PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI YPAC MAKASSAR
Program ini mengusulkan pembentukan usaha kuliner bernama BUGIZ (BURGER INOVASI GIZI) yang bertujuan untuk menyediakan kudapan sehat dan bergizi berupa burger bagi mahasiswa. Program ini akan memproduksi burger dengan bahan utama daging ayam dan sayuran serta dijual dengan harga terjangkau."
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya: ragam bahasa resmi/formal, semi formal, dan non formal/santai. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi dan mengikuti aturan bahasa baku, sedangkan ragam non formal digunakan dalam situasi tidak resmi seperti pergaulan. Ragam semi formal memiliki ciri antara resmi dan non formal.
Program ini merencanakan pendirian usaha kuliner berbasis singkong dengan nama 'SIMOK, Singkong Montok' yang akan menawarkan berbagai produk olahan singkong dalam bentuk makanan dan minuman. Tujuannya adalah menciptakan variasi baru makanan berbahan dasar singkong serta memberdayakan masyarakat setempat."
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmSansanikhs
Program "Go Hero" bertujuan untuk menyalurkan bakat dan keahlian masyarakat sebagai pekerjaan sampingan melalui platform digital. Program ini akan membangun website dan aplikasi untuk menghubungkan orang yang memiliki keahlian khusus dengan mereka yang membutuhkan jasa tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Program ini mengusulkan pembentukan usaha kuliner bernama BUGIZ (BURGER INOVASI GIZI) yang bertujuan untuk menyediakan kudapan sehat dan bergizi berupa burger bagi mahasiswa. Program ini akan memproduksi burger dengan bahan utama daging ayam dan sayuran serta dijual dengan harga terjangkau."
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya: ragam bahasa resmi/formal, semi formal, dan non formal/santai. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi dan mengikuti aturan bahasa baku, sedangkan ragam non formal digunakan dalam situasi tidak resmi seperti pergaulan. Ragam semi formal memiliki ciri antara resmi dan non formal.
Program ini merencanakan pendirian usaha kuliner berbasis singkong dengan nama 'SIMOK, Singkong Montok' yang akan menawarkan berbagai produk olahan singkong dalam bentuk makanan dan minuman. Tujuannya adalah menciptakan variasi baru makanan berbahan dasar singkong serta memberdayakan masyarakat setempat."
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmSansanikhs
Program "Go Hero" bertujuan untuk menyalurkan bakat dan keahlian masyarakat sebagai pekerjaan sampingan melalui platform digital. Program ini akan membangun website dan aplikasi untuk menghubungkan orang yang memiliki keahlian khusus dengan mereka yang membutuhkan jasa tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Makalah ini membahas tentang resume evaluasi kinerja dan kompensasi pada pertemuan ke-9 sampai 14. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian penilaian prestasi kerja, tujuan dan metode evaluasi kinerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survey benchmarking kompensasi, jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Proposal usaha skala kecil jagung manis kukus yang menjelaskan latar belakang, visi, misi, tujuan, manfaat, dan deskripsi usaha serta aspek produk, pemasaran, teknis, organisasi dan manajemen, serta aspek yuridis dan keuangan. Usaha ini memproduksi jagung manis kukus dengan berbagai varian untuk memenuhi selera konsumen dengan harga terjangkau.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik penugasan dalam pendekatan pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Leuwiliang Bogor. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2 dengan 68 siswa sebagai responden. Hasilnya menunjukkan siswa dengan kecerdasan emosional tinggi menulis puisi lebih baik dengan penugasan kelompok dalam pendekatan kon
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan nasional dan bela negara di Indonesia. Ketahanan nasional merupakan kemampuan Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya serta menghadapi ancaman, sementara bela negara adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional. Dokumen ini menjelaskan pengertian ketahanan nasional sebagai konsepsi, kondisi, dan strategi berdasarkan ajaran Asta Gatra.
Tulisan ini membahas tentang pengidentifikasian masalah tulisan, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas tentang pengidentifikasian kerangka teori, formulasi isi tulisan, dan cara membuat kesimpulan dan saran.
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
Teks tersebut membahas tentang tantangan kewirausahaan di Indonesia dalam konteks globalisasi. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain pengangguran, perkembangan teknologi, tanggung jawab sosial, etika bisnis, dan keragaman sumber daya manusia. Tantangan-tantangan tersebut perlu diatasi dengan mengembangkan wirausaha berbasis teknologi dan memiliki tanggung jawab sosial serta etika yang baik.
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas program kegiatan KKN-PPM yang bertujuan meningkatkan pendidikan karakter anak di Kelurahan Tlogosari Wetan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan multimedia, dengan pelaksanaan berbagai program seperti taman baca, seminar parenting, dan pembelajaran berbasis teknologi.
