Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis obat yang berhubungan dengan sistem saraf pusat, termasuk obat perangsang, anestetik, hipnotik, sedative, analgesik, psikofarmaka, antikonvulsan, dan obat untuk gangguan seperti Parkinson, migrain, dan epilepsi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Ppt
1. {
Kelompok 5 :
1. Nurul Ramadanthi
2. Nova Yulistianti
3. Nining Hamidah
4. Putri Aliciani Atmaja
5. Putri Yulia
6. Refi Yuni L
2. Sistem saraf pusat merupakan pusat pengaturan
informasi, dimana seluruh aktivitas tubuh
dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem saraf
pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang
belakang.
Susunan saraf pusat berkaitan dengan sistem
saraf manusia yang merupakan suatu jaringan
saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling
berhubungan satu dengan yang lain.
DEFINISI SISTEM
SYARAF PUSAT
3. Psikoleptika (menekan atau menghambat fungsi-fungsi
tertentu dari Sistem syaraf pusat seperti hipnotika,
sedativa dan tranquillizers, dan antipsikotika)
Untuk gangguan neurologis, seperti antiepileptika, MS
(multiple sclerosis), dan penyakit Parkinson.
Jenis yang memblokir perasaan sakit: analgetika,
anestetika umum, dan lokal.
Jenis obat vertigo dan obat migrain
KLASIFIKASI SISTEM SYARAF PUSAT
4. 1. AMFETAMIN
Indikasi : untuk narkolepsi, gangguan penurunan perhatian
Efek samping : Euforia dan kesiagaan, tidak dapat tidur, gelisah, tremor,
iritabilitas dan beberapa masalah kardiovaskuler (Tachicardia, palpitasi,
aritmia, dll)
2. METILFENIDAT
Indikasi : pengobatan depresi mental, pengobatan keracunan depresan
SSP, syndrom hiperkinetik pada anak
Efek samping : insomnia, mual, iritabilitas, nyeri abdomen, nyeri kepala,
Tachicardia.
OBAT PERANGSANG SISTEM SARAF PUSAT
5. 3. KAFEIN
Indikasi : menghilangkan rasa kantuk, menimbulkan daya pikir
yang cepat, perangsang pusat pernafasan dan fasomotor, untuk
merangsang pernafasan pada apnea bayi prematur
Efek samping : sukar tidur, gelisah, tremor, tachicardia, pernafasan
lebih cepat
4. NIKETAMID
Indikasi : merangsang pusat pernafasan
Efek samping : pada dosis berlebihan menimbulkan kejang
5. DOKSAPRAM
Indikasi : perangsang pernafasan
Efek samping : hipertensi, tachicardia, aritmia, otot kaku, muntah
6. Obat Anestetik :
Obat anestetik adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa
sakit dalam bermacan-macam tindakan operasi.
a). Anestetik Lokal : Obat yang merintangi secara reversible penerusan
impuls-impuls syaraf ke SSP (susunan syaraf pusat) pada kegunaan lokal
dengan demikian dapat menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, panas
atau dingin.
b). Anestetika Umum : Obat yang dapat menimbulkan suatu keadaan
depresi pada pusat-pusat syaraf tertentu yang bersifat reversible, dimana
seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan.
JENIS OBAT – OBAT SISTEM SARAF PUSAT
7. Obat Hipnotik dan Sedatif
Hipnotik atau obat tidur berasal dari kata hynops yang berarti tidur, adalah
obat yang diberikan malam hari dalam dosis terapi dapat mempertinggi
keinginan tubuh normal untuk tidur, mempermudah atu menyebabkan
tidur. Sedangkan sedative adalah obat obat yang menimbulkan depresi
ringan pada SSP tanpa menyebabkan tidur, dengan efek menenangkan dan
mencegah kejang-kejang.
Obat Analgetik atau obat penghalang nyeri
Obat atau zat-zat yang mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran.
8. Obat Psikofarmaka / psikotropik
Obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif pada
susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap
aktivitas mental dan perilaku, dan digunakan untuk terapi
gangguan psikiatrik.
Obat Antikonvulsan
Obat mencegah & mengobati bangkitan epilepsi.
Obat Pelemas otot / muscle relaxant
obat yg mempengaruhi tonus otot
9. Antipiretik
Adalah zat-zat yg dapat mengurangi suhu tubuh.
Obat Antimigrain
Obat yang mengobati penyakit berciri serangan-serangan berkala
dari nyeri hebat pada satu sisi.
Obat Anti Reumatik
Obat yang digunakan untuk mengobati atau menghilangkan rasa
nyeri pada sendi/otot, disebut juga anti encok. Efek samping berupa
gangguan lambung usus, perdarahan tersembunyi (okult ), pusing,
tremor dan lain-lain. Obat generiknya Indomestasin, fenilbutazon,
dan piroksikam.
10. Obat Anti Depresan
Obat yang dapat memperbaiki suasana jiwa dapat menghilangkan atau
meringankan gejala-gejala keadaan murung yang tidak disebabkan oleh
kesulitan sosial, ekonomi dan obat-obatan serta penyakit.
Neuroleptika
Obat yang dapat menekan fungsi-fungsi psikis (jiwa) tertentu tanpa
menekan fungsi-fungsi umum seperti berfikir dan berkelakuan normal.
Obat ini digunakan pada gangguan (infusiensi) cerebral seperti mudah
lupa, kurang konsentrasi dan vertigo. Gejalanya dapat berupa kelemahan
ingatan jangka pendek dan konsentrasi, vertigo, kuping berdengung, jari-
jari dingin, dan depresi.
11. Obat Antiepileptika
Obat yang dapat menghentikan penyakit ayan, yaitu suatu penyakit
gangguan syaraf yang ditimbul secara tiba-tiba dan berkala,
adakalanya disertai perubahan-perubahan kesadaran.
Obat Antiemetika
Obat untuk mencegah / menghentikan muntah akibat stimulasi
pusat muntah yang disebabkan oleh rangsangan lambung usus,
melalui CTZ (Cheme Receptor Trigger Zone) dan melalui kulit otak.
12. Obat Parkinson (penyakit gemetaran )
Obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkison yang
ditandai dengan gejala tremor, kaku otot,gangguan gaya berjalan,
gannguan kognitif, persepsi, dan daya ingat. Penyakit ini terjadi
akibat proses degenerasi yang progresif dan sel-sel otak sehingga
menyebabkan terjadinya defisiensi neurotransmitter yaitu dopamin.