Perwakilan diplomatik adalah wakil negara yang mewakili negaranya dalam kegiatan diplomasi dengan negara lain atau organisasi internasional. Perwakilan diplomatik memiliki hak istimewa dan kekebalan seperti perlindungan atas tempat, properti, dan dokumen diplomatik untuk memfasilitasi komunikasi antarnegara. Indonesia memiliki 95 kedutaan besar, 2 perwakilan tetap untuk PBB, dan berbagai konsulat untuk mewakili negara di
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilansyanin ayu
Dokumen tersebut membahas peran lembaga-lembaga penegak hukum di Indonesia yaitu Kepolisian, Kejaksaan, Hakim, dan Advokat. Ia menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
POWER POINT TTG DOKUMEN PERUSAHAAN CFM UU NO.8 TAHUN 1997arybrodie
1. Dokumen perusahaan meliputi catatan, bukti pembukuan, dan data pendukung kegiatan perusahaan baik berupa tulisan maupun rekaman.
2. Dokumen perusahaan wajib disimpan selama 10 tahun dan dapat dialihkan ke mikrofilm atau media lain setelah dilegalisasi.
3. Pemusnahan dokumen perusahaan hanya boleh dilakukan setelah habis masa penyimpanan dan bertanggung jawab atas kerugian yang ditim
Perwakilan diplomatik adalah wakil negara yang mewakili negaranya dalam kegiatan diplomasi dengan negara lain atau organisasi internasional. Perwakilan diplomatik memiliki hak istimewa dan kekebalan seperti perlindungan atas tempat, properti, dan dokumen diplomatik untuk memfasilitasi komunikasi antarnegara. Indonesia memiliki 95 kedutaan besar, 2 perwakilan tetap untuk PBB, dan berbagai konsulat untuk mewakili negara di
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilansyanin ayu
Dokumen tersebut membahas peran lembaga-lembaga penegak hukum di Indonesia yaitu Kepolisian, Kejaksaan, Hakim, dan Advokat. Ia menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
POWER POINT TTG DOKUMEN PERUSAHAAN CFM UU NO.8 TAHUN 1997arybrodie
1. Dokumen perusahaan meliputi catatan, bukti pembukuan, dan data pendukung kegiatan perusahaan baik berupa tulisan maupun rekaman.
2. Dokumen perusahaan wajib disimpan selama 10 tahun dan dapat dialihkan ke mikrofilm atau media lain setelah dilegalisasi.
3. Pemusnahan dokumen perusahaan hanya boleh dilakukan setelah habis masa penyimpanan dan bertanggung jawab atas kerugian yang ditim
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah dan demokrasi. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri, sementara demokrasi adalah pemerintahan yang didasarkan pada kehendak rakyat. Keduanya saling berkaitan karena otonomi daerah dapat mendorong terwujudnya demokrasi di tingkat lokal.
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
Dokumen tersebut membahas tentang kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya di Indonesia. Dibahas mengenai kekuatan dan tantangan dalam pelestarian budaya, seperti adanya peraturan pemerintah yang mendukung namun kurang tersosialisasikan, serta pengaruh gaya hidup modern yang berisiko menghilangkan jati diri budaya lokal. Dokumen ini menganalisis upaya yang perlu dilakukan oleh semua pihak untuk me
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
Korupsi merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara. Faktor penyebab korupsi antara lain lemahnya penegakan hukum dan budaya, sementara upaya pemberantasannya meliputi peranan KPK dan penegakan undang-undang anti korupsi.
Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Kriminologi mempelajari kejahatan sebagai masalah manusia dan gejala sosial, meliputi pelaku kejahatan, tindakan kejahatan itu sendiri, serta reaksi masyarakat terhadap keduanya. Kriminologi berkaitan erat dengan disiplin ilmu lain seperti antropologi, psikologi, dan sosiologi."
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)Ayu Sulastri
Dokumen tersebut membahas tentang kejahatan terhadap harta benda yang mencakup pencurian, pemerasan, penggelapan, penipuan, penadahan, dan perusakan barang serta unsur-unsur dan bentuk-bentuk kejahatan tersebut beserta ancaman hukumannya.
