Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Resume Buku: "Terapi Berpikir Positif" karangan: Dr. Ibrahim Elfiky.
http://www.goodreads.com/book/show/6565366-terapi-berpikir-positif?auto_login_attempted=true
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey (The Seven Habits...Muhammad Noer
http://www.presentasi.net
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey
Slide ini bagian dari Slide Inspiratif yang bisa Anda dapatkan di http://www.presentasi.net/slide-inspiratif/
Presentasi ini diadaptasi dari karya terkenal Stephen Covey berjudul "The Seven Habits of Highly Effective People"
Dalam presentasi ini Anda akan belajar apa saja tujuh kebiasaan menjadi manusia efektif dan produktif yakni:
1. Be Proactive
2. Begin With The End In Mind
3. First Things First
4. Think Win Win
5. Seek First To Understand, Then To Be Understood
6. Sinergize
7. Sharpen The Saw
Materi presentasi tentang bagaimana membangun mental dan karakter kepemimpinan, mulai dari penampilan fisik, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, hingga dari sisi moral spiritual. Menarik karena materi ini menampilkan fakta bahwa pemimpin itu bisa dibentuk, bukan selalu lahir karena bakat dan kondisi bawaan manusia.
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Resume Buku: "Terapi Berpikir Positif" karangan: Dr. Ibrahim Elfiky.
http://www.goodreads.com/book/show/6565366-terapi-berpikir-positif?auto_login_attempted=true
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey (The Seven Habits...Muhammad Noer
http://www.presentasi.net
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey
Slide ini bagian dari Slide Inspiratif yang bisa Anda dapatkan di http://www.presentasi.net/slide-inspiratif/
Presentasi ini diadaptasi dari karya terkenal Stephen Covey berjudul "The Seven Habits of Highly Effective People"
Dalam presentasi ini Anda akan belajar apa saja tujuh kebiasaan menjadi manusia efektif dan produktif yakni:
1. Be Proactive
2. Begin With The End In Mind
3. First Things First
4. Think Win Win
5. Seek First To Understand, Then To Be Understood
6. Sinergize
7. Sharpen The Saw
Materi presentasi tentang bagaimana membangun mental dan karakter kepemimpinan, mulai dari penampilan fisik, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, hingga dari sisi moral spiritual. Menarik karena materi ini menampilkan fakta bahwa pemimpin itu bisa dibentuk, bukan selalu lahir karena bakat dan kondisi bawaan manusia.
Proposal Program Pengembangan Siswa ditujukan untuk sekolah maupun universitas. Program ini bertujuan membangun karakter dan membantu siswa dalam merangkai cita-cita masa depannya. Metode belajar yang menarik dan unik serta dibawakan oleh pemateri yang handal dan berpengalaman di dunia pendidikan, peserta didik akan mampu belajar lebih cepat dan meningkatkan kreatifitasnya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Madona | Pusdiklat BMKG
KECERDASAN EMOSI
Diklat Struktural Kepemimpinan Tk. IV
Bogor, 27 – 28 Mei 2016
2. Madona | Pusdiklat BMKG
Biodata
Nama : Madona
Alamat : Kampung Duku Raya
Kebayoran Lama, Jak-Sel
Email : madonezahra@yahoo.com
3. Efektivitas organisasi akan tercapai
secara maksimal apabila menerapkan kerja tim,
kerja tim akan efektif apabila terjalin kolaborasi yang
harmonis,
untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis
diperlukan pemimpin yang cerdas secara emosi
9. Madona | Pusdiklat BMKG
Amati tayangan berikut
Apakah tokoh berikut cerdas secara
emosi
Mengapa? Apakah kecerdasan emosi itu?
Apakah variabel cerdas secara emosi ?
