2. PENGERTIAN PERADABAN
Civilization is cultural development; distinctly
human attributes and attainment of particural
society. In ordinary usage, the term implies a
fairly high stage on the cultural evolutionary
scale. Reference is made to “civilized peoples,
the determinative characteristics being
intellectual, aesthetic, technological, and
spiritual attainments.
(Fairchild – 1980)
3. PENGERTIAN PERADABAN
Peradaban merupakan perkembangan
kebudayaan, yang telah mencapai tingkat tertentu
yang dicirikan oleh taraf intelektual, keindahan,
teknologi dan spiritual tertentu yang diperoleh
manusia pendukungnya.
Taraf kebudayaan telah mencapai tingkat tertentu
tercermin pada manusia pendukungnya yang
dikatakan sebagai beradab atau mencapai
peradaban yang tinggi.
(Fairchild – 1980)
4. PENGERTIAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN
Istilah Kebudayaan dipakai untukmenyebutkan bagian-
bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus,
maju, indah; seperti kesenian, ilmu pengetahuan, adat
sopan santun, pergaulan, kepandaian menulis, organisasi
kenegaraan dsb.
Istilah Peradaban dipakai untuk menyebutkan suatu
kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu
pengetahuan, seni bangunan (arsitektur), seni rupa,
sistem kenegaraan dan masyarakat kota yang maju dan
kompleks.
(Koentjaraningrat – 1990)
5. PENGERTIAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN
Peradaban merupakan tahapan tertentu dari kebudayaan
masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan
tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang telah maju.
Suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan
peradaban tertentu, berarti telah mengalami evolusi
kebudayaan yang lama dan bermakna yang sampai pada
tahap tertentu yang diakui tingkat iptek dan unsur budaya
lain. Dan dapat dikatakan bahwa masyarakat tersebut
telah memasuki tahapan atau tingkat peradaban
tertentu.
(Koentjaraningrat – 1990)
6. PENGERTIAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN
Fungsi manusia dalam kehidupannya adalah
sebagai :
1. Makhluk Tuhan; memiliki kewajiban mengabdi
kepada Tuhan YME.
2. Makhluk Individu; memiliki kewajiban terhadap
diri sendiri, memenuhi kebutuhan dirinya; dan
3. Makhluk Sosial Budaya; memiliki kewajiban dan
kodrat untuk hidup berdampingan dengan
manusia dan makhluk lainnya.
7. HAKIKAT HIDUP MANUSIA DALAM KEBUDAYAAN
Sebagai makhluk sosial budaya, manusia akan
hidup berdampingan bersama dengan manusia
lainnya yang akan membentuk dan melahirkan
suatu bentuk kebudayaan.
Karena kebudayaan diperoleh manusia dari hasil
proses belajar pada lingkungan dan hasil
pengamatan langsung. Sehingga kebudayaan
memiliki wujud, berupa:
1. Ide, gagasan, nilai, norma dan kepercayaan;
2. Aktivitas dan tindakan manusia;
3. Benda hasil karya manusia.
8. HAKIKAT HIDUP MANUSIA DALAM KEBUDAYAAN
Dikarenakan manusia hidup berdampingan dalam
lingkungannya masing-masing, maka tiap kebudayaan
menjadi berbeda, namun pada dasarnya memiliki
hakikat yang sama, yaitu :
1. Terwujud dan tersalurkan melalui perilaku manusia
2. Telah ada sejak lahirnya manusia dan generasinya
3. Diperlukan manusia yang diwujudkan melalui tingkah
laku
4. Berisikan aturan tentang kewajiban, tindakan yang
dapat diterima atau tidak, larangan dan pantangan.
9. HAKIKAT HIDUP MANUSIA DALAM KEBUDAYAAN
“Segala sesuatu yang
terdapat dalam manusia
akan ada dan ditentukan
dari “budaya”nya dan
berdasarkan bukti
arkeologis, peradaban
pertama muncul di daerah
Mesopotamia dengan
penemuan kemajuan dan
kepandaian bercocok
tanam dan teknologi
baru”.
(Herkovits dan V. Gordyn)
Cawan emas, yang
digunakan untuk minum bir
pertama kalinya dalam
peradaban Mesopotamia
10. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di
setiap masyarakat, terjadi dalam struktur masyarakat
atau dalam organisasi sosial yang mempengaruhi sistem
sosial termasuk nilai, sikap, pola perilaku dalam
masyarakat.