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pidana khusus terorisme di Indonesia. Terdapat definisi terorisme, kekerasan, ancaman kekerasan, dan bahan peledak. Juga dijelaskan ruang lingkup keberlakuan hukum tersebut, yurisdiksi negara lain, ketentuan pidana, serta sanksi bagi korporasi yang terlibat tindak pidana terorisme.
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum bertujuan untuk mengamankan hak-hak warga negara sesuai dengan ketentuan hukum. Sedangkan penegakan hukum diperlukan agar hukum dapat berfungsi dengan efektif. Beberapa lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan penting dalam menjamin terwujudny
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan definisi hukum menurut para ahli. Terdapat beberapa pendapat tentang hukum sebagai aturan yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat dan diberlakukan oleh negara. Dokumen juga menjelaskan ciri, sifat, tujuan, peristiwa, dan pembagian hukum menurut sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriminologi, meliputi pengertian kriminologi, teori-teori kausalitas kejahatan, karakteristik dan tipologi kejahatan, serta upaya penanggulangan kejahatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009. UU tersebut memberikan kewenangan kepada Pemerintah Pusat untuk menetapkan kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas konsep dasar tuntutan hak dalam hukum acara perdata Indonesia. Ada dua jenis tuntutan hak yaitu yang mengandung sengketa berupa gugatan dan yang tidak mengandung sengketa berupa permohonan. Gugatan melibatkan dua pihak sedangkan permohonan hanya melibatkan satu pihak. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus perceraian untuk mengilustrasikan perbedaan gugatan dan permohonan.
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Perwakilan diplomatik adalah lembaga kenegaraan yang mewakili negara di luar negeri untuk membina hubungan politik dengan negara lain. Tugas utamanya mencakup mewakili kepentingan negara, melindungi warga negara, dan menjaga hubungan yang baik dengan negara penerima. Perwakilan diplomatik dan konsuler memiliki hak kekebalan dan ekstrateritorialitas sesuai dengan konvensi Wina 1961 dan 1963.
Perwakilan diplomatik mewakili negara pengirim untuk melaksanakan hubungan diplomatik dengan negara penerima atau organisasi internasional. Tugas utamanya meliputi mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara pengirim, melindungi warga negaranya, serta meningkatkan kerja sama dengan negara penerima di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah dan demokrasi. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri, sementara demokrasi adalah pemerintahan yang didasarkan pada kehendak rakyat. Keduanya saling berkaitan karena otonomi daerah dapat mendorong terwujudnya demokrasi di tingkat lokal.
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
Dokumen tersebut membahas tentang kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya di Indonesia. Dibahas mengenai kekuatan dan tantangan dalam pelestarian budaya, seperti adanya peraturan pemerintah yang mendukung namun kurang tersosialisasikan, serta pengaruh gaya hidup modern yang berisiko menghilangkan jati diri budaya lokal. Dokumen ini menganalisis upaya yang perlu dilakukan oleh semua pihak untuk me
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
Korupsi merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia yang telah menyebabkan kerugian keuangan negara. Faktor penyebab korupsi antara lain lemahnya penegakan hukum dan budaya, sementara upaya pemberantasannya meliputi peranan KPK dan penegakan undang-undang anti korupsi.
Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Kriminologi mempelajari kejahatan sebagai masalah manusia dan gejala sosial, meliputi pelaku kejahatan, tindakan kejahatan itu sendiri, serta reaksi masyarakat terhadap keduanya. Kriminologi berkaitan erat dengan disiplin ilmu lain seperti antropologi, psikologi, dan sosiologi."
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)Ayu Sulastri
Dokumen tersebut membahas tentang kejahatan terhadap harta benda yang mencakup pencurian, pemerasan, penggelapan, penipuan, penadahan, dan perusakan barang serta unsur-unsur dan bentuk-bentuk kejahatan tersebut beserta ancaman hukumannya.