10. Madona | Pusdiklat BMKG
Tokoh Reny Tokoh Ayah
1. Luar biasa, serba kekurangan namun
tekun, pantang menyerah, gigih, berhasil
meraih cita-cita (lulusan terbaik SI),
motivasi diri
EQ, ia ingin merelakan anaknya maju, rela
keluar pekerjan,
2. Semangat, dukungan ortu, berhasil
meraih prsestasi, anak penurut, tidak
minder, menyadari ortunya
Memiliki orientasi untuk anaknya, IQ dan eq
bagus, mementingkan kebahagiaan anaknya,
PD, tidak menyerah, pengelola keuangan yg
baik
3. Kecerdasan emosi 7o%, kepintaran, PD,
mampu mengalahkan rasa malu,
kebesaran hati
Ortunya rela berhenti dari pekerjaan agar
anaknya bsa kuliah di PT, mau mendoakan,
motivasi yang tinggi, semangat besar,
kesederhanaan, berani dengan keadaan
ekonomi,
4. Sabar, ulet, tanggungjawas, pd,
semangat, membahagiakan ortu, tidak
malu
Memiliki EQ tinggi, ketika mengetahui
anaknya ingin sekolah, mengambil pesangon
agar untuk anaknya, tindakan cerdas secara
emosi. Anaknya bisa sarjana
11. Madona | Pusdiklat BMKG
Mengapa Pemimpin Perubahan Perlu Cerdas secara Emosi?
12. Madona | Pusdiklat BMKG
the leader within the leadership
Filosofi Kepemimpinan (fusion leadership, 2015)
13. Madona | Pusdiklat BMKG
Pemimpin adalah
seseorang yang
mampu
memberdayakan
Sumber Daya
Manusia dan
Sumber Daya Lain
untuk mencapai
tujuan organisasi.
( The Art Of HRD: 2010)
Mengendalikan
dan Mengelola
Emosi diri serta
Orang lain
Mengembangkan
Integritas Anggota
Organisasi
dan Mencapai
Segenap Tujuan
Organisasi
14. Madona | Pusdiklat BMKG
Kepemimpinan adalah seni merealisasikan sesuatu, lebih
dari sekedar apa yang dinyatakan mungkin oleh ilmu
manajemen
~ Neni Soemawinata ~
15. Madona | Pusdiklat BMKG
Pemimpin
besar
menggerakan
Human
Capital
Membangkit
-kan
semangat
Menciptakan
keteladanan
Mengispirasi
yang terbaik
16. Madona | Pusdiklat BMKG
Memiliki
Visi?
Memiliki Ide
Hebat?
Pemimpin
Besar
Melibatkan
Emosi
Memiliki
Inovasi?
18. Madona | Pusdiklat BMKG
Pejabat negeri kita ini pernah berminat pada
sepatu Bally. Ia kemudian menyimpan
guntingan iklan yang memuat alamat
penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa
membeli sepatu idaman tersebut.
Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally idaman
beliau tidak pernah terbeli karena tabungannya
tak pernah mencukupi.
Yang sangat mengharukan, guntingan iklan
sepatu Bally itu hingga beliau wafat masih
tersimpan dan menjadi saksi keinginan beliau.
21. Siapa pun bisa marah – marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat dengan
kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat,
demi tujuan yang benar, dan dengan cara
yang baik – bukanlah hal mudah
Madona | Pusdiklat BMKG
~ Aristoteles ~
22. KONSEP DASAR
KECERDASAN EMOSI
Secerdas apapun kita, JIKA KITA Membuat kesal
orang lain dengan perilaku kasar, Tidak tahu cara
membawa diri ATAU AMBRUK karena STRES sedikit saja,
maka tak seorangpun akan betah disekitar kita,
Kecerdasan KITA TAK PERNAH DIKETAHUI orang lain
sehingga kesuksesan jauh dari diri kita (Stevent j. Strein, Phd dkk)
23. created by wahyu suprapti 23
Dari kata latin “Movere” berarti “
menggerakkan, bergerak. Awalan “E” berarti
bergerak menjauh,
SELALU BERGERAK.
24. Emosi adalah setiap kegiatanatau pengolahanpikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan
mental yang hebat danmeluap-luap (OxfordEnglishDictionary).
