SlideShare a Scribd company logo
PERHITUNGAN
STRUKTUR
STRUKTUR BANGUNAN 2 LANTAI
A. KRITERIA DESIGN
1. PENDAHULUAN
1.1. Gambaran konstruksi
Gedung bangunan ruko yang terdiri dari 2 lantai. Bentuk struktur adalah
persegi panjang dengan ukuran 5,00 x 23,30 m. Laporan ini terutama
menyajikan hasil perhitungan struktur atas yaitu meliputi perhitungan
sistem rangka portal 3 dimensi. Termasuk perhitungan elemen pelat,
balok, kolom.
Untuk perhitungan struktur atas tersebut maka perencanaan sistem
struktur atas telah dilakukan menggunakan analisa struktur 3 dimensi
dengan bantuan program SAP2000 versi 11.0.0
1.2. Penjelasan Umum
1.2.1 Sistem Struktur
Sistem struktur bangunan ruko direncanakan terbuat dari sistem rangka
portal dengan balok, kolom terbuat dari beton konvensional. Sistem pelat
lantai menggunakan pelat two way beton konvensional dengan keempat
sisinya dipikul oleh balok. Sistem struktur bawah atau pondasi yang
direncanakan adalah menggunakan pondasi footplat.
1.2.2 Peraturan yang Digunakan
Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal
mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia,
khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut:
o Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI
03-2847-2002
o Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung,
SKBI-1.3.53.1987
Standar :
o American Concrete Institute, Building Code Requirements for
Reinforced Concrete, 5th edition, ACI 319-89
o American Society for Testing and Materials, ASTM Standard in
Building Code,Vol. 1 & 2, 1986
o Peraturan dan ketentuan lain yang relevan.
1.2.3 Mutu Bahan yang Digunakan
Dapat dijelaskan pula bahwa struktur bangunan adalah struktur beton
bertulang biasa (konvensional). Mutu bahan/material struktur yang
digunakan dalam perencanaan meliputi:
o Mutu Beton
Kolom, balok, pelat, pondasi plat setempat : K-250 (fc’ = 210 kg/cm2)
o Mutu Baja Tulangan
Baja tulangan polos (BJTP-24) untuk Ø B 12mm, fy = 2400 kg/cm2
Baja tulangan ulir (BJTD-40) untuk Ø C 13mm, fy = 4000 kg/cm2
1.2.4 Pembebanan
Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut :
1) Beban Mati (DL)
 Beban ceiling/plafond
 Beban M/E
 Beban finishing lantai keramik
 Beban plester 2,5cm
 Beban dinding bata ½ batu
 Berat sendiri pelat lantai
2) Beban Hidup (LL)
 Beban pelat lantai 2
 Beban pelat atap
2. PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS
Pada tahap awal dari perencanaan, semua elemen struktur atas ditentukan
terlebih dahulu. Kemudian hasil ini dianalisa sehingga seluruh komponen
struktur diharapkan dapat mencapai hasil perencanaan yang efisien.
2.1 Pelat Lantai
Analisa pelat lantai beton bertulang biasa dihitung menurut ketentuan-
ketentuan yang berlaku dalam PBI 71 NI-2 yaitu pelat yang memikul
beban dalam satu arah (two way slab, arah x dan y). Penulangan pelat
dihitung berdasarkan kekuatan batas.
2.2 Balok dan Kolom
Balok induk dan balok anak dianalisa secara 3 dimensi baik terhadap
beban vertikal maupun terhadap beban lateral (beban gempa) dengan
mempergunakan program SAP2000 versi 11.0.0. Untuk penulangan lentur
dipergunakan program Concrete Design yang ada dalam SAP2000 versi
11.0.0 dengan menyesuaikan faktor reduksi kekuatan dan kombinasi
pembebanan sesuai dengan SNI 03-2847-2002. Program SAP2000 versi
7.4 secara langsung dapat mengolah gaya-gaya yang terjadi pada elemen
