SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENCEGAHAN PENGENDALIAN
LAPAS/RUTAN/LPKA KADER
KESEHATAN DI PENYAKIT
MENULAR BAGI
Pendahuluan
• Kader Kesehatan yang merupakan Narapidana, mempunyai peran yang
sangat penting dalam menyampaikan informasi dan mengidentifikasi
masalah kesehatan yang terjadi di dalam blok hunian, dengan kata lain
Kader Kesehatan berperan sebagai kepanjangan tangan dari petugas
kesehatan di Lapas/Rutan/LPKA
• Situasi Lapas/Rutan/LPKA yang umumnya over kapasitas, menyebabkan
rendahnya sistem sanitasi dan kesehatan lingkungan sehingga
berkontribusi pada meningkatnya kerentanan Tahanan/Narapidana/Anak
terhadap penyakit menular.
• Kader Kesehatan memerlukan pelatihan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan
perannya
Kader Kesehatan
• Kader Kesehatan adalah warga yang bekerja secara sukarela untuk
membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
• Kader kesehatan menjadi penggerak bagi Tahanan/Narapidana/Anak
lainnya dalam berperilaku hidup sehat, terutama dalam tindakan
promotif dan preventif.
• Kader kesehatan dapat melakukan jemput bola bagi
Tahanan/Narapidana/Anak yang sakit di dalam blok hunian.
• Kader kesehatan juga diharapkan dapat memberikan pendampingan
bagi Tahanan/Narapidana/Anak yang sakit.
Syarat Kader Kesehatan
• 1. sehat jasmani rohani;
• 2. memiliki kemampuan komunikasi aktif;
• 3. bersedia mengikuti pelatihan sebagai kader;
• 4. bersedia berperan aktif dalam kegiatan layanan kesehatan; dan
• 5. kualifikasi lain yang dapat disesuaikan oleh petugas di masing-
masing Lapas/Rutan/LPKA.
Tuberkulosis
• Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium tuberculosis.
• Sebagian besar kuman TBC menyerang paru-paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya, seperti tulang, kelenjar, kulit.
• Secara umum kuman Mycobacterium tuberculosis menyukai tempat
yang lembab.
• Kuman ini dapat bertahan hidup di tempat di suhu rendah antara 4°C
sampai -70°C dalam jangka waktu yang lama.
• Pada tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, sebagian
besar kuman akan mati dalam waktu beberapa menit.
Penularan
• Penularan TBC terjadi melalui udara.
• Sumber penularannya adalah percikan dahak pasien TBC pada waktu
berbicara, batuk atau bersin.
• Bila percikan dahak tersebut dihirup oleh orang lain yang berada di
ruangan tersebut, maka orang tersebut tertular TBC dan kuman akan
berkembang biak atau tidur dalam paru-paru.
Tanda dan Gejala
• dahak bercampur darah,
• batuk lebih dari 2 minggu,
• sesak nafas,
• badan lemas,
• nafsu makan menurun,
• berat badan menurun,
• lemah dan lesu,
• berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan
• demam meriang lebih dari satu bulan
Pencegahan
• Menjemur peralatan tidur
• Membuka jendela dan pintu setiap pagi agar udara dan sinar
matahari masuk. Aliran udara (ventilasi) yang baik dalam ruangan
dapat mengurangi jumlah kuman di udara. Sinar matahari langsung
dapat mematikan kuman.
• Makan makanan bergizi
• Tidak merokok dan minum minuman keras
• Olahraga secara teratur
Etika Batuk
• Menggunakan masker bila batuk
• Tutup mulut dan hidung dan mulut dengan tisu/sapu tangan
• Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan bagian dalam
apabila tidak ada tissue/sapu tangan
• Buang tissue ke tempat sampah
• Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun
Peran Kader Kesehatan
• Penyuluhan
• Penemuan kasus
• Pengobatan
Infeksi Menular Seksual
• Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh bakteri, virus, atau parasit dan sering kali ditemukan pada orang
yang aktif secara seksual.
Tanda dan Gejala
• Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, vagina, anus, atau
mulut.
• Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
• Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
• Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan).
• Nyeri perut bagian bawah.
• Demam dan menggigil.
• Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di
selangkangan.
• Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.
• Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan
HIV-AIDS
• HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu
sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
• AIDS singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome, yaitu
kumpulan gejala penyakit (sindrom) yang didapat akibat turunnya
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.
Penularan
• Seksual
• Non seksual
Pencegahan
• Abstinensia : Tidak melakukan hubungan seksual
• Be Faithful : Setia dengan pasangan
• Condom use : Menggunakan kondom secara konsisten
• Do Not Drugs : Menghindari penyalahgunaan obat/zat adiktif
• Education : Meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi
termasuk mengobati IMS sedini mungkin
Peran Kader Kesehatan
• Penyuluhan
• Penemuan Kasus
• Pengobatan
Diare
• Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang encer atau cair
sebanyak tiga kali atau lebih per hari
Penularan
• Infeksi menyebar melalui makanan atau air minum yang
terkontaminasi, atau dari orang ke orang akibat sanitasi yang buruk.
Pencegahan
• menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan pakai sabun;
• menghindari konsumsi makanan mentah atau kurang matang;
• konsumsi air minum yang bersih dan matang;
• sanitasi dan kebersihan yang memadai;
• pendidikan kesehatan tentang bagaimana infeksi menyebar
Peran Kader Kesehatan
• Penyuluhan
• Penemuan Kasus
• Pengobatan
Skabies
• Skabies merupakan infeksi dan infestasi parasit (tungau) yang
disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis, yang membuat kulit
mengalami beruntus merah yang terasa sangat gatal, terutama pada
malam hari.
Penularan
• Kontak langsung (kulit dengan kulit) misalnya berjabat tangan,
bersentuhan, dan hubungan seksual;
• Kontak tidak langsung yaitu melalui penggunaan pakaian, sprei (bed
linen), atau handuk secara bergantian dengan individu yang mengidap
skabies karena kutu skabies dapat bertahan hidup di luar tubuh
manusia selama 3 hari (72 jam).
Tanda dan Gejala
• Gatal terutama malam hari
• Lokasi paling sering pada sela jari tangan/kaki, lipatan tubuh (siku,
selangkangan)
• Bintik2 kemerahan pada tempat yang gatal
• Umumnya pada lingkungan yang padat dan lembab
Pencegahan
• Merebus pakaian dan alas tidur dengan air panas
• Sering menjemur pakaian dan alas tidur
• Rajin membersihkan kamar
Peran Kader Kesehatan
• Penyuluhan
• Penemuan Kasus
• Pengobatan
Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx

More Related Content

Similar to Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx

materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
YogiSaputra94
 
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptxmateri penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
andisultan9
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.ppt
materi penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.pptmateri penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.ppt
materi penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.ppt
kuagempolpasuruan
 
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptxMATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
adeelly
 
Kesihatan diri dan keluarga t5
Kesihatan diri dan keluarga t5Kesihatan diri dan keluarga t5
Kesihatan diri dan keluarga t5
Fateha Wahid
 
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptxPPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
DetyOkdarina
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
Kadiri University
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Juwitasari61
 

Similar to Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx (20)

Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkunganBudaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01 2.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptxmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptx
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
 
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptxmateri penyuluhan kespro remaja.pptx
materi penyuluhan kespro remaja.pptx
 
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
 
MATERI PHBS.pptx
MATERI PHBS.pptxMATERI PHBS.pptx
MATERI PHBS.pptx
 
PPT LAPSUS LAPKAS TB DENGAN DM ISHIP PKC CAKUNG 1.pptx
PPT LAPSUS LAPKAS TB DENGAN DM ISHIP PKC CAKUNG 1.pptxPPT LAPSUS LAPKAS TB DENGAN DM ISHIP PKC CAKUNG 1.pptx
PPT LAPSUS LAPKAS TB DENGAN DM ISHIP PKC CAKUNG 1.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.ppt
materi penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.pptmateri penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.ppt
materi penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Catin.ppt
 
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptxMATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Kesihatan diri dan keluarga t5
Kesihatan diri dan keluarga t5Kesihatan diri dan keluarga t5
Kesihatan diri dan keluarga t5
 
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptxPPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
 
TBC
TBCTBC
TBC
 
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IVBu henik komunitas lansia 2- NRB IV
Bu henik komunitas lansia 2- NRB IV
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
REMAJA SEHAT AYO KENALI NEW NORMAL (1).pptx
REMAJA SEHAT AYO KENALI NEW NORMAL (1).pptxREMAJA SEHAT AYO KENALI NEW NORMAL (1).pptx
REMAJA SEHAT AYO KENALI NEW NORMAL (1).pptx
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
 

