SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
PENELITIAN EKSPERIMEN
Jenis Penelitian Berdasarkan Analisis
Penelitian
Deskriptif
Penelitian
korelasional
Penelitian
Komparasional
Penelitian
Eksperimen
Penelitian Ex
Post Facto
Jenis Penelitian Berdasarkan
Kehadiran Variabel
Penelitian
Eksperimen
Penelitian Non
Eksperimen
Jenis
Penelitian
PENELITIAN ESKPERIMEN
•Penelitian kuantitatif
jenis komparatif
1.
•Hubungan sebab
akibat
2
•Dimanipulasi
•Dikontrol
3
Manipulasi dalam bidang pendidikan
•Metode mengajar
•Model pembelajaran
•Strategi pembelajaran
•Jumlah siswa
•Situasi belajar
•Modul pembelajaran
•Media pembelajaran
KARAKTERISTIK PENELITIAN EKSPERIMEN
1. Manipulasi
2. Pengontrolan/Pengendalian
3. Peneliti melakukan pengamatan/pengukuran akibat treatment
4. Hasil pengamatan (hasil pengukuran): variabel dependen
5. Adanya hubungan sebab akibat (causal) antara variabel independen
(treatmen) dan variabel dependen (hasil pengamatan)
6. Hipotesis :perbedaan /perbandingan
7. Analisa Datanya = analisis uji beda (analisis comparasional)
Manipulasi Dalam Penelitian Eksperimen
•Peneliti sengaja menentukan treatmen apa
yang akan diberikan pada kelompok
perlakuan (sebab)
•Kelompok treatment dan kelompok kontrol
Pengontrolan/Pengendalian
Peneliti juga harus menciptakan atau mengontrol
semua variabel luar atau asing . Sehingga dapat
dipastikan bahwa perubahan pada variabel dependen
hanya disebabkan oleh variabel independen.
Cara Pengendalian (Kontrol):
• Pemadanan lingkungan subyek kelompok-kelompok yang akan
dibandingkan.
• Randomisasi
• Pemadanan subyek pada kelompok-kelompok yang dibandingkan.
• Menggunakan analisis statistik yaitu analisis kovarians (Ancova)
• Pengontrolan subyek terhadap dirinya sendiri dengan diberikannya
pre tes dan pasca tes pada subyek yang sama.
Menyamakan Lingkungan Subyek
• Membuat kondisi yang sama kepada semua subyek pada
kelompok eksperimental ( kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol)
• Jika peneliti ingin meneliti pengaruh dua metode yang berbeda
pada 2 kelompok, maka subyek pada kedua kelompok tersebut
dibuat homogen secara teknis dan kondisi eksperimental pada
aspek variabel luar.
• Misal: guru yang mengajar, lingkungan belajar mengajar baik
sarana, jumlah siswa dalam kelas, waktu proses belajar mengajar.
Pengacakan
(randomisasi)
•Menempatkan subyek penelitian
•Menempatkan subyek pada kelompok-kelompok
yang ingin dibandingkan
•Menentukan pemberian perlakuan
eksperimental pada kelompok-kelompok yang
ingin dibandingkan.
KELOMPOK PERLAKUAN
•Kelompok yang dimanipulasi
KELOMPOK KONTROL
•Kelompok pembanding
Kelompok Perlakuan dan Kelompok
Kontrol
•Kelompok Perlakuan : kelompok yang diberi
perlakuan/treatment
•Kelompok kontrol : kelompok pembanding
•Hasil ukur kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol akan diuji statistik (uji
Beda)
Contoh:Peneliti ingin menguji Pengaruh metode mengajar pada
kemampuan untuk memecahkan masalah matematika.
• Variabel independen: (metode mengajar) : Manipulasi
• Variabel dependen : kemampuan memecahkan masalah matematika
• Metode inquiri (kelompok eksperimen) dan metode ceramah
(kelompok pembanding).
• Pengontrolan : dipastikan bahwa perubahan pada variabel dependen
hanya disebabkan oleh variabel independen.
Desain penelitian eksperimen
• Serangkaian percobaan atau pengujian yang memiliki
tujuan untuk melakukan perubahan pada variabel
independen sehingga dapat meneliti dan
mengidentifikasi perubahan dari variabel dependen
Desain penelitian eksperimen
• Desain menentukan pengujian
hipotesis
• Dilakukan sebelum mensetting
kondisi-kondisi eksperimental
dan mengendalikan ancaman
terhadap validitas.
• Jenis desain ditentukan oleh
bagaimana cara peneliti
mengatur subjek ke dalam
kondisi dan kelompok yang
berbeda
• Mengarahkan peneliti dlm
melibatkan keputusan tentang
berapa banyak kelompok yang
harus dimiliki dan berapa kali
untuk mengelola variabel
dependen dengan pengamatan
Disain Penelitian Eksperimen
Disain Penelitian
Eksperimen
Pre
Experimental
True
Experimental
Factorial
Experimental
Quasi
Experimental
One shot Case Study
One group pre-post test design
Intact group comparison
Post test control design
Pre-post test control design
Time series design
Nonequivalent control group design
Pre Experimental Design
1. Belum eksperimen sungguh-sungguh)
2. Tidak kelompok kontrol
3. Sampel tidak dipilih secara random
Pre Experimental Design