bangunan menghasilkan luas tulangan lentur, geser, torsi yang diperlukan
dan sekaligus dapat diketahui kombinasi beban mana yang paling
dominan.
Faktor reduksi kekuatan yang dimaksud adalah:
- Phi_bending = 0,8
- Phi_tension = 0,8
- Phi_compression(Tied) = 0,65
- Phi_compression(Spiral) = 0,7
- Phi_shear = 0,75
Kombinasi beban yang dimaksud adalah:
a. U = 1.4 DL
b. U = 1.2 DL + 1.6 LL
B. PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS
1. MODEL STRUKTUR 3D
Denah Y-Z PLANE
Denah X-Z Plane
Denah X-Y Plane
Persepektif 3D tampak samping
Persepektif 3D tampak belakang
2. PEMBEBANAN
2.1 Beban Mati Pada Struktur
- Beban lantai keramik = 24 kg/cm
- Beban spesi = 21 kg/cm
- Beban plafond/penggantung = 18 kg/cm
- Beban Instalasi M/E = 5 kg/cm
- Beban dinding bata ½ batu = 250 kg/m2
- Beban genangan air = 10 kg/cm
2.2 Beban Hidup Pada Struktur
- Beban pelat lantai = 250 kg/m2
- Beban pelat atap = 100 kg/m2
- Beban lantai tangga = 300 kg/m2
2.3 Beban Pada Pelat Lantai
a. Beban yang bekerja pada pelat lantai 2 tebal 12 cm
- Berat sendiri pelat = 0,12 x 2400 = 288 kg
- Tegel = 1,00 x 24 = 24 kg
- Spesi = 2,00 x 21 = 42 kg
- Plafond/penggantung = 18 kg
- Instalasi M/E = 25 kg
∑q = 397 kg/m2
= 3,97 T/m2
b. Beban yang bekerja pada pelat lantai atap tebal 10 cm
- Berat sendiri pelat = 0,10 x 2400 = 288 kg
- Spesi = 2,00 x 21 = 42 kg
- Plafond/penggantung = 18 kg
- Instalasi M/E = 25 kg
- Genangan air = 10 kg
∑q = 335 kg/m2
= 3,35 T/m2
Selanjutnya beban yang bekerja pada pelat lantai 2 dan atap dikalikan
dengan batang balok sehingga didapatkan nilai sebagai berikut :
Nomor
Balok
Lantai 2 Lantai Atap
Beban Mati
(kN/m)
Bbn Hidup
(kN/m)
Beban Mati
(kN/m)
Bbn Mulai
(kN/m)
Balok [ 1 ] 4,01 2,52 3,62 1,01
Balok [ 2 ] 9,24 5,82 8,36 2,33
Balok [ 3 ] 10,48 6,60 9,48 2,64
Balok [ 4 ] 10,48 6,60 9,48 2,64
Balok [ 5 ] 10,48 6,60 9,48 2,64
Balok [ 6 ] 10,48 6,60 9,48 2,64
Balok [ 7 ] 10,48 6,60 9,48 2,64
Balok [ 8 ] 8,11 5,81 7,35 2,04
Balok [ 9 ] 2,87 1,81 2,59 0,72
Balok [ 10 ] 2,85 1,79 2,57 0,72
Balok [ 11 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 12 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 13 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 14 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 15 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 16 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 17 ] 3,56 2,24 3,22 0,89
Balok [ 18 ] 3,56 2,24 3,22 0,89
Balok [ 19 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 20 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 21 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 22 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 23 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 24 ] 3,97 2,50 3,59 1,00
Balok [ 25 ] 2,85 1,79 2,57 0,72
2.4 Beban Pada Balok
Beban dinding (h = 3,5 m) = 3,50 x 250 = 875 kg/m
Selanjutnya beban dinding lansung terdistribusi secara otomatis oleh
pemograman SAP versi 11.0.0
[ 1 ]
[ 2 ]
[ 3 ]
[ 4 ]
[ 5 ]
[ 6 ]
[ 7 ]
[ 8 ]
[ 9 ]
[ 10 ]
[ 11 ]
[ 12 ]
[ 13 ]
[ 14 ]
[ 15 ]
[ 16 ]
[ 17 ] [ 18 ]
[ 19 ]
[ 20 ]
[ 21 ]
[ 22 ]
[ 23 ]
[ 24 ]
[ 25 ]
Beban Gravitasi Portal Bidang X-Z
Beban Gravitasi Portal Bidang Y-Z
Perspektif Bidang Gravitasi
3. OUTPUT
Output Diagram Gaya Dalam, Momen, Axial, dan Geser
3.1 Penulangan Kolom dan Balok
