SlideShare a Scribd company logo
Peraturan Menteri Kesehatan
tentang
Klasifikasi dan PerizinanKlasifikasi dan Perizinan
Rumah SakitRumah Sakit
(Permenkes No.56 th 2014)
UU NO.44
2009
TTG RUMAH
SAKIT
UU NO.44
2009
TTG RUMAH
SAKIT
Permenkes Nomor : 659/2009
Tentang RS Indonesia Kelas
Dunia
Permenkes Nomor : 659/2009
Tentang RS Indonesia Kelas
Dunia
Permenkes Nomor 56 tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan
RS
Permenkes Nomor 56 tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan
RS
Permenkes Nomor : 012/2012
Tentang Akreditasi Rumah Sakit
Permenkes Nomor : 012/2012
Tentang Akreditasi Rumah Sakit
SK Menteri Kesehatan Nomor:
428/2012 Tentang Penetapan
Lembaga Independen Pelaksana
Akreditasi RS di Indonesia
SK Menteri Kesehatan Nomor:
428/2012 Tentang Penetapan
Lembaga Independen Pelaksana
Akreditasi RS di Indonesia
KEBIJAKAN TERKAIT RUMAH SAKIT
Permenkes Nomor :755/2011
Tentang Penyelenggaraan Komite
Medik
Permenkes Nomor :755/2011
Tentang Penyelenggaraan Komite
Medik
Permenkes Nomor :001/2012
Tentang Sistem Rujukan
Perseorangan
Permenkes Nomor :001/2012
Tentang Sistem Rujukan
Perseorangan
Permenkes Nomor 1438/2010
Tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
Permenkes Nomor 1438/2010
Tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
Permenkes Nomor 1691/2011
Tentang Keselamatan Pasien di
RS
Permenkes Nomor 1691/2011
Tentang Keselamatan Pasien di
RS
SK Menteri Kesehatan Nomor:
238/2013 Formularium Nasional
SK Menteri Kesehatan Nomor:
238/2013 Formularium Nasional
Permenkes 856/2009 tentang
Standar IGD
Permenkes 856/2009 tentang
Standar IGD
Permenkes 519/2011 tentang Ijin
Praktik Anestesi
Permenkes 519/2011 tentang Ijin
Praktik Anestesi
Permenkes 411/2010 tentang
Laboratorium Klinik
Permenkes 411/2010 tentang
Laboratorium Klinik
Kepmenkes 834/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan HCU
Kepmenkes 834/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan HCU
Kepmenkes 1178/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan ICU di RS
Kepmenkes 1178/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan ICU di RS
Kepmenkes 834/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan HCU
Kepmenkes 834/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan HCU
Kepmenkes 382/2007 tentang
Pedoman PPI di RS dan
Fasyankes Lain
Kepmenkes 382/2007 tentang
Pedoman PPI di RS dan
Fasyankes Lain
Kepmenkes 1204/2004 tentang
Persyaratan Kesling RS
Kepmenkes 1204/2004 tentang
Persyaratan Kesling RS
Permenkes 56/2014 tentang
Perizinan & Klasifikasi RS
Permenkes 56/2014 tentang
Perizinan & Klasifikasi RS
Permenkes No.56 tahun 2014
Bab I Ketetuan Umum
Bab II Pendirian dan Penyelenggaraan
Bab III Bentuk Rumah Sakit
Bab IV Klasifikasi Rumah Sakit
Bab V Perizinan Rumah Sakit
Bab VI Registrasi dan Akreditasi Rumah Sakit
Bab VII Penamaan Rumah Sakit
Bab VIII Pembinaan dan Pengawasan
Bab IX Ketentuan Peralihan
Bab X Ketentuan Penutup
KETENTUAN UMUM
 Rumah Sakit :
UKP Paripurna yang menyelenggarakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat
 RSU:
Pelayanan semua bidang dan jenis penyakit
 RS Khusus:
Pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit
Pendirian dan Penyelenggaraan
 Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta
 Rumah Sakit yang didirikan dan
diselenggarakan oleh Pemerintah merupakan
Unit Pelaksana Teknis dan diselenggarakan
berdasarkan pengelolaan BLU.
 Rumah Sakit yang didirikan dan
diselenggarakan oleh swasta harus berbentuk
badan hukum yang kegiatan usahanya brgerak
