Ibnu Khaldun adalah seorang ilmuwan besar abad ke-14 asal Tunisia yang dianggap sebagai bapak sosiologi dan ilmu sejarah modern. Ia menulis karya monumental seperti Muqaddimah dan Kitab al-I'bar yang membahas berbagai topik seperti sejarah, sosiologi, ekonomi, dan politik. Metodologi penelitiannya yang sistematis dan empiris memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial di Barat.
Ibn Khaldun adalah seorang pemikir muslim abad ke-14 yang terkenal dengan teori Ashabiyahnya tentang ikatan sosial dan solidaritas kelompok. Menurut teorinya, semakin kuat ikatan sosial dalam suatu komunitas akan meningkatkan komitmennya, sebaliknya ikatan longgar akan memunculkan konflik. Ibn Khaldun juga menganalisis faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kemajuan dan kemund
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan dan pemikir besar dari Tunisia. Beliau hidup pada abad ke-14 Masihi. Ibnu Khaldun dikenali dengan sumbangannya dalam bidang sejarah, sosiologi, ekonomi dan falsafah menerusi karya terkenalnya, Al-Muqaddimah. Beliau dianggap sebagai bapa sosiologi dan pemikir moden dalam bidang sejarah dan sains sosial.
ابن خلدون توكوه سجاراون اولوع - Ibnu Khaldun Tokoh Sejarawan UlungSyahmina Azman
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan dan ahli falsafah terkenal dari Tunisia. Beliau lahir pada tahun 1332 Masihi dan meninggal pada tahun 1406 Masihi. Karya terkenal beliau ialah Muqaddimah yang menganalisis aspek kemasyarakatan, ekonomi, politik dan pendidikan.
Ibnu Khaldun lahir di Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M. Ia lahir dan wafat di saat bulan suci Ramadan. Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan yang kemudian masyhur dengan sebutan Ibnu Khaldun
Pemikiran-pemikirannya yang cemerlang mampu memberikan pengaruh besar bagi cendekiawan-cendekiawan Barat dan Timur, baik Muslim maupun non-Muslim. Dalam perjalanan hidupnya, Ibnu Khaldun dipenuhi dengan berbagai peristiwa, pengembaraan, dan perubahan dengan sejumlah tugas besar serta jabatan politis, ilmiah dan peradilan. Perlawatannya antara Maghrib dan Andalusia, kemudian antara Maghrib dan negara-negara Timur memberikan hikmah yang cukup besar. Ia adalah keturunan dari sahabat Rasulullah saw. bernama Wail bin Hujr dari kabilah Kindah..
Ayahnya sendiri, Muhammad, yang memberikan pengajaran pertama kepada Ibnu Khaldun. Selanjutnya, ia menimba ilmu dari banyak cendekiawan yang ada di Tunis. Apalagi saat itu, Tunis seakan menjadi pusat cendekiawan Muslim dari Andalusia. Menurut Ensiklopedi Islam, pada 751 H, yaitu saat Ibnu Khaldun berusia 21 tahun, ia diangkat menjadi sekretaris Sultan Dinasti Hafs, al Fadl yang berkedudukan di Tunisia. Namun tak lama kemudian, ia berhenti karena penguasa yang didukungnya kalah dalam pertempuran pada 753 H.
Ibnu Khaldun kemudian menuju Baskara, Maghrib Tengah, Aljazair. Di sana ia berupaya untuk mendapatkan pekerjaan dari Sultan Abu Anan yang menjadi penguasa Bani Marin. Dan pada 755 H, ia berhasil mendapat kedudukan sebagai anggota Majelis Ilmu Pengetahuan. Setahun kemudian ia diangkat menjadi sekretaris Sultan. Dan jabatan itu ia jabat hingga 763 H. Pada 764 H, ia berangkat ke Granada karena mendapatkan tugas dari Sultan Bani Ahmar sebagai duta di Castilla. Ia menjalankan tugasnya dengan gemilang.
a. Pemikiran Ibnu Khaldun sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari akar pemikiran Islam. Sebernarnya karya Ibnu Khaldu al-Muqaddimah, yang merupakan manifestasi pemikiran Ibnu Khaldun diilhami dari al-Qur’an sebagai sumber utama dan pertama dalam ajaran Islam. Ibnu Khaldun adalah pemikir yang teguh beriman dan berkomitmen terhadap ajaran agama. Ibnu Khaldun mensejajarkan secara proporsional antara otoritas wahyu dan rasio
Ibnu Khaldun adalah seorang ilmuwan besar abad ke-14 asal Tunisia yang dianggap sebagai bapak sosiologi dan ilmu sejarah modern. Ia menulis karya monumental seperti Muqaddimah dan Kitab al-I'bar yang membahas berbagai topik seperti sejarah, sosiologi, ekonomi, dan politik. Metodologi penelitiannya yang sistematis dan empiris memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial di Barat.
Ibn Khaldun adalah seorang pemikir muslim abad ke-14 yang terkenal dengan teori Ashabiyahnya tentang ikatan sosial dan solidaritas kelompok. Menurut teorinya, semakin kuat ikatan sosial dalam suatu komunitas akan meningkatkan komitmennya, sebaliknya ikatan longgar akan memunculkan konflik. Ibn Khaldun juga menganalisis faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kemajuan dan kemund
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan dan pemikir besar dari Tunisia. Beliau hidup pada abad ke-14 Masihi. Ibnu Khaldun dikenali dengan sumbangannya dalam bidang sejarah, sosiologi, ekonomi dan falsafah menerusi karya terkenalnya, Al-Muqaddimah. Beliau dianggap sebagai bapa sosiologi dan pemikir moden dalam bidang sejarah dan sains sosial.
ابن خلدون توكوه سجاراون اولوع - Ibnu Khaldun Tokoh Sejarawan UlungSyahmina Azman
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan dan ahli falsafah terkenal dari Tunisia. Beliau lahir pada tahun 1332 Masihi dan meninggal pada tahun 1406 Masihi. Karya terkenal beliau ialah Muqaddimah yang menganalisis aspek kemasyarakatan, ekonomi, politik dan pendidikan.