Tabel jumlah tulangan
Luas penampang total dalam mm2 (balok dan kolom)
∅
Jumlah Batang
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 28 57 85 113 141 170 198 226 254
8 50 100 151 201 251 301 352 402 452
10 79 157 236 314 393 471 550 628 707
12 113 226 339 452 565 678 791 904 1017
14 154 308 462 615 769 923 1077 1231 1385
16 201 402 603 804 1005 1206 1407 1608 1809
19 283 567 850 1134 1417 1700 1984 2267 2550
20 314 628 942 1256 1570 1884 2198 2512 2826
22 380 760 1140 1520 1900 2280 2660 3040 3419
28 491 981 1472 1963 2453 2944 3434 3925 4416
32 615 1231 1846 2462 3077 3693 4308 4924 5539
Luas penampang total dalam mm2 (balok dan kolom)
Jarak
(mm)
Diameter
6 8 10 12 13 14 16 19 22
50 565 1005 1571 2262 2655 3079 4021 5671 7603
75 377 670 1047 1508 1770 2053 2681 3780 5068
100 283 503 785 1131 1327 1539 2011 2835 3801
125 226 402 628 905 1062 1232 1608 2268 3041
150 188 335 524 754 885 1026 1340 1890 2534
175 162 287 449 646 758 880 1149 1620 2172
200 141 251 393 565 664 770 1005 1418 1901
225 126 223 349 503 590 684 894 1260 1689
250 113 201 314 452 531 616 804 1134 1521
Tabel Hasil Perhitungan Penulangan
TIPE
PENAMPANG KOLOM
K. 30/30
POTONGAN
TUL. POKOK (perlu)
TUL. POKOK (pasang)
SENGKANG
750 m2
D8-15
8D12
(904 m2 > 750 m2)
K. 25/30
900 m2
D8-15
K. 20/20
400 m2
D8-15
Ukuran 30 x 30 cm 25 x 30 cm 20 x20 cm
8D14
(1231 m2 > 900 m2)
4D12
(452 m2 > 400 m2)
TIPE
PENAMPANG BALOK
BALOK 20/40
POTONGAN
TUL. ATAS (perlu)
TUL. ATAS (pasang)
SENGKANG
356,14 m2
6Ø14
(923 m2 > 356,14 m2)
D8-10 D8-15 D8-10
Posisi Tump. Kiri Lapangan Tump. Kanan
TUL. BAWAH (perlu)
TUL. BAWAH (pasang)
226,67 m2
3Ø14
(462 m2 > 226,67 m2)
TUL.PINGGANG 2Ø10
377,91 m2
6Ø14
(923 m2 > 377,91 m2)
356,14 m2
6Ø14
(923 m2 > 356,14 m2)
226,67 m2
3Ø14
(462 m2 > 226,67 m2)
114,58 m2
3Ø14
(462 m2 > 114,58 m2)
TIPE
PENAMPANG BALOK
BALOK 20/30
POTONGAN
TUL. ATAS (perlu)
TUL. ATAS (pasang)
SENGKANG
118,88 m2
4Ø14
(615 m2 > 118,88 m2)
D8-10 D8-15 D8-10
Posisi Tump. Kiri Lapangan Tump. Kanan
58,95 m2
3Ø14
(462 m2 > 58,95 m2)
TUL. BAWAH (perlu)
TUL. BAWAH(pasang)
58,95 m2
3Ø14
(462 m2 > 58,95 m2)
58,95 m2
3Ø14
(462 m2 > 58,95 m2)
TUL.PINGGANG 2Ø10
118,88 m2
4Ø14
(615 m2 > 118,88 m2)
118,88 m2
4Ø14
(615 m2 > 118,88 m2)
Penampang Balok dan Kolom (Bidang Y-Z)
Penampang Balok dan Kolom (Bidang X-Z)
3. PERHITUNGAN STRUKTUR SEKUNDER
3.1 Perhitungan Pelat
PLAT LANTAI 5 M X 3 M
Ly = 5 m qDL = 468 kg/m2
Lx = 3 m qLL = 300 kg/m2
Ly/Lx = 1,67 dibulatkan 1,7 qu = 1041,6 kg/m2
CLx = 62 MLx = 58,1212 kgm
CLy = 12 MLy = 11,2492 kgm
CTx = 84 MTy = 78,7446 kgm
Dimensi pelat
b = 1000 mm : lebar pelat
t = 120 mm : tebal pelat
fc = 21 Mpa : mutu beton
fy = 400 Mpa : mutu baja
d’ = 30 mm : tebal selimut beton
d = 90 mm : tebal efektif
∅ = 0,8
Lapangan x
Q = 0,0218 : (1,7/fc)*Mu/(∅*b*d*d)
 = 0,0073 : fc/fy*(0,85-(0,85^2-Q)^0,5)
min = 0,0025 : ulir 0,0018; polos 0,0025
As = 225 mm2 Jadi dipakai ∅8 – 20 cm
Lapangan y
Q = 0,0213 : (1,7/fc)*Mu/(∅*b*d*d)
 = 0,0073 : fc/fy*(0,85-(0,85^2-Q)^0,5)
min = 0,0025 : ulir 0,0018; polos 0,0025
As = 225 mm2 Jadi dipakai ∅8 – 20 cm
Tumpuan x
Q = 0,0015 : (1,7/fc)*Mu/(∅*b*d*d)
 = 0,0004 : fc/fy*(0,85-(0,85^2-Q)^0,5)
min = 0,0025 : ulir 0,0018; polos 0,0025
As = 248,40 mm2 Jadi dipakai ∅8 – 20 cm
3.2 Perhitungan Tangga
Perencanaa rumah dua lantai
Perencanaa rumah dua lantai

