SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN DEBAT
• debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan sebagai strategi dalam adu
pendapat agar pendapat atau argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan.
Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan
tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu.
• Pengertian debat sebenarnya memiliki banyak sekali perspektif. Bahkan ada pendapat
dari para ahli yang mengartikan debat secara beragam. Salah satunya pendapat Wusu
Hendrikus yang mengatakan bahwa debat adalah adu argumenasi. Adu bisa dilakukan
secara individu ataupun kelompok. Tujuan dari depat itu sendiri mencapai sebuah
kemenangan satu pihak.
FUNGSI DEBAT
• Membangun keterampilan berbicara dalam mengemukakan pendapat dengan baik terhadap konflik yang pro ataupun
yang kontra.
• Membangun daya analitis, terkait dengan kemampuan untuk membaca dan memahami lawat debat.
• Membangun kemampuan dalam mengungkapkan pendapat secara logis dengan gestur sikap dan bahasa yang santun.
• Merangsang kemampuan berfikir kritis
• Merangkasang penelitian terhadap topik kontroversial
• Menyimak dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu
• Belajar berpikir sistematis dan analitis
• Belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Meningkatkan kemampuan dalam melihat sesuatu dari sudut yang lain
• Membantu menilai dan mengklariikasi pendapat orang lain
TUJUAN DEBAT
• Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi pendukung.
Adapun tips dan trik cara membangun sebuah kasus dalam debat, yaitu
mengikuti pertanyaan dasar yang meliputi 4W + 1H
• Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat
• Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat
• Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka seiya, sekata dan
sejalan dengan argumen yang diusulkan.
• Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan komunikasi
verbal
• Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang kamu miliki yang paling
tepat untuk diikuti, diiyakan.
UNSUR- UNSUR DEBAT
• 1. mosi/ topik permaslahan
• 2. Tim Afirmatif
• 3. Tim Oposisi
• 4. Pihak Netral
• 5. Moderator
• 6. Penulis/Notulen
1. MOSI/ TOPIK PERMASLAHAN
• Debat tanpa masalah atau topic yang ditentukan, akan hambar
rasanya. Bagaimana akan debat, jika tidak ada topic atau
permasalahan yang diangkat. Istilah topic yang diangkat
disebut juga dengan mosi. Dimana di dalamnya memuat pihak
yang setuju dan tidak setuju dengan tema yang diangkat.
2. TIM AFIRMATIF
• tim afirmatif atau tim pro. Ternyata tim Pro ini menjadi
unsur debat yang tidak kalah penting. Nah, disinilah pihak
yang pro dapat memberikan argumen kenapa mereka setuju.
3. TIM OPISISI
• Kebalikan dari tim afirmatif, tim negative lebih menekankan
pada ketidaksetujuan. Tentu saja tim oposisi akan menunjukan
pertentangan terhadap topic yang disetujui oleh pihak pro
dengan menyanggah argumen.
4. TIM NETRAL
• Dalam sebuah perdebatan ternyata juga terdapat tim netral.
Tim netral inilah yang berperan untuk memberikan dukungan
dan semangat kepada kedua belah pihak yang pro dan kontra.
Sesuai dengan namannnya, pihak netral tidak boleh memihak
salah satu diantara mereka.
5. MODERATOR
• Kehadiran moderator sebagai penentu sebuah acara akan
menarik atau garing. Tugas seorang moderator adalah mengatur
debat, termasuk mengatur aturan main, mengenalkan para
peserta debat
6. PENULIS/ NOTULEN
• Kelihatannya perdebatan hanya ada pihak pro dan kontra saja.
padahal ada unsur lain yang disebut dengan notulen. Tugas
seorang notulen adalah menulis kesempilan yang diperdebatkan
di depat. Tidak hanya itu,notulen juga perlu mencatat
pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat dan penyampaian
para pihak debat.
ETIKA DEBAT
• 1. bertanya dengan serius
• 2. tidak menyerang atau menyinggung kekurangan fisik
• 3. berbicara berdasarkan data dan fakta
• 4. Patuhi aturan main
JENIS- JENIS DEBAT
• 1. Debat Parlementer
• Debat parlementer atau yang familiar kita dengar dengan debat majelis
(assembly or parlementery debating) adalah debat yang bertujuan untuk
mendukung undang-undang yang akan dibentuk, di evaluasi atau
semacamnya. Jadi debat parlementer ini lebih formal dan lebih bersifat
kenegaraan.
• 2.Cross Examination Debating
• Debat cross examinataion debating adalah debat untuk pemeriksaanulang,
tujuannya untuk mengetahui kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah
terdahulu. Umumnya debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang
saling berkaitan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang dilontarkan,
tidak lain untuk memperkuat si penanya. Cross Examination Debating

