DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
agama - mengapa umat islam cenderug mudah dipecah belah.pptx
1. LOGO
MENGAPA ISLAM SULIT
UNTUK BERSATU?
Disusun Oleh LT 1E
Lathifah Nuraini
Meta Fadlil
Muhammad Ghozi
M. Ilham
Muhammad Irfan
Muhammad Yuski
Nur Muhammad F
Raka Cahya P.
2. MENGAPA ISLAM SULIT UNTUK BERSATU?
Sejarah Perpecahan Umat Islam
Cara berlindung dari perpecahan
Tokoh-tokoh besar pencetus kelompok sesat dalam Islam
4. Kapan Mulai Pecah?
Perang saudara
islam yang
pertama (656–661)
Granada, Kerajaan
Islam Terakhir di
Eropa (November
1491)
Kekhalifahan
terakhir di dunia (3
Maret 1924)
5. Sumbu
perpecahaan
Sumbu perpecahan yang pertama kali muncul hanyalah
berupa i’tiqad dan pemikiran yang tidak begitu didengar dan
diperhatikan. Yang pertama kali di dengar oleh kaum
muslimin dan para sahabat adalah aqidah Saba’iyah yang
merupakan cikal bakal aqidah Syi’ah dan Khawarij. Itulah
benih awal perpecahan yang ditaburkan di tengah-tengah
kaum muslimin.
6. Aqidah ini disebarkan oleh penganutnya secara terselubung nyaris
tanpa suara. Orang pertama yang memunculkan juga asing, nama
dan identitasnya tidak jelas. Orang menyebutnya Ibnu Sauda’
Abdullah bin Saba’. Ia mengacaukan barisan kaum muslimin
dengan aqidah sesat itu. Sehingga aqidah tersebut diyakini
kebenarannya oleh sejumlah kaum munafikin, oknum-oknum yang
merancang makar jahat terhadap Islam, orang-orang jahil dan
pemuda-pemuda ingusan.
7. Begitu pula sekelompok barisan sakit hati yang negeri, agama dan
kerajaan mereka telah ditundukkan oleh kaum muslimin, yaitu orang-
orang yang baru memeluk Islam dari kalangan bangsa Parsi dan Arab
Badui. Mereka membenarkan hasutan-hasutan Ibnu Saba’, membuat
makar tersembunyi atas kaum muslimin, hingga muncullah cikal bakal
Syi’ah dan Khawarij dari mereka.
perpecahan mulai terjadi kembali setelah Utsman bin Affan
Radhiyallahu ‘anhu terbunuh. Pada masa kekhalifahan Utsman, belum
terjadi perpecahan yang serius. Namun ketika meletus fitnah di antara
kaum muslimin pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, barulah
muncul kelompok Khawarij dan Syi’ah
8. Sikap melampaui batas (al-ghuluw).
Persamaan kaum
khawarij dan syiah
Bodoh dan picik
Jauh dari ajaran Rasûlullâh n (as-sunnah) dan memberontak
terhadap jamaah kaum Muslimin dan imam mereka
Tidak mengamalkan hadits dan atsar salaf
Mengkafirkan kaum Muslimin yang menyelisihi mereka.
Ilmu mereka dangkal pemahaman agama mereka lemah
9. Apa itu Aliran
Khawarij?
Khawarij berarti orang-orang yang keluar barisan Ali bin Abi
Thalib. Golongan ini menganggap diri mereka sebagai orang
orang yang keluar dari rumah dan semata-mata untuk
berjuang di jalan Allah. Meskipun pada awalnya khawarij
muncul karena persoalan politik, tetapi dalam teapi dalam
perkembangannya golongan ini banyak berbicara masalah
teologis.
10. Syiah adalah salah satu aliran dalam Islam yang meyakini Ali
bin Abi Talib dan keturunannya sebagai pemimpin Islam
setelah Nabi saw. wafat. Para penulis sejarah Islam berbeda
pendapat mengenai awal mula golongan syiah. Sebagian
menganggap Syiah lahir setelah Nabi Muhammad saw. wafat,
yaitu pada suatu perebutan kekuasaan antara kaum Muhajirin
dan Anshar.