Ibnu Khaldun lahir di Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M. Ia lahir dan wafat di saat bulan suci Ramadan. Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan yang kemudian masyhur dengan sebutan Ibnu Khaldun
Pemikiran-pemikirannya yang cemerlang mampu memberikan pengaruh besar bagi cendekiawan-cendekiawan Barat dan Timur, baik Muslim maupun non-Muslim. Dalam perjalanan hidupnya, Ibnu Khaldun dipenuhi dengan berbagai peristiwa, pengembaraan, dan perubahan dengan sejumlah tugas besar serta jabatan politis, ilmiah dan peradilan. Perlawatannya antara Maghrib dan Andalusia, kemudian antara Maghrib dan negara-negara Timur memberikan hikmah yang cukup besar. Ia adalah keturunan dari sahabat Rasulullah saw. bernama Wail bin Hujr dari kabilah Kindah..
Ayahnya sendiri, Muhammad, yang memberikan pengajaran pertama kepada Ibnu Khaldun. Selanjutnya, ia menimba ilmu dari banyak cendekiawan yang ada di Tunis. Apalagi saat itu, Tunis seakan menjadi pusat cendekiawan Muslim dari Andalusia. Menurut Ensiklopedi Islam, pada 751 H, yaitu saat Ibnu Khaldun berusia 21 tahun, ia diangkat menjadi sekretaris Sultan Dinasti Hafs, al Fadl yang berkedudukan di Tunisia. Namun tak lama kemudian, ia berhenti karena penguasa yang didukungnya kalah dalam pertempuran pada 753 H.
Ibnu Khaldun kemudian menuju Baskara, Maghrib Tengah, Aljazair. Di sana ia berupaya untuk mendapatkan pekerjaan dari Sultan Abu Anan yang menjadi penguasa Bani Marin. Dan pada 755 H, ia berhasil mendapat kedudukan sebagai anggota Majelis Ilmu Pengetahuan. Setahun kemudian ia diangkat menjadi sekretaris Sultan. Dan jabatan itu ia jabat hingga 763 H. Pada 764 H, ia berangkat ke Granada karena mendapatkan tugas dari Sultan Bani Ahmar sebagai duta di Castilla. Ia menjalankan tugasnya dengan gemilang.
a. Pemikiran Ibnu Khaldun sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari akar pemikiran Islam. Sebernarnya karya Ibnu Khaldu al-Muqaddimah, yang merupakan manifestasi pemikiran Ibnu Khaldun diilhami dari al-Qur’an sebagai sumber utama dan pertama dalam ajaran Islam. Ibnu Khaldun adalah pemikir yang teguh beriman dan berkomitmen terhadap ajaran agama. Ibnu Khaldun mensejajarkan secara proporsional antara otoritas wahyu dan rasio
Pendidikan Islam dalam Pandangan Ibn KhaldunAli Murfi
Ibn Khaldun memandang pendidikan Islam sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada siswa. Beliau menekankan pada pendidikan karakter dan akhlak mulia sejak dini.
Tokoh-tokoh Tamadun Islam membahasikan beberapa tokoh penting dalam tamadun Islam seperti Ibn Khaldun, Al-Khwarizmi, Al-Biruni dan Al-Ghazali. Mereka dikenali sebagai tokoh-tokoh terulung dalam bidang sejarah, matematik, sains dan falsafah Islam.
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembaliمحمد Rydoe
1. Masa kejayaan Islam terjadi pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi ketika Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah berkuasa.
2. Tokoh-tokoh seperti Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Periode ini ditandai kemajuan Islam di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode yaitu klasik, pertengahan, dan modern. Puncak kejayaan umat Islam terjadi pada masa khalifah Abdurahman ad Dakhil dan Khalifah Harun ar rasyid. Umat Islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad antara abad VII hingga XIII.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah menurut beberapa sejarawan, periodeisasi sejarah, metode penulisan sejarah, ilmu dasar sejarah, ilmu bantu sejarah, dan tujuan penulisan sejarah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep sejarah, periodeisasinya, metode dan ilmu penunjang penulisan sejarah.
Teks tersebut membahas tentang beberapa aspek penting tamadun Cina, termasuk:
1) Asal-usul tamadun Cina yang bermula sejak 2000 SM
2) Nilai-nilai Konfusianisme yang mempengaruhi masyarakat Cina
3) Sumbangan-sumbangan penting tamadun Cina seperti sistem tulisan Hanzi
Periode Klasik (650-1250 M) merupakan masa kejayaan Islam yang ditandai perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan di bidang politik, ekonomi, dan militer berkat konsistensi umat Islam dan pengaruh peradaban Persia dan Yunani serta gerakan terjemahan. Masa ini diisi tokoh-tokoh besar seperti Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina.
Dokumen ini membahas tentang kontribusi ilmuan-ilmuan Islam dalam bidang falsafah, astronomi, botani, dan fisika sejak zaman Socrates hingga Al-Jazari. Ilmuan-ilmuan tersebut meliputi Al-Kindi, Ibnu Sina, Al-Khazin, Ibnu Baitar, dan Al-Jazari.
Tamadun Islam berakar dari ajaran Islam yang menekankan kesatuan Allah, keadilan sosial, dan keseimbangan antara rohani dan jasmani. Tamadun ini berkembang pesat pada abad ke-8 hingga ke-18 Masehi sebelum memudar akibat kelemahan kerajaan Utsmaniyah. Sumbangannya meliputi prinsip akidah yang luhur, nilai kemanusiaan, dan tugas manusia sebagai khalifah Allah.
Dokumen tersebut membahas masa kejayaan Islam pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi ketika berdiri dua kerajaan Islam besar, yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah. Pada masa ini terjadi perkembangan besar dalam bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, dan keagamaan di dunia Islam yang dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Ibnu Rusyd dan Al-Ghazzali.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang Zionisme dan penjajahan Barat terhadap umat Islam. Ia menjelaskan asal-usul bangsa Yahudi dan hubungannya dengan Zionisme, kemudian mengenai penjajahan Barat dan kebangkitan semangat Zionis di kalangan bangsa Yahudi akibat penindasan yang mereka alami. Dokumen ini juga membahas tentang keyakinan-keyakinan utama Zionis dan tujuan mereka untuk menduduki Palestina.
Dokumen tersebut membahas tentang problematika utama umat Islam saat ini yang dianggap mundur dibanding masa kejayaannya dulu. Ada dua faktor penyebab kemunduran umat Islam yaitu faktor eksternal berupa serangan dari luar umat untuk menjauhkan umat dari agama dan faktor internal berupa lemahnya umat dalam melawan pengaruh barat. Umat Islam saat ini berada dalam kondisi sulit di berbagai belahan dunia akibat campur tangan neg
Pendidikan Islam dalam Pandangan Ibn KhaldunAli Murfi
Ibn Khaldun memandang pendidikan Islam sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada siswa. Beliau menekankan pada pendidikan karakter dan akhlak mulia sejak dini.