Kode
One group pre-post test design
Jenis Desain Pre Eksperimen
X : Treatmen
O : Observasi
O1 : Pre test
O2 : Setengah kelompok perlakuan
One shot Case Study
Disain
Pre Experimental
Intact group comparison
X O
O1
X
O2
X : Treatmen
O2 : Post test
O1 : Setengah kelompok. Tanpa perlakuan
X : Treatmen
O1 X O2
Disain
Pre Experimental
• Satu kelompok (tidak ada
kelompok kontrol)
• Satu Observasi (post test)
• Tidak ada randomisasi
• Satu kelompok (tidak ada
kelompok kontrol)
• Dua Observasi (pre test dan
post test)
• Tidak ada randomisasi
• Satu kelompok yang dibagi
2
• Post test pada masing-
masing Kelompok
• Tidak ada randomisasi
True Eksperimental
Desain
True Eksperimental Desain
•Eksperimen yang sesungguhnya
•Peneliti dapat mengontrol semua variable luar
yang mempengaruhi jalannya eksperimen
•Adanya kelompok Kontrol dan kelompok
perlakuan
•Sampel dipilih secara random
Jenis Desain True Eksperimen
Disain
True Experimental
Post test Only Control Design
R X O1
R O2
• Dua kelompok dipilih secara random, satu kelompok diberi
perlakuan yang atu lagi tidak
R O1 X O2
R O3 O4
Pre test-post test Control Group Design
• Dua kelompok dipilih secara random
(O2 – O1) : (O4 – O3)
Diuji beda
Post test Only Control Design
• R = Random
• X = Perlakuan (Treatment)
• O = Observasi
Pretest-Posttest Control Group Design
• Dua kelompok dipilih secara
random
• Dua Kelompok : Kelompok
Eksperimen) dan kelompok
Kontrol
• Dua kali pengamatan : pre test
dan post test pada kedua
Kelompok
• R = Random
• X = Perlakuan (Treatment)
• O = Observasi
Quasi Experimental Design
• tidak dapat memanipulasi subyek yang akan dimasukkan ke
dalam kelompok treatmen dan kelompok kontrol
• Tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subyek ke
dalam kelompok treatmen dan kelompok kontrol
• Penelitian kependidikan : eksperimental semu, karena
penelitian kependidikan sering menggunakan intact group,
misalnya kelas, sebagai kelompok eksperimen dan kelompok
pembanding. (yang dirandom kelas bukan subyek)
Quasi Experimental Design
Jenis Desain Quasi Eksperimen
1.Time Series Design
2.Non equivalent Control Design
1. Time Series Design
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
Pre test diulang 4x Post test diulang 4x
Pengaruh Perlakuan
(O5+ O6+ O7+ O8) - (O1+ O2+ O3+ O4)
Grafik yang berbalik
O1 O2 O3 O4
O5 O6 O7 O8
X
Time Series Design
Time Series Design
• Dilakukan pengamatan variabel dependen beberapa kali baik
sebelum dan sesudah perlakuan.
• Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest sampai
empat kali dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan
kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan.
• Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok
saja (tdk ada kel.kontrol)
• Pengaruh perlakuan: (O5+O6+O7+O8) – (O1+O2+O3+O4)
Non equivalent Control Design
•Desain ini mirip jenis True
Experimental yaitu Pre-
post test Control Design
tapi kelompok tidak
dipilih secara random.
O1 X O2
O3 O4
• X = Treatment
• O = Observasi
Faktorial desain
Faktorial desain
•menguji dua variabel independen/lebih
yang memiliki dua/lebih kategori/level
terhadap variabel dependen
Faktorial desain &
Treatment by level design
• Penelitian eksperimen dua faktor (two factorial design)
dengan menggunakan uji ANAVA dua : variabel bebasnya
terdiri dua faktor atau terdiri dari 2 perlakuan.
• Penelitian eksperimen treatment by level design
menggunakan uji ANAVA : variabel bebasnya terdiri satu
faktor atau satu perlakuan dan satu atribut (bukan
perlakuan).
Perlakuan
A1 A2
B1 A1B1 A2B1
B2 A1B2 A2B2
Factorial Design
Pengaruh Model Pembelajaran dan Tes Formatif
terhadap Hasil belajar Siswa
Uji faktorial 2 x 2
Ket
• A = MODEL PEMBELAJARAN
• A1 = MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
• A2 = MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
• B = TES FORMATIF
• B1 = ESSAY
• B2 = PILIHAN GANDA
Atribut
Perlakuan
A1 A2
B1 A1B1 A2B1
B2 A1B2 A2B2
Treatment By Level Design
Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi
terhadap Hasil belajar Siswa
Uji faktorial 2 x 2
Ket
• A = MODEL PEMBELAJARAN
• A1 = MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
• A2 = MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
• B = MOTIVASI
• B1 = MOTIVASI TINGGI
• B2 = MOTIVASI RENDAH
• Identifikasi masalah
• Membuat rumusan Masalah
• Tentukan hipotesis
• Tentukan intervensi/treatmen eksperimen (variabel
Independen)
