PROSES DESAIN
1. Siklus hidup perangkat lunak
2. aktifitas dalam siklus hidup
3. verifikasi dan validasi
4. siklus hidup untuk system interaktif
5. rekayasa tingkat kegunaan
6. dasar pemikiran desain
7. teknik-teknik dasar pemikiran desain
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik evaluasi yang dapat dilakukan untuk menilai interaksi antara manusia dan komputer dalam suatu sistem, termasuk studi laboratorium, studi lapangan, desain partisipan, cognitive walkthrough, evaluasi heuristik, dan metode observasi, kuisioner, dan wawancara.
Dokumen tersebut merupakan buku modul praktikum tentang Rekayasa Perangkat Lunak yang disusun oleh Umi Sa'adah dan Rizky Yuniar Hakkun untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam proses pengembangan perangkat lunak. Buku ini berisi penjelasan tentang tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga valid
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik evaluasi yang dapat dilakukan untuk menilai interaksi antara manusia dan komputer dalam suatu sistem, termasuk studi laboratorium, studi lapangan, desain partisipan, cognitive walkthrough, evaluasi heuristik, dan metode observasi, kuisioner, dan wawancara.
Dokumen tersebut merupakan buku modul praktikum tentang Rekayasa Perangkat Lunak yang disusun oleh Umi Sa'adah dan Rizky Yuniar Hakkun untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam proses pengembangan perangkat lunak. Buku ini berisi penjelasan tentang tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga valid
Dokumen ini membahas kerangka kerja interaksi antara pengguna dan sistem, yang terdiri atas empat bagian: pengguna, input, sistem, dan output. Interaksi memerlukan translasi antara bahasa masing-masing bagian. Dokumen ini juga membahas paradigma dan prinsip desain untuk meningkatkan tingkat kegunaan sistem interaksi, seperti pembelajaran, prediktabilitas, konsistensi, dan tanggapan.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kebutuhan sistem informasi pada tahap analisis. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang proses analisis kebutuhan yang meliputi pemahaman situasi saat ini, identifikasi perbaikan, dan pendefinisian kebutuhan sistem baru. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis kebutuhan yang perlu diidentifikasi yaitu kebutuhan fungsional, non-fungsional, serta proses pengumpulan
Teks tersebut membahas konsep baru dalam testing perangkat lunak yang berorientasi objek dan menggunakan pendekatan prototyping serta iteratif. Testing perlu diperluas cakupannya dan mengubah strategi menjadi lebih fokus pada integrasi. Cleanroom testing menggunakan skenario penggunaan berdasarkan probabilitas untuk memvalidasi persyaratan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak mulai dari model-model sistem pengembangan siklus hidup (SDLC), metode pengembangan sekuensial dan iteratif, serta prinsip-prinsip pengembangan berbasis agile.
Dokumen tersebut membahas sistem pengembangan siklus hidup (SDLC) yang terdiri dari 5 fase yaitu perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan dukungan/pemeliharaan. Juga membahas model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall, prototipe, RAD, dan agile yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dokumen tersebut membahas kontrol dan audit sistem pengembangan sistem (SDLC) yang meliputi:
1) Partisipasi audit internal dalam setiap tahapan SDLC untuk memverifikasi kepatuhan dan kelayakan proyek.
2) Prosedur audit untuk memverifikasi pengujian sistem sebelum implementasi dan pemeliharaan yang tepat.
3) Kontrol akses terhadap perpustakaan sumber program untuk mencegah perubahan ilegal pada aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tiga fase proyek perangkat lunak yaitu fase definisi, pengembangan, dan pemeliharaan. Kemudian dokumen tersebut juga membahas dua model proses pengembangan perangkat lunak yaitu model waterfall dan prototype beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, meliputi pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, dan generasi keempat. Proses utama pengembangan sistem informasi adalah analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem beserta tahap perawatan setelah selesai dikembangkan.