25. created by wahyu suprapti 25
Sisi lain dari kepribadian
Diwujudkan dalam perasaan baik positif maupun
negatif
Ditampilkan dalam berbagai perilaku seperti :
tersenyum,tawa, teriak, menangis,marah agresi, jatuh
cinta dan lain sebagainya
Dipercaya berpusat di otak sebelah kanan
26. FUNGSI EMOSI
Pembangkit energi (energizer)
Pembawa informasi (messenger)
Pembawa pesan dalam komunikasi intrapersonal dan interpersonal
Sebagai perjuangan untuk bertahan hidup (survival)
Penguat pesan atau informasi
Penyeimbang hidup (balancer)
28. • Perubahan fisiologis (perubahan pada
wajah, otak dan tubuh)
• Proses kognitif (interpretasi suatu
peristiwa)
• Proses membentuk pengalaman dan
ekspresi emosi
Madona | Pusdiklat BMKG
29. Madona | Pusdiklat BMKG
Self Awareness
Social
Awareness
Self
Management
&
Self Motivation
Social Skills
self social
AwarenessRegulation
How we manage
ourselves
How we handle
relationships
RECOGNITION
who I am
REGULATIAN
what I do
31. • Menerima dirinya sendiri dan orang lain
• Mampu mengekspresikan diri secara
tepat, mandiri dan tegas
• Mampu mengendalikan diri
• Mampu memotivasi diri secara efektif
dan orang lain
• Memiliki kepekaan terhadap orang lain
• Memiliki ketrampilan sosial
• Selalu memperhatikan hati nuraninya
Madona | Pusdiklat BMKG
32. Madona | Pusdiklat BMKG
Jelaskan Peranan emosi dalam
mewujudkan proyek perubahan (1)
Hambatan-hambatan apakah
yang akan Saudara hadapi dalam
mewujudkan proyek perubahan
dan bagaimanakah solusinya? (3)
Jalaskan peranan kecerdasan emosi dan spiritual dalam
kepemimpinan anda (5)
Bagaimana cara
meningkatkan
kecerdasan emosi
baik sebagai
individu maupun
sabagai pimpinan
(4)
Jelaskan ciri-ciri
Pemimpin yg cerdas
secara emosi (2)
33. KECERDASANEMOSI
Menggabungkan secara sadar antara PIKIRAN, PERASAAN
dan TINDAKAN untuk bersahabat antara diri sendiri dan
orang lain (Six Seconds).
Kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola
dan mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
Cognitive
development
Behavioral
development
Emotional
development
Think
ActFeel
Fusion
35. • Mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri
• Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain
• Mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional
• Memotivasi diri
• Kemampuan mengungkapkan perasaan, kesadaran serta pemahaman tentang emosi
dan kemampuan untuk mengatur dan mengendalikannya
• Kemampuan mental yang membantu untuk mengendalikan dan memahami perasaan
diri sendiri dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur
perasaan tersebut
38. EQ Tinggi
• Dapat mengatasi kecemasan, kemarahan dan depresi
• Dapat menunda keinginan yang impulsif demi imbalan
yang lebih besar atau baik
• Dapat berempati/ mengerti perasaan orang lain
• Dapat mengatasi emosi orang lain dengan baik sehingga
dapat mengatasi konflik
• Berhasil dalam karir, pernikahan dan menjadi orang tua
EQ Rendah
• Tidak ada kerjasama
• Pimpinan/ rekan kerja mengumbar amarahnya
• Mitra kerja menolak memahami kerja keras kelompoknya
dan hanya mengkritik saja
• Terciptanya perasaan tertekan dan bosan
• Pegawai saling merendahkan pekerjaan satu sama lain
Apa itu EMOTIONAL HIJACKING ?
40. Madona | Pusdiklat BMKG
disebut
juga dengan PEMBAJAKAN SARAF, yang merupakan
keadaan dimana otak berpikir seseorang dikuasai oleh emosinya.
Pada umumnya, Emotional hijacking dapat terjadi ketika dipicu oleh
sesuatu yang dapat membuat seseorang takut atau marah.
55. Madona | Pusdiklat BMKG
adalah
kemampuan seseorang
mengenali, memahami dan mengendalikan
emosi dan suasana hatinya, serta pengaruhnya terhadap orang lain
59. • Kejadian dalam kehidupan 90 persen
adalah reaksi yang bisa dikontrol dari hati
dan pikiran., dan 10 persen di luar dari
kendali kita.
• Mengontrol emosi sama dengan kita tetap
pada rel orang baik dan bijak.
• Semua reaksi emosi membawa dorongan
hati untuk bertindak, itulah pentingnya
melawan dorongan hati yang dikendalikan
emosi.