Makalah ini membahas tentang resume evaluasi kinerja dan kompensasi pada pertemuan ke-9 sampai 14. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian penilaian prestasi kerja, tujuan dan metode evaluasi kinerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survey benchmarking kompensasi, jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Proposal usaha skala kecil jagung manis kukus yang menjelaskan latar belakang, visi, misi, tujuan, manfaat, dan deskripsi usaha serta aspek produk, pemasaran, teknis, organisasi dan manajemen, serta aspek yuridis dan keuangan. Usaha ini memproduksi jagung manis kukus dengan berbagai varian untuk memenuhi selera konsumen dengan harga terjangkau.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknik penugasan dalam pendekatan pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Leuwiliang Bogor. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2 dengan 68 siswa sebagai responden. Hasilnya menunjukkan siswa dengan kecerdasan emosional tinggi menulis puisi lebih baik dengan penugasan kelompok dalam pendekatan kon
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan nasional dan bela negara di Indonesia. Ketahanan nasional merupakan kemampuan Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya serta menghadapi ancaman, sementara bela negara adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional. Dokumen ini menjelaskan pengertian ketahanan nasional sebagai konsepsi, kondisi, dan strategi berdasarkan ajaran Asta Gatra.
Tulisan ini membahas tentang pengidentifikasian masalah tulisan, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas tentang pengidentifikasian kerangka teori, formulasi isi tulisan, dan cara membuat kesimpulan dan saran.
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
Teks tersebut membahas tentang tantangan kewirausahaan di Indonesia dalam konteks globalisasi. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain pengangguran, perkembangan teknologi, tanggung jawab sosial, etika bisnis, dan keragaman sumber daya manusia. Tantangan-tantangan tersebut perlu diatasi dengan mengembangkan wirausaha berbasis teknologi dan memiliki tanggung jawab sosial serta etika yang baik.
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Terdapat berbagai jenis kelainan pada ABK, seperti kelainan fisik, mental, emosi, dan sosial. Faktor penyebabnya dapat berasal dari dalam diri anak maupun lingkungan sekitarnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas program kegiatan KKN-PPM yang bertujuan meningkatkan pendidikan karakter anak di Kelurahan Tlogosari Wetan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan multimedia, dengan pelaksanaan berbagai program seperti taman baca, seminar parenting, dan pembelajaran berbasis teknologi.
Dokumen ini memberikan petunjuk teknis tentang tata cara memperoleh dana bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2015. Dokumen ini menjelaskan tentang program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, dana bantuan operasionalnya, prosedur pemberian dana, monitoring dan pelaporan kegiatan. Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi lembaga yang ingin memperoleh dana bantuan tersebut dari Ke
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program OPKIM bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memahami kehidupan masyarakat dan meningkatkan prestasi pelajar sekolah melalui berbagai aktivitas seperti keluarga angkat, forum agama, dan program sukan selama 5 hari di Kampung Keda Tok Pawang, Bedong, Kedah.
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
Pemuafakatan dan perkongsian pintar amat penting bagi membawa kejayaan
kepada sesebuah institusi pendidikan masa kini. Jalinan pemuafakatan yang strategik
dan saling melengkapi antara sekolah dengan ibu bapa, antara sekolah dengan
komuniti, dan antara sekolah dengan sektor swasta dapat menjayakan aspirasi
pendidikan serta pembentukan generasi masa depan.
Inisiatif penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti merupakan suatu inisiatif
kebangsaan bagi meningkatkan penglibatan ibu bapa dalam
pembelajaran anak-anak di dalam dan di luar sekolah. Antara aktiviti
KBAT yang dapat dilaksanakan dalam Sarana Ibu Bapa adalah melalui
aspek berikut:
• Penyediaan suasana pembelajaran di sekolah
• Interaksi sosial dengan anak-anak
• Komunikasi dengan anak
• Sokongan akademik
Ibu bapa digalakkan untuk melibatkan diri dalam Persatuan Ibu Bapa
dan Guru (PIBG) di sekolah
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia - Tahun 2017ECPAT Indonesia
ECPAT Indonesia adalah jaringan nasional yang berupaya mencegah eksploitasi seksual komersial anak, meliputi prostitusi, pornografi, pariwisata seks, dan perdagangan anak. Organisasi ini bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sipil untuk memperkuat perlindungan anak, antara lain dengan penelitian, pelatihan, dan advokasi kebijakan.
Modul ini memberikan panduan tentang asas penghujahan melalui debat. Terdapat enam topik utama yang membincangkan tentang debat ala parlimen, peranan pendebat, teknik bidasan dan celahan, serta penggulungan. Modul ini bertujuan untuk melengkapkan pengetahuan pelajar mengenai seni penghujahan dan melatih kemahiran berdebat melalui aktiviti kumpulan.
