Dokumen tersebut membahas tentang desain metode produksi selulase komersial dari bakteri lokal Bacillus subtilis dengan menggunakan limbah pertanian sebagai induser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum induser bonggol jagung dan ampas tebu untuk memproduksi selulase adalah 0,5%. Pemurnian ekstrak kasar selulase menggunakan fraksinasi ammonium sulfat menghasilkan fraksi dengan aktivitas spesifik tertinggi p
Tiga isolat bakteri yang menghasilkan enzim protease alkalin termostabil dengan aktivitas tertinggi diidentifikasi dari 1004 isolat yang diperoleh dari 17 sampel tanah di Indonesia. Dua isolat (BYL-15 dan BYL-28) menunjukkan aktivitas enzim kasar dan spesifik yang lebih tinggi dibandingkan bakteri standar (Bacillus firmus) pada suhu 50°C dan pH 10,5. Kedua isolat ini diperkirakan termasuk genus Actinomycetes berdasarkan morfolog
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya terhadap spermatogenesis dan tebal epitel tubulus seminiferus pada tikus jantan. Tikus diberi ekstrak biji pepaya muda dan tua dengan dosis 200-400 mg/kgBB selama 36 hari. Hasilnya menunjukkan ekstrak biji pepaya dapat menurunkan jumlah sel spermatogenik dan tebal epitel tubulus seminiferus.
Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat (pati) menggunakan bantuan mikroorganisme Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula atau glukosa dengan beberapa metode diantaranya dengan hidrolisis asam dan secara enzimatis. Saat ini sedang diusahakan secara intensif pemanfaatan bahan-bahan yang mengandung serat kasar dengan karbohidrat yang tinggi, dimana semua bahan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi bioethanol. Misalnya umbi kayu, ubi jalar, pisang, dan lain-lain. Bioethanol dapat dihasilkan dari tanaman yang banyak mengandung senyawa selulosa dengan menggunakan bantuan dari aktivitas mikroba.
Tiga isolat bakteri yang menghasilkan enzim protease alkalin termostabil dengan aktivitas tertinggi diidentifikasi dari 1004 isolat yang diperoleh dari 17 sampel tanah di Indonesia. Dua isolat (BYL-15 dan BYL-28) menunjukkan aktivitas enzim kasar dan spesifik yang lebih tinggi dibandingkan bakteri standar (Bacillus firmus) pada suhu 50°C dan pH 10,5. Kedua isolat ini diperkirakan termasuk genus Actinomycetes berdasarkan morfolog
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya terhadap spermatogenesis dan tebal epitel tubulus seminiferus pada tikus jantan. Tikus diberi ekstrak biji pepaya muda dan tua dengan dosis 200-400 mg/kgBB selama 36 hari. Hasilnya menunjukkan ekstrak biji pepaya dapat menurunkan jumlah sel spermatogenik dan tebal epitel tubulus seminiferus.
Bioetanol merupakan cairan hasil proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat (pati) menggunakan bantuan mikroorganisme Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula atau glukosa dengan beberapa metode diantaranya dengan hidrolisis asam dan secara enzimatis. Saat ini sedang diusahakan secara intensif pemanfaatan bahan-bahan yang mengandung serat kasar dengan karbohidrat yang tinggi, dimana semua bahan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi bioethanol. Misalnya umbi kayu, ubi jalar, pisang, dan lain-lain. Bioethanol dapat dihasilkan dari tanaman yang banyak mengandung senyawa selulosa dengan menggunakan bantuan dari aktivitas mikroba.
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birسوجي النحلة
Proses fermentasi yang dilakukan oleh khamir Saccharomyces cerevisiae dapat mengubah bahan pangan menjadi produk baru dengan rasa, tekstur, dan aroma khas. Khamir ini berperan penting dalam pembuatan roti dan minuman beralkohol melalui reaksi yang menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol. Aktivitas fermentasi khamir dapat mempengaruhi kualitas organoleptik produk akhir.
[Ringkasan]
1. Enzim protease dari getah biduri diimobilisasi menggunakan resin penukar ion untuk mengikatnya secara ionik. 2. Aktivitas protease bebas lebih cepat mencerna protein santan (64 detik) dibanding protease terimobilisasi (93 detik). 3. Retensi aktivitas protease terimobilisasi adalah 93/64 = 145%, menunjukkan aktivitasnya tetap tinggi meski sudah terikat.
a. Fermentasi lumpur apel pomace menghasilkan enzim ligninolitik lebih tinggi daripada media sintetik oleh P. chrysosporium. Produksi enzim ligninolitik dipengaruhi oleh viskositas, ukuran partikel, dan potensial zeta selama fermentasi.
