SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Eka Sakti W, S.Kep
Peningkatan tekanan darah sistolik di
atas 140 mmHg dan diastolik diatas 90
mmHg (WHO, 1999, Priyanto Andi, 2001)
Klasifikasi hipertensi menurut (JNC)
2003 adalah sebagai berikut :
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal <120 <80
Prehipertensi 120 - 139 80 – 89
Stage1 140 - 159 90 - 99
Stage 2 >160 > 100
Kegemukan Merokok
Stress
Masukan Garam
yang Tinggi
Gangguan emosi
serangan pusing / sakit kepala
Kekakuan
kehilangan keseimbangan
Kelumpuhan anggota badan
Kemampuan berbicara menurun
Terengah-engah pada waktu bekerja
Sesak nafas
Hindari rokok
Diet tanpa garam
Menurunkan berat badan
Olahraga teratur
Hindari alkohol
makanan yang mengandung lemak dan
kolesterol tinggi, garam, makanan asin
atau yang diasinkan, daging
kambing, buah durian, minuman
alkohol yang berlebihan, makanan dan
minuman yang mengandung bahan
pengawet, rokok, kopi
Air belimbing
Air rebusan daun salam
Air mentimun/ lalapan mentimun
Air daun seledri
Air mengkudu/ pace
Bawang putih
Alat dan bahan
– Buah belimbing secukupnya untuk satu
gelas
– Parutan / blender
– Air hangat
Cara membuat
– Buah belimbing dicuci dengan air hangat
kemudian diparut / diblender
– Hasil parutan diperas dan disaring
– Air belimbing diminum 2 kali sehari pagi
dan sore, minum 1 gelas.
Bahan yang diperlukan
–10 lembar daun salam
–Air bersih 2 gelas @ 200 cc
–Panci/ periuk untuk merebus
Cara pembuatan
–Daun salam direbus dengan dua
gelas air hingga menjadi satu gelas.
–Air diminum 2 kali sehari pagi dan
sore tiap kali minum 1 gelas
• Alat dan bahan yang diperlukan
– Mentimun
– Parutan/ blender
– Air hangat untuk mencuci
• Cara pembuatan
– Mentimun dicuci dengan air hangat kemudian
diparut atau diblender
– Hasil parutan diperas/ jika air disaring, tanpa
ditambah bahan-bahan lain sampai menjadi 1
gelas (@200)
– Air diminum 2 kali sehari pagi dan sore tiap kali
minum 1 gelas.
– Selain itu mentimun yang sudah dicuci bisa
langsung dimakan sebagai lalapan.
Alat dan bahan yang digunakan:
– Satu genggam daun seledri
– Blender/ alat penumbuk
– Setengah gelas (100 cc) air matang yang hangat
Cara pembuatan:
– Daun seledri dicuci bersih dengan air hangat
– Dun seledri ditumbuk atau diblender sampai halus
dan ditambah dengan setengah gelas air hangat
– Saring air seledri tersebut
– Air diminum 2 kali sehari tiap minum setengah gelas
Air daun seledri
Bahan yang diperlukan:
– Buah pace matang 2 buah
– Air matang
– Alat penyaring
– 2 sendok madu
Cara membuat:
– Buah pace yang sudah matang dicuci dengan
air hangat
– Buah pace dihancurkan dengan sendok, buang
bijinya, peras dan saring airnya.
– Campurkan air sari pace dengan air matang
yang hangat sampai menjadi satu gelas air.
– Tambahkan madu.
– Air diminum 2 kali sehari pagi dan sore tiap kali
minum 1 gelas.
–Jangan minum obat tradisional secara
bersamaan (pilih salah satu saja).
–Obat tradisional digunakan dalam keadaan
darurat sebelum mendapat obat dari dokter.
–Jangan minum obat tradisional setelah mendapat
pengobatan dari dokter.
–Kontrol tekanan darah secara teratur.
Pp hipertensi posyandu lansia

More Related Content

Similar to Pp hipertensi posyandu lansia

PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptx
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptxPEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptx
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptxAhmadIrsyadAliah
 
Tak sekedar sayur dan buah
Tak sekedar sayur dan buahTak sekedar sayur dan buah
Tak sekedar sayur dan buahobedada
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensiaskep33
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensiaskep33
 
Minuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman PanasMinuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman PanasYeni Yulianti
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensiobedada
 
Meracik bumbu dapur
Meracik bumbu dapurMeracik bumbu dapur
Meracik bumbu dapurobedada
 
Lembar balik hipertensi
Lembar balik hipertensiLembar balik hipertensi
Lembar balik hipertensiYusuf Saktian
 
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai  belajar mengajar.pptxkegiatan mengenai  belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptxkuronekoman
 
penyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdf
penyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdfpenyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdf
penyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdfssuser4c87881
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menularMeironi Waimir
 

Similar to Pp hipertensi posyandu lansia (20)

PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptx
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptxPEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptx
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Armis.pptx
 
Tak sekedar sayur dan buah
Tak sekedar sayur dan buahTak sekedar sayur dan buah
Tak sekedar sayur dan buah
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Asam Urat.pptx
Asam Urat.pptxAsam Urat.pptx
Asam Urat.pptx
 
Minuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman PanasMinuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman Panas
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Meracik bumbu dapur
Meracik bumbu dapurMeracik bumbu dapur
Meracik bumbu dapur
 