Di tahun 2021, YSKK fokus pada Program Penguatan PAUD Ramah Anak kerjasama dengan Kemendikbudristek, Program Penguatan Kapasitas OMS di Tingkat Daerah kerjasama dengan USAID Madani, serta Program Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat dan Program
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Berbasis Potensi Lokal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Deskripsi kegiatan social project tahun 2018 di Taman Pendidikan Al-Quran Al-Furqan yang bertujuan menanamkan kepedulian sosial mahasiswa penerima beasiswa terhadap masyarakat sekitar.
2. Pelaksanaan program meliputi penyaluran beasiswa, kelas bahasa Inggris, daur ulang limbah plastik, dan wisata edukasi di Taman Nasional Bantimurung.
3. Kegiatan dihar
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...Mohamad Khaidir
Dokumen tersebut merangkum permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi mahasiswa KKN di beberapa desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Permasalahan-permasalahan tersebut terkait pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sosial budaya, dan pemanfaatan sumber daya alam dan ekonomi desa. Beberapa contoh permasalahan adalah rendahnya minat baca anak-anak, kurangnya pengetahuan tentang kese
Panduan ini membahas konsep dan implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar, dengan tujuan membentuk siswa berkarakter luhur sesuai nilai-nilai Pancasila. Panduan ini juga menjelaskan peran berbagai pihak dan strategi yang ditempuh dalam pengembangan pendidikan karakter di tingkat nasional hingga sekolah."
Similar to PKM M PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI YPAC MAKASSAR (20)
PKM M upaya pemanfaatan dan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma gun...Sansanikhs
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan keripik sayur pucuk kurma dengan berbagai rasa kepada ibu rumah tangga di Desa Laringgi, Soppeng guna meningkatkan perekonomian mereka dan menjadi alternatif pemenuhan gizi bagi anak-anak. Pelatihan akan memberikan pengetahuan tentang cara membuat keripik sayur pucuk kurma dan mengembangkannya menjadi usaha. Bahan baku utamanya berasal dari sayur puc
PKM M PENYESUAIAN TATA LETAK TWEETER PADA SIRIP SARANG BURUNG WALET (COLLOCAL...Sansanikhs
Proposal ini mengusulkan penyesuaian tata letak tweeter pada sirip rumah burung walet agar sesuai dengan frekuensi suara asli walet sehingga tidak mengganggu kenyamanan pendengaran burung. Frekuensi suara ideal untuk walet adalah di bawah 80 desibel dan tata letak tweeter secara merata di sirip rumah. Hal ini diharapkan dapat memancing walet untuk bersarang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai aspek geosfer di negara-negara Asia Tenggara seperti aspek geologi, klimatologi, letak geografis, dan potensi sumber daya alam.
2. Terbentuknya kerja sama antarnegara di Asia Tenggara melalui organisasi seperti ASEAN dan APEC untuk meningkatkan pembangunan ekonomi.
3. Sosial budaya di Asia Tenggara yang ber
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU LINGKUNGAN NELAYAN DI WILAYAH P...Sansanikhs
1. Tingkat pendidikan masyarakat nelayan di wilayah pesisir Sulawesi Selatan masih rendah, sebagian besar hanya lulusan SD atau buta huruf. 2. Faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan ini antara lain kemiskinan yang dihadapi nelayan serta pandangan mereka yang kurang menghargai pendidikan. 3. Pendidikan yang tinggi diperlukan untuk membebaskan anak nelayan dari lingkaran kemiskinan.
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah data penelitian terdistribusi secara normal dengan menggunakan beberapa metode seperti skewness, kurtosis, Chi Square, Lilliefors, Kolmogorov-Smirnov, dan Shapiro Wilk. Data normal diperlukan untuk analisis parametrik dan dapat dicek menggunakan program SPSS.
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
Laporan ini membahas praktek lapangan geografi budaya di Kabupaten Tana Toraja. Tujuannya adalah memahami berbagai aspek kebudayaan Suku Toraja, seperti bentuk kebudayaan material dan non material, pengaruh lingkungan alam, serta upacara pemakaman adat. Mahasiswa melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan mengamati berbagai situs budaya untuk mempelajari kekhasan budaya Toraja.
PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN USBN 2017 DI SMAN 9 MAKASSARSansanikhs
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap pelaksanaan USBN 2017 di SMAN 16 Makassar melalui wawancara. USBN dilaksanakan untuk menentukan kelulusan siswa berdasarkan penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru memainkan peran penting dalam penyusunan soal dan pelaksanaan USBN.
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTASansanikhs
Rumah kosmografi dirancang untuk meningkatkan pembelajaran materi alam semesta. Rumah ini berisi ilustrasi berbagai benda langit seperti yang terlihat dari observasi astronomi, untuk membuat siswa lebih memahami topografi alam semesta secara nyata daripada hanya teori. Inovasi ini diharapkan dapat menarik minat siswa dan meningkatkan pemahaman mereka.
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Sansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang keistimewaan flora dan fauna di Malino, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Flora unik yang ditemukan adalah pohon kelapa yang mampu tumbuh di daerah dataran tinggi di Desa Manimbaho meski umumnya pohon kelapa hanya tumbuh di dataran rendah."