Recently uploaded

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 

Penyuluhan Kader Kesehatan.pptx

  • 2. Pendahuluan • Kader Kesehatan yang merupakan Narapidana, mempunyai peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi di dalam blok hunian, dengan kata lain Kader Kesehatan berperan sebagai kepanjangan tangan dari petugas kesehatan di Lapas/Rutan/LPKA • Situasi Lapas/Rutan/LPKA yang umumnya over kapasitas, menyebabkan rendahnya sistem sanitasi dan kesehatan lingkungan sehingga berkontribusi pada meningkatnya kerentanan Tahanan/Narapidana/Anak terhadap penyakit menular. • Kader Kesehatan memerlukan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan perannya
  • 3. Kader Kesehatan • Kader Kesehatan adalah warga yang bekerja secara sukarela untuk membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat. • Kader kesehatan menjadi penggerak bagi Tahanan/Narapidana/Anak lainnya dalam berperilaku hidup sehat, terutama dalam tindakan promotif dan preventif. • Kader kesehatan dapat melakukan jemput bola bagi Tahanan/Narapidana/Anak yang sakit di dalam blok hunian. • Kader kesehatan juga diharapkan dapat memberikan pendampingan bagi Tahanan/Narapidana/Anak yang sakit.
  • 4. Syarat Kader Kesehatan • 1. sehat jasmani rohani; • 2. memiliki kemampuan komunikasi aktif; • 3. bersedia mengikuti pelatihan sebagai kader; • 4. bersedia berperan aktif dalam kegiatan layanan kesehatan; dan • 5. kualifikasi lain yang dapat disesuaikan oleh petugas di masing- masing Lapas/Rutan/LPKA.
  • 5. Tuberkulosis • Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. • Sebagian besar kuman TBC menyerang paru-paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya, seperti tulang, kelenjar, kulit. • Secara umum kuman Mycobacterium tuberculosis menyukai tempat yang lembab. • Kuman ini dapat bertahan hidup di tempat di suhu rendah antara 4°C sampai -70°C dalam jangka waktu yang lama. • Pada tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, sebagian besar kuman akan mati dalam waktu beberapa menit.
  • 6. Penularan • Penularan TBC terjadi melalui udara. • Sumber penularannya adalah percikan dahak pasien TBC pada waktu berbicara, batuk atau bersin. • Bila percikan dahak tersebut dihirup oleh orang lain yang berada di ruangan tersebut, maka orang tersebut tertular TBC dan kuman akan berkembang biak atau tidur dalam paru-paru.
  • 7. Tanda dan Gejala • dahak bercampur darah, • batuk lebih dari 2 minggu, • sesak nafas, • badan lemas, • nafsu makan menurun, • berat badan menurun, • lemah dan lesu, • berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan • demam meriang lebih dari satu bulan
  • 8. Pencegahan • Menjemur peralatan tidur • Membuka jendela dan pintu setiap pagi agar udara dan sinar matahari masuk. Aliran udara (ventilasi) yang baik dalam ruangan dapat mengurangi jumlah kuman di udara. Sinar matahari langsung dapat mematikan kuman. • Makan makanan bergizi • Tidak merokok dan minum minuman keras • Olahraga secara teratur
  • 9. Etika Batuk • Menggunakan masker bila batuk • Tutup mulut dan hidung dan mulut dengan tisu/sapu tangan • Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan bagian dalam apabila tidak ada tissue/sapu tangan • Buang tissue ke tempat sampah • Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun
  • 10. Peran Kader Kesehatan • Penyuluhan • Penemuan kasus • Pengobatan
  • 11. Infeksi Menular Seksual • Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit dan sering kali ditemukan pada orang yang aktif secara seksual.
  • 12. Tanda dan Gejala • Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut. • Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar. • Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim. • Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan). • Nyeri perut bagian bawah. • Demam dan menggigil. • Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan. • Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki. • Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan
  • 13. HIV-AIDS • HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. • AIDS singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome, yaitu kumpulan gejala penyakit (sindrom) yang didapat akibat turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.
  • 15. Pencegahan • Abstinensia : Tidak melakukan hubungan seksual • Be Faithful : Setia dengan pasangan • Condom use : Menggunakan kondom secara konsisten • Do Not Drugs : Menghindari penyalahgunaan obat/zat adiktif • Education : Meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk mengobati IMS sedini mungkin
  • 16. Peran Kader Kesehatan • Penyuluhan • Penemuan Kasus • Pengobatan
  • 17. Diare • Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang encer atau cair sebanyak tiga kali atau lebih per hari
  • 18. Penularan • Infeksi menyebar melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang akibat sanitasi yang buruk.
  • 19. Pencegahan • menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan pakai sabun; • menghindari konsumsi makanan mentah atau kurang matang; • konsumsi air minum yang bersih dan matang; • sanitasi dan kebersihan yang memadai; • pendidikan kesehatan tentang bagaimana infeksi menyebar
  • 20. Peran Kader Kesehatan • Penyuluhan • Penemuan Kasus • Pengobatan
  • 21. Skabies • Skabies merupakan infeksi dan infestasi parasit (tungau) yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis, yang membuat kulit mengalami beruntus merah yang terasa sangat gatal, terutama pada malam hari.
  • 22. Penularan • Kontak langsung (kulit dengan kulit) misalnya berjabat tangan, bersentuhan, dan hubungan seksual; • Kontak tidak langsung yaitu melalui penggunaan pakaian, sprei (bed linen), atau handuk secara bergantian dengan individu yang mengidap skabies karena kutu skabies dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia selama 3 hari (72 jam).
  • 23. Tanda dan Gejala • Gatal terutama malam hari • Lokasi paling sering pada sela jari tangan/kaki, lipatan tubuh (siku, selangkangan) • Bintik2 kemerahan pada tempat yang gatal • Umumnya pada lingkungan yang padat dan lembab
  • 24. Pencegahan • Merebus pakaian dan alas tidur dengan air panas • Sering menjemur pakaian dan alas tidur • Rajin membersihkan kamar
  • 25. Peran Kader Kesehatan • Penyuluhan • Penemuan Kasus • Pengobatan