1. Dokumen menjelaskan konsep-konsep dasar dalam matematika ekonomi dan bisnis seperti variabel, konstanta, koefisien, persamaan, pertidaksamaan, sistem bilangan, dan himpunan beserta operasinya.
2. Variabel dapat berubah-ubah sedangkan konstanta bernilai tetap, dan koefisien adalah bilangan pengali variabel.
3. Persamaan menyatakan dua lambang bernilai sama sedangkan pertidaksamaan meny
2. 1. Variabel, Konstanta, Koefisien dan Parameter
2
A. Variabel
Variabel adalah suatu nilai yang nilainya dapat
berubah – ubah dalam suatu masalah tertentu.
Variabel dalam matematika murni sering
dilambangkan dengan huruf terakhir dari abjad
alfabeth, tetapi dalam matematika terapan (misal
ekonomi dan bisnis) variabel sering dilambangkan
dengan huruf depan dari nama variabel tersebut.
Misalnya P untuk Price(harga) C untuk Cost (biaya) Q
untuk Quantity (Jumlah).
Dalam model ekonomi terdapat dua variabel yaitu
eksogen dan endogen.Variabel eksogen adalah
variabel yang nilainya diperoleh dari luar model atau
sudah ditentukan berdasarkan datayang ada.
Sedangkan variabel endogen adalah variabel yang
nilainya diperoleh dari model.
3. 3
B. Konstanta
Konstanta adalah bilangan tunggal yang nilainya
tetap atau tidak berubah – ubah Penulisan
konstanta hanya terdapat suatu bilangan saja
cth: 2, 3, 10,dst..
C. Koefisien
Dapat dikatakan bahwa koefisien adalah angka pengali
konstan terhadap variable.
4. 2. Persamaan dan Pertidaksamaan
4
Persamaan adalah suatu pernyataan yang
menyatakan bahwa dua lambang atau lebih adalah
sama nilainya ,penulisan ada tanda “=“
Contoh: Perubahan biaya total perusahaan karena perubahan jumlah
produksi. TC = 50 + 0.75 Q dimana TC = total cost dan Q = jumlah
produksi(output)
Pertidaksamaan adalah suatu pernyataan yang
menyatakan bahawa dua lambang atau lebih tidak
sama nilainya, penulisn biasanya dengan tanda “<
atau >”
6. 4. Himpunan
6
Himpunan adalah suatu kelompok dari objek – objek
yang berbeda.
Penulisan himpunan ditulis dengan Huruf Kapital dan
di letakkan dalam kurung kurawal “{}”
contoh:{A,B,C,D,….}
Penulisan Himpunan adalah dengan dua cara:
1. Dengan cara mendaftarkan satu persatu, contoh : S
adalah himpunan bilangan positif dari 1 sampai 5
maka dituliskan:
S = {1,2,3,4,5}
2. Dengan cara deskripsi, contoh S adalah semua
bilangan positif maka dapat dituliskan:
S = {x|x dimana bulangan positif}
7. Hubungan Antara Himpunan
7
Dua Himpunan adalah sama jika setiap elemen dari
dua himpinan adalah sama.
Contoh: Jika A = {2,3,5} dan B = {3,5,2} maka A=B
letak elemen diabaikan
Himpunan bagian (subset) dilambangkan dengan
notasi “⊂”
Contoh: Jika A = {2,3,4,5} dan B = {3,5,2} maka B ⊂ A
dibaca Himpunan B adalah himpunan bagian dari A
Himpunan Semesta (universal) dituliskan dengan “U”
atau “S”berisi semua elemen – elemen
Komplemen adalah termasuk ke dalam himpunan
semesta tetapi bukan merupakan elemen himpunan
tertentu. “S’” atau “ Sc”
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
berisikan anggota.{0}
8. Operasi Himpunan
8
Union (Gabungan)
Union himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari
semua angota yang termasuk dalam himpunan A atau
himpunan B atau keduanya.
Notasi : A B dibaca A union B
Contoh
1.
A = { a, b, c, d } dan B = { e, f, g }
Maka A B = { a, b, c, d, e, f, g }
Union A dan B dapat didefinisikan sebagai berikut
A B = { x | x A atau x B }
Berlaku hukum A B = B A
9. 9
Intersection (Irisan)
Irisan himpunan A dan himpunan B adalah himpunan
dari angota - angotanya dimiliki bersama oleh A dan
B, yaitu angota - angota yang termasuk A dan juga
termasuk B.
Notasi : A B yang dibaca ”A irisan B”
Contoh :
S = { a, b, c, d } dan T = { b, d, f, g }
Maka S T = { b, d }
Dapat dinyatakan dengan A B = {x | x A dan x
B}
Himpunan A dan B mengandung A B sebagai
subhimpunan