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Sansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang geografi tanah dan ilmu tanah. Ia menjelaskan definisi, fungsi, komponen, sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Dokumen ini juga memaparkan tentang profil tanah dan tekstur tanah."
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGISansanikhs
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang oceanografi dan ruang lingkup praktek lapangan oceanografi. Secara ringkas, oceanografi adalah ilmu yang mempelajari lautan dan segala aspeknya, meliputi sifat fisika dan kimia air laut, dinamika air laut, zat terlarut, dan kehidupan organisme laut. Tujuan praktek lapangan oceanografi adalah memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengukur parameter oceanografi
PKM M PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI YPAC MAKASSAR
1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBERDAYAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI
SULAMAN FANTASI SEBAGAI WADAH TERAPI MOTORIK HALUS DI
YPAC MAKASSAR
BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Reski Amalia Putra Djaya; 1528041026; 2015
Fitriana; 1551040042; 2015
Andi Muhammad Ikhsan; 1515442005; 2015
Fitriani; 1662041018; 2016
Rika Bonita; 1547040048; 2015
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2017
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1 Latar belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Program ....................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan.......................................................................2
1.5 Kegunaan Program ...............................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...........................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat................................................................................5
3.2 Tahap Persiapan (Pra Observasi)..........................................................5
3.3 Tahap Observasi dan Perkenalan Program...........................................5
3.4 Tahap Pelaksanaan................................................................................5
3.5 Tahap Evaluasi......................................................................................6
3.6 Tahap Pameran .....................................................................................6
3.7 Tahap Memotivasi dan Pemberian Penghargaan..................................6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................7
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................7
LAMPIRAN.........................................................................................................8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing...........................8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ..............23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ..................................................24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ..................................................25
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ....................................................26
4. 1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyandang disabilitas di Indonesia membutuhkan terapi motorik halus
yang menyenangkan untuk mengoptimalkan potensi mereka. Disabilitas
merupakan gangguan fisik, perkembangan, emosional yang terjadi pada
manusia. Pada umumnya, disabilitas bisa terlihat pada anak yang memiliki
keterbatasan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang
berpengaruh secara siginifikan dalam proses pertumbuhan atau
perkembangannya. Anak yang memiliki keterbatasan disebut dengan anak
berkebutuhan khusus. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (dalam Basuki,
2012) jumlah penyandang disabilitas di Indonesia diperkirakan sejumlah
36.150.000 orang atau 15% dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 yang
mencapai 241 juta jiwa.
Walaupun memiliki keterbatasan anak-anak berkebutuhan khusus tetap
dapat bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). SLB didirikan agar anak
berkebutuhan khusus bisa mengembangkan potensinya menjadi kompetensi
yang dapat dimanfaatkan atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
anak normal pada umumnya. Meskipun berbeda dengan anak normal tetapi
anak berkebutuhan khusus juga mempunyai potensi yang sama. Namun,
masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan anak-anak berkebutuhan
khusus karena penyandang disabilitas diidentikkan dengan ketidakmampuan,
kemiskinan, ketidakberdayaan, dan kebodohan sehingga masyarakat tidak
pernah berpikir bahwa anak berkebutuhan khusus mampu bersaing dengan anak
normal.
Masalah inilah yang dihadapi oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat.
Yayasan yang beralamat di Jl. Kapten Pierre Tendean Blok M No. 3, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan memiliki peserta didik sebanyak 128 siswa yang
seluruhnya merupakan anak berkebutuhan khusus. Yayasan ini merupakan
sekolah luar biasa dimana peserta didik mempelajari pelajaran umum seperti di
sekolah-sekolah anak normal. Selain itu, di Yayasan ini anak-anak juga
diajarkan keterampilan seperti menjahit namun karena kurangnya pengajar
yang memiliki keahlian dibidang tersebut sehingga keterampilan ini jarang
dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Padahal pelajaran keterampilan ini
sangat berguna untuk membantu terapi motorik halus bagi anak-anak
berkebutuhan khusus.
Kemampuan motorik halus adalah aktivitas motorik yang melibatkan
aktivitas otot-otot kecil atau halus seperti pengendalian gerakan halus jari-jari
tangan dan pergelangan tangan. Menurut Fitriana (2013) motorik halus adalah
kemampuan untuk membantu melatih koordinasi mata dan tangan dengan
mengambil benda, memegang benda, menggengam benda, dan memasang.
Kemampuan motorik halus ini bisa didapat dengan cara meniru maupun dengan
mendapatkan pelatihan. Motorik halus ini akan membantu perkembangan anak
5. 2
seperti kemandirian melakukan kegiatan, perasaan terhibur karena merasa
senang dan puas melakukan sesuatu, serta kesempatan belajar keterampilan
sosial (Hurlock dalam Fitriana 2013). Kemampuan motorik halus ini tentunya
baik untuk anak-anak penyandang disabilitas karena dapat meningkatkan
koordinasi mata, tangan dan kemampuan pengendalian gerak yang baik yang
memungkinkannya untuk melakukan ketepatan dan kecermatan dalam
gerakannya.