More Related Content

What's hot

Modul etabs seffope (1)
Modul etabs seffope (1)Modul etabs seffope (1)
Modul etabs seffope (1)
reysbere1987
 
Yogi oktopianto (16309875)
Yogi oktopianto (16309875)   Yogi oktopianto (16309875)
Yogi oktopianto (16309875)
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailing
rhtrusli
 
Desain dng sap2000
Desain dng sap2000Desain dng sap2000
Desain dng sap2000Isep H
 
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
siswoST
 
Laporan box 2 x 3
Laporan box 2 x 3Laporan box 2 x 3
Laporan box 2 x 3
dodi rahmawan
 
Analisa dimensi dan biaya struktur baja
Analisa dimensi dan biaya struktur bajaAnalisa dimensi dan biaya struktur baja
Analisa dimensi dan biaya struktur baja
moses hadun
 
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Muhamad Abdul Hamid
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
Gilang Ramadhani
 
1913 chapter iv
1913 chapter iv1913 chapter iv
1913 chapter iv
rozita izan
 
Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...
Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...
Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...
vivirahmawati01
 
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas PertaminaPPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
laura aulia
 
PDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas PertaminaPDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
laura aulia
 
Analisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendungAnalisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendung
Rizky Fitri
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
tanchul
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
Agus Krisna
 
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Ratna Dhani
 

What's hot (17)

Modul etabs seffope (1)
Modul etabs seffope (1)Modul etabs seffope (1)
Modul etabs seffope (1)
 
Yogi oktopianto (16309875)
Yogi oktopianto (16309875)   Yogi oktopianto (16309875)
Yogi oktopianto (16309875)
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailing
 
Desain dng sap2000
Desain dng sap2000Desain dng sap2000
Desain dng sap2000
 
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
 
Laporan box 2 x 3
Laporan box 2 x 3Laporan box 2 x 3
Laporan box 2 x 3
 
Analisa dimensi dan biaya struktur baja
Analisa dimensi dan biaya struktur bajaAnalisa dimensi dan biaya struktur baja
Analisa dimensi dan biaya struktur baja
 
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
1913 chapter iv
1913 chapter iv1913 chapter iv
1913 chapter iv
 
Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...
Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...
Analisa struktur kekuatan balok pada gedung makassar mall pasca kebakaran den...
 
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas PertaminaPPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
 
PDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas PertaminaPDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
PDF PPT Seminar Proposal Laura Aulia-Teknik Sipil- Universitas Pertamina
 
Analisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendungAnalisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendung
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)Sistem struktur rangka ruang (space frame)
Sistem struktur rangka ruang (space frame)
 

Similar to Perencanaa rumah dua lantai

PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdfPERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
SavageHunter3
 
Sistem bangunan tinggi analisis shearwall
Sistem bangunan tinggi analisis shearwallSistem bangunan tinggi analisis shearwall
Sistem bangunan tinggi analisis shearwall
dwifilo
 
Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi
ujang asf
 
As well as a funny stories
As well as a funny storiesAs well as a funny stories
As well as a funny stories
Lalu Ardya Tilar Neghara
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
GentaPermata2
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
Poten Novo
 
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptxPPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
GentaPermata2
 
Preliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisiPreliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisi
MyName Ratna Pusparini
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
Avrilina Hadi
 
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptPerencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
KakekMerah18
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
noussevarenna
 
Tugas Akhir Struktur Beton Prategang
Tugas Akhir Struktur Beton PrategangTugas Akhir Struktur Beton Prategang
Tugas Akhir Struktur Beton Prategang
Debora Elluisa Manurung
 