More Related Content

What's hot

Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales
Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales
Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales Makhsun Al Makky
 
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran KerjaContoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Abdullah Luthfi
 
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust PositifSurat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
ICT Watch
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Yodhia Antariksa
 
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWTCONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarVentilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan BerdebatPerbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
sitinafingah
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Instansi
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Leks&Co
 
Panduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di Kepolisian
Panduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di KepolisianPanduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di Kepolisian
Panduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di Kepolisian
Business Opportunity
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
Chiyapuri
 
17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan
17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan
17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan
legalakses636
 
8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutandinnianggra
 
Hipnoterapi
HipnoterapiHipnoterapi
Hipnoterapi
Kadek Suwartana
 
Tugas moderator
Tugas moderatorTugas moderator
Tugas moderator
poetradudutz
 
12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas
12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas
12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas
legalakses636
 
BHD BHL.ppt
BHD BHL.pptBHD BHL.ppt
BHD BHL.ppt
IkaAndriyana
 
Imbalan kuesioner
Imbalan kuesionerImbalan kuesioner
Imbalan kuesionerBang Mohtar
 
Berita acara barang rusak
Berita acara barang rusakBerita acara barang rusak
Berita acara barang rusak
sakola ku
 
Time frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitanTime frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitan
Muhamad Arifudin
 

What's hot (20)

Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales
Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales
Membangun Mental Juara bagi para tenaga sales
 
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran KerjaContoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
Contoh Surat Penolakan Lamaran Kerja
 
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust PositifSurat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
Surat Keberatan atas Tanggapan Permohonan Informasi Trust Positif
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWTCONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
 
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri YanuarVentilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
Ventilasi Mekanik (Mechanical Ventilator) Eri Yanuar
 
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan BerdebatPerbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
 
Panduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di Kepolisian
Panduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di KepolisianPanduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di Kepolisian
Panduan Praktis untuk Orang Awam bila Diperiksa di Kepolisian
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan
17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan
17. draf surat keputusan promosi jabatan karyawan
 
8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan
 
Hipnoterapi
HipnoterapiHipnoterapi
Hipnoterapi
 
Tugas moderator
Tugas moderatorTugas moderator
Tugas moderator
 
12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas
12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas
12. draf perjanjian pelatihan kerja dan ikatan dinas
 
BHD BHL.ppt
BHD BHL.pptBHD BHL.ppt
BHD BHL.ppt
 
Imbalan kuesioner
Imbalan kuesionerImbalan kuesioner
Imbalan kuesioner
 
Berita acara barang rusak
Berita acara barang rusakBerita acara barang rusak
Berita acara barang rusak
 
Time frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitanTime frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitan
 

Similar to PPT DEBAT.pptx

Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptx
winda kho
 
DEBAT.pptx
DEBAT.pptxDEBAT.pptx
DEBAT.pptx
ApriAmelia1
 
BAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptx
BAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptxBAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptx
BAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptx
GLediesVirgo
 
Debat-1.pptx
Debat-1.pptxDebat-1.pptx
Debat-1.pptx
winda kho
 
Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
UlunNuha2
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
hfggs
 
Ppt debat
Ppt debatPpt debat
Ppt debat
Fatin Najkhi
 
Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
UlunNuha2
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
nadialutvia
 
Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptx
noctus1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Geles Grace
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptx
hendra977098
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Bab 6 berdebat dengan indah
Bab 6 berdebat dengan indahBab 6 berdebat dengan indah
Bab 6 berdebat dengan indah
SARAHSABILLAH3
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
20100601 diskusi
20100601 diskusi20100601 diskusi
20100601 diskusi
Ardan Amiruddin
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
FransMuji
 
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
Phaphy Wahyudhi
 
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
AhmadHidayatullah20
 

Similar to PPT DEBAT.pptx (20)

Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptx
 
DEBAT.pptx
DEBAT.pptxDEBAT.pptx
DEBAT.pptx
 
BAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptx
BAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptxBAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptx
BAB II (Pengertian dan Unsur-unsur Debat) (1).pptx
 
Debat-1.pptx
Debat-1.pptxDebat-1.pptx
Debat-1.pptx
 
Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Ppt debat
Ppt debatPpt debat
Ppt debat
 
Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
 
Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptx
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Bab 6 berdebat dengan indah
Bab 6 berdebat dengan indahBab 6 berdebat dengan indah
Bab 6 berdebat dengan indah
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,
 
20100601 diskusi
20100601 diskusi20100601 diskusi
20100601 diskusi
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
 
