SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
NAT (Network Address Translation)
NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari
satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya
penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi
jaringan; Jaringan yang didisain untuk menyederhanakan IP address dan berperan juga
untuk melindungi jaringan. NAT merupakan teknologi yang memungkinkan jaringan IP
Private,software yang melakukan NAT yang memungkinkan seluruh koneksi rumahan
berbagi koneksi internet melalui satu IP address. AT berlaku sebagai penerjemah antara dua
jaringan. Dalam beberapa kasus pada jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan
internet dan jaringan lokal Anda. Internet sebagai sisi “Public” dan jaringan lokal sebagai sisi
“Private”. Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public
(internet), maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan komputer
tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan, yang
dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta, sehingga paket tersebut dapat
diteruskan melewati jaringan public. dapat membagi koneksi akses internet.
Dua Tipe NAT
Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah
maupun bersamaan.
1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah
alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara
Statik.
2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset
untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global
yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat
memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global.
Jenis-jenis NAT
1. Full cone NAT
2. Restricted cone NAT
3. Port restricted cone NAT
4. Symmetric NAT
NAT Overload
Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini
sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu
alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet
outbound.
Alasan menggunakan NAT dalam jaringan :
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
NAT dan PAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk
menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP
atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan. Hal
ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan pribadi, yang
biasanya Local Area Network atau LAN .
Perangkat PAT memodifikasi IP paket secara transparan seperti saat melewatinya. Modifikasi yang
membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan pribadi
tampaknya berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik.
Hubungan antara NAT dan PAT
PAT adalah bagian dari NAT, dan terkait erat dengan konsep Network Address Translation . PAT juga
dikenal sebagai NAT Overload. Dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP publik terbuka dan
beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. Masuknya paket dari jaringan
publik diarahkan pada jaringan privat dengan mengacu pada tabel dalam perangkat PAT yang
melacak port pairs publik dan privat.
Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port
yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3
(jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer 3.
Konfigurasi NAT dan PAT
Krisis IP merupakan masalah yang serius dalam dunia jaringan. Hal ini ditandai dengan terus
bertambahnya penggunan internet padahal jumlah IP semakin terbatas. Pada mulanya para
perancang protokol TCP/IP tidak pernah mebayangkan kalau internet akan berkembang
begitu pesatnya.
Salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan
IP privatesesuai dengan RFC 1918. Masalah baru pun muncul ketika menggunakan IP private
ini, yaitu IP private tidak dapat di route ke jaringan global internet. Maka solusinya adalah
kita membutuhkan protokol yang mampu mentranslasikan dari IP private ke IP public. Dan
protokol itu bernama NAT (Network Address Translation). Dengan menggunakan NAT ini
maka komputer yang memiliki IP private tetap dapat terkoneksi ke Internet. Selain NAT ada
juga PAT (Port Address Translation) yang merupakan pengembangan dari NAT. Namun
demikian, baik NAT maupun PAT masih menyisakan permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan.
Konfigurasi Awal
1. Konfigurasi semua interface yang ada pada Router sesuai dengan gambar, kecuali
interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat.
2. Konfigurasi Routing Protokol dengan menggunakan RIPV2.
3. Pastikan semua Network terlihat pada routing table kecuali yang ke Internet.
4. Konfigurasi IP address untuk interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router
Pusat.
ip address 152.118.167.X 255.255.255.224
ip nat outside
no shutdown
Untuk tanda X mintalah IP Address yang akan dipakai untuk koneksi internet
5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface
serial yang
terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini:
ip nat inside
6. Buat default route pada Router Pusat.
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33
7. Redistribute ke routing protokol
router rip
default-information originate
8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing
table dikedua router tersebut.
9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah
192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP
addressnya
adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3.
Konfigurasi Static NAT
Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat
public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:
ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X
Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet
5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface
serial yang
terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini:
ip nat inside
6. Buat default route pada Router Pusat.
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33
7. Redistribute ke routing protokol
router rip
default-information originate
8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing
table dikedua router tersebut.
9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah
192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP
addressnya
adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3.
Konfigurasi Static NAT
Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat
public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:
ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X
Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet

More Related Content

What's hot

NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONLusiana Diyan
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Ratomi Husn
 