Oleh karena itu, anak-anak di Yayasan Pembinaan Anak Cacat perlu
diberikan pelatihan keterampilan sebagai wadah terapi motorik halus guna
untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan koordinasi mata, tangan dan
kemampuan pengendalian gerak. Terapi motorik halus ini juga tentunya akan
membantu kemandirian dan keterampilan sosial karena terapi ini melatih anak
berkebutuhan khusus untuk belajar melakukan sesuatu sendiri secara berulang-
ulang sehingga menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupannya.
Berdasarkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian
kepada masyarakat membuat kami ingin mengaplikasikan program pengabdian
kepada masyarakat yaitu “Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui
Sulaman Fantasi Sebagai Wadah Terapi Motorik Halus di Yayasan Pembinaan
Anak Cacat Makassar”.
Sulaman Fantasi dipilih karena sulaman fantasi merupakan salah satu
teknik menghias kain yang paling mudah dibuat. Sulaman fantasi ini juga
membutuhkan koodinasi mata dan tangan sehingga bisa menjadi wadah terapi
motorik halus anak berkebutuhan khusus. Selain itu, sulaman fantasi ini bisa
menjadi alat hiburan untuk anak-anak karena pembuatannya yang menarik.
Sulaman ini terdiri dari berbagai macam tusuk hias dan bisa menggunakan
berbagai macam warna sehingga tidak menghalangi anak-anak untuk
berkreativitas dalam menghias kain
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melatih anak berkebutuhan khusus Yayasan Pembinaan
Anak Cacat (YPAC) membuat sulaman fantasi?
2. Bagaimana cara mengembangkan program ini agar menjadi wadah terapi
motorik halus bagi anak-anak disabilitas?
1.3 Tujuan Program
Adapun tujuan pelaksanaan program ini adalah:
1. Melatih anak berkebutuhan khusus YPAC membuat sulaman fantasi.
2. Mengembangkan program ini menjadi wadah penyaluran terapi motorik
halus.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Terciptanya anak berkebutuhan khusus yang bisa membuat sulaman fantasi.
2. Terciptanya wadah penyaluran terapi motorik halus bagi anak berkebutuhan
khusus.
6. 3
3. Menghasilkan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada seminar
nasional hasil-hasil penelitian pada bulan Juni 2018 di Universitas Negeri
Makassar (UNM).
1.5 Kegunaan Program
Setelah program pemberdayaan anak berkebutuhan khusus melalui sulaman
fantasi sebagai wadah terapi motorik di YPAC Makassar selesai dilaksanakan,
maka diharapkan bisa:
1. Menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
2. Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) menjadi percontohan Yayasan
yang mampu melatih keterampilan motorik halus anak-anak berkebutuhan
khusus.
3. Sebagai referensi buat masyarakat agar bisa mengakui keberadaan
penyandang disabilitas.
4. Sebagai referensi buat pemerintah dalam memberikan perhatian kepada
anak-anak berkebutuhan khusus dan melaksanakan kebijakan UU No. 8
Tahun 2016.
7. 4
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) merupakan sebuah sekolah luar
biasa atau yang sering disebut dengan SLB, beralamat di JL. Kapten Piere Tandean
Blok M No. 3, Kecamatan Ujung Pandang Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Yayasan Pembinaan Anak Cacat ini membina sebanyak 128 peserta didik terdiri
dari 80 siswa dan 48 siswi yang semuanya menyandang disailitas. Yayasan ini
bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan pelayanan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus dalam rangka kemandirian.
Gambar 2.1 Yayasan Pembinaan Anak Cacat
Berdasarkan hasil wawancara 9 November 2017 yang telah kami lakukan
dengan Kepala Sekolah YPAC beliau mengutarakan bahwa pembelajaran di YPAC
sama dengan sekolah-sekolah negeri pada umumnya. YPAC juga mengajarkan
peserta didik berbagai keterampilan seperti menjahit. Sayangnya, keterampilan ini
jarang dilakukan karena kurangnya pengajar yang memiliki keahlian dibidang
tersebut di YPAC. Padahal, keterampilan ini sangat bagus diterapkan untuk peserta
didik di YPAC karena melatih peserta didik berkreativitas dan mengembangkan
potensinya.
Salah satu cara untuk mengembangkan potensi tersebut yaitu dengan
memberdayakan anak disabilitas tersebut melalui pemberdayaan anak
berkebutuhan khusus melalui sulaman fantasi sebagai wadah terapi motorik halus
di YPAC Makassar. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya mengajarkan anak-anak
disabilitas keterampilan menghias kain melalui teknik sulaman fantasi sehinggga
mereka dapat menyalurkan ekspresi dan kreativitas mereka. Selain itu, mereka juga
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghias kain dan kegiatan ini
menjadi salah satu bentuk terapi motorik halus bagi mereka.
8. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat “Pemberdayaan Anak
Berkebutuhan Khusus melalui Sulaman Fantasi sebagai Wadah Terapi Motorik
Halus di YPAC Makassar” JL.Kapten Piere Tandean blok M No. 3 Makassar
selama 4 bulan
3.2 Tahap Persiapan (Pra Observasi)
Persiapan yang dilakukan meliputi pengurusan perijinan pelatihan untuk peserta
didik yang duduk di bangku SMP dan SMA sebanyak 50 orang, sosialisasi
dengan guru-guru di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Kota Makassar, dan
menyusun jadwal kegiatan serta menyiapkan sarana dan prasarana seperti
peralatan penunjang dan bahan habis pakai untuk pelatihan sulaman fantasi.
3.3 Tahap Observasi dan Perkenalan Program
Observasi dilakukan oleh seluruh tim dosen dari jurusan PKK FT UNM dan
teman-teman dari jurusan PKK yang turut ingin ikut membantu dalam proses
kegiatan pelatihan sulaman fantasi. Pelaksanaan ini dirangkaikan dengan
perkenalan kepada peserta didik serta pengenalan program mengenai sulaman
fantasi yang dibawakan oleh dosen dari jurusan PKK FT UNM. Pada
pelaksanaan ini juga akan diperlihatkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan sulaman fantasi.
3.4 Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini terbagi menjadi beberapa tahap:
a. Penyediaan alat dan bahan I: kami akan menyediakan peralatan dan bahan
berupa jarum sulam, gunting kain, gunting benang, pemidangan, buku
motif, kain strimin, kain katun, benang sulam, karbon, serta alat tulis.
b. Pelatihan I: Anak berkebutuhan khusus belajar membuat Sembilan (9)
macam tusuk dasar hias dengan menggunakan peralatan dan bahan yang
telah disediakan. Pelatihan ini dilakukan sebagai terapi motorik halus anak
berkebutuhan khusus karena melibatkan pengendalian gerakan halus jari-
jari tangan dan pergelangan tangan. Pelatihan ini merupakan pelatihan dasar
yang dilakukan agar peserta didik lebih mudah nantinya untuk membuat
sulaman fantasi.
c. Refreshing: kegiatan ini dibuat oleh seluruh tim. Kegiatan yang
dilaksanakan yaitu senam bersama serta permainan (games) yang akan
membantu meningkatkan kemampuan motorik halus maupun kasar dari
peserta didik. Kegiatan ini juga dibuat agar peserta didik dapat
meningkatkan keterampilan bersosialisasi dengan teman sebayanya maupun
dengan seluruh tim serta sebagai sebuah penghargaan untuk peserta didik
karena telah menyelesaikan pelatihan I.
9. 6
d. Pelatihan sulaman fantasi: peserta didik akan membuat sulaman fantasi
dibantu oleh seluruh tim. Dalam pembuatan sulaman fantasi ini, peserta
didik diarahkan untuk berkreativitas dengan memilih model sulaman fantasi
sendiri dari buku motif yang telah disediakan ataupun dengan menggambar
model sendiri. Pelatihan ini akan meningkatkan motorik halus karena
peserta didik akan diarahkan untuk belajar mandiri. Selain itu, pelatihan ini
membutuhkan koordinasi mata dan tangan karena proses pembuatan
sulaman fantasi membutuhkan fokus, ketajaman mata dan ketelatenan
tangan saat menjahit sulaman.
3.5 Tahap Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan motorik halus
peserta didik berkembang. Kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah melihat
hasil sulaman fantasi yang telah dibuat peserta didik. Selain itu, peserta didik
akan dibuatkan lomba untuk mempraktikkan membuat salah satu macam tusuk
hias pada kain katun. Kegiatan ini akan memperlihatkan peningkatan
kemampuan motorik halus dari peserta didik.
3.6 Tahap Pameran
Adapun hasil dari sulaman fantasi peserta didik akan dibingkai kemudian akan
dipamerkan di Anjungan Pantai Losari. Kegiatan ini dilakukan untuk
diperlihatkan kepada masyarakat bahwa anak-anak penyandang disabilitas juga
memiliki potensi dan mampu berkarya seperti layaknya orang normal pada
umumnya. Kegiatan ini diharapkan akan dapat merubah pandangan masyarakat
terhadap penyandang disabilitas.
3.7 Tahap Memotivasi dan Pemberian Penghargaan
Kegiatan ini akan dihadiri oleh peserta didik, para guru, serta seluruh tim.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik
guna membangkitkan semangat peserta didik mengenai berharganya hidup dan
pentingnya masa depan mereka. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan
pemberian penghargaan berupa sulaman fantasi (telah dibingkai), sertifikat, dan
bingkisan untuk seluruh peserta didik, serta pengumuman juara pada tahap
refreshing dan evaluasi.
3.8 Penyusunan Laporan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh tim. Dalam penyusunan laporan ini,
akan dibahas mengenai hasil dari pemberdayaan anak berkebutuhan khusus di
Yayasan Pembinaan Anak Cacat serta akan dipublikasikan dalam artikel ilmiah.
10. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.749.000,-
2 Bahan Habis Pakai 6.033.000,-
3 Perjalanan 1.100.000,-
4 Lain-lain 1.500.000,-
Jumlah 12.382.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jadwal Kegiatan
Bulan
I II III IV
1 Tahap Persiapan (Pra Observasi)
2
Tahap Observasi dan Perkenalan
Program
3 Tahap Pelaksanaan: Pelatihan I,
4 Tahap Pelaksanaan: Refreshing
5
Tahap Pelaksanaan: Pelatihan Sulaman
Fantasi
6 Tahap Evaluasi
7 Tahap Pameran
8
Tahap Memotivasi dan Pemberian
Penghargaan
9 Tahap Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, U. 2012. Perlindungan HAM dalam Negara Hukum Indonesia: Studi
Ratifikasi Konvensi Hak-Hak Disabilitas (Convention on The Rights of
Persons With Disabilities). Jurnal Sosio-Religia, Vol. 10, No.1, Februari
2012.
Fitriana, N. 2013. Efektivitas Terapi Okupasi dengan Menggunakan Penyusunan
Gambar (Puzzle) untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Penyandang Autis. Tesis. UIN Sunan Ampel. Surabaya.
11. 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Reski Amalia Putra Djaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
4 NIM 1528041026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang , 31 Juli 1996
6 E-mail reskiamaliapd@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085397470165
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD INPRES
MACCINI
SOMBALA
SMPN 3
MAKASSAR
SMKN 8
MAKASSAR
Jurusan - - Tata Busana
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
Seminar Proposal
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Persepsi Orang Tua
Terhadap Komunikasi
pengggerak Pendidikan di
Kota Makassar
April 2017
Gedung
STIE
AMKOP
2
Seminar Hasil
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Persepsi Orang Tua Tehadap
Komunikasi Penggerak
Pendidikan di Kota Makasar
April 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
3
Seminar Proposal
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Tingkat Kesiapan Guru
SMAN di Kota Makassar
dalam
Mengimplememtasikan
Kurikulum 2013 ditinjau dari
Kompetensi Pedagogik
Juli 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
4
Seminar Hasil
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Tingkat Kesiapan Guru
SMAN di Kota Makassar
dalam
Mengimplememtasikan
Kurikulum 2013 ditinjau dari
Kompetensi Pedago
13. 10
1.1 Biodata Anggota Tim 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitriana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4 NIM 1551040042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lompo,14 Mei 1998
6 E-mail Fitriana.aksel@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082346089194
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 23
ASSORAJANG
SMPN 4
TANASITOLO
SMAN 2
SENGKANG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2004-2010 2010-2013 2013-2015
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu
dan
Tempat
1
Seminar Proposal
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Perbandingan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Sistem Full
Day School dengan Sistem
Reguler pada Mata Pelajaran
IPA
April
2017
Gedung
STIE
AMKOP
2
Seminar Hasil
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Perbandingan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Sistem Full
Day School dengan Sistem
Reguler pada Mata Pelajaran
IPA
April
2017
Gedung
Seminar
FMIPA
3
Seminar Proposal
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Menyelisik Makna Filosofi
Adat Ma Tomatuapuang
Masyarakat Bugis Di Sekitar
Danau Tempe Kabupaten Wajo
Juli 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
17. 14
1.3 Anggota Tim 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Sejarah
4 NIM 1662041018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lompo,14 Mei 1998
6 E-mail fitrianismanda@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082394229174
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 23
ASSORAJANG
SMPN 4
TANASITOLO
SMAN 2
SENGKANG
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-
Lulus
2004-2010 2010-2013 2013-2016
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
Seminar Proposal
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Analisis Keterampilan Siswa
Berkebutuhan Khusus di SD
Inpres Maccini Baru Kota