Dokumen tersebut membahas model proses pengembangan perangkat lunak yang cepat (agile) seperti Extreme Programming (XP), Scrum, Crystal, dan Lean Software Development. Model-model tersebut menekankan pada komunikasi yang baik, umpan balik berkelanjutan, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
SDLC menggambarkan proses pengembangan sistem informasi melalui tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan. Model air terjun memisahkan proyek ke tahapan yang kurang fleksibel sehingga sulit merespon perubahan, sedangkan prototipe mengembangkan versi awal sistem untuk mendapatkan umpan balik. COBIT merupakan panduan manajemen TI terkemuka yang mencakup empat domain utama.
Dokumen pertama memberi nasihat untuk segera meraih kesuksesan demi membahagiakan orang tua karena waktu bersama mereka terbatas. Dokumen kedua memberikan penjelasan tentang fungsi statistik seperti penjumlahan, perhitungan nilai tertinggi, terendah, rata-rata dalam spreadsheet. Dokumen ketiga berisi contoh soal untuk mempraktekkan fungsi-fungsi statistik tersebut pada data gaji pegawai dan nilai mahasiswa
Dokumen ini membahas kerangka kerja interaksi antara pengguna dan sistem, yang terdiri atas empat bagian: pengguna, input, sistem, dan output. Interaksi memerlukan translasi antara bahasa masing-masing bagian. Dokumen ini juga membahas paradigma dan prinsip desain untuk meningkatkan tingkat kegunaan sistem interaksi, seperti pembelajaran, prediktabilitas, konsistensi, dan tanggapan.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kebutuhan sistem informasi pada tahap analisis. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang proses analisis kebutuhan yang meliputi pemahaman situasi saat ini, identifikasi perbaikan, dan pendefinisian kebutuhan sistem baru. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis kebutuhan yang perlu diidentifikasi yaitu kebutuhan fungsional, non-fungsional, serta proses pengumpulan
Teks tersebut membahas konsep baru dalam testing perangkat lunak yang berorientasi objek dan menggunakan pendekatan prototyping serta iteratif. Testing perlu diperluas cakupannya dan mengubah strategi menjadi lebih fokus pada integrasi. Cleanroom testing menggunakan skenario penggunaan berdasarkan probabilitas untuk memvalidasi persyaratan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak mulai dari model-model sistem pengembangan siklus hidup (SDLC), metode pengembangan sekuensial dan iteratif, serta prinsip-prinsip pengembangan berbasis agile.
Dokumen tersebut membahas sistem pengembangan siklus hidup (SDLC) yang terdiri dari 5 fase yaitu perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan dukungan/pemeliharaan. Juga membahas model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall, prototipe, RAD, dan agile yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dokumen tersebut membahas kontrol dan audit sistem pengembangan sistem (SDLC) yang meliputi:
1) Partisipasi audit internal dalam setiap tahapan SDLC untuk memverifikasi kepatuhan dan kelayakan proyek.
2) Prosedur audit untuk memverifikasi pengujian sistem sebelum implementasi dan pemeliharaan yang tepat.
3) Kontrol akses terhadap perpustakaan sumber program untuk mencegah perubahan ilegal pada aplikasi.
Dokumen tersebut membahas tiga fase proyek perangkat lunak yaitu fase definisi, pengembangan, dan pemeliharaan. Kemudian dokumen tersebut juga membahas dua model proses pengembangan perangkat lunak yaitu model waterfall dan prototype beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, meliputi pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, dan generasi keempat. Proses utama pengembangan sistem informasi adalah analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem beserta tahap perawatan setelah selesai dikembangkan.
Dokumen tersebut membahas model proses pengembangan perangkat lunak yang cepat (agile) seperti Extreme Programming (XP), Scrum, Crystal, dan Lean Software Development. Model-model tersebut menekankan pada komunikasi yang baik, umpan balik berkelanjutan, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
SDLC menggambarkan proses pengembangan sistem informasi melalui tahapan perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan. Model air terjun memisahkan proyek ke tahapan yang kurang fleksibel sehingga sulit merespon perubahan, sedangkan prototipe mengembangkan versi awal sistem untuk mendapatkan umpan balik. COBIT merupakan panduan manajemen TI terkemuka yang mencakup empat domain utama.