Konsep dan implementasi nat
Konsep dan implementasi natKonsep dan implementasi nat
Konsep dan implementasi natabufatimahplp
 
Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukman
Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukmanNetwork fundamental & mikro tik basic ahmad lukman
Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukmanSuro Dhemit
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip addressdwxexist26
 
Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6 Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6 tribayukusnadi
 
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipPengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipbroajox
 
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetMs power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetriswana MYNS
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtDan H
 
Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6rhyezs_soleman
 
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkMonitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasarGeorge2494
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpipRiaChie
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 

What's hot (19)

NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
 
Pengenalan IPv6
Pengenalan IPv6Pengenalan IPv6
Pengenalan IPv6
 
Jar
JarJar
Jar
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
 
Konsep dan implementasi nat
Konsep dan implementasi natKonsep dan implementasi nat
Konsep dan implementasi nat
 
Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukman
Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukmanNetwork fundamental & mikro tik basic ahmad lukman
Network fundamental & mikro tik basic ahmad lukman
 
05 tk 1073 ethernet-jul
05   tk 1073 ethernet-jul05   tk 1073 ethernet-jul
05 tk 1073 ethernet-jul
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip address
 
Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6 Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6
 
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipPengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
 
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetMs power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrt
 
Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6
 
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkMonitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan Wireshark
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpip
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
Network
NetworkNetwork
Network
 

Viewers also liked

Internet & Isp
Internet & IspInternet & Isp
Internet & IspFerdy ID
 
E learning di sekolah-sekolah
E learning di sekolah-sekolahE learning di sekolah-sekolah
E learning di sekolah-sekolahMrsEden
 
Kb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaKb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaPet-pet
 
NAT (network address translation) & PAT (port address translation)
NAT (network address translation) & PAT (port address translation)NAT (network address translation) & PAT (port address translation)
NAT (network address translation) & PAT (port address translation)Netwax Lab
 

Viewers also liked (9)

Internet & Isp
Internet & IspInternet & Isp
Internet & Isp
 
E learning di sekolah-sekolah
E learning di sekolah-sekolahE learning di sekolah-sekolah
E learning di sekolah-sekolah
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Kb1 dasar logika
Kb1 dasar logikaKb1 dasar logika
Kb1 dasar logika
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
NAT (network address translation) & PAT (port address translation)
NAT (network address translation) & PAT (port address translation)NAT (network address translation) & PAT (port address translation)
NAT (network address translation) & PAT (port address translation)
 
Isp
IspIsp
Isp
 
ISP
ISPISP
ISP
 

Similar to NAT dan PAT

MATERI AJAR AIJ.docx
MATERI AJAR AIJ.docxMATERI AJAR AIJ.docx
MATERI AJAR AIJ.docxmyfiluf
 
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiibahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiiSopyanLikabu
 
Praktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan PembahasanaPraktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan PembahasanaFirdika Arini
 
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterMembangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterLusiana Diyan
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 icchan28
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2icchan28
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Topik 3 protokol
Topik 3    protokolTopik 3    protokol
Topik 3 protokolChamp14n
 
Presentasi seluler
Presentasi selulerPresentasi seluler
Presentasi selulerformatik
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Lusiana Diyan
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringansaadiw
 
Bab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerBab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerNobita Nobita
 

Similar to NAT dan PAT (20)

PAT DAN NAT.pptx
PAT DAN NAT.pptxPAT DAN NAT.pptx
PAT DAN NAT.pptx
 
MATERI AJAR AIJ.docx
MATERI AJAR AIJ.docxMATERI AJAR AIJ.docx
MATERI AJAR AIJ.docx
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xiibahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
bahan ajar materi adminstrasi inftrastruktur jaringan kelas xii
 
Praktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan PembahasanaPraktik Kejuruan Pembahasana
Praktik Kejuruan Pembahasana
 
Dasar jaringan
Dasar jaringanDasar jaringan
Dasar jaringan
 
Tugas Jarkom
Tugas JarkomTugas Jarkom
Tugas Jarkom
 
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC RouterMembangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2 JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2JARINGAN KOMPUTER 2
JARINGAN KOMPUTER 2
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
DCC
DCCDCC
DCC
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Belajar Internet Dasar
Belajar Internet DasarBelajar Internet Dasar
Belajar Internet Dasar
 