• Identifikasi partisipan
• Pilih desain eksperimen
• Lakukan eksperimen
• Analisis data
• Laporan eksperimen
TAHAPAN EKSPERIMEN
Analisis Data Uji Comparasional
Pada Penelitian Eksperimen
TEKNIK ANALISA DATA
DENGAN STATISTIK
Statistik inferensia
Statistik deskriptif
Statistik
Parametrik
Statistik
Nonparametrik
Statistik parametrik
•Statistik yang parameter dari populasinya
mengikuti suatu distriusi tertentu. (terpenuhinya
uji pra syarat)
•Data :
Interval
Rasio
Statistik Nonparametrik
•Statistik yang parameter dari populasinya tidak
mengikuti suatu distriusi tertentu.
•Data :
nominal
ordinal
Satu Sampel
Data Nonparametrik Parametrik
Nominal Ordinal Interval/rasio
Pengujian • Binominal
• Chi square
• Run test • t test satu
sampel
Uji Dua Sampel
Data Dua sampel berpasangan Dua sampel Independen
Nonparametrik Parametrik Nonparametrik Parametrik
Nominal Ordinal Interval/ rasio Nominal Ordinal Interval/ rasio
Pengujian McNemar - Sign tes
-Wilcoxon
matched pairs
 t-test
paired 2
sampel
-fisher exact
probability
-chi square 2
sampel
-median test
-mann
Whitney
-U test
-Kolmogorov
Smirnov
-Wald
Wolfowitz
 t test
sampel
berpasanga
n
Data k sampel berpasangan k sampel Independen
Nonparametrik Parametrik Nonparametrik Parametrik
Nominal Ordinal Interval/ rasio Nominal Ordinal Interval/ rasio
Pengujian Cochran Q -Friedman
-Two way
Anava
-One way
Anava
-two way
Anava
𝜒2 untuk k
sampel
- median
Extension
- Kruskal
Wallis One
Way Anava
-One way
Anava
-two way
Anava
Uji k Sampel
A. One sample t-test (t-tes sampel tunggal)
B. Two sample t-tes (Uji perbedaan 2 rerata)
1. Independen sample t-tes (uji- t 2 sampel bebas)
2. Paired sample t-tes (uji-t 2 sample berpasangan)
C. One way ANAVA (Uji perbedaan tiga atah lebih
rerata)
D. Two way ANAVA
E. Three way ANAVA
F. Ancova
G. Manova
Analisis Data Parametrik Pengujian Hipotesis
Analisis Data Parametrik Uji Comparasional
Uji Perbedaan 1
rerata
- One sampel t test
Uji Perbedaan 2
rerata
-Two sampel t test:
* Two sample
independen t test
*Two sample paired t
test
Uji Perbedaan 3
rerata
-One way ANAVA
-Two way ANAVA
-Three way ANAVA
• Menguji nilai rata-rata dari suatu sampel tunggal dengan suatu nilai
acuan (misal KKM)
One sample t-tes
Uji t satu sampel (One sample t test)
Uji t satu sampel ( one sample t test) merupakan statistik parametrik
yang digunakan pada satu sampel, untuk menguji apakah rata-rata
sampel penelitian berbeda secara nyata dengan rata-rata yang
diketahui atau dihipotesiskan.
Contoh Uji t satu sampel (One sample t test)
• Seorang guru yang mengajar biologi
dengan metode mind mapping. Kemudian
melakukan penelitian terhadap siswanya
mengenai efektifitas penggunaan metode
pembelajaran tersebut dengan
membandingkan hasil tes biologi dengan
nilai KKM yang sudah ditentukan yaitu
sebesar 75.
• Judul Penelitian: Efektifitas metode
pembelajaran mind mapping pada
pembelajaran biologi
• Hipotesis:
Ho : µ ≤ 75
H1 : µ >75
No
Resp Hasil belajar biologi
1 72
2 90
3 62
4 75
5 90
6 86
7 89
8 69
9 95
10 75
11 57
12 89
13 85
14 79
15 96
16 98
17 75
18 69
19 69
20 85
21 62
22 65
23 75
24 90
25 62
26 85
27 52
28 72
29 95
30 65
Data hasil belajar biologi siswa setelah diajar dengan metode
pembelajaran mind mapping:
Independent sample t test (uji t sampel bebas)
• Analisis utk membandingkan 2 kelompok mean dari 2 sampel
yang berbeda (Independen), apakah dua kelompok sampel tersebut
memiliki perbedaan rata-rata secara signifikan atau tidak.
Membandingkan 2 kelompok mean dari 2 sampel yang berbeda
(Independen)
Hipotesis Statistik:
Ho : µe ≤ µk
H1 : µe > µk
Independen sample t-tes
Contoh Independent two sample t test
• Judul : Perbedaan sikap siswa terhadap matematika antara siswa yang diberi
metode mind mapping dan siswa yang diberi metode inquiry atau Pengaruh
metode mengajar guru terhadap sikap siswa terhadap matematika siswa di
SMA Bogor
• Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok siswa.
1. kelompok eksperimen yaitu kelompok siswa yang diberi metode mind
mapping.
2. kelompok kontrol yang diberi metode mind mapping.
Kemudian setelah metode diberikan dilakukan pengukuran (post test) terhadap
motivasi siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
• Variabel:
Variabel bebas : metode mengajar (perlakuan) yang terdiri dari:
• metode inquiri (A1)
• metode mind mapping (A2)
Variabel Tak bebas:
• sikap siswa terhadap matematika
No
METODE INQUIRI
(A1)
METODE MIND
MAPPING
