#Materi Susun Kisi dan Soal Batang 2022.pptxMiiPolodoro
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penyusunan kisi-kisi dan soal HOTS untuk madrasah ibtidaiyah yang mencakup pengertian dan karakteristik soal HOTS, langkah penyusunan soal HOTS, dan contoh kisi-kisi.
Kurikulum Standard Sekolah Rendah Pendidikan Khas (Masalah Pembelajaran) untuk Pendidikan Moral bertujuan untuk membangunkan potensi murid secara menyeluruh dan bersepadu serta menanamkan nilai-nilai murni agar menjadi insan yang seimbang. Ia menekankan 14 nilai murni seperti kepercayaan kepada Tuhan, kejujuran, kasih sayang, dan kerjasama untuk membentuk modal insan Malaysia yang berakhlak mulia. Pen
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pengembangan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin di madrasah. Proyek ini bertujuan untuk mewujudkan pelajar yang memiliki karakter Pancasila dan nilai-nilai moderasi beragama."
Dokumen tersebut merupakan kurikulum SD Negeri 29 Sungailiat tahun pelajaran 2016/2017. Kurikulum ini mengatur struktur dan muatan pelajaran yang terdiri atas 8 mata pelajaran tematik, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri. Mata pelajaran tersebut dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kebutuhan daerah dan sekolah.
#Materi Susun Kisi dan Soal Batang 2022.pptxMiiPolodoro
Dokumen tersebut membahas tentang panduan penyusunan kisi-kisi dan soal HOTS untuk madrasah ibtidaiyah yang mencakup pengertian dan karakteristik soal HOTS, langkah penyusunan soal HOTS, dan contoh kisi-kisi.
Kurikulum Standard Sekolah Rendah Pendidikan Khas (Masalah Pembelajaran) untuk Pendidikan Moral bertujuan untuk membangunkan potensi murid secara menyeluruh dan bersepadu serta menanamkan nilai-nilai murni agar menjadi insan yang seimbang. Ia menekankan 14 nilai murni seperti kepercayaan kepada Tuhan, kejujuran, kasih sayang, dan kerjasama untuk membentuk modal insan Malaysia yang berakhlak mulia. Pen
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pengembangan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin di madrasah. Proyek ini bertujuan untuk mewujudkan pelajar yang memiliki karakter Pancasila dan nilai-nilai moderasi beragama."
Dokumen tersebut merupakan kurikulum SD Negeri 29 Sungailiat tahun pelajaran 2016/2017. Kurikulum ini mengatur struktur dan muatan pelajaran yang terdiri atas 8 mata pelajaran tematik, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri. Mata pelajaran tersebut dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kebutuhan daerah dan sekolah.
Kurikulum Standard Pendidikan Moral Sekolah Rendah bertujuan untuk membentuk murid menjadi insan yang bermoral dan berakhlak mulia dengan menekankan penaakulan moral, perasaan moral dan perlakuan moral. Ia diorganisasikan mengikut enam tema untuk menanamkan nilai-nilai universal seperti kepercayaan kepada Tuhan, baik hati, bertanggungjawab dan lain-lain. Kurikulum ini juga memberi tumpuan kepada pemupukan kema
Kurikulum Standard Pendidikan Moral Sekolah Rendah bertujuan untuk membentuk murid menjadi insan yang bermoral dan berakhlak mulia dengan menekankan penaakulan moral, perasaan moral dan perlakuan moral. Ia diorganisasikan mengikut enam tema untuk menyampaikan nilai-nilai universal seperti kepercayaan kepada Tuhan, baik hati, bertanggungjawab dan sebagainya. Kurikulum ini juga memberi tumpuan kepada pemupukan kema
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) SD Negeri 2 Sinanggul tahun pelajaran 2017/2018 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter peserta didik. Program ini mencakup lima nilai karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas serta dilaksanakan secara holistik melalui kurikulum, pembelajaran, dan budaya sekolah.
Dokumen tersebut membahas rencana kurikulum operasional SDN Tanjungsari 2 yang mencakup visi, misi, tujuan, organisasi pembelajaran, dan penguatan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek."
Dokumen standard pendidikan moral tahun 1sititalib
Dokumen ini menjelaskan Kurikulum Standard Pendidikan Moral KSSR Tahun 1. Ia mendefinisikan matlamat, objektif, organisasi kandungan, dan fokus kurikulum untuk membentuk insan berakhlak mulia melalui penaakulan, perasaan dan perlakuan moral. Kurikulum ini menekankan 14 nilai murni universal untuk diajar setiap tahun dari Tahun 1 hingga Tahun 6.
Dokumen ini menjelaskan kerangka kurikulum Pendidikan Moral di sekolah rendah yang berfokus kepada pembentukan insan berakhlak mulia melalui penaakulan moral, emosi moral dan perlakuan moral. Ia juga menekankan pengintegrasian 14 nilai universal untuk membantu murid membuat keputusan moral yang tepat.
DSKP Pendidkan Moral KSSR Tahun 1 ( Semakan )Safiah Sulaiman
Dokumen ini membahaskan Kerangka Kurikulum Standard Sekolah Rendah untuk mata pelajaran Pendidikan Moral Tahun 1, yang memberi tumpuan kepada pembentukan insan berakhlak mulia melalui penaakulan moral, emosi moral dan perlakuan moral, serta mengintegrasikan 14 nilai universal."
