Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Demam dengue juga merupakan salah satu penyakit menular yang biasanya sering terjadi ketika musim hujan yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Dokumen tersebut membahas tentang disentri, yaitu radang usus yang disebabkan oleh bakteri atau amoeba dan menyebabkan diare berdarah. Dokumen ini menjelaskan pengertian, gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan dari penyakit disentri.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang kesehatan ibu dan balita, termasuk tanda-tanda penyakit umum seperti demam berdarah dengue, malaria, hepatitis B, tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, campak, dan haemophilus influenzae tipe B serta cara mencegahnya melalui imunisasi dan kebersihan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara perawatan kanguru untuk bayi.
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Demam dengue juga merupakan salah satu penyakit menular yang biasanya sering terjadi ketika musim hujan yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Dokumen tersebut membahas tentang disentri, yaitu radang usus yang disebabkan oleh bakteri atau amoeba dan menyebabkan diare berdarah. Dokumen ini menjelaskan pengertian, gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan dari penyakit disentri.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang kesehatan ibu dan balita, termasuk tanda-tanda penyakit umum seperti demam berdarah dengue, malaria, hepatitis B, tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, campak, dan haemophilus influenzae tipe B serta cara mencegahnya melalui imunisasi dan kebersihan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara perawatan kanguru untuk bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia. Penyebabnya adalah virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan utamanya adalah memutus mata rantai penularan dengan memberantas sarang nyamuk vektor penyakit tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai beberapa penyakit berjangkit termasuk cara merebak, gejala, rawatan dan pencegahan. Penyakit-penyakit tersebut adalah HFMD, diarrhea, demam denggi, hepatitis A, tuberculosis, dan leptospirosis. Dokumen ini juga menjelaskan definisi penyakit berjangkit serta cara-cara untuk mencegah penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyakit menular yang disebabkan oleh polusi air, termasuk jenis penyakitnya seperti kolera, tifus, disentri, dan cara pencegahannya. Penyakit-penyakit tersebut dapat ditularkan melalui air yang tercemar oleh limbah manusia atau hewan. Untuk mencegah penularannya, diperlukan kebersihan lingkungan yang baik dan menjauhi konsumsi air atau makanan yang terkont
Tambahan Materi Tetap Sehat Agar Produktif.pptAdiYudhistira
Penyakit dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti kuman, virus, dan cacing. Penyakit dapat menular melalui air, makanan, udara, tanah, dan vektor seperti nyamuk. Contoh penyakitnya adalah kolera, diare, ISPA, cacar air, malaria, dan demam berdarah.
Essai ini membahas tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan memiliki gejala seperti demam tinggi, nyeri, dan pembesaran hati. Upaya pencegahan meliputi menguras tempat penampungan air, menutup wadah, menggunakan kelambu, dan menghindari gigitan nyamuk.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pencegahan demam berdarah dengue (DBD) melalui penanggulangan vektor nyamuk Aedes aegypti dengan metode 4M Plus (menguras, menutup, mengubur, memantau) dan berbagai tanda serta gejala DBD.
Nyamuk Aedes adalah vektor utama penyakit demam denggi. Ia membiak di air takungan dan menyebarkan empat jenis virus denggi kepada manusia melalui gigitan. Gejala demam denggi boleh bervariasi dari demam biasa hingga kepada pendarahan dalaman yang membahayakan nyawa. Oleh itu, pencegahan dengan menghapuskan tempat pembiakan nyamuk dan rawatan awal adalah penting.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor DBD dilakukan dengan mengendalikan populasi nyamuk dewasa dan larva melalui pengasapan, pengendalian sarang nyamuk, penggunaan larvasida, dan memelihara predator alami larva nyamuk. Kombinasi berbagai metode pengendalian diperl
Demam tifoid, disentri, dan difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, yaitu Salmonella typhi, Shigella dysentriae, dan Corynebacterium diphtheriae. Ketiga penyakit ini menimbulkan gejala demam dan gangguan pencernaan serta dapat menular melalui kontak dengan orang atau benda terkontaminasi. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan isolasi bakteri, sementara pengobatannya meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mencakup epidemiologi, gejala klinis, cara penularan, pencegahan, dan dampaknya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS apabila tidak diobati. Penularan dapat terjadi melalui kontak darah dan cairan tubuh, serta dari ibu ke anak. Pencegahan melalui pendidikan, abstinensi, dan alat pelindung. HIV/AIDS memiliki dampak luas term
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia. Penyebabnya adalah virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan utamanya adalah memutus mata rantai penularan dengan memberantas sarang nyamuk vektor penyakit tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai beberapa penyakit berjangkit termasuk cara merebak, gejala, rawatan dan pencegahan. Penyakit-penyakit tersebut adalah HFMD, diarrhea, demam denggi, hepatitis A, tuberculosis, dan leptospirosis. Dokumen ini juga menjelaskan definisi penyakit berjangkit serta cara-cara untuk mencegah penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyakit menular yang disebabkan oleh polusi air, termasuk jenis penyakitnya seperti kolera, tifus, disentri, dan cara pencegahannya. Penyakit-penyakit tersebut dapat ditularkan melalui air yang tercemar oleh limbah manusia atau hewan. Untuk mencegah penularannya, diperlukan kebersihan lingkungan yang baik dan menjauhi konsumsi air atau makanan yang terkont
Tambahan Materi Tetap Sehat Agar Produktif.pptAdiYudhistira
Penyakit dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti kuman, virus, dan cacing. Penyakit dapat menular melalui air, makanan, udara, tanah, dan vektor seperti nyamuk. Contoh penyakitnya adalah kolera, diare, ISPA, cacar air, malaria, dan demam berdarah.
