA UMUM DAN PEMENUHAN ADL&IADL Ns. Abdullah Azam Mustajab, S.Kep., M.Kep.
  • 6. ABDULLAH AZAM MUSTAJAB Pendidikan: 1. D3 Keperawatan FIKES UNSIQ Wonosobo. 2. S1 dan Profesi Ners Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran. 3. S2 Keperawatan UNDIP Semarang. Afiliasi: 1. Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo. 2. Pengurus DPD PPNI Kab. Wonosobo. 3. Pengurus IPEGERI Jawa Tengah Korwil Kedu. 4. Pengurus Seminat KKG (Komunitas, Keluarga, Gerontik) Jawa Tengah.
  • 7. –Patricia William “Realitas menjadi tua adalah tidak ada yang tahu apa jadinya sampai itu terjadi. Itu lah sifat kehidupan, menjadi tua hanyalah kelanjutan proses yang dimulai sejak lahir”
  • 8. Lansia • Kemunduran secara fisik maupun psikologis. • Permasalahan fisik, psikologis, mental, spiritual, ekonomi dan sosial. • Masalah kesehatan terbanyak pada lansia ialah PTM (ex. hipertensi, DM, osteoporosis, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker)
  • 9. Masalah Kesehatan Lansia Masalah ADL dan IADL Caregiver Kualitas hidup lansia
  • 11. Perawatan Diri Perawatan diri pada lansia adalah cara memelihara kebersihan dan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan rasa nyaman, meningkatkan kepercayaan atau penampilan diri dan meningkatkan kebersihan dan kesehatan.
  • 12. Alat yang digunakan dalam Perawatan Diri Sabun Shampo bayi Lotion pelembab Sikat dan pasta gigi Baskom 2 buah Washlap atau handuk kecil 2 buah Handuk besar 2 buah Kassa Tissu Sisir Gunting kuku Deodoran (bila perlu) Alas mandi anti air Keranjang baju kotor Kantong sampah
  • 13. PERAWATAN DIRI PADA LANSIA Perawatan kulit Perawatan rambut Perawatan mata Perawatan Telinga Perawatan hidung Perawatan mulut dan gigi 01 02 03 04 05 06
  • 14. PERAWATAN DIRI PADA LANSIA Perawatan kuku Perawatan kaki Perawatan genetalia 07 08 09 INGAT !!! Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membantu lansia merawat kebersihan diri 1. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia. 2. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut 3. Megikat rambut atau menggunakan penutup kepala agar tidak mengganggu pandangan dan tidak mengkontaminasi
  • 15. Cara memandikan di tempat tidur: 1. Perawatan Kulit ● Atur peralatan sesuai dengan urutan pemakaian, ● Bantu lansia menggeser badannya ke tepi tempat tidur, ● Angkat sedikit bagian kepala tempat tidur dan singkirkan semua bantal yang ada ● Bersihkan dan keringkan lengan, ketiak, dan tangan Menggunakan handuk kering, dahulukan sisi yang jauh dari caregiver, ● Bersihkan dada dan perut termasuk daerah paha, tekuk lutut dan bersihkan tungkai bawah dengan sabun berpelembab dan washlap basah kemudian keringkan dengan handuk kering, ● Bersihkan muka, telinga, dan leher. Pada waktu membersihkan mata gosok dari bagian dalam keluar, gunakan washlap/ handuk kecil yang terpisah untuk masing-masing mata atau jika tidak ada, bilas terlebih dahulu washlap/ handuk kecil sebelum digunakan untuk mengusap bagian mata lainnya, ● Untuk membersihkan kaki dan sela- sela jari kaki gunakan washlap basah atau untuk lansia yang masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam baskom dengan hati-hati kemudian kaki dibersihkan dan keringkan dengan handuk kering, ● Miringkan lansia dan geser ke tepi tempat tidur,
  • 16. 1. Perawatan Kulit ● Letakkan handuk di sisi punggung dan buka selimut mandi hingga punggung terbuka, bersihkan tengkuk, bahu, punggung, pantat dan bagian atas paha, ● Telentangkan kembali, ● Setelah selesai dimandikan dan dikeringkan oleskan krim/ losion berpelembab ke seluruh tubuh. Tunggu beberapa saat, kemudian bantu mengenakan pakaian kembali, ● Bersihkan daerah kemaluan. Jika lansia dapat melakukan sendiri, sediakan air, sabun, dan handuk di tempat yang mudah dijangkau, ● Sisir rambut dan rapihkan tempat tidur, ● Ajaklah lansia bekerjasama pada setiap tahapan sesuai dengan kondisinya.
  • 17. 2. Perawatan Rambut ● Step 1: Posisikan kepala lansia berada pada sisi atas atau pinggir tempat tidur, ganjal bagian bawah bahu lansia dengan bantal, ● Step 2: Gulung perlak anti air membentuk setengah lingkaran dengan ujung menjuntai ke ember yang telah disiapkan di sisi tempat tidur, ● Step 3: Tempatkan gulungan perlak dibawah leher lansia, ● Step 4: Sisirlah rambut terlebih dahulu, Cara mencuci rambut di tempat tidur:
  • 18. 2. Perawatan Rambut ● Step 5: Keramas dengan menggunakan air hangat dan shampo bayi, ● Step 6: Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jari- jari tangan pada saat meratakan shampo, ● Step 7: Bilas dan keringkan rambutsecepat mungkin dengan handuk kering, ● Step 8: Sisir rambut dengan rapi, ● Step 9: Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan rambut sudah kering sebelum menggunakan penutup kepala. Cara mencuci rambut di tempat tidur:
  • 19. 3. Perawatan Mata • Gunakan handuk kecil yang telah dibasahi air hangat suam-suam kuku • Seka atau usap mata dari bagian dalam ke luar • Keringkan dengan handuk kering, • Apabila terjadi iritasi atau infeksi segera konsultasikan pada tenaga kesehatan. Lansia tanpa kacamata • Bersihkan kacamata dengan air hangat suam- suam kuku dan kain lembut agar tidak meninggalkan noda air, • Bersihkan rangka kacamata yang kotor karena keringat, rambut, debu, dan lain-lain, • Keringkan kacamata dengan kain lembut yang bersih dan lunak, Lansia dengan kacamata
  • 20. 4. Perawatan Telinga 5. Perawatan Hidung ● Bersihkan bagian terluar telinga (daun telinga) dengan air hangat, ● Keringkan dengan handuk bersih dan lembut agar tidak melukai kulit, ● Jangan membersihkan telinga dengan peniti atau jepit rambut, ● Untuk kasus tertentu apabila kotoran susah di keluarkan hindari memaksa atau menggunakan alat bantu lain, segera hubungi ● petugas kesehatan. ● Denguskan udara keluar lubang hidung pelan- pelan, ● Waktu mendenguskan hidung, kedua lubang hidung harus terbuka, ● Jangan memasukkan air dan benda apapun ke dalam lubang hidung, ● Segera lap dengan air dan kemudian keringkan dengan tisu wajah.
  • 21. 6. Perawatan Gigi Cara Menyikat Gigi Merawat gigi palsu • Menyikat mulai dari bagian atas dan bawah gigi • Bagian dalam dan bagian belakang gigi • Bagian dalam dan bagian luar gigi • Bagian geraham (gigi paling belakang) • Bagian lidah dari dalam ke luar (pangkal ke ujung) Lansia tanpa gigi Bersihkan gusi dan rongga mulut dengan kassa yang sudah dibasahi dengan air 1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air baskom 2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk membersihkan gigi palsu 3. Rendam dalam wadah bersih berisi air setelah dibersihkan 4. Bilas saat akan digunakan kembali 5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu 6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur 7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman
  • 22. 7. Perawatan Kuku 8. Perawatan Kaki ● Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih lunak dan mudah dipotong, ● Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu melengkung ke dalam terutama untuk penderita kencing manis ● Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/ losion berpelembab. Hal yang perlu diperhatikan: ● Jika kaki suka berkeringat, seringlah dicuci dan keringkan, ● Gunakan ukuran sepatu yang sesuai, sol sepatu yang lentur dan tidak licin, ● Gunakan kaos kaki yang terbuat dari bahan katun, ● selalu gunakan alas kaki yang tertutup agar terlindung dari benda tajam, terutama untuk lansia yang menderita DM.