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan KarakterWiwinMr
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari kurikulum MTs Negeri 3 Cibatu yang membahas latar belakang pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan nasional, konsep pendidikan karakter, dan komponen-komponen pengembangan kurikulum seperti visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai karakter yang ingin diterapkan."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA Negeri Bumi Panyawangan yang mencakup visi, misi, standar kompetensi lulusan, standar kompetensi mata pelajaran, dan contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran biologi.
Dokumen ini membahas strategi pendidikan karakter bangsa di sekolah, termasuk 18 pilar karakter utama, prinsip penerapannya melalui seluruh mata pelajaran dan kegiatan sekolah, serta evaluasi berkelanjutan untuk mengukur pencapaian siswa. Dokumen ini juga menyarankan perubahan kurikulum dan pengajaran di sekolah untuk lebih menekankan pendidikan karakter.
Kurikulum Standard Pendidikan Moral Sekolah Rendah bertujuan untuk membentuk murid menjadi insan yang bermoral dan berakhlak mulia dengan menekankan penaakulan moral, perasaan moral dan perlakuan moral. Ia diorganisasikan mengikut enam tema untuk menanamkan nilai-nilai universal seperti kepercayaan kepada Tuhan, baik hati, bertanggungjawab dan lain-lain. Kurikulum ini juga memberi tumpuan kepada pemupukan kema
Kurikulum Standard Pendidikan Moral Sekolah Rendah bertujuan untuk membentuk murid menjadi insan yang bermoral dan berakhlak mulia dengan menekankan penaakulan moral, perasaan moral dan perlakuan moral. Ia diorganisasikan mengikut enam tema untuk menyampaikan nilai-nilai universal seperti kepercayaan kepada Tuhan, baik hati, bertanggungjawab dan sebagainya. Kurikulum ini juga memberi tumpuan kepada pemupukan kema
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) SD Negeri 2 Sinanggul tahun pelajaran 2017/2018 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter peserta didik. Program ini mencakup lima nilai karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas serta dilaksanakan secara holistik melalui kurikulum, pembelajaran, dan budaya sekolah.
Dokumen tersebut membahas rencana kurikulum operasional SDN Tanjungsari 2 yang mencakup visi, misi, tujuan, organisasi pembelajaran, dan penguatan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek."
Dokumen standard pendidikan moral tahun 1sititalib
Dokumen ini menjelaskan Kurikulum Standard Pendidikan Moral KSSR Tahun 1. Ia mendefinisikan matlamat, objektif, organisasi kandungan, dan fokus kurikulum untuk membentuk insan berakhlak mulia melalui penaakulan, perasaan dan perlakuan moral. Kurikulum ini menekankan 14 nilai murni universal untuk diajar setiap tahun dari Tahun 1 hingga Tahun 6.
Dokumen ini menjelaskan kerangka kurikulum Pendidikan Moral di sekolah rendah yang berfokus kepada pembentukan insan berakhlak mulia melalui penaakulan moral, emosi moral dan perlakuan moral. Ia juga menekankan pengintegrasian 14 nilai universal untuk membantu murid membuat keputusan moral yang tepat.
DSKP Pendidkan Moral KSSR Tahun 1 ( Semakan )Safiah Sulaiman
Dokumen ini membahaskan Kerangka Kurikulum Standard Sekolah Rendah untuk mata pelajaran Pendidikan Moral Tahun 1, yang memberi tumpuan kepada pembentukan insan berakhlak mulia melalui penaakulan moral, emosi moral dan perlakuan moral, serta mengintegrasikan 14 nilai universal."
Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan KarakterWiwinMr
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari kurikulum MTs Negeri 3 Cibatu yang membahas latar belakang pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan nasional, konsep pendidikan karakter, dan komponen-komponen pengembangan kurikulum seperti visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai karakter yang ingin diterapkan."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA Negeri Bumi Panyawangan yang mencakup visi, misi, standar kompetensi lulusan, standar kompetensi mata pelajaran, dan contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran biologi.