b. Ekstrak aseton mengandung kadar polifenol lebih tinggi daripada ekstrak alkohol selama fermentasi. Kadar polifenol dan aktivitas antioksidan meningkat hingga menc
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....Repository Ipb
Dokumen ini membahas penelitian daya inhibisi ekstrak daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap aktivitas enzim tirosin kinase secara in vitro. Ekstrak air, etanol 70%, dan akuadem daging buah mahkota dewa mampu menghambat aktivitas tirosin kinase lebih besar dari kontrol positif genistein pada konsentrasi 300 ppm. Penghambatan terbesar dihasilkan oleh ekstrak akuadem sebesar 78,38%. Hal ini menunjuk
Dokumen tersebut membahas produksi zat pewarna alami dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Jenis mikroorganisme penghasil zat pewarna yang disebutkan meliputi bakteri Bacillus megaterium dan berbagai jamur seperti Monascus purpureus, Neurospora sp., dan kapang lainnya. Proses produksi zat pewarna dapat dilakukan melalui fermentasi cair menggunakan bakteri atau fermentasi padat menggunakan jamur. Con
fermentabilitas & kecernaan in vitro ransum yang diberi kursin bungkil biji j...Aom_Bracho
MERI AFRIYANTI. 2008. Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Ransum yang Diberi Kursin Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Ternak Sapi dan Kerbau. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan mengetahui toleransi mikroba cairan rumen ternak ruminansia (sapi dan kerbau) terhadap kursin pada bungkil biji jarak pagar berdasarkan fermentabilitas dan kecern
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar enzim dan enzim industrial. Enzim merupakan biokatalisator yang sangat penting dalam berbagai proses kehidupan seperti ekstraksi energi, metabolisme, dan sifat keturunan. Enzim dimanfaatkan secara luas dalam berbagai industri seperti pangan, farmasi, kimia, dan lainnya. Perkembangan bioteknologi memungkinkan produksi enzim secara besar-besaran menggunakan mikroorgan
Penelitian ini bertujuan menentukan waktu fermentasi dan jenis substrat optimum untuk produksi xilanase oleh Trichoderma viride dengan fermentasi semi padat. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu fermentasi optimum adalah 60 jam dan substrat optimum adalah klobot jagung.
Jack Bean sebagai tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi setara dengan kacang kedelai. Kacang Jack Bean dapat digunakan sebagai subtitusi kacang kedelai sebagai bahan pangan dengan kelebihan pada produksi yang mencapai 2 hingga 4 kali lebih tinggi dari kacang kedelai.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/9815/8406
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan mutu biji kakao melalui perlakuan perendaman biji kakao basah dengan larutan kapur selama proses fermentasi
2. Hasilnya menunjukkan bahwa perendaman larutan kapur 5% menurunkan keasaman biji, meningkatkan kadar air dan lemak, serta menghasilkan warna dan aroma biji kakao yang lebih baik.
3. Metode ini dapat
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...Mochamad Nurcholis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek sinbiotik dari bekatul yang difermentasi oleh bakteri probiotik Lactobacillus plantarum B2 dan Lactobacillus casei pada tikus.
2) Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yang menerima pakan standar ditambah bekatul, bekatul yang difermentasi L. casei, dan bekatul yang difermentasi L. plantarum B2.
3) Hasil men
Fermentasi beras ketan hitam menggunakan Lactobacillus plantarum Mut 7 tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan antosianin. Aktivitas antioksidan tetap tinggi setelah inkubasi selama 6 jam. Jumlah sel bakteri asam laktat meningkat selama fermentasi selama 5 jam.
Ekstrak kulit biji kakao mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Analisis GC-MS menunjukkan adanya 2,3-butanediol, benzeneacetic acid, kafein, dan teobromin. Uji toksisitas menggunakan Brine Shrimp Lethality Test menunjukkan ekstrak kulit biji kakao tidak toksik dengan nilai LC50 39.595,27 ppm.
Dokumen tersebut memberikan panduan praktikum tentang teknologi kopi, kakao, dan teh. Terdapat penjelasan mengenai pengujian mutu biji kopi, kadar kafein kopi, proses pengolahan kakao, dan analisis mutu kakao dan teh. Dokumen ini bertujuan untuk memandu mahasiswa dan dosen dalam melakukan praktikum secara tepat.
This document is a Statement of Accomplishment from Coursera recognizing that Margarida Albuquerque successfully completed the online course "Programming for Everybody (Python)" from the University of Michigan with distinction in May 2015. The course introduced students to the Python programming language and how it can be used for data analysis.
Este documento describe un proyecto de lombricultura que aplica métodos estadísticos. El objetivo general es establecer un proyecto de lombricultura aplicando métodos estadísticos para cumplir con los requisitos de una asignatura. Se justifica el proyecto debido a los problemas ambientales causados por fertilizantes químicos y se explica qué es el compostaje y sus ventajas. El proyecto incluye tres lotes experimentales y un inventario de materiales. Posteriormente aplica conceptos estadísticos como muestreo
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birسوجي النحلة
Proses fermentasi yang dilakukan oleh khamir Saccharomyces cerevisiae dapat mengubah bahan pangan menjadi produk baru dengan rasa, tekstur, dan aroma khas. Khamir ini berperan penting dalam pembuatan roti dan minuman beralkohol melalui reaksi yang menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol. Aktivitas fermentasi khamir dapat mempengaruhi kualitas organoleptik produk akhir.
[Ringkasan]
1. Enzim protease dari getah biduri diimobilisasi menggunakan resin penukar ion untuk mengikatnya secara ionik. 2. Aktivitas protease bebas lebih cepat mencerna protein santan (64 detik) dibanding protease terimobilisasi (93 detik). 3. Retensi aktivitas protease terimobilisasi adalah 93/64 = 145%, menunjukkan aktivitasnya tetap tinggi meski sudah terikat.
a. Fermentasi lumpur apel pomace menghasilkan enzim ligninolitik lebih tinggi daripada media sintetik oleh P. chrysosporium. Produksi enzim ligninolitik dipengaruhi oleh viskositas, ukuran partikel, dan potensial zeta selama fermentasi.