Apa itu Aliran
Syiah
11. Pendapat yang paling populer tentang lahirnya golongan
Syiah adalah setelah gagalnya perundingan antara Ali bin
Abi Talib a Mu’awiyah bin Abi Sufyan di Siffin. Perundingan
ini diakhiri dengan tahkim atau arbitrasi. Akibat kegagalan
itu, sejumlah pasukan Ali memberontak terhadap
kepemimpinannya dan keluar dari pasukan Ali. Mereka itu
disebut golongan Khawarij atau orang-orang yang keluar,
sedangkan sebagian besar pasukan yang tetap setia
kepada Ali disebut Syiah atau pengikut Ali.
12. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan: Ketahuilah bahwa
umumnya kebid’ahan yang berhubungan dengan akidah dan
ibadah hanyalah terjadi pada umat ini pada akhir-akhir masa
khulafa’ Rasyidin sebagaimana diberikan Rasulullah ketika
bersabda:
ْ
نَم
ْ
شِعَي
ْ
مُكنِم
ْ
ِيدعَب
ى َرَيَسَف
ْ
فاَالِتاخ
ْ
رايِثَك
،
ْ
َعَف
ْ
مُكيََل
ْ
يِتَّنُسِب
ْ
ِةَّنُس َو
ِْاءَفََلُخال
ال
َْنِيدِشاَّر
َْنيِيِدهَمال
ْ
نِم
ِيدعَب ”…
“Siapa yang didup dari kalian setelahku maka akan melihat
perselisihan yang banyak, maka wajib bagi kalian berpegang
dengan sunnahku dan sunnah para khulafa’ rasyidin al-
mahdiyin setelahku..”
Yang perlu diketahui bahwa sejarah perpecahan umat tidak terjadi pada
zaman sahabat. Yang terjadi pada zaman mereka hanyalah perbedaan
pendapat yang kemudian berakhir dengan ijma’ atau tunduk dengan
pendapat mayoritas atau bersatu pada keputusan imam.
13. Granada, Kerajaan Islam Terakhir
di Eropa (November 1491)
Pada tahun 900-an M, Islam mencapai puncak kejayaannya di tanah
Andalusia. Lebih dari 5 juta muslim tinggal di daerah tersebut
Saat itu, orang-orang Kristen bersatu padu.
Beda halnya dengan Granada yang malah menghadapi pergolakan
politik.
Para pemimpin muslim dan para gubernur cenderung saling sikut,
memiliki ambisi yang berbeda-beda, dan berusaha saling melengserkan
satu sama lain.
Di antara mereka ada yang berperan sebagai mata-mata Kristen dengan
iming-iming imbalan kekayaan, tanah, dan kekuasaan.
Lebih parah dari itu, pada tahun 1483, Sultan Muhammad, anak dari
Sultan Granada, mengadakan pemberontakan terhadap ayahnya
sehingga memicu terjadinya perang sipil.
14. Pasukan-pasukan Kristen dikerahkan oleh Ferdinand
turut berperang bersama Sultan Muhammad
menghadapi anggota keluarganya.
Pada tahun 1491, Granada dikepung oleh pasukan-
pasukan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella.
Dari menara istananya, Muhammad melihat pasukan
Kristen dalam jumlah yang besar telah mengepung dan
bersiap menyerang Granada
Muhammad pun dipaksa untuk menandatangani surat
penyerahan Granada kepada pasukan sekutu Kristen.
Peristiwa ini terjadi pada November 1491.
15. Kekhalifahan terakhir di dunia (3
Maret 1924)
Utsmani mengakhiri riwayat Kekaisaran Romawi Timur seiring penaklukan
Konstantinopel oleh Mehmed II tahun 1453.
Sepanjang abad ke-16 dan 17, tepatnya pada puncak kekuasaannya di bawah
pemerintahan Suleiman Al-Qanuni
Kesultanan Utsmaniyah adalah salah satu negara terkuat di dunia, imperium
multinasional dan multibahasa yang mengendalikan sebagian besar Eropa
Tenggara, Asia Barat/Kaukasus, Afrika Utara, dan Tanduk Afrika.
Dengan Konstantinopel sebagai ibu kotanya dan kekuasaannya atas wilayah yang
luas di sekitar cekungan Mediterania, Kesultanan Utsmaniyah menjadi pusat
interaksi antara dunia Timur dan Barat selama lebih dari enam abad.
Kesultanan ini bubar pasca Perang Dunia I, tepatnya pada 1 November 1922.