Tokoh-tokoh Tamadun Islam membahasikan beberapa tokoh penting dalam tamadun Islam seperti Ibn Khaldun, Al-Khwarizmi, Al-Biruni dan Al-Ghazali. Mereka dikenali sebagai tokoh-tokoh terulung dalam bidang sejarah, matematik, sains dan falsafah Islam.
Masa Kejayaan Islam Yang dinantikan kembaliمحمد Rydoe
1. Masa kejayaan Islam terjadi pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi ketika Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah berkuasa.
2. Tokoh-tokoh seperti Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Periode ini ditandai kemajuan Islam di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Peradaban Islam dibagi menjadi tiga periode yaitu klasik, pertengahan, dan modern. Puncak kejayaan umat Islam terjadi pada masa khalifah Abdurahman ad Dakhil dan Khalifah Harun ar rasyid. Umat Islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad antara abad VII hingga XIII.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah menurut beberapa sejarawan, periodeisasi sejarah, metode penulisan sejarah, ilmu dasar sejarah, ilmu bantu sejarah, dan tujuan penulisan sejarah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep sejarah, periodeisasinya, metode dan ilmu penunjang penulisan sejarah.
Teks tersebut membahas tentang beberapa aspek penting tamadun Cina, termasuk:
1) Asal-usul tamadun Cina yang bermula sejak 2000 SM
2) Nilai-nilai Konfusianisme yang mempengaruhi masyarakat Cina
3) Sumbangan-sumbangan penting tamadun Cina seperti sistem tulisan Hanzi
Periode Klasik (650-1250 M) merupakan masa kejayaan Islam yang ditandai perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan di bidang politik, ekonomi, dan militer berkat konsistensi umat Islam dan pengaruh peradaban Persia dan Yunani serta gerakan terjemahan. Masa ini diisi tokoh-tokoh besar seperti Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina.
Dokumen ini membahas tentang kontribusi ilmuan-ilmuan Islam dalam bidang falsafah, astronomi, botani, dan fisika sejak zaman Socrates hingga Al-Jazari. Ilmuan-ilmuan tersebut meliputi Al-Kindi, Ibnu Sina, Al-Khazin, Ibnu Baitar, dan Al-Jazari.
Tamadun Islam berakar dari ajaran Islam yang menekankan kesatuan Allah, keadilan sosial, dan keseimbangan antara rohani dan jasmani. Tamadun ini berkembang pesat pada abad ke-8 hingga ke-18 Masehi sebelum memudar akibat kelemahan kerajaan Utsmaniyah. Sumbangannya meliputi prinsip akidah yang luhur, nilai kemanusiaan, dan tugas manusia sebagai khalifah Allah.
Dokumen tersebut membahas masa kejayaan Islam pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi ketika berdiri dua kerajaan Islam besar, yaitu Kerajaan Umayyah dan Abbasiyah. Pada masa ini terjadi perkembangan besar dalam bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, dan keagamaan di dunia Islam yang dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Ibnu Rusyd dan Al-Ghazzali.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang Zionisme dan penjajahan Barat terhadap umat Islam. Ia menjelaskan asal-usul bangsa Yahudi dan hubungannya dengan Zionisme, kemudian mengenai penjajahan Barat dan kebangkitan semangat Zionis di kalangan bangsa Yahudi akibat penindasan yang mereka alami. Dokumen ini juga membahas tentang keyakinan-keyakinan utama Zionis dan tujuan mereka untuk menduduki Palestina.
Dokumen tersebut membahas tentang problematika utama umat Islam saat ini yang dianggap mundur dibanding masa kejayaannya dulu. Ada dua faktor penyebab kemunduran umat Islam yaitu faktor eksternal berupa serangan dari luar umat untuk menjauhkan umat dari agama dan faktor internal berupa lemahnya umat dalam melawan pengaruh barat. Umat Islam saat ini berada dalam kondisi sulit di berbagai belahan dunia akibat campur tangan neg
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIRizky Faisal
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami Islam secara mendalam, (2) Islam harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan, dan (3) Umat Islam akan berjaya jika memahami dan mengamalkan Islam dengan benar.
Hadis-hadis tersebut memberikan pesanan penting tentang menjaga kesatuan dan kekuatan umat Islam, menghindari perselisihan dan bid'ah, serta mengikuti ajaran Rasulullah saw. dan para sahabat. Jika tidak, umat akan lemah dan menjadi mangsa kejahatan luar dan dalam. Gejala ini telah terlihat dekat zaman akhir, di mana ilmu agama berkurang dan umat cenderung mengikuti cara hidup musuh-musuhnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Asal usul Yahudi Ashkenazi dan Sephardi berbeda, dengan Ashkenazi berasal dari suku Khazar yang menganut agama Yahudi untuk alasan politik, bukan keturunan Bani Israel.
2. Bani Israel berasal dari keturunan Nabi Yaakub yang menerima Taurat dari Nabi Musa.
3. Pada zaman dahulu, Bani Israel menerima banyak rahmat dari Allah berupa nikmat alam dan utus
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hibrida dalam peradaban Islam, di mana Islam mampu mempertemukan keunggulan-keunggulan akhlaq lokal dengan rahmatan lil 'alamin. Islam mempertahankan warisan budaya yang baik seperti hilful fudhul dan mengoptimalkan potensi manusia seperti Umar bin Khattab dan Khalid bin Walid. Peradaban Islam hadir untuk menyempurnakan akhlaq manusia bukan menghilangkan
Dokumen tersebut membahas tentang kejayaan peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah, khususnya di bidang ilmu pengetahuan. Masa kekuasaan dinasti ini merupakan zaman keemasan Islam dimana banyak ilmu penting diterjemahkan ke bahasa Arab dan lahirnya berbagai ilmuwan. Dinasti Abbasiyah juga mendukung gerakan penerjemahan karya-karya Yunani dan Persia ke dalam bahasa Arab.
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...mehsan888
Nukilan Dari Minda Presiden PAS berkaitan Isu Palestin dan Asia Barat. Membincangkan perancangan jahat Israel dan proksinya dalam merampas bumi Palestin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Ghazwul Fikri atau perang ideologi yang dilakukan terhadap Islam, dan sumber-sumber permusuhan terhadap Islam.