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pidana khusus terorisme di Indonesia. Terdapat definisi terorisme, kekerasan, ancaman kekerasan, dan bahan peledak. Juga dijelaskan ruang lingkup keberlakuan hukum tersebut, yurisdiksi negara lain, ketentuan pidana, serta sanksi bagi korporasi yang terlibat tindak pidana terorisme.
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum bertujuan untuk mengamankan hak-hak warga negara sesuai dengan ketentuan hukum. Sedangkan penegakan hukum diperlukan agar hukum dapat berfungsi dengan efektif. Beberapa lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan penting dalam menjamin terwujudny
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan definisi hukum menurut para ahli. Terdapat beberapa pendapat tentang hukum sebagai aturan yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat dan diberlakukan oleh negara. Dokumen juga menjelaskan ciri, sifat, tujuan, peristiwa, dan pembagian hukum menurut sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriminologi, meliputi pengertian kriminologi, teori-teori kausalitas kejahatan, karakteristik dan tipologi kejahatan, serta upaya penanggulangan kejahatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009. UU tersebut memberikan kewenangan kepada Pemerintah Pusat untuk menetapkan kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
Dokumen tersebut membahas konsep dasar tuntutan hak dalam hukum acara perdata Indonesia. Ada dua jenis tuntutan hak yaitu yang mengandung sengketa berupa gugatan dan yang tidak mengandung sengketa berupa permohonan. Gugatan melibatkan dua pihak sedangkan permohonan hanya melibatkan satu pihak. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus perceraian untuk mengilustrasikan perbedaan gugatan dan permohonan.
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Perwakilan diplomatik adalah lembaga kenegaraan yang mewakili negara di luar negeri untuk membina hubungan politik dengan negara lain. Tugas utamanya mencakup mewakili kepentingan negara, melindungi warga negara, dan menjaga hubungan yang baik dengan negara penerima. Perwakilan diplomatik dan konsuler memiliki hak kekebalan dan ekstrateritorialitas sesuai dengan konvensi Wina 1961 dan 1963.
Perwakilan diplomatik mewakili negara pengirim untuk melaksanakan hubungan diplomatik dengan negara penerima atau organisasi internasional. Tugas utamanya meliputi mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara pengirim, melindungi warga negaranya, serta meningkatkan kerja sama dengan negara penerima di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Kedudukan perwakilan diplomatik indonesiaFauzia1112
Perwakilan diplomatik Indonesia bertugas mewakili dan memperjuangkan kepentingan Indonesia di luar negeri. Perwakilan diplomatik meliputi duta besar, duta, dan atase yang ditempatkan di ibu kota negara untuk menjalin hubungan politik dan memelihara kepentingan Indonesia. Perwakilan konsuler berbeda karena berada di kota-kota lain dan menangani urusan ekonomi.
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMirda DC
Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fundamental yang menentukan adanya UUD 1945 sebagai sumber hukum dasar negara. Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok pikiran seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, kedaulatan rakyat, dan keadilan sosial yang menjadi dasar negara Indonesia.
Fungsi perwakilan diplomatik RI di luar negeri meliputi mewakili negara dan kepentingan warganegara, menjalin hubungan baik dengan negara lain, serta melindungi kepentingan nasional Indonesia. Perwakilan diplomatik beroperasi berdasarkan kerangka hukum dan prinsip-prinsip hubungan internasional seperti kekebalan diplomatik dan timbal balik.
Dokumen tersebut membahas tentang perwakilan diplomatik antar negara. Perwakilan diplomatik berfungsi untuk mewakili negara pengirim dan melindungi kepentingannya di negara penerima. Perwakilan diplomatik juga berupaya memelihara hubungan persahabatan antar kedua negara.