Pembubarannya berujung pada kemunculan rezim politik baru di Turki
16. Keputusan untuk ikut serta dalam Perang
Dunia I mengawali kehancuran Kesultanan
Utsmaniyah. Kesultanan ini terus mengalami
kekalahan hingga ibukota nya
(Konstantinopel) diduduki oleh tentara
Perancis.
Pendudukan Konstantinopel dan İzmir
melahirkan Gerakan Nasional Turki yang
memenangkan Perang Kemerdekaan Turki
(1919–22)
di bawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha
(atau Mustafa Kemal Atatürk). Kesultanan
dibubarkan tanggal 1 November 1922
sultan terakhirnya, Mehmed VI (berkuasa
1918–22), meninggalkan negara ini pada 17
November 1922.
Majelis Agung Nasional Turki mendeklarasikan
Republik Turki pada tanggal 29 Oktober 1923.
Kekhalifahan dibubarkan tanggal 3 Maret 1924
17. Kok Bisa Pecah ?
Perpecahan umat Islam berawal dari i’tiqad dan pemikiran yang tidak begitu
didengar dan diperhatikan.
muncul pada peristiwa fitnah atas Amirul Mukminin Utsman bin Affan
Radhiyallahu ‘anhu.
Fitnah diprakarsai oleh Abdullah bin Saba’ lewat ide, keyakinan dan gerakannya.
ketidakpuasan terhadap Utsman yang dianggap nepotisme. Usman dianggap
memilih anggota keluarganya sebagai gubernur dari provinsi provinsi penting.
Disebarkan oleh sekelompok barisan sakit hati yang negeri, agama dan kerajaan
mereka telah ditundukkan oleh kaum muslimin, yaitu orang-orang yang baru
memeluk Islam dari kalangan bangsa Parsi dan Arab Badui.
Dari situlah muncul aqidah Syi’ah dan Khawarij.
18. Tokoh-tokoh besar
pencetus kelompok sesat
dalam Islam
Abdullah bin Saba yang dikenal dengan Ibnu Sauda’ al-
yahudi dibunuh tahun 34 H
Ma’bad al-Juhani mati tahun 80 H membuat bid’ah
Qadariyah tahun 63 H
al-Ja’ad bin Dirham dibunuh tahun 124 H
Ghailaan al-Dimasqi dibunuh tahun 105 H
al-Jahm bin Shofwaan Washil bin ‘Atho’
Amru bin Ubaid
19. Perang saudara islam
pertama (656–661)
perang saudara besar pertama pada saat Kekhalifahan islam.
Peperangan ini diakibatkan karena pembunuhan
khalifah Utsman bin Affan.
dimulai dengan serangkaian pemberontakan terhadap
Khalifah Ali ibn Abi Talib,
berlangsung sepanjang Ali memerintah, diakhiri dengan
pengangkatan Muawiyah sebagai khalifah menggantikan putra
Ali, Hasan bin Ali, menjadi khalifah selama beberapa bulan
menggantikan khalifah Ali yang meninggal.
Muawwiyah menandatangani perjanjian damai dengan Hasan
bin Ali dan Muawwiyah mendirikan Dinasti Umayyah yang
berkuasa selama beberapa abad di Semenanjung Arab.
20. Ada beberapa sebab yang dapat melindungi kita dari
perpecahan, ada yang bersifat umum dan ada yang
khusus. Yang bersifat umum adalah: takwa dan
berpegang tegug kepada al-Qur`an dan Sunnah.
Cara berlindung dari
perpecahan
21. Namun dari sebab umum ini muncullah sebab-sebab
khusus, diantaranya:
Mengenal ajaran Nabi dan berpegang teguh dengannya. Orang yang
berbuat demikian –Insya Allah- akan mendapatkan petunjuk dan
beragama diatas bashiroh. Dari sini ia akan menjauhi perpecahan atau
perselisihan dan terjerumus padanya secara otomatis.
Berjalan diatas manhaj salaf as-Sholih yaitu para sahabat, tabi’in dan para imam
besar ahlu sunnah wa al-Jama’ah
Memahami agama dengan belajar kepada para ulama dengan metode yang benar
sesusai manhaj para ulama dalam mengambil ilmu.
Berkumpul bersama para ulama umat yang umat islam telah mengakui kredibilitas
mereka dalam agama, amalan dan amanah mereka. Allamdulillah mereka selalu
ada sampai hari kiamat nanti.