Essai ini membahas tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan memiliki gejala seperti demam tinggi, nyeri, dan pembesaran hati. Upaya pencegahan meliputi menguras tempat penampungan air, menutup wadah, menggunakan kelambu, dan menghindari gigitan nyamuk.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pencegahan demam berdarah dengue (DBD) melalui penanggulangan vektor nyamuk Aedes aegypti dengan metode 4M Plus (menguras, menutup, mengubur, memantau) dan berbagai tanda serta gejala DBD.
Nyamuk Aedes adalah vektor utama penyakit demam denggi. Ia membiak di air takungan dan menyebarkan empat jenis virus denggi kepada manusia melalui gigitan. Gejala demam denggi boleh bervariasi dari demam biasa hingga kepada pendarahan dalaman yang membahayakan nyawa. Oleh itu, pencegahan dengan menghapuskan tempat pembiakan nyamuk dan rawatan awal adalah penting.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor DBD dilakukan dengan mengendalikan populasi nyamuk dewasa dan larva melalui pengasapan, pengendalian sarang nyamuk, penggunaan larvasida, dan memelihara predator alami larva nyamuk. Kombinasi berbagai metode pengendalian diperl
Demam tifoid, disentri, dan difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, yaitu Salmonella typhi, Shigella dysentriae, dan Corynebacterium diphtheriae. Ketiga penyakit ini menimbulkan gejala demam dan gangguan pencernaan serta dapat menular melalui kontak dengan orang atau benda terkontaminasi. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan isolasi bakteri, sementara pengobatannya meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mencakup epidemiologi, gejala klinis, cara penularan, pencegahan, dan dampaknya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS apabila tidak diobati. Penularan dapat terjadi melalui kontak darah dan cairan tubuh, serta dari ibu ke anak. Pencegahan melalui pendidikan, abstinensi, dan alat pelindung. HIV/AIDS memiliki dampak luas term
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. • Dengue Hemorrhagic Fever atau disebut juga Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan
oleh virus yang disebarkan melalui nyamuk Aedes Aegypti
Virus
Dengue
5. Bagaimana Penularannya??
DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti betina (dominan) maupun Aedes
Albopictus “biasanya nyamuk betina mencari
mangsanya pada siang hari. Aktivitas
menggigit biasanya pagi (pukul 9.00-10.00)
sampai petang hari (16.00-17.00)”.
6. Penanganan Awal di Rumah
• Beri minum yang banyak
• Berikan obat penurun panas.
• Kompres dengan air hangat.
• Segera bawa ke dokter atau rumah sakit.
8. 1. Pencegahan lingkungan
• Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pengelolaan sampah padat,
modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan
manusia, dan perbaikan desain rumah.
• Contoh : 3M Plus
9.
10. 2. Biologis
• Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (Ikan Adu/Ikan cupang)
11. 3. Kimia
• Pengasapan/Fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion)
• Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat tempat
penampungan air
18. PENCEGAHAN PENULARAN
untuk Penderita TB…………
1
• Minum obat secarateratur sampaiselesai
2
• Menutup mulut saatbersinatau batuk
3
• Tidakmeludah disembarang tempat
4
• Meludah ditempat yang kena sinar
matahari atau ditempat yang di isi
sabun atau karbol/lisol
19. 5
•Jemur tempat tidur
bekas penderita
secara teratur
6
•Buka jendela rumahlebar-
lebar agar udara masuk
dan sinar matahari dapat
masuk.(Kuman TBC akan
mati apabila kena sinar
matahari)
20.
21. Ayo Berantas TBC….!!!
Dengan 3A
1
•Anjurkan
hidup sehat
tanpa TB
2
•Anjurkan
penderita
segera
diperiksa
3
•Awasi
pengobatan
nya
24. Apakah yang disebut Diare ?
Suatu keadaan dimana terjadi pola
perubahan BAB lebih dari biasanya
(>3x/hari ) disertai perubahan konsistensi
tinja lebih encer atau berair dengan atau
tanpa darah dan / tanpa lendir
25. Apa penyebab diare?
Penyebab diare bermacam-macam, antara lain
sebagai berikut:
1. Virus
2. Kuman/bakteri
3. Parasit
4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada
bayi)
26. Hal-hal apa saja yang dapat
menimbulkan diare?
• Makan tanpa cuci tangan yang bersih
• Minum air mentah
• Makan makanan yang dihinggapi lalat
• Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor
• Pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu
dini pada bayi
27. Bagaimana mencegah terjadinya diare?
• Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI
eksklusif)
• Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan kepada
bayi
• Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
• Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum
dimasak atau dimakan
• Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air
matang)
• Memasak makanan dengan cara yang benar
• Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa
29. Apakah HIV itu ?
Jadi HIV adalah nama
virus yang
menyebabkan
penurunan kekebalan
tubuh manusia
30. Apakah AIDS
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang didapat.
31. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia
• HIV menyerang sel darah putih
• Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu
melawan infeksi
• Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih
untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
• Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi
rentan terhadap segala serangan penyakit -----
AIDS
CD4
32. C = Condom Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks
yang berisiko
D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian & tidak
steril
E = Save Equipment
Hindari pemakaian segala alat / bahan tdk steril
Pen cega ha n HIV/A IDS
B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk Tidak melakukan
hubungan seksual