SlideShare a Scribd company logo
Contoh :
a. Misalkan D adalah himpunan bulat.
Buktikan bahwa kalimat ( ∃m∊ D) m2 = m bernilai benar.
b. Misalkan E adalah himpunan bilangan bulat antara 5 dan 10.
Buktikan bahwa kalimat ( ∃ m∊ E) m2 = m bernilai salah.
Penyelesaian :
Kalimat (∃x) p(x) bernilai benar bila kita dapat menunjukkan bahwa ada satu x (atau lebih)
yang memenuhi sifat p.
a. Untuk m = 1 ∊ D, m2 = 12 = 1 = m
Jadi, kalimat (∃m∊D) m2 = m benar untuk m = 1
Terbukti bahwa kalimat (∃m ∊D) m2 = m benar.
b. Untuk 5 ≤ m ≤ 10, 52 = 25≠ 5 ; 62 = 36 ≠ 6 ; ... ; 102 = 100 ≠ 10.
Berarti tidak ada satupun ∃m ∊ E yang memenuhi relasi m2 = m. Jadi kalimat (m∊ E) m2 =
m salah.
Contoh 2.
Nyatakan kalimat berkuantor di bawah ini dalam bahasa sehari-hari!
a. (∀ bilangan riil x) x2 ≥ 0
b. (∀ bilangan riil x) x2 ≠ – 1
c. ( ∃ bilangan bulat m) m2 = m
Penyelesaian :
Berikut diberikan beberapa cara untuk menyatakannya:
a. Semua bilangan riil memiliki kuadrat tak negatif.
Setiap bilangan riil memiliki kuadrat tak negatif.
Sembarangan bilangan riil memiliki kuadrat tak negatif.
x memiliki kuadrat tak negatif untuk setiap bilangan riil x.
Kuadrat dari sembarang bilangan riil tidaklah negatif.
b. Semua bilangan riil memiliki kuadrat yang tidak sama dengan – 1 .
Tidak ada bilangan riil yang kuadratnya = - 1.
c. Ada bilangan bulat yang kuadratnya sama dengan bilangan itu sendiri.
Kita dapat menemukan paling sedikit satu bilangan bulat yang sama dengan kuadratnya
sendiri.
m2 = m untuk bilangan bulat m.
Beberapa bilangan bulat sama dengan kuadratnya sendiri.
Terdapat bilangan bulat yang kuadratnya sama dengan bilangan itu sendiri.
Contoh :
Tulislah ingkaran kalimat-kalimat berikut :
a. Terdapatlah bilangan bulat x sedemikian hingga x2 = 9
b. Semua dinosaurus telah musnah.
c. Tidak ada ahli matematika yang malas.
d. Beberapa bilangan riil adalah rasional.
e. Semua program Cobol memiliki panjang lebih dari 20 baris.
Penyelesaian :
Untuk lebih memudahkan penyelesaian, terlebih dahulu kalimat ditulis ulang menggunakan
kuantor, kemudian barulah dituliskan ingkarannya.
a. Kalimat mula-mula : (∃ x ∊ bulat) x2 = 9
Ingkaran : (∀x ∊ bulat) x2≠ 9
Atau : Kuadrat semua bilangan bulat tidak sama dengan 9.
b. Kalimat mula-mula : (∀x ∊ Dinosaurus) (x telah musnah)
Ingkaran :(∃x ∊ Dinosaaurus) (x belum musnah)
Atau : Ada Dinosaurus yang belum musnah.
c. Kalimat mula-mula dapat ditulis “Semua ahli matematika tidak malas” atau (∀x ∊ ahli
matematika) (x tidak malas)
Ingkaran : (∃x ∊ ahli matematika) (x malas)
Atau : Ada ahli matematika yang malas.
d. Kalimat mula-mula : (∃x ∊ riil)(x = rasional)
Ingkaran : (∀x ∊ riil) (x ≠ rasional)
Atau : Semua bilangan riil tidak rasional
e. Kalimat mula-mula: (∀x ∊ program Cobol) (panjang x > 20 baris)
