SlideShare a Scribd company logo
TUGAS AKHIR
STATISTIKA NON-PARAMETRIK
(1207010074)
Anggota Kelompok :
(1207010057)
(1207010056)
Kelompok 3
Tina Rofiah Zakiyah
Reski Yunus Fajrianto
03
02
01
Resa Nurhalimah
UJI MANN-WHITNEY
02
Uji ini dikembangkan oleh Henry Mann dan Donald R. Whitney tahun 1947. Dikenal
jugadengan nama uji Mann-Whitney-Wilcoxon karena Wilcoxon ikut berkontribusi.Uji Mann-
Whitney merupakan alternatif dari uji parametrik. Digunakan untuk:
- Data observasi berskala ukur Ordinal
- Membandingkan 2 kelompok data yang berasal dari populasi independent
- Alternatif uji parametrik
Uji ini juga sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat 2
kelompok, yang satu merupakan kelompok eksperimen yaitu yang mendapat perlakuan,
sedangkan satu kelompok yang lain merupakan kelompok kontrol yang menjadi pembanding.
Walaupun digolongkan sebagai uji statistik untuk data ordinal, pada dasarnya data pada uji ini
berskala ukur interval namun karena bekerja dengan ranking, dimana skor diurutkan, maka
uji Mann- Whitney merupakan uji non parametrik.
SEJARAH
Untuk memeningkatkan produktivitas sekelompok petani diberi bantuan saprodi oleh pemerintah.
Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah ada perbedaan produktivitas pada petani yang
mendapat bantuan dan petani yang tidak mendapat batuan pemerintah. Berikut ini diberikan data nilai
produktivitas yang diperoleh dari dua kelompok petani tersebut :
Petani yang mendapat bantuan Petani yang tidak mendapat bantuan
Nomor Nilai Produktivitas Nomor Nilai Produktivitas
1 60 1 70
2 70 2 70
3 70 3 80
4 50 4 60
5 60 5 80
6 60 6 90
7 70 7 70
8 70 8 60
9 50 9 50
10 60 10 60
11 70
12 80
13 80
14 80
15 90
STUDI KASUS
Langkah 1
Menentukan hipotesis penelitian dan mengubahnya ke dakam hipotesis statitik
Hipotesis penelitian:
Terdapat perbedaan nilai produktivitas pada petani yang diberi bantuan dan yang tidak diberi
bantuan.
Hipotesis statistik:
𝐻0 ∢ 𝑅1 = 𝑅2
(Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi
bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan)
𝐻1 ∢ 𝑅1 β‰  𝑅2
(Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi
bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan)
Dimana :
𝑅1 adalah peringkat produktivitas kelompok eksperimen (petani yang diberi
bantuan)
𝑅2 adalah peringkat produktivitas kelompok kontrol (petani yang tidak diberi
Langkah 2
Karena akan dilakukan:
1. Uji signifikansi untuk melihat perbedaan dua kelompok data ordinal
yaitu peringkat nilai produktivitas petani yang diberi bantuan dan
petani yang tidak diberi bantuan.
2. Terdapat 2 kelompok data tidak berhubungan karena berasal dari
populasi yang berbeda yaitu petani yang diberi bantuan dan petani
yang tidak diberi bantuan, maka dipilihlah Uji Mann-Whitney.
Menentukan uji statistik yang akan digunakan berdasarkan skala ukur data dan
jumlah
kelompok data serta hubungan antar sampel.
Pilih alpha 5%, 𝛼 = 0,05, 𝑛1 = 10, dan 𝑛2 = 15.
Langkah 3
Menentukan tingkat signifikansi 𝛼 dan ukuran sampel, 𝑛.
Langkah 4
Menentukan distribusi sampling yang mengatur uji statistik.
Sudah dibahas di atas bahwa uji Mann-Whitney dihitung dengan statistic uji π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” atau π‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”
tergantung besarnya 𝑛2. Pada soal ini diketahui 𝑛2 = 15 maka statistik uji yang dipakai adalah π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”.
Langkah 5
Menentukan titik dan daerah kritis untuk menentukan kapan 𝐻0 diterima atau ditolak.
𝐻0 ditolak jika π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ≀ π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ atau π‘π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ ≀ 𝛼.
Langkah 6
Pengambilan keputusan
Akan ditentukan π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” berdasarkan data pada tabel. Berikan terlebih dahulu peringkat untuk
setiap skor pada kedua kelompok data.
Petani yang
mendapat bantuan
Petani yang tidak mendapat