Shortcourse 2010 (2)
Shortcourse 2010 (2)Shortcourse 2010 (2)
Shortcourse 2010 (2)
yoga marta
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Ali Hasan
 
Materi-Bahan Presentasi_013362.pdf
Materi-Bahan Presentasi_013362.pdfMateri-Bahan Presentasi_013362.pdf
Materi-Bahan Presentasi_013362.pdf
Arif Matondang
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
TugasAtras
 
Perencanaan struktur beton
Perencanaan struktur betonPerencanaan struktur beton
Perencanaan struktur beton
Perencanaan struktur betonPerencanaan struktur beton
Laporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelang
Laporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelangLaporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelang
Laporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelang
nugroholaksononl
 
Analisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendungAnalisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendung
Rizky Fitri
 

Similar to Perencanaa rumah dua lantai (20)

PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdfPERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
 
Sistem bangunan tinggi analisis shearwall
Sistem bangunan tinggi analisis shearwallSistem bangunan tinggi analisis shearwall
Sistem bangunan tinggi analisis shearwall
 
Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi Bab 4 skripsi
Bab 4 skripsi
 
As well as a funny stories
As well as a funny storiesAs well as a funny stories
As well as a funny stories
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptxPPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
PPT PRAPRO AZRCHKM.pptx
 
Preliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisiPreliminary design kel. 3revisi
Preliminary design kel. 3revisi
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
 
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptPerencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Tugas Akhir Struktur Beton Prategang
Tugas Akhir Struktur Beton PrategangTugas Akhir Struktur Beton Prategang
Tugas Akhir Struktur Beton Prategang
 
Shortcourse 2010 (2)
Shortcourse 2010 (2)Shortcourse 2010 (2)
Shortcourse 2010 (2)
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
 
Materi-Bahan Presentasi_013362.pdf
Materi-Bahan Presentasi_013362.pdfMateri-Bahan Presentasi_013362.pdf
Materi-Bahan Presentasi_013362.pdf
 
Kelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptxKelompok 1.pptx
Kelompok 1.pptx
 
Perencanaan struktur beton
Perencanaan struktur betonPerencanaan struktur beton
Perencanaan struktur beton
 
Perencanaan struktur beton
Perencanaan struktur betonPerencanaan struktur beton
Perencanaan struktur beton
 
Laporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelang
Laporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelangLaporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelang
Laporan Mingguan 28 DPMP4KB kota magelang
 
Analisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendungAnalisis stabilitas bendung
Analisis stabilitas bendung
 

More from rezasholahudin

PT.docx
PT.docxPT.docx
kontur.docx
kontur.docxkontur.docx
kontur.docx
rezasholahudin
 
Pdf imb temanggung
Pdf imb temanggungPdf imb temanggung
Pdf imb temanggung
rezasholahudin
 
Struktur lantaiu rumah
Struktur lantaiu rumahStruktur lantaiu rumah
Struktur lantaiu rumah
rezasholahudin
 
Perencanaa rumah dua lantai
Perencanaa rumah dua lantaiPerencanaa rumah dua lantai
Perencanaa rumah dua lantai
rezasholahudin
 
Pdf imb temanggung
Pdf imb temanggungPdf imb temanggung
Pdf imb temanggung
rezasholahudin
 

More from rezasholahudin (6)

PT.docx
PT.docxPT.docx
PT.docx
 
kontur.docx
kontur.docxkontur.docx
kontur.docx
 
Pdf imb temanggung
Pdf imb temanggungPdf imb temanggung
Pdf imb temanggung
 
Struktur lantaiu rumah
Struktur lantaiu rumahStruktur lantaiu rumah
Struktur lantaiu rumah
 
Perencanaa rumah dua lantai
Perencanaa rumah dua lantaiPerencanaa rumah dua lantai
Perencanaa rumah dua lantai
 