b. Ekstrak aseton mengandung kadar polifenol lebih tinggi daripada ekstrak alkohol selama fermentasi. Kadar polifenol dan aktivitas antioksidan meningkat hingga menc
DAYA INHIBISI EKSTRAK DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria marcrocarpa (Scheff....Repository Ipb
Dokumen ini membahas penelitian daya inhibisi ekstrak daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap aktivitas enzim tirosin kinase secara in vitro. Ekstrak air, etanol 70%, dan akuadem daging buah mahkota dewa mampu menghambat aktivitas tirosin kinase lebih besar dari kontrol positif genistein pada konsentrasi 300 ppm. Penghambatan terbesar dihasilkan oleh ekstrak akuadem sebesar 78,38%. Hal ini menunjuk
Dokumen tersebut membahas produksi zat pewarna alami dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Jenis mikroorganisme penghasil zat pewarna yang disebutkan meliputi bakteri Bacillus megaterium dan berbagai jamur seperti Monascus purpureus, Neurospora sp., dan kapang lainnya. Proses produksi zat pewarna dapat dilakukan melalui fermentasi cair menggunakan bakteri atau fermentasi padat menggunakan jamur. Con
fermentabilitas & kecernaan in vitro ransum yang diberi kursin bungkil biji j...Aom_Bracho
MERI AFRIYANTI. 2008. Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Ransum yang Diberi Kursin Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Ternak Sapi dan Kerbau. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan mengetahui toleransi mikroba cairan rumen ternak ruminansia (sapi dan kerbau) terhadap kursin pada bungkil biji jarak pagar berdasarkan fermentabilitas dan kecern
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar enzim dan enzim industrial. Enzim merupakan biokatalisator yang sangat penting dalam berbagai proses kehidupan seperti ekstraksi energi, metabolisme, dan sifat keturunan. Enzim dimanfaatkan secara luas dalam berbagai industri seperti pangan, farmasi, kimia, dan lainnya. Perkembangan bioteknologi memungkinkan produksi enzim secara besar-besaran menggunakan mikroorgan
Penelitian ini bertujuan menentukan waktu fermentasi dan jenis substrat optimum untuk produksi xilanase oleh Trichoderma viride dengan fermentasi semi padat. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu fermentasi optimum adalah 60 jam dan substrat optimum adalah klobot jagung.
Jack Bean sebagai tanaman polong-polongan dengan kandungan gizi setara dengan kacang kedelai. Kacang Jack Bean dapat digunakan sebagai subtitusi kacang kedelai sebagai bahan pangan dengan kelebihan pada produksi yang mencapai 2 hingga 4 kali lebih tinggi dari kacang kedelai.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpptp/article/view/9815/8406
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan mutu biji kakao melalui perlakuan perendaman biji kakao basah dengan larutan kapur selama proses fermentasi
2. Hasilnya menunjukkan bahwa perendaman larutan kapur 5% menurunkan keasaman biji, meningkatkan kadar air dan lemak, serta menghasilkan warna dan aroma biji kakao yang lebih baik.
3. Metode ini dapat
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...Mochamad Nurcholis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek sinbiotik dari bekatul yang difermentasi oleh bakteri probiotik Lactobacillus plantarum B2 dan Lactobacillus casei pada tikus.
2) Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yang menerima pakan standar ditambah bekatul, bekatul yang difermentasi L. casei, dan bekatul yang difermentasi L. plantarum B2.
3) Hasil men
Fermentasi beras ketan hitam menggunakan Lactobacillus plantarum Mut 7 tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan antosianin. Aktivitas antioksidan tetap tinggi setelah inkubasi selama 6 jam. Jumlah sel bakteri asam laktat meningkat selama fermentasi selama 5 jam.
Ekstrak kulit biji kakao mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Analisis GC-MS menunjukkan adanya 2,3-butanediol, benzeneacetic acid, kafein, dan teobromin. Uji toksisitas menggunakan Brine Shrimp Lethality Test menunjukkan ekstrak kulit biji kakao tidak toksik dengan nilai LC50 39.595,27 ppm.
Dokumen tersebut memberikan panduan praktikum tentang teknologi kopi, kakao, dan teh. Terdapat penjelasan mengenai pengujian mutu biji kopi, kadar kafein kopi, proses pengolahan kakao, dan analisis mutu kakao dan teh. Dokumen ini bertujuan untuk memandu mahasiswa dan dosen dalam melakukan praktikum secara tepat.
This document is a Statement of Accomplishment from Coursera recognizing that Margarida Albuquerque successfully completed the online course "Programming for Everybody (Python)" from the University of Michigan with distinction in May 2015. The course introduced students to the Python programming language and how it can be used for data analysis.
Este documento describe un proyecto de lombricultura que aplica métodos estadísticos. El objetivo general es establecer un proyecto de lombricultura aplicando métodos estadísticos para cumplir con los requisitos de una asignatura. Se justifica el proyecto debido a los problemas ambientales causados por fertilizantes químicos y se explica qué es el compostaje y sus ventajas. El proyecto incluye tres lotes experimentales y un inventario de materiales. Posteriormente aplica conceptos estadísticos como muestreo
La alumna Aldana Belén Hidalgo Ríos cursa el curso de Computación. Durante las fiestas navideñas se tomó fotos con sus primos y asistió a la celebración de la Navidad con sus tías.
CrossFit Oshawa is a fitness facility located in Oshawa, Ontario, Canada. The gym offers CrossFit training programs and classes to help clients improve their strength, flexibility, cardiovascular endurance and more. CrossFit Oshawa prides itself on creating a supportive community environment for people of all fitness levels.
Este documento define y describe la estructura de una columna de opinión. Una columna de opinión presenta un tema relevante, expone una tesis del autor, y fundamenta la tesis con argumentos y razones. Por último, saca una conclusión sobre el tema. Se caracteriza por expresar la subjetiva opinión del autor sobre un asunto actual de interés público.