Dokumen ini membahas strategi pendidikan karakter bangsa di sekolah, termasuk 18 pilar karakter utama, prinsip penerapannya melalui seluruh mata pelajaran dan kegiatan sekolah, serta evaluasi berkelanjutan untuk mengukur pencapaian siswa. Dokumen ini juga menyarankan perubahan kurikulum dan pengajaran di sekolah untuk lebih menekankan pendidikan karakter.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
2020
MAPEL FIKIH
MADRASAH TSANAWIYAH
ESENSI KI – KD KMA 183 TAHUN 2019
2. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Midahwati, MA
Tangerang, 9 Maret 1974
Guru FIKIH MTsN 1 Kota Tangerang
Selatan
S1 Universitas Muhammadiyah Jakarta
S2 Institut Ilmu al-Qur’an dan Hadis
CP : 081280940719
midahwati39@gmail.com
3. KMA 183 DAN 184 TAHUN 2019
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
4. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
• Penataan kembali distribusi materi
• Perumusan level kompetensi yang ditingkatkan untuk membekali
peserta didik lebih tinggi dalam berfikir kritis dan inovatif
• Penataan kesinambungan dan keselarasan perumusan antar KD
• Penguatan aspek sikap dan keterampilan beragama
• Penguatan keyakinan dan penghargaan akan relevansi Islam dengan
kemajuan
• Penguatan siswa akan keberagaman bangsa Indonesia
5. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KMA 183/2019 TIDAK MENGUBAH TOTAL
KMA 165/2014
KMA 183/2019 MENYEMPURNAKAN
KMA 165/2014 Yaitu penataan KI dan KD
Persamaan KMA 165 dan KMA 183
- Paradigma kurikulum berbasis kompetensi
- Persamaan mata pelajajaran
- Prinsip pembelajaran mengacu pada Kurikulum 2013
- Prinsip penilaian mengacu pada kurikulum 2013
6. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENYEMPURNAAN KURIKULUM
Landasan filosofis 1. Hubungan guru dengan peserta didik adalah mahabbah fillah konsekuensi
nilai ibadah dalam pembelajaran
2. Penguatan penataan hati melalui implementasi Iman, Islam dan Ihsan
Landasan Teoritis Teori kurikulum berbasis standar kompetensi yang dikuatkan dengan peningkatan
tahapan berpikir
Landasan Yuridis Peraturan-peraturan terbaru untuk penyiapan SDM bangsa Indonesia yang
berkualitas
Landasan Sosiologis Perkembangan era Industri 4.0 dan tantangan pembelajaran abad 21
7. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Keselarasan dan kesinambungan KD1-KD4
4 KD 1 KD 2 KD 3 KD 4
VII/I 1.5 Menghayati
hikmah bersedekah,
hibah, dan hadiah
2.5 menjalankan
sikap peduli dan
menghargai orang
lain
3.5 menerapkan
ketentuan sedekah,
hibah, dan hadiah
4.5 mempraktikkan sedekah,
hibah, dan hadiah
IX/I 1.4 menghayati
hikmah riba dalam
muamalah
2.4 menjalankan
sikap hati-hati dan
kerja keras
3.4 Menganalisis
larangan riba
4.4 menyajikan cara
menghindari riba
8. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
FIKIH
MADRASAH TSANAWIYAH
9. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
TUJUA
N
Digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar Isi, standar proses, standar
penilaian,Pendidik dan tenaga
kependidikan,standar sarpras, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan
RUANG
LINGKU
P
Kreteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah
menyelesaikan masa belajarnya di jenjang
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah
Standar Kompetensi Kelulusan
10. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MADRASAH TSANAWIYAH
KMA 165 Tahun 2014 KMA 183 Tahun 2019
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang yang
beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
dalam lingkungan pergaulan dan
keberadaannya.
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap: beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME, berkarakter jujur, dan peduli,
bertanggungjawab, pembelajar sejati
sepanjang hayat, serta sehat jasmani dan
rohani, sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan keluarga Madrasah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara dan kawasan regional.
11. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MADRASAH TSANAWIYAH
KMA 165 Tahun 2014 KMA 183 Tahun 2019
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak
nyata.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berkenaan dengan: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya. Mampu mengaitkan
pengetahuan di atas dalam konteks diri
sendiri, keluarga, madrasah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
12. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MADRASAH TSANAWIYAH
KMA 165 Tahun 2014 KMA 183 Tahun 2019
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang efektif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain.
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak: kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai
dengan yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara
mandiri.
13. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
FIKIH
MADRASAH TSANWIYAH
14. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI(KI)
Fungsi:
Untuk sinkonisasi horizontal berbagai
kompetensi dasar antar mata
pelajaran pada kelas yang sama
dapat dijaga.
Selain itu sinkronisasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada mata
pelajaran
yang sama pada kelas yang berbeda
Rumusan KI:
1. KI-1 : sikap Spiritual, 2. KI-2: Sikap Sosial,
3) KI-3: Pengetahuan (pemahaman
Konsep), dan KI-4: keterampilan
2.Urutan tersebut mengacu pada urutan
yang disebutkan dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 yang menyatakan bahwa
Kompetensi terdiri dari kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterapilan
15. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1. Sikap Spiritual
2. Sikap Sosial
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
16. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI (KI)
3. Pengetahuan (Pemahaman Konsep)
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
17. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI (KI)
4. Keterampilan
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di madrasah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/ teori
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di madrasah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di madrasah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/ teori
18. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
FIKIH
MADRASAH TSANAWIYAH
19. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Tujuan Ruang Lingkup
1. Memahami pokok-pokok hukum Islam dalam
mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan
hubungan manusia dengan Allah yang diatur
dalam fikih ibadah dan hubungan manusia dengan
sesama yang diatur fikih muamalah.
2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan
hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan
ibadah kepada Allah dan ibadah sosial.
Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan
ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan
tanggung jawab sosial yang tinggi dalam
kehidupan pribadi maupun sosial.
