SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PERLINDUNGAN DAN
PENEGAKAN HUKUM DI
INDONESIA
PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM (JAKSA)
PENGERTIAN JAKSA
Menurut UU No. 16 Tahun 2004 pasal 12,
jaksa adalah pejabat fungsional yang diberi
wewenang oleh udang-undang untuk
bertindak sebagai penuntut umum dan
pelaksana putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum ntuk tetap
serta wewenang lain berdasarkan undang-
undang.
PENGERTIAN JAKSA
Menurut UU No. 11 Tahun 2021 tentang
perubahan atas UU No. 16 Tahun 2004, jaksa
adalah pegawai negeri sipil dengan jabatan
fungsional yang memilik ikekhusuan dan
melaksanakan tugas, fungsi, dan
kewenangan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
DASAR HUKUM
• Pasal 20, pasal 21, dan pasal 24 ayat (3)
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
• Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang
hukum acara pidana
TUGAS DAN WEWENANG
KEJAKSAAN
1. Bidang Pidana
a) Melakukan penyidikan terhadap pihak tertentu
berdasarkan undang-undang
b) Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk
dapat melakukan pemeriksaan.
c) Melakukan penuntutan.
d) Melaksanakan penetapan hakim dan putusan
pengadilan yang telah memperoleh hukum
tetap.
e) Melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan putusan pidana bersyarat,
putusan pidana pengawasan.
TUGAS DAN WEWENANG
KEJAKSAAN
2. Pidana Perdata Dan Tata Usaha Negara
• Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat
bertindak, baik di dalammaupun di luar
pengadilan untuk dan atas nama negara atau
pemerintah.
3. Pidana ketertiban dan ketentraman umum
a) Pengawasan aliran kepercayaan yang
dapat membahayakan masyarakat dan
negara.
b) Pencegahan penyaahgunaan atau
penodaan agama.
c) Peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
d) Pengamanan kebijakan penegakan hukum.
e) Pengawasan peredaran barang cekatan.
PERAN JAKSA
 Jaksa penyelidik : melakukan penyelidikan atas
suatu perkara yang dilaporkan atau ditemukan oleh
kepolisian atau instansi terkait.
 Jaksa penyidik : melakukan penidikan atas suatu
perkara yang telah ditingkatkan dari penyidik.
 Jaksa penuntut umum : menuntut perkara yang
telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.
 Jaksa eksekutor kejaksaan : melakukan eksekusi
terhadap putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap.
 Jaksa pengacara negara : memberikan bantuan
hukum kepada pemerintah dan lembaga negara
dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan
perundang-undangan.
Untuk mengefektifkan perannya, lembaga
kejaksaan di indonesia memiliki tiga
tingkatan, yaitu:
1. Kejaksaan Agung di tingkat pusat yang
dipimpin oleh seorang Jaksa Agung.
2. Kejaksaan Tinggi di tingkat provinsiyang
dipimpin oleh seorang Kepala Kejaksaan
Tinggi (Kajati).
3. Kejaksaan Negeri yang berada di tingkat
kabupaten/kota yang dipimpin oleh
seorang Kepala Kejaksaan Negeri
(Kajari).
VISI KEJAKSAAN
“Menjadi lembaga penegak hukum yang
bersih, efektif, efisien, transparan,
akuntabel, untuk dapat memberikan
pelayanan prima dalam mewujudkan
supremasi hukum secara profesional,
proposional, dan bermartabat yang
berlandaskan keadilan, kebenaran, serta
nilai-nilai kepautan.”
JENJANG KEJAKSAAN
I. Jenjang Pendidikan
S1 Ilmu Hukum/S1 Hukum
2. Jenjang Karir
• Jaksa ahli pertama
• Jaksa ahli muda
• Jaksa ahli madya
• Jaksa ahli utama
Fasilitas

More Related Content

Similar to PPKN PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSLS
 
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfSistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfsuciwulan166
 
Undang Undang nomor 16 tahun 2004
Undang Undang nomor 16 tahun 2004Undang Undang nomor 16 tahun 2004
Undang Undang nomor 16 tahun 2004Awank Kurniawan
 
Pengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidana
Pengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidanaPengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidana
Pengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidanavirmannsyah
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesiakadimuddinbaehaki
 
Baleg rj-20200904-085805-1532
Baleg rj-20200904-085805-1532Baleg rj-20200904-085805-1532
Baleg rj-20200904-085805-1532merdekacom
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
 
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaianMenyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaianFathia Rosatika
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasAndri Yulipan
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIAShauqina Saraya
 