This document summarizes a study that evaluates the effectiveness of educational institutions in Tamil Nadu, India using frontier analysis. The study identifies input and output parameters for selected engineering institutions and determines the efficient frontiers or decision making units (DMUs). It then measures the relative efficiency of each institution compared to the efficient frontier. The analysis provides recommendations to address gaps identified and opens up avenues for future research on assessing educational quality and efficiency using quantitative techniques like frontier analysis.
Session 5 : lessons learned from the implementation of livelihoods in vietnam...IFRCCOMMS
This document outlines livelihood projects funded by the Swiss Red Cross in Vietnam from 2010 to 2015, and discusses lessons learned from their implementation. It presents challenges such as lack of stakeholder engagement and community contribution. Key lessons are: 1) confront challenges through learning from failures; 2) take a long-term approach of 10 years for remote areas; 3) use participatory methods with clear roles; 4) raise awareness through communication; and 5) build successful trial models to demonstrate tangible benefits.
El documento establece las definiciones básicas de los operadores lógicos para construir un sistema formal de razonamiento deductivo. Define los valores de verdad verdadero y falso, y los operadores de negación, conjunción, disyunción, implicación y equivalencia, proporcionando las tablas de verdad correspondientes a cada uno. Explica que las definiciones se basan en si el sistema se construye para razonamientos lógicos, sistemas matemáticos puros o aplicaciones lógicas en circuitos eléctricos.
¿Y quiénes ganaron con las muertes violentas en Cajamarca, Colombia?Crónicas del despojo
Hoy es mucho lo que se dice, pero en realidad es poco lo que se sabe acerca de las tres muertes violentas ocurridas en estos últimos días, pero si se analizan en un contexto global estas nos pueden indicar que todas tienen algo en común.
The document discusses guerrilla social media marketing strategies for small businesses. It recommends selecting a social media platform and creating a content calendar with consistent, valuable posts. Quality content should include images that reflect the brand and encourage fan participation through giveaways and comments. Metrics should track performance and content should showcase passion for the business. Guerrilla tactics can help small businesses get the best returns from their social media efforts.
Este documento presenta las instrucciones para elaborar un reportaje. Los objetivos son elaborar un reportaje considerando los parámetros de evaluación, valorar la importancia del reportaje como medio para ampliar el conocimiento cultural, y reconocer las temáticas y estructura de un reportaje. Se debe seleccionar un tema de actualidad, buscar información y testimonios sobre el tema, organizar la información según la pauta de evaluación, y adjuntar imágenes relacionadas al reportaje considerando la coherencia, cohesión y ortografía.
El vendaje neuromuscular es una herramienta terapéutica diferenciada del vendaje funcional que fue creada por Kenzo Kase en 1973 y está compuesta por un polímero elástico y fibras de algodón hipoalergénicas. Proporciona cinco acciones principales como la circulatoria, analgésica, neurorefleja, muscular y biomecánica, y ofrece siete beneficios como la disminución del dolor, el soporte dinámico y la mejora de la circulación y postura.
This document provides an introduction to Google Analytics. It begins with an overview of the presenter's background and experience in online marketing and search engine optimization. It then discusses key concepts in web analytics including traffic sources, popular content, visitor demographics and goal conversions. The remainder of the document focuses on setting up a Google Analytics account properly and reviewing important reports like audience overview, traffic sources and goal conversions to derive meaningful insights and take action.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk kelas VII SMP yang membahas tentang tokoh dan perannya pada masa Dinasti Umayyah. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup yang bertujuan untuk mengenalkan tokoh-tokoh il
El documento introduce los conceptos básicos de la lógica proposicional. Explica que una proposición es una afirmación sujeta a un valor de verdad, y que las proposiciones pueden ser atómicas o moleculares. Las proposiciones moleculares están compuestas por proposiciones atómicas unidas por conectivos lógicos como "y", "o", "si...entonces", y "no". Finalmente, describe los diferentes tipos de conectivos lógicos y sus tablas de verdad.
This document outlines the 6 steps to obtain a United States visa:
1. Select the appropriate visa type whether for pleasure, business, study, exchange programs, work, or investment.
2. Fill out the online DS-160 form in English or Spanish and print the confirmation sheet.
3. Determine if a visa interview is required by entering your information in the online system.
4. Schedule an appointment with the Visa Application Center (CAS) through the Visa Information Service (CSC) and select DHL to send your passport.
5. Attend your scheduled appointment at the CAS with your valid passport and DS-160 confirmation sheet to have your photo and fingerprints taken.
6
El documento discute el desafío de aprovechar las TIC en la educación para mejorar la calidad de la enseñanza y el aprendizaje de una manera que refleje la diversidad de necesidades, expectativas e intereses culturales. Las TIC tienen el potencial de influir en todos los aspectos de la vida educativa, incluida la tecnología educativa, las presentaciones multimedia, las inteligencias múltiples y los objetos de información. El documento también presenta varias metodologías pedagógicas como lecturas previas, trabajos escritos y
Ringkuman dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini membahas biodegradasi limbah tandan kosong kelapa sawit menggunakan konsorsium bakteri penghasil enzim selulase.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa konsorsium bakteri Bacillus circulans, Micrococcus sp., dan Bacillus coagulans pada dosis 5% menghasilkan aktivitas enzim selulase tertinggi yaitu 4.58 unit/ml pada hari ke-21.
3. Aktivitas enzim sel
Produksi bioetanol dari limbah kulit pisang dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan enzim selulase dari Trichoderma sp. pada konsentrasi yang berbeda. Tujuannya adalah mengetahui konsentrasi enzim selulase mana yang menghasilkan bioetanol paling banyak.