Ingkaran : (∃ x ∊ program Cobol) (panjang x ≤ 20 baris)
Atau : Ada program Cobol yang panjangnya kurang atau sama dengan 20
baris.
Contoh :
Nyatakan kalimat berikut menggunakan kuantor!
a. Ada bintang film yang disukai oleh semua orang.
b. Untuk setiap bilangan positif, terdapatlah bilangan positif lain yang lebih kecil darinya.
c. Terdapatlah bilangan positif x sedemikian hingga untuk semua bilangan positif y,
berlakulah y < x.
Penyelesaian :
a. Misalkan semestanya adalah himpunan semua manusia dan p(x,y) = y menyukai x, maka
kalimat dapat dituliskan sebagai (∃x)(∀y) p(x,y)
b. Kalimat mula-mula bisa dinyatakan “Untuk setiap bilangan positif x, terdapatlah bilangan
positif y sedemikian sehingga y < x.”
Dalam simbol logika (∀ bilangan x) ( ∃ bilangan positif y) y < x.
Jika semestanya bilangan riil, kalimat tersebut menyatakan bahwa tidak ada bilangan riil
positif yang terkecil.
c. Seperti pada soal (b), dalam simbol logika, kalimat mula-mula dapat dinyatakan sebagai:
(∃ bilangan positif x) ( ∀ bilangan positif y) y < x.
Ada 8 cara berbeda dalam menggunakan kuantor ∀dan ∃ dalam 2 variabel x dan y, masing-
masing adalah :
1. (∀x)( ∀y),
2. (∀y)( ∀x),
3. (∃x)( ∃y),
4. (∃y)( ∃x),
5. (∀x)( ∃y),
6. (∃y)( ∀x),
7. (∀y)( ∃x),
8. (∃x)( ∀y),
Contoh 2 :
Misalkan p(x,y) : “y adalah ibu dari x”.
Nyatakan arti simbol logika di bawah ini dalam bahasa sehari-hari dan tentukan nilai
kebenarannya!
a. (∀x)(∃y) p(x,y)
b. (∃y)(∀x) p(x,y)
Penyelesaian :
a. Untuk setiap orang x, terdapatlah seorang y sedemikian hingga y adalah ibu dari x. Dengan
kata lain, setiap seorang memiliki ibu.
b. Terdapatlah seorang y sehingga untuk semua orang x,y adalah ibu dari x. Dengan kata lain,
ada seseorang yang merupakan ibu dari semua orang di dunia ini.
Jelaslah bahwa kedua pernyataan tersebut memiliki arti yang berbeda. Nilai kebenaran
(a) adalah benar, sedangkan (b) adalah salah.
Contoh
”Semua tanaman hijau membutuhkan air untuk tumbuh ”.
Jika x adalah tanaman hijau, maka x membutuhkan air untuk tumbuh Tanaman hijau(x) ⇒
membutuhkan air untuk tumbuh(x)
(∀x) (Tanaman hijau(x) ⇒ membutuhkan air untuk tumbuh(x))
(∀x)(T(x) ⇒ A(x))
”Semua artis adalah cantik”.
Jika x adalah artis, maka x cantik, Artis(x) ⇒ cantik(x).
(∀x)( Artis(x) ⇒ cantik(x))
(∀x)(A(x) ⇒ C(x))
Jika diketahui persamaan x+3>10, dengan x adalah himpunan bilangan bulat positif A > 5 .
Tentukan nilai kebenaran (∀x∈A) x+3>10. Untuk menentukan nilai kebenarannya, maka
harus dicek satu persatu.
A={1,2,3,4}. Jika kuantor universal, maka untuk semua nilai A yang dimasukkan harus
memenuhi persamaan yaitu x+3>10
Untuk A=1, maka 1+3>10 ≡ 4>10 Memenuhi
A=2, maka 2+3>10 ≡ 5>10 Memenuhi
A=3, maka 3+3>10 ≡ 6>10 Memenuhi
A=4, maka 4+3>10 ≡ 7>10 Memenuhi
Karena semua himpunan A memenuhi, maka (∀x) x+3>10 bernilai benar. Tapi jika ada satu
saja nilai A yang tidak memenuhi, misalnya dimasukkan A=8, sehingga 8+3>10 ≡ 11>10,
dimana hasilnya salah maka (∀x) x+3>10 bernilai salah. Nilai x yang menyebabkan suatu
kuantor bernilai salah disebut dengan contoh penyangkal atau counter example.
Contoh
“Beberapa orang rajin beribadah”.
Jika ditulis dengan menggunakan logika predikat, maka:
”Ada x yang adalah orang, dan x rajin beribadah”.
(∃x)(Orang(x) ∧ rajin beribadah(x))
(∃x)(O(x) ∧ I(x))
“Ada binatang yang tidak mempunyai kaki”.
“Terdapat x yang adalah binatang, dan x tidak mempunyai kaki”.
(∃x)(binatang(x) ∧ tidak mempunyai kaki(x))
(∃x)(B(x) ∧ ¬K(x))
Misalkan B adalah himpunan bilangan bulat. Tentukan nilai kebenaran (∃x ∈ B)(x2=x).
(∃x ∈ B)(x2=x) dapat dibaca “Terdapat x yang adalah bilangan bulat dan x memenuhi
x^2=x”. (∃x ∈ B)(x^2=x) akan bernilai benar jika dapat ditunjukkan paling sedikit ada satu
bilangan bulat yang memenuhi x^2=x.
Misal x= -1, maka 〖-1〗^21 Tidak memenuhi
x= 1, maka 〖(1)〗^2=1 Memenuhi
Karena ada satu nilai yang memenuhi, yaitu x=1, maka pernyataan di atas bernilai benar.
Contoh
H(x)∶ x hidup
M(x)∶ x mati
(∀x)(H(x) ∨M(x)) dibaca“Untuksemuax,x hidupatau x mati” Akantetapi jikaditulisnya(∀x)(H(x)) ∨
M(x) maka dibaca“Untuk semuax hidup,ataux mati”. Pada“x mati”,x tidakterhubingdengan
kuantoruniversal,yangterhubunghanya”x hidup”.Sekali lagi,perhatikanpenulisansertapeletakan
tanda kurungnya.
Secara umum,hubunganantarapenempatankuantorgandaadalahsebagai berikut:
(∀x)(∀y) P(x,y) ≡(∀y)(∀x) P(x,y)
(∃x)(∃y)P(x,y) ≡(∃y)(∃x) P(x,y)
(∃x)(∀y) P(x,y)≡(∀y)(∃x) P(x,y)
Ingkarankalimatberkuantorgandadilakukandengancarayangsama seperti ingkaranpadakalimat
berkuantortunggal.
¬[(∃x)(∀y) P(x,y)] ≡(∀x)(∃y) ¬P(x,y)
¬[(∀x)(∃y) P(x,y)] ≡(∃x)(∀y) ¬P(x,y)
Contoh:
Tentukannegasi dari logikapredikatberikutini :
(∀x)(∃y) x=2ydengandomainnyaadalahbilanganbulat
(∀x)(∃y) x=2ydibaca“Untuksemuabilanganbulatx,terdapatbilangan bulatyyangmemenuhi x=2y.
Maka negasinya:¬[(∀x)(∃y)x=2y] ≡ (∃x)(∀y) x≠2y
Ada tokobuahyang menjual segalajenisbuah.Dapatditulis(∃x)(∀y) x menjualy.Maka negasinya
¬[(∃x)(∀y) x menjualy] ≡ (∀x)(∃y)x tidak menjual yDibaca“Semuatokobuahtidakmenjual paling
sedikitsatujenisbuah”.
Mengubahpernyataanke dalamlogikapredikatyangmemilikikuantorganda
Misal : “Adaseseorangyangmengenal setiap orang”
Langkah-langkahnya:
Jadikanpotonganpernyataan”x kenal y”,maka akanmenjadi K(x,y).K(x,y)∶ x kenal y
Jadikanpotonganpernyataan”x kenal semuay”,sehinggamenjadi(∀y) K(x,y)
Jadikanpernyataan“adax, yangx kenal semuay”,sehinggamenjadi(∃x)(∀y)K(x,y)
Contoh:
-Semua dinosaurus telah musnah
-tidak ada ahli matematika yang malas
Penyelesaian;
¬ (( ∀xЄD)p(x)) ≡ (ƎxЄD) ¬ p(x)
¬ ((ƎxЄD) q(x))≡ ( ∀xЄD)¬ q(x)
Pernyataan berkuantor

