Dokumen tersebut membahas tentang pencatatan perkawinan menurut hukum positif dan hukum Islam. Pencatatan perkawinan diwajibkan oleh undang-undang agar perkawinan menjadi sah secara hukum dan untuk melindungi hak-hak istri dan anak. Pencatatan penting juga menurut hukum Islam karena dapat mencegah mudharat di kemudian hari. Dokumen tersebut juga membahas tentang harta bersama, per
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hukum pernikahan dalam Islam. Terdapat informasi mengenai rukun-rukun nikah, larangan menikahi perempuan mahram, jenis-jenis talak, dan hikmah pernikahan.
1. Nikah ialah ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga melalui aqad yang sesuai syariat Islam.
2. Hukum nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh, atau haram tergantung situasi dan kondisi.
3. Memenuhi syarat dan rukun nikah penting agar tercapai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pencatatan perkawinan menurut hukum positif dan hukum Islam. Pencatatan perkawinan diwajibkan oleh undang-undang agar perkawinan menjadi sah secara hukum dan untuk melindungi hak-hak istri dan anak. Pencatatan penting juga menurut hukum Islam karena dapat mencegah mudharat di kemudian hari. Dokumen tersebut juga membahas tentang harta bersama, per
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hukum pernikahan dalam Islam. Terdapat informasi mengenai rukun-rukun nikah, larangan menikahi perempuan mahram, jenis-jenis talak, dan hikmah pernikahan.
1. Nikah ialah ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga melalui aqad yang sesuai syariat Islam.
2. Hukum nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh, atau haram tergantung situasi dan kondisi.
3. Memenuhi syarat dan rukun nikah penting agar tercapai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan syarat-syarat talak dalam Islam. Terdapat tiga jenis talak yaitu talak sunni, bid'i, dan ba'in. Talak dapat dilakukan dengan lafal yang jelas namun tidak dalam keadaan marah atau tidak waras. Suami harus memenuhi syarat akal baligh agar dapat melakukan talak secara sah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam mengenai pernikahan, yang mencakup rukun-rukun nikah seperti adanya calon mempelai, wali, saksi, mahar, dan ijab-qabul. Selain itu juga membahas tentang hak dan kewajiban suami istri, proses perceraian seperti talak, khulu', dan fasakh, serta masa iddah bagi perempuan yang diceraikan atau ditinggal suaminya."
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Pernikahan dalam Islam diatur oleh syariat yang menetapkan rukun, syarat, dan larangan tertentu. Terdapat berbagai jenis pernikahan yang sah seperti sunnah dan mubah, serta yang haram seperti mut'ah, syigar, dan dengan mahram. Talak merupakan cara menceraikan istri secara sah yang dibedakan menjadi talak sunni, bid'i, raj'i, bain, dan taklik.
Terima kasih atas ringkasan yang telah diberikan. Saya faham bahawa konsep rujuk merujuk kepada proses pemulihan ikatan perkahwinan antara suami dan isteri selepas berlaku perceraian dengan talak raji, di mana suami boleh mengembalikan status perkahwinan asal melalui lafaz dan syarat-syarat tertentu. Rujuk bertujuan memberi peluang kepada pasangan untuk memperbaiki hubungan serta menyatukan semula keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang thalak dan rujuk dalam Islam. Secara ringkas, thalak merupakan pelepasan ikatan pernikahan secara sepihak oleh suami, sedangkan rujuk adalah kembalinya suami kepada mantan istrinya selama masa iddah setelah thalak. Rujuk diperbolehkan asalkan tidak merugikan istri dan kedua belah pihak sepakat dapat hidup bersama dengan baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai topik yang berkaitan dengan hak-hak wanita setelah perceraian seperti tuntutan mutaah, nafkah eddah, hadhanah, nafkah anak, dan harta sepencarian.