Dokumen ini membahas tentang amobilisasi enzim bromelin dengan menggunakan kitosan sebagai matriks pendukung. Enzim bromelin diisolasi dari buah nanas dengan metode endapan ammonium sulfat. Enzim yang diisolasi kemudian diamobilisasi pada kitosan dengan metode cross-linking menggunakan glutaraldehid. Uji aktivitas enzim bromelin amobil menunjukkan aktivitas optimum pada pH 6 dan konsentrasi substrat 4000 ppm dengan inkubasi selama 6 jam. En
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Sii AQyuu
Dokumen ini membahas produksi etanol dari sukrosa menggunakan bakteri Zymomonas mobilis melalui proses hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa terlebih dahulu menggunakan enzim invertase yang diisolasi dari ragi roti. Enzim invertase digunakan untuk meningkatkan hasil fermentasi etanol dengan mengurangi produk samping. Proses hidrolisis dilakukan pada kondisi optimum enzim invertase yaitu pH 4,5 dan suhu 30°C selama
Bioetanol dapat diproduksi dari limbah cucian beras melalui proses hidrolisis, fermentasi, dan destilasi. Limbah cucian beras mengandung karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi glukosa kemudian difermentasi menggunakan ragi untuk menghasilkan bioetanol. Proses tersebut melibatkan beberapa tahap seperti pencucian, perebusan, penambahan ragi, fermentasi, dan destilasi untuk memisahkan bioetanol.
Fermentasi adalah proses pembebasan energi tanpa oksigen yang melibatkan enzim dalam atau luar sel. Fermentasi menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman seperti tempe, tape, keju, yogurt, anggur, bir, asam laktat, dan vitamin. Mikroorganisme penghasil fermentasi meliputi bakteri, jamur, dan khamir.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi limbah sagu sebagai bahan baku produksi bioetanol. Limbah sagu kaya akan karbohidrat yang dapat dikonversi menjadi gula melalui proses hidrolisis untuk selanjutnya diproduksi menjadi bioetanol."
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020afif Prabowo
1. Dokumen ini membahas tentang pembuatan bioetanol dari limbah kulit buah nanas menggunakan proses fermentasi oleh bakteri Saccharomyces cerevisiae.
2. Prosesnya terdiri dari pretreatment, fermentasi, dan destilasi. Fermentasi dilakukan dengan variasi waktu dan jumlah bakteri, sementara destilasi dilakukan pada suhu 75°C.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi dan semak
Dokumen tersebut membahas mengenai proses ekstraksi tembakau dan komponen yang terkandung didalamnya. Ada beberapa metode ekstraksi yang dibahas seperti ekstraksi pelarut, distilasi, headspace co-distillation, dan ekstraksi superkritik CO2. Dokumen juga membahas tentang senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri dalam tembakau seperti fenol dan minyak atsiri, serta mekanisme kerja antibakteri tersebut. Bakter
Fermentasi melibatkan aktivitas mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti alkohol, cuka, dan asam laktat. Proses ini dapat menggunakan kultur alami atau murni, tunggal atau campuran, dengan tujuan mempertahankan karakteristik mikroba untuk menghasilkan produk yang konsisten. Seleksi mikroba dan pemeliharaan kultur yang tepat diperlukan untuk mengontrol proses fermentasi.
Similar to Pkm ai-13-um-fahim-desain metode produksi (20)
1. 1
DESAIN METODE PRODUKSI SELULASE KOMERSIAL DARI
BAKTERI LOKAL YANG RAMAH LINGKUNGAN
Fahimatul Ulya, Harsin Afrizal, Embun Rachma Haqiqi
Program Studi S1 Kimia FMIPA
Universitas Negeri Malang
ABSTRAK
Limbah pertanian mengandung bahan lignoselulosa yang terdiri dari
selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon (induser) dalam
produksi selulase. Jenis dan jumlah induser sangat berpengaruh dalam produksi
selulase. Bonggol jagung dan ampas tebu digunakan sebagai induser dalam
produksi selulase dengan variasi konsentrasi 0,1; 0,3; 0,5 dan 0,6%. Bakteri
Bacillus subtilis bertindak sebagai bakteri selulotik penghasil selulase. Banyaknya
pengotor dan protein lain yang ikut dalam proses produksi enzim menyebabkan
penggunaan efektif dari enzim tersebut kurang maksimal. Untuk meningkatkan
proses degradasi yang efektif dapat dicari enzim selulase yang lebih aktif atau
fraksi dengan aktivitas spesifik tertinggi dan mengembangkan metode yang murah
untuk memurnikannya. Salah satunya dengan metode pengendapan ammonium
sulfat.
Hasil optimasi konsentrasi induser bonggol jagung diperoleh pada
konsentrasi 0,5% dengan aktivitas CMCase 562,5 μmol/jam, aktivitas avicelase
475 μmol/jam. Hasil optimasi konsentrasi induser ampas tebu padi diperoleh pada
konsentrasi 0,5% dengan aktivitas CMCase 450 μmol/jam dan avicelase 364,93
μmol/jam. Hasil pemurnian menunjukkan aktivitas spesifik hasil pemurnian
ekstrak kasar selulase dengan pengendapan amonium sulfat fraksi 0-20%, 2060%, dan fraksi sisa yaitu CMCase masing-masing 11.363,63 U/mg; 23.916,66
U/mg; dan 10.027,77 U/mg dan Avicelase masing-masing 11.363,63 U/mg;
16.972,77 U/mg; dan 10.027,77 U/mg. Fraksi kedua merupakan fraksi dengan
aktivitas spesifik tertinggi.
Kata kunci : selulase, induser, pemurnian, fraksinasi ammonium sulfat.