1. Aspek fikih ibadah meliputi: tata cara bersuci dari najis dan hadats,
shalat fardhu lima waktu, shalat berjamaah, berdzikir dan berdo’a
setelah shalat, shalat Jum’at, shalat jama’ qashar, shalat dalam
berbagai keadaan tertentu, shalat sunnah muakkad dan shalat sunnah
ghairu muakkad, sujud sahwi, sujud tilawah, sujud syukur, zakat, puasa
wajib dan sunnah, I’tikaf, sedekah, hibah dan hadiah, haji dan umroh,
halal-haramnya makanan dan minuman, penyembelihan binatang,
qurban dan aqiqah, dan pemulasaran jenazah
2. Aspek fikih muamalah meliputi tentang jual beli, khiyaar dan qiraadl,
riba, ‘aariyah dan wadi’ah, hutang piutang, gadai dan hiwalah, sewa-
menyewa, , upah dan waris
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP FIKIH MTS
20. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
FIKIH
MADRASAH TSANAWIYAH
21. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR
Sejumlah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan untuk menyusun
indikator
22. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VII Ganjil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI
DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati anugerah
Allah berupa air dan
benda-benda lain yang
dapat digunakan sebagai
alat bersuci
2.1 Menjalankan prilaku
bersih sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang alat-
alat bersuci
3.1 Memahami
alat-alat bersuci
dari hadast dan
najis
4.1 Mengomunikasikan
penggunaan alat-alat
bersuci dari hadast dan
najis
1.2 Menerima pentingnya
bersuci dari hadast dan
najis sebagai salah satu
syarat ibadah
2.2 Menjalankan prilaku
bersih sebagai
implementasi dari
penerapan tentang tata
cara bersuci
3.2 Menerapkan
tata cara
bersuci dari
hadast dan
najis
4.2. Mempraktikkan tata
cara bersuci dari hadast
dan najis
1.3 Mengamalkan shalat
fardhu lima waktu pada
waktunya sebagai pokok
ajaran Islam
2.3 Menjalankan sikap tertib
dan disiplin sebagai
implementasi dari
pengetahuan tentang
shalat fardhu lima waktu
3.3 Menganalisis
ketentuan
shalat fardhu
lima waktu
4.3 Mengomunikasikan hasil
analisi tata cara shalat
fardhu lima waktu
23. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VII Ganjil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.4 Mengamalkan shalat
berjamaah sebagai
bukti ketaatan pada
ajaran Islam
2.4 Menjalankan sikap
demokratis dan gotong
royong sebagai
implementasi dari
pengetahuan tentang
shalat berjamaah
3.4 Menganalisis
ketentuan shalat
berjamaah
4.1 Mengomunikasikan
hasil analisis tentang
tata cara shalat
berjamaah
1.5 Mengamalkan dzikir
dan do’a sebagai bukti
ketaatan pada ajaran
Islam
2.5 Menjalankan perilaku
santun dan optimis
sebagai implementasi
dari pemahaman
tentang dzikir dan do’a
3.5 Menganalisis
keutamaan tentang
berdzikir dan berdo’a
setelah shalat
4.5 Mengemukakan hasil
analisis tentang
keutamaan berdzikir
dan berdo’a setelah
shalat
24. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VII Genap
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.6 Mengamalkan shalat
Jum’at sebagai bukti
ketaatan pada ajaran
agama
2.6 Menjalankan sikap tanggung
jawab sebagai implementasi
dari pengetahuan tentang
ketentuan shalat Jum’at
3.6 Menganalisis
ketentuan shalat
Jum’at
4.6
Mengomunikasika
n hasil analisis
tentang shalat
Jum’at
1.7 Menjalankan shalat
jama’ dan qashar
ketika ada sebab yang
membolehkan sebagai
rasa syukur atas
kemurahan Allah
2.7 Menjalankan sikap tanggung
jawab dan istikomah sebagai
implementasi dari
pengetahuan tentang
ketentuan shalat jama’ dan
qashar
3.7 Menganalisis
ketentuan shalat
jama’ dan qashar
4.7 Mengemukakan
hasil analisis
tentang shalat
jama’ dan qashar
1.8 Mengamalkan shalat
dalam berbagai
keadaan darurat
ketika ada sebab yang
membolehkan
2.8 Menjalankan sikap tanggung
jawab dan istikomah sebagai
implementasi dari
pemahaman tentang tata
cara shalat wajib
3.8 Memahami
ketentuan shalat
dalam berbagai
keadaan tertentu
4.8 Memperagakan
tata cara shalat
dalam berbagai
keadaan tertentu
25. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VII Genap
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.9 Menjalankan shalat
sunah sebagai bukti
ketaatan pada ajaran
Islam
2.9 Menjalankan sikap
percaya diri sebagai
implementasi dari
pengetahuan tentang
sunnah mu’akkad dan
shalat sunnah ghairu
mua’akkad
3.9 Menganalisis shalat
