Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan karakteristik aktiva tetap dan aktiva lancar dan dampak perbedaan tersebut terhadap pengujian substantif.
2. Prosedur audit yang umumnya ditempuh auditor untuk menemukan adanya penghentian pemakaian aktiva tetap yang tidak dicatat meliputi analisis tambahan aktiva tetap, penerimaan penjualan aktiva tetap, dan dokumen terkait penghentian pemakaian.
2. Kelompok 8
Anggota :
1. Fevyana Veronica (20050417)
2. Anita Darsi Rahayu (20050419)
3. Aurelia Eka Putri A. (20051768)
3. 1. Jelaskan perbedaan
karakteristik aktiva
tetap bila dibandingkan
dengan karakteristik
aktiva lancar dan
jelaskan pula dampak
perbedaan karakteristik
tersebut terhadap
pengujian subtantif
terhadap kedua
golongan aktiva
tersebut!
Jawaban :
Aktiva tetap memiliki karakteristik yang berbeda
dengan aktiva lancar. Jika auditor tidak menyadari
dampak perbedaan karakteristik aktiva lancar
dengan aktiva tetap , ia tidak akan dapat melakukan
pengujian substantif dengan efektif terhadap dua
golongan tersebut. Perbedaan karakteristik aktiva
tetap dengan aktiva lancar adalah:
1. Akun aktiva tetap mempunyai saldo yang besar di
dalam neraca, transaksi perubahannya relatif
sangat sedikit namun umumnya menyangkut
jumlah rupiah yang besar.
2. Kesalahan pisah batas transaksi yang
bersangkutan dengan aktiva tetap mempunyai
pengaruh kecil terhadap perhitungan rugi laba,
sedangkan kesalahan pisah batas transaksi yang
bersangkutan dengan aktiva lancar berpengaruh
langsung terhadap perhitungan rugi laba tahun
yang diaudit.
4. Jawaban :
3. Aktiva tetap memiliki karakteristik yang berbeda dengan aktiva lancar. Jika auditor tidak
menyadari dampak perbedaan karakteristik aktAktiva tetap disajikan di nera!a pada kosnya
dikurangi dengandepresiasi akumulasian, sedangkan aktiva lan!ar disajikan di nera!apada
nilai bersih yang dapat direalisasikan pada tanggal neraca.
Perbedaan Pengujian Subtantif terhadap Aktiva Tetap dengan Aktiva Lancar :
1. Frekuensi transaksi yang menyangkut aktiva tetap relatif sedikit, maka jumlah waktu yang
dikonsumsi untuk pengujian substantif terhadap aktiva tetap relatif lebih sedikit
dibandingkan dengan waktu untuk pengujian substantif aktiva lan!ar.
2. Ketepatan waktu pisah batas transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap sedikit
pengaruhnya terhadap perhitungan rugi laba, maka auditor tidak mengarahkan
perhatianya terhadap masalah ketelitian.. Sedangkan dalam pengujian substantif terhadap
transaksi aktiva lancar, auditor memusatkan perhatiannya.
3. Pengujian substantif terhadap aktiva tetap lebih dititikberatkan pada verifikasi mutasi
aktiva tetap yang terjadi dalam tahun yang diaudit.
4
5. Ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam audit
terhadap aktiva tetap pada audit
pertama kalinya :
a) Apakah laporan keuangan tahun
sebelumnya telah di audit oleh
auditor independen lain.
b) Apakah klien menyelenggarakan
aktiva rinci.
c) Apakah klien mengarsipkan
dokumen-dokumen yang
mendukung transaksi yang
bersangkutan dengan perolehannya
dan mutasi aktiva tetap sampai
dengan saat diaudit yang pertama
dilaksanakan.
2. Apa yang harus dilakukan oleh auditor dalam pengujian substantif
terhadap aktiva tetap jika audit tersebut merupakan audit yang
pertama kalinya atas laporan keuangan klien?
Jawaban :
6. 3. Sebut dan jelaskan
prosedur audit
yang umumnya
ditempuh auditor
untuk menemukan
adanya unrecorded
retirement aktiva
tetap!
Prosedur audit yang biasanya digunakan oleh
auditor untuk menemukan adanya
penghentian pemakaian aktiva tetap yang tidak
dicatat (unrecorded retirement ) adalah sebagai
berikut:
1. Carilah informasi mengenai adanya
tambahan aktiva tetap yang jumlahnya
material didalam tahun yang diaudit untuk
menentukan apakah aktiva tetap yang lama
telahditukarkan dan telah diganti dengan
aktiva tetap yang baru tersebut.
Jawaban :
7. 2. Lakukan analisis terhadap akun Pendapatan di Luar Usaha untuk
menemukan adanya penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap. Jika
klıen tidak mencatat penghentian pemakaian aktiva tetapnya, jurnal
yang biasanya dibuat oleh klien hanyalah jurnal penerimaan kas dari
penjualan aktiva tetap yang telah dihentikan pemakaiannya
tersebut,yaitu:
Kas xx
Pendapatan di Luar Usaha xx
3. Jika dalam tahun yang diaudit terdapat penghentian produksi produk
tertentu, selidikilah perlakuan terhadap aktiva tetap yang semula
digunakan untuk memproduksi produk tersebut.
4. Periksa perintah kerja atau dokumen lain yang menunjukkan adanya
otorisasi penghentian pemakaian aktiva tetap.
5. Selidikilah adanya penurunan jumlah pertanggungan asuransi untuk
menentukan kemungkinan adanya penghentian pemakaian aktiva tetap.