ABSTRACT
Lignocellulosic agricultural wastes contain materials consisting of
cellulose that can be utilized as carbon sources (inducer) in the production of
cellulase. The type and amount of inducer is very influential in the production of
cellulase. Corncobs and bagasse is used as an inducer of cellulase production by
variation in concentrations of 0.1: 0.3, 0.5 and 0.6%. Bacillus subtilis acts as a
cellulase-producing bacteria selulotik. The amount of impurities and other
proteins that participate in the process of production of the enzyme causes the
effective use of the enzyme was less than the maximum. To enhance the
degradation process that can effectively sought a more active cellulase enzymes or
fractions with highest specific activity and to develop an inexpensive method to
purify it. One was by ammonium sulfate precipitation method.
The results of optimization of the concentration of inducer corncobs
obtained at concentrations of 0.5% with CMCase activity of 562.5 mol / h, the
2. 2
activity avicelase 475 mol / h. The results of optimization of the concentration of
inducer rice bagasse obtained at a concentration of 0.5% with CMCase activity of
450 mol / h and avicelase 364.93 mol / h. Purification results showed that the
specific activity of cellulase purification of crude extract with ammonium sulfate
precipitation fraction of 0-20%, 20-60%, and the remaining fraction of each
CMCase 11363.63 U / mg; 23916.66 U / mg ; and 10027.77 U / mg respectively
and Avicelase 11363.63 U / mg; 16972.77 U / mg; and 10027.77 U / mg. The
second fraction is a fraction with the highest specific activity.
Key words: cellulase, inducers, purification, ammonium sulfate fractionation.
PENDAHULUAN
Selulase merupakan salah satu enzim komersial yang memiliki nilai jual
sangat tinggi, menurut katalog Merck (2011), harga kemasan selulase 5 g sekitar
Rp. 2.590.000, sedangkan untuk kemasan 25 g selulase sekitar Rp. 11.414.000.
Enzim selulase digunakan secara luas dalam industri tekstil, deterjen, pulp,
kertas, dan konversi bioetanol sehingga konsumsi terus meningkat maka harganya
mahal. Eksplorasi tentang metode isolasi produksi selulase komersial dari
mikroba lokal mendukung ketersediaan selulase yang lebih murah.
Produksi selulase dari mikroba selulotik diinduksi oleh adanya sumber
karbon kompleks berupa selulosa atau sejenisnya dalam media pertumbuhan
mikroba tersebut (Beguin & Aubert, 1994). Bintari (2011) menunjukkan bahwa
semakin banyak jumlah Avicel yang digunakan pada konsentrasi tertentu maka
semakin banyak selulase yang diekspresikan oleh sel Bacillus subtilis. Avicel yang
digunakan sebagai induser pada penelitian tersebut cukup mahal. Untuk menekan
biaya produksi selulase dari Bacillus subtilis maka pada penelitian ini akan
dipelajari pengaruh induser alamiah berupa material dari limbah pertanian yang
secara alami memiliki selulosa seperti bonggol jagung, kulit jagung, jerami,
sekam padi, dan ampas tebu. Hasil penelitian ini diharapkan diperoleh induser
alami yang memiliki kemampuan seperti Avicel.
Pemurnian dilakukan setelah isolasi ekstrak kasar selulase dari Bacillus
subtilis strain lokal. Pemurnian ini berfungsi untuk menaikkan aktivitas enzim dan
mereduksi volume air sehingga mudah dikeringkan seperti enzim selulase
komersial. Hasil pemurnian ini memiliki kadar air sangat rendah sehingga dapat
disimpan dalam bentuk pelet sehingga teknik operasionalnya mudah untuk
dilakukan. Pemurnian dalam penelitian ini menggunakan metode pengendapan
dengan ammonium sulfat.
Salah satu proses pemurnian enzim selulase adalah dengan metode
pengendapan protein melalui penambahan suatu garam. Pengendapan terjadi
karena kemampuan ion garam untuk menghidrasi, sehingga terjadi kompetisi
antara garam dan molekul protein dalam mengikat air (Winarno, 2002).
Ammonium sulfat merupakan garam yang sering digunakan dalam proses
pengendapan enzim karena solubilitasnya dalam air sangat tinggi yaitu 3,9 M
pada suhu 0oC, tidak mengandung zat toksik, harganya murah, dan dalam jumlah
banyak dapat bertindak sebagai stabilator enzim itu sendiri (Darwis dkk, 1990).
3. 3
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untukMengetahui persen induser alamiah optimum
yang diperlukan untuk produksi selulase dari Bacillus subtilis dengan aktivitas
yang tinggi dan untuk mengetahui rentang persen ammonium sulfat optimum
untuk menghasilkan fraksi selulase dari Bacillus subtilis.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode laboratoris yang dilakukan di
Laboratorium Kimia FMIPA UM pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012.
Tahapan kerja dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu (1) optimasi
konsentrasi induser alamiah untuk memproduksi ekstrak kasar sistem selulase dari
bakteri local (Bacillus subtilis), masing-masing konsentrasi induser alamiah yang
digunakan 0; 0,1; 0,3; 0,5 dan 0,6%, (2) pemurnian ekstrak kasar selulase dari
induser alamiah yang memiliki aktivitas tertinggi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penentuan Konsentrasi Optimum Induser Alamiah
Bonggol jagung dan ampas tebu yang digunakan sebagai induser
dihaluskan terlebih dahulu dengan ukuran 40 mesh kemudian disimpan dalam
desikator agar berat induser konstan. Pada penentuan konsentrasi optimum ini
digunakan berbagai variasi konsentrasi induser yakni 0,1; 0,3; 0,5 dan 0,6%.