Dokumen tersebut membahas tentang perwakilan konsuler Indonesia di luar negeri. Secara singkat, perwakilan konsuler bertugas dalam bidang non-politik seperti ekonomi, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan serta melindungi warga negara Indonesia di luar negeri. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tingkatan, fungsi, hak, dan berakhirnya tugas perwakilan konsuler.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkatan dan fungsi perwakilan konsuler dan diplomatik. Secara ringkas, perwakilan konsuler bertugas dalam bidang non-politik seperti memberikan layanan kewarganegaraan dan meningkatkan kerja sama ekonomi, sedangkan perwakilan diplomatik mewakili kepentingan politik negara pengirim. Keduanya memiliki hak dan kekebalan tertentu sesuai konvensi Wina, namun perwakilan diplomatik memiliki ke
Bab 7 membahas tentang tantangan integrasi nasional, termasuk ancaman militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan terorisme serta ancaman non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi. Berbagai strategi juga dijelaskan untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut dalam membangun integrasi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hubungan internasional yang meliputi interaksi antar negara dan pelaku non-negara, asas-asas hubungan internasional seperti asas teritorial dan kebangsaan, jenis perjanjian internasional seperti bilateral dan multilateral, serta perwakilan luar negeri seperti perwakilan diplomatik dan konsuler."
Dokumen tersebut membahas tentang kekebalan dan keistimewaan perwakilan diplomatik menurut Konvensi Wina 1961 dan 1963. Kekebalan diplomatik mencakup perlindungan hukum dan keamanan bagi perwakilan diplomatik dan stafnya, sedangkan keistimewaan diplomatik meliputi pembebasan pajak dan bea masuk untuk barang dinas. Fungsi diplomatik antara lain mewakili kepentingan nasional, mempertahankan kemerdekaan, dan mencipt
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan fungsi perwakilan diplomatik negara di luar negeri, termasuk tingkatan dan perangkat perwakilan diplomatik berdasarkan ketetapan internasional."
Dokumen tersebut membahas tentang perwakilan diplomatik antar negara. Perwakilan diplomatik berfungsi untuk mewakili negara pengirim dan melindungi kepentingannya di negara penerima, serta menjalin hubungan persahabatan antar kedua negara. Perwakilan diplomatik diberi kekebalan dan keistimewaan tertentu sesuai dengan Konvensi Wina 1961 untuk menjamin pelaksanaan tugasnya.
Makalah ini membahas tentang fungsi perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri. Fungsi utama perwakilan diplomatik meliputi mewakili kepentingan negara, melindungi warga negara, mengadakan perundingan, dan memelihara hubungan antarnegara. Makalah ini juga membedakan perwakilan diplomatik dan konsuler.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas, tujuan, dan fungsi diplomasi. Tugas diplomasi meliputi mewakili negara pengirim, melindungi kepentingannya, melakukan negosiasi, mengumpulkan data, dan memelihara hubungan persahabatan. Tujuannya adalah memajukan kepentingan nasional dengan mempertahankan keamanan sebagai prioritas. Fungsinya adalah menyelesaikan perbedaan melalui negosiasi untuk mence
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam hubungan internasional seperti politik luar negeri, perjanjian internasional, perwakilan diplomatik, dan perwakilan konsuler.
1. Dokumen tersebut membahas tentang bidang-bidang studi hubungan internasional Indonesia serta tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Muhammad Hatta.
Dokumen tersebut membahas tentang politik luar negeri Indonesia yang dianut prinsip bebas aktif. Politik luar negeri Indonesia bertujuan untuk memperkuat kerjasama dengan negara lain di berbagai bidang serta mempromosikan perdamaian dunia secara aktif. Kebijakan luar negeri Indonesia dilaksanakan oleh duta besar dan konsul berdasarkan undang-undang dan landasan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang perwakilan konsuler yang meliputi pengertian, tingkatan, tugas, dan fungsinya. Perwakilan konsuler adalah perwakilan negara yang kegiatannya meliputi seluruh kepentingan negara di bidang konsuler. Tingkatannya terdiri dari konsul jenderal, konsul, wakil konsul, dan agen konsul. Tugasnya meliputi bidang ekonomi, kebudayaan, administrasi, dan lain
1. PERWAKILAN DIPLOMATIK
Perwakilan diplomatik adalah petugas negara yang
dikirim ke negara lain untuk menyelenggarakan
hubungan resmi antarnegara.
Perwakilan diplomatik merupakan alat perlengkapan
utama dalam hubungan internasional.