mu’akkad dan shalat
sunnah ghairu
mua’akkad
4.9 Mengomunikasikan
hasil analisis tentang
mu’akkad dan shalat
sunnah ghairu
mua’akkad
26. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VIII Ganjil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hikmah
sujud sahwi, syukur dan
sujud tilawah
2.1 Menjalankan sikap santun,
jujur dan tawadlu’ dalam
kehidupan sehari-hari
3.1 Menerapkan tata cara
sujud sahwi, tilawah
dan syukur
4.1 Mempraktikkan tata
cara sujud sahwi,
tilawah dan syukur
1.2 Menghayati zakat
sebagai bukti ketaatan
pada ajaran Islam
2.2 Menjalankan sikap peduli dan
kasih sayang kepada sesama
3.2 Menganalisis
pelaksanaan zakat
4.2 Menyajikan ketentuan
pelaksanakaan zakat
1.3 Menghayati hikmah dan
manfaat ibadah puasa
sebagai perintah agama
Islam
2.3 Menjalankan sikap sabar,
disiplin dan empati kepada
sesama
3.3 Menganalisis
ketentuan ibadah
puasa wajib dan
sunnah
4.3 Menyajikan hasil
analisis tentang ibadah
puasa wajib dan
sunnah
1.4 Menghayati pentingnya
i’tikaf sebagai bukti
ketaatan pada ajaran
Islam
2.4 Menjalankan sikap patuh dan
mawas diri(muhasabah)
sehingga menumbuhkan
kearifan dalam berfikir dan
bertindak
3.4 Menerapkan
ketentuan i’tikaf
4.4 Mempraktikkan
ketentuan i’tikaf
27. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas VIII Genap
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.5 Menghayati hikmah
bersedekah, hibah dan
memberikan hadiah
2.5 Menjalankan sikap
peduli dan menhgargai
orang lain
3.5 Menerapkan ketentuan
sedekah, hibah dan
hadiah
4.5 Mempraktikkan sedekah,
hibah dan hadiah
1.6 Menghayati nilai-nilai
positif dari ibadah haji
dan umrah
2.6 Menjalankan sikap
toleran, sabar dan
disiplin dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menganalisis
melaksanaan haji dan
umrah
4.6 Mengomunikasikan
ketentuan manasik haji
dan umrah
1.7 Menyakini manfaat
mengonsumsi makanan
yang halaalan thayiban
dan mudarat
mengonsumsi makanan
haram
2.7 Menjalankan sikap hati-
hati dan hidup sehat
dengan mengonsumsi
makanan halal dan
menghindari makanan
haram
3.7 Menganalisis ketentuan
halal-haramnya makanan
dan minuman
4.7 Menyajikan hasil analisis
tentang ketetntuan
makanan dan minuman
yang halal dan haram
28. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas IX Ganjil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati nilai-nilai
ketentuan
menyembelih
binatang
2.1 Menjalankan sikap tanggung
jawab dan berbuat baik sebagai
implementasi dari pengalaman
menerapkan menyembelih
binatang menurut syari’at Islam
3.1 Menerapkan
ketentuan
penyembelih
binatang
4.1 Mempraktikkan
menyembelih binatang
1.2 Menerima perintah
berqurban dan
beraqiqah
2.2 Mengamalkan sikap tanggung
jawab, peduli dan rela berqurban
3.2 Menganalisis
ketentuan qurban
dan aqiqah
4.2 Menyajikan contoh tata
cara pelaksanaan
qurban dan aqiqah
1.3 Menghayati
ketentuan jual beli,
khiyaar dan qiraadl
2.3 Menjalankan sikap jujur,
tanggung jawab dan gotong
royong dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Menganalisis
ketentuan jual beli
khiyaar dan qiraadl
4.3 Menyajikan tata cara
pelaksanaan jual beli
khiyaar dan qiraadl
1.4 Menghayati hikmah
larangan riba dalam
muamalah
2.4 Menjalankan sikap hati-hati dan
kerja keras
3.4 Menganalisis larangan
riba
4.4 Menyajikan cara
menghindari riba
29. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas IX Ganjil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.5 Menghayati hikmah
ketentuan ‘aariyah dan
wadi’ah
2.5 Mengamalkan sikap
peduli dan tanggung
jawab dalam kehidupan
sehari-hari
3.5 Menerapkan
ketentuan ‘aariyah dan
wadi’ah
4.5 Mempraktikkan
ketentuan ‘aariyah dan
wadi’ah
30. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kelas IX Genap
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.6 Menghayati hikmah
ketentuan hutang piutang,
gadai dan hiwalah
2.6 Menjalankan sikap
tanggung jawab, jujur dan
amanah dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menganalisis ketentuan
hutang piutang, gadai dan
hiwalah
4.6 Mengomunikasikan hasil
analisis tentang tata cara
hutang piutang, gadai dan
hiwalah
1.7 Menghayati pentingnya
pemulasaran jenazah
2.7 Menjalankan sikap
peduli, tanggung jawab dan
gotong royong
3.7 Menerapkan ketentuan
pemulasaran jenazah,
memandikan, mengkafani,
menyalatkan dan
menguburkan
4.7 Mempraktikkan tata cara