(A2)
1 73 73
2 71 83
3 89 77
4 83 77
5 75 85
6 69 77
7 67 75
8 75 81
9 77 73
10 77 81
11 77 75
12 75 87
13 75 69
14 85 79
15 79 73
16 79 77
17 79 87
18 79 85
19 79 87
20 75 79
21 71 77
22 73 75
23 65 71
24 73 83
25 77 83
26 79 79
27 81 81
28 69 79
29 73 77
30 79 85
Dependent sample t test (uji t sampel berpasangan)
• Uji t sampel berpasangan digunakan untuk membandingkan 2
kelompok mean dari suatu sampel yang berpasangan.
• Untuk uji ini setiap subyek memiliki dua buah skor yang berpasangan.
• Uji ini bertujuan untuk peneliti mengkaji apakah suatu perubahan
terjadi sebagai akibat dari perlakuan dengan membandingkan
sebelum dan sesudah diberi perlakuan
Membandingkan 2 kelompok mean dari suatu sampel yang
berpasangan (sebuah kelompok sampel dengan subyek yang sama
namun mengalami 2 perlakuan berbeda)
Hipotesis Statistik:
Ho : µposttest ≤ µkpretest
H1 : µposttes > µkpretest
Independen/Paired sample t-tes
Contoh Dependent sample t test (uji t sampel berpasangan)
• Seorang peneliti melakukan
penelitian eksperimen ingin
mengetahui pengaruh
pemberian remidial terhadap
motivasi siswa di Bogor.
No Resp Sebelum Remedial Sesudah Remedial
1 34 44
2 28 34
3 26 42
4 44 22
5 24 32
6 30 36
7 26 44
8 22 34
9 32 38
10 42 32
11 40 46
12 22 38
13 32 36
14 38 24
15 18 34
16 24 40
17 32 42
18 34 32
19 36 30
20 26 40
21 36 48
22 28 36
23 30 34
24 32 44
25 26 32
26 42 34
27 32 42
Data hasil belajar fisika :
Anava 1 jalan
• Teknik anava satu jalan merupakan analisis statistik parametrik yang
digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua
kelompok untuk 1 variabel bebas.
Contoh Anava 1 jalan
Judul : pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika
siswa.
Atau
Perbedaan hasil belajar matematika siswa ditinjau dari model pembelajaran
di kelas.
Disini peneliti melakukan suatu penelitian eksperimen untuk menguji
efektivitas model pembelajaran di kelas, yaitu model pembelajaran lesson
Study (A1), model pembelajaran personal (A2), model pembelajaran sosial
(A3) dan model pembelajaran CTL (A4) .
Variabel:
VARIABEL BEBAS : model pembelajaran (perlakuan), yang terdiri atas:
A1 = model pembelajaran lesson Study
A2= model pembelajaran personal
A3= model pembelajaran sosial
A4 = model pembelajaran CTL
VARIABEL TAK BEBAS = hasil belajar matematika siswa
No A1 A2 A3 A4
1 78 72 70 62
2 83 70 83 71
3 89 79 89 57
4 87 85 87 65
5 81 74 81 62
6 79 79 78 60
7 95 77 85 61
8 81 79 81 69
9 95 81 95 54
10 83 83 83 67
DATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Anava 2 Jalan
• Analisis statistik parametrik yang digunakan untuk menguji
perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok untuk 2 variabel bebas.
• Pada penelitian eksperimen dua faktor (two factorial design) dengan
menggunakan uji ANAVA dua jalur berarti pada penelitian tersebut
variabel bebasnya terdiri dua faktor atau terdiri dari 2 perlakuan
• Adapun pada penelitian treatment by level menggunakan uji ANAVA
jalur berarti pada penelitian tersebut variabel bebasnya terdiri satu
faktor atau satu perlakuan dan satu atribut (bukan perlakuan).
Contoh Anava 2 Jalan
• Seorang peneliti melakukan
penelitian eksperimen ingin
mengetahui pengaruh model
pembelajaran (A) dan media
pembelajaran (B) terhadap hasil
belajar Fisika siswa SMP (Y) di
Jakarta Timur.
Model Pembelajaran (B) Media Pembelajaran (A)
Role Playing (B1) Visual (A1) Audio (A2)
9 7
7 6
8 6
7 7
6 6
9 6
8 6
7 8
9 6
Kooperative Jigsaw (B2) 8 6
6 7
7 5
8 6
7 7
8 8
8 6
9 5
7 6
• Data hasil belajar fisika :
Anava tiga jalan
•Analisis statistik parametrik yang
digunakan untuk menguji perbedaan
rata-rata lebih dari dua kelompok untuk
3 variabel bebas.
Contoh Anava 3 Jalan
Judul: “Pengaruh metode pembelajaran, waktu remedial dan
status guru terhadap hasil belajar matematika”
Variabel Bebas terdiri atas 3 faktor (perlakuan), yaitu:
Faktor/treatment A : Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran :
demonstrasi (A1)
inquiri ( A2)
Faktor/treatmen B : Waktu remedial
Waktu remedial :
Pada jam pelajaran (B1)
Di luar jam pelajaran (B2)
Faktor/treatmen C : Status Guru
Status Guru :
PNS (C1)
Honorer (C2)
Variabel dependen (variabel tak bebas) : Hasil belajar matematika
Waktu
Remedial
(B)
Status Guru
(C)
Metode Pembelajaran (A)
Demonstrasi
(A1)
Inquiri
(A2)
Pada jam
pelajaran
(B1)
PNS
(C1)
A1B1C1 A2B1C1
Honorer
(C2)
A1B1C2 A2B1C2
Di luar jam
pelajaran
(B2)
PNS
(C1)
A1B2C1 A2B2C1
Honorer
(C2)
A1B2C2 A2B2C2