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptxSistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptxSandynurfitriadi
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiailham_fajar_ramadhan
 
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidanaKUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidanaBobby D'Arch
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaadindarizqy
 

Similar to PPKN PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx (20)

Uu 05 1991
Uu 05 1991Uu 05 1991
Uu 05 1991
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
PKN.pptx
PKN.pptxPKN.pptx
PKN.pptx
 
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdfSistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
Sistem Hukum & Peradilan Di Indonesia_SUCI WULAN SARI .pdf
 
Undang Undang nomor 16 tahun 2004
Undang Undang nomor 16 tahun 2004Undang Undang nomor 16 tahun 2004
Undang Undang nomor 16 tahun 2004
 
Uu 16 2004 Pjls
Uu 16 2004 PjlsUu 16 2004 Pjls
Uu 16 2004 Pjls
 
Pengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidana
Pengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidanaPengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidana
Pengaturan kewenangan kejaksaan dalam penuntutan perkara pidana
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
 
Baleg rj-20200904-085805-1532
Baleg rj-20200904-085805-1532Baleg rj-20200904-085805-1532
Baleg rj-20200904-085805-1532
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaianMenyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaian
 
Uu 15 1961
Uu 15 1961Uu 15 1961
Uu 15 1961
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
 
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptxSistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia (SNF).pptx
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Peran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesiaPeran kejaksaan republik indonesia
Peran kejaksaan republik indonesia
 
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidanaKUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
KUH acara Pidana uu no 8 thn 1981 hukum acara pidana
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
 
Uu 04 04
Uu 04 04Uu 04 04
Uu 04 04
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

PPKN PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.pptx

  • 1. PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM (JAKSA)
  • 2. PENGERTIAN JAKSA Menurut UU No. 16 Tahun 2004 pasal 12, jaksa adalah pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh udang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum ntuk tetap serta wewenang lain berdasarkan undang- undang.
  • 3. PENGERTIAN JAKSA Menurut UU No. 11 Tahun 2021 tentang perubahan atas UU No. 16 Tahun 2004, jaksa adalah pegawai negeri sipil dengan jabatan fungsional yang memilik ikekhusuan dan melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 4. DASAR HUKUM • Pasal 20, pasal 21, dan pasal 24 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana
  • 5. TUGAS DAN WEWENANG KEJAKSAAN 1. Bidang Pidana a) Melakukan penyidikan terhadap pihak tertentu berdasarkan undang-undang b) Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk dapat melakukan pemeriksaan. c) Melakukan penuntutan. d) Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh hukum tetap. e) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan.
  • 6. TUGAS DAN WEWENANG KEJAKSAAN 2. Pidana Perdata Dan Tata Usaha Negara • Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak, baik di dalammaupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah. 3. Pidana ketertiban dan ketentraman umum a) Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara. b) Pencegahan penyaahgunaan atau penodaan agama. c) Peningkatan kesadaran hukum masyarakat. d) Pengamanan kebijakan penegakan hukum. e) Pengawasan peredaran barang cekatan.
  • 7. PERAN JAKSA  Jaksa penyelidik : melakukan penyelidikan atas suatu perkara yang dilaporkan atau ditemukan oleh kepolisian atau instansi terkait.  Jaksa penyidik : melakukan penidikan atas suatu perkara yang telah ditingkatkan dari penyidik.  Jaksa penuntut umum : menuntut perkara yang telah ditingkatkan ke tahap penuntutan.  Jaksa eksekutor kejaksaan : melakukan eksekusi terhadap putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.  Jaksa pengacara negara : memberikan bantuan hukum kepada pemerintah dan lembaga negara dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan perundang-undangan.
  • 8. Untuk mengefektifkan perannya, lembaga kejaksaan di indonesia memiliki tiga tingkatan, yaitu: 1. Kejaksaan Agung di tingkat pusat yang dipimpin oleh seorang Jaksa Agung. 2. Kejaksaan Tinggi di tingkat provinsiyang dipimpin oleh seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). 3. Kejaksaan Negeri yang berada di tingkat kabupaten/kota yang dipimpin oleh seorang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).
  • 9. VISI KEJAKSAAN “Menjadi lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntabel, untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara profesional, proposional, dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran, serta nilai-nilai kepautan.”
  • 10. JENJANG KEJAKSAAN I. Jenjang Pendidikan S1 Ilmu Hukum/S1 Hukum 2. Jenjang Karir • Jaksa ahli pertama • Jaksa ahli muda • Jaksa ahli madya • Jaksa ahli utama