2. Ghazwul Fikri berarti menyerang seluruh konsep Islam dengan menanamkan keraguan dan membuat kaum muslimin terpengaruh ajaran-ajaran non-Islam.
3. Al Quran digambarkan sebagai solusi untuk menangkal serangan ideologi non-Islam ini.
Syeikh Muhamad Mutawalli al-Sya'rawi adalah tokoh tafsir Mesir abad ke-21. Beliau menulis banyak buku tentang tafsir Al-Quran, Islam, dan fatwa-fatwa. Salah satu fatwanya menyatakan bahwa mayat akan mendapat manfaat dari sedekah dan dapat merasakan doa dan bacaan Al-Quran dari orang hidup. Beliau juga menjelaskan tentang siksa kubur yang dialami mayat.
Berikut beberapa jawaban yang mungkin diberikan:
1. Penolak kereta sorong mungkin akan menjelaskan alasan kenapa dia menolak kereta sorong, misalnya karena menurutnya kereta sorong tidak sesuai dengan prinsip kehidupan yang diyakini, atau karena alasan kesehatan.
2. Saya sebagai pembicara akan mendengarkan alasan penolak dan mencoba memahami perspektifnya, walaupun belum tentu setuju. S
Keusahawanan 3 perspektif islam dan pengalamanAmiruddin Ahmad
1. Kisah Rasulullah dan para sahabat memecah monopoli ekonomi Yahudi di Madinah dengan strategi berikut: Abdul Rahman bin Auf memulakan perniagaan di pasar Yahudi dengan menjual unta pada harga lebih murah dari pedagang Yahudi, menarik lebih pelanggan walaupun keuntungan kecil. Ini memecah kendali monopoli ekonomi Yahudi di Madinah.
Produk tepat untuk pasaran yang betul, perkembangan syarikat pantas, dan kejayaan syarikat tidak bergantung kepada nasib tetapi kepada faktor-faktor seperti kualiti produk, khidmat pelanggan, dan konsep pemasaran.
Tiga orang pengusaha yang berjaya meskipun tidak tamat kuliah adalah Bill Gates (Microsoft), Mark Zuckerberg (Facebook), dan Larry Ellison (Oracle). Mereka semua memulai perusahaan teknologi besar yang berhasil secara komersial meskipun meninggalkan kuliah untuk fokus pada bisnis mereka.
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat syukur sebagai ungkapan rasa terima kasih seorang hamba kepada Allah atas nikmat-Nya. Dokumen tersebut juga menyoroti sifat keserakahan manusia terhadap dunia serta memuji sifat qanaah dan zuhud sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Dokumen tersebut membahas pentingnya merahsiakan amalan kebaikan agar terhindar dari riya'. Beberapa tokoh salaf menganjurkan untuk menyembunyikan amalan sholih agar terhindar dari niat campur aduk. Imam al-Iz bin Abdus Salam membedakan tiga jenis amalan - yang wajib ditampakkan, yang lebih utama disembunyikan, dan yang boleh disembunyikan maupun ditampakkan tergantung kondisi. Dokumen juga
Maqasid Syariah merupakan tujuan atau maksud syariah yang menjurus kepada tujuan pensyariatan untuk menghasilkan kebaikan dan mencegah kemudaratan. Ia telah dibincangkan oleh ulama sejak zaman dahulu dengan pandangan berbeza mengenai objektifnya seperti lima objektif utama menurut Imam al-Ghazali iaitu pemeliharaan agama, nyawa, akal, keturunan dan harta. Perbincangan terus berke
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai nama-nama sahabat Nabi Muhammad SAW yang terlibat dalam Perang Badar dan kaum Muhajirin secara umum. Termasuk di antaranya adalah nama-nama sahabat dari suku Quraisy, Bani Hasyim, Bani Abdu Syams, Bani Asad, dan suku-suku lainnya."
Fiqh Aulawiyyat atau Prinsip Keutamaan melibatkan pertimbangan keutamaan antara berbagai masalah hukum berdasarkan tingkat kepentingannya. Dokumen ini menjelaskan hubungan Fiqh Aulawiyyat dengan jenis fiqh lain seperti Fiqh Muwazanah dan Fiqh Maqasid serta menyoroti beberapa pedoman penting seperti memberi prioritas kepada kebutuhan dasar manusia.
Prinsip 'Fiqh Al-Aulawiyyat' berdasarkan kepada prinsip-prinsip tertentu dalam Syariat Islam yang menyatakan bahawa nilai-nilai hukum dan amalan mempunyai kategori yang berbeza mengikut pandangan syarak. Ia penting untuk diamalkan dalam Syariah Islam dengan mengikuti garis panduan seperti Fiqh al-Muwazanat dan Fiqh al-Maqasid."
Khalid ibn al-Walid was a renowned Muslim general known for his military strategies and leadership. Some of his notable quotes include:
1) Advising against underestimating an enemy based on numbers alone, saying "An army's strength lies not in numbers of men but in Allah's help, and its weakness lies in being forsaken by Allah."
2) Telling his commander "We shall take this route; let not your resolve be weakened. Know that the help of Allah comes according to your desire." when faced with taking a dangerous path.
3) Expressing obedience to political authority, saying "If Abu Bakr is dead and Umar is Caliph, then we
Johann Adam Weishaupt was a German philosopher who founded the Order of the Illuminati, a secret society, in the late 18th century. He was born in 1748 in Ingolstadt, Germany and died in 1830 in Gotha, Germany.
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rintangan yang dihadapi pendakwah dalam menjalankan dakwahnya. Ada beberapa rintangan utama yang disebutkan yaitu:
1. Dikritik oleh orang-orang mukmin yang iri dan dengki
2. Dibenci oleh orang-orang munafik yang ingin merusak dakwah
3. Diperangi oleh orang-orang kafir yang menentang kebenaran agama
4. Diserang oleh sy
The document outlines 10 golden rules for dealing with complacent employees. The rules suggest that complacency can occur when employees feel too settled in their jobs due to a lack of communication, challenge, or variety. The rules advise managers to provide challenges, encourage efficiency, give rewards for good work, rotate jobs and provide cross-training to prevent complacency.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. “Therefore, the Negro nation are, as a rule, submissive to slavery, because have
little human and have attributes that are quite similar to those of dumb animals,
as we have stated.” ―Ibn Khaldun Muqaddimah - On black people
“Businesses owned by responsible and organized merchants shall eventually
surpass those owned by wealthy rulers.” ―Ibn Khaldun Arguing in favor of
proto-economic liberalism[1] - On economics
“All the sciences came to exist in Arabic. The systematic works on them were
written in Arabic writing.” ―Ibn Khaldun Muqaddimah, Translated by Franz
Rosenthal
Eventually, Aristotle appeared among the Greeks. He improved the methods of
logic and systematized its problems and details. He assigned to logic its proper
place as the first philosophical discipline and the introduction to philosophy.