• Jika kita dikendalikan oleh marah, benci,
dendam, iri maka kita masuk lingkaran
orang tidak baik.
Madona | Pusdiklat BMKG
60. • Aku adalah sahabat setiamu,
• Aku bisa menjadi penolong, atau bahkan beban beratmu,
• Aku bisa mendorongmu untuk mencapai kesuksesan,
• Atau bahkan mendorongmu ke jurang kegagalan,
• Aku bisa berada di bawah perintahmu.
• Dalam banyak hal yang kau kerjakan, kau boleh berpaling
kepadaku, maka aku akan melakukan segalanya dengan cepat
dan benar.
61
61. • Aku adalah pelayan bagi semua orang besar,
• Bagi mereka yang tangguh, aku yang membuat mereka tangguh,
• Bagi mereka yang gagal, aku yang membuat mereka gagal,
• Aku bukan mesin , walaupun aku bekerja dengan kecermatan
seperti mesin, Kau boleh mempekerjakan aku untuk
memperoleh keuntungan atau keruntuhan, semua tidak ada
bedanya bagiku.
• Ajaklah aku, latihlah aku, pahami aku, maka aku akan menaruh
dunia di bawah kakimu.
• Abaikan aku, maka aku akan menghancurkanmu.
• Kau tahu siapa aku?
• Aku adalah sahabatmu, atau musuh terkejammu.
• Aku adalah pikiranmu.
62
Oleh Karena itu mari kita ubah pola pikir kita. Mengapa ?
Karena pikiran dapat membuatmu berbunga-bunga dan berduri duri
62. BERPIKIR
proses mental yg sederhana
melahirkan pengetahuan, keyakinan,
nilai, dan prinsip
pikiran mjd referensi rasional dalam
eksperimentasi, perjalanan hidup,
pemaknaan hidup, serta cara
memahami kebahagiaan dan
kesengsaraan
63. Berpikir tidak memiliki batas-lintas waktu, jarak dan ruang.
Pikiran adalah sumber pendorong perilaku, sikap dan hasil yang kita
dapatkan.
65. POLA PIKIR
pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang.
cara pandang secara mental yang menghasilkan sikap (rasa suka & tidak suka) dan
terungkap dalam perilaku serta menghasilkan nasib.
Ide atau bentuk yang dominan seseorang yang menjadi acuan untuk bertindak.
Beberapa rangkaian sikap atau gagasan-gagasan tetap yang dimiliki inidividu yang
sering sulit berubah.
66. Pola pikir terbentuk karena “Imprint”.
“Imprint” adalah peristiwa masa lalu yang sangat membekas. Imprint dapat bersifat positif maupun negatif.
“Impriting” (penanaman, pencapan) yaitu “satu reaksi tingkah laku yg diperoleh orang selama usia msh sangat
muda dlm kehidupan”. Namun secara normal dpt dibebaskan oleh satu perangsang atau situasi yg cepat-cepat
ditambakkan atau diberikan, shg ada reaksi mengikuti subyek lain,. ( J.P. Chaplin dlm Kartini Kartono, kamu
lengkap psikologi, 2001)
Imprint sangat mempengaruhi pola pikir dan kinerja seseorang.
POLA PIKIR TERBENTUK
68. Pola pikir menentukan bagaimana sesuatu diartikan dan merupakan inti dari motivasi dan budaya organisasi.
1. Informasi diterima
2. Pemahaman informasi dengan membaca dan mengingat
3. Timbul gagasan (Imprint) yang terekam diotak dan tercermin dalam cara berpikir karena pengalaman-
pengalaman
4. Melalui olah pikir, dengan otak dan fungsi-fungsi indera lainnya, gagasan-gagasan terbentuk berupa
ide/konsep, ide baru dimunculkan
5. Ide-ide/konsep-konsep dicatat lalu diekspresikan
Pola Pikir Reinforcement Motivation
70. Madona | Pusdiklat BMKG
emosi
Salah satu pertanda, perasaan keluar jalur dan mengarah menjadi
penyakit adalah pabila perasaan sangat kuat sehigga
mengalahkan pikiran-pikiran lainnya
Gangguan emosional
Kasus I
71. Madona | Pusdiklat BMKG
Kasus II
Peraih medali emas untuk Indonesia
pada Olimpiade Athena 2004 dengan
mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea
Selatan di babak final.
Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia
dengan mengalahkan pemain peringkat 1
dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi
pemain tunggal putra pertama yang
memegang gelar Kejuaraan Dunia
BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.
Selain itu, ia juga memegang gelar juara
tunggal putra Asian Games 2002 di Busan dan
2006 di Doha.
72. Berikan satu waktu untuk memikirkan hal
yang terbesar dan terpenting dalam hidup
kita.
Madona | Pusdiklat BMKG
74. Games
1. Setiap peserta akan mendapatkan selembar kertas dan dua buah permen dengan rasa yang berbeda.
2. Setiap peserta akan diberikan waktu selama 10 menit untuk
menulis jawaban dari sebuah pertanyaan “bagaimana perasaan Bapak/
Ibu hari ini?” diatas kertas tersebut.
3. Dalam waktu 10 menit tersebut, permen tersebut boleh dimakan, tetapi jika Bapak/ Ibu tidak memakannya selama
waktu tersebut maka Bapak/Ibu berhak mendapatkan satu buah permen lagi.
4. Lakukan dengan jujur, tidak bersuara dan tidak mempengaruhi atau
terpengaruhi orang lain.
76. Madona | Pusdiklat BMKG
Empat belas kemudian …..
Anak-anak yang langsung makan memiliki kecenderungan kurang tahan uji dalam mengejar cita-cita
mereka. Sedangkan yang tahan untuk tidak makan, cenderung lebih tahan stress, tidak mudah
tersinggung dan tidak mudah berkelahi.
77. Pada saat di penghujung usia dua puluh …….
Anak-anak yang dapat menahan termasuk anak yang cerdas, berminat tinggi dan lebih mampu
berkonsentrasi. Selain itu, memiliki hubungan yang tulus dan akrab dengan orang lain, lebih handal,
lebih bertanggung jawab dan kendali dirinya lebih baik saat menghadapi frustasi.
78. Usia hampir tiga puluh tahun …….
Anak-anak yang langsung makan, kemampuan kognitifnya kurang dan kecakapan emosinya rendah
dibandingkan yang tahan uji.
Anak-anak ini lebih sering kesepian, kurang dapat diandalkan, lebih mudah kehilangan konsentras
dan tidak sabar menunda kepuasan dalam mengejar sasaran. Selain itu, tidak luwes dalam
menanggapi tekanan, bahkan sering mudah meledak.
79. (the marshmallow test)
Kemungkinan penundaan pemuasan
yang dipaksakan kepada diri sendiri demi
suatu sasaran merupakan inti pengaturan diri
(emosional).
Madona | Pusdiklat BMKG
Kecerdasan emotional sebagai meta-
ability, yang menentukan seberapa baik atau
seberapa buruk orang mampu memanfaatkan
kemampuan mental mereka yang lainnya.
88. Bangunan Tertinggi
Cara Pelaksanaan,
1. Peserta dibagi dalam kelompok berjumlah 6 orang
2. Tiap kelompok dibagikan masing-masing Satu Kotak Korek Api
3. Tugas tiap kelompok adalah membuat bangunan setinggi-tingginya dari batang
korek api yang telah dibagikan, tanpa menyisakan satu batang pun. Bangunan
tersebut diletakkan di lantai.
4. Waktu dibatasi maksimum 30 menit dan bangunan yang menjadi pemenang adalah
yang bisa bertahan tidak jatuh selama 1 menit tanpa dipegangi.
89. Cara Pelaksanaan,
1. Peserta dibagi dalam kelompok berjumlah 6 orang.
2. Tiap kelompok dibagikan masing-masing 1 buah spidol dan 6 tali.
3. Tugas tiap kelompok adalah menulis beberapa kata di atas kertas tanpa menyentuh
spidol dan 4 dari 6 orang matanya ditutup. Oleh karena itu, sebelumnya kelompok
harus mencari strategi untuk melakukannya.
4. Waktu dibatasi maksimum 30 menit dan kelompok yang menjadi pemenang adalah
yang dapat menyelesaikan lebih cepat.