pemulasaran jenazah
1.8 Menghayati nilai
keadilan dalam waris
2.8 Menjalankan sikap adil
terhadap sesama sebagai
implementasi dari
pengetahuan tentang waris
3.8 Menganalisis ketentuan
waris
4.8 Mengomunikasikan hasil
analisis tentang tata cara
pembagian waris
31. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
FIKIH
MADARASAH TSANAWIYAH
32. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
ESENSI PENYEMPURNAAN KMA 183/2019
ASPEK PENYEMPURNAAN
Rujukan perumusan
SKL dan KI
SKL dan KI dalam setiap jenjang merujuk pada permendikbud nomor 20 tahun 2016 tentang
SKL serta permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang KI-KD
SKL dan KI SKL dan KI dikembangkan berdasarkan beberapa aspek terutama pada tingkat tumbuh
kembang peserta didik pada setiap jenjang
Perumusan
Kompetensi Dasar
(KD)
Perumusan KD yang lebih tinggi dari sekedar pengetahuan agama, tapi ditingkatkan sampai
pada internalisasi dan transformasi nilai agama dalam diri peserta didik, melalui integritas KI-1
sikap spiritual, KI-2 sikap sosial, KI-3 pengetahuan dan KI 4 keterampilan
dikembangkan merujuk pada SKL dan KI, namun aspek keluasan dan kedalaman dapat
meningkat dan melampaui SKL tapi tidak berkurang karena SKL ditetapkan secara minimal
Distribusi proporsional antar jenjang, antar tingkat dan antar kelas
Dibuat dengan pola bahasa taksonomi , dengan tujuan membuat ruang yang lebih luas bagi
guru untuk berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran
Meminimalisir pengulangan materi kecuali materi yang Urgensi, relevansi, kontinuitas, dan
keterpakaiannya sangat tinggi
33. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Penataan Materi dan Level Kompetensi
KMA 165 Tahun 2014 KMA No. 183 Tahun 2014
Scope memadai Scope (cakupan ) di tata ulang dengan memperhatikan antar jenjang
sehingga meminimalisir tumpang tindih materi kecuali materi yang UKRK (
urgensi, kontiunitas, relevansi dan keterpakain ) nya sangat tinggi
Sequence (urutan) relatif
baik
Sequence (urutan) relatif lebih baik terkonfirmasi antar jenjang
Adequacy(kecukupan)
kurang ideal(7-4, 4-3, 4-6 =
28)
Adequacy(kecukupan) ideal(5-4,4-3,5-4 =25) sudah terkonfirmasi
25 Kompetensi Dasar
Kurang kontekstual Penambahan konten kontekstual seperti Ijarah, wadi’ah, , khiyaar, hiwalah,
34. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENATAAN MATERI FIKIH MTS
KELAS KMA No. 165 Tahun 2014 KMA 183 Tahun 2019
VII/I 1. Hadast dan najis dan tata cara
menyucikannya
2. Shalat lima waktu
3. waktu-waktu shalat lima waktu
4. Adzan dan iqamah
S. Shalat berjamaah
6. Sujud sahwi
7. Zikir dan do’a
1. Alat bersuci dari najis dan hadats
2. Tata cara bersuci dari hadast dan najis
3. Shalat fardhu lima waktu
4. Shalat berjama’ah
5. Zikir dan do’a setelah shalat
VII/II 1. Shalat Jum’at
2. Shalat Jama’ dan Qashar
3. Shalat dalam berbagai keadaan
4. Shalat sunah muakkad dan ghairu
muakkad
1. Shalat Jum’at
2. Shalat Jama’ dan Qashar
3. Shalat dalam keadaan tertentu
4. Shalat sunah muakkad dan shalat sunah
ghairu muakkad
VIII/I 1. Sujud syukur
2. Sujud Tilawah
3. Puasa
4. Zakat
1. Sujud sahwi, tilawah dan syukur
2. Zakat
3. Puasa wajib dan sunah
4. I’tikaf
35. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PENATAAN MATERI FIKIH MTS
KELAS KMA No. 165 Tahun 2014 KMA No. 183 Tahun 2019
VIII/II 1. Haji dan umroh
2. Sedekah, hibah, dan hadiah
3. Halal haramnya makanan dan minuman
1. Sedekah, Hibah, dan Hadiah
2. Haji dan Umroh
3. Halal haramnya makanan dan minuman
IX/I 1. Menyembelih binatang
2. Kurban dan akikah
3. Jual beli dan qirad
4. Larangan riba
1. Penyembelihaan hewan
2. Kurban dan Akikah
3. Jual beli, Khiyar, dan Qirad
4. Larangan Riba
5. Aariyah dan Wadi’ah
IX/II 1. Pinjam meminjam
2. Hutang piutang
3. Gadai
4. Upah
5. Pengurusan jenazah
6. Waris
1. Hutang piutang, gadai, dan hiwalah
2. Sewa menyewa dan upah
3. Pemulasaran jenazah, memandikan,
mengkafani, menyalati, dan menguburkan
4. Waris
36. PENATAAN LEVEL KOMPETENSI
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Aspek KMA No. 165 Tahun 2014 KMA No. 183 Tahun 2019
Kompetensi
Dasar
- 28 Kompetensi Dasar
- 6 KD yang mencapai level
HOTS contoh: Menganalisis
larangan riba dan 22 KD pada
level rendah (LOTS) Contoh:
3.1 memahami ketentuan
menyembelih binatang
- 25 Kompetensi Dasar