Therefore he is called the First Teacher.” ―Ibn Khaldun Muqaddimah,
Translated by Franz Rosenthal
As Ibn Khaldun suggests, it is a remarkable fact that with few exceptions, most
Muslim scholars…in the intellectual sciences have been non-Arabs:”
―Ibn Khaldun On the Persians
4. The sciences of only one nation, the Greeks, have come down to us, because they
were translated through Al-Ma'mun's efforts. He was successful in this direction
because he had many translators at his disposal and spent much money in this
connection.” ―Ibn Khaldun On the Greeks
Geometry enlightens the intellect and sets one's mind right.” ―Ibn Khaldun
Muqaddimah vol. 3 (ca. 1380)
Throughout history many nations have suffered a physical defeat, but that has
never marked the end of a nation. But when a nation has become the victim of a
psychological defeat, then that marks the end of a nation.” ― Ibn Khaldun, The
Muqaddimah: An Introduction to History
5. “Bangsa yang dikalahkan lazimnya akan meniru pakaian, simbol-simbol,
kepercayaan, budaya dan amalan bangsa yang mengalahkan mereka. Tingkah
laku ini disebabkan sifat manusia yang lazimnya menyangka bangsa yang
mengalahkan mereka itu adalah bangsa yang sempurna. Kepercayaan itu
mungkin berpunca daripada rasa kagum terhadap bangsa yang menakluki
mereka, sehingga mereka menganggap bangsa penakluk itu adalah bangsa
yang sempurna, ataupun disebabkan bangsa yang kalah itu tidak percaya
bahawa mereka mungkin dikalahkan oleh faktor-faktor biasa sahaja. Akibatnya
mereka percaya mereka kalah akibat keagungan bangsa yang menakluki
mereka. Apabila sangkaan ini berpanjangan, maka sangkaan itu bertukar
menjadi keyakinan, sehingga akibatnya keyakinan itu mendorong mereka
mengubah semua ciri-ciri asli mereka. Bangsa yang kalah mungkin meniru-niru
secara tidak disedari, ataupun mereka menyangka mereka kalah disebabkan
kelemahan-kelemahan budaya dan kepercayaan mereka sendiri, padahal tidak.
Sebenarnya bangsa yang mengalahkan mereka itu adalah lebih kuat dan lebih
bersatu padu. Akibatnya, timbullah keyakinan lain bahawa dengan meniru-niru
bangsa penakluk itu, maka akan terhapuslah punca-punca kekalahan mereka.”
Ibnu Khaldun (1332-1406), Muqaddimah, Bab 2, Bahagian 22.
6. THE ARABS : Arabs dominate only of the plains, because they are, by their savage
nature, people of pillage and corruption. They pillage everything that they can take
without fighting or taking risks, then flee to their refuge in the wilderness, and do not
stand and do battle unless in self-defense. So when they encounter any difficulty or
obstacle, they leave it alone and look for easier prey. And tribes well-fortified against
them on the slopes of the hills escape their corruption and destruction, because they
prefer not to climb hills, nor expend effort, nor take risks. Whereas plains, when they can
reach them due to lack of protection and weakness of the state, are spoils for them and
morsels for them to eat, which they will keep despoiling and raiding and conquering with
ease until their people are defeated, then imitate them with mutual conflict and political
decline, until their civilization is destroyed. And Allah is capable of their creation, and He
is the One, the Victorious, and there is no other lord than Him.
THE PERSIANS : As Ibn Khaldun suggests, it is a remarkable fact that with few
exceptions, most Muslim scholars…in the intellectual sciences have been non-Arabs:
"Thus the founders of grammar were Sibawaih and after him, al-Farisi and Az-Zajjaj. All
of them were of Persian descent…they invented rules of (Arabic) grammar…great jurists
were Persians… only the Persians engaged in the task of preserving knowledge and
writing systematic scholarly works. Thus the truth of the statement of the prophet
becomes apparent, 'If learning were suspended in the highest parts of heaven the
Persians would attain it"…The intellectual sciences were also the preserve of the
Persians, left alone by the Arabs, who did not cultivate them…as was the case with all
crafts…This situation continued in the cities as long as the Persians and Persian
countries, Iraq, Khorasan and Transoxiana (modern Central Asia), retained their
7. THE JEWS : Unlike Muslims), the other religious groups did not have a universal
mission, and the holy war was not a religious duty to them, save only for purposes
of defence... They are merely required to establish their religion among their own
people. This is why the Israelites after Moses and Joshua remained unconcerned
with royal authority for about four hundred years. Their only concern was to
establish their religion... The Israelites dispossessed the Canaanites of the land
that God had given them as their heritage in Jerusalem and the surrounding
region, as it had been explained to them through Moses. The nations of
the Philistines, the Canaanites, the Armenians, the Edomites, the Ammonites, and
the Moabites fought against them. During that time political leadership was
entrusted to the elders among them. The Israelites remained in that condition for
about four hundred years. They did not have any royal power and were harassed
by attacks from foreign nations. Therefore, they asked God through Samuel, one
of their prophets, that he permit them to make someone king over them.
Thus, Saul became their king. He defeated the foreign nations and killed Goliath,
the ruler of Philistines. After Saul, w:David became king, and then Solomon. His
kingdom flourished and extended to the borders of the land of the Hijaz and further
to the borders of Yemen and to the borders of the land of the Byzantines. After
Solomon, the tribes split into two dynasties. One of the dysnaties was that of the
ten tribes in the region of Nablus, the capital of which is Samaria(Sabastiyah), and
the other that of the children of Judah and Benjamin in Jerusalem. Their royal
authority had had an uninterrupted duration of a thousand years.Muqaddimah,
Translated by Franz Rosenthal, pp.183-184, Princeton University Press, 1981.