bantuan
Nomor Nilai Produktivitas Peringkat Nomor Nilai Produktivitas Peringkat
1 60 7 1 70 14,5
2 70 14,5 2 70 14,5
3 70 14,5 3 80 21
4 50 2 4 60 7
5 60 7 5 80 21
6 60 7 6 90 24,5
7 70 14,5 7 70 14,5
8 70 14,5 8 60 7
9 50 2 9 50 2
10 60 7 10 60 7
11 70 14,5
12 80 21
13 80 21
14 80 21
15 90 24,5
βˆ‘ R1 90 R2 235
Proses Perankingan
N
o
Produktivitas Rank
1 50 2
2 50 2
3 50 2
4 60 7
5 60 7
6 60 7
7 60 7
8 60 7
9 60 7
10 60 7
11 70 14,5
12 70 14,5
13 70 14,5
14 70 14,5
15 70 14,5
16 70 14,5
17 70 14,5
18 70 14,5
19 80 21
20 80 21
21 80 21
22 80 21
23 80 21
24 90 24,5
25 90 24,5
Proses Perankingan
Nilai 50 terdapat kembar 3 :
𝑃1, 𝑃2 π‘‘π‘Žπ‘›π‘ƒ3 =
1+2+3
3
=
6
3
= 2
Nilai 60 terdapat kembar 7 :
𝑃4, 𝑃5, 𝑃6, 𝑃7, 𝑃8, 𝑃9 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃10 =
4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
7
=
49
7
= 7
Nilai 70 terdapat kembar 8 :
𝑃11, 𝑃12, 𝑃13, 𝑃14, 𝑃15, 𝑃16, 𝑃17 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃18 =
11 + 12 + 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 18
8
=
116
8
= 14,5
Nilai 80 terdapat kembar 5 :
𝑃19, 𝑃20, 𝑃21, 𝑃22 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃23 =
19 + 20 + 21 + 22 + 23
5
=
105
5
= 21
Nilai 90 terdapat kembar 2 :
𝑃24 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃25=
24+25
2
=
49
2
= 24,5
Diperoleh 𝑅1 = 90 dan 𝑅2 = 235 dengan π’πŸ = 𝟏𝟎 dan π’πŸ = πŸπŸ“ . Substitusi semua nilai yang diketahui
ke dalam rumus untuk mencari π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” . Karena π’πŸ ≀ 20 maka statistik uji dihitung dengan rumus
berikut:
π‘Όπ’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ = π’πŸπ’πŸ +
π’πŸ π’πŸ+𝟏
𝟐
βˆ’ π‘ΉπŸ
π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 10 15 +
10 10 + 1
2
βˆ’ 90
= 150 +
110
2
βˆ’ 90
= 150 + 55 βˆ’ 90
π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 115
π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 10 15 +
15 15 + 1
2
βˆ’ 235
= 150 +
240
2
βˆ’ 235
= 150 + 120 βˆ’ 235
π‘Όπ’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ = πŸ‘πŸ“
π‘Όπ’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ = π’πŸπ’πŸ +
π’πŸ π’πŸ+𝟏
𝟐
βˆ’ π‘ΉπŸ
Sesuai penjelasan di atas maka yang menjadi π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” adalah yang nilainya terkecil
yaitu 35.
Jadi π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 35. Lalu untuk nilai π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ dengan 𝛼 = 0,05. Diperoleh dari tabel
Mann-Whitney π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™(𝑛1, 𝑛2
) = π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™(10,15) = 39. Maka π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (35) < π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (39). Sama
halnya ketika menggunakan SPSS menghasilkan π‘π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ = 0,022 dan untuk 𝛼 =0,05 maka 𝑝𝑣
π‘Žπ‘™π‘’π‘’ (0,022) ≀ 𝛼 (0,05). Kesimpulannya 𝐻0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang
signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani
yang tidak diberi bantuan.
Tabel Mann-Whitney (0.05) dan π’πŸ = 𝟏𝟎 π’πŸ = πŸπŸ“
1. Masuk ke variable view, masukkan nama variable, tambahkan values di variable bantuan dan ubah measure menjadi
scale dan nominal
Langkah
–
Langkah
pada
SPSS
.
2. Masuk ke Data View, Masukkan data pada variable produktivitas dan pada variable bantuan masukkan values
( 1 = petani yang diberi bantuan) (2 = petani yang tidak diberi bantuan)
3 . Klik Analyze οƒ  Nonparametric Test οƒ  Legacy Dialogs οƒ  2 Independent Samples
4. Masukkan Produktivitas pada Test Variable List dan masukkan Bantuan pada Grouping Variable. Lalu untuk Define
Groups masukkan angka 1 dan 2 kemudian centang Mann-Whitney U pada Test Type, lalu klik OK
5. Output
Dimana Mann-Whitney U = 35 sesuai π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” pada perhitungan manual
Dan Asymp.Sig. (2-tailed) atau π‘π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ = 0,022

More Related Content

Similar to Power point uji kecocokan mann whitney semeseter 4

Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
Nurrahmah Fitria
Β 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
StatistikInferensial
Β 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
Indar khaerunnisa
Β 
tugas7b.pptx
tugas7b.pptxtugas7b.pptx
tugas7b.pptx
RonalSihombing
Β 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
NajMah Usman
Β 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
TangkasPangestu1
Β 
Materi_SPSS.ppt
Materi_SPSS.pptMateri_SPSS.ppt
Materi_SPSS.ppt
Setrireski
Β 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
reno sutriono
Β 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
mas karebet
Β 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
Rani Nooraeni
Β 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
Β 
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptxMANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
Isnawati78
Β 
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
anas370247
Β 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
WahyuPangestu8
Β 
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Β 
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanCara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Yohanes Kristianto
Β 
basic spss learning
basic spss learningbasic spss learning
basic spss learning
widhy yudistira
Β 
Pertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdfPertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdf
RisnaliaRaelly1
Β 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
IAARD/Bogor, Indonesia
Β 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
Universitas Negeri Makassar
Β 

Similar to Power point uji kecocokan mann whitney semeseter 4 (20)

Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
Β 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Β 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
Β 
tugas7b.pptx
tugas7b.pptxtugas7b.pptx
tugas7b.pptx
Β 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Β 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Β 
Materi_SPSS.ppt
Materi_SPSS.pptMateri_SPSS.ppt
Materi_SPSS.ppt
Β 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Β 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
Β 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
Β 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
Β 
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptxMANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
Β 
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
Β 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
Β 
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
Β 
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanCara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Β 
basic spss learning
basic spss learningbasic spss learning
basic spss learning
Β 
Pertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdfPertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdf
Β 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
Β 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
Β 

Recently uploaded

PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
Β 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Sayidsabiq2
Β 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
Β 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
Β 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
Β 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
Β 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
Β 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
Β 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
unikbetslotbankmaybank
Β 

Recently uploaded (9)

PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
Β 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Β 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Β 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Β 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Β 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
Β 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
Β 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Β 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
Β 

Power point uji kecocokan mann whitney semeseter 4

  • 2. (1207010074) Anggota Kelompok : (1207010057) (1207010056) Kelompok 3 Tina Rofiah Zakiyah Reski Yunus Fajrianto 03 02 01 Resa Nurhalimah
  • 4. Uji ini dikembangkan oleh Henry Mann dan Donald R. Whitney tahun 1947. Dikenal jugadengan nama uji Mann-Whitney-Wilcoxon karena Wilcoxon ikut berkontribusi.Uji Mann- Whitney merupakan alternatif dari uji parametrik. Digunakan untuk: - Data observasi berskala ukur Ordinal - Membandingkan 2 kelompok data yang berasal dari populasi independent - Alternatif uji parametrik Uji ini juga sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat 2 kelompok, yang satu merupakan kelompok eksperimen yaitu yang mendapat perlakuan, sedangkan satu kelompok yang lain merupakan kelompok kontrol yang menjadi pembanding. Walaupun digolongkan sebagai uji statistik untuk data ordinal, pada dasarnya data pada uji ini berskala ukur interval namun karena bekerja dengan ranking, dimana skor diurutkan, maka uji Mann- Whitney merupakan uji non parametrik. SEJARAH
  • 5. Untuk memeningkatkan produktivitas sekelompok petani diberi bantuan saprodi oleh pemerintah. Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah ada perbedaan produktivitas pada petani yang mendapat bantuan dan petani yang tidak mendapat batuan pemerintah. Berikut ini diberikan data nilai produktivitas yang diperoleh dari dua kelompok petani tersebut : Petani yang mendapat bantuan Petani yang tidak mendapat bantuan Nomor Nilai Produktivitas Nomor Nilai Produktivitas 1 60 1 70 2 70 2 70 3 70 3 80 4 50 4 60 5 60 5 80 6 60 6 90 7 70 7 70 8 70 8 60 9 50 9 50 10 60 10 60 11 70 12 80 13 80 14 80 15 90 STUDI KASUS
  • 6. Langkah 1 Menentukan hipotesis penelitian dan mengubahnya ke dakam hipotesis statitik Hipotesis penelitian: Terdapat perbedaan nilai produktivitas pada petani yang diberi bantuan dan yang tidak diberi bantuan. Hipotesis statistik: 𝐻0 ∢ 𝑅1 = 𝑅2 (Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan) 𝐻1 ∢ 𝑅1 β‰  𝑅2 (Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan) Dimana : 𝑅1 adalah peringkat produktivitas kelompok eksperimen (petani yang diberi bantuan) 𝑅2 adalah peringkat produktivitas kelompok kontrol (petani yang tidak diberi
  • 7. Langkah 2 Karena akan dilakukan: 1. Uji signifikansi untuk melihat perbedaan dua kelompok data ordinal yaitu peringkat nilai produktivitas petani yang diberi bantuan dan petani yang tidak diberi bantuan. 2. Terdapat 2 kelompok data tidak berhubungan karena berasal dari populasi yang berbeda yaitu petani yang diberi bantuan dan petani yang tidak diberi bantuan, maka dipilihlah Uji Mann-Whitney. Menentukan uji statistik yang akan digunakan berdasarkan skala ukur data dan jumlah kelompok data serta hubungan antar sampel.
  • 8. Pilih alpha 5%, 𝛼 = 0,05, 𝑛1 = 10, dan 𝑛2 = 15. Langkah 3 Menentukan tingkat signifikansi 𝛼 dan ukuran sampel, 𝑛. Langkah 4 Menentukan distribusi sampling yang mengatur uji statistik. Sudah dibahas di atas bahwa uji Mann-Whitney dihitung dengan statistic uji π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” atau π‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” tergantung besarnya 𝑛2. Pada soal ini diketahui 𝑛2 = 15 maka statistik uji yang dipakai adalah π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘”. Langkah 5 Menentukan titik dan daerah kritis untuk menentukan kapan 𝐻0 diterima atau ditolak. 𝐻0 ditolak jika π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ≀ π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ atau π‘π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ ≀ 𝛼.
  • 9. Langkah 6 Pengambilan keputusan Akan ditentukan π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” berdasarkan data pada tabel. Berikan terlebih dahulu peringkat untuk setiap skor pada kedua kelompok data. Petani yang mendapat bantuan Petani yang tidak mendapat bantuan Nomor Nilai Produktivitas Peringkat Nomor Nilai Produktivitas Peringkat 1 60 7 1 70 14,5 2 70 14,5 2 70 14,5 3 70 14,5 3 80 21 4 50 2 4 60 7 5 60 7 5 80 21 6 60 7 6 90 24,5 7 70 14,5 7 70 14,5 8 70 14,5 8 60 7 9 50 2 9 50 2 10 60 7 10 60 7 11 70 14,5 12 80 21 13 80 21 14 80 21 15 90 24,5 βˆ‘ R1 90 R2 235
