SlideShare a Scribd company logo
PERNIKAHAN
Kuliah Agama Islam
Akamigas Balongan Indramayu
“Maka kawinilah wanita-wanita yang
kamu senangi : dua, tiga atau empat.
kemudian jika kamu takut tidak akan
dapat Berlaku adil[265], Maka
(kawinilah) seorang saja[266]”
 [265] Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian,
tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah.
 [266] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. sebelum turun
ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh Para Nabi sebelum
Nabi Muhammad s.a.w. ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
Pengertian
 Etimologi
Perkawinan = Pernikahan  Akad yang sangat kuat untuk
mentaati perintah Allaah & melaksanakannya merupakan
Ibadah (KHI)
 Terminologi
Nikah : Salah satu asas pokok hidup yang paling utama
dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna.
Pernikahan itu bukan saja merupakan satu jalan yang amat
mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga &
keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai satu jalan
menuju pintu perkenalan antara suatu kaum dengan kaum
lain, dan perkenalan itu akan menjadi jalan untuk
menyampaikan pertolongan antara satu dengan yang
lainnya.
Tujuan Pernikahan
“Untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga
yang Sakinah, Mawaddah, dan rahmah”.(KHI)
Selain itu :
1. Untuk menjaga & memelihara Perempuan
2. Untuk memelihara kerukunan anak cucu
3. Untuk kemaslahatan umum
Peminangan/Melamar
Menyatakan permintaan untuk
menikah dari seorang laki-laki
kepada perempuan atau sebaliknya
dengan perantara seseorang yang
dipercayai.
Tentang Melamar ada didalam
QS. Al-baqarahAyat 235
Hukum Nikah
1. Jaiz (diperbolehkan) = ini asal hukumnya.
2. Sunah = bagi orang yg berkehendak serta
mampu memberi nafkah dan lain-lainnya.
3. Wajib = bagi orang yang mampu memberi
nafkah dan dia takut akan tergoda pada
kejahatan (Zina).
4. Makruh = bagi orang yg tidak mampu
memberi nafkah.
5. Haram = bagi orang yang berniat akan
menyakiti perempuan yang dinikahinya
Rukun Nikah
1. Calon Suami
2. Calon Istri
3. Wali Nikah
4. Dua orang saksi, dan
5. Ijab & Qobul (Akad Nikah)
Mahar/Mas Kawin
Calon mempelai pria wajib membayar mahar
kepada calon mempelai wanita yang jumlah,
bentuk dan jenisnya disepakati oleh kedua belah
pihak.
pemberian mahar ini wajib atas laki-laki, tetapi
tidak menjadi rukun nikah, dan apabila tidak
disebutkan pada waktu akad, pernikahan itu pun
tetap sah.
Tentang mahar ada didalam QS. An-Nisa Ayat 4
Larangan Menikah
Dilarang menikah antara seorang pria dengan
seorangt wanita disebabkan :
1. Karena Pertalian Nasab
- Ibu/Ayah
- Kakak/Adik
- Saudara dari Ibu/Ayah
2. Karena pertalian kerabat semenda
3. Karena pertalian susuan
Perjanjian Pernikahan
1. Taklik Talak, dan
2. Perjanjian lain yg tidak
bertentangan dengan hukum Islam
Kawin Hamil
Seorang wanita hamil diluar nikah, dapat
dikawinkan dgn pria yg menghamilinya.
Perkawinan dgn wanita hamil dapat
dilangsungkan tanpa menunggu lebih
dahulu kelahiran anaknya.
Dengan dilangsungkannya perkawinan
pada saat wanita hamil, tidak perlu
perkawinan ulang setelah anak yg
dikandung lahir.
Beristri lebih dari satu
Beristri lebih dari satu orang pada
waktu bersamaan terbatas hanya
sampai empat istri
syaratnya, suami harus mampu
berlaku adil terhadap istri-istri dan
anak-anaknya
apabila tidak dapat adil, maka suami
dilarang beristri lebih dari satu
Putusnya Pernikahan
1. Kematian/Meninggal Dunia
2. Perceraian, dan
3. Atas Putusan Pengadilan
Talaq / Perceraian
Talaq (Etimologi) = “melepaskan ikatan”
Pernikahan
Talaq (Terminologi) = Ikrar suami dihadapan
sidang pengadilan agama yang menjadi
salah satu sebab putusnya perkawinan.