- 15 KD yang mencapai Level HOTS,
7 KD level MOTS contoh: 3.2
Menerapkan tata cara bersuci dari
hadats dan najis dan 3 KD Level
LOTS Contoh: 3.7 Memahami
ketentuan sewa menyewa dan
upah
37. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
KD Kelas Semester KMA 165 2014
1 VII Ganjil Memahami
2 VII Ganjil Memahami
3 VII Ganjil Memahami
4 VII Ganjil Memahami
5 VII Ganjil Menganalisis
6 VII Genap Memahami
7 VII Genap Memahami
8 VII Genap Memahami
9 VII Genap Memahami
10 VII Genap Memahami
11 VII Ganjil Memahami
12 VIII Ganjil Memahami
13 VIII Ganjil Memahami
14 VIII Ganjil Menganalisis
15 VIII Genap Menganalisis
16 VIII Genap Memahami
17 VIII Genap Memahami
18 VIII Genap Menganalisis
19 IX Genap Memahami
20 IX Genap Memahami
21 IX Ganjil Memahami
22 IX Ganjil Menganalisisis
23 IX Ganjil Memahami
24 IX Ganjil Memahami
25 IX Genap Menganalisis
26 IX Genap Menjelaskan
27 IX Genap Memahami
28 IX Genap Memahami
KD Kelas Semester KMA 183 2019
1 VII Ganjil Memahami
2 VII Ganjil Menerapkan
3 VII Ganjil Menganalisis
4 VII Ganjil Menganalisis
5 VII Ganjil Menganalisis
6 VII Ganjil Menganalisis
7 VII Genap Menganalisis
8 VII Genap Memahami
9 VII Genap Menganalisis
10 VIII Genap Menerapkan
11 VIII Genap Menganalisis
12 VIII Genap Menganalisis
13 VIII Ganjil Menerapkan
14 VIII Ganjil Menerapkan
15 VIII Ganjil Menganalisis
16 VIII Ganjil Menganalisis
17 IX Ganjil Menerapkan
18 IX Genap Menganalisis
19 IX Genap Menganalisis
20 IX Genap Menganalisis
21 IX Genap Menerapkan
22 IX Genap Menganalisis
23 IX Ganjil Memahami
24 IX Ganjil Menerapkan
25 IX Ganjil Menganalisis
38. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
SMT No. KD Kompetensi Dasar Tema
Ganjil
1 Menganalisis ketentuan shalat fardhu lima waktu Shalat fardhu lima waktu
3 Menganalisis ketentuan shalat berjamaah Shalat Berjama’ah
5
Menganalisis keutamaan tentang berdzikir dan berdo’a
setelah shalat
Berdzikir dan berdoa setelah shalat
Genap
6 Menganalisis ketentuan shalat Jum’at Shalat Jum’at
7 Menganalisis ketentuan shalat jama’ dan qashar Shalat jama’ dan qashar
9
Menganalisis shalat mu’akkad dan shalat sunnah ghairu
mua’akkad
Shalat sunnah mu’akkad dan shalat
sunnah ghairu mua’akkad
Kelas VII
39. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
SMT No. KD Kompetensi Dasar Tema
Ganjil
2 Menganalisis pelaksanaan zakat Zakat
3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa wajib dan sunnah Puasa Wajib dan Sunnah
Genap
2 Menganalisis melaksanaan haji dan umrah Haji dan Umrah
3
Menganalisis ketentuan halal-haramnya makanan dan
minuman
Makanan dan minuman yang halal dan
haram
Kelas VIII
40. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
SMT No. KD Kompetensi Dasar Tema
Ganjil
2 Menganalisis ketentuan qurban dan aqiqah Qurban dan Aqiqah
3 Menganalisis ketentuan jual beli, khiyaar dan qiraadl Jual beli, khiyaar dan qiraadl
4 Menganalisis larangan riba Larangan Riba
Genap
6
Menganalisis ketentuan hutang piutang, gadai dan
hiwalah
Hutang piutang, Gadai dan Hiwalah
8 Menganalisis ketentuan waris Waris
Kelas IX
41. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
1. Tentukan proses berpikir - peserta didik untuk mencapai
KD minimal
2. Gunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa diukur
3. Rumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas, dan mudah dipahami
4. Jangan gunakan kata yang bermakna ganda
5. Gunakan kata yang hanya mengandung satu tindakan
6. Pertimbangakan karakteristik mata pelajaran, potensi, dan kebutuhan
peserta didik, sekolah, masyarakat, dan lingkungan/daerah
42. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Indikator Kunci
1. Sangat memenuhi kriteria UKRK (Urgensi, Keterkaitan, Relevansi,
Keterpakaian)
2. Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD
3. Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
4. Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus
teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat
43. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Indikator Pendukung
1. Membantu peserta didik memahami indikator kunci
2. Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang
sebelumnya telah dipelajari peserta didik, berkaitan dengan indikator
kunci yang dipelajari
Indikator Pengayaan
1. Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi
dari standar minimal KD.