2. Ia juga membahas mengenai jenis-jenis lafaz perceraian dan konsep perceraian menurut perspektif bahasa dan syara'.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, rukun, hukum, tujuan, dan kewajiban pernikahan menurut agama Islam beserta penjelasan mengenai perceraian dan masa iddah. Juga membahas perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas hukum Islam tentang perkawinan, meliputi pengertian, tujuan, rukun, syarat, tata cara, putusnya perkawinan melalui perceraian, talak, dan rujuk. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah akad suci untuk mentaati Allah dan membentengi ahlak, dengan rukun calon suami, istri, wali nikah dan sak
1. Dokumen membahas tentang persyaratan perkuliahan hukum Islam seperti kehadiran kuliah minimal 80% dan lulus mata kuliah agama.
2. Materi kuliah meliputi masalah pernikahan, keluarga, dan warisan sesuai hukum Islam.
3. Membedah konsep syariat, fiqih, dan sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran dan hadis.
bentuk pembubaran perkahwinan
- dengan persetujuan bersama
- akibat kepecahbelahan perkahwinan
- akibat pertukaran agama
- anggapan kematian pasangan
penceraian atau pembubaran perkahwinan pada dasarnya terletak pada suami dan dalam keadaan tertentu pada mahkamah
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan syarat-syarat talak dalam Islam. Terdapat tiga jenis talak yaitu talak sunni, bid'i, dan ba'in. Talak dapat dilakukan dengan lafal yang jelas namun tidak dalam keadaan marah atau tidak waras. Suami harus memenuhi syarat akal baligh agar dapat melakukan talak secara sah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Islam mengenai pernikahan, yang mencakup rukun-rukun nikah seperti adanya calon mempelai, wali, saksi, mahar, dan ijab-qabul. Selain itu juga membahas tentang hak dan kewajiban suami istri, proses perceraian seperti talak, khulu', dan fasakh, serta masa iddah bagi perempuan yang diceraikan atau ditinggal suaminya."
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Dokumen ini membahas tentang penceraian, punca-punca penceraian, dan langkah-langkah mengatasinya. Penceraian didefinisikan sebagai membuka ikatan perkahwinan dengan melafazkan talak. Punca-punca penceraian meliputi gosip, masalah kewangan, ketidakserasian sifat, dan isteri yang lebih mementingkan kerjaya. Langkah-langkah mengatasinya adalah menciptakan kebahagiaan bers
Pernikahan dalam Islam diatur oleh syariat yang menetapkan rukun, syarat, dan larangan tertentu. Terdapat berbagai jenis pernikahan yang sah seperti sunnah dan mubah, serta yang haram seperti mut'ah, syigar, dan dengan mahram. Talak merupakan cara menceraikan istri secara sah yang dibedakan menjadi talak sunni, bid'i, raj'i, bain, dan taklik.
Terima kasih atas ringkasan yang telah diberikan. Saya faham bahawa konsep rujuk merujuk kepada proses pemulihan ikatan perkahwinan antara suami dan isteri selepas berlaku perceraian dengan talak raji, di mana suami boleh mengembalikan status perkahwinan asal melalui lafaz dan syarat-syarat tertentu. Rujuk bertujuan memberi peluang kepada pasangan untuk memperbaiki hubungan serta menyatukan semula keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang thalak dan rujuk dalam Islam. Secara ringkas, thalak merupakan pelepasan ikatan pernikahan secara sepihak oleh suami, sedangkan rujuk adalah kembalinya suami kepada mantan istrinya selama masa iddah setelah thalak. Rujuk diperbolehkan asalkan tidak merugikan istri dan kedua belah pihak sepakat dapat hidup bersama dengan baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai topik yang berkaitan dengan hak-hak wanita setelah perceraian seperti tuntutan mutaah, nafkah eddah, hadhanah, nafkah anak, dan harta sepencarian.
2. Ia juga membahas mengenai jenis-jenis lafaz perceraian dan konsep perceraian menurut perspektif bahasa dan syara'.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, rukun, hukum, tujuan, dan kewajiban pernikahan menurut agama Islam beserta penjelasan mengenai perceraian dan masa iddah. Juga membahas perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas hukum Islam tentang perkawinan, meliputi pengertian, tujuan, rukun, syarat, tata cara, putusnya perkawinan melalui perceraian, talak, dan rujuk. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalah akad suci untuk mentaati Allah dan membentengi ahlak, dengan rukun calon suami, istri, wali nikah dan sak
1. Dokumen membahas tentang persyaratan perkuliahan hukum Islam seperti kehadiran kuliah minimal 80% dan lulus mata kuliah agama.
2. Materi kuliah meliputi masalah pernikahan, keluarga, dan warisan sesuai hukum Islam.
3. Membedah konsep syariat, fiqih, dan sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran dan hadis.
bentuk pembubaran perkahwinan
- dengan persetujuan bersama
- akibat kepecahbelahan perkahwinan
- akibat pertukaran agama
- anggapan kematian pasangan
penceraian atau pembubaran perkahwinan pada dasarnya terletak pada suami dan dalam keadaan tertentu pada mahkamah
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pernikahan menurut Islam, tujuan menikah, hukum dan rukun nikah, muhrim, kewajiban suami-istri, penyebab rusaknya pernikahan seperti talak dan iddah, serta rujuk menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan menurut Islam, termasuk pengertian pernikahan, rukun dan tujuan pernikahan, kewajiban suami istri, dan cara-cara perceraian seperti talak, fasakh, khulu', li'an, ila', dan zihar. Dokumen ini juga menjelaskan tentang orang-orang yang dilarang menikah (muhrim) karena pertalian darah atau menyusui.
Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk memenuhi tuntutan manusiawi, membentengi akhlak, dan mendapatkan keturunan shalih. Nikah wajib bagi yang mampu secara fisik, mental, dan finansial, sunnah bagi yang masih muda tetapi takut zina, dan makruh bagi yang khawatir menyakiti pasangan. Ada pula bentuk-bentuk pernikahan yang diharamkan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan dalam Islam, termasuk konsep suami istri, rukun nikah, ijab qabul, dan berbagai istilah terkait perceraian seperti talak, rujuk, fasakh, khulu', nusyuz, li'an, dan dzhihar.
2. Juga dibahas mengenai syarat nikah, peran suami dan istri, serta ketentuan iddah.
3. Acuan dasar penjelasan adalah al-Qur'
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan dasar munakahat (pernikahan) dalam Islam. Pernikahan adalah ikatan antara pria dan wanita untuk hidup bersama sebagai suami istri sesuai syariat Islam. Tujuan pernikahan adalah mewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, dan warahmah serta bahagia di dunia dan akhirat. Pernikahan memiliki rukun dan syarat tertentu seperti calon suami, istri, wali
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Pengertian dan tujuan pernikahan menurut Islam yaitu untuk mendapatkan ketentraman hidup, membina kasih sayang, dan memperoleh keturunan.
2. Hukum dan syarat talak serta rujuk menurut Islam. Talak digunakan sebagai jalan keluar darurat dari masalah rumah tangga, sedangkan rujuk bertujuan menyelamatkan pernikahan.
3. Perbandingan ketentuan pernikahan men
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dan keluarga dalam Islam. Terdapat dalil-dalil yang menganjurkan pernikahan, ketentuan pernikahan menurut hukum Islam seperti rukun dan syaratnya, hak dan kewajiban suami istri, hikmah pernikahan, jenis-jenis perceraian seperti talak, khulu', fasakh, dan rujuk. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tata cara pernikahan dan keluarga yang sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang gender dalam perspektif Islam. Islam mengajarkan prinsip kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, namun ada ketimpangan yang muncul akibat penafsiran keliru terhadap beberapa ayat Alquran dan bias gender dalam pemaknaan hadis. Alquran sebenarnya berisi prinsip keadilan universal dan menekankan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan alat peraga untuk mengajarkan fungsi hidung sebagai bagian tubuh yang dapat mencium bau kepada siswa tunagrahita di SLB Negeri Pahlawan. Alat peraganya berupa gambar hidung dan berbagai bahan yang dapat dicium baunya seperti bunga, minyak, untuk membantu siswa memahami konsep fungsi hidung dalam mencium bau.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat malas, termasuk pengertian malas, sebab-sebabnya, cara menghindari dan akibat dari sifat malas. Dokumen ini juga memberikan tips untuk melawan rasa malas seperti berdoa, menghindari syahwat, mencari ilmu, dan membuat jadwal.
Dokumen tersebut membahas mengenai konflik yang dapat terjadi dalam organisasi dan strategi untuk mengatasinya. Definisi konflik adalah situasi perbedaan pendapat dan kepentingan antar anggota. Konflik dapat berdampak positif maupun negatif tergantung pengelolaannya. Beberapa penyebab konflik adalah batasan pekerjaan yang kabur, komunikasi yang buruk, dan harapan yang tidak terpenuhi. Strategi untuk mengatasi konfl
This document discusses techniques for conducting meetings. It begins by defining a meeting as a formal gathering of an organization to discuss certain issues and make joint decisions. It then describes different types of meetings according to university regulations. Finally, it outlines common elements of meetings such as participants, presidium, agenda, and rules of order including uses of the gavel. Key terms used in meetings are also defined such as motions, recesses, lobbying, and quorum. Types of interruptions during discussions are explained.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. “Maka kawinilah wanita-wanita yang
kamu senangi : dua, tiga atau empat.
kemudian jika kamu takut tidak akan
dapat Berlaku adil[265], Maka
(kawinilah) seorang saja[266]”
[265] Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian,
tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah.
[266] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. sebelum turun
ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh Para Nabi sebelum
Nabi Muhammad s.a.w. ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.
3. Pengertian
Etimologi
Perkawinan = Pernikahan Akad yang sangat kuat untuk
mentaati perintah Allaah & melaksanakannya merupakan
Ibadah (KHI)
Terminologi
Nikah : Salah satu asas pokok hidup yang paling utama
dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna.
Pernikahan itu bukan saja merupakan satu jalan yang amat
mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga &
keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai satu jalan
menuju pintu perkenalan antara suatu kaum dengan kaum
lain, dan perkenalan itu akan menjadi jalan untuk
menyampaikan pertolongan antara satu dengan yang
lainnya.
4. Tujuan Pernikahan
“Untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga
yang Sakinah, Mawaddah, dan rahmah”.(KHI)
Selain itu :
1. Untuk menjaga & memelihara Perempuan
2. Untuk memelihara kerukunan anak cucu
3. Untuk kemaslahatan umum
6. Hukum Nikah
1. Jaiz (diperbolehkan) = ini asal hukumnya.
2. Sunah = bagi orang yg berkehendak serta
mampu memberi nafkah dan lain-lainnya.
3. Wajib = bagi orang yang mampu memberi
nafkah dan dia takut akan tergoda pada
kejahatan (Zina).
4. Makruh = bagi orang yg tidak mampu
memberi nafkah.
5. Haram = bagi orang yang berniat akan
menyakiti perempuan yang dinikahinya
7. Rukun Nikah
1. Calon Suami
2. Calon Istri
3. Wali Nikah
4. Dua orang saksi, dan
5. Ijab & Qobul (Akad Nikah)
8. Mahar/Mas Kawin
Calon mempelai pria wajib membayar mahar
kepada calon mempelai wanita yang jumlah,
bentuk dan jenisnya disepakati oleh kedua belah
pihak.
pemberian mahar ini wajib atas laki-laki, tetapi
tidak menjadi rukun nikah, dan apabila tidak
disebutkan pada waktu akad, pernikahan itu pun
tetap sah.
Tentang mahar ada didalam QS. An-Nisa Ayat 4
9. Larangan Menikah
Dilarang menikah antara seorang pria dengan
seorangt wanita disebabkan :
1. Karena Pertalian Nasab
- Ibu/Ayah
- Kakak/Adik
- Saudara dari Ibu/Ayah
2. Karena pertalian kerabat semenda
3. Karena pertalian susuan
11. Kawin Hamil
Seorang wanita hamil diluar nikah, dapat
dikawinkan dgn pria yg menghamilinya.
Perkawinan dgn wanita hamil dapat
dilangsungkan tanpa menunggu lebih
dahulu kelahiran anaknya.
Dengan dilangsungkannya perkawinan
pada saat wanita hamil, tidak perlu
perkawinan ulang setelah anak yg
dikandung lahir.
12. Beristri lebih dari satu
Beristri lebih dari satu orang pada
waktu bersamaan terbatas hanya
sampai empat istri
syaratnya, suami harus mampu
berlaku adil terhadap istri-istri dan
anak-anaknya
apabila tidak dapat adil, maka suami
dilarang beristri lebih dari satu
14. Talaq / Perceraian
Talaq (Etimologi) = “melepaskan ikatan”
Pernikahan
Talaq (Terminologi) = Ikrar suami dihadapan
sidang pengadilan agama yang menjadi
salah satu sebab putusnya perkawinan.
Perceraian hanya dapat dilakukan didepan
sidang pengadilan agama setelah
pengadilan agama tersebut berusaha dan
tidak berhasil mendamaikan kedua belah
pihak
15. Hukum Talaq
1. Wajib = apabila terjadi perselisihan antara suami
istri, sedangkan dua hakim yang mengurus perkara
keduanya sudah memandang perlu supaya keduanya
bercerai
2. Sunah = apabila suami tidak sanggup lagi membayar
dan mencukupi kewajibannya (Nafkanya), atau
perempuan tidak menjaga kehormatan dirinya.
3. Haram (Bid’ah)= Pertama, Menjatuhkan talaq
sewaktu si Istri dalam keadaan Haid, Kedua, sewaktu
suci yang telah dicampurinya dalam waktu suci itu.
4. Makruh = Hukum asal dari talaq tersebut,
16. Macam-macam Talaq
1. Talaq Raj’i adalah talaq satu atau dua, dimana
suami berhak rujuk selama istri dalam masa
iddah
2. Talaq Ba’in Shughraa adalah talaq yang tidak
boleh dirujuk tp boleh akad nikah baru dengan
bekas suaminya meskipun dalam iddah.
3. Talaq Ba’in Kubraa adalah talaq yang terjadi
untuk ketiga kalinya. Tidak dapat dirujuk dan
tidak dapat dinikahkan kembali, kecuali
pernikahan itu dilakukan setelah bekas istri
menikah dgn orang lain dan kemudian bercerai
ba’da dukhul dan habis masa iddahnya.
17. Masa Iddah/Waktu Tunggu
1. Perkawinan putus karena kematian suami, walaupun
qobla al dukhul, waktu tunggunya 130 hari.
2. Perkawinan putus karena perceraian, waktu tunggu
bagi yang masih haid ditetapkan 3 (tiga) kali suci
dengan sekurang-kurangnya 90 hari, dan bagi yang
tidak haid ditetapkan 90 hari.
3. Perkawinan putus karena perceraian dalam keadaan
hamil, waktu tunggu ditetapkan sampai melahirnkan.
4. Tidak ada waktu tunggu bagi yang putus perkawinan
karena perceraian dan qobla al dukhul.
18. Ruju’
1. Suami dapat merujuk istrinya yang dalam masa
iddah.
2. Rujuk dapat dilakukan dalam hal-hal :
a. Putusnya perkawinan karena talaq, kecuali talaq yg
telah jatuh tiga kali atau talaq yang dijatuhkan qobla
al dukhul.
b. Putusnya perkawinan berdasarkan putusan
pengadilan dgn alasan selain zina dan khuluk.
*khuluk = perceraian yg terjadi atas permintaan istri dg memberikan tebusan
atau iwadl kepada dan atas persetujuan suaminya