Pdf imb temanggung
Pdf imb temanggungPdf imb temanggung
Pdf imb temanggung
 

Perencanaa rumah dua lantai

  • 2. A. KRITERIA DESIGN 1. PENDAHULUAN 1.1. Gambaran konstruksi Gedung bangunan ruko yang terdiri dari 2 lantai. Bentuk struktur adalah persegi panjang dengan ukuran 5,00 x 23,30 m. Laporan ini terutama menyajikan hasil perhitungan struktur atas yaitu meliputi perhitungan sistem rangka portal 3 dimensi. Termasuk perhitungan elemen pelat, balok, kolom. Untuk perhitungan struktur atas tersebut maka perencanaan sistem struktur atas telah dilakukan menggunakan analisa struktur 3 dimensi dengan bantuan program SAP2000 versi 11.0.0 1.2. Penjelasan Umum 1.2.1 Sistem Struktur Sistem struktur bangunan ruko direncanakan terbuat dari sistem rangka portal dengan balok, kolom terbuat dari beton konvensional. Sistem pelat lantai menggunakan pelat two way beton konvensional dengan keempat sisinya dipikul oleh balok. Sistem struktur bawah atau pondasi yang direncanakan adalah menggunakan pondasi footplat. 1.2.2 Peraturan yang Digunakan Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut: o Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002 o Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI-1.3.53.1987 Standar : o American Concrete Institute, Building Code Requirements for Reinforced Concrete, 5th edition, ACI 319-89
  • 3. o American Society for Testing and Materials, ASTM Standard in Building Code,Vol. 1 & 2, 1986 o Peraturan dan ketentuan lain yang relevan. 1.2.3 Mutu Bahan yang Digunakan Dapat dijelaskan pula bahwa struktur bangunan adalah struktur beton bertulang biasa (konvensional). Mutu bahan/material struktur yang digunakan dalam perencanaan meliputi: o Mutu Beton Kolom, balok, pelat, pondasi plat setempat : K-250 (fc’ = 210 kg/cm2) o Mutu Baja Tulangan Baja tulangan polos (BJTP-24) untuk Ø B 12mm, fy = 2400 kg/cm2 Baja tulangan ulir (BJTD-40) untuk Ø C 13mm, fy = 4000 kg/cm2 1.2.4 Pembebanan Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut : 1) Beban Mati (DL)  Beban ceiling/plafond  Beban M/E  Beban finishing lantai keramik  Beban plester 2,5cm  Beban dinding bata ½ batu  Berat sendiri pelat lantai 2) Beban Hidup (LL)  Beban pelat lantai 2  Beban pelat atap
  • 4. 2. PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS Pada tahap awal dari perencanaan, semua elemen struktur atas ditentukan terlebih dahulu. Kemudian hasil ini dianalisa sehingga seluruh komponen struktur diharapkan dapat mencapai hasil perencanaan yang efisien. 2.1 Pelat Lantai Analisa pelat lantai beton bertulang biasa dihitung menurut ketentuan- ketentuan yang berlaku dalam PBI 71 NI-2 yaitu pelat yang memikul beban dalam satu arah (two way slab, arah x dan y). Penulangan pelat dihitung berdasarkan kekuatan batas. 2.2 Balok dan Kolom Balok induk dan balok anak dianalisa secara 3 dimensi baik terhadap beban vertikal maupun terhadap beban lateral (beban gempa) dengan mempergunakan program SAP2000 versi 11.0.0. Untuk penulangan lentur dipergunakan program Concrete Design yang ada dalam SAP2000 versi 11.0.0 dengan menyesuaikan faktor reduksi kekuatan dan kombinasi pembebanan sesuai dengan SNI 03-2847-2002. Program SAP2000 versi 7.4 secara langsung dapat mengolah gaya-gaya yang terjadi pada elemen bangunan menghasilkan luas tulangan lentur, geser, torsi yang diperlukan dan sekaligus dapat diketahui kombinasi beban mana yang paling dominan. Faktor reduksi kekuatan yang dimaksud adalah: - Phi_bending = 0,8 - Phi_tension = 0,8 - Phi_compression(Tied) = 0,65 - Phi_compression(Spiral) = 0,7 - Phi_shear = 0,75 Kombinasi beban yang dimaksud adalah: a. U = 1.4 DL b. U = 1.2 DL + 1.6 LL
  • 5. B. PERHITUNGAN STRUKTUR ATAS 1. MODEL STRUKTUR 3D Denah Y-Z PLANE Denah X-Z Plane Denah X-Y Plane
  • 6. Persepektif 3D tampak samping Persepektif 3D tampak belakang
  • 7. 2. PEMBEBANAN 2.1 Beban Mati Pada Struktur - Beban lantai keramik = 24 kg/cm - Beban spesi = 21 kg/cm - Beban plafond/penggantung = 18 kg/cm - Beban Instalasi M/E = 5 kg/cm - Beban dinding bata ½ batu = 250 kg/m2 - Beban genangan air = 10 kg/cm 2.2 Beban Hidup Pada Struktur - Beban pelat lantai = 250 kg/m2 - Beban pelat atap = 100 kg/m2 - Beban lantai tangga = 300 kg/m2 2.3 Beban Pada Pelat Lantai a. Beban yang bekerja pada pelat lantai 2 tebal 12 cm - Berat sendiri pelat = 0,12 x 2400 = 288 kg - Tegel = 1,00 x 24 = 24 kg - Spesi = 2,00 x 21 = 42 kg - Plafond/penggantung = 18 kg - Instalasi M/E = 25 kg ∑q = 397 kg/m2 = 3,97 T/m2 b. Beban yang bekerja pada pelat lantai atap tebal 10 cm - Berat sendiri pelat = 0,10 x 2400 = 288 kg - Spesi = 2,00 x 21 = 42 kg - Plafond/penggantung = 18 kg - Instalasi M/E = 25 kg - Genangan air = 10 kg ∑q = 335 kg/m2 = 3,35 T/m2
  • 8. Selanjutnya beban yang bekerja pada pelat lantai 2 dan atap dikalikan dengan batang balok sehingga didapatkan nilai sebagai berikut : Nomor Balok Lantai 2 Lantai Atap Beban Mati (kN/m) Bbn Hidup (kN/m) Beban Mati (kN/m) Bbn Mulai (kN/m) Balok [ 1 ] 4,01 2,52 3,62 1,01 Balok [ 2 ] 9,24 5,82 8,36 2,33 Balok [ 3 ] 10,48 6,60 9,48 2,64 Balok [ 4 ] 10,48 6,60 9,48 2,64 Balok [ 5 ] 10,48 6,60 9,48 2,64 Balok [ 6 ] 10,48 6,60 9,48 2,64 Balok [ 7 ] 10,48 6,60 9,48 2,64 Balok [ 8 ] 8,11 5,81 7,35 2,04 Balok [ 9 ] 2,87 1,81 2,59 0,72 Balok [ 10 ] 2,85 1,79 2,57 0,72 Balok [ 11 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 12 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 13 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 14 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 15 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 16 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 17 ] 3,56 2,24 3,22 0,89 Balok [ 18 ] 3,56 2,24 3,22 0,89 Balok [ 19 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 20 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 21 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 22 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 23 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 24 ] 3,97 2,50 3,59 1,00 Balok [ 25 ] 2,85 1,79 2,57 0,72
  • 9. 2.4 Beban Pada Balok Beban dinding (h = 3,5 m) = 3,50 x 250 = 875 kg/m Selanjutnya beban dinding lansung terdistribusi secara otomatis oleh pemograman SAP versi 11.0.0 [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ] [ 7 ] [ 8 ] [ 9 ] [ 10 ] [ 11 ] [ 12 ] [ 13 ] [ 14 ] [ 15 ] [ 16 ] [ 17 ] [ 18 ] [ 19 ] [ 20 ] [ 21 ] [ 22 ] [ 23 ] [ 24 ] [ 25 ]
  • 10. Beban Gravitasi Portal Bidang X-Z Beban Gravitasi Portal Bidang Y-Z
  • 11. Perspektif Bidang Gravitasi 3. OUTPUT Output Diagram Gaya Dalam, Momen, Axial, dan Geser
