Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya tulis ilmiah, mulai dari topik, tema, judul, kerangka karangan, bentuk lahiriah skripsi/tesis, teknik penulisan, penulisan kutipan, dan contoh penulisan catatan kaki serta bibliografi.
2. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 2
A. TOPIK
Topoi = pokok pembicaraan
landasan untuk menyampaikan maksud
seorang pengarang
BENTUK2 TOPIK
1. Kisahan (Narasi)
2. Perian (Deskripsi)
3. Paparan (Eksposisi)
4. Bahasan (Argumentasi)
3. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 3
SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK
1. Menarik perhatian penulis
2. Diketahui oleh Penulis
3. Topik yg dipilih seyogyanya
a. Tidak terlalu baru
b. Tidak terlalu teknis
c. Tidak terlalu kontroversial
4. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 4
B. T E M A
1. Berasal dari kata “tithenai”
2. Punya dua pengertian:
a. Suatu pesan utama yg disampaikan
oleh penulis melalui tulisannya
b. Perumusan dari topik yg akan
dijadikan landasan pembicaraan dan
tujuan yg ingin dicapai
5. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 5
C. J U D U L
Judul dirumuskan:
1. Harus relevan
2. Menimbulkan keinginan untuk membaca
(provokatif)
3. Jangan terlalu panjang, jika panjang, dibuat
judul utama dan judul tambahan
4. Pada penulisan yang menggambarkan
hubungan sebab akibat, harus ada variabel
bebas dan variabel terikat
6. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 6
D. KERANGKA KARANGAN
(OUT LINE)
KEGUNAAN:
1. Menyusun karangan secara teratur
2. Membantu menciptakan klimaks yg berbeda
3. Menghindari penguraian topik secara berulang
4. Memudahkan mencari materi pembantu
CARA MERUMUSKAN KERANGKA KARANGAN
1. Kerangka kalimat
2. Kerangka topik
7. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 7
E. BENTUK LAHIRIAH
SKRIPSI/TESIS
1. BAGIAN PELENGKAP PENDAHULUAN
a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan
c. Halaman persembahan
d. Kata pengantar
e. Abstrak
f. Daftar isi
g. Daftar tabel, daftar singkatan, daftar gambar (kalau ada)
2. BAGIAN ISI
a. Pendahuluan
b.Isi skripsi/tesis (jumlah bab tergantung ruang lingkup penulisan)
c. Penutup: simpulan (dan saran)
3. BAGIAN PELENGKAP PENUTUP
a. Daftar pustaka
b. Lampiran
8. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 8
F. TEKNIK
PENULISAN
1. Ukuran kertas
2. Mesin tulis
3. Pita dan Karbon
4. Margin/pias
5. Pemisahan/pemenggalan kata
6. Spasi/kait
7. Nomor halaman
8. Judul
9. Huruf miring
10. Penulisan angka
11. Penulisan kutipan
12. Penulisan sumber kutipan
13. Penulisan daftar pustaka
9. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 9
Penulisan Kutipan
Bila naskah asli ada kesalahan beri tanda
[sic!]
Bila ada yang dihilangkan ganti dengan tanda
elipsis (…)
CARA MENGUTIP
1. Kutipan langsung: 3 baris atau kurang
2. Kutipan langsung: lebih dari 3 baris
3. Kutipan tidak langsung
10. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 10
1. KUTIPAN LANGSUNG 3 BARIS
ATAU KURANG
• KUTIPAN LANGSUNG ADALAH KUTIPAN YANG DIKUTIP
SEBAGAIMANA ASLINYA
• CARA MENGUTIP:
- KUTIPAN DIINTEGRASIKAN DENGAN
NASKAH
- KUTIPAN HARUS DIAPIT TANDA KUTIP
- JARAK TETAP 2 SPASI
- SETELAH TANDA KUTIP TUTUP DIBERI NOMOR URUT
KUTIPAN
11. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 11
2. KUTIPAN LANGSUNG LEBIH
DARI 3 BARIS
CARA MENGUTIP:
- PISAHKAN KUTIPAN DARI NASKAH DENGAN JARAK 3
SPASI
- DIKETIK MENJOROK KE DALAM SEJAJAR DENGAN
AWAL ALINEA BARU
- JARAK KETIK 1 SPASI
- KUTIPAN TIDAK PERLU DIAPIT TANDA KUTIP
- SETELAH KUTIPAN DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN
- JARAK DARI BARIS TERAKHIR KUTIPAN KE NASKAH 3
SPASI
12. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 12
3. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
• DISEBUT KUTIPAN TIDAK LANGSUNG APABILA
PENULIS TELAH MEMODIFIKASI KUTIPAN
• CARA MENGUTIP:
- KUTIPAN DIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAH
- JARAK TETAP 2 SPASI
- KUTIPAN TIDAK DIAPIT TANDA KUTIP
- AKHIR KUTIPAN DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN
13. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 13
PENULISAN SUMBER KUTIPAN
a. American Psychological Association
Manual (APA)
b. Modern Language Association
Handbook (MLA)
c. Chicago Manual of Style (Kate L.