Perwakilan diplomatik merupakan penyambung lidah
dari negara yang diwakilinya. Kedudukan perwakilan
diplomatik biasanya berada di ibu kota negara
penerima. Selain itu, semua kepala perwakilan
diplomatik pada suatu negara tertentu biasanya
bertempat tinggal di ibu kota negara merupakan satu
corps diplomatique.
Corps diplomatique biasanya diketuai oleh seorang
duta besar yang paling lama ditempatkan di negara
itu yang disebut ”Dean” atau ”Doyen”.1
2. Syarat yang harus dipenuhi dalam
pembukaan atau pertukaran perwakilan
diplomatik maupun konsuler dengan
negara lain adalah:
a. Harus ada kesepakatan antara kedua
belah pihak (mutual conceat) yang akan
mengadakan pembukaan ataupun
pertukaran perwakilan diplomatik
maupun konsuler;
b. Prinsip-prinsip hukum internasional
yang berlaku.
3. Tujuan Penempatan
Perwakilan Diplomatik
1. Memelihara kepentingan negaranya
di negara penerima
2. Melindungi warga negaranya sendiri
yang bertempat tinggal di negara
penerima
3. Meneripa pengaduan-pengaduan
untuk diteruskan kepada pemerintah
negara penerima
4. Fungsi Perwakilan Diplomatik
Secara universal, fungsi perwakilan diplomatik telah
diatur dan ditegaskan dalam Konvensi Wina 1969
sebagai berikut :
1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima;
2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga
negaranya di negara penerima dalam batas-batas
yang diizinkan oleh hukum internasional;
3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara
penerima;
4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan
perkembangan negara penerima, sesuai dengan
undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah
negara pengirim;
5. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua
5. Berdasarkan Keppres Nomor 108 Tahun
2003, perwakilan diplomatik
menyelenggarakan fungsi-fungsi seperti
berikut.
1. Peningkatan dan pengembangan kerja sama
politik, keamanan, ekonomi, sosial dan
budaya dengan negara penerima dan/atau
organisasi Internasional;
2. Peningkatan persatuan dan kesatuan, serta
kerukunan antara sesama warga negara
Indonesia di luar negeri;
3. Pengayoman, pelayanan, perlindungan dan
pemberian bantuan hukum dan fisik kepada
warga negara Indonesia dan badan hukum
Indonesia, dalam hal terjadi ancaman
dan/atau masalah hukum di negara
penerima, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan nasional, hukum
internasional, dan kebiasaan internasional;
6. 4. Pengamatan, penilaian, dan pelaporan
mengenai situasi dan kondisi negara
penerima;
5. Konsuler dan Protokol;
6. Perbuatan hukum untuk dan atas nama
negara dan pemerintah Republik
Indonesia dengan negara penerima;
7. Kegiatan manajemen kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, pengamanan
internal, perwakilan, komunikasi dan
persandian;
8. Fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum
dan praktik internasional.
7. Tugas Perwakilan Diplomatik
1. Representasi, yaitu selain untuk mewakili pemerintah
negaranya, ia juga dapat melakukan protes, mengadakan
penyelidikan dengan pemerintah negara penerima, serta
mewakili kebijaksanaan politik pemerintah negaranya.
2. Negosiasi, yaitu mengadakan perundingan atau
pembicaraan baik dengan negara tempat ia diakreditasikan
maupun dengan negaranegara lainnya.
3. Observasi, yaitu menelaah dengan teliti setiap kejadian
atau peristiwa di negara penerima.
4. Proteksi, yaitu melindungi pribadi, harta benda, dan
kepentingankepentingan warga negaranya yang berada di
luar negeri.
5. Persahabatan, yaitu meningkatkan hubungan
persahabatan antara negara pengirim dengan negara
penerima.
8. Tahap-tahap Penempatan
Perwakilan Diplomatik
Pengangkatan seorang diplomat harus melalui
tahap-tahap sebagai berikut:
1. Calon ditetapkan oleh kepala negara;
2. Dimintakan persetujuan (agreement atau
demande d’agregation) dari negara yang akan
menerima;
3. Apabila ditolak (dengan persona non grata)
diganti, dan apabila disetujui maka diberi surat
kepercayaan (Leather of Credence, Letter do
Creance);
4. Setelah dilantik oleh kepala negara, ia menuju
negara penerima disertai protokol dari
departemen luar negeri;
5. Di negara penerima, ia menyerahkan surat
kepercayaan kepada kepala negara penerima
dalam acara protokoler.
