2. WIRAUSAHA
APA ITU?
Secara etimologi (bahasa) Wirausaha berasal dari
kata WIRA dan USAHA
WIRA berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
berani dan berbudi luhur
USAHA berarti perbuatan untuk mencapai sebuah
tujuan
Dengan demikian wirausaha dapat diartikan
sebagai orang yang berjuan melakukan perbuatan
untuk mencapai sebuah tujuan
3. WIRAUSAHA MENURUT JOSEPH SCHUMPETER
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah
orang yang bersedia dan mampu untuk
mengembangkan ide atau penemuan baru
menjadi inovasi sukses, sekaligus menciptakan
produk dan model bisnis baru yang memberi
sumbangan atas pertumbuhan dinamisme
industri dan ekonomi jangka panjang.”
4. KEWIRAUSAHAAN
DEFINISI
Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai
sebuah sikap mental seseorang yang
memiliki kreativitas, daya guna dan aktif
dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
unik sekaligus bermanfaat bagi banyak
orang.
Selain itu, kewirausahaan juga memiliki
proses dinamis dalam menciptakan sesuatu
dan disertai tenggang waktu, sumber daya,
modal dan risiko.
5. KELINCAHAN (AGILITY) DAYA TAHAN (ENDURANCE) KECEPATAN (VELOCITY)
KEWIRAUSAHAAN
KONSEP
Sangat berkaitan dengan
kecepatan dan kemampuan
belajar dengan cepat terhadap
perubahan baru.
Kemampuan seorang
wirausahawan untuk tetap bisa
bertahan dalam situasi dan kondisi
yang sulit
Kewirausahaan sangat berkaitan
dengan kecepatan dalam
berinovasi untuk perbaikan dan
menjawab tantangan pasar.
Dengan begitu, sebuah bisnis
dapat maju dan berkembang
sesuai dengan kebutuhan pasar
Ada lima konsep dasar yang ada dalam kewirausahaan,
yaitu:
6. KELENTURAN (FLEXIBILITY KEKUATAN (STRENGTH)
Kemampuan seseorang
beradaptasi atau menyesuaikan
diri dengan lingkungan sekitarnya
agar bisa mengoptimalkan semua
potensi yang ada untuk
menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat
Kemampuan kondisi fisik
manusiasangat krusial dalam
kegiatan kewirausahaan karena
dapat meningkatkan fungsi dari
kelincahan, kecepatan, dan
ketepatan.
KEWIRAUSAHAAN
KONSEP
Ada lima konsep dasar yang ada dalam kewirausahaan,
yaitu:
8. KEWIRAUSAHAAN
TUJUAN
• Dapat memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan pekerjaan yang mandiri.
• Dapat membantu untuk meningkatkan jumlah
pendapatan daerah karena banyak wirausahawan
yang sukses.
• Meningkatkan semangat kewirausahaan di
masyarakat.
• Meningkatkan kesadaran betapa pentingnya
kewirausahaan bagi masyarakat.
• Meningkatkan kreativitas masyarakat agar
menghasilkan produk yang inovatif.
9. KEWIRAUSAHAAN
MANFAAT
MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKONOMI
Dengan adanya wirausahawan, maka bisa dibilang memiliki peran yang
cukup penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJERIAL
Mempelajari kewirausahaan dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya
adalah dapat meningkatkan kemampuan manajerial. Dengan kemampuan inilah,
maka wirausahawan bisa menentukan strategi untuk mencapai tujuan.
MENINGKATKAN STANDAR HIDUP MASYARAKAT
Manfaat kewirausahaan berikutnya adalah bisa memberikan dampak
baik kepada lingkungan masyarakat yang di mana bisa meningkatkan
kesejahteraan.
11. TAHAP 1
KEGIATAN WIRAUSAHA
• Pembentukkan Organisasi dan
Pembagian Tugas
• Menetapkan Target dan Strategi
• Membuat Jadwal Kegiatan
• Menetapkan Biaya produksi,
harga jual, Pembiayaan, dan alur
keuangan
12. TAHAP 2
KEGIATAN WIRAUSAHA
• Melakukan Produksi
• Melakukan Quality Control
(QC)
• Melakukan Pengemasan
• Melakukan Promosi, Penjualan,
dan Distribusi
14. KEBERHASILAN WIRAUSAHA
FAKTOR-FAKTOR
• Memiliki perencanaan yang matang (termasuk adanya plan
B).
• Terdapat visi, misi dan tujuan yang jelas serta terukur.
• Adanya komitmen yang tinggi dalam meraih tujuan bisnisnya.
• Memiliki modal yang cukup untuk diinvestasikan.
• Memiliki SDM yang berkompeten dengan dukungan teknologi.
• Kompenten dalam manajerial (keuangan, pemasaran, SDM,
dan lainnya).
• Senantiasa berinovasi dalam meningkatkan nilai tambah
produknya.
• Memiliki keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
tersebut.
• Memiliki passion yang tinggi terhadap apa yang
diusahakannya (bisnisnya).
• Dukungan dari sarana dan prasarana yang memadai.
15. KEGAGALAN WIRAUSAHA
FAKTOR-FAKTOR
• Kurang atau bahkan tidak memiliki keterampilan dalam hal
manajerial.
• Kurangnya pengalaman dalam hal bisnis atau wirausaha.
• Tidak mampu mengelola keuangan dengan baik.
• Kurang matangnya perencanaan atau bahkan gagal dalam
merencanakan.
• Lokasi bisnis yang kurang strategis.
• Kurang bersungguh-sungguh dalam berusaha atau
berbisnis.
• Kurangnya pengawasan terhadap proses serta sumber daya
yang ada.
• Tidak mampu melihat serta memanfaatkan peluang yang
ada.
• Ketidakmampuan melakukan perubahan atau transisi
dalam bisnisnya.
• Kurangnya kompetensi dalam sumber daya manusianya.
16. Lahir
H. Bambang Mustari Sadino
9 Maret 1933Tanjung
Karang, Hindia
Belanda (kini Bandar
Lampung)
Pekerjaan Pengusaha, motivator
TOKOH
WIRAUSAHAAN DI
INDONESIA
BOB