  • 23. 9. Perawatan Genetalia ● Siapkan sabun dan air hangat, ● Pasang pispot senyaman mungkin, ● Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun kemudian bilas dengan air, ● Arah membersihkan alat kelamin: ○ Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal kemaluan hingga anus, ○ Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga anus. ● Keringkan dengan handuk bersih ● Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk membersihkan alat kelamin dan sekitarnya secara mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan washlap basah.
  • 25. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, eliminasi BAB/BAK, berpindah tempat atau berjalan, toileting dan berpakaian. ADL (activity daily living) Graf, 2008
  • 26. Mandi • Memasang selimut mandi • Menanggalkan pakaian atas, dimasukkan ke tempat pakaian kotor • Memsang handuk dibawah kepala • Bersihkan muka, telinga dan leher menggunakan washlap • Gunakan handuk untuk mengerinkan muka, telinga dan leher • Letakkan handuk dibawah tangan, kemudian cuci bagian tangan sampai ketiak, selanjutnya keringkan, ulangi pada tangan satunya • Turunkan selimut mandi sampai kebawah perut, letakkan handuk diatas slimut • Mandikan area dada dan perut kemudian keringkan dengan handuk • Naikkan selimut mandi ke tubuh bagian atas, tanggalkan pakaian bagian bawah, masukkan ke tempat pakaian kotor • Bersihkan tubuh bagian bawah, kemudian keringkan • Kenakan pakian bagian bawah dan bagian atas • Rapikan selimut mandi dan peralatan lainnya
  • 27. Makan • Untuk lansia yang masih mampu duduk, selalu ajak lansia dalam makan posisi duduk. • Pada lansia yang harus makan dalam posisi berbaring, selalu posisikan kepala lebih tinggi dengan menggunakan ganjalan bantal sehingga kemiringan posisi tubuh sekitar 30-45 derajat. • Beri jeda untuk suapan satu ke suapan berikutnya, jika perlu selingi dengan minum. • Selama proses pemberian makanan selalu perhatikan nafas lansia. • Untuk mencegah tersedak, usahakan makanan dalam potongan kecil, suapan dalam porsi kecil agar lebih mudah dikunyah dan ditelan, serta jangan mengajak bicara saat membantu lansia makan • Apabila lansia tersedak segera bantu lansia untuk memuntahkan makanannya
  • 28. Eliminasi BAB/BAK Berpindah • Minta lansia merangkul leher caregiver dengan kedua tangannya atau pada lansia yang kondisinya lebih lemah letakkan salah satu tangan lansia pada leher caregiver agar tidak menyulitkan caregiver dalam melakukan pemindahan. • Letakkan satu tangan caregiver di belakang kedua lutut lansia dan tangan yang lain merangkul di belakang punggung lansia hingga mencapai ketiak lansia pada sisi yang jauh. • Angkat lansia secara hati-hati kemudian caregiver berdiri perlahan-lahan dan melangkah untuk memindahkan ke tempat yang diinginkan • Pasang perlak atau underpad di bawah bokong lansia • Buang kotoran (tinja dan air kencing/urine ke dalam kakus), lalu bersihkan alat yang terkena kotoran • Pisahkan sampah bekas kotoran (tinja dan urine) dalam tempat yang berbeda dengan sampah rumah tangga • Segera bersihkan area yang terkena kotoran, dan keringkan agar kulit tidak dingin dan lembab.
  • 29. Toileting Berpakaian • Siapkan pakaian baru pasien • Lepaskan pakaian yang terpasang (tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah) • Kenakan pakaian yang baru, selanjutnya rapikan pakaian • Sisir rambut pasien • Wanita berhias atau berdandan • Mengantar lansia ke kamar mandi • Lepas pakaian bagian bawah • Anjuran menggunakan toilet duduk atau dimodifikasi • Siram kotoran • Bersihkan genetal dan sekitarnya • Pakai pakaian bagian bawah lagi
  • 30. IADL (instrumental activity daily living) Kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari seperti menggunakan telepon, berbelanja, menyiapkan makanan, mengatur rumah, mencuci, menggunakan transportasi, menyiapkan dan minum obat, dan mengatur keuangan. Graf, 2008
  • 31.
