3. Hadist diHaramkannya Daging
Babi
Babi adalah binatang yang menjijikan, sehingga para ‘ulama sepakat akan
keharaman memakan dagingnya.
( وحدثني زهير بن حرب . حدثنا عبدالرحمن ) يعني ابن مهدي
،عن مالك عن إسماعيل بن أبي حكيم، عن عبيدة بن سفيان
عن أبي هريرة، عن النبي صلى ا عليه وسلم قال ) كل ذي
ناب
.) من السباع، فأكله حرام
“Tiap-tiap yang bertaring dari binatang buas, maka memakan
(dagingnya) adalah haram” (HR. Muslim no.1933 dari sahabat
Abu Hurairah Radhiallaahu ‘anhu)
4. Demikian juga sabda
Rasulullah:
َ َ َ َّ َ ِ ََْ ُ ّ
ع ن أ َ بي ه ر ي ر ة أَ ن ر سو ل ال ل ه ص لى ال ل ه ع ل ي ه و س ل م قا ل
َّ ِ ّ َ ُ َ ّ
َ َ َْ ُ
ِ ْ َ
َ ّ َ َ َ ََ ََ َ ََْ ْ َ ّ َ َ َ َ ََ َ َ ْ َ ّ َ َ ّ ّ
إِ ن ال ل ه ح ر م ا ل خ مْ ر و ث مَ ن ها و ح ر م ا ل م ي ت ة و ث م ن ها و ح ر م
ُ ََ ََ َ ِ ِْ ْ
ا ل خ ن زي ر و ث م ن ه
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan khamr dan hasil penjualannya dan
mengharamkan bangkai dan hasil penjualannya serta
mengharamkan babi dan hasil penjualannya.” (HR. Abu
Daud)!
5. DALIL NAQLI,BAHWA ALLAH SWT TELAH
MENGHARAMKAN BABI, BERDASARKAN
QS.Al-Baqarah (2) : 173:
FIRMANNYA DALAM SURAT :
ّ ُ ْ ِ َ َ ِ
إِنما حرم عليكم الميتة والدم ولحم الخنزير وما أ ُهل به لغيْر اللّه فمن اضطر
ِ َ ِ ِ ِ ّ ِ
َ َ ِ ِ ِْ ْ َ ْ ََ َ ّ َ َ ََْ ْ ُ ُ ََْ َ ّ َ َ ّ
ٌغير باغ ول عاد فل إ ِثم عليْه إِن اللّهَ غفور رَحيم
ِ ٌ ُ َ
ّ ِ ََ َ ْ َ َ ٍ َ َ َ ٍ َ َ َْ
”Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)
selain Allah[108]. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak
(pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
6. Penjelasan mengapa diharamkan memakan
daging babi
Karena pada daging babi banyak mengandung
mafsadat bagi manusia, Babi adalah hewan yang sangat
kotor karena biasanya mereka memakan segala sesuatu
yang diberikan kepadanya dari mulai bangkai,
kotorannya sendiri sampai kotoran manusia. Secara
psikis babi memiliki tabiat yang malas, tidak menyukai
matahari, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat
tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang,
bahkan untuk membela diri sekalipun.
7. Menurut Dr. Ir. Joko Hermanto, Dekan Jabatan Ilmu dan
Teknologi Pangan IPB di Indonesia tentang perbedaan daging
babi dengan daging lembu
8. 1. DARI SEGI WARNA. Jika dilihat, daging babi mempunyai
warna yang lebih pucat dari daging lembu
2. DARI SEGI SERAT DAGING. Pada daging lembu, seratserat daging kelihatan padat dan garis-garis seratnya
kelihatan jelas. Sedangkan pada daging babi, seratseratnya kelihatan samar dan sangat renggang.
3. DARI SEGI LEMAK YANG KELIHATAN. Daging babi
mempunyai tekstur lemak yang lebih elastik sementara
lemak lembu lebih kaku dan berbentuk.
4. DARI SEGI TEKSTUR. Daging lembu mempunyai tekstur
yang lebih kaku dan padat berbanding dengan daging
babi yang lembik dan mudah diregangkan
5. DARI SEGI AROMA. Terdapat sedikit perbezaan antara
keduanya. Daging babi mempunyai aroma khas
tersendiri, sementara aroma daging lembu adalah hanyir
seperti yang telah kita ketahui. Daging babi mempunyai
bau yang meloyakan tekak & sukar diterima.
9. Menurut pandangan ilmiahPita,
• Babi adalah tempat penampung penyakit seperti Cacing
Cacing Spiral, Cacing Tambang, Cacing Paru-Paru, Bakteri TBC,
virus cacar, virus kudis,dll.
•
Daging Babi empuk namun sulit dicerna, akibatnya nutrient tidak
dapat dimanfaatkan tubuh.
•
Kantung Urine (Vesica Urinaria) babi sering bocor, sehingga urine
tesebut merembes ke dalam daging. Akibatnya daging tersebut
terkontaminasi kotoran yag semestinya dibuang keluar bersama
urine.
•
Lemak Punggung tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas
Oksidatif (tengik), dan tidak layak dikonsumsi manusia.
•
Babi merupakan carier virus/ penyakit Flu Burung (Avian Influenza).
Di dalam tubuh babi, virus (H1N1 atau H2N1) yang tidak ganas dan
tidak menular ke manusia akhirnya bermutasi menjadi virus H5N1
yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
10. Daging babi dalam perspektif
kimia
•
•
analisis kimia dari darah daging babi menunjukkan adanya
kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ),suatu senyawa
kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat racun.
Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk
akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan
oleh kandungan purine dalam makanan. Dalam tubuh manusia,
senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid
dalam tubuh,dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang
keluar tubuh melalui air seni.
Daging Babi mempunyai cacing pita yang mendiami
di dalamnya. Saat anda minum air bikarbonat atau
sebarang minuman masam, maka babi akan
mengeluarkan cacing pita dan mengerumuni kawasan
perut anda.
11. Menurut tokoh-tokoh sains
•
Dr. Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman "Memakan daging babi yang
dijangkiti cacing babi dapat menyebabkan meningkatnya kandungan
kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang
mengakibatkan kemungkinan terserang kanser usus, penyakit kulit, eksim,
dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang
berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi“
•
Profesor Robin Weiss, seorang pakar dalam bidang virologi dari Institut
Kajian Kanser, London, berkata pada babi wujud retrovirus dari keluarga
yang sama dengan kuman HIV. . Ia tidak dapat dibuang atau dipisahkan
dari babi kerana ia dibawa oleh benih DNAnya.
•
DR Yoshihiro Kawaoka dari Universitas
Winsconsin beserta 12 saintis lainnya. Hasil penelitian
mereka diturunkan dalam Journal of Virology pada tahun 1997
dan menyebutkan bahwa kerongkongan babi memiliki sel-sel
tertentu yang mampu mengubah berbagai kuman menjadi virus berbahaya
yang mengancam jiwa manusia