Ibn Khaldun adalah seorang sarjana muslim dari Tunisia yang terkenal karena karyanya Al-Muqaddimah. Ia memulai karir di bidang politik dan pemerintahan di Maroko dan Tunisia sebelum pindah ke Kairo untuk mengajar di universitas Al-Azhar. Ibn Khaldun dianggap sebagai pendiri ilmu sejarah dan filsafat sejarah karena karyanya menganalisis fenomena sosial secara umum tanpa batasan ruang dan waktu serta mengkaji tujuan

1. Yeni Novita Sari

2. Ibn Khaldun adalah seorang sarjana muslim
termasyur melalui karyanya yaitu “Al-Muqaddimah”.
lahir di Tunisia dapa tanggal 27 Mei 1332 ( 1
Ramadan 732) dengan nama lengkap Waliyuddin
abdurrahman bi Muhammad bin Muhammad bin Abi
Bakar Muhammad bin Al-Hasan.
Biografi…

3. 1. Khaldun mulai masuk ke dunia politik dan
pemerintahan ketika para pemimpin Tunis hijrah
ke Maroko. Pada tahun 1350, ia diangkat
menjadi sekretari sultan Dinasti Hafs;
2. tahun 780 H (1378 H), Khaldun kembali ke
Tunisia untuk menelaah beberapa kitab sebagai
bahan untuk merevisi kitab Al-‘Ibar;
karir

4. 3. pindah ke Kairo. Di kota ini ia memulai karir di
bidang ilmu pengetahuan dengan membuka halaqah
di Al-Azhar untuk memberi kuliah. Pada tahun 786
M, raja menunjuknya menjadi dosen ilmu fiqh Maliki
di Madrasah Al-Qamhiyah.
4. Pada tahun 801 M (1401 H), ia diangkat menjadi
ketua pengadilan kerajaan sampai akhir hayatnya.

5. Ia merupakan salah seorang tokoh penggasas ilmu
Sejarah dan filsafat sejarah, sebagaimana yang
telah diakui oleh Robert Flint, George Sarton, dll.

6. Mengkaji fenomena-fenomena sosial secara
umum tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu,
serta mengkaji tujuan yang ingin dicapai dan
hukum mutlak yang mengaendalikan sepanjang
sejarah.
1. Semua fenomena sosial tunduk pada hukum
perkembangan;
2. Perubahan merupakan hal yang inheren dan
niscaya terjadi dalam kehidupan masyarakat;
3. Hukum perkembangan secara implisit berbentuk
“spiral”.(contoh “perkembangan negara”)

7. 4. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi
perkembangan, yaitu: ekonomi(bentuk-bentuk
produksi), lingkungan alam(kondisi geografis) dan
agama(Tuhan);
5. Hubungan ketiga faktor di atas adalah
komplementer, meskipun Ibn Khaldun sebagai
seorang muslim tetap mengakui peranan lebih dari
faktor agama (Tuhan);
6. Tujuan perkembangan adalah “kesempurnaan
hidup” (kebahagiaan dunia dan akhirat).

8. 1. Pola/irama proses (gerak) sejarah: spiral
A
B
C D
Kehidupan
Sempurna

9. 2. Motor proses (gerak) sejarah:
Komplementer faktor Agama (Tuhan), Ekonomi
(bentuk-bentuk produksi), dan Lingkungan Alam
(kondisi geografis)
3. Arah dan tujuan proses (gerak) sejarah:
Kesempurnaan hidup (kebahagiaan dunia & akhirat)