SlideShare a Scribd company logo
Jenis Klinik
Apabilaandainginmendirikan klinik, bisa dimiliki secara perorangan,badan usaha ataubadan hukum. Tentunya tidakmudah
mendirikan suatu usaha. Ada aturan-aturantertentuyang dikeluarkan olehpemerintahyang harusdipenuhi. Rekan-rekan yang ingin
mendirikan kliniksejakJanuari 2011 telahterbit aturanbaru tentangBP atau Klinikyaitu PermenkesNo. 09 Tahun 2014tentan gKlinik
("Permenkes 9/2014")
Dalam Permenkes9/2014,Klinikdibagi menjadi 2 (yaitu):
1. KlinikPratama, merupakan klinikyang menyelenggarakan pelayananmedikdasar (bisa dibentukolehperorangandan
badan usaha)
2. KlinikUtama, merupakan klinikyang menyelenggarakan pelayananmedikspesialistikatau pelayanan medikdasar dan
spesialistik(harus berbentukbadan hukum)
Persyaratan Pendirian Klinik
A. PERSYARATAN UMUM
1. Surat Permohonan;
2. Fotokopi IMB;
3. Fotokopi IG/HO
4. Fotokopi Akte Notaris Pendirian Badan Hukum (untukKlinikUtama) - untukKlinikPratamabisa didirikan olehperoranganmaupun
badan usaha;
5. Surat Pernyataan Kesanggupan membina2 (dua) posyandu dan 1 (satu) sekolah UKS (SD/MI) yang diketahui olehKepala
Puskesmas setempat;
6. Surat Kontrakbagi yang menyewa bangunan(minimal 5 Tahun);
7. Daftar saranan alat-alat kedokteran dansarana obat-obatan yangdigunakan;
8. Profil Klinikyang akan didirikan meliputi Struktur Organisasi Kepengurusan,Tenaga Ketenagaan,SaranaPrasarana dan Perala tan
serta Pelayananyang diberikan;
9. Denah ruangan dan denahlingkunganyang menggambarkan lokasi Klinikterhadap sarana kesehatan terdekat.
10. Penanggungjawab dan Pelaksana Harian Klinikmelengkapi:
- Fotokopi KTP yang masih berlaku
- Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggungjawabinstitusi atau pelaksana harian.
- Surat pernyataan tidakkeberatan dari atasan langsung tempat bekerja
- Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK) dari POLRI bagi pegawai swasta (pelaksana harian).
- Fotokopi SIP Dokter, SIK Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan lain yangmasih berlaku.
11. Fotokopi rekomendasi Dokumen Lingkungan(UKL/UPL,SPPL);
12. Surat kerjasama pengelolaan limbahmedisdengan institusi yangtelah mendapat izin dari Menteri Lingkungan Hidup (kecuali Izin
Balai Konsultasi Gizi).
PERSYARATAN KHUSUS
Persyaratan Khusus Klinik Utama
1. Dokter Penanggungjawab dokter spesialis/dokter gigi spesialis;
2. Tenaga Keperawatan/Tenaga kesehatan;
3. Apoteker dan TenagaTeknisKefarmasian;
4. Ahli Gizi (bagi yangmenyelenggarakan rawat inap);
5. Tenaga Administrasi/tenaga lain;
6. Ada ruang untukRawat Inap minimal 5 tempat tidur (bagi yang menyelenggarakan rawat inap);
7. DIAJUKAN KE KANTOR PTSP DI WALIKOTA
Persyaratan Khusus Klinik Pratama
1. Dokter Penanggungjawab dokter umum/dokter gigi;
2. Tenaga TeknisKefarmasian
3. Tenaga Administrasi/tenaga lain;
4. DIAJUKAN KE KEPALA SATLAK PTSP KECAMATAN

More Related Content

What's hot

Rts145 slide hospital_by_laws_2
Rts145 slide hospital_by_laws_2Rts145 slide hospital_by_laws_2
Rts145 slide hospital_by_laws_2Rain Sualang
 
Format sop loano 2016 copy
Format sop loano 2016   copyFormat sop loano 2016   copy
Format sop loano 2016 copy
Risti Budi
 
Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
2 bab4bida 12 bab iv sosial 2013
2 bab4bida 12 bab iv sosial 20132 bab4bida 12 bab iv sosial 2013
2 bab4bida 12 bab iv sosial 2013bps1110
 
SOP 1-004 Manajemen Farmasi
SOP 1-004 Manajemen FarmasiSOP 1-004 Manajemen Farmasi
SOP 1-004 Manajemen Farmasi
Gaindo
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
marsunpas2015
 
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin (Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
Armin Kobain
 
Sop jkbm
Sop jkbmSop jkbm
Sop jkbm
dwi ayu
 
3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inap3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inapranti1986
 
Administrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakitAdministrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakit
raysa hasdi
 
Pkl
PklPkl

What's hot (12)

Rts145 slide hospital_by_laws_2
Rts145 slide hospital_by_laws_2Rts145 slide hospital_by_laws_2
Rts145 slide hospital_by_laws_2
 
Format sop loano 2016 copy
Format sop loano 2016   copyFormat sop loano 2016   copy
Format sop loano 2016 copy
 
Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)Pendirian apotek (4)
Pendirian apotek (4)
 
2 bab4bida 12 bab iv sosial 2013
2 bab4bida 12 bab iv sosial 20132 bab4bida 12 bab iv sosial 2013
2 bab4bida 12 bab iv sosial 2013
 
SOP 1-004 Manajemen Farmasi
SOP 1-004 Manajemen FarmasiSOP 1-004 Manajemen Farmasi
SOP 1-004 Manajemen Farmasi
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
 
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin (Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
 
Sop jkbm
Sop jkbmSop jkbm
Sop jkbm
 
share
shareshare
share
 
3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inap3. penerimaan pasien rawat inap
3. penerimaan pasien rawat inap
 
Administrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakitAdministrasi rumah sakit
Administrasi rumah sakit
 
Pkl
PklPkl
Pkl
 

Similar to Persyaratan klinik pratama dan utama

Persyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratamaPersyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratama
Mukhali Ali
 
KLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptxKLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptx
mursal sigli
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
Rizal_mz
 
Permenkes 56
Permenkes 56Permenkes 56
Permenkes 56
Bangkit Sitohang
 
Mengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalinMengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
MarselRuis
 
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptxREVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
HjDafuroh
 
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
nasrulnasrullah3
 
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
eridonococ
 
Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumHarum Nugroho
 
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptxPPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PuskesmasRancamanyar
 
Permenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinikPermenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinik
falkenmadara
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinikUlfah Hanum
 
Kasus 2
Kasus 2Kasus 2
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b
Armin Kobain
 
35215368 perintah-am-bab-f
35215368 perintah-am-bab-f35215368 perintah-am-bab-f
35215368 perintah-am-bab-f
Jerry Saribun
 
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdfWAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
AchmadDodiMeidianto1
 
Tugas dan fungsi dokter jaga
Tugas dan fungsi dokter jagaTugas dan fungsi dokter jaga
Tugas dan fungsi dokter jaga
andy djembabasan
 
Permenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBF
Permenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBFPermenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBF
Permenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBF
Sainal Edi Kamal
 

Similar to Persyaratan klinik pratama dan utama (20)

Persyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratamaPersyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratama
 
KLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptxKLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptx
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 
Permenkes 56
Permenkes 56Permenkes 56
Permenkes 56
 
Mengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalinMengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalin
 
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
 
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptxREVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
 
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
 
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
 
Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukum
 
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptxPPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
PPT - PERTEMUAN KOORDINASI DAN EVALUASI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA.pptx
 
Permenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinikPermenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinik
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
 
Kasus 2
Kasus 2Kasus 2
Kasus 2
 
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i b
 
35215368 perintah-am-bab-f
35215368 perintah-am-bab-f35215368 perintah-am-bab-f
35215368 perintah-am-bab-f
 
Syarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinikSyarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinik
 
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdfWAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
WAWANCARA DIREKSI RSMH FKGkiUNSRI awa.pdf
 