Dokumen pertama memberi nasihat untuk segera meraih kesuksesan demi membahagiakan orang tua karena waktu bersama mereka terbatas. Dokumen kedua memberikan penjelasan tentang fungsi statistik seperti penjumlahan, perhitungan nilai tertinggi, terendah, rata-rata dalam spreadsheet. Dokumen ketiga berisi contoh soal untuk mempraktekkan fungsi-fungsi statistik tersebut pada data gaji pegawai dan nilai mahasiswa
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang komputer dan internet. Secara ringkas, komputer dijelaskan sebagai alat untuk mengolah data sesuai prosedur, internet dijelaskan sebagai jaringan global yang menghubungkan komputer, dan Internet of Things dijelaskan sebagai teknologi yang menghubungkan perangkat fisik ke internet.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar proyek dan sistem informasi. Proyek didefinisikan sebagai kegiatan yang melibatkan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu terbatas. Sistem informasi adalah kumpulan unsur yang saling terhubung untuk mengintegrasikan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi. Manajemen proyek sistem informasi dipengaruhi oleh faktor manusia, produk, proses, dan pro
Kelompok 7, 8, 9, dan 10 menghadiri pertemuan ke-14 dengan dosen Endang Retnoningsih untuk membahas cara menyelesaikan pekerjaan tanpa memedulikan siapa yang mendapat pujian atas hasilnya. Pertemuan tersebut membahas komposisi penilaian.
Kelompok 4, 5, dan 6 menghadiri pertemuan ke-13 dengan dosen Endang Retnoningsih untuk membahas cara menyelesaikan pekerjaan tanpa memedulikan siapa yang mendapat pujian atas hasilnya. Pertemuan tersebut membahas komposisi penilaian.
Kualitas Data:
• Pentingya Kualitas Data
• Indikator Data Berkualitas
• Manfaat dari Meningkatnya
Kualitas Data
• Tantangan dalam Membangun
Kualitas Data
• Macam Permasalahan dalam
Menjaga Kualitas Data
• Penerapan Datawarehouse
Struktur data warehouse terdiri dari sumber data, pementasan data, penyimpanan data, penyampaian informasi, metadata, dan pengelolaan serta kontrol. Data diolah melalui proses ekstraksi, transformasi, dan pemuatan sebelum disimpan secara historis di data warehouse. Metadata berisi informasi tentang struktur data, proses ekstraksi, dan petunjuk penggunaan informasi.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis dasar sistem data warehouse yaitu functional data warehouse, centralized data warehouse, dan distributed data warehouse. Kemudian dibahas pula arsitektur data warehouse yang terdiri dari beberapa komponen seperti load manager, warehouse manager, query manager, dan end-user access tools.
Konsep Dasar Data Warehouse:
• Pengertian Data Warehouse
• Istilah-istilah yang berhubungan dengan data warehouse
• Karakteristik Data Warehouse
• Tugas-tugas Data warehouse
• Keuntungan Data Warehouse
Pengantar Data Warehouse:
• Pengertian Data, Informasi dan Database
• Proses Data mining
• Data minning & Business Intelegent
• Manfaat Data minning
• Aplikasi Data Mining
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan syaraf atau neural network. Jaringan syaraf adalah sistem pengolahan informasi yang didasarkan pada struktur syaraf otak. Jaringan syaraf tiruan menyerupai otak manusia dalam cara memperoleh pengetahuan melalui proses belajar dan menyimpan pengetahuan pada bobot sinapsis antar neuron. Dokumen ini juga menjelaskan komponen dan implementasi jaringan syaraf tiruan dalam berbagai apl
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Kebijaksanaan tidak memilih positif atau
negatif.Mirip listrik,
ketika kedua kutub positif-negatif terkelola
baik, ada cahaya yang
menyala.
inspirasi hari ini:
3. Proses Desain
• Paradigma dan prinsip berkonsentrasi pada pengujian produk
dari desain sistem interaktif
• Sekarang kita memfokuskan diri pada proses desain
• Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin yang timbul untuk
memahami proses desain atau siklus hidup
• Desain untuk tingkat kegunaan terjadi pada semua tingkatan
siklus hidup, bukan hanya pada aktifitas tunggal yang terisolasi.
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 3
4. Siklus Hidup Perangkat Lunak
• Model air terjun (waterfall)
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 4
5. Aktifitas-aktifitas dalam Siklus hidup
• Spesifikasi kebutuhan
• Desainer dan pengguna (customer) mencoba untuk menangkap apa
yang diharapkan pada suatu sistem untuk ada/tersedia
• Dapat dinyatakan dalam bahasa alami/sehari-hari atau bahasa yang lebih
presisi, seperti halnya analisis tugas yang akan disediakan
• Desain arsitektur
• Deskripsi tingkat-tinggi tentang bagaimana suatu sistem akan
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan
• Memilah sistem kedalam komponen-komponen utama sistem dan
bagaimana mereka saling berhubungan
• Perlu untuk memenuhi baik kebutuhan fungsional maupun yang non-
fungsional
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 5
6. Aktifitas-aktifitas dalam Siklus hidup …2
• Desain detil
• Penghalusan komponen-komponen arsitektur dan
hubungannya untuk mengidentifikasi modul-modul yang
akan diimplementasikan secara terpisah
• Penghalusan ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan non-
fungsional
• Pengkodean dan pengetesan unit
• Implementasi dan pengetesan modul-modul individu
dalam suatu bahasa pemrograman yang dapat dieksekusi
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 6
7. Aktifitas-aktifitas dalam Siklus hidup
(3)
• Integrasi dan pengetesan
• Mengkombinasikan modul-modul untuk menghasilkan
komponen-komponen dari deskripsi arsitektur
• Operasi dan pemeliharaan
• Produk diantarkan kepada pengguna (customer) dan
sembarang masalah/perbaikan disediakan oleh desainer
saat produk tersebut masih dipakai
• Bagian terbesar dari siklus hidup
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 7
8. 6. Paradigma dan Prinsip Penggunaan
• Bagaimana pengembangan suatu sistem interaktif untuk memastikan
tingkat kegunaannya?
• Bagaimana tingkat kegunaan dari suatu sistem interaktif
didemonstrasikan atau diukur?
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 8
9. Verifikasi dan Validasi
• Verifikasi
• Pendesainan produk secara benar
• Validasi
• Pendesainan produk yang benar
• Jurang formalitas
• Validasi akan selalu bergantung pada beberapa perluasan
arti subjektif dari bukti yang ada
• Manajemen dan masalah kontrak
• Desain dalam konteks komersial dan legal
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 9
10. Siklus Hidup untuk Sistem Interaktif
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 10
12. Rekaayasa Tingkat Kegunaan
• Tes akhir tingkat kegunaan berdasarkan pada pengukuran
pengalaman pengguna
• Rekayasa tingkat kegunaan meminta pengukuran tingkat
kegunaan spesifik harus dibuat secara eksplisit/jelas sebagai
suatu kebutuhan
• Spesifikasi tingkat kegunaan
• Atribut/prinsip tingkat kegunaan
• Konsep pengukuran
• Metode pengukuran
• Level kekinian/kasus terburuk/level perencanaan/kasus
terbaik
• Permasalahan
• Spesifikasi tingkat kegunaan membutuhkan level detil
yang mungkin tak bisa didapat di awal desain
• Pemenuhan spesifikasi tingkat kegunaan tidak berarti
harus memenuhi tingkat kegunaan itu sendiri
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 12
13. Dasar Pemikiran Desain
• Dasar pemikiran desain adalah informasi yang menjelaskan
mengapa suatu sistem komputer seperti itu adanya
• Keuntungan-keuntungan dari dasar pemikiran desain
• Komunikasi melalui siklus hidup
• Penggunaan kembali pengetahuan desain melintasi
produk-produk
• Pelaksanaan disiplin desain
• Mempresentasikan argumen untuk nilai yang harus
dibayar untuk desain
• Mengorganisasikan ruang besar desain potensial
• Menangkap informasi kontekstual
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 13
14. Teknik-teknik Dasar Pemikiran
Desain
• Sistem Informasi Berbasis Isu (Issue-based Information System – IBIS)
• Analisis ruang desain
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 14
15. Literatur
• Interaksi Manusia dan Komputer, Irfan Subakti, M.Sc.Eng.
2006. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Created by HSH for STMIK_INTI 2008 15