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

PPT DEBAT.pptx

  • 1. PENGERTIAN DEBAT • debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan sebagai strategi dalam adu pendapat agar pendapat atau argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan. Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu. • Pengertian debat sebenarnya memiliki banyak sekali perspektif. Bahkan ada pendapat dari para ahli yang mengartikan debat secara beragam. Salah satunya pendapat Wusu Hendrikus yang mengatakan bahwa debat adalah adu argumenasi. Adu bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok. Tujuan dari depat itu sendiri mencapai sebuah kemenangan satu pihak.
  • 2. FUNGSI DEBAT • Membangun keterampilan berbicara dalam mengemukakan pendapat dengan baik terhadap konflik yang pro ataupun yang kontra. • Membangun daya analitis, terkait dengan kemampuan untuk membaca dan memahami lawat debat. • Membangun kemampuan dalam mengungkapkan pendapat secara logis dengan gestur sikap dan bahasa yang santun. • Merangsang kemampuan berfikir kritis • Merangkasang penelitian terhadap topik kontroversial • Menyimak dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu • Belajar berpikir sistematis dan analitis • Belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain • Meningkatkan rasa percaya diri • Meningkatkan kemampuan dalam melihat sesuatu dari sudut yang lain • Membantu menilai dan mengklariikasi pendapat orang lain
  • 3. TUJUAN DEBAT • Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi pendukung. Adapun tips dan trik cara membangun sebuah kasus dalam debat, yaitu mengikuti pertanyaan dasar yang meliputi 4W + 1H • Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat • Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat • Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka seiya, sekata dan sejalan dengan argumen yang diusulkan. • Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan komunikasi verbal • Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang kamu miliki yang paling tepat untuk diikuti, diiyakan.
  • 4. UNSUR- UNSUR DEBAT • 1. mosi/ topik permaslahan • 2. Tim Afirmatif • 3. Tim Oposisi • 4. Pihak Netral • 5. Moderator • 6. Penulis/Notulen
  • 5. 1. MOSI/ TOPIK PERMASLAHAN • Debat tanpa masalah atau topic yang ditentukan, akan hambar rasanya. Bagaimana akan debat, jika tidak ada topic atau permasalahan yang diangkat. Istilah topic yang diangkat disebut juga dengan mosi. Dimana di dalamnya memuat pihak yang setuju dan tidak setuju dengan tema yang diangkat.
  • 6. 2. TIM AFIRMATIF • tim afirmatif atau tim pro. Ternyata tim Pro ini menjadi unsur debat yang tidak kalah penting. Nah, disinilah pihak yang pro dapat memberikan argumen kenapa mereka setuju.
  • 7. 3. TIM OPISISI • Kebalikan dari tim afirmatif, tim negative lebih menekankan pada ketidaksetujuan. Tentu saja tim oposisi akan menunjukan pertentangan terhadap topic yang disetujui oleh pihak pro dengan menyanggah argumen.
  • 8. 4. TIM NETRAL • Dalam sebuah perdebatan ternyata juga terdapat tim netral. Tim netral inilah yang berperan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada kedua belah pihak yang pro dan kontra. Sesuai dengan namannnya, pihak netral tidak boleh memihak salah satu diantara mereka.
  • 9. 5. MODERATOR • Kehadiran moderator sebagai penentu sebuah acara akan menarik atau garing. Tugas seorang moderator adalah mengatur debat, termasuk mengatur aturan main, mengenalkan para peserta debat
  • 10. 6. PENULIS/ NOTULEN • Kelihatannya perdebatan hanya ada pihak pro dan kontra saja. padahal ada unsur lain yang disebut dengan notulen. Tugas seorang notulen adalah menulis kesempilan yang diperdebatkan di depat. Tidak hanya itu,notulen juga perlu mencatat pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat dan penyampaian para pihak debat.
  • 11. ETIKA DEBAT • 1. bertanya dengan serius • 2. tidak menyerang atau menyinggung kekurangan fisik • 3. berbicara berdasarkan data dan fakta • 4. Patuhi aturan main
  • 12. JENIS- JENIS DEBAT • 1. Debat Parlementer • Debat parlementer atau yang familiar kita dengar dengan debat majelis (assembly or parlementery debating) adalah debat yang bertujuan untuk mendukung undang-undang yang akan dibentuk, di evaluasi atau semacamnya. Jadi debat parlementer ini lebih formal dan lebih bersifat kenegaraan. • 2.Cross Examination Debating • Debat cross examinataion debating adalah debat untuk pemeriksaanulang, tujuannya untuk mengetahui kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah terdahulu. Umumnya debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang dilontarkan, tidak lain untuk memperkuat si penanya. Cross Examination Debating