Spidol dan Tali
90. Evaluasi,
1. Pastikan tiap kelompok memiliki pemimpin
2. Apakah ada masalah dalam pemberian instruksi?
3. Apakah ada anggota kelompok yang tidak terlibat sama sekali dalam pencarian
strateginya?
Tujuan : melatih kerjasama, melatih strategi, melatih komunikasi dan melatih
pengambilan keputusan.
Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur aparatur negara, dan abdi masyarakat yang berperan melayani masyarakat. PNS tsb merupakan salah satu unsur organisasi yang sekaligus merupakan kunci motor penggerak organisasi. Efektivitas organisasi akan tercapai secara maksimal apabila menerapkan kerja tim dan dinamika kelompok yang merupakan wujud perilaku organisasi yang dinamis. Organisasi yg efektif bukan sekedar kumpulan individu-individu yg bekerja dalam satu ruangan yang berperilaku egosentrsi, melainkan sebuah kelompok, tim yg berperilaku. Oleh karena itu, PNS hrs mampu berperan secara maksimal. Secara ideal, tim kerja yg efektif bersifat kompak, efesien dan produktif. Hasil dari suatu tim dpt diukur
Kepemimpinan dimulai dengan memimpin diri sendiri, memimpin diri sendiri merupakan tantangan pertama dan tantangan utama yang perlu dijawab oleh setiap pemimpin sebelum ia benar-benar memimpin orang lain. Setelah dimulai dengan diri sendiri, beranjak untuk mulai belajar berinteraksi dengan orang lain. Kepemimpinan terjadi ketika seseorang mulai bertindak dan orang-orang mengikutinya.
Seorang pemimpin yang baik perlu belajar untuk memberikan reward kepada orang lain, belajar berbesar hati dan membangun orang-orang yang mengikuti pimpinannya. Satu hal yang mungkin sangat sederhana yaitu tidak segan untuk mengatakan “pekerjaan yang bagus”, “terima kasih untuk kerja keras anda”, atau sekedar memberi a tap someone’s shoulder sbg afirmasi bahwa Anda ikut senang ketika rekan2 anda melakukan tugasnya dgn baik.
Kualitas seorang pemimpin dimulai dari fondasi yang paling dasar, yaitu kualitas intelektual. Seorang pemimpin wajib mempersiapkan dirinya dengan pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, perencanaan, dan keberanian untuk bertindak terhadap semua kewajibannya.Pemimpin tidak hanya harus memperlihatkan gaya dan penampilan fisik yang luar biasa, tapi dia juga harus mengisi dirinya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk membuat dirinya mampu bekerja dengan cerdas dan tegas. Setelah kualitas kecerdasan intelektual sudah dikuasai dengan baik, pemimpin harus mempersiapkan dirinya dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional sangat diperlukan untuk membangun kerjasama yang harmonis dalam organisasi, termasuk untuk meningkatkan kualitas sikap baik kepemimpinan di semua aspek kerja organisasi. Untuk itu semua, pemimpin perlu memiliki kesadaran diri yang kuat dan yang penuh empati terhadap orang lain dan lingkungan organisasi.Pemimpin harus memiliki emosional untuk bertindak berdasarkan nilai-nilai positif. Pemimpin harus membangun hubungan manajemen yang saling menguntungkan dan yang saling berkontribusi. Pemimpin harus memiliki kesejahteraan emosional dan kesejahteraan fisik dalam kondisi dan situasi apapun. Pemimpin harus memiliki optimisme terhadap semua tugas dan tanggung jawab. Pemimpin harus memiliki keterampilan untuk mengatasi semua gejolak emosi berdasarkan pengalaman yang ada dan selalu memiliki kreatifitas untuk memperbaiki keadaan.
Emosi adalah pembangkit energi (energizer).
Memberikan kegairahan dalam kehidupan manusia. Artinya ketika seseorang merasakan emosi, maka tubuhnya akan tergerak untuk melakukan apa yang dirasakannya, dalam hal ini emosi membangkitkan dan memobilisasi energi manusia.
Emosi adalah pembawa informasi (messenger).
Ketika emosi di rasakan seseorang, maka secara tidak langsung mereka menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya atau stimuli apa yang mereka dapat dari lingkungan.
Pembawa pesan dalam komunikasi intrapersonal dan interpersonal.