8. Religious propaganda gives a dynasty at its beginning another power in addition to
that of the group feeling it possessed as the result of the number of its
supporters... This happened to theArabs at the beginning of Islam during the
Muslim conquests. The armies of the Muslims at al-Qadisiyah and at the Yarmuk
numbered some 30,000 in each case, while the Persian troops at al-Qadisiyah
numbered 120,000, and the troops of Heraclius, according to al-Waqidi, 400,000.
Neither of the two parties was able to withstand the Arabs, who routed them and
seized what they possessed.
Muqaddimah, Translated by Franz Rosenthal, p. 126, Princeton University
Press, 1981.
9. “If the soul is impartial in receiving information, it devotes to that information the
share of critical investigation the information deserves, and its truth or untruth thus
becomes clear. However, if the soul is infected with partisanship for a particular
opinion or sect, it accepts without a moment’s hesitation the information that is
agreeable to it. Prejudice and partisanship obscure the critical faculty and preclude
critical investigation. The results is that falsehoods are accepted and transmitted.”
~Ibn Khaldun, al-Muqaddimah
16. Seorang lelaki yang berakhlak buruk menzalim dirinya sendiri. [Imam Ghazali]
Carilah teman untuk menenangkan hati dan fikiran, maka perhatikanlah baik baik
tentang keselamatanmu dan kesejahteraannya. [imam al Ghazali]
Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan
kehendak yang berlebih-lebihan. (Imam al Ghazali)
Hiduplah sebagai mana yang kau sukai tetapi ingat bahawasanya engkau akan
mati , cintailah pada sesiapa yang engkau kasihi tetapi jangan lupa bahawasanya
engkau akan berpisah dengannya dan buatlah apa yang engkau kehendaki tetapi
ketahuilah bahawasanya engkau akan menerima balasan yang setimpal
dengannya. [imam al Ghazali]
Bersungguh – sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan
kebosanan kerana jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya
kesesatan. (Imam Al Ghazali)
Barangsiapa yang memilih harta dan anak – anaknya daripada apa yang ada di
sisi Allah, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang amat besar. (Imam Al
Ghazali)
17. Yakinlah semata- mata dengan memiliki ilmu belum tentu lagi menjamin
keselamatan di akhirat kelak. [imam al Ghazali]
Jangan brteman dengan teman yang hanya ada ketika sihat atau kaya, kerana
teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari - Imam
Ghazali
Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan
bahkan merambah ke segala hal. (Imam Al Ghazali)
Bersikap tawadduklah dalam segala bidang pergaulan. [imam al Ghazali] carilah
teman untuk menenangkan hati dan fikiran, maka perhatikanlah baik baik tentang
keselamatanmu dan kesejahteraannya.[imam al Ghazali]
'Salah satu ketentuan Allah SWT yaitu dengan berdo'a , karena do'a sebab dari
tertolaknya bala" (Al Imam Ghazali)
Yang dekat itu 'kematian' Ingat ajal selalu mengiringi langkah kita di sepanjang
waktu.(imam al Ghazali)
Yg ditunggu ALLAH swt itu 'taubat' Sesungguhnya ALLAH sngt menyukai hamba
hamba-Nya yang bertaubat dari maksiat dan perbuatan dosa.(imam al Ghazali)
18. Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia kerana mungkin satu hari
nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya. [imam al Ghazali]
Rusaknya negara krn rusaknya penguasa. Rusaknya penguasa krn rusaknya
ulama. Dan, rusaknya ulama krn rusaknya hakim. (Imam al-Ghazali)
Yang menenteramkan hati itu 'teman sejati' Jadilah teman sejati yang selalu ada
untuk seseorang dalam suka dan duka. (Imam al Ghazali)
Yang mendorong ke neraka itu 'lidah' Salamatul insan fi khifdhil lisan. Akan
selamat manusia jika ia pandai menjaga lidahnya. (Imam al Ghazali)
Pilih kawan yang berakal jangan pilih kawan yang bodoh kerana akan menjadi
musuh dan menyakitkan hati - Imam Al Ghazali
Jadikan kematian itu hanya pada badan kerana tempat tinggalmu ialah liang kubur
dan penghuni kubur sentiasa menanti kedatanganmu setiap masa. (Imam Al
Ghazali)
Cinta merupakan sumber kebahagiaan dan cinta terhadap Allah harus dipelihara
dan dipupuk, suburkan dengan shalat serta ibadah yang lainnya. (Imam Al
Ghazali)
19. Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-
ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad. (Imam Al Ghazali)
"Kamu mesti meyakinkan hati bahawa apa yang Allah telah menetapkan yang
paling sesuai dan paling bermanfaat untuk kamu." (Imam Al-Ghazali)
Siksa buat ulama adlh kematian mata hatinya: ketika mrk memburu dunia melalui
amalan akhirat -Al-Ghazali
"Semua orang-orang yang kamu bimbang tentang mereka, Adakah mereka yang
mencipta kamu?" - Imam Al-Ghazali
Taqwa adalah menjalankan perintah-perintah Allah yang Maha Tinggi dan
berpaling dari apa yang Allah telah dilarang (Imam Al-Ghazali)
Ilmu itu kehidupan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman
dan tenaga badan daripada kelemahan. (Imam Al Ghazali)
"Untuk mendapatkan apa yang kamu suka, kamu mesti bersabar dengan apa yang
anda benci ..." - (Al Ghazali)
Peringkat pertama ikhlas itu adalah bahawa perbuatan ketika kehidupan perindu
dan ketika di awam kamu hendaklah sama"-Imam Al-Ghazali Yang Besar itu
Nafsu, Yang Berat itu Amanah, Yang indah itu Solat, Yang dekat itu Mati... (Imam
20. "Jika kamu melihat seorang ulama mengumpat ulama lain, elakkan dia." - Imam
Al-Ghazali
Celakalah bagi orang yang jahil untuk tidak belajar. Celakah bagi ulama seribu
kali untuk tidak mengamalkannya. Jadikan kematian itu hanya pada badan kerana
tempat tinggalmu liang kubur ،penghuni kubur sentiasa menanti kedatanganmu.