More Related Content

Similar to EKSPERIMEN PENELITIAN

desain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptx
desain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptxdesain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptx
desain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptxashaby
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Endi Nugroho
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Endi Nugroho
 
Metodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptx
Metodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptxMetodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptx
Metodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptxRihan Camila
 
penelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.pptpenelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.pptRiskaWahyuni24
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxarisantomico
 
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptxUMRATUNHAYATI
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitianzmeffendi
 
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoKelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoMurni Tau Konjona Bulukumba
 
Latihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan namaLatihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan namaAndes Harahap
 
Evaluation of Interactive Systems
Evaluation of Interactive SystemsEvaluation of Interactive Systems
Evaluation of Interactive Systemsdwi_setiyo
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studiAgus Candra
 
Pert 12 metode eksperimen
Pert 12   metode eksperimenPert 12   metode eksperimen
Pert 12 metode eksperimendedidarwis
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifjaka permanna
 
1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx
1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx
1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptxEkaSaputriAb
 
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiUji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiFelita Victoria
 

Similar to EKSPERIMEN PENELITIAN (20)

desain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptx
desain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptxdesain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptx
desain_penelitian_eksperimen_7_pptx.pptx
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Metodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptx
Metodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptxMetodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptx
Metodologi penelitian _Jenis, Desain dan Metode Penelitian.pptx
 
Desain penelitian-eksperimen
Desain penelitian-eksperimenDesain penelitian-eksperimen
Desain penelitian-eksperimen
 
penelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.pptpenelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.ppt
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
 
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoKelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
 
Latihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan namaLatihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan nama
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Evaluation of
Evaluation ofEvaluation of
Evaluation of
 
Evaluation of
Evaluation ofEvaluation of
Evaluation of
 
Evaluation of Interactive Systems
Evaluation of Interactive SystemsEvaluation of Interactive Systems
Evaluation of Interactive Systems
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studi
 
Pert 12 metode eksperimen
Pert 12   metode eksperimenPert 12   metode eksperimen
Pert 12 metode eksperimen
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
 
1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx
1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx
1. DESAIN, SAMPEL, PENGUMP DATA DAN ANALISA.pptx
 
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensiUji reprodusibilitas dan profisiensi
Uji reprodusibilitas dan profisiensi
 

Recently uploaded

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (12)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