Perceraian hanya dapat dilakukan didepan
sidang pengadilan agama setelah
pengadilan agama tersebut berusaha dan
tidak berhasil mendamaikan kedua belah
pihak
Hukum Talaq
1. Wajib = apabila terjadi perselisihan antara suami
istri, sedangkan dua hakim yang mengurus perkara
keduanya sudah memandang perlu supaya keduanya
bercerai
2. Sunah = apabila suami tidak sanggup lagi membayar
dan mencukupi kewajibannya (Nafkanya), atau
perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya.
3. Haram (Bid’ah)= Pertama, Menjatuhkan talaq
sewaktu si Istri dalam keadaan Haid, Kedua, sewaktu
suci yang telah dicampurinya dalam waktu suci itu.
4. Makruh = Hukum asal dari talaq tersebut,
Macam-macam Talaq
1. Talaq Raj’i adalah talaq satu atau dua, dimana
suami berhak rujuk selama istri dalam masa
iddah
2. Talaq Ba’in Shughraa adalah talaq yang tidak
boleh dirujuk tp boleh akad nikah baru dengan
bekas suaminya meskipun dalam iddah.
3. Talaq Ba’in Kubraa adalah talaq yang terjadi
untuk ketiga kalinya. Tidak dapat dirujuk dan
tidak dapat dinikahkan kembali, kecuali
pernikahan itu dilakukan setelah bekas istri
menikah dgn orang lain dan kemudian bercerai
ba’da dukhul dan habis masa iddahnya.
Masa Iddah/Waktu Tunggu
1. Perkawinan putus karena kematian suami, walaupun
qobla al dukhul, waktu tunggunya 130 hari.
2. Perkawinan putus karena perceraian, waktu tunggu
bagi yang masih haid ditetapkan 3 (tiga) kali suci
dengan sekurang-kurangnya 90 hari, dan bagi yang
tidak haid ditetapkan 90 hari.
3. Perkawinan putus karena perceraian dalam keadaan
hamil, waktu tunggu ditetapkan sampai melahirnkan.
4. Tidak ada waktu tunggu bagi yang putus perkawinan
karena perceraian dan qobla al dukhul.
Ruju’
1. Suami dapat merujuk istrinya yang dalam masa
iddah.
2. Rujuk dapat dilakukan dalam hal-hal :
a. Putusnya perkawinan karena talaq, kecuali talaq yg
telah jatuh tiga kali atau talaq yang dijatuhkan qobla
al dukhul.
b. Putusnya perkawinan berdasarkan putusan
pengadilan dgn alasan selain zina dan khuluk.
*khuluk = perceraian yg terjadi atas permintaan istri dg memberikan tebusan
atau iwadl kepada dan atas persetujuan suaminya
~~~~~~~~~~~~~~~~
ALHAMDULILLAHIRABBIL ALAMIN

More Related Content

What's hot

Talak
TalakTalak
Ppt
PptPpt
Pengertian talak
Pengertian talakPengertian talak
Pengertian talak
nandaaditya505960
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
Ryan Imutz
 
Penceraian (slide)
Penceraian (slide)Penceraian (slide)
Penceraian (slide)
Ashikin Azeman
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
Nur Huda
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
askar hamid
 
Talak
TalakTalak
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
Fatin Cassie
 
Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.
Nor Fadzilah Md Ehwan
 
Talak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukTalak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujuk
ayudinss
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
Rani Jambak
 
Hak-Hak Wanita Selepas Penceraian
Hak-Hak Wanita Selepas PenceraianHak-Hak Wanita Selepas Penceraian
Hak-Hak Wanita Selepas Penceraian
Nurul Atirah Abd Rahim
 
Pernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islamPernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islam
Romi Dwi Syahri
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Dian Anisa Putri
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Diah eka wahyudi
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
Dicky Arpakh
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
lugile
 
Pembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinanPembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinan
ADILA NAJIHA
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Haafizha Kiromi
 

What's hot (20)

Talak
TalakTalak
Talak
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pengertian talak
Pengertian talakPengertian talak
Pengertian talak
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Penceraian (slide)
Penceraian (slide)Penceraian (slide)
Penceraian (slide)
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
 
Talak
TalakTalak
Talak
 
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
 
Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.
 
Talak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukTalak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujuk
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
 
Hak-Hak Wanita Selepas Penceraian
Hak-Hak Wanita Selepas PenceraianHak-Hak Wanita Selepas Penceraian
Hak-Hak Wanita Selepas Penceraian
 
Pernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islamPernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islam
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Pembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinanPembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinan
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
 

Similar to Pernikahan

Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
Ryan Imutz
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
Micing
 
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptxMATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
YudhistiraPutra9
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
ahmadsamsularifin
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
IsmayantiYanti
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
materipptgc
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
TohirQolby1
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
alanakbar3
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Puput868497
 
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
sugino_stain
 
6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt
MukhlisMukhlis25
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
beksblack
 
Bab munakahat 12
Bab munakahat 12Bab munakahat 12
Bab munakahat 12
Ajeng Citra Tri Basuki
 
Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami
Annis Afifah, S.Pd
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
windajubaidah2
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
ShalsaNurliza
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
AdeShoffafurqan
 

Similar to Pernikahan (20)

Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptxMATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
 
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptxindahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
indahnyamembangunmahligairumahtangga-181120022349 [Autosaved].pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptx
 
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
 
6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
 
Bab munakahat 12
Bab munakahat 12Bab munakahat 12
Bab munakahat 12
 
Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 

More from Indra Nurul Hayat

Gender
GenderGender
Islam & politik
Islam & politikIslam & politik
Islam & politik
Indra Nurul Hayat
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
Indra Nurul Hayat
 
Alat peraga pembelajaran
Alat peraga pembelajaranAlat peraga pembelajaran
Alat peraga pembelajaran
Indra Nurul Hayat
 
Suku bali
Suku baliSuku bali
Malas
MalasMalas
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Indra Nurul Hayat
 
Materi teknik sidang
Materi teknik sidangMateri teknik sidang
Materi teknik sidang
Indra Nurul Hayat
 

More from Indra Nurul Hayat (8)

Gender
GenderGender
Gender
 
Islam & politik
Islam & politikIslam & politik
Islam & politik
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Alat peraga pembelajaran
Alat peraga pembelajaranAlat peraga pembelajaran
Alat peraga pembelajaran
 
Suku bali
Suku baliSuku bali
Suku bali
 
Malas
MalasMalas
Malas
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Materi teknik sidang
Materi teknik sidangMateri teknik sidang
Materi teknik sidang
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Pernikahan

  • 2. “Maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil[265], Maka (kawinilah) seorang saja[266]”  [265] Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah.  [266] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. sebelum turun ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh Para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
  • 3. Pengertian  Etimologi Perkawinan = Pernikahan  Akad yang sangat kuat untuk mentaati perintah Allaah & melaksanakannya merupakan Ibadah (KHI)  Terminologi Nikah : Salah satu asas pokok hidup yang paling utama dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna. Pernikahan itu bukan saja merupakan satu jalan yang amat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga & keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai satu jalan menuju pintu perkenalan antara suatu kaum dengan kaum lain, dan perkenalan itu akan menjadi jalan untuk menyampaikan pertolongan antara satu dengan yang lainnya.
  • 4. Tujuan Pernikahan “Untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, dan rahmah”.(KHI) Selain itu : 1. Untuk menjaga & memelihara Perempuan 2. Untuk memelihara kerukunan anak cucu 3. Untuk kemaslahatan umum
  • 5. Peminangan/Melamar Menyatakan permintaan untuk menikah dari seorang laki-laki kepada perempuan atau sebaliknya dengan perantara seseorang yang dipercayai. Tentang Melamar ada didalam QS. Al-baqarahAyat 235
  • 6. Hukum Nikah 1. Jaiz (diperbolehkan) = ini asal hukumnya. 2. Sunah = bagi orang yg berkehendak serta mampu memberi nafkah dan lain-lainnya. 3. Wajib = bagi orang yang mampu memberi nafkah dan dia takut akan tergoda pada kejahatan (Zina). 4. Makruh = bagi orang yg tidak mampu memberi nafkah. 5. Haram = bagi orang yang berniat akan menyakiti perempuan yang dinikahinya
  • 7. Rukun Nikah 1. Calon Suami 2. Calon Istri 3. Wali Nikah 4. Dua orang saksi, dan 5. Ijab & Qobul (Akad Nikah)
  • 8. Mahar/Mas Kawin Calon mempelai pria wajib membayar mahar kepada calon mempelai wanita yang jumlah, bentuk dan jenisnya disepakati oleh kedua belah pihak. pemberian mahar ini wajib atas laki-laki, tetapi tidak menjadi rukun nikah, dan apabila tidak disebutkan pada waktu akad, pernikahan itu pun tetap sah. Tentang mahar ada didalam QS. An-Nisa Ayat 4
  • 9. Larangan Menikah Dilarang menikah antara seorang pria dengan seorangt wanita disebabkan : 1. Karena Pertalian Nasab - Ibu/Ayah - Kakak/Adik - Saudara dari Ibu/Ayah 2. Karena pertalian kerabat semenda 3. Karena pertalian susuan
  • 10. Perjanjian Pernikahan 1. Taklik Talak, dan 2. Perjanjian lain yg tidak bertentangan dengan hukum Islam
  • 11. Kawin Hamil Seorang wanita hamil diluar nikah, dapat dikawinkan dgn pria yg menghamilinya. Perkawinan dgn wanita hamil dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak perlu perkawinan ulang setelah anak yg dikandung lahir.
  • 12. Beristri lebih dari satu Beristri lebih dari satu orang pada waktu bersamaan terbatas hanya sampai empat istri syaratnya, suami harus mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya apabila tidak dapat adil, maka suami dilarang beristri lebih dari satu
  • 13. Putusnya Pernikahan 1. Kematian/Meninggal Dunia 2. Perceraian, dan 3. Atas Putusan Pengadilan
  • 14. Talaq / Perceraian Talaq (Etimologi) = “melepaskan ikatan” Pernikahan Talaq (Terminologi) = Ikrar suami dihadapan sidang pengadilan agama yang menjadi salah satu sebab putusnya perkawinan. Perceraian hanya dapat dilakukan didepan sidang pengadilan agama setelah pengadilan agama tersebut berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak
  • 15. Hukum Talaq 1. Wajib = apabila terjadi perselisihan antara suami istri, sedangkan dua hakim yang mengurus perkara keduanya sudah memandang perlu supaya keduanya bercerai 2. Sunah = apabila suami tidak sanggup lagi membayar dan mencukupi kewajibannya (Nafkanya), atau perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya. 3. Haram (Bid’ah)= Pertama, Menjatuhkan talaq sewaktu si Istri dalam keadaan Haid, Kedua, sewaktu suci yang telah dicampurinya dalam waktu suci itu. 4. Makruh = Hukum asal dari talaq tersebut,
  • 16. Macam-macam Talaq 1. Talaq Raj’i adalah talaq satu atau dua, dimana suami berhak rujuk selama istri dalam masa iddah 2. Talaq Ba’in Shughraa adalah talaq yang tidak boleh dirujuk tp boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun dalam iddah. 3. Talaq Ba’in Kubraa adalah talaq yang terjadi untuk ketiga kalinya. Tidak dapat dirujuk dan tidak dapat dinikahkan kembali, kecuali pernikahan itu dilakukan setelah bekas istri menikah dgn orang lain dan kemudian bercerai ba’da dukhul dan habis masa iddahnya.
  • 17. Masa Iddah/Waktu Tunggu 1. Perkawinan putus karena kematian suami, walaupun qobla al dukhul, waktu tunggunya 130 hari. 2. Perkawinan putus karena perceraian, waktu tunggu bagi yang masih haid ditetapkan 3 (tiga) kali suci dengan sekurang-kurangnya 90 hari, dan bagi yang tidak haid ditetapkan 90 hari. 3. Perkawinan putus karena perceraian dalam keadaan hamil, waktu tunggu ditetapkan sampai melahirnkan. 4. Tidak ada waktu tunggu bagi yang putus perkawinan karena perceraian dan qobla al dukhul.
  • 18. Ruju’ 1. Suami dapat merujuk istrinya yang dalam masa iddah. 2. Rujuk dapat dilakukan dalam hal-hal : a. Putusnya perkawinan karena talaq, kecuali talaq yg telah jatuh tiga kali atau talaq yang dijatuhkan qobla al dukhul. b. Putusnya perkawinan berdasarkan putusan pengadilan dgn alasan selain zina dan khuluk. *khuluk = perceraian yg terjadi atas permintaan istri dg memberikan tebusan atau iwadl kepada dan atas persetujuan suaminya