Induser Bonggol Jagung
aktivitas enzim
(μmol/jam)
Gambar 1 merupakan kurva berbagai konsentrasi dari bonggol jagung,
pada kurva tersebut menunjukkan bahwa aktivitas CMCase dan avicelase
optimum pada konsemtrasi 0,5% sedangkan pada konsentrasi 0,6% aktivitas
sistem selulase mengalami penurunan secara drastis seiring dengan semakin
bertambahnya konsentrasi bonggol jagung. Hal ini diduga pada konsentrasi
bonggol jagung diatas 0,5% menyebabkan jumlah oksigen berkurang dalam media
tersebut. Pada kondisi ini menurunkan metabolisme sel termasuk produksi
selulase dari Bacillus subtilis. Meningkatkan kadar oksigen dapat dilakukan
dengan menambah kecepatan alat shaker, sehingga bakteri masih bisa melakukan
metabolism sel. Akan tetapi pada penelitian ini digunakan alat shaker dengan
kecepatan 87 rpm.
1000
500
0
CMCase
0
0.2
0.4
0.6
0.8
Avicelase
konsentrasi induser (bonggol jagung) (%)
Gambar 1. Kurva pengaruh konsentrasi induser (bonggol jagung) dalam media
pertumbuhan terhadap aktivitas sistem selulase
4. 4
Berdasarkan gambar 1 aktivitas sistem selulase optimum diperoleh pada
konsentrasi induser (bonggol jagung) sebesar 0,5% dengan aktivitas CMCase 475
μmol/jam, aktivitas avicelase 562,5 μmol/jam. Hasil penelitian ini didukung juga
dengan penelitian yang dilakukan oleh Immanuel (2006) enzim endoglukanase
yang diisolasi dari Bacillus spp. memiliki aktivitas optimum pada konsentrasi
substrat sebesar 0,5%.
Induser Ampas Tebu
aktivitas enzim
(μmol/jam)
Gambar 2 merupakan kurva berbagai konsentrasi dari ampas tebu, pada
kurva tersebut menunjukkan bahwa aktivitas CMCase meningkat seiring dengan
meningkatnya konsentrasi induser dalam media pertumbuhan hingga diperoleh
konsentrasi optimum 0,5%. Aktivitas avicelase cenderung tidak mengalami
perubahan dari konsentrasi ampas tebu 0,1%-0,3%. Gambar 3 menunjukkan
bahwa aktivitas sistem selulase optimum pada konsentrasi ampas tebu 0,5%
dengan aktivitas CMCase 450 μmol/jam dan avicelase 364,93 μmol/jam optimum
600
400
200
0
CMCase
0
0.2
0.4
0.6
0.8
Avicelase
konsentrasi induser (ampas tebu) (%)
dan mengalami penurunan pada konsentrasi 0.6%
Gambar 2. Kurva pengaruh konsentrasi induser (ampas tebu) dalam media pertumbuhan
terhadap aktivitas sistem selulase
aktivitas enzim
(μmol/jam)
Dari berbagai konsentrasi optimum yang diperoleh masing-masing induser
alamiah dapat dibuat diagram kolomnya sebagai berikut
1000
500
0
B. Ampas
jagung tebu
0.5% 0.5%
Avicelase
CMCase
jenis induser
Gambar 3. Kurva konsentrasi optimum berbagai induser alamiah
Berdasarkan gambar 3 dapat dikatakan bahwa konsentrasi optimum pada
berbagai induser alamiah adalah 0,5%. Hasil penelitian ini didukung juga dengan
penelitian yang dilakukan oleh Immanuel (2006) enzim endoglukanase yang
diisolasi dari Bacillus spp. memiliki aktivitas optimum pada konsentrasi substrat
sebesar 0,5%. Bonggol jagung merupakan induser alamiah yang memili aktivitas
sistem selulase tertinggi dibandingkan dengan ampas tebu. Hal ini dimungkinkan
5. 5
selulosa yang terkadung dalam bonggol jagung lebih banyak dibandingkan
selulosa dalam ampas tebu.
Berikut merupakan hasil perbandingan aktivitas sistem selulase berbagai
induser alamiah dengan induser lainnya seperti avicel dam CMC pada konsentrasi
optimum masing-masing induser.
Tabel 1. Perbandingan Aktivitas Sistem Selulase Berbagai Induser Alamiah dengan Induser
Avicel dan CMC
Jenis induser
Avicel *
CMC *
Bonggol jagung
Ampas tebu
Aktivitas sistem selulase (μmol/jam)
CMCase
Avicelase
93,36
117,54
54
18
562,5
475
364,39
450
*avicel : induser yang digunakan oleh Bintari (2010)
*CMC : induser yang digunakan oleh Kim (2011)
Tabel 1 menunjukkan bahwa induser bonggol jagung memiliki aktivitas
sistem selulase tertinggi dibanding dengan induser lainnya. Zukhairah (2003)
mengatakan bahwa derajat kristalinitas dan kompleksitas selulosa menentukan
hasil selulase yang didapat. Sehingga dimungkinkan bahwa selulosa yang
terkandung dalam bonggol jagung memiliki derajat kristalinitas dan kompleksitas
yang tinggi dibanding induser lainnya.
Pada penelitian ini belum dilakukan penentuan aktivitas sistem selulase
pada berbagai substrat lignoselulosa. Sehingga diharapkan konsentrasi optimum
pada masing-masing induser alamiah memberikan aktivitas sistem selulase
tertinggi. Dengan kata lain antara konsentrasi optimum masing-masing induser
berbanding lurus dengan aktivitas sistem selulase terhadap masing-masing
substrat lignoselulosa.