dibidang perumahsakitan.
Bentuk Rumah Sakit
1. Rumah Sakit Menetap
- sifatnya permanen untuk jangka waktu lama
2. Rumah Sakit Bergerak
- sifatnya sementara
- bentuknya bus, kapal laut, karavan,
gerbong atau kontainer.
3. Rumah Sakit Lapangan
- untuk kondisi darurat, bencana alam
Klasifikasi Rumah Sakit
Jenis Pelayanan :
1.Rumah Sakit Umum kelas A, B, C, D dan D
Pratama.
2. Rumah Sakit Khusus kelas A, B, C
Penetapan Klasifikasi berdasarkan: Pelayanan,
SDM, Peralatan dan Bangunan dan Prasarana.
Perizinan Rumah Sakit
 Setiap rumah sakit wajib memiliki izin
 Izin Rumah Sakit:
a. Izin Mendirikan
b. Izin Operasional
Izin Mendirikan
 Untuk mendirikan baru atau mengubah fungsi
bangunan lama.
 Diberikan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
dan dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun.
 Perpanjangan Izin Mendirikan selambat-
lambatnya 2 (dua) bulan sebelum jangka
waktu izin berakhir.
Izin Operasional
 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
 Berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
selama memenuhi persyaratan.
 Pengajuan perpanjangan selambat-lambatnya
6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku
izin operasional.
 Dalam hal masa berlaku Izin Operasional berakhir
dan pemilik Rumah Sakit belum mengajukan
perpanjangan Izin Operasional, Rumah Sakit
harus menghentikan kegiatan pelayanannya
kecuali pelayanan gawat darurat dan pasien yang
sedang dalam perawatan inap.
 Dalam hal Rumah Sakit tetap menyelenggarakan
pelayanan tanpa Izin Operasional, dikenakan
sanksi pidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan
Perubahan Izin Operasional
Perubahan Izin Operasional dapat dilakukan jika
terjadi perubahan:
a. kepemilikan;
b. jenis Rumah Sakit;
c. nama Rumah Sakit; dan/atau
d. kelas Rumah Sakit.
REGISTRASI DAN KREDITASI RS
 persyaratan untuk perpanjangan Izin
Operasional dan perubahan kelas.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 Menteri, Pemerintah Daerah provinsi dan/atau
Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dalam
melaksanakan pembinaan dan pengawasan dan dapat
mengikutsertakan masyarakat, asosiasi
perumahsakitan, atau organisasi profesi.
 Pembinaan dan pengawasan ditujukan untuk:
a. meningkatkan mutu penyelenggaraan Rumah Sakit;
b.meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
kemudahan akses masyarakat terhadap Rumah Sakit;
dan
c.meningkatkan mutu sistem informasi dan komunikasi
Rumah Sakit.
Tindakan administratif dapat:
•berupa teguran lisan, teguran tertulis, publikasi
menggunakan media elektronik atau media
cetak, penyesuaian Izin Operasional,
pemberhentian sementara sebagian kegiatan
Rumah Sakit, pencabutan izin praktik tenaga
kesehatan dan/atau pencabutan Izin
Operasional.
•Penyesuaian Izin Operasional berupa
penurunan kelas Rumah Sakit.
KETENTUAN PERALIHAN
• Rumah Sakit yang telah memiliki izin
berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 147/Menkes/Per/I/2010
tentang Perizinan Rumah Sakit tetapi belum
ditetapkan kelasnya harus mengajukan
permohonan Izin Operasional berdasarkan
Peraturan Menteri ini paling lambat 2 (dua)
tahun sejak Peraturan Menteri
inidiundangkan;
Rumah Sakit Khusus yang menggunakan nama
kekhususan selain yang ditentukan dalam
Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu)
tahun sejak Peraturan Menteri ini
diundangkan;
Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, yang belum berbentuk unit
pelaksana teknis harus menyesuaikan diri
paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan;
18

More Related Content

What's hot

Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinikUlfah Hanum
 
Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...
Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...
Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...
Universitas Pancasila
 
Pmk32020 klasifikasi izin rumah sakit
Pmk32020 klasifikasi izin rumah sakitPmk32020 klasifikasi izin rumah sakit
Pmk32020 klasifikasi izin rumah sakit
FahrizalChamimZajuli
 
UU Tahun 2009 Rumah Sakit
UU Tahun 2009 Rumah SakitUU Tahun 2009 Rumah Sakit
UU Tahun 2009 Rumah Sakit
Suprijanto Rijadi
 
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khususPmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
AbRi GiRsang
 
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatanPermenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatanNs.Heri Saputro
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
BPJS Kesehatan RI
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizippidkemenkes
 
Permenkes 56-tahun-2014
Permenkes 56-tahun-2014Permenkes 56-tahun-2014
Permenkes 56-tahun-2014
karisfa
 
Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014
IdnJournal
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknIrman Gapur
 
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Ulfah Hanum
 
Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013
Mahar Santoso
 
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS KesehatanManual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Peter Yulianus Cahyo Kartiko
 
Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014
IdnJournal
 
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Ulfah Hanum
 
Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...
Permenkes  no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...Permenkes  no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...
Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...
Agung Oktavianto
 

What's hot (20)

Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
 
Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...
Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...
Pmk 3 tahun 2020 tentang: KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT...
 
Pmk32020 klasifikasi izin rumah sakit
Pmk32020 klasifikasi izin rumah sakitPmk32020 klasifikasi izin rumah sakit
Pmk32020 klasifikasi izin rumah sakit
 
UU Tahun 2009 Rumah Sakit
UU Tahun 2009 Rumah SakitUU Tahun 2009 Rumah Sakit
UU Tahun 2009 Rumah Sakit
 
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khususPmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
Pmk no. 10 tahun 2015 ttg standar pelayanan keperawatan di rs khusus
 
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatanPermenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
Permenkes no 17 ttg perubahan 148 ijin praktek keperawatan
 
Mengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalinMengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalin
 
Syarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinikSyarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinik
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
 
Permenkes 56-tahun-2014
Permenkes 56-tahun-2014Permenkes 56-tahun-2014
Permenkes 56-tahun-2014
 
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JamkesmasPermenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
 
Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
 
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
 
Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013
 
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS KesehatanManual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
 
Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014
 
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
 
Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...
Permenkes  no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...Permenkes  no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...
Permenkes no 56 tahun 2015 tentang penetapan nilai tingkat tunjangan bahaya ...
 

Similar to Permenkes 56

KLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptxKLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptx
mursal sigli
 
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
eridonococ
 
Persyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratamaPersyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratama
Mukhali Ali
 
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
MarselRuis
 
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....
VannyPrayutriSiregar
 
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptxREVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
HjDafuroh
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
marsunpas2015
 
analisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdfanalisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdf
drgShelyOktavia
 
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9 Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
fitriandriasari
 
Persyaratan klinik pratama dan utama
Persyaratan klinik pratama dan utamaPersyaratan klinik pratama dan utama
Persyaratan klinik pratama dan utama
Mustofal Aziz
 
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.pptEtika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
FahtiaNurRosyida1
 
pasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptx
pasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptxpasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptx
pasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptx
DONNYTANNU1
 
Kebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkes
Kebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkesKebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkes
Kebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkes
iwansetiawan219729
 
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdfLAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
poskesbulungan
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
susisusanti87
 
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8
AfniJuntak
 
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8
AfniJuntak
 
Revkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinikRevkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinik
AmrizalZuhdy
 
Juknis izin op. rs
Juknis izin op. rsJuknis izin op. rs
Juknis izin op. rs
ai cucu suryani
 
Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015
Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015
Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015
Qaainy
 

Similar to Permenkes 56 (20)

KLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptxKLINIK-AKREDITASI.pptx
KLINIK-AKREDITASI.pptx
 
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
385156986-klinik-akreditasi-221102020415-37ac5cbe.pptx
 
Persyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratamaPersyaratan mendirikan klinik pratama
Persyaratan mendirikan klinik pratama
 
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
2021-permenkes-no-14-fokus-standar-usaha-klinik.pptx
 
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-3-Bu-Laela-Indawati....
 
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptxREVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
REVKEMENKES_SYARAT_and_IZIN_KLINIK_2017.pptx
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
 
analisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdfanalisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdf
 
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9 Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 9
 
Persyaratan klinik pratama dan utama
Persyaratan klinik pratama dan utamaPersyaratan klinik pratama dan utama
Persyaratan klinik pratama dan utama
 
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.pptEtika dan Hukum Kesehatan.ppt
Etika dan Hukum Kesehatan.ppt
 
pasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptx
pasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptxpasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptx
pasal 14 sampai 26 membahas tentang tenaga kesehatan asing.pptx
 
Kebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkes
Kebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkesKebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkes
Kebijakan Penyelenggaraan Klinik kemenkes
 
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdfLAFKI Slide FKTP presentation.pdf
LAFKI Slide FKTP presentation.pdf
 
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayananProposal skripsi analisis kualitas pelayanan
Proposal skripsi analisis kualitas pelayanan
 
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8
Tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan sesi 8
 
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8
Tugas Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesi 8
 
Revkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinikRevkemenkes syarat dan izin klinik
Revkemenkes syarat dan izin klinik
 
Juknis izin op. rs
Juknis izin op. rsJuknis izin op. rs
Juknis izin op. rs
 
Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015
Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015
Manajemen mutu akreditasi kelompok 5_2015
 

Recently uploaded

BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
ProgramPTM1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 

Recently uploaded (20)

BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 

Permenkes 56

  • 1. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Klasifikasi dan PerizinanKlasifikasi dan Perizinan Rumah SakitRumah Sakit (Permenkes No.56 th 2014)
  • 2. UU NO.44 2009 TTG RUMAH SAKIT UU NO.44 2009 TTG RUMAH SAKIT Permenkes Nomor : 659/2009 Tentang RS Indonesia Kelas Dunia Permenkes Nomor : 659/2009 Tentang RS Indonesia Kelas Dunia Permenkes Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan RS Permenkes Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan RS Permenkes Nomor : 012/2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit Permenkes Nomor : 012/2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit SK Menteri Kesehatan Nomor: 428/2012 Tentang Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia SK Menteri Kesehatan Nomor: 428/2012 Tentang Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia KEBIJAKAN TERKAIT RUMAH SAKIT Permenkes Nomor :755/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik Permenkes Nomor :755/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik Permenkes Nomor :001/2012 Tentang Sistem Rujukan Perseorangan Permenkes Nomor :001/2012 Tentang Sistem Rujukan Perseorangan Permenkes Nomor 1438/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran Permenkes Nomor 1438/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran Permenkes Nomor 1691/2011 Tentang Keselamatan Pasien di RS Permenkes Nomor 1691/2011 Tentang Keselamatan Pasien di RS SK Menteri Kesehatan Nomor: 238/2013 Formularium Nasional SK Menteri Kesehatan Nomor: 238/2013 Formularium Nasional Permenkes 856/2009 tentang Standar IGD Permenkes 856/2009 tentang Standar IGD Permenkes 519/2011 tentang Ijin Praktik Anestesi Permenkes 519/2011 tentang Ijin Praktik Anestesi Permenkes 411/2010 tentang Laboratorium Klinik Permenkes 411/2010 tentang Laboratorium Klinik Kepmenkes 834/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan HCU Kepmenkes 834/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan HCU Kepmenkes 1178/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di RS Kepmenkes 1178/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di RS Kepmenkes 834/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan HCU Kepmenkes 834/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan HCU Kepmenkes 382/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan Fasyankes Lain Kepmenkes 382/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan Fasyankes Lain Kepmenkes 1204/2004 tentang Persyaratan Kesling RS Kepmenkes 1204/2004 tentang Persyaratan Kesling RS Permenkes 56/2014 tentang Perizinan & Klasifikasi RS Permenkes 56/2014 tentang Perizinan & Klasifikasi RS
  • 3. Permenkes No.56 tahun 2014 Bab I Ketetuan Umum Bab II Pendirian dan Penyelenggaraan Bab III Bentuk Rumah Sakit Bab IV Klasifikasi Rumah Sakit Bab V Perizinan Rumah Sakit Bab VI Registrasi dan Akreditasi Rumah Sakit Bab VII Penamaan Rumah Sakit Bab VIII Pembinaan dan Pengawasan Bab IX Ketentuan Peralihan Bab X Ketentuan Penutup
  • 4. KETENTUAN UMUM  Rumah Sakit : UKP Paripurna yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat  RSU: Pelayanan semua bidang dan jenis penyakit  RS Khusus: Pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit
  • 5. Pendirian dan Penyelenggaraan  Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta  Rumah Sakit yang didirikan dan diselenggarakan oleh Pemerintah merupakan Unit Pelaksana Teknis dan diselenggarakan berdasarkan pengelolaan BLU.  Rumah Sakit yang didirikan dan diselenggarakan oleh swasta harus berbentuk badan hukum yang kegiatan usahanya brgerak dibidang perumahsakitan.
  • 6. Bentuk Rumah Sakit 1. Rumah Sakit Menetap - sifatnya permanen untuk jangka waktu lama 2. Rumah Sakit Bergerak - sifatnya sementara - bentuknya bus, kapal laut, karavan, gerbong atau kontainer. 3. Rumah Sakit Lapangan - untuk kondisi darurat, bencana alam
  • 7. Klasifikasi Rumah Sakit Jenis Pelayanan : 1.Rumah Sakit Umum kelas A, B, C, D dan D Pratama. 2. Rumah Sakit Khusus kelas A, B, C Penetapan Klasifikasi berdasarkan: Pelayanan, SDM, Peralatan dan Bangunan dan Prasarana.
  • 8. Perizinan Rumah Sakit  Setiap rumah sakit wajib memiliki izin  Izin Rumah Sakit: a. Izin Mendirikan b. Izin Operasional
  • 9. Izin Mendirikan  Untuk mendirikan baru atau mengubah fungsi bangunan lama.  Diberikan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun.  Perpanjangan Izin Mendirikan selambat- lambatnya 2 (dua) bulan sebelum jangka waktu izin berakhir.
  • 10. Izin Operasional  Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit.  Berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan.  Pengajuan perpanjangan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlaku izin operasional.
  • 11.  Dalam hal masa berlaku Izin Operasional berakhir dan pemilik Rumah Sakit belum mengajukan perpanjangan Izin Operasional, Rumah Sakit harus menghentikan kegiatan pelayanannya kecuali pelayanan gawat darurat dan pasien yang sedang dalam perawatan inap.  Dalam hal Rumah Sakit tetap menyelenggarakan pelayanan tanpa Izin Operasional, dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
  • 12. Perubahan Izin Operasional Perubahan Izin Operasional dapat dilakukan jika terjadi perubahan: a. kepemilikan; b. jenis Rumah Sakit; c. nama Rumah Sakit; dan/atau d. kelas Rumah Sakit.
  • 13. REGISTRASI DAN KREDITASI RS  persyaratan untuk perpanjangan Izin Operasional dan perubahan kelas.
  • 14. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN  Menteri, Pemerintah Daerah provinsi dan/atau Pemerintah Daerah kabupaten/kota, dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan dan dapat mengikutsertakan masyarakat, asosiasi perumahsakitan, atau organisasi profesi.  Pembinaan dan pengawasan ditujukan untuk: a. meningkatkan mutu penyelenggaraan Rumah Sakit; b.meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kemudahan akses masyarakat terhadap Rumah Sakit; dan c.meningkatkan mutu sistem informasi dan komunikasi Rumah Sakit.
  • 15. Tindakan administratif dapat: •berupa teguran lisan, teguran tertulis, publikasi menggunakan media elektronik atau media cetak, penyesuaian Izin Operasional, pemberhentian sementara sebagian kegiatan Rumah Sakit, pencabutan izin praktik tenaga kesehatan dan/atau pencabutan Izin Operasional. •Penyesuaian Izin Operasional berupa penurunan kelas Rumah Sakit.
  • 16. KETENTUAN PERALIHAN • Rumah Sakit yang telah memiliki izin berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit tetapi belum ditetapkan kelasnya harus mengajukan permohonan Izin Operasional berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri inidiundangkan;
  • 17. Rumah Sakit Khusus yang menggunakan nama kekhususan selain yang ditentukan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan; Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh Pemerintah, yang belum berbentuk unit pelaksana teknis harus menyesuaikan diri paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan;
  • 18. 18