Fundamental_network.ppt
Fundamental_network.pptFundamental_network.ppt
Fundamental_network.ppt
 
Topik 3 protokol
Topik 3    protokolTopik 3    protokol
Topik 3 protokol
 
Presentasi seluler
Presentasi selulerPresentasi seluler
Presentasi seluler
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
Bab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerBab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputer
 

NAT dan PAT

  • 1. NAT (Network Address Translation) NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan; Jaringan yang didisain untuk menyederhanakan IP address dan berperan juga untuk melindungi jaringan. NAT merupakan teknologi yang memungkinkan jaringan IP Private,software yang melakukan NAT yang memungkinkan seluruh koneksi rumahan berbagi koneksi internet melalui satu IP address. AT berlaku sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa kasus pada jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan internet dan jaringan lokal Anda. Internet sebagai sisi “Public” dan jaringan lokal sebagai sisi “Private”. Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public (internet), maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan komputer tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan, yang dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta, sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public. dapat membagi koneksi akses internet. Dua Tipe NAT Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersamaan. 1. Statik, Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik. 2. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok), Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global. Jenis-jenis NAT 1. Full cone NAT
  • 2. 2. Restricted cone NAT 3. Port restricted cone NAT 4. Symmetric NAT NAT Overload
  • 3. Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound. Alasan menggunakan NAT dalam jaringan : 1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider) 2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan 3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah 4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet NAT dan PAT Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan. Hal ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan pribadi, yang biasanya Local Area Network atau LAN . Perangkat PAT memodifikasi IP paket secara transparan seperti saat melewatinya. Modifikasi yang membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan pribadi tampaknya berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik. Hubungan antara NAT dan PAT PAT adalah bagian dari NAT, dan terkait erat dengan konsep Network Address Translation . PAT juga dikenal sebagai NAT Overload. Dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP publik terbuka dan beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. Masuknya paket dari jaringan publik diarahkan pada jaringan privat dengan mengacu pada tabel dalam perangkat PAT yang melacak port pairs publik dan privat. Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3 (jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer 3.
  • 4. Konfigurasi NAT dan PAT Krisis IP merupakan masalah yang serius dalam dunia jaringan. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya penggunan internet padahal jumlah IP semakin terbatas. Pada mulanya para perancang protokol TCP/IP tidak pernah mebayangkan kalau internet akan berkembang begitu pesatnya. Salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan IP privatesesuai dengan RFC 1918. Masalah baru pun muncul ketika menggunakan IP private ini, yaitu IP private tidak dapat di route ke jaringan global internet. Maka solusinya adalah kita membutuhkan protokol yang mampu mentranslasikan dari IP private ke IP public. Dan protokol itu bernama NAT (Network Address Translation). Dengan menggunakan NAT ini maka komputer yang memiliki IP private tetap dapat terkoneksi ke Internet. Selain NAT ada juga PAT (Port Address Translation) yang merupakan pengembangan dari NAT. Namun demikian, baik NAT maupun PAT masih menyisakan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan. Konfigurasi Awal 1. Konfigurasi semua interface yang ada pada Router sesuai dengan gambar, kecuali interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat. 2. Konfigurasi Routing Protokol dengan menggunakan RIPV2. 3. Pastikan semua Network terlihat pada routing table kecuali yang ke Internet. 4. Konfigurasi IP address untuk interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat. ip address 152.118.167.X 255.255.255.224 ip nat outside no shutdown Untuk tanda X mintalah IP Address yang akan dipakai untuk koneksi internet
  • 5. 5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface serial yang terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini: ip nat inside 6. Buat default route pada Router Pusat. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33 7. Redistribute ke routing protokol router rip default-information originate 8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing table dikedua router tersebut. 9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah 192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP addressnya adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3. Konfigurasi Static NAT Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public. Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut: ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet
  • 6. 5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface serial yang terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini: ip nat inside 6. Buat default route pada Router Pusat. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33 7. Redistribute ke routing protokol router rip default-information originate 8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing table dikedua router tersebut. 9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah 192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP addressnya adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3. Konfigurasi Static NAT Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public. Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut: ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet