Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...aswansetiawan
Dokumen tersebut membahas beberapa paham politik yang berkembang seiring dengan gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme. Nasionalisme tumbuh sebagai identitas bangsa dan dorongan untuk merdeka dari penjajahan, sedangkan liberalisme, sosialisme, dan demokrasi memberikan landasan bagi hak-hak rakyat dan bentuk pemerintahan. Pan
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...aswansetiawan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara lahirnya paham-paham baru seperti nasionalisme dan liberalisme dengan gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika. Nasionalisme berkembang di Eropa abad ke-19 dan menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Liberalisme muncul sebagai reaksi terhadap perlakuan monarki absolut dan mementingkan kebebasan individu. Kedua paham ini memainkan peran penting dalam mewujudkan cit
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...ayu larissa
Dokumen tersebut membahas hubungan antara munculnya paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan demokrasi dengan lahirnya kesadaran kebangsaan Indonesia. Paham-paham baru tersebut berkembang di Eropa dan memengaruhi tokoh pergerakan Indonesia untuk melawan penjajah dan memperbaiki nasib rakyat. Dokumen juga menjelaskan perkembangan awal pergerakan nasional Indonesia di berbag
Dokumen tersebut membahas beberapa ideologi politik seperti liberalisme, demokrasi, sosialisme, nasionalisme, dan islamisme. Liberalisme menekankan kebebasan individu sedangkan demokrasi memberikan kekuasaan kepada rakyat. Sosialisme bertujuan membentuk negara kesejahteraan dengan usaha kolektif. Nasionalisme menciptakan identitas bersama untuk suatu bangsa. Islamisme awalnya adalah paham politik unt
Sosialisme berkembang sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial di bawah sistem kapitalisme dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika. Paham ini diperkenalkan oleh tokoh-tokoh seperti Saint Simon, Fourier, Owen, dan dikembangkan oleh Marx.
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...aswansetiawan
Dokumen tersebut membahas beberapa paham politik yang berkembang seiring dengan gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme. Nasionalisme tumbuh sebagai identitas bangsa dan dorongan untuk merdeka dari penjajahan, sedangkan liberalisme, sosialisme, dan demokrasi memberikan landasan bagi hak-hak rakyat dan bentuk pemerintahan. Pan
perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan af...aswansetiawan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara lahirnya paham-paham baru seperti nasionalisme dan liberalisme dengan gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika. Nasionalisme berkembang di Eropa abad ke-19 dan menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Liberalisme muncul sebagai reaksi terhadap perlakuan monarki absolut dan mementingkan kebebasan individu. Kedua paham ini memainkan peran penting dalam mewujudkan cit
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...ayu larissa
Dokumen tersebut membahas hubungan antara munculnya paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan demokrasi dengan lahirnya kesadaran kebangsaan Indonesia. Paham-paham baru tersebut berkembang di Eropa dan memengaruhi tokoh pergerakan Indonesia untuk melawan penjajah dan memperbaiki nasib rakyat. Dokumen juga menjelaskan perkembangan awal pergerakan nasional Indonesia di berbag
Dokumen tersebut membahas beberapa ideologi politik seperti liberalisme, demokrasi, sosialisme, nasionalisme, dan islamisme. Liberalisme menekankan kebebasan individu sedangkan demokrasi memberikan kekuasaan kepada rakyat. Sosialisme bertujuan membentuk negara kesejahteraan dengan usaha kolektif. Nasionalisme menciptakan identitas bersama untuk suatu bangsa. Islamisme awalnya adalah paham politik unt
Sosialisme berkembang sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial di bawah sistem kapitalisme dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika. Paham ini diperkenalkan oleh tokoh-tokoh seperti Saint Simon, Fourier, Owen, dan dikembangkan oleh Marx.
Dokumen tersebut membahas tentang liberalisme dan perkembangannya. Liberalisme adalah ideologi yang mendasarkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai politik utama. Sejarah liberalisme dimulai dari masa Renaisans yang memperjuangkan kebebasan dari gereja, kemudian berkembang ke bidang politik, ekonomi, dan budaya. Tokoh-tokoh seperti John Locke dan Montesquieu berperan dalam perkembangan paham liberal politik. Liberalisme ke
Nasionalisme adalah kecintaan terhadap tanah air yang mendorong terbentuknya negara berdasarkan kebangsaan. Nasionalisme muncul di Eropa pada abad pertengahan sebagai reaksi terhadap kekuasaan Gereja Katolik Roma. Nasionalisme di Asia, Afrika, dan Amerika Latin kebanyakan muncul sebagai reaksi terhadap dominasi kolonial. Nasionalisme di Indonesia berdasarkan persamaan nasib rakyat Indonesia.
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika membahas lima ideologi besar yaitu demokrasi, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan pan-Islamisme beserta sejarah lahir, perkembangan, dan pengaruh masing-masing ideologi terhadap gerakan nasionalisme di kawasan Asia dan Afrika.
Sosialisme berkembang sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial di bawah sistem kapitalisme dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika. Paham ini dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Saint Simon, Fourier, Owen, dan Marx serta berkembang menjadi ideologi politik dan gerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan nasionalisme di berbagai negara Asia dan Afrika. Nasionalisme mulai berkembang setelah pembukaan Terusan Suez yang menghubungkan jalur pelayaran antara Asia, Afrika, dan Eropa, memudahkan orang-orang Asia dan Afrika untuk belajar di Eropa dan memperkenalkan berbagai paham kemerdekaan setelah kembali ke tanah airnya. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor internal
Teks ini membahas sejarah dan konsepsi nasionalisme serta kritik terhadapnya. Nasionalisme mulai berkembang sejak abad ke-19 sebagai identitas etnis dan negara. Namun, nasionalisme juga dikritik karena cenderung irasional, memisahkan umat Islam, dan bertentangan dengan ikatan keislaman yang lebih kuat. Teks ini menganjurkan penghapusan nasionalisme dan persatuan umat Islam di bawah bendera Islam.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara menurut pandangan Marxis. Teori negara Marx menyatakan bahwa negara adalah instrumen kelas sosial dominan untuk menindas kelas yang ditundukkan dan berpihak pada kelas dominan. Negara dipandang sebagai bagian dari struktur atas masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang ideologi sosialisme, mulai dari pengertian, penyebab munculnya, perkembangan, dan perkembangan di Indonesia. Sosialisme adalah ideologi yang menghendaki masyarakat disusun secara kolektif untuk mencapai kebahagiaan bersama. Ide ini muncul sebagai reaksi terhadap perlakuan buruh yang buruk akibat revolusi industri. Sosialisme kemudian berkembang dengan munc
Dokumen ini membahas tentang ideologi politik komunis. Komunisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx untuk menghapus kelas sosial dan menjadikan seluruh alat produksi dimiliki negara demi kemakmuran rakyat. Komunisme bersifat anti-kapitalis dan menolak kepemilikan pribadi, serta menggunakan revolusi untuk mencapai tujuannya. Sosialisme berbeda karena mendukung perubahan secara damai melal
Dokumen ini membahas peradaban India kuno di lembah Sungai Indus dan Sungai Gangga. Kota Mohenjo-Daro dan Harappa merupakan pusat peradaban di lembah Sungai Indus, sedangkan lembah Sungai Gangga menjadi pusat peradaban selanjutnya dengan sistem pemerintahan yang berlanjut dari Sungai Indus. Peradaban-peradaban ini meninggalkan warisan berupa tata kota, teknologi, dan bentuk kebudayaan.
Merkantilisme adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan menumpuk logam mulia seperti emas untuk kekayaan dan kekuatan negara. Negara mendorong ekspor, pertumbuhan penduduk, dan perdagangan luar negeri untuk mencapai tujuan ini. Revolusi Industri kemudian memicu berkembangnya kapitalisme, imperialisme, dan kolonalisme.
Dokumen tersebut membahas tentang liberalisme dan perkembangannya. Liberalisme adalah ideologi yang mendasarkan kebebasan dan hak setara sebagai nilai politik utama. Sejarah liberalisme dimulai dari masa Renaisans yang memperjuangkan kebebasan dari gereja, kemudian berkembang ke bidang politik, ekonomi, dan budaya. Tokoh-tokoh seperti John Locke dan Montesquieu berperan dalam perkembangan paham liberal politik. Liberalisme ke
Nasionalisme adalah kecintaan terhadap tanah air yang mendorong terbentuknya negara berdasarkan kebangsaan. Nasionalisme muncul di Eropa pada abad pertengahan sebagai reaksi terhadap kekuasaan Gereja Katolik Roma. Nasionalisme di Asia, Afrika, dan Amerika Latin kebanyakan muncul sebagai reaksi terhadap dominasi kolonial. Nasionalisme di Indonesia berdasarkan persamaan nasib rakyat Indonesia.
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia afrikafira aini
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ideologi dunia dan pengaruhnya terhadap gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika membahas lima ideologi besar yaitu demokrasi, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan pan-Islamisme beserta sejarah lahir, perkembangan, dan pengaruh masing-masing ideologi terhadap gerakan nasionalisme di kawasan Asia dan Afrika.
Sosialisme berkembang sebagai reaksi terhadap ketidakadilan sosial di bawah sistem kapitalisme dan mempengaruhi gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika. Paham ini dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Saint Simon, Fourier, Owen, dan Marx serta berkembang menjadi ideologi politik dan gerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan nasionalisme di berbagai negara Asia dan Afrika. Nasionalisme mulai berkembang setelah pembukaan Terusan Suez yang menghubungkan jalur pelayaran antara Asia, Afrika, dan Eropa, memudahkan orang-orang Asia dan Afrika untuk belajar di Eropa dan memperkenalkan berbagai paham kemerdekaan setelah kembali ke tanah airnya. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor internal
Teks ini membahas sejarah dan konsepsi nasionalisme serta kritik terhadapnya. Nasionalisme mulai berkembang sejak abad ke-19 sebagai identitas etnis dan negara. Namun, nasionalisme juga dikritik karena cenderung irasional, memisahkan umat Islam, dan bertentangan dengan ikatan keislaman yang lebih kuat. Teks ini menganjurkan penghapusan nasionalisme dan persatuan umat Islam di bawah bendera Islam.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara menurut pandangan Marxis. Teori negara Marx menyatakan bahwa negara adalah instrumen kelas sosial dominan untuk menindas kelas yang ditundukkan dan berpihak pada kelas dominan. Negara dipandang sebagai bagian dari struktur atas masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang ideologi sosialisme, mulai dari pengertian, penyebab munculnya, perkembangan, dan perkembangan di Indonesia. Sosialisme adalah ideologi yang menghendaki masyarakat disusun secara kolektif untuk mencapai kebahagiaan bersama. Ide ini muncul sebagai reaksi terhadap perlakuan buruh yang buruk akibat revolusi industri. Sosialisme kemudian berkembang dengan munc
Dokumen ini membahas tentang ideologi politik komunis. Komunisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx untuk menghapus kelas sosial dan menjadikan seluruh alat produksi dimiliki negara demi kemakmuran rakyat. Komunisme bersifat anti-kapitalis dan menolak kepemilikan pribadi, serta menggunakan revolusi untuk mencapai tujuannya. Sosialisme berbeda karena mendukung perubahan secara damai melal
Dokumen ini membahas peradaban India kuno di lembah Sungai Indus dan Sungai Gangga. Kota Mohenjo-Daro dan Harappa merupakan pusat peradaban di lembah Sungai Indus, sedangkan lembah Sungai Gangga menjadi pusat peradaban selanjutnya dengan sistem pemerintahan yang berlanjut dari Sungai Indus. Peradaban-peradaban ini meninggalkan warisan berupa tata kota, teknologi, dan bentuk kebudayaan.
Merkantilisme adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan menumpuk logam mulia seperti emas untuk kekayaan dan kekuatan negara. Negara mendorong ekspor, pertumbuhan penduduk, dan perdagangan luar negeri untuk mencapai tujuan ini. Revolusi Industri kemudian memicu berkembangnya kapitalisme, imperialisme, dan kolonalisme.
Dokumen ini membahas periode Zaman Kegelapan dan Renaisans di Eropa, termasuk dampaknya terhadap kehidupan manusia. Renaisans memunculkan kembali budaya klasik Eropa dan meningkatkan kebebasan berpikir. Reformasi Gereja muncul sebagai tanggapan terhadap kekacauan dalam Gereja dan menyebabkan munculnya aliran Protestan. Perang Salib diluncurkan untuk merebut kembali Tanah Suci dari Muslim, namun juga m
Vietnam menganut ideologi komunisme berdasarkan Marxisme-Leninisme dan gagasan Ho Chi Minh. Komunisme telah menjadi ideologi resmi Vietnam sejak 1991 dan menjadi identitas negara. Inggris menganut ideologi sosialisme yang bertujuan membentuk masyarakat kemakmuran dengan kerja sama produktif dan membatasi milik perseorangan. Australia menganut liberalisme yang mendasarkan kebebasan sebagai nilai politik utama.
Gerakan nasionalisme di Asia Tenggara bermula sebagai gerakan tahap pertama yang bersifat setempat dan tidak berorganisasi, dengan menuntut pembaharuan kebudayaan, agama, dan hak peribumi. Gerakan ini kemudian berkembang menjadi gerakan nasionalisme tahap kedua yang bersifat nasional dengan organisasi yang tersusun, dipimpin oleh golongan terpelajar, dan menuntut kemerdekaan negara.
Teks tersebut membahas sejarah peradaban kuno di India dan Mesir, termasuk sistem pemerintahan, kepercayaan, teknologi, dan pertanian di Lembah Sungai Indus dan Sungai Nil. Peradaban-peradaban tersebut berkembang sejak 3500 SM hingga abad ke-4 M.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peradaban-peradaban awal dunia seperti India, Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Cina. Juga membahas tentang peradaban Indonesia mulai dari zaman batu hingga zaman kuartener.
2. Zaman-zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu muda, dan batu besar. Juga membahas pembagian
Faktor faktor kemunculan nasionalisme di asia tenggaraNor Hasimah
Tiga faktor utama kemunculan nasionalisme di Asia Tenggara ialah pengaruh dasar penjajahan Barat yang menindas rakyat tempatan, pengaruh agama yang menyatukan rakyat untuk melawan penjajah, dan kemunculan golongan intelektual yang mendapat pendidikan di Barat dan memimpin gerakan nasionalis.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Cina, Revolusi Rusia, dan Revolusi Indonesia. Juga dibahas tentang hubungan antara paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan pan-Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika.
Tiga ideologi utama yang dibahas dalam dokumen tersebut adalah liberalisme, sosialisme, dan fasisme. Liberalisme muncul sebagai aspirasi kaum borjuis Prancis untuk melawan monarki absolut. Sosialisme bertujuan menciptakan masyarakat tanpa kelas dengan kepemilikan bersama. Fasisme menganut pemerintahan totaliter dengan diktator tunggal dan bersifat nasionalis, rasis, militeris, dan imperialis.
Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang berarti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Terdapat beberapa ideologi seperti Pancasila, Komunis, dan Liberal. Pancasila menjadi landasan negara Indonesia, sedangkan Komunis menganut kepemilikan bersama dan Liberal menganut kebebasan. Contoh negara yang menganut ideologi tersebut antara lain Korea Utara (
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan berbagai ideologi dalam menciptakan negara kesejahteraan, yaitu liberalisme, komunisme, sosial demokrasi. Negara kesejahteraan hadir sebagai sintesis dari ketiganya dan bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial secara merata kepada seluruh warganya.
2. Ada empat model negara kesejahteraan yaitu universal, korporasi, residual, dan minimal. Model universal diterapkan
Dokumen tersebut membahas beberapa ideologi besar di dunia seperti ideologi liberal, komunis, dan agama. Ideologi liberal menekankan kebebasan individu dan sistem ekonomi kapitalisme. Ideologi komunis didasarkan pada pandangan Marx bahwa manusia adalah makhluk sosial dan menganut paham ateisme. Ideologi agama menganut konsep bahwa negara dan agama satu kesatuan di mana aturan diturunkan dari ajaran agama.
Paham-paham besar Eropa seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan komunisme masuk ke Indonesia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pengaruh paham-paham ini mendorong terbentuknya gerakan kemerdekaan dan sadar nasional di Indonesia, meskipun tidak semua paham diterima sepenuhnya. Perkembangan pendidikan di Indonesia ikut memfasilitasi penyebaran gagasan-gagasan baru ini.
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDavid Jones
Dokumen tersebut membahas tentang sistem demokrasi pancasila di Indonesia yang merupakan perpaduan antara sistem liberal dan komunis. Dibahas pula landasan teori dari ketiga sistem tersebut beserta ciri-ciri dari sistem demokrasi pancasila di Indonesia."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Perkembangan paham2 di dunia
1. Perkembangan Paham-paham Baru di
Eropa, Asia, Afrika dan Amerika
A. Paham Nasionalisme
A.1 Pengertian
Nasionalisme adalah paham kesetiaan tertinggi individu yang diserahkan dan ditujukan kepada
negara. Ernest Renan mengatakan bahwa hasrat kebangsaan timbul karena adanya keinginan
untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan kesetiakawanan yaang agung. Otto Bauer
berpoendapat bahwa suatu bangsa adalah kelompok manusia dengan persamaan karaketr yang
tumbuh karena persamaan nasib. Paham Geopolitik pun mengajarkan bahwa hasrat bersatu timbul
karena adanya rasa kesatuan antara manusia dengan tempat tinggalnya.
A.2 Peristiwa Dunia Mengenai Paham Nasionalisme
A.2.1 Nasionalisme India
Gerakan pembaharuan di India antara lain:
The Indian Mutiny yaitu pemberontakan yang dilakukan oleh kaum Sepoy (orang India yang direkrut
sebagai tentara Inggris). Pemberontakan ini dilatar belakangi penarikan pajak yang berat, perlakuan
yang tidak adil dan penghinaan terhadap pimpinan mereka yaitu Rani Laksmi Bai.
Gerakan Brahma Samaj
Gerakan yang dipelopori oleh Rammohan Roy. Gerakan Braahma Samaj berusaha untuk
menghapuskan kebudayaan yang dianggap usang seperti upacara sutte yang memaksa janda untuk
melakukan belasungkawa dengan terjun ke dalam bara api. Ia juga mengajarkan asa persamaan
agama dan prinsip keesaan Tuhan.
Aliran Rama Krisna
Aliran yang dipimpin Swani Vivekananda. Tujuan aliran Rama Krisna adalah memurnikan ajaran
gamam Hindu tanpa memntingkan kehidupan materi.
Gerakan Theosofi
Gerakan yang dipimpin oleh Anni Besant. Gerakan yang bertujuan untuk menanamkan harga diri
dan kebanggana nasional bangsa India.
2. Ajaran Mahatma Gandhi adalah
o Ahimsa, yaitu gerakan perdamaian dan anti peperangan.
o Hartal, yaitu gerakan rakyat India tidak melakukaan apa-apa. Mereka masuk kerja, tetapi tidak
berbuat apa-apa.
o Satyagraha, yaitu gerakan rakayat India untuk tidak bekerja sama dengan pemerintah Inggris.
o Swadesi, yaitu gerakan rakyat India untuk memakai bahan dalam negeri.
A.2.2 Nasionalisme Turki
Pada abad ke-16 Turki mengalami kejayaan, namun pada abad ke-19 Turki dikenal dengan The
Sick Man (negara yang sedang sakit). Turki bangkiut melalui Gerakan Turki Muda di bawah
pimpinan Mustafa Kemal Pasha.
A.2.3 Nasionalisme Cina
Dr. Sun yat Sen membentuk Republik Cina. Ajaran Dr. Sun Yat Sen dikenal dengan sebutan San
min Cu I yang berisi Nasionalisme/kebangsaan; Demokrasi/kerakyatan; Sosialisme/Keadilan sosial.
B. Paham Liberalisme
B.1 Pengertian
Liberalisme adalah usaha perjuangan menuju kebebasan. Liberalisme dibedakan menjadi
Liberalisme politik dan Liberalisme Ekonomi.
B.1.1 Liberalisme Politik
3. Liberalisme Politik adalah liberalisme yang bersumber pada keyakinan bahwa semua sumber
kemajuan terletak pada perkembangan liberal atau haluaan kebebasan yang dipelopori oleh
gerakan reformasi gereja di jerman pada abd ke-16 dan gerakan perlawan terhadap absolutisme
pad abad ke-17 dan abad ke-18. Tokoh Liberalisme Politik seperti John Locke dari Inggris, Voltaire,
J.J Rousseu dan Montesquieu dari Parncis serta Emmanuel Kant dari Jerman. Paham ini
mengidamkan pemerintahan yang berbentuk demokrasi parlementer dengan persamaan hak bagi
seluruh rakyat di depan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
B.1.2 Liberalisme Ekonomi
Liberalisme ekonomi dianjurkanoleh Adam Smith dari Inggris. Pemikiran Liberalisme Ekonomi
dilandasi keyakinan bahwa individu yang bebas sanggup mengurus dirinya sendiri, hal yang sangat
penting dalam kehidupan masyarakat. Sayart untuk menuju arah liberalisme ekonomi adalah hak
miliki perseorangan dipertahankan, pemerintah sebanyak mungkin tidak ikut campur dalam
kehidupaan ekonomi.
B.2 Peristiwa Dunia Mengenai Paham Liberalisme
B.2.1 Revolusi Amerika
Revolusi Amerika adalah revolusi untuk mmeperoleh kemrdekaan dari imprealisem Inggri s. Dengan
semboyan revolusi “Lebih Baik mati sebagai manusia daripada hidup sebagai budak”. Kemrdekaan
Amerika diperoleh pada tanggal 4 Juli 1776.
B.2.2 Revolusi Prancis
Revolusi besar yng terjadi pada tanggal 14 Juli 1789 dimulai dengan penyerbuan penjar a Bastille
yang merupakan simbol kesewenang-wenangan kekuasaan raja. Revolusi yang melahirkan tokoh
pemikir seperti Montesqueau, J.J. Rousseau, Voltaire yang menyebabkan munculnya negara
Prancis yang berundang-undang.
B.2.3 Reformasi Sistem Pemerintahan Inggris
4. Inggris yang berada di ambang industrialisasi menjalankan gagasan dari Adam Smith. Pemerintah
Inggris pun mengupayakan memperkuat keberadaan parelemen. Parelemen di uapayakan agar
mendukung pijakan Inggris pada paham Liberalisme. Di Inggris menggunakan sisitem dua paratai,
yaitu partai Konservatif dan Partai Liberal dalam pemilihan anggotaa parelemen.
C. Paham Demokrasi
C.1 Pengertian
Istilah demokrasi bersala dari kata Yunani yang berarti demos:rakyat dan kratein: memerintah atau
kratos: pemerintah. Demokrasi adalah pemrintahan rakayat, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Pada dasarnya demokrasi hendaknay dapat menjawab pertanyaan: siapa
yang melaksanakan kekuasaan negara, bagaimana cara melaksanakan kekuasaan negara, dan
berapa banyak keuasaan negara boleh dilaksanakan.
C.2 Peristiwa Dunia Mengenai Paham Demokrasi
C.2.1 Inggris
Pencapaian Demokarsi di Inggris terjadi pada tahun 1215 ketiak rakayat Inggris memenginginkan
Raja John Lackland menandatangai Magna Charta (Piagam Agung Kebebasan). Magna Charta
berisikan tentang peraturan untuk melindungi rakyat dari tindakan sewenang-wenang.
Tahun 1627 dikeluarkannya Petition of Right (Petisi Hak) yang mengatur tentang pembatasan
kekuasaan raja. Tahun 1688 munculah Bill of Right (Undang-undang Hak) yang mengatur tentang
haka-hak warga negara Inggris.
C.2.2.Rusia
Revolusi Februari yang terjadi pada tahun 1917 dipelopori oleh kaum Menshevik dilancarkan
dengan cara demontrasi danpemogokan massal yang berhasil menggulingkan pemrintahan
5. smentara golongan liberal yang disebut Kadet (Konstitusional Demokrat) dan mmeproklamsikan
Republik Rusia untuk pertamam kalinya. Revolusi Menshevik digulingkan oleh golongan Bolshevik
pad tanggal 25 Oktober 1917.
D. Paham Sosialisme
D.1 Pengertian
Sosialaisme adalah ajaran yang menghendaki tatana masyarakat yang disusun secar akolektif agar
menjadi suatu masyarakat yang sejahtera. Sosialisme juga disebut sebagai istilah umum untuk
semua doktrin ekonomi yang menentaang semua kemutlakan hak milik perseoraangan dan
mendukung penggunaan milik perseorangan untuk kesejahteraan umum.
Dalam perkembangnnya sosialisme pecah ,menjadi dua yaitu:
1. Sosialisme demokrat atau sosialisme dengan ciri-ciri:
1. Memilih jalan evolusi untuk mencapai tujuan.
2. Milik perseorangaan diperkenakan hanya aperusahaan yang penting bagi masyarakat harus dimiliki
negara.
3. Distribusi dan konsumsi didasarkan atas kebutuhan.
2. Komunisme dengan ciri-ciri:
1. Memilih jalan revolusi untuk mencapai tujuan
2. Milik perseorangan tidak diperkenankan
3. Distribusi dan konsumsi didasarkan atas kebutuhan.
http://sejarawan.wordpress.com/2012/02/27/perkembangan-paham-paham-baru-di-eropa-asia-afrika-dan-
amerika/
6. SEJARAH NASIONAL
PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BARU DAN TRANSFORMASI SOSIAL DENAGN
KESADARAN KEBANGSAAN
1. Paham-pahm baru
Salah satu alasan yang paling diterima mengapa kolonialisme dan imperalisme sangat
bercongkol di tanah jajahan adalah karena perdagangan. Bangsa-bangsa terjajah mulai
menyadari untuk merebut kemerdekaannya dan mulailah muncul gerakan-gerakan
nasionalisme. Kita akan membahas latar belakang kelahiran, perkembangan paham
nasionalisme, liberalisme, demokrasi dan sosialisme serta para pencetus gagasan tersebut.
a. Nasionalisme
Nasionalisme berasal dari bahasa inggris, yaitu nation yang artinya bangsa. Nasionalisme
adalah suatu paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Adapun
Nasionalisme secara luas diartikan sebagai suatu sikap politik dan sosial dari kelompok-kelompoksuatu
bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan bangsa dan wilayah serta
kesamaan cita-cita dan tujuan.
Dalam perkembanagnnya, dikenal dua pengertian nasionalisme. Pertama, paham
nasionalisme yang didasrkan pada perpaduan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Kedua,
nasionalismeyang didasarkan pada faktor kemanusiaan.
b. Liberalisme
Liberalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam
segala bidang kehidupan. Paham ini sangat didukung oleh kaum borjunis.
Secara universal paham liberalisme berkembang sangat menonjol dalam bidang politik,
ekonomi, agama, dan pers. Dalam bidang politik, paham liberal berpengaruh terhadap
perkembangan demokrasi dan nasionalisme.
c. Sosialisme
Revolusi industri yang terjadi di Eropa telah menimbulkan dampak di bidang sosial seperti
munculnya kelas-kelas sosial baru, yaitu buruh, majikan, dan pemilik modal. Dari kelompok-kelompok
tersebut kaum buruh adalah kelompok yang paling menderita. Pada saat inilah
muncul gerakan sosialisme.
Sosialisme merupakan suatu istilah umum yang di gunakan sebagai doktrin untuk semua
sistem ekonomi yang menentang kemutlakan milik perseorangan dan menyokong
pemakaian kepemilikan tersebut untuk kesejahteraan umum.
d. Paham demokrasi
7. Demokrasi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu demos dan kratien. Demos berarti
rakyat dan kratien berarti perintahan. Jadi demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh, dan
untuk rakyat. Demokrasi secara luas diartikan suatu sistem pemerintahan yang mengakui
hak segenap anggota masyarakat untuk memengaruhi keputusan politik, baik secara
langsung maupun tidak.
Beberapa macam praktik demokrasi di berbagai negara dunia.
1) Demokrasi parlementer ( Prancis, Belgia,Belanda )
2) Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan, yaitu legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
3) Sistem demokrasi melalui sistem referendum dan inisiatif rakyat
e. Pan islamisme
Pan islamisme merupakan suatu paham yang bertujuan untuk mempersatukan umat islam
sedunia. Pan islamisme muncul berkaitan erat dengan kondisi abad ke-19 yang merupakan
kemunduran dunia islam. Pan islamisme mendapat dukungan dan hampir seluruhpemimpin
islam dan tokoh-tokoh intelektual sepanjang abad ke-19 dan 20. Pan islamisme juga telah
memberi inspirasi bagi banyak negara islam dan gerakan-gerakan nasionalis (kebangsaan).
Semangat dan ide Pan islamisme terus berlanjut dan mendapat sambutan dari berbagai
pihak. Kongres Pan islamisme untuk pertama kalinya berlangsung pada mei 1926 yang di
hadiri 12 negara. Lima tahun kemudian sebuah konferensi yang diselenggarakan di jeddah
berhasil membentuk sebuahlembaga permanen yang di namai Organisasi Konferensi Islam
(OKI). Semangat yang terkandung dalam gerakan tersebut telah membangkitkan rasa
kebangsaan yang kuat dengan di dasari ikatan keagamaan.