More Related Content

What's hot

Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan Pembuktian
Fahrul Usman
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
Cliquerz Javaneze
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
BAIDILAH Baidilah
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
okti agung
 
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Fahrul Usman
 
Kuantor
 Kuantor Kuantor
Kuantor
Huzairi Zairi
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Meycelino A. T
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
eddie Ismantoe
 
Operator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemukOperator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemuk
Dantik Puspita
 
Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019
Sukma Puspitorini
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Universitas Merdeka Pasuruan
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
Simon Patabang
 
Proposisi Logika Matematika
Proposisi Logika MatematikaProposisi Logika Matematika
Proposisi Logika Matematika
Taufik_Yui
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
said zulhelmi
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
 

What's hot (20)

Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan Pembuktian
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Kuantor
 Kuantor Kuantor
Kuantor
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
Operator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemukOperator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemuk
 
Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019Bab 2 logika predikat ta 2019
Bab 2 logika predikat ta 2019
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Proposisi Logika Matematika
Proposisi Logika MatematikaProposisi Logika Matematika
Proposisi Logika Matematika
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 

Similar to Pernyataan berkuantor

Uts kalkulus
Uts kalkulusUts kalkulus
Uts kalkulus
JulianGultom2
 
Preliminary problems
Preliminary problemsPreliminary problems
Preliminary problems
Didik Sadianto
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Acika Karunila
 
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxPekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
ssuserb7d229
 
Pemisahan variabel
Pemisahan variabelPemisahan variabel
Pemisahan variabel
Merah Mars HiiRo
 
L i m i t
L i m i tL i m i t
L i m i t
triyanamulia
 
Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)
MathFour
 
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdfKnmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
MariaStephania5
 
Ek107 002003-565-6
Ek107 002003-565-6Ek107 002003-565-6
Ek107 002003-565-6
Muhammad Syaifulloh
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
PutriMutiarasari1
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
UbaidillahUbaidillah30
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
suci870827
 
Bab 2 persamaan_kuadrat
Bab 2 persamaan_kuadratBab 2 persamaan_kuadrat
Bab 2 persamaan_kuadrat
AlImamIslamicSchool
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
SistaAngginiSaputri
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
petrus fendiyanto
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserbf58ae
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
PutriIntanPermatasar6
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserb7d229
 

Similar to Pernyataan berkuantor (20)

Uts kalkulus
Uts kalkulusUts kalkulus
Uts kalkulus
 
Preliminary problems
Preliminary problemsPreliminary problems
Preliminary problems
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptxPekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
Pekan 10 - Persamaan Polinomial.pptx
 
Pemisahan variabel
Pemisahan variabelPemisahan variabel
Pemisahan variabel
 
L i m i t
L i m i tL i m i t
L i m i t
 
Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)Operasi aljabar (sri mulyani)
Operasi aljabar (sri mulyani)
 
Teori probabilitas
Teori probabilitasTeori probabilitas
Teori probabilitas
 
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdfKnmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
Knmipa 2021 seleksi wilayah.pdf
 
Ek107 002003-565-6
Ek107 002003-565-6Ek107 002003-565-6
Ek107 002003-565-6
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian
Keterbagian
 
Bab 2 persamaan_kuadrat
Bab 2 persamaan_kuadratBab 2 persamaan_kuadrat
Bab 2 persamaan_kuadrat
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 

Recently uploaded

JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 

Recently uploaded (12)

JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 

Pernyataan berkuantor

  • 1. Contoh : a. Misalkan D adalah himpunan bulat. Buktikan bahwa kalimat ( ∃m∊ D) m2 = m bernilai benar. b. Misalkan E adalah himpunan bilangan bulat antara 5 dan 10. Buktikan bahwa kalimat ( ∃ m∊ E) m2 = m bernilai salah. Penyelesaian : Kalimat (∃x) p(x) bernilai benar bila kita dapat menunjukkan bahwa ada satu x (atau lebih) yang memenuhi sifat p. a. Untuk m = 1 ∊ D, m2 = 12 = 1 = m Jadi, kalimat (∃m∊D) m2 = m benar untuk m = 1 Terbukti bahwa kalimat (∃m ∊D) m2 = m benar. b. Untuk 5 ≤ m ≤ 10, 52 = 25≠ 5 ; 62 = 36 ≠ 6 ; ... ; 102 = 100 ≠ 10. Berarti tidak ada satupun ∃m ∊ E yang memenuhi relasi m2 = m. Jadi kalimat (m∊ E) m2 = m salah. Contoh 2. Nyatakan kalimat berkuantor di bawah ini dalam bahasa sehari-hari! a. (∀ bilangan riil x) x2 ≥ 0 b. (∀ bilangan riil x) x2 ≠ – 1 c. ( ∃ bilangan bulat m) m2 = m
  • 2. Penyelesaian : Berikut diberikan beberapa cara untuk menyatakannya: a. Semua bilangan riil memiliki kuadrat tak negatif. Setiap bilangan riil memiliki kuadrat tak negatif. Sembarangan bilangan riil memiliki kuadrat tak negatif. x memiliki kuadrat tak negatif untuk setiap bilangan riil x. Kuadrat dari sembarang bilangan riil tidaklah negatif. b. Semua bilangan riil memiliki kuadrat yang tidak sama dengan – 1 . Tidak ada bilangan riil yang kuadratnya = - 1. c. Ada bilangan bulat yang kuadratnya sama dengan bilangan itu sendiri. Kita dapat menemukan paling sedikit satu bilangan bulat yang sama dengan kuadratnya sendiri. m2 = m untuk bilangan bulat m. Beberapa bilangan bulat sama dengan kuadratnya sendiri. Terdapat bilangan bulat yang kuadratnya sama dengan bilangan itu sendiri. Contoh : Tulislah ingkaran kalimat-kalimat berikut : a. Terdapatlah bilangan bulat x sedemikian hingga x2 = 9 b. Semua dinosaurus telah musnah. c. Tidak ada ahli matematika yang malas. d. Beberapa bilangan riil adalah rasional. e. Semua program Cobol memiliki panjang lebih dari 20 baris. Penyelesaian :
  • 3. Untuk lebih memudahkan penyelesaian, terlebih dahulu kalimat ditulis ulang menggunakan kuantor, kemudian barulah dituliskan ingkarannya. a. Kalimat mula-mula : (∃ x ∊ bulat) x2 = 9 Ingkaran : (∀x ∊ bulat) x2≠ 9 Atau : Kuadrat semua bilangan bulat tidak sama dengan 9. b. Kalimat mula-mula : (∀x ∊ Dinosaurus) (x telah musnah) Ingkaran :(∃x ∊ Dinosaaurus) (x belum musnah) Atau : Ada Dinosaurus yang belum musnah. c. Kalimat mula-mula dapat ditulis “Semua ahli matematika tidak malas” atau (∀x ∊ ahli matematika) (x tidak malas) Ingkaran : (∃x ∊ ahli matematika) (x malas) Atau : Ada ahli matematika yang malas. d. Kalimat mula-mula : (∃x ∊ riil)(x = rasional) Ingkaran : (∀x ∊ riil) (x ≠ rasional) Atau : Semua bilangan riil tidak rasional e. Kalimat mula-mula: (∀x ∊ program Cobol) (panjang x > 20 baris) Ingkaran : (∃ x ∊ program Cobol) (panjang x ≤ 20 baris) Atau : Ada program Cobol yang panjangnya kurang atau sama dengan 20 baris.
  • 4. Contoh : Nyatakan kalimat berikut menggunakan kuantor! a. Ada bintang film yang disukai oleh semua orang. b. Untuk setiap bilangan positif, terdapatlah bilangan positif lain yang lebih kecil darinya. c. Terdapatlah bilangan positif x sedemikian hingga untuk semua bilangan positif y, berlakulah y < x. Penyelesaian : a. Misalkan semestanya adalah himpunan semua manusia dan p(x,y) = y menyukai x, maka kalimat dapat dituliskan sebagai (∃x)(∀y) p(x,y) b. Kalimat mula-mula bisa dinyatakan “Untuk setiap bilangan positif x, terdapatlah bilangan positif y sedemikian sehingga y < x.” Dalam simbol logika (∀ bilangan x) ( ∃ bilangan positif y) y < x. Jika semestanya bilangan riil, kalimat tersebut menyatakan bahwa tidak ada bilangan riil positif yang terkecil. c. Seperti pada soal (b), dalam simbol logika, kalimat mula-mula dapat dinyatakan sebagai: (∃ bilangan positif x) ( ∀ bilangan positif y) y < x. Ada 8 cara berbeda dalam menggunakan kuantor ∀dan ∃ dalam 2 variabel x dan y, masing- masing adalah : 1. (∀x)( ∀y), 2. (∀y)( ∀x), 3. (∃x)( ∃y), 4. (∃y)( ∃x), 5. (∀x)( ∃y), 6. (∃y)( ∀x), 7. (∀y)( ∃x), 8. (∃x)( ∀y),
  • 5. Contoh 2 : Misalkan p(x,y) : “y adalah ibu dari x”. Nyatakan arti simbol logika di bawah ini dalam bahasa sehari-hari dan tentukan nilai kebenarannya! a. (∀x)(∃y) p(x,y) b. (∃y)(∀x) p(x,y) Penyelesaian : a. Untuk setiap orang x, terdapatlah seorang y sedemikian hingga y adalah ibu dari x. Dengan kata lain, setiap seorang memiliki ibu. b. Terdapatlah seorang y sehingga untuk semua orang x,y adalah ibu dari x. Dengan kata lain, ada seseorang yang merupakan ibu dari semua orang di dunia ini. Jelaslah bahwa kedua pernyataan tersebut memiliki arti yang berbeda. Nilai kebenaran (a) adalah benar, sedangkan (b) adalah salah. Contoh ”Semua tanaman hijau membutuhkan air untuk tumbuh ”. Jika x adalah tanaman hijau, maka x membutuhkan air untuk tumbuh Tanaman hijau(x) ⇒ membutuhkan air untuk tumbuh(x) (∀x) (Tanaman hijau(x) ⇒ membutuhkan air untuk tumbuh(x)) (∀x)(T(x) ⇒ A(x)) ”Semua artis adalah cantik”. Jika x adalah artis, maka x cantik, Artis(x) ⇒ cantik(x). (∀x)( Artis(x) ⇒ cantik(x)) (∀x)(A(x) ⇒ C(x)) Jika diketahui persamaan x+3>10, dengan x adalah himpunan bilangan bulat positif A > 5 . Tentukan nilai kebenaran (∀x∈A) x+3>10. Untuk menentukan nilai kebenarannya, maka harus dicek satu persatu. A={1,2,3,4}. Jika kuantor universal, maka untuk semua nilai A yang dimasukkan harus memenuhi persamaan yaitu x+3>10
  • 6. Untuk A=1, maka 1+3>10 ≡ 4>10 Memenuhi A=2, maka 2+3>10 ≡ 5>10 Memenuhi A=3, maka 3+3>10 ≡ 6>10 Memenuhi A=4, maka 4+3>10 ≡ 7>10 Memenuhi Karena semua himpunan A memenuhi, maka (∀x) x+3>10 bernilai benar. Tapi jika ada satu saja nilai A yang tidak memenuhi, misalnya dimasukkan A=8, sehingga 8+3>10 ≡ 11>10, dimana hasilnya salah maka (∀x) x+3>10 bernilai salah. Nilai x yang menyebabkan suatu kuantor bernilai salah disebut dengan contoh penyangkal atau counter example. Contoh “Beberapa orang rajin beribadah”. Jika ditulis dengan menggunakan logika predikat, maka: ”Ada x yang adalah orang, dan x rajin beribadah”. (∃x)(Orang(x) ∧ rajin beribadah(x)) (∃x)(O(x) ∧ I(x)) “Ada binatang yang tidak mempunyai kaki”. “Terdapat x yang adalah binatang, dan x tidak mempunyai kaki”. (∃x)(binatang(x) ∧ tidak mempunyai kaki(x)) (∃x)(B(x) ∧ ¬K(x)) Misalkan B adalah himpunan bilangan bulat. Tentukan nilai kebenaran (∃x ∈ B)(x2=x). (∃x ∈ B)(x2=x) dapat dibaca “Terdapat x yang adalah bilangan bulat dan x memenuhi x^2=x”. (∃x ∈ B)(x^2=x) akan bernilai benar jika dapat ditunjukkan paling sedikit ada satu bilangan bulat yang memenuhi x^2=x. Misal x= -1, maka 〖-1〗^21 Tidak memenuhi x= 1, maka 〖(1)〗^2=1 Memenuhi Karena ada satu nilai yang memenuhi, yaitu x=1, maka pernyataan di atas bernilai benar. Contoh H(x)∶ x hidup M(x)∶ x mati (∀x)(H(x) ∨M(x)) dibaca“Untuksemuax,x hidupatau x mati” Akantetapi jikaditulisnya(∀x)(H(x)) ∨ M(x) maka dibaca“Untuk semuax hidup,ataux mati”. Pada“x mati”,x tidakterhubingdengan
  • 7. kuantoruniversal,yangterhubunghanya”x hidup”.Sekali lagi,perhatikanpenulisansertapeletakan tanda kurungnya. Secara umum,hubunganantarapenempatankuantorgandaadalahsebagai berikut: (∀x)(∀y) P(x,y) ≡(∀y)(∀x) P(x,y) (∃x)(∃y)P(x,y) ≡(∃y)(∃x) P(x,y) (∃x)(∀y) P(x,y)≡(∀y)(∃x) P(x,y) Ingkarankalimatberkuantorgandadilakukandengancarayangsama seperti ingkaranpadakalimat berkuantortunggal. ¬[(∃x)(∀y) P(x,y)] ≡(∀x)(∃y) ¬P(x,y) ¬[(∀x)(∃y) P(x,y)] ≡(∃x)(∀y) ¬P(x,y) Contoh: Tentukannegasi dari logikapredikatberikutini : (∀x)(∃y) x=2ydengandomainnyaadalahbilanganbulat (∀x)(∃y) x=2ydibaca“Untuksemuabilanganbulatx,terdapatbilangan bulatyyangmemenuhi x=2y. Maka negasinya:¬[(∀x)(∃y)x=2y] ≡ (∃x)(∀y) x≠2y Ada tokobuahyang menjual segalajenisbuah.Dapatditulis(∃x)(∀y) x menjualy.Maka negasinya ¬[(∃x)(∀y) x menjualy] ≡ (∀x)(∃y)x tidak menjual yDibaca“Semuatokobuahtidakmenjual paling sedikitsatujenisbuah”. Mengubahpernyataanke dalamlogikapredikatyangmemilikikuantorganda Misal : “Adaseseorangyangmengenal setiap orang” Langkah-langkahnya: Jadikanpotonganpernyataan”x kenal y”,maka akanmenjadi K(x,y).K(x,y)∶ x kenal y Jadikanpotonganpernyataan”x kenal semuay”,sehinggamenjadi(∀y) K(x,y) Jadikanpernyataan“adax, yangx kenal semuay”,sehinggamenjadi(∃x)(∀y)K(x,y) Contoh: -Semua dinosaurus telah musnah -tidak ada ahli matematika yang malas Penyelesaian; ¬ (( ∀xЄD)p(x)) ≡ (ƎxЄD) ¬ p(x) ¬ ((ƎxЄD) q(x))≡ ( ∀xЄD)¬ q(x)