Makasar
April 2017
Gedung
STIE
AMKOP
2
Seminar Hasil
PMP-OMK LPM
Penalaran UNM
Anlisis Keterampilan Siswa
Berkebutuhan Khusus di SD
Inpres Maccini Baru Kota
Makasar
April 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
3
Seminar Proposal
Penelitian
Correlation
Anggota LPM
Penalaran UNM
Menyelisik Makna Filosofi
Adat Ma Tomatuapuang
Masyarakat Bugis Di Sekitar
Danau Tempe Kabupaten Wajo
Juli 2017
Gedung
Seminar
FMIPA
19. 16
1. 4 Anggota Tim 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rika Bonita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 1547040048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malongka, 03 Mei 1997
6 E-mail Rikabonita10@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085336882453
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD INP
12/79
BARAKKAE
SMPN 1
LAMURU
SMAN 1
LAMURU
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Finalis Essay Stars IKBIM
UNM
UNM 2017
2
Finalis Lomba Debat Nasional
TGC In Action
IPB 2017
3 Peserta Media Pembelajaran
Universitas
Muhammadiyah
Purwokerto
2017
4 Peserta LKTIN PIS
Universitas
Sriwijaya
2017
5
Penanggung Jawab Lomba
Debat Nasional
UNM 2017
6 Peserta LKTIN Gravitasi UNM 2017
7
Peserta Pelatihan PMP-OMK
LPM Penalaran
UNM 2017
23. 20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Sewa Kamera Dokumentasi 1 buah 500.000,- 500.000,-
Jarum Sulam Media Sulaman 100 buah 2.000,- 200.000,-
Gunting kain Media Sulaman 10 buah 25.000,- 250.000,-
Gunting
benang
Media Sulaman 10 buah 10.000,- 100.000,-
Pemidangan Media Sulaman 50 buah 10.000,- 500.000,-
Buku Motif Media Sulaman 15 buah 40.000,- 600.000,-
Bingkai Media Sulaman 50 buah 25.000,- 1.250.000,-
Spanduk
Media
Informasi
2 buah 75.000,- 150.000,-
Buku Note
Catatan
lapangan
5 buah 5.000,- 25.000,-
Penghapus
papan tulis
Media pemateri 2 buah 7.000,- 14.000,-
Sertifikat
peserta
Publikasi 50 orang 2.500,- 125.000,-
Id Card
panitia
Tanda pengenal 10 orang 3.500,- 35.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.749.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Kain Strimin Media Sulaman 25 meter 30.000,- 750.000,-
Kain Katun Media Sulaman 25 meter 30.000,- 750.000,-
Benang
Sulam
Media Sulaman 10 lusin 30.000,- 300.000.-
24. 21
Karbon Media Sulaman 50 lembar 1.200,- 60.000,-
Spidol Media pemateri 3 lusin 96.000,- 288.000,-
Pensil Media Sulaman 10 lusin 36.000,- 360.000,-
Penghapus Media Sulaman 10 lusin 36.000,- 360.000,-
Pulpen
Catatan
Lapangan
5 buah 3.000- 15.000,-
SUB TOTAL (Rp) 2.883.000,-
KONSUMSI
Kegiatan
materi awal
Nasi kotak dan
snack
75x1hari 15.000 1.125.000,-
Kegiatan
refreshing
Nasi kotak dan
snack
60x1hari 15.000 900.000,-
Kegiatan
perpisahan
Nasi kotak dan
snack
75x1hari 15.000 1.125.000,-
SUB TOTAL (Rp) 3.150.000,-
Total (Keseluruhan) Bahan Habis Pakai 6.033.000,-
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir - YPAC
Kegiatan
pelaksanaan di
YPAC
13 (kali)
kegiatan
50.000,- 650.000,-
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir - Pasar
Sentral
Beli bahan
untuk kegiatan
1 (kali)
kegiatan
100.000,- 100.000,-
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir - Toko
Agung
Beli bahan
untuk kegiatan
1 (kali)
kegiatan
50.000,- 50.000,-
Perjalanan
dari JL. Abdul
Kadir -
Pengurusan
spanduk
1 (kali)
kegiatan
50.000,- 50.000,-
25. 22
Dundung
Print
Perjalanan
lain-lain
Pengurusan
publikasi
5 (kali)
kegiatan
50.000,- 250.000,-
SUB TOTAL (Rp) 1.100.000,-
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Harga
Satuan
Jumlah
Biaya (Rp)
Komunikasi
Biaya
komunikasi tim
selama 4 bulan
5 (lima)
orang
200.000,- 1.000.000,-
Artikel ilmiah
Biaya artikel
ilmiah yang
akan
dipublikasikan
- 500.000,- 500.000,-
SUB TOTAL (Rp) 1.500.000,-
Total (Keseluruhan) 12.382.000,-
26. 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu (jam/
minggu)
Uraian Tugas
1
Reski
Amalia
Putra Djaya
Pendidikan
Kesejahteraan
Keluarga
Tata
Busana
36
Jam/Minggu
Persiapan dan
Pengurusan
Izin
(pengontrol
semua
kegiatan)
2 Fitriana
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia
Sastra dan
Bahasa
Indonesia
30
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai Alat
dan Bahan
3
Andi
Muhammad
Ikhsan
Pendidikan
Geografi ICP
Geografi
30
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai Alat
dan Bahan
4 Fitriani
Pendidikan
Sejarah
Sejarah
24
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai
Publikasi dan
Dokumentasi
5 Rika Bonita
Pendidikan
Guru Sekolah
Dasar
Pendidikan
24
Jam/Minggu
Bertanggung
Jawab
Mengenai
Publikasi dan
Dokumentasi