Turabian)
14. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 14
CONTOH PENULISAN CATATAN KAKI
DAN BIBLIOGRAFI
I. B U K U
A. Satu orang pengarang:
1Ismail Suny, Pembagian Kekua-
saan Negara, cet.II,(Jakarta: Aksa-
ra Baru, 1978), hlm.41.
Suny, Ismail. Pembagian Kekuasaan
Negara. Cet. II. Jakarta:
Aksara Baru, 1978.
15. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 15
B. Dua orang pengarang:
2Purnadi Purbacaraka dan
Soerjono Soekanto, Perundang-
undangan dan Yurisprudensi
(Bandung: Alumni, 1979), hlm. 32.
Purbacaraka, Purnadi dan Soerjono
Soekanto. Perundang-undangan
dan Yurisprudensi. Bandung:
Alumni, 1979.
16. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 16
C. Tiga orang pengarang:
3Arif Budijanto; Siswandi
Sudiono;
dan Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan
Aspek Medikolegal Gangguan Psikoseksual
(Jakarta: Kalman Media Pusaka, 1982),
hlm. 14-15.
Budijanto, Arif; Siswandi Sudiono; dan
Agus Purwadianto, Kejahatan Seks
dan Aspek Medikolegal Gangguan
Psikoseksual. Jakarta: Kalman
Media Pusaka, 1982.
17. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 17
D. Lebih dari tiga pengarang:
4Padmo Wahjono, et al.,Kerang-
ka Landasan Pembangunan Hukum (Ja-
karta: Pustaka Sinar Harapan, 1989),
hlm. 15.
Wahjono, Padmo. Et al. Kerangka
Landasan Pembangunan Hukum. Ja-
karta: Pustaka Sinar Harapan,
1989.
18. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 18
E. Editor (penyunting)/ penghimpun:
5Soerjono Soekanto, ed., Iden-
tifikasi Hukum Positif Tidak Ter-
tulis Melalui Penelitian Hukum Nor-
matif dan EmpiriS (Jakarta: IndHill-
Co, 1988), hlm.105.
Soekanto, Soerjono. Ed. Identifikasi
Hukum Positif Tidak Tertulis
Melalui Penelitian Hukum Nor-
matif dan Empiris. Jakarta:
Ind.Hill-Co,1988.
19. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 19
F. Terjemahan/Saduran:
6J.G. Starke, Pengantar Hukum
Internasional [An Introduction to
International Law], diterjemahkan oleh
F.Isjwara (Bandung: Alumni, 1972), hlm.
34.
Starke,J.G. Pengantar Hukum Interna-
sional [An Introduction to In-
ternational Law]. Diterjemahkan
oleh F. Isjwara. Bandung: Alumni,
1972.
20. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 20
G. Bab/chapter dari buku yang
merupakan kumpulan karangan:
7Marian Gold Gallagher, "Legal
Encyclopedias" dalam How to Find the Law,
7th ed., edited by Morris L. Cohen, (St.
Paul, Minnesota: West Publishing Co.,
1976), p.272.
Gallagher, Marian Gold. "Legal Encyclo-
pedias" dalam How to Find the Law.
7th ed. Edited by Morris L. Cohen.
St. Paul, Minnesota: West Publish-
ing Co., 1976. Pp. 264-284.
21. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 21
H. Badan Korporasi:
8Badan Pembinaan Hukum Nasio-
nal, Lokakarya Sistim Penyebarluasan
Peraturan Perundang-undangan (Ban-
dung: Binacipta, 1977), hlm. 1.
Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Lokakarya Sistim Penyebar-
luasan Peraturan Perundang-
undangan. Bandung: Binacipta,
1977.
22. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 22
II. ARTIKEL:
A. Majalah:
9I Nyoman Nurjaya, "Azas Presumtion
of Innocence di Negara Hukum Indonesia
(Suatu Pemahaman Empirik)," Hukum dan
Pembangunan 1 (Januari 1982): 63.
Nurjaya,I Nyoman. "Azas Presumtion of
Innocence di Negara Hukum In-
donesia (Suatu Pemahaman Empirik).“
Hukum dan Pembangunan 1 (Januari
1982): 60-67.
23. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 23
B. Harian:
10Satjipto Rahardjo, "Batas-
batas Kemampuan dan Bekerjanya
Hukum," Suara Pembaharuan, (30
Desember 1988): 6.
Rahardjo, Satjipto. "Batas-batas
Kemampuan dan Bekerjanya
Hukum." Suara Pembaharuan.(30
Desember 1988): 6.
24. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 24
III. SKRIPSI / TESIS / DISERTASI:
11Soerjono Soekanto, "Kesadaran Hukum dan
Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan Metode
Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum
Mahasiswa Hukum terhadap Peraturan Lalu-Lintas),“
(Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta,
1977), hlm.113.
Soekanto, Soerjono. "Kesadaran Hukum dan Ke-
patuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan
Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Ke-
sadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadap Per-
aturan Lalu-Lintas).“ Disertasi Doktor
Universitas Indonesia, Jakarta, 1977.
25. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 25
IV. M A K A L A H:
12Mardjono Reksodiputro, "Usul ke Arah Sistim
Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan RI,"
(Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Penemuan
Kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26
Maret 1977), hlm.88.
Reksodiputro, Mardjono. "Usul ke Arah Sistim Penemu-
an Kembali Peraturan Perundang-undangan RI.“
Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Pe-
nemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan,
Malang, 24-26 Maret 1977.
26. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 26
V. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN:
13Indonesia, Undang-undang Dasar
1945, ps. 2.
Indonesia. Undang-undang Dasar 1945.
14Indonesia, Undang-undang Penana-
man Modal Asing, UU No.1 Tahun 1967, LN
No.1 Tahun 1967, TLN No. 2818, ps. 4.
Indonesia. Undang-undang Penanaman
Modal Asing. UU No.1 Tahun 1967.
LN No. 1 Tahun 1967, TLN
No. 2818.
27. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 27
15Kitab Undang-Undang Hukum Per-
data [Burgerlijk Wetboek], diterje-
mahkan oleh R. Subekti dan R.Tjitro-
sudibio, cet.8, (Jakarta: Pradnya
Paramita, 1976), ps. 1338.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
[Burgerlijk Wetboek]. Diterjemah-
kan oleh R.Subekti dan R.Tjitro-
sudibio. Cet.8. Jakarta: Pradnya
Paramita, 1976.
28. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 28
VI. I N T E R N E T:
16“Penegakan Hukum bagi Pelestarian
Lingkungan Masih Lemah,” <http://www.
balitoday. com/berita/ 20007/11/ 2233.
htm>, 11 Juli 2000.
“Penegakan Hukum bagi Pelestarian Ling-
kungan Masih Lemah.” <http://www.
balitoday.com/berita/20007/11/2233.
htm>. 11 Juli 2000.
29. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 29
17Melvin E. Page, “A Brief Citation
Guide for Internet Sources in History and
the Humanities.” <http://www2.hnet. msu.
edu/~africa.citation.html>, 20 Februari
1996.
Page, Malvin E. “A Brief Citation Guide
for Internet Sources in History and the
Humanities.” <http://www2.hnet.msu.edu/
~africa.citation.html>. 20 Februari 1996.
30. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 30
18Ramlan Surbakti, “Harus Diper-
timbangkan Munculnya Partai di Era
Otonomi,” <http://www.kompas.com/
berita terbaru/0011/15headline
09htm>, 15 November 2000.