Pemurnian Enzim dengan Metode Fraksinasi Ammonium Sulfat
Proses pemurnian enzim dengan metode pengendapan ammonium sulfat
berlangsung cukup lama. Lamanya proses ini disebabkan oleh penambahan
ammonium sulfat yang sedikit demi sedikit untuk menghindari terdenaturasinya
enzim tersebut. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk penambahan ammonium
sulfat tiap fraksi adalah 30 menit untuk 150 mL ekstrak kasar selulase yang
dimurnikan. Pemilihan tingkat kejenuhan ammonium sulfat yang dipakai merujuk
pada penelitian yang dilakukan Afrizal (2012) bahwa aktifitas spesifik enzim
selulase paling tinggi diperoleh pada tingkat kejenuhan 20-40%. Setelah itu pada
fraksi 40-60% juga memilki aktifitas spesifik tinggi. Oleh karena itu tingkat
kejenuhan yang dipakai meliputi fraksi 0-20%, 20-60%, dan fraksi sisa.
Proses dialisis pada tahap pemurnian juga membutuhkan waktu yang lama
yaitu sekitar 16 jam. Larutan buffer phospat diganti 4 kali untuk menurunkan
konsentrasi molekul terlarut yaitu ammonium sulfat supaya lebih rendah dalam
kantung membran. Penghentian proses dialisis dilakukan dengan penambahan
larutan Ba(OH)2 pekat dalam larutan buffer diluar kantung membran. Jika masih
terdapat endapan BaSO4 maka proses dialisis harus dilanjutkan kembali hingga
tidak terbentuk endapan lagi. Ion sulfat yang berikatan dengan Ba+ adalah ion dari
ammonium sulfat yang tersolvasi ke dalam air dan terdifusi keluar dari kantung
6. 6
membran. Tabel berikut adalah data rata-rata aktivitas spesifik dari ekstrak kasar
dan enzim hasil pemurnian tiap fraksi.
Tabel 2. Aktivitas Spesifik Ekstrak Kasar dan Hasil Pemurnian Dalam Berbagai Tingkat
Kejenuhan Amonium Sulfat
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Total
Sistem
Volume
Spesifik
Tingkat
Fraksi
Enzim
Total
protein
Selulase
(mL)
Enzim
Kemurnian
(U/mL)
(U)
(mg)
(U/mg)
Ekstrak
kasar
Avicelase
562,5
CMCase
475
Fraksi
0-20%
Avicelase
250
CMCase
250
Fraksi
20-60%
Avicelase
305,5
CMCase
430,5
Fraksi
Sisa
Avicelase
2.8125
180,5
50
1
100
6.747,15
1
100
11.363,63
1,42
13,33
11.363,63
1,68
15,78
16.972,22
2,12
16,29
23.916,66
3,54
27,18
10.027.77
2.3750
3.750
1,25
9,63
10.027,77
1,48
11,4
0,33
3.750
4.582,5
15
0,27
6.457,5
2.707,5
15
180,5
7.990,05
3,52
15
CMCase
Yield
(%)
0,27
2.707,5
KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan didapat kesimpulan sebagai berikut:
1. Bonggol jagung dengan konsentrasi 0,5% merupakan induser alamiah yang
memiliki aktivitas tertinggi pada produksi selulase komersial dengan aktivitas
avicelase 475 μmol/jam dan CMCase μmol/jam.
2. Persen rentang optimum Ammonium sulfat yang dibutuhkan pada pemurnian
selulase adalah 20-60% dengan aktivitas spesifik avicelase 16.972,22 U/mg
dan CMCase 23.916,66 U/mg
7. 7
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal, H. 2012. Pemurnian Ekstrak Kasar Sistem Selulase dari Bacillus subtilis
dengan Metode Fraksinasi Ammonium Sulfat Menggunakan Fraksi 0-20%, 2040%, 40-60%, 60-80%, Dan 80-100%. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FMIPA
UM.
Aulanni’am, 2004. Prinsip dan Teknik Analisis Biomolekul. Malang: Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya Press.
Beguin, P. & Aubert, J. P. 1994. The Biological Degradation of Cellulose. FEMS
Microbiol. Rev. 13. 25-58, (Online),
(http://aem.asm.org/cgi/external_ref?access_num=8117466&link_type=MED,
diakses 5 Februari 2009).
Bintari, Y. R.. 2011. Optimasi Produksi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Sistem
Selulase dari Bacillus subtilis Strain Lokal dengan Induser Avicel. Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: FMIPA UM.
Hamer, B.D., N.M. Hooper, & J.D.Haugton. 1997. Instant Notes in Biochemistry.
New York: Bios Scientific Publiser Limited.
Immanuel, G., Dhanusa R., Prema, P., & Palevaseman. 2005. Effect of different
growth on endonuclease enzyme activity by bacteria isolated from coir retting
effluents of estuarine environtment. Int. J. Environ. Sci. Tech, (3): 25-34.
Irianto, K. 2007. Mikrobiologi. Yrama Widya: Bandung
Lynd, L. R., Weimer, P. J., Zyl W.H., & Pretorius, I. S. 2002. Microbial Cellulose
Utilization: Fundamentals and Biotechnology. Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66:506577.
Nakano. 1998. Anaerobic growth of a "strict aerobe" (Bacillus subtilis). Annu Rev
Microbiol 52: 165–90
Othmer, K. 1987. Encylopedia of Chemical Technology, Volume 8. New York:
John Wiley and Sons Inc
Winarno, F.G. 1986. Enzim Pangan. Jakarta: Gramedia.
Zuchairah, I. M. 2003. Hidrolisa Enzymatik pada Serat Selulosa. Skripsi tidak
diterbitkan. Jokjakarta: FTI UII.