Dalam berkomunikasi, pasti seseorang memiliki tujuan atau pesan yang akan disampaikan.
Emosi berfungsi sebagai perjuangan untuk bertahan hidup (survival).
Sebagai contoh ketika seseorang lapar maka tergeraklah orang itu untuk bekerja /mencari makan.
Emosi sebagai penguat pesan atau informasi.
Yaitu berfungsi untuk memperkuat pesan atau informasi yang disampaikan (reinforcer), dengan nada biasa atau datar.
Emosi sebagai penyeimbang hidup (Balancer).
Contoh, ketika sedih kehilangan orang yang dicintai lalu kita menangis. Atau melihat kejadian lucu kita tertawa.
Kemampuan Mengenali Emosi Diri
Seseorang yang mampu mengenali emosinya akan memiliki kepekaan yang tajam atas perasaan yang muncul seperti senang, bahagia, sedih, marah, benci dan sebagainya.
Kemampuan Mengelola Emosi
Meski sedang marah, orang yang mampu mengelola emosinya akan mengendalikan kemarahannya dengan baik, tidak teriak-teriak atau bicara kasar, misalnya.
Kemampuan Memotivasi Diri
Mampu memberikan semangat pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, punya harapan dan optimisme yang tinggi sehingga memiliki semangat untuk melakukan suatu aktifitas.
Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain
Mengerti perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga orang lain merasa senang dan dimengerti perasaannya. Kemampuan ini sering juga disebut sebagai kemampuan berempati. Orang yang memiliki empati cenderung disukai orang lain.
Kemampuan Membina Hubungan
Mengelola emosi orang lain sehingga tercipta keterampilan sosial yang tinggi dan membuat pergaulan lebih luas.
Ciri utama pembajakan semacam ini adalah begitu saat tersebut berlalu, mereka yang mengalaminya tidak menyadari apa yang baru saja mereka lakukan. Pembajakan ini sama sekali bukanlah peristiwa-peristiwa sadis yang terisolasi dan menjurus pada kejahatan-kejahatan keji seperti pembunuhan.
Contoh : http://www.youtube.com/watch?v=qgce06Yw2ro dimana ada seseorang marah-marah kepada Obaman, ketika Obama sedanga memberikan pidato. Sebenarnya video ini menunjukkan kemampuan Obama untuk merespon bukan hanya bereaksi.
Self Awareness
Menurut John Mayer, self awareness adalah “waspada” baik terhadap suasana hati maupun pikitan kita tentang suasana hati. Kesadaran akan emosi merupakan keterampilan emosional dasar yang melandasi terbentuknya keterampilan2 emosional yang lainnya.
Setiap orang memiliki style tersendiri dalam menangani dan mengatai emosi mereka.
r
Reinforcement adalah sebuah peristiwa khusus dari perilaku yang memiliki konsekuensi, dimana konsekuensi tsb akan memperkuat perilaku.
Rasa takut dapat menyebabkan kelumpuhan dalam otak berpikir saya dan itu sangat menyiksa. Apabila emosi mengalahkan konsentrasi, yang dilumpuhkan adalah kemampuan mental yang oleh ilmuwan kognitif sebut “ingatan kerja” – kemampuan untuk menyimpan dalam benak semua informasi yang relevan dengan tugas yang sedang dihadapi.
Dunia bulutangkis bukan jadi sesuatu yang baru bagi Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah, Taufik. Ayahnya, Aris, kerap mengajak Opik kecil bermain bulu tangkis di GOR Pamor, Pangalengan sejak ia berusia 7 tahun. Dan dari situlah juara Indonesia Open enam kali ini mulai tertarik dengan olahraga raket. Ayahnya kemudian memasukan Opik ke klub badminton SGS pimpinan Lutfi Hamid yang berada di Bandung, disana ia dibimbing oleh Lie Sumirat. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/taufik_hidayat/bio.html#sthash.Wtuf0qju.dpuf
Adanya motivasi
Sewaktu mereka lulus SMA, anak-anak yg langsung memakan marshmallow, dibandingkan anak yg dapat menahan untuk tidak makan, memiliki ketahanan mental yang jauh berbeda antara satu dengan yg lainnya.
Perbedaan mereka semakin mencolok …. Pada saat di penghujung usia dua puluh