9. Extra Teritoriality
Perwakilan diplomatik sebagai wakil negara
mempunyai kekebalan dan keistimewaan
terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku di
negara penerima sehubungan dengan
pelaksanaan tugasnya. Asas kekebalan dan
keistimewaan diplomatik sering dipergunakan
dengan istilah Extra Teritoriality.
Hak ekstrateritorial tersebut meliputi:
a) Imunitet atau kekebalan tinggal, yaitu rumah
seorang duta dan gedung kedutaan tidak boleh
dimasuki oleh pembesar-pembesar setempat
tanpa izin dari duta.
b) Bebas dari yuridiksi kriminal setempat, yaitu
duta tidak boleh ditangkap, dituduh, dan diadili
dalam suatu perkara kejahatan.
c) Bebas dari yuridiksi sipil setempat, yaitu tuntutan
sipil dalam bentuk apapun tidak dapat dilakukan
terhadap seorang duta asing.
10. d) Kebebasan untuk menjadi saksi di
pengadilan, yaitu seorang duta asing tidak
boleh diwajibkan datang untuk menjadi saksi
di muka pengadilan setempat, baik dalam
perkara sipil maupun kriminal.
e) Bebas dari paksaan polisi, yaitu peraturan-
peraturan polisi serta perintah-perinta polisi
setempat tidak berlaku bagi seorang duta
asing.
f) Bebas dari pembayaran pajak, yaitu seorang
duta asing dibebaskan dari pembayaran
pajak langsung di negara mana duta
bertugas.
g) Droit de chapelle/droit de culte/right of
chapel, yaitu hak untuk mendirikan tempat
ibadah. Seorang duta diizinkan mendirikan
11. h) Hak untuk mengadili sendiri, yaitu hak
untuk mengadili suatu perkara tetapi
terbatas pada pegawai-pegawai kedutaan
saja.
i) Hak untuk mendapat perlindungan
istimewa, yaitu seorang duta asing harus
mendapat perlindungan istimewa dari
negara yang menerimanya terhadap
berbagai ancaman percobaan
pembunuhan, serta penghinaan.
12. Menurut ketetapan Kongres Wina (1815) dan
Kongres Aux la Chapalle (1818), perwakilan
diplomatik dilakukan dengan perangkat-perangkat
berikut:
1. Duta besar berkuasa penuh (Ambassador
Extraordinary and Ministery Plenipotentiary),
merupakan tingkat tertinggi yang mempunyai
kekuasaan penuh dan luar biasa.
2. Duta (Enory Extraordinary and Minister
Plenibalentiary), merupakanwakil diplomatik yang
tingkatnya lebih rendah
3. Kuasa usaha (Charge d’affairs), terbagi menjadi dua
a) Kuasa usaha tetap yang menjalankan tugas sebagai
suatu perwakilan
b) Kuasa usaha sementara yang menjalankan tugas
kepala perwakilan selama pejabat ini belum atau
tidak ada ditempat
13. 4. Menteri residen, yang bertugas untuk urusan
negara
5. Atase (pembantu duta besar dan berkuasa penuh),
terbagi menjadi dua
a) Atase pertahanan yang bertugas memberi nasihat
di bidang militer atau pertahanan kepada duta
berkuasa penuh
b) Atase teknis yang bertugas dalam soal teknis,
misal dalam bidang perdagangan, perindustrian,
pendidikan, dan kebudayaan.
14. Berakhirnya Perwakilan
Diplomatik
Misi diplomatik yang ditempatkan di
negara lain berakhir karena:
1. Masa jabatan duta itu telah habis
2. Dipanggilm oleh negara yang
menempatkan
3. Dinyatakan sebagai orang yang tidak
disukai (person non grata)
4. Penyerahan paspor oleh negara
penerima karena adanya perang atau
konflik antara kedua negara.