  • 12. 3.1 Penulangan Kolom dan Balok Tabel jumlah tulangan Luas penampang total dalam mm2 (balok dan kolom) ∅ Jumlah Batang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 6 28 57 85 113 141 170 198 226 254 8 50 100 151 201 251 301 352 402 452 10 79 157 236 314 393 471 550 628 707 12 113 226 339 452 565 678 791 904 1017 14 154 308 462 615 769 923 1077 1231 1385 16 201 402 603 804 1005 1206 1407 1608 1809 19 283 567 850 1134 1417 1700 1984 2267 2550 20 314 628 942 1256 1570 1884 2198 2512 2826 22 380 760 1140 1520 1900 2280 2660 3040 3419 28 491 981 1472 1963 2453 2944 3434 3925 4416 32 615 1231 1846 2462 3077 3693 4308 4924 5539 Luas penampang total dalam mm2 (balok dan kolom) Jarak (mm) Diameter 6 8 10 12 13 14 16 19 22 50 565 1005 1571 2262 2655 3079 4021 5671 7603 75 377 670 1047 1508 1770 2053 2681 3780 5068 100 283 503 785 1131 1327 1539 2011 2835 3801 125 226 402 628 905 1062 1232 1608 2268 3041 150 188 335 524 754 885 1026 1340 1890 2534 175 162 287 449 646 758 880 1149 1620 2172 200 141 251 393 565 664 770 1005 1418 1901 225 126 223 349 503 590 684 894 1260 1689 250 113 201 314 452 531 616 804 1134 1521
  • 13. Tabel Hasil Perhitungan Penulangan TIPE PENAMPANG KOLOM K. 30/30 POTONGAN TUL. POKOK (perlu) TUL. POKOK (pasang) SENGKANG 750 m2 D8-15 8D12 (904 m2 > 750 m2) K. 25/30 900 m2 D8-15 K. 20/20 400 m2 D8-15 Ukuran 30 x 30 cm 25 x 30 cm 20 x20 cm 8D14 (1231 m2 > 900 m2) 4D12 (452 m2 > 400 m2) TIPE PENAMPANG BALOK BALOK 20/40 POTONGAN TUL. ATAS (perlu) TUL. ATAS (pasang) SENGKANG 356,14 m2 6Ø14 (923 m2 > 356,14 m2) D8-10 D8-15 D8-10 Posisi Tump. Kiri Lapangan Tump. Kanan TUL. BAWAH (perlu) TUL. BAWAH (pasang) 226,67 m2 3Ø14 (462 m2 > 226,67 m2) TUL.PINGGANG 2Ø10 377,91 m2 6Ø14 (923 m2 > 377,91 m2) 356,14 m2 6Ø14 (923 m2 > 356,14 m2) 226,67 m2 3Ø14 (462 m2 > 226,67 m2) 114,58 m2 3Ø14 (462 m2 > 114,58 m2)
  • 14. TIPE PENAMPANG BALOK BALOK 20/30 POTONGAN TUL. ATAS (perlu) TUL. ATAS (pasang) SENGKANG 118,88 m2 4Ø14 (615 m2 > 118,88 m2) D8-10 D8-15 D8-10 Posisi Tump. Kiri Lapangan Tump. Kanan 58,95 m2 3Ø14 (462 m2 > 58,95 m2) TUL. BAWAH (perlu) TUL. BAWAH(pasang) 58,95 m2 3Ø14 (462 m2 > 58,95 m2) 58,95 m2 3Ø14 (462 m2 > 58,95 m2) TUL.PINGGANG 2Ø10 118,88 m2 4Ø14 (615 m2 > 118,88 m2) 118,88 m2 4Ø14 (615 m2 > 118,88 m2) Penampang Balok dan Kolom (Bidang Y-Z)
  • 15. Penampang Balok dan Kolom (Bidang X-Z)
  • 16. 3. PERHITUNGAN STRUKTUR SEKUNDER 3.1 Perhitungan Pelat PLAT LANTAI 5 M X 3 M Ly = 5 m qDL = 468 kg/m2 Lx = 3 m qLL = 300 kg/m2 Ly/Lx = 1,67 dibulatkan 1,7 qu = 1041,6 kg/m2 CLx = 62 MLx = 58,1212 kgm CLy = 12 MLy = 11,2492 kgm CTx = 84 MTy = 78,7446 kgm Dimensi pelat b = 1000 mm : lebar pelat t = 120 mm : tebal pelat fc = 21 Mpa : mutu beton fy = 400 Mpa : mutu baja d’ = 30 mm : tebal selimut beton d = 90 mm : tebal efektif ∅ = 0,8 Lapangan x Q = 0,0218 : (1,7/fc)*Mu/(∅*b*d*d)  = 0,0073 : fc/fy*(0,85-(0,85^2-Q)^0,5) min = 0,0025 : ulir 0,0018; polos 0,0025 As = 225 mm2 Jadi dipakai ∅8 – 20 cm
  • 17. Lapangan y Q = 0,0213 : (1,7/fc)*Mu/(∅*b*d*d)  = 0,0073 : fc/fy*(0,85-(0,85^2-Q)^0,5) min = 0,0025 : ulir 0,0018; polos 0,0025 As = 225 mm2 Jadi dipakai ∅8 – 20 cm Tumpuan x Q = 0,0015 : (1,7/fc)*Mu/(∅*b*d*d)  = 0,0004 : fc/fy*(0,85-(0,85^2-Q)^0,5) min = 0,0025 : ulir 0,0018; polos 0,0025 As = 248,40 mm2 Jadi dipakai ∅8 – 20 cm 3.2 Perhitungan Tangga