Tugas dan fungsi dokter jaga
Tugas dan fungsi dokter jagaTugas dan fungsi dokter jaga
Tugas dan fungsi dokter jaga
 
Permenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBF
Permenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBFPermenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBF
Permenkes No. 1148 Tahun 2011 Tentang PBF
 

Recently uploaded

pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 

Recently uploaded (20)

pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 

Persyaratan klinik pratama dan utama

  • 1. Jenis Klinik Apabilaandainginmendirikan klinik, bisa dimiliki secara perorangan,badan usaha ataubadan hukum. Tentunya tidakmudah mendirikan suatu usaha. Ada aturan-aturantertentuyang dikeluarkan olehpemerintahyang harusdipenuhi. Rekan-rekan yang ingin mendirikan kliniksejakJanuari 2011 telahterbit aturanbaru tentangBP atau Klinikyaitu PermenkesNo. 09 Tahun 2014tentan gKlinik ("Permenkes 9/2014") Dalam Permenkes9/2014,Klinikdibagi menjadi 2 (yaitu): 1. KlinikPratama, merupakan klinikyang menyelenggarakan pelayananmedikdasar (bisa dibentukolehperorangandan badan usaha) 2. KlinikUtama, merupakan klinikyang menyelenggarakan pelayananmedikspesialistikatau pelayanan medikdasar dan spesialistik(harus berbentukbadan hukum) Persyaratan Pendirian Klinik A. PERSYARATAN UMUM 1. Surat Permohonan; 2. Fotokopi IMB; 3. Fotokopi IG/HO 4. Fotokopi Akte Notaris Pendirian Badan Hukum (untukKlinikUtama) - untukKlinikPratamabisa didirikan olehperoranganmaupun badan usaha; 5. Surat Pernyataan Kesanggupan membina2 (dua) posyandu dan 1 (satu) sekolah UKS (SD/MI) yang diketahui olehKepala Puskesmas setempat; 6. Surat Kontrakbagi yang menyewa bangunan(minimal 5 Tahun); 7. Daftar saranan alat-alat kedokteran dansarana obat-obatan yangdigunakan; 8. Profil Klinikyang akan didirikan meliputi Struktur Organisasi Kepengurusan,Tenaga Ketenagaan,SaranaPrasarana dan Perala tan serta Pelayananyang diberikan; 9. Denah ruangan dan denahlingkunganyang menggambarkan lokasi Klinikterhadap sarana kesehatan terdekat. 10. Penanggungjawab dan Pelaksana Harian Klinikmelengkapi: - Fotokopi KTP yang masih berlaku - Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggungjawabinstitusi atau pelaksana harian. - Surat pernyataan tidakkeberatan dari atasan langsung tempat bekerja - Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK) dari POLRI bagi pegawai swasta (pelaksana harian). - Fotokopi SIP Dokter, SIK Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan lain yangmasih berlaku. 11. Fotokopi rekomendasi Dokumen Lingkungan(UKL/UPL,SPPL); 12. Surat kerjasama pengelolaan limbahmedisdengan institusi yangtelah mendapat izin dari Menteri Lingkungan Hidup (kecuali Izin Balai Konsultasi Gizi). PERSYARATAN KHUSUS Persyaratan Khusus Klinik Utama 1. Dokter Penanggungjawab dokter spesialis/dokter gigi spesialis; 2. Tenaga Keperawatan/Tenaga kesehatan; 3. Apoteker dan TenagaTeknisKefarmasian; 4. Ahli Gizi (bagi yangmenyelenggarakan rawat inap); 5. Tenaga Administrasi/tenaga lain; 6. Ada ruang untukRawat Inap minimal 5 tempat tidur (bagi yang menyelenggarakan rawat inap); 7. DIAJUKAN KE KANTOR PTSP DI WALIKOTA Persyaratan Khusus Klinik Pratama 1. Dokter Penanggungjawab dokter umum/dokter gigi; 2. Tenaga TeknisKefarmasian 3. Tenaga Administrasi/tenaga lain; 4. DIAJUKAN KE KEPALA SATLAK PTSP KECAMATAN