EKSPERIMEN PENELITIAN

  • 2. Jenis Penelitian Berdasarkan Analisis Penelitian Deskriptif Penelitian korelasional Penelitian Komparasional Penelitian Eksperimen Penelitian Ex Post Facto
  • 3. Jenis Penelitian Berdasarkan Kehadiran Variabel Penelitian Eksperimen Penelitian Non Eksperimen Jenis Penelitian
  • 5. •Penelitian kuantitatif jenis komparatif 1. •Hubungan sebab akibat 2 •Dimanipulasi •Dikontrol 3
  • 6. Manipulasi dalam bidang pendidikan •Metode mengajar •Model pembelajaran •Strategi pembelajaran •Jumlah siswa •Situasi belajar •Modul pembelajaran •Media pembelajaran
  • 7. KARAKTERISTIK PENELITIAN EKSPERIMEN 1. Manipulasi 2. Pengontrolan/Pengendalian 3. Peneliti melakukan pengamatan/pengukuran akibat treatment 4. Hasil pengamatan (hasil pengukuran): variabel dependen 5. Adanya hubungan sebab akibat (causal) antara variabel independen (treatmen) dan variabel dependen (hasil pengamatan) 6. Hipotesis :perbedaan /perbandingan 7. Analisa Datanya = analisis uji beda (analisis comparasional)
  • 8. Manipulasi Dalam Penelitian Eksperimen •Peneliti sengaja menentukan treatmen apa yang akan diberikan pada kelompok perlakuan (sebab) •Kelompok treatment dan kelompok kontrol
  • 9. Pengontrolan/Pengendalian Peneliti juga harus menciptakan atau mengontrol semua variabel luar atau asing . Sehingga dapat dipastikan bahwa perubahan pada variabel dependen hanya disebabkan oleh variabel independen.
  • 10. Cara Pengendalian (Kontrol): • Pemadanan lingkungan subyek kelompok-kelompok yang akan dibandingkan. • Randomisasi • Pemadanan subyek pada kelompok-kelompok yang dibandingkan. • Menggunakan analisis statistik yaitu analisis kovarians (Ancova) • Pengontrolan subyek terhadap dirinya sendiri dengan diberikannya pre tes dan pasca tes pada subyek yang sama.
  • 11. Menyamakan Lingkungan Subyek • Membuat kondisi yang sama kepada semua subyek pada kelompok eksperimental ( kelompok perlakuan dan kelompok kontrol) • Jika peneliti ingin meneliti pengaruh dua metode yang berbeda pada 2 kelompok, maka subyek pada kedua kelompok tersebut dibuat homogen secara teknis dan kondisi eksperimental pada aspek variabel luar. • Misal: guru yang mengajar, lingkungan belajar mengajar baik sarana, jumlah siswa dalam kelas, waktu proses belajar mengajar.
  • 12. Pengacakan (randomisasi) •Menempatkan subyek penelitian •Menempatkan subyek pada kelompok-kelompok yang ingin dibandingkan •Menentukan pemberian perlakuan eksperimental pada kelompok-kelompok yang ingin dibandingkan.
  • 13. KELOMPOK PERLAKUAN •Kelompok yang dimanipulasi KELOMPOK KONTROL •Kelompok pembanding
  • 14. Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol •Kelompok Perlakuan : kelompok yang diberi perlakuan/treatment •Kelompok kontrol : kelompok pembanding •Hasil ukur kelompok perlakuan dan kelompok kontrol akan diuji statistik (uji Beda)
  • 15. Contoh:Peneliti ingin menguji Pengaruh metode mengajar pada kemampuan untuk memecahkan masalah matematika. • Variabel independen: (metode mengajar) : Manipulasi • Variabel dependen : kemampuan memecahkan masalah matematika • Metode inquiri (kelompok eksperimen) dan metode ceramah (kelompok pembanding). • Pengontrolan : dipastikan bahwa perubahan pada variabel dependen hanya disebabkan oleh variabel independen.
  • 16. Desain penelitian eksperimen • Serangkaian percobaan atau pengujian yang memiliki tujuan untuk melakukan perubahan pada variabel independen sehingga dapat meneliti dan mengidentifikasi perubahan dari variabel dependen
  • 17. Desain penelitian eksperimen • Desain menentukan pengujian hipotesis • Dilakukan sebelum mensetting kondisi-kondisi eksperimental dan mengendalikan ancaman terhadap validitas. • Jenis desain ditentukan oleh bagaimana cara peneliti mengatur subjek ke dalam kondisi dan kelompok yang berbeda • Mengarahkan peneliti dlm melibatkan keputusan tentang berapa banyak kelompok yang harus dimiliki dan berapa kali untuk mengelola variabel dependen dengan pengamatan
  • 18. Disain Penelitian Eksperimen Disain Penelitian Eksperimen Pre Experimental True Experimental Factorial Experimental Quasi Experimental One shot Case Study One group pre-post test design Intact group comparison Post test control design Pre-post test control design Time series design Nonequivalent control group design
  • 20. 1. Belum eksperimen sungguh-sungguh) 2. Tidak kelompok kontrol 3. Sampel tidak dipilih secara random Pre Experimental Design
  • 21. Kode
  • 22. One group pre-post test design Jenis Desain Pre Eksperimen X : Treatmen O : Observasi O1 : Pre test O2 : Setengah kelompok perlakuan One shot Case Study Disain Pre Experimental Intact group comparison X O O1 X O2 X : Treatmen O2 : Post test O1 : Setengah kelompok. Tanpa perlakuan X : Treatmen O1 X O2 Disain Pre Experimental
  • 23. • Satu kelompok (tidak ada kelompok kontrol) • Satu Observasi (post test) • Tidak ada randomisasi
  • 24. • Satu kelompok (tidak ada kelompok kontrol) • Dua Observasi (pre test dan post test) • Tidak ada randomisasi
  • 25. • Satu kelompok yang dibagi 2 • Post test pada masing- masing Kelompok • Tidak ada randomisasi
  • 27. True Eksperimental Desain •Eksperimen yang sesungguhnya •Peneliti dapat mengontrol semua variable luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen •Adanya kelompok Kontrol dan kelompok perlakuan •Sampel dipilih secara random
  • 28. Jenis Desain True Eksperimen Disain True Experimental Post test Only Control Design R X O1 R O2 • Dua kelompok dipilih secara random, satu kelompok diberi perlakuan yang atu lagi tidak R O1 X O2 R O3 O4 Pre test-post test Control Group Design • Dua kelompok dipilih secara random (O2 – O1) : (O4 – O3) Diuji beda
  • 29. Post test Only Control Design • R = Random • X = Perlakuan (Treatment) • O = Observasi
  • 30. Pretest-Posttest Control Group Design • Dua kelompok dipilih secara random • Dua Kelompok : Kelompok Eksperimen) dan kelompok Kontrol • Dua kali pengamatan : pre test dan post test pada kedua Kelompok • R = Random • X = Perlakuan (Treatment) • O = Observasi
  • 32. • tidak dapat memanipulasi subyek yang akan dimasukkan ke dalam kelompok treatmen dan kelompok kontrol • Tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subyek ke dalam kelompok treatmen dan kelompok kontrol • Penelitian kependidikan : eksperimental semu, karena penelitian kependidikan sering menggunakan intact group, misalnya kelas, sebagai kelompok eksperimen dan kelompok pembanding. (yang dirandom kelas bukan subyek) Quasi Experimental Design
  • 33. Jenis Desain Quasi Eksperimen 1.Time Series Design 2.Non equivalent Control Design
  • 34. 1. Time Series Design O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8 Pre test diulang 4x Post test diulang 4x Pengaruh Perlakuan (O5+ O6+ O7+ O8) - (O1+ O2+ O3+ O4) Grafik yang berbalik O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 X Time Series Design
  • 35. Time Series Design • Dilakukan pengamatan variabel dependen beberapa kali baik sebelum dan sesudah perlakuan. • Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest sampai empat kali dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. • Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja (tdk ada kel.kontrol) • Pengaruh perlakuan: (O5+O6+O7+O8) – (O1+O2+O3+O4)
  • 36. Non equivalent Control Design •Desain ini mirip jenis True Experimental yaitu Pre- post test Control Design tapi kelompok tidak dipilih secara random. O1 X O2 O3 O4 • X = Treatment • O = Observasi
  • 38. Faktorial desain •menguji dua variabel independen/lebih yang memiliki dua/lebih kategori/level terhadap variabel dependen
  • 39. Faktorial desain & Treatment by level design • Penelitian eksperimen dua faktor (two factorial design) dengan menggunakan uji ANAVA dua : variabel bebasnya terdiri dua faktor atau terdiri dari 2 perlakuan. • Penelitian eksperimen treatment by level design menggunakan uji ANAVA : variabel bebasnya terdiri satu faktor atau satu perlakuan dan satu atribut (bukan perlakuan).
  • 40. Perlakuan A1 A2 B1 A1B1 A2B1 B2 A1B2 A2B2 Factorial Design Pengaruh Model Pembelajaran dan Tes Formatif terhadap Hasil belajar Siswa Uji faktorial 2 x 2
  • 41. Ket • A = MODEL PEMBELAJARAN • A1 = MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • A2 = MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF • B = TES FORMATIF • B1 = ESSAY • B2 = PILIHAN GANDA
  • 42. Atribut Perlakuan A1 A2 B1 A1B1 A2B1 B2 A1B2 A2B2 Treatment By Level Design Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi terhadap Hasil belajar Siswa Uji faktorial 2 x 2
  • 43. Ket • A = MODEL PEMBELAJARAN • A1 = MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • A2 = MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF • B = MOTIVASI • B1 = MOTIVASI TINGGI • B2 = MOTIVASI RENDAH
  • 44. • Identifikasi masalah • Membuat rumusan Masalah • Tentukan hipotesis • Tentukan intervensi/treatmen eksperimen (variabel Independen) • Identifikasi partisipan • Pilih desain eksperimen • Lakukan eksperimen • Analisis data • Laporan eksperimen TAHAPAN EKSPERIMEN
  • 45. Analisis Data Uji Comparasional Pada Penelitian Eksperimen
  • 46. TEKNIK ANALISA DATA DENGAN STATISTIK Statistik inferensia Statistik deskriptif Statistik Parametrik Statistik Nonparametrik
  • 47. Statistik parametrik •Statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distriusi tertentu. (terpenuhinya uji pra syarat) •Data : Interval Rasio
  • 48. Statistik Nonparametrik •Statistik yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distriusi tertentu. •Data : nominal ordinal
  • 49. Satu Sampel Data Nonparametrik Parametrik Nominal Ordinal Interval/rasio Pengujian • Binominal • Chi square • Run test • t test satu sampel
  • 50. Uji Dua Sampel Data Dua sampel berpasangan Dua sampel Independen Nonparametrik Parametrik Nonparametrik Parametrik Nominal Ordinal Interval/ rasio Nominal Ordinal Interval/ rasio Pengujian McNemar - Sign tes -Wilcoxon matched pairs  t-test paired 2 sampel -fisher exact probability -chi square 2 sampel -median test -mann Whitney -U test -Kolmogorov Smirnov -Wald Wolfowitz  t test sampel berpasanga n
  • 51. Data k sampel berpasangan k sampel Independen Nonparametrik Parametrik Nonparametrik Parametrik Nominal Ordinal Interval/ rasio Nominal Ordinal Interval/ rasio Pengujian Cochran Q -Friedman -Two way Anava -One way Anava -two way Anava 𝜒2 untuk k sampel - median Extension - Kruskal Wallis One Way Anava -One way Anava -two way Anava Uji k Sampel
  • 52. A. One sample t-test (t-tes sampel tunggal) B. Two sample t-tes (Uji perbedaan 2 rerata) 1. Independen sample t-tes (uji- t 2 sampel bebas) 2. Paired sample t-tes (uji-t 2 sample berpasangan) C. One way ANAVA (Uji perbedaan tiga atah lebih rerata) D. Two way ANAVA E. Three way ANAVA F. Ancova G. Manova Analisis Data Parametrik Pengujian Hipotesis
  • 53. Analisis Data Parametrik Uji Comparasional Uji Perbedaan 1 rerata - One sampel t test Uji Perbedaan 2 rerata -Two sampel t test: * Two sample independen t test *Two sample paired t test Uji Perbedaan 3 rerata -One way ANAVA -Two way ANAVA -Three way ANAVA
  • 54. • Menguji nilai rata-rata dari suatu sampel tunggal dengan suatu nilai acuan (misal KKM) One sample t-tes
  • 55. Uji t satu sampel (One sample t test) Uji t satu sampel ( one sample t test) merupakan statistik parametrik yang digunakan pada satu sampel, untuk menguji apakah rata-rata sampel penelitian berbeda secara nyata dengan rata-rata yang diketahui atau dihipotesiskan.
  • 56. Contoh Uji t satu sampel (One sample t test) • Seorang guru yang mengajar biologi dengan metode mind mapping. Kemudian melakukan penelitian terhadap siswanya mengenai efektifitas penggunaan metode pembelajaran tersebut dengan membandingkan hasil tes biologi dengan nilai KKM yang sudah ditentukan yaitu sebesar 75. • Judul Penelitian: Efektifitas metode pembelajaran mind mapping pada pembelajaran biologi • Hipotesis: Ho : µ ≤ 75 H1 : µ >75 No Resp Hasil belajar biologi 1 72 2 90 3 62 4 75 5 90 6 86 7 89 8 69 9 95 10 75 11 57 12 89 13 85 14 79 15 96 16 98 17 75 18 69 19 69 20 85 21 62 22 65 23 75 24 90 25 62 26 85 27 52 28 72 29 95 30 65 Data hasil belajar biologi siswa setelah diajar dengan metode pembelajaran mind mapping:
  • 57. Independent sample t test (uji t sampel bebas) • Analisis utk membandingkan 2 kelompok mean dari 2 sampel yang berbeda (Independen), apakah dua kelompok sampel tersebut memiliki perbedaan rata-rata secara signifikan atau tidak.
  • 58. Membandingkan 2 kelompok mean dari 2 sampel yang berbeda (Independen) Hipotesis Statistik: Ho : µe ≤ µk H1 : µe > µk Independen sample t-tes
  • 59. Contoh Independent two sample t test • Judul : Perbedaan sikap siswa terhadap matematika antara siswa yang diberi metode mind mapping dan siswa yang diberi metode inquiry atau Pengaruh metode mengajar guru terhadap sikap siswa terhadap matematika siswa di SMA Bogor • Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok siswa. 1. kelompok eksperimen yaitu kelompok siswa yang diberi metode mind mapping. 2. kelompok kontrol yang diberi metode mind mapping. Kemudian setelah metode diberikan dilakukan pengukuran (post test) terhadap motivasi siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. • Variabel: Variabel bebas : metode mengajar (perlakuan) yang terdiri dari: • metode inquiri (A1) • metode mind mapping (A2) Variabel Tak bebas: • sikap siswa terhadap matematika No METODE INQUIRI (A1) METODE MIND MAPPING (A2) 1 73 73 2 71 83 3 89 77 4 83 77 5 75 85 6 69 77 7 67 75 8 75 81 9 77 73 10 77 81 11 77 75 12 75 87 13 75 69 14 85 79 15 79 73 16 79 77 17 79 87 18 79 85 19 79 87 20 75 79 21 71 77 22 73 75 23 65 71 24 73 83 25 77 83 26 79 79 27 81 81 28 69 79 29 73 77 30 79 85
  • 60. Dependent sample t test (uji t sampel berpasangan) • Uji t sampel berpasangan digunakan untuk membandingkan 2 kelompok mean dari suatu sampel yang berpasangan. • Untuk uji ini setiap subyek memiliki dua buah skor yang berpasangan. • Uji ini bertujuan untuk peneliti mengkaji apakah suatu perubahan terjadi sebagai akibat dari perlakuan dengan membandingkan sebelum dan sesudah diberi perlakuan
  • 61. Membandingkan 2 kelompok mean dari suatu sampel yang berpasangan (sebuah kelompok sampel dengan subyek yang sama namun mengalami 2 perlakuan berbeda) Hipotesis Statistik: Ho : µposttest ≤ µkpretest H1 : µposttes > µkpretest Independen/Paired sample t-tes
  • 62. Contoh Dependent sample t test (uji t sampel berpasangan) • Seorang peneliti melakukan penelitian eksperimen ingin mengetahui pengaruh pemberian remidial terhadap motivasi siswa di Bogor. No Resp Sebelum Remedial Sesudah Remedial 1 34 44 2 28 34 3 26 42 4 44 22 5 24 32 6 30 36 7 26 44 8 22 34 9 32 38 10 42 32 11 40 46 12 22 38 13 32 36 14 38 24 15 18 34 16 24 40 17 32 42 18 34 32 19 36 30 20 26 40 21 36 48 22 28 36 23 30 34 24 32 44 25 26 32 26 42 34 27 32 42 Data hasil belajar fisika :
  • 63. Anava 1 jalan • Teknik anava satu jalan merupakan analisis statistik parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok untuk 1 variabel bebas.
  • 64. Contoh Anava 1 jalan Judul : pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa. Atau Perbedaan hasil belajar matematika siswa ditinjau dari model pembelajaran di kelas. Disini peneliti melakukan suatu penelitian eksperimen untuk menguji efektivitas model pembelajaran di kelas, yaitu model pembelajaran lesson Study (A1), model pembelajaran personal (A2), model pembelajaran sosial (A3) dan model pembelajaran CTL (A4) . Variabel: VARIABEL BEBAS : model pembelajaran (perlakuan), yang terdiri atas: A1 = model pembelajaran lesson Study A2= model pembelajaran personal A3= model pembelajaran sosial A4 = model pembelajaran CTL VARIABEL TAK BEBAS = hasil belajar matematika siswa No A1 A2 A3 A4 1 78 72 70 62 2 83 70 83 71 3 89 79 89 57 4 87 85 87 65 5 81 74 81 62 6 79 79 78 60 7 95 77 85 61 8 81 79 81 69 9 95 81 95 54 10 83 83 83 67 DATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA
  • 65. Anava 2 Jalan • Analisis statistik parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok untuk 2 variabel bebas. • Pada penelitian eksperimen dua faktor (two factorial design) dengan menggunakan uji ANAVA dua jalur berarti pada penelitian tersebut variabel bebasnya terdiri dua faktor atau terdiri dari 2 perlakuan • Adapun pada penelitian treatment by level menggunakan uji ANAVA jalur berarti pada penelitian tersebut variabel bebasnya terdiri satu faktor atau satu perlakuan dan satu atribut (bukan perlakuan).
  • 66. Contoh Anava 2 Jalan • Seorang peneliti melakukan penelitian eksperimen ingin mengetahui pengaruh model pembelajaran (A) dan media pembelajaran (B) terhadap hasil belajar Fisika siswa SMP (Y) di Jakarta Timur. Model Pembelajaran (B) Media Pembelajaran (A) Role Playing (B1) Visual (A1) Audio (A2) 9 7 7 6 8 6 7 7 6 6 9 6 8 6 7 8 9 6 Kooperative Jigsaw (B2) 8 6 6 7 7 5 8 6 7 7 8 8 8 6 9 5 7 6 • Data hasil belajar fisika :
  • 67. Anava tiga jalan •Analisis statistik parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok untuk 3 variabel bebas.
  • 68. Contoh Anava 3 Jalan Judul: “Pengaruh metode pembelajaran, waktu remedial dan status guru terhadap hasil belajar matematika” Variabel Bebas terdiri atas 3 faktor (perlakuan), yaitu: Faktor/treatment A : Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : demonstrasi (A1) inquiri ( A2) Faktor/treatmen B : Waktu remedial Waktu remedial : Pada jam pelajaran (B1) Di luar jam pelajaran (B2) Faktor/treatmen C : Status Guru Status Guru : PNS (C1) Honorer (C2) Variabel dependen (variabel tak bebas) : Hasil belajar matematika Waktu Remedial (B) Status Guru (C) Metode Pembelajaran (A) Demonstrasi (A1) Inquiri (A2) Pada jam pelajaran (B1) PNS (C1) A1B1C1 A2B1C1 Honorer (C2) A1B1C2 A2B1C2 Di luar jam pelajaran (B2) PNS (C1) A1B2C1 A2B2C1 Honorer (C2) A1B2C2 A2B2C2