Dokumen ini membahas tentang Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) dalam konteks jaminan mutu produk. QA berfokus pada pencegahan cacat dan memastikan bahwa semua persyaratan mutu dipenuhi, sementara QC berfungsi sebagai eksekusi untuk memastikan output produk sesuai standar. Struktur QA lebih tinggi dari QC, dengan QA memberikan arahan yang diikuti oleh QC melalui berbagai penilaian dan inspeksi.

1. Member :
1. Purnomo
2. Jumingah
3. Wilda
Nilai
90
Pascasarjana Universitas Trisakti
Magister Management
Desen : Prof. Dr. Ir. Syamsir Abduh

2. Uraian QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY CONTROL (QC)
Definisi
Istilah lain adalah jaminan mutu.
Sebuah lingkup pekerjaan yang
berhubungan dengan bagaimana
sebuah produk memiliki
kepastian mutu sesuai yang
disyaratkan
Semua tindakan terencana,
sistematis dan didemonstasikan
untuk meyakinkan pelanggan
bahwa persyaratan yang
ditetapkan “akan dijamin”
tercapai
Implementasi teknis pelaksanaan
bagaimana yang disyaratkan QA
bisa terpenuhi, dengan
melakukan berbagai penilaian,
inspeksi, pengamatan dll
Struktur
QA memiliki struktur yang lebih
tinggi pada QC. QA memberi
arahan terhadap produk yang
dihasilkan, apakah layak atau
tidak
QC adalah bagian dari QA.
Sebagai eksekusi atas arahan
yang telah ditentukan QA
Orang Conceptor / analys Eksekutor
Sumber : copyright@2011 QIF Consultant

3. Uraian QUALITY ASSURANCE (QA) QUALITY CONTROL (QC)
Sifat
Menjaga corporate image.
Preventive dengan
mencegah defect ke
konsumen
Product image, mencegah
terjadinya defect output
dengan cara melakukan
proses “right from
beginning”
Fokus
QA berfokus pada
pemberian
jaminan/keyakinan bahwa
persyaratan mutu akan
dapat dipenuhi
QC memastikan output
dari sistem tersebut bahwa
benar-benar memenuhi
persyaratan mutu
Lingkup pekerjaan
Perencanaan mutu,
sertifikasi ISO, audit
system managemen
Kegiatan inspeksi dan uji
(incoming, inproses,
outgoing)
Kesimpulan Preventive Reactive
ISO 9000:2000 (QMS-Fundamental and Vocabulary)