Leaflet hipertensi akper2
Leaflet hipertensi akper2Leaflet hipertensi akper2
Leaflet hipertensi akper2
 
Leaflet hipertensi akper2
Leaflet hipertensi akper2Leaflet hipertensi akper2
Leaflet hipertensi akper2
 
Produk rumput laut
Produk rumput lautProduk rumput laut
Produk rumput laut
 
Lembar balik hipertensi
Lembar balik hipertensiLembar balik hipertensi
Lembar balik hipertensi
 
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai  belajar mengajar.pptxkegiatan mengenai  belajar mengajar.pptx
kegiatan mengenai belajar mengajar.pptx
 
CONTOH PEMBUATAN RAMUAN TOGA .ppt
CONTOH PEMBUATAN RAMUAN TOGA .pptCONTOH PEMBUATAN RAMUAN TOGA .ppt
CONTOH PEMBUATAN RAMUAN TOGA .ppt
 
Minuman
MinumanMinuman
Minuman
 
Leaflet hipertensi3
Leaflet hipertensi3Leaflet hipertensi3
Leaflet hipertensi3
 
Leaflet hipertensi3
Leaflet hipertensi3Leaflet hipertensi3
Leaflet hipertensi3
 
penyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdf
penyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdfpenyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdf
penyakittidakmenular-130624074229-phpapp02.pdf
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
 

More from Chaicha Ceria

Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Chaicha Ceria
 
Pengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikPengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikChaicha Ceria
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiChaicha Ceria
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
 
Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1Chaicha Ceria
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanChaicha Ceria
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 

More from Chaicha Ceria (9)

Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
Pengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatikPengobatan rheumatik
Pengobatan rheumatik
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Imunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayiImunisasi dasar pada bayi
Imunisasi dasar pada bayi
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1Mengasuh bayi lansia part 1
Mengasuh bayi lansia part 1
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 

Pp hipertensi posyandu lansia

  • 1. Eka Sakti W, S.Kep
  • 2. Peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik diatas 90 mmHg (WHO, 1999, Priyanto Andi, 2001)
  • 3. Klasifikasi hipertensi menurut (JNC) 2003 adalah sebagai berikut : Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) Normal <120 <80 Prehipertensi 120 - 139 80 – 89 Stage1 140 - 159 90 - 99 Stage 2 >160 > 100
  • 5. serangan pusing / sakit kepala Kekakuan kehilangan keseimbangan Kelumpuhan anggota badan Kemampuan berbicara menurun Terengah-engah pada waktu bekerja Sesak nafas
  • 6. Hindari rokok Diet tanpa garam Menurunkan berat badan Olahraga teratur Hindari alkohol
  • 7. makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi, garam, makanan asin atau yang diasinkan, daging kambing, buah durian, minuman alkohol yang berlebihan, makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, rokok, kopi
  • 9. Air mentimun/ lalapan mentimun Air daun seledri Air mengkudu/ pace Bawang putih
  • 10. Alat dan bahan – Buah belimbing secukupnya untuk satu gelas – Parutan / blender – Air hangat Cara membuat – Buah belimbing dicuci dengan air hangat kemudian diparut / diblender – Hasil parutan diperas dan disaring – Air belimbing diminum 2 kali sehari pagi dan sore, minum 1 gelas.
  • 11. Bahan yang diperlukan –10 lembar daun salam –Air bersih 2 gelas @ 200 cc –Panci/ periuk untuk merebus Cara pembuatan –Daun salam direbus dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas. –Air diminum 2 kali sehari pagi dan sore tiap kali minum 1 gelas
  • 12. • Alat dan bahan yang diperlukan – Mentimun – Parutan/ blender – Air hangat untuk mencuci • Cara pembuatan – Mentimun dicuci dengan air hangat kemudian diparut atau diblender – Hasil parutan diperas/ jika air disaring, tanpa ditambah bahan-bahan lain sampai menjadi 1 gelas (@200) – Air diminum 2 kali sehari pagi dan sore tiap kali minum 1 gelas. – Selain itu mentimun yang sudah dicuci bisa langsung dimakan sebagai lalapan.
  • 13. Alat dan bahan yang digunakan: – Satu genggam daun seledri – Blender/ alat penumbuk – Setengah gelas (100 cc) air matang yang hangat Cara pembuatan: – Daun seledri dicuci bersih dengan air hangat – Dun seledri ditumbuk atau diblender sampai halus dan ditambah dengan setengah gelas air hangat – Saring air seledri tersebut – Air diminum 2 kali sehari tiap minum setengah gelas Air daun seledri
  • 14. Bahan yang diperlukan: – Buah pace matang 2 buah – Air matang – Alat penyaring – 2 sendok madu Cara membuat: – Buah pace yang sudah matang dicuci dengan air hangat – Buah pace dihancurkan dengan sendok, buang bijinya, peras dan saring airnya. – Campurkan air sari pace dengan air matang yang hangat sampai menjadi satu gelas air. – Tambahkan madu. – Air diminum 2 kali sehari pagi dan sore tiap kali minum 1 gelas.
  • 15. –Jangan minum obat tradisional secara bersamaan (pilih salah satu saja). –Obat tradisional digunakan dalam keadaan darurat sebelum mendapat obat dari dokter. –Jangan minum obat tradisional setelah mendapat pengobatan dari dokter. –Kontrol tekanan darah secara teratur.