Contoh : perubahan peranan seorang istri dalam keluarga
modern. Dll
Perubahan sosial berbeda dengan perubahan
kebudayaan.
Perubahan kebudayaan mengarah pada unsur-unsur
kebudayaan yang ada.
Contoh : penemuan baru seperti radio, tv, komputer yang
dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial.
11. BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Perubahan yang
terjadi secara lambat
(Evolusi) dan secara
cepat (Revolusi)
2. Perubahan yang kecil
dan besar
pengaruhnya
3. Perubahan yang
dikendaki dan tidak
dikehendaki
(Soerjono Soekamto 1986)
12. PENYEBAB PERUBAHAN
Interkorelasi dan interaksi
sosial masyarakat mendorong
perkembangan berpikir dan
reaksi emosional para
anggotanya. Hal ini
mendorong masyarakat untuk
mengadakan berbagai
perubahan. Perkembangan
kualitas dan kuantitas anggota
masyarakat mendorong
perubahan sosial.
(Soerjono Soekamto 1986)
13. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
• FAKTOR INTERN
a. Bertambah dan berkurangnya penduduk
b. Adanya penemuan baru yang mencakup proses
Discovery (unsur kebudayaan baru), Invention
(pengembangan) dari discovery dan Innovation
(proses pembaruan)
c. Konflik dalam masyarakat (pertentangan)
d. Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
Contoh : Revolusi Indonesia 17 Agustus 1945
mengubah struktur pemerintahan kolonial
menjadi pemerintah nasional dan berbagai
perubahan struktur yang mengikuti.
14. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
• FAKTOR EKSTERN
a. Perubahan struktur alam
b. Pengaruh kebudayaan lain melalui kontak
kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang
memiliki kebudayaan yang berbeda.
15. MODERNISASI MASYARAKAT
Merupakan suatu proses trasnformasi perubahan di
bidang :
1. Ekonomi : modernisasi berarti tumbuhnya kompleks
industri yang besar, dimana produksi barang
konsumsi dan sarana dibuat secara massal.
2. Politik : ekonomi yang modern memerlukan adanya
masyarakat nasional denan integrasi yang baik.
Modernisasi menimbulkan pembaruan dalam
kehidupan. Modernisasi sangat diharapkan oleh
masyarakat dan diusahakan oleh pemerintah dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
menjawab kemajuan jaman.
16. MODERNISASI MASYARAKAT
Modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup
dengan konstelasi dunia sekarang ini, hal ini berarti
bahwa untuk mencapai tingkat modern harus
berpedoman kepada dunia sekitar yang mengalami
kemajuan.
Modernisasi yang telah dilandasi oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi bersifat fisik dan non fisik
dan dilandasi oleh sikap mental yang mendalam.
Manusia yang telah mengalami modernisasi, terungkap
pada sikap mental yang maju, berpikir rasional, berjiwa
wiraswasta, berorientasi ke masa depan.
(Koentjaraningrat 1923)
17. SYARAT MODERNISASI
1. Cara berpikir ilmiah
2. Sistem administrasi negara yang mewujudkan
birokrasi
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur dan
terpusat
4. Penciptaan iklim dengan menggunakan alat
komunikasi massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
18. CIRI MODERNISASI
1. Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan
manusia
2. Kemajuan teknologi dan industrialisasi,
individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan
akulturasi
3. Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi
manusia
4. Memenuhi keinginan manusia
5. Melahirkan teori baru
6. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan
logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang
berlebihan
7. Orientasi menumpuk kekayaan
19. PERADABAN INDONESIA DALAM MODERNISASI
DAN GLOBALISASI
INDONESIA
MENUJU
NEGARA MAJU
BERJATIDIRI
INDONESIA
MENUJU
ERA INDUSTRI
20. LATIHAN
Indonesia menuju era industri
4.0? Siapkah Indonesia?
Jelaskan menurut pendapat
Anda apakah Indonesia siap
memasuki era industri 4.0
ditinjau dari berbagai bidang,
seperti : ekonomi, politik,
sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan ditinjau dari aspek
sumber daya manusia dan
lembaga pendidikan di
Indonesia.