2. Tidak selalu harus ada
3. Dirumuskan apabila potensi peserta didik memiliki kompetensi yang lebih
tinggi dan perlu peningkatan yang baik dari standar minimal KD
44. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
NO Kompetensi Dasar INDIKATOR Ket
1. 3.1. Menerapkan ketentuan
penyembelihan binatang
• Menjelaskan pengertian penyembelihan
• Menunjukkan dalil tentang penyembelihan
• Menjelaskan Syarat dan Rukun
Penyembelihan
• Menjelaskan hal-hal yang disunahkan dan
dimakruhkan ketika penyembelihan
• Menerapkan Tata cara menyembelih binatang
Indikator pendukung
Indikator pendukung
Indikator pendukung
Indikator pendukung
Indikator Inti
2. dan seterusnya ..
Contoh Mengembangkan Indikator KD Mapel Fikih MTS Kelas VII
PENGEMBANGAN INDIKATOR KD
FIKIH MTS
45. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
FIKIH
46. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Pembelajaran PAI (Fikih) merupakan proses pembentukan pengetahuan, sikap dan
keterampilan oleh peserta didik melalui kinerja kognitifnya yang berbasis fakta dan fenomena
sosial keagamaan yang kontekstual
PENGERTIAN
3 Karakteristik
Utama
Pembelajaran
1. Melibatkan proses mental secara maksimal yang menghendaki aktivitas peserta
didik untuk berfikir
2. Diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan tinggi yang
pada gilirannya kegiatan berfikir itu dapat membantu peserta didik
untuk memeroleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri
3. Berupa ajaran-ajaran, prinsip-=rinsip, dogma-dogma agama Islam itu diupayakan
sekontekstual mungkin disesuaikan dengan fakta, fenomena sosial keagamaan
dan perkembangan IPTEK, seingga pemahaman agama tidak tekstualis dan
tetap dalam koridor metologi yang valid
47. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
PEMBELAJARAN ABAD
21
Penekanan pada
kemampuan
peserta didik
1.Dalam mencari tahu dari berbagai sumber
merumuskan permasalahan
2.Berfikir kritis
3.Kerjasana
4.Berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah
48. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
1. Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and
Problem-Solving Skills), adalah kemampuan berpikir secara kritis, lateral, dan
sistemik, terutama dalam konteks pemecahan masalah.
2. Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and
Collaboration Skills);
3. Pembelajaran secara berkelompok, kooperatif melatih peserta didik untuk
berkolaborasi dan bekerjasama
4. Kemampuan mencipta dan membaharui (Creativity and Innovation Skills),
mampu mengembangkan kreativitas yang dimilikinya untuk menghasilkan
berbagai terobosan yang inovatif
5. Literasi TIK (Information and Communications Technology Literacy) untuk
meningkatkan kinerja dan aktivitas sehari-hari
Framework Pembelajaran Abad 21
49. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
1. Kesempatan dan aktivitas belajar yang variatif dan tidak monoton
2. Proses pembelajaran yang mampu mengakomodir kemampuan berpikir kritis peserta didik
3. Pembelajaran yang memanfaatkan berbagai multisumber
4. Pembelajaran yang menghubungkan ilmu dengan dunia nyata
5. Menggunakan pemanfaatan teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran;
6. Pembelajaran berbasis projek atau masalah;
7. Keterhubungan antar kurikulum (cross-curricular connections);
8. Fokus pada penyelidikan/inkuiri dan inventigasi yang dilakukan oleh peserta didik;
9. Menggunakan pembelajaran kolaboratif yang mendorong partisipasi peserta didik dan terbangun
hubungan yang baik dalam pembelajaran;
10.Membudayakan kreativitas dan inovasi;
11.Menggunakan sarana belajar yang tepat;
12.Menggunakan media visual untuk meningkatkan pemahaman; dan
13.Menggunakan penilaian formatif termasuk penilaian diri sendiri.
Karakteristik Pembelajaran Abad 21
50. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
1. Proses pembelajaran: diarahkan pada pengembangan ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara utuh/holistic
2. Sikap diperoleh melalui aktivitas "menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan".
3. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas "mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta".
4. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas "mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji dan mencipta"
51. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
6. Kontekstual
7. Melibatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi
(IPTEK)
8. Fleksibilitas pemahaman dalam metodologi yang valid
9. Bermakna
52. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
- Holistik
Menyasar domain sikap (Afeksi), pengetahuan (Kognisi),
daya gerak (Psikomotor) pembentukan budi pekerti,
perilaku dan akhlak
- Integratif
Siklus proses pembelajaran yang simultan yaitu sebelum,
selama dan setelah pembelajaran
Prinsip
Pembelajaran
FIKIH
53. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
- Menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik
- Membangkitkan rasa ingin tahu
- Memotivasi kreatifitas dan inovasi
- Meningkatkan ghirah belajar
54. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
- Ilmiah (scientific)
- Tematik (dalam pelajaran Fikih)
- Tematik terpadu (antar mata pelajaran)
- Penyingkapan (inquiry based learning)
- Penemuan (discovery learning)
- Menghasilkan karya (project based learning)
- Berbasis kasus (problem based learning)
55. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
- Bertahap dan holistik
- Membekali kompetensi keagamaan
- Internalisasi keagamaan cara berpikir, bersikap dan bertindak
- Ekspresi keagamaan dalam kehidupan multikultural, multietnis,
multifaham keagamaan dan kompleksitas kehidupan
- Bertanggung jawab, toleran, dan moderat dalam kerangka berbangsa
dan bernegara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945