(Imam Al Ghazali)
"Rosaknya rakyat disebabkan rosaknya Pemimpin" 'Jika seorang lelaki tidak tahu
dirinya sendiri, yang merupakan perkara yang paling dekat dengannya, maka apa
yang penggunaan dia mendakwa tahu orang lain' Imam Al Ghazali
"Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk
selain Allah"-Imam al-Ghazali
Orang-orang yg mempunyai hati mengetahui.. Kebahagian takkan tercapai kecuali
dengan 'Ilmu & Ibadah [Imam Al Ghazali]
"Barangsiapa yg menghabiskan waktu berjam-jam utk mengumpul harta kerana
takut miskin. Maka dialah org miskin." - Imam Al-Ghazali
Yang mendorong ke neraka itu 'lidah' Salamatul insan fi khifdhil lisan. Akan
selamat manusia jika ia pandai m'jaga lidahnya. (Imam al Ghazali)
21. “Jangan resah andai ada yang membencimu, kerana masih ramai yang
mencintaimu di dunia. Tetapi resah dan takutlah andai Allah membencimu, kerana
tiada lagi yang mencintaimu di akhirat.” – Imam Al-Ghazali
Orang beriman akan melihat rupa Malaikat Maut sebagai pemuda tampan,
berpakaian indah dan sangat harum. - Imam Ghazali –
Aku hairan dengan manusia yang selalu mencuci mukanya, tapi tidak selalu
mencuci hatinya. ( Imam Al Ghazali )
"Sesungguhnya Kebanyakan Jeritan Penghuni Neraka Adalah Disebabkan oleh
Penangguhan Taubat... allahuakhbar :') -Imam al-Ghazali"
Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan
bahkan merambah ke segala hal. -Imam Al Ghazali-
makhluk paling mulia ialah manusia, Bagian yang termulianya HATI ~Imam Al
Ghazali (ahli teori filosofi muslim persia)
Yang Paling Dekat dgn kita adh "MATI" Yang Paling Jauh dgn kita adalahh "MASA
LALU" Yang Paling Besar di dunia ini adh "NAFSU" (#ImamGhazali)
"nafsu menjadikan hamba daripada raja-raja dan kesabaran menjadikan raja-raja
daripada hamba." -Imam al-Ghazali –
22. “Sebesar-besar dosa adalah dosa yang dilakukan ketika kita rasa berdosa
melakukannya.” (Imam Al-Ghazali)
Imam Al-Ghazali mengingatkan kita "Setan itu selalu menampakkan keburukan
dalam bentuk kebaikan" “Dalam penciptaan alam semesta, tiada yang lebih hebat
dari yang telah diciptakan.” (Imam Al Ghazali)
Yang plg besar dibumi ini bkn gunung dan lautan, melainkan hw nafsu yg jk gagal
dikendalikan mk kt akn menjadi penghuni neraka. -Imam Al Ghazali “Ulama yang
sebenar, dia tidak akan berdamping atau bersama dengan pemimpin yang zalim."
(Imam al-Ghazali)
Orang yang rasa dirinya TIADA dosa . Itu tanda sebenarnya , dia BANYAK dosa
" - Imam Al-Ghazali –
Yang dekat itu 'kematian' Ingat ajal selalu mengiringi langkah kita di sepanjang
waktu.(imam al Ghazali
“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah
penulis”. [Imam Al-Ghazali]
Pelajari ilmu syariat utk menunaikan segala perintah Allah &juga ilmu akhirat yg
dpt menjamin keselamatanmu d akhirat nanti -.Imam Al Ghazal
23. Terimalah alasan yang benar, sekalipun dari pihak lawan
Jangan segan segan kembali kepada yang benar, manakala terlanjur salah
dalammemberikan keterangan
Berikan contoh dan teladan yang baik kepada murid dengan melaksanakan
perintah agama dan meninggalkan larangan agama, agar demikian apa yang
engkau katakan mudah diterima dan diamalkan oleh murid.
Dengarkan dan perhatikan segala yang dikatakan oleh ibu bapakmu, selama
masih dalam batas batas agama.
Selalulah berusaha mencari keredhaan orang tuamu.
Bersikaplah sopan santun, ramah tamah dan merendah diri terhadap orang tuamu
.
Bila mencari teman untuk mencapai kebahagian akhirat, perhatikanlah benar
benar urusan agamanya. Dan bila mencari teman untuk keperluan duniawi, maka
perhatikanlah ia tentang kebaikan budi pekertinya.
Sabar dan tabahlah dalaml menghadpi segala persoalan.
Besikaplah lemah lembut dan sopan santun dengan menundukan kepala.
24. Janganlah sombong terhadap sesama mahluk, kecuali terhadap mereka yang
zalim.
Bersikap tawadduklah dalam segala bidang pergaulan.Janganlah suka bergurau
dan bercanda
Bersikap lemah lembut terhadap murid dan hendaklah dapat menyesuaikan diri
atau mengukur kemampuan murid.
Hendaklah sabar dan teliti dalam mendidik muridnya yang kurang cerdas.
Jangan berkeberatan menjawab, “aku kurang mengerti,” jika memeang belum
mampu menjawab sesuatu masalah.
Pusatkanlah perhatian kepada murid yang sedang bertanya, dan memahami
benar isi pertanyaanya.
Cepat cepatlah memenuhi panggilan agama.Jauhilah larangan larangan agama.
Janganlah menentang terhadap takdir Allah SWT.
Berpikirlah selalu tentang nikmat nikmat dan keagunga-Nya.
Menangkanlah yang hak dan gugurkanlah yang batil.
25. Rendahkanlah hatimu kepada Allah SWT.
Sesalilah segala perbuatan yang tercela dan merasa malulah dihadapan Allah
SWT.
Hindarilah segala tipu daya yang tidak terpuji dalam mencari nafkah, dengan
penuh keyakinan bahwa Allah SWT selalu melimpahkan segala usaha kebaikan
apapun sertailah dengan tawakkal kepadanya.
Hendaklah seseorang menerima masalah masalah yang dikemukakan oleh
muridnya.
Belum pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya
sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang
saya. (Imam Al Ghazali)
Barangsiapa yang memilih harta dan anak – anaknya daripada apa yang ada di
sisi Allah, niscaya ia rugi dan tertipu dengan kerugian yang amat besar. (Imam Al
Ghazali)
Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam – jam lamanya untuk
mengumpulkan harta kerana ditakutkan miskin, maka dialah sebenarnya orang
yang miskin. (Imam Al Ghazali)
26. Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang daripada hamba –
hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada haknya.
(Imam Al Ghazali)
Berani adalah sifat mulia kerana berada di antara pengecut dan membuta tuli.
(Imam Al Ghazali)
Pemurah itu juga suatu kemuliaan kerana berada di antara bakhil dan boros.