  • 32. Menggunakan Telepon Telepon/HP Sediakan peralatan komunikasi seperti telepon atau telepon genggam pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau oleh lansia Catatan nomor Sediakan catatan nomor- nomor penting dan alat tulis untuk mencatat di dekat pesawat telepon Operasionalisasi Sedapat mungkin biarkan lansia melakukan komunikasi melalui telepon secara mandiri, bantuan diberikan hanya bila diperlukan
  • 33. Berbelanja Kebutuhan Lansia Tanyakan apakah lansia menginginkan untuk berbelanja sendiri. Apabila masih memungkinkan maka sedapat mungkin lansia didampingi untuk berbelanja sendiri sesuai dengan kondisinya misalnya mobilisasi dengan menggunakan tongkat atau dengan kursi roda. Perhatikan jarak dari tempat tinggal dengan tempat belanja serta kondisi fisik lansia. 1 4 3 2 Tanyakan mengenai kebutuhan lansia yang ingin dibeli
  • 34. Menyiapkan Makanan Rencana Menu Buat perencanaan menu bersama lansia sehingga jenis makanan lebih sesuai dengan selera lansia Libatkan Lansia Sedapat mungkin melibatkan lansia di dalam proses penyiapan dan penyajian makanan sesuai dengan kemampuan dan kondisinya
  • 35. Mencuci ● Pada lansia yang kondisi fisiknya masih memungkinkan, dapat ditanyakan apakah lansia menginginkan terlibat dalam mengurus pakaiannya. ● Bila sesuai dengan kondisi fisik dan keinginan lansia, maka dapat dilibatkan dalam mengurus pakaian seperti mencuci, menjemur, melipat pakaian dan sebagainya. Mengurus Rumah ● Pada lansia yang kondisi fisiknya masih memungkinkan, dapat ditanyakan apakah lansia menginginkan terlibat dalam mengurus rumah ● Bila sesuai dengan kondisi fisik dan keinginan lansia, maka dapat dilibatkan dalam mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan seperti mencuci piring, menyiangi sayuran yang akan dimasak, merapihkan tempat tidur, dan sebagainya.
  • 36. Menggunakan Transportasi Pada lansia yang memiliki tingkat ketergantungan sedang kemungkinan masih dapat menggunakan tongkat atau kursi roda menuju kendaraan yang telah disediakan untuk transportasi, sedangkan pada lansia yang tingkat ketergantungan berat atau total perlu bantuan penuh untuk menuju kendaraan. Pastikan lansia selalu didampingi dalam proses perpindahan ketika naik atau turun kendaraan, sehingga selalu terjamin keamanan dan kenyamanannya. Caregiver sedapat mungkin membantu lansia dalam memutuskan cara yang paling tepat untuk menuju kendaraan dan melakukan transportasi ke tempat yang diinginkan sesuai dengan kondisinya. 1 2 3
  • 37. Menyiapkan dan Minum Obat ● Sediakan tempat penyimpanan obat-obatan khusus milik lansia dengan pemisahan setiap jenis obat. Letakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh lansia. ● Bantu lansia untuk memilah-milah obat sesuai dengan waktu meminum obat setiap harinya, dan beri label tulisan yang jelas. Dapat digunakan tempat obat yang sudah memiliki sekat-sekat untuk memilah obat. ● Sediakan catatan pemantauan minum obat, sedapat mungkin ajak lansia secara aktif berperan dalam penyiapan dan pencatatan meminum obat sesuai dengan kondisinya.
  • 38. Mengatur Keuangan Manage uang Bantu lansia untuk melakukan pengaturan, penggunaan, dan penyimpanan keuangan. Pencatatan uang Sediakan buku catatan keuangan dan sedapat mungkin bantu lansia untuk melakukan pencatatan sendiri sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuannya $50 $100
  • 39. MATUR SUWUN Blog Puskesmas Pandanarum : puskpandanarum.blogspot.com