  • 10. Proses Perankingan N o Produktivitas Rank 1 50 2 2 50 2 3 50 2 4 60 7 5 60 7 6 60 7 7 60 7 8 60 7 9 60 7 10 60 7 11 70 14,5 12 70 14,5 13 70 14,5 14 70 14,5 15 70 14,5 16 70 14,5 17 70 14,5 18 70 14,5 19 80 21 20 80 21 21 80 21 22 80 21 23 80 21 24 90 24,5 25 90 24,5
  • 11. Proses Perankingan Nilai 50 terdapat kembar 3 : 𝑃1, 𝑃2 π‘‘π‘Žπ‘›π‘ƒ3 = 1+2+3 3 = 6 3 = 2 Nilai 60 terdapat kembar 7 : 𝑃4, 𝑃5, 𝑃6, 𝑃7, 𝑃8, 𝑃9 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃10 = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 7 = 49 7 = 7 Nilai 70 terdapat kembar 8 : 𝑃11, 𝑃12, 𝑃13, 𝑃14, 𝑃15, 𝑃16, 𝑃17 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃18 = 11 + 12 + 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 18 8 = 116 8 = 14,5 Nilai 80 terdapat kembar 5 : 𝑃19, 𝑃20, 𝑃21, 𝑃22 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃23 = 19 + 20 + 21 + 22 + 23 5 = 105 5 = 21 Nilai 90 terdapat kembar 2 : 𝑃24 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑃25= 24+25 2 = 49 2 = 24,5
  • 12. Diperoleh 𝑅1 = 90 dan 𝑅2 = 235 dengan π’πŸ = 𝟏𝟎 dan π’πŸ = πŸπŸ“ . Substitusi semua nilai yang diketahui ke dalam rumus untuk mencari π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” . Karena π’πŸ ≀ 20 maka statistik uji dihitung dengan rumus berikut: π‘Όπ’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ = π’πŸπ’πŸ + π’πŸ π’πŸ+𝟏 𝟐 βˆ’ π‘ΉπŸ π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 10 15 + 10 10 + 1 2 βˆ’ 90 = 150 + 110 2 βˆ’ 90 = 150 + 55 βˆ’ 90 π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 115 π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 10 15 + 15 15 + 1 2 βˆ’ 235 = 150 + 240 2 βˆ’ 235 = 150 + 120 βˆ’ 235 π‘Όπ’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ = πŸ‘πŸ“ π‘Όπ’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ = π’πŸπ’πŸ + π’πŸ π’πŸ+𝟏 𝟐 βˆ’ π‘ΉπŸ
  • 13. Sesuai penjelasan di atas maka yang menjadi π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” adalah yang nilainya terkecil yaitu 35. Jadi π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 35. Lalu untuk nilai π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ dengan 𝛼 = 0,05. Diperoleh dari tabel Mann-Whitney π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™(𝑛1, 𝑛2 ) = π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™(10,15) = 39. Maka π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (35) < π‘ˆπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (39). Sama halnya ketika menggunakan SPSS menghasilkan π‘π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ = 0,022 dan untuk 𝛼 =0,05 maka 𝑝𝑣 π‘Žπ‘™π‘’π‘’ (0,022) ≀ 𝛼 (0,05). Kesimpulannya 𝐻0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan.
  • 14. Tabel Mann-Whitney (0.05) dan π’πŸ = 𝟏𝟎 π’πŸ = πŸπŸ“
  • 15. 1. Masuk ke variable view, masukkan nama variable, tambahkan values di variable bantuan dan ubah measure menjadi scale dan nominal Langkah – Langkah pada SPSS
  • 16. .
  • 17. 2. Masuk ke Data View, Masukkan data pada variable produktivitas dan pada variable bantuan masukkan values ( 1 = petani yang diberi bantuan) (2 = petani yang tidak diberi bantuan)
  • 18. 3 . Klik Analyze οƒ  Nonparametric Test οƒ  Legacy Dialogs οƒ  2 Independent Samples
  • 19. 4. Masukkan Produktivitas pada Test Variable List dan masukkan Bantuan pada Grouping Variable. Lalu untuk Define Groups masukkan angka 1 dan 2 kemudian centang Mann-Whitney U pada Test Type, lalu klik OK
  • 20. 5. Output Dimana Mann-Whitney U = 35 sesuai π‘ˆβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” pada perhitungan manual Dan Asymp.Sig. (2-tailed) atau π‘π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘’ = 0,022