Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas beberapa model dan nilai promosi kesehatan, yaitu: 1) Health Belief Model yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, 2) Transtheoretical Model yang mengidentifikasi tahapan perubahan perilaku, 3) Theory of Reasoned Action yang menjelaskan pengaruh sikap dan norma sosial terhadap niat berperilaku, 4) Stress and Coping yang membahas hubungan antara stresor, stres, dan k
1. konsep dasar keperawatan profesionalrosellamarie
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan profesional, yang mencakup definisi keperawatan menurut beberapa ahli, ciri-ciri profesionalisme keperawatan, falsafah dan fokus praktik keperawatan profesional serta empat area terkait dengan kesehatan yang menjadi fokus praktik keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas beberapa model dan nilai promosi kesehatan, yaitu: 1) Health Belief Model yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, 2) Transtheoretical Model yang mengidentifikasi tahapan perubahan perilaku, 3) Theory of Reasoned Action yang menjelaskan pengaruh sikap dan norma sosial terhadap niat berperilaku, 4) Stress and Coping yang membahas hubungan antara stresor, stres, dan k
1. konsep dasar keperawatan profesionalrosellamarie
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan profesional, yang mencakup definisi keperawatan menurut beberapa ahli, ciri-ciri profesionalisme keperawatan, falsafah dan fokus praktik keperawatan profesional serta empat area terkait dengan kesehatan yang menjadi fokus praktik keperawatan.
Teori Mercer membahas tentang efek stres antepartum dan pencapaian peran ibu. Ramona T. Mercer adalah profesor emeritus yang meneliti tentang pengasuhan anak dalam situasi rendah dan berisiko tinggi, serta transisi ke peran ibu selama lebih dari 30 tahun. Teori ini menekankan dampak stres antepartum terhadap pencapaian peran ibu dan peran bidan dalam memberikan dukungan kepada ibu hamil untuk mengurangi stres.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus etik yang dihadapi oleh organisasi profesi bidan (IBI). Kasus-kasus tersebut meliputi kesalahan diagnosis bidan, pelanggaran wewenang dalam menangani persalinan, dan pelanggaran etik seperti melakukan aborsi. Dokumen ini juga menjelaskan isu etik, dilema, dan penyelesaian yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek sosial budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak di Indonesia, khususnya selama masa perkawinan, kehamilan, dan persalinan. Beberapa faktor yang dibahas antara lain adat istiadat dan pantangan makanan yang berlaku di masyarakat setempat, pengaruh tingkat pendidikan dan akses informasi, serta praktik-praktik kehamilan dan persalinan yang berpotensi mer
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik dan penggunaan kerangka komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kerangka SBAR digunakan untuk menyampaikan informasi penting mengenai kondisi pasien secara terstruktur dan efektif guna meningkatkan keselamatan pasien.
Kasus SBAR:
Situation: Pasien bernama Adi, laki-laki usia 45 tah
Teori Ramona T. Mercer membahas tentang pengaruh stres selama kehamilan (antepartum) terhadap pencapaian peran sebagai ibu. Teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stres antepartum dan pencapaian peran ibu, serta tahapan yang harus dilalui wanita dalam menjadi ibu. Tujuan teori ini adalah membantu bidan mengidentifikasi sumber stres dan memberikan dukungan kepada ibu agar dapat beradapt
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen ini berisi format standar untuk mencatat timbang terima pasien rawat inap di rumah sakit yang mencakup identitas pasien, diagnosis medis, asuhan keperawatan untuk shift pagi, siang dan malam, data fokus subjektif dan objektif, intervensi yang sudah dan belum dilakukan, serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan beserta tanda tangan petugas perawat.
Teori Mercer membahas tentang efek stres antepartum dan pencapaian peran ibu. Ramona T. Mercer adalah profesor emeritus yang meneliti tentang pengasuhan anak dalam situasi rendah dan berisiko tinggi, serta transisi ke peran ibu selama lebih dari 30 tahun. Teori ini menekankan dampak stres antepartum terhadap pencapaian peran ibu dan peran bidan dalam memberikan dukungan kepada ibu hamil untuk mengurangi stres.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus etik yang dihadapi oleh organisasi profesi bidan (IBI). Kasus-kasus tersebut meliputi kesalahan diagnosis bidan, pelanggaran wewenang dalam menangani persalinan, dan pelanggaran etik seperti melakukan aborsi. Dokumen ini juga menjelaskan isu etik, dilema, dan penyelesaian yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek sosial budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak di Indonesia, khususnya selama masa perkawinan, kehamilan, dan persalinan. Beberapa faktor yang dibahas antara lain adat istiadat dan pantangan makanan yang berlaku di masyarakat setempat, pengaruh tingkat pendidikan dan akses informasi, serta praktik-praktik kehamilan dan persalinan yang berpotensi mer
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik dan penggunaan kerangka komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kerangka SBAR digunakan untuk menyampaikan informasi penting mengenai kondisi pasien secara terstruktur dan efektif guna meningkatkan keselamatan pasien.
Kasus SBAR:
Situation: Pasien bernama Adi, laki-laki usia 45 tah
Teori Ramona T. Mercer membahas tentang pengaruh stres selama kehamilan (antepartum) terhadap pencapaian peran sebagai ibu. Teori ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stres antepartum dan pencapaian peran ibu, serta tahapan yang harus dilalui wanita dalam menjadi ibu. Tujuan teori ini adalah membantu bidan mengidentifikasi sumber stres dan memberikan dukungan kepada ibu agar dapat beradapt
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen ini berisi format standar untuk mencatat timbang terima pasien rawat inap di rumah sakit yang mencakup identitas pasien, diagnosis medis, asuhan keperawatan untuk shift pagi, siang dan malam, data fokus subjektif dan objektif, intervensi yang sudah dan belum dilakukan, serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan beserta tanda tangan petugas perawat.
Serah terima pasien baru dilakukan untuk menerima pasien dari ruangan lain dengan mencatat nama pasien, diagnosis medis, asal ruangan, daftar obat dan alat yang diterima, data pemeriksaan penunjang, serta catatan khusus.
Dokumen tersebut merangkum tentang ronde keperawatan, yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien dengan melibatkan pasien dan tim keperawatan. Ronde keperawatan meliputi beberapa tahap yaitu pra ronde, pelaksanaan ronde, dan pasca ronde, dengan tujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis, validasi data pasien, dan kemampuan dalam merencanakan tindakan keperawatan.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menganalisis kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, termasuk metode rasio, Gillies, dan standar Depkes. Metode-metode tersebut mempertimbangkan faktor seperti tingkat ketergantungan pasien, jumlah pasien, dan jam perawatan yang dibutuhkan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keperawatan khususnya ronde keperawatan. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian, tujuan, manfaat, tipe, tahapan dan persiapan ronde keperawatan. Ronde keperawatan merupakan kegiatan diskusi antara perawat untuk menyelesaikan masalah pasien dengan melibatkan pasien secara langsung.
Dokumen tersebut merupakan Standard Operating Procedure (SOP) sistem pengamanan PT. Graha Buana Cikarang. SOP ini menjelaskan maksud, tujuan, lingkup, landasan hukum, prosedur, dan tugas personil pengamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perumahan dan komersial milik perusahaan."
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanHarfah Masady
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen asuhan keperawatan sebagai pemimpin, penerapan kepemimpinan dan manajemen di rumah sakit, puskesmas, keluarga dan masyarakat, metode penugasan di rumah sakit dan puskesmas, peran dan tugas perawat dalam manajemen asuhan keperawatan, serta upaya peningkatan kualitas kepemimpinan dan manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan pasien di rumah sakit. Ia menjelaskan pentingnya memberikan pelayanan yang berkualitas dan setara kepada semua pasien, termasuk pasien risiko tinggi. Dokumen tersebut juga membahas tentang penyediaan makanan dan terapi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan praktik keperawatan medikal bedah serta peran perawat dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, dibahas mengenai pengenalan konsep keperawatan medikal bedah, peran perawat, manajemen keperawatan pada dewasa, isu-isu etika, tren dan isu terkini, serta kontribusi perawat dalam pencapaian target kesehatan SDGs.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep discharge planning yang merupakan proses merencanakan kelanjutan perawatan pasien setelah pulang dari rumah sakit. Discharge planning bertujuan untuk meningkatkan kontinuitas perawatan, kualitas perawatan, dan manfaat sumber daya kesehatan dengan merencanakan tindak lanjut perawatan pasien, mencegah kekambuhan penyakit, serta menurunkan beban perawatan bagi keluarga. Peran peraw
Dokumen tersebut membahas standar komunikasi dan edukasi pasien di rumah sakit. Terdapat 7 standar yang mencakup pengelolaan promosi kesehatan, informasi kepada pasien, pengkajian kebutuhan edukasi, pemberian edukasi sesuai pemahaman pasien, metode edukasi yang mempertimbangkan nilai pasien, upaya promosi kesehatan berkelanjutan, dan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi. Setiap standar dijelask
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dokumentasi dalam tindakan keperawatan, mulai dari pengkajian pasien, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi, dan evaluasi. Berisi penjelasan mengenai tujuan, jenis, dan metode dokumentasi pada setiap tahapan tersebut."
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptxAnnisaMulya8
Anggota tim mutu pelayanan di unit rekam medis memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penyusunan standar pelayanan, evaluasi keluhan, dan perbaikan proses. Standar yang ditetapkan mencakup pelayanan pendaftaran pasien, pasien baru rawat inap dan rawat jalan untuk memastikan pasien mendapat layanan terbaik.
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan unsur penilaian pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan tujuh standar dan delapan belas unsur penilaian yang harus dipenuhi rumah sakit dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga.
Dokumen tersebut membahas standar praktik keperawatan di Indonesia yang mencakup tujuan, lingkup praktik, dan proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memastikan mutu pelayanan."
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Discharge Planning (Perencanaan Pulang)
merupakan komponen sistem perawatan
berkelanjutan, pelayanan yang diperlukan klien
secara berkelanjutan dan bantuan untuk
perawatan berlanjut pada klien dan membantu
keluarga menemukan jalan pemecahan
masalah dengan baik, pada saat tepat dan
sumber yang tepat dengan harga yang
terjangkau (Doenges & Moorhouse: 94-95).
PENGERTIAN
3. Tujuan utama adalah membantu klien dan keluarga
untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Tujuan dari perencanaan pemulangan pasien adalah :
• Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga
tentang masalah kesehatan, kemungkinan komplikasi
dan pembatasan yang diberlakukan pada pasien di
rumah sakit.
• Mengembangkan kemampuan merawat pasien dan
keluarga untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
memberikan lingkungan yang aman untuk pasien.
• Menyakinkan bahwa rujukan yang dibutuhkan untuk
perawatan selanjutnya dibuat dengan tepat.(Ester,
2005).
TUJUAN
4. 1. Menurunkan jumlah kekambuhan,
penurunan kembali di rumah
sakit, dan kunjungan ke ruangan
kedaruratan yang tidak perlu
kecuali untuk beberapa diagnosa.
2. Membantu klien untuk
memahami kebutuhan setelah
perawatan dan biaya pengobatan.
3. Bahan pendokumentasian
keperawatan.
5. PRINSIP
Berikut ini adalah beberapa prinsip yang
dikemukakan oleh The Royal Marsden
Hospital (2004), yaitu :
1) Prosedur discharge planning harus
dilakukan secara konsisten dengan
kualitas tinggi pada semua pasien.
2) Kebutuhan pemberian asuhan (care giver)
juga harus dikaji.
3) Pasien harus dipulangkan ke suatu
lingkungan yang aman dan adekuat.
4) Informasi tentang penyusunan
pemulangan harus diinformasikan antara
tim kesehatan dengan pasien/ care giver
6.
7. Tahap-tahap Discharge Planning
1. Pengkajian : mencakup pengumpulan dan
pengorganisasian data tentang klien.
Elemen penting dari pengkajian :
a. Kesehatan
b. Data Pribadi
c. Pemberi Perawatan
d. Lingkungan
e. Keuangan dan Pelayanan yang dapat mendukung
8. LANJUTAN
2. Diagnosa : dikembangkan untuk mengetahui
kebutuhan klien dan keluarga.
3. Perencanaaan
Menurut Luverne & Barbara, 1988,
perencanaan pemulangan pasien
membutuhkan identifikasi kebutuhan spesifik
klien.
9. • Kelompok perawat berfokus pada kebutuhan
rencana pengajaran yang baik untuk persiapan
pulang klien, yang disingkat dengan METHOD,
yaitu:
Medication (obat)
Environment (Lingkungan)
Treatrment (pengobatan)
Health Teaching (Pengajaran Kesehatan)
Outpatient referral
Diet
10. LANJUTAN
4. Implementasi adalah pelaksanaan rencana
pengajaran. Seluruh pengajaran yang diberikan
harus didokumentasikan pada catatan perawat
dan ringkasan pulang (Discharge summary).
5. Evaluasi : Perencanaan dan penyerahan
harus diteliti dengan cermat untuk menjamin
kualitas dan pelayanan yang sesuai.
11. Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Meskipun pasien telah dipulangkan, penting bagi
pasien dan keluarga mengetahui apa yang telah
dilaksanakan dan bagaimana mereka dapat
meneruskan untuk meningkatkan status
kesehatan pasien. Selain itu, ringkasan pulang
tersebut dapat disampaikan oleh perawat
praktisi/perawat home care dan mungkin dikirim
ke dokter primer/dokter yang terlibat untuk
dimasukkan dalam catatan institusi untuk
meningkatkan kesinambungan perawatan dengan
kerja yang kontinu ke arah tujuan dan
pemantauan kebutuhan yang berubah (Doenges
& Moorhouse: 126).
12. Tindakan perawat saat perencanaan
pulang
• Tindakan perawatan yang diberikan pada perencanaan pulang yaitu
meliputi :
• Pendidikan (edukasi,redukasi,reorientasi) kesehatan yang
diharapkan dapat mengurangi angka kekambuhan dan
meningkatkan pengetahuan pasien serta keluarga
• Program pulang bertahap.
• Melatih pasien kembali ke lingkungan dan masyarakat antara lain
yang dilakukan
• pasien di rumah sakit, dan tugas keluarga.
• Rujukan.
• Integrasi pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan
langsung antara perawatan komunitas dengan rumah sakit sehingga
dapat mengetahui perkembangan pasien di rumah.