(Imam Al Ghazali)
Bersungguh – sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan
kebosanan kerana jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya
kesesatan. (Imam Al Ghazali)
Cinta merupakan sumber kebahagiaan dan cinta terhadap Allah harus dipelihara
dan dipupuk, suburkan dengan shalat serta ibadah yang lainnya.(Imam Al Ghazali)
Ciri yang membedakan manusia dan hewan adalah ilmu. Manusia adalah manusia
mulia yang mana ia menjadi mulia kerana ilmu, tanpa ilmu mustahil ada kekuatan.
(Imam Al Ghazali)
Hadapi kawan atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan,
kerelaan penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan menampakkan sikap angkuh
dan sombong. (Imam Al Ghazali)
27. Ilmu itu kehidupan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman
dan tenaga badan daripada kelemahan. (Imam Al Ghazali)
Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu
yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka. (Imam Al
Ghazali)
Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan
hingga tidak meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba
untuk mengendalikan keduanya dengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat,
tentu kita akan bisa. (Imam Al Ghazali)
Sifat utama pemimpin ialah beradab dan mulia hati.
(Imam Al Ghazali)
Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan
kehendak yang berlebih-lebihan. (Imam Al Ghazali)
Kalau besar yang dituntut dan mulia yang dicari,maka payah melaluinya, panjang
jalannya dan banyak rintangannya. (Imam Al Ghazali)
Jadikan kematian itu hanya pada badan kerana tempat tinggalmu ialah liang kubur
dan penghuni kubur sentiasa menanti kedatanganmu setiap masa. (Imam Al
Ghazali)
28. Pelajari ilmu syariat untuk menunaikan segala perintah Allah SWT dan juga ilmu
akhirat yang dapat menjamin keselamatanmu di akhirat nanti.(Imam Al Ghazali)
Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-
ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad. (Imam Al Ghazali)
Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan
bahkan merambah ke segala hal.
(Imam Al Ghazali)
Ilmu adalah cahaya. Demikian kata imam syafi’I dalam syairnya. Karena ilmu
begitu penting, Rasulullah saw memerintahkan, “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian
sampai liang lahad.” Namun, ilmu saja tidak cukup. Ilmu harus dimanfaatkan,
dengan mengajarkan dan –yang terpenting- mengamalkannya. Imam Al-Ghazali,
penulis kitab Ihya Ulumuddin, pernah mengirim surat kepada salah seorang
muridnya. Melalui surat itu, Al-Ghazali ingin menyampaikan tentang pentingnya
memadukan antara ilmu dan amal. Berikut petikannya.
Anakku…
Nasihat itu mudah. Yang sulit adalah menerimanya. Karena, ia keluar dari mulut
yang tidak biasa merasakan pahitnya nasihat. Sesunggunya siapa yang menerima
ilmu tetapi tidak mengamalkannya, maka pertanggungjawabann ya akan lebih
besar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Orang yang paling berat azabnya
pada hari kiamat kelak adalah orang berilmu (‘alim; ulama) yang tidak
memanfaatkan ilmunya.”
29. Anakku…
Janganlah engkau termasuk orang yang bangkrut dalam beramal, dan kosong dari
ketaatan yang sungguh-sungguh. Yakinlah, ilmu semata tak akan bermanfaat-
tanpa mengamalkannya. Sebagaimana halnya orang yang memiliki sepuluh
pedang Hindi; saat ia berada di padang pasir tiba-tiba seekor macan besar nan
menakutkan menyerangnya, apakah pedang-pedang tersebut dapat membelanya
dari serangan macan jika ia tidak menggunakannya? ! Begitulah perumpamaan
ilmu dan amal. Ilmu tak ada guna tanpa amal.
Anakku…
Sekalipun engkau belajar selama 100 tahun dan mengumpulkan 1000 kitab, kamu
tidak akan mendapatkan rahmat Allah tanpa beramal.
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya.” (QS. An-Najm [53]: 39)
“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun
dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi [18]: 110)
Anakku…
Selama tidak beramal, engkau pun tidak akan mendapatkan pahala. Ali
Karramallahu wajhahu berkata, “Siapa yang mengira dirinya akan sampai pada
tujuan tanpa sungguh-sungguh, ia hanyalah berangan-angan. Angan-angan
adalah barang dagangan milik orang-orang bodoh.
30. Al-Hasan Al-Basri rahimahullah berkata, “Meminta surga tanpa berbuat amal
termasuk perbuatan dosa.”
Dalam sebuah khabar, Allah SWT berfirman, “Sungguh tak punya malu orang yang
meminta surga tanpa berbuat amal.”
Rasulullah saw bersabda, “Orang cerdas ialah orang yang dapat mengendalikan
dirinya dan berbuat untuk setelah kematian. Dan orang bodoh ialah siapa yang
memperturut hawa nafsunya dan selalu berangan-angan akan mendapatkan
ampunan Allah.”
Begadang mata utk kepentingan selain Wajah-Mu adalah sia-sia Dan tangis
mereka utk sesuatu yg hilang selain-Mu adalah kebatilan, dan hiduplah sesukamu
karna toh kamu akan mati juga.
Cintailah orang sesukamu sebab kamu toh akan berpisah dgnnya, dan berbuatlah
sesukamu karna sesungguhnya kamu akan menuai ganjarannya.
Anakku, apa pun yang kamu peroleh dari mengkaji ilmu kalam, debat, kedokteran,
administrasi, syair, astrologi, arud, nahwu & sharf, jgn sampai kau sia-siakan umur
utk selain Sang Pemilik Keagungan.
31. Aku pernah menilik dlm kitab Injil sebuah ungkapan Isa a.s: Sejak mayat
diletakkan di atas peti jenazah hingga diletakkan di bibir kubur, Allah melontarkan
40 pertanyaan dgn segala Keagungan-Nya. Demi Allah, pertanyaan pertama yg
dia ajukan adalah: Hamba-Ku, telah Kusucikan pandangan makhluk bertahun-
tahun, tetapi mengapa tak kau sucikan pandangan-Ku sesaat pun, padahal setiap
hari Aku melihat ke kedalaman hatimu.
Mengapa kau berbuat demi selain-Ku, padahal engkau bergelimang dgn kebaikan-
Ku, ataukah engkau telah tuli & tak mendengar!
Nak, ilmu tanpa amal adalah kegilaan, & amal tanpa ilmu adalah
kesia2an. __Imam Al-Ghazali dlm Ayyuhal-Walad