Surbakti, Ramlan. “Harus Dipertim-
bangkan Munculnya Partai di Era
Otonomi.” <http:www.kompas.com/
berita terbaru/ 0011/15/headline/
09.htm>. 15 November 2000.
31. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 31
19Alit Kelakan, “Otonomi Khusus
dalam Perspektif Bali,” <http://www.
balitoday.com/diskon/drpd.htm>,
diakses 15 November 2000.
Kelakan, Alit. Otonomi Khusus dalam
Perspektif Bali.” <http://www.
balitoday.com/diskon/dprd.htm>.
Diakses 15 November 2000.
32. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 32
20Sri Mamudji <smamudji@yahoo.com>,
“Satuan Acara Perkuliahan Metode Penelitian
Hukum,” e-mail kepada Daly Erni, 1 September
2000.
Mamudji, Sri. <smamudji@yahoo.com>.
“Satuan Acara Perkuliahan Metode Pe-
nelitian Hukum.” E-mail kepada Daly
Erni. 1 September 2000.
33. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 33
21Maurice Crouse <crouse@cc.mem-
phis.edu>, “Citing Electroning Information
in History Papers,” rev.ed. <http://www.
people.memphis. edu/~ crouseem/elite.txt>,
10 Februari 1996.
Crouse, Mourice. <crouse@cc.memphis.
edu> “Citing Electronic Infor-
mation in History Papers.” Rev.
ed. <http://www. people.memphis.
edu/~crousem/elite.txt>. 10 Fe-
bruari 1996.
34. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 34
PENGULANGAN:
I. Ibid.
singkatan dari ibidem artinya pada tempat
yang sama (digunakan jika kutipan diambil
dari sumber yang sama dengan sumber kutipan
sebelumnya, tanpa disisipi sumber lain)
Contoh:
1Dedi Soemardi, Sumber-Sumber Hukum
Positif(Bandung: Alumni, 1980), hal. 10.
2Ibid.
3Ibid., hal.34.
35. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 35
II. Op. cit.
singkatan dari opere citato artinya pada
karya yang telah dikutip, jika sumber
kutipan sama dengan sumber kutipan sebelum-
nya yang sudah disisipi sumber lain
Contoh:
1Wirjono Prodjodikoro, Azaz-Azaz Hukum
Perdata (Tanpa tempat: Sinar Bandung,
1981), hlm. 20.
2Ismail Suny, Mekanisme Demokrasi
Pancasila (Jakarta: Aksara Baru, 1980),
hlm.60.
3Prodjodikoro, op. cit., hlm.51.
36. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 36
III. Loc. cit.
singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telah
dikutip,
1) loc. cit. menggantikan op. cit. apabila sumber kutipan berasal dari
artikel majalah atau surat kabar (lihat no. 1 & 3);
2) loc. cit. digunakan apabila sumber kutipan dari buku dengan ha-
laman yang sama (lihat no. 2 & 4)
Contoh:
1Komar Kantaatmadja, "Hukum Perusahaan bagi Per-
usahaan-perusahaan Asean," Hukum Nasional 1 (1984): 45.
2R.M. Suryodiningrat, Azaz-azaz Hukum Perikatan
(Bandung: Tarsito, 1982), hal. 59.
3Kantaatmadja, loc. cit., hal. 46.
4Suryodiningrat, loc. cit.
37. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 37
Catatan
Jika pada mesin ketik ada fasilitas
huruf miring (italic), maka garis bawah
dapat diganti dengan huruf miring.
Contoh:
Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1985.
dapat ditulis
Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1985.
38. Sabtu, 03
September 2022
SRI MAMUDJI-FHUI 38
PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA
Model Kate L. Turabian dan M.L.A.
Cohen, Morris Raphael. Reason and Law. New York: Collier Book, 1961.
Indonesia. Undang-Undang Penanaman Modal Asing. UU No. 1 Tahun
1967. LN No. 1 Tahun 1967. TLN No.2818.
Mardjana, Ketut. "Untung Rugi Swastanisasi BUMN 9," Tempo 44.
(Januari 1944): 80-84.
Soedarso. Sistem Membaca Cepat. Jakarta: Gramedia, 1986.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: UI Press,
1981.
______ . Pengantar Penelitian Hukum. Cet. III. Jakarta: UI Press,
1984.