Soal-soal UTS mata kuliah mikroekonomi meliputi konsep-konsep dasar seperti pelaku ekonomi, aliran sirkuler, keseimbangan pendapatan nasional, pendekatan penghitungan Pendapatan Nasional, kurva permintaan dan penawaran agregat, serta tujuan dan manfaat analisis Pendapatan Nasional bagi suatu negara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Soal-soal UTS mata kuliah mikroekonomi meliputi konsep-konsep dasar seperti pelaku ekonomi, aliran sirkuler, keseimbangan pendapatan nasional, pendekatan penghitungan Pendapatan Nasional, kurva permintaan dan penawaran agregat, serta tujuan dan manfaat analisis Pendapatan Nasional bagi suatu negara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem ekonomi di Indonesia, mulai dari sistem ekonomi Orde Baru berdasarkan demokrasi ekonomi, hingga sistem ekonomi Reformasi yang menganut ekonomi kerakyatan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam perekonomian. Juga dijelaskan tentang pelaku-pelaku ekonomi seperti BUMN, BUMS, koperasi, serta peran pemerintah dalam mengatur dan menjadi pelaku perekonomian.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen ini membahas perilaku konsumen dari pendekatan cardinal. Ada 3 poin penting: (1) kepuasan konsumen dapat diukur dan dibandingkan dengan satuan util, (2) hukum menurunnya utilitas marjinal berlaku, dan (3) konsumen akan memilih kombinasi barang yang memaksimalkan kepuasan dengan tunduk pada anggaran.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi regional dan teori-teori terkait, seperti teori basis ekonomi, teori lokasi Von Thunen dan Weber, serta alat analisis seperti location quotient. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ilmu ekonomi regional mempelajari distribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti biaya transportasi dan upah tenaga kerja.
Kenaikan harga BBM berdampak pada inflasi dan perekonomian Indonesia. Biaya produksi barang dan jasa meningkat akibat kenaikan biaya transportasi, sehingga harga-harga menjadi lebih mahal dan daya beli masyarakat turun. Pemerintah berupaya mengatasi inflasi dengan mengatur jumlah uang beredar dan menaikkan suku bunga."
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis input-output yang membahas tentang penjelasan analisis input-output, struktur analisis input-output, dan langkah-langkah penerapannya beserta studi kasus. Laporan ini disusun oleh lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi.
Teks tersebut membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam bisnis dan implementasinya pada PT Gojek Indonesia. Teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen berperan untuk mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan strategi bisnis untuk persaingan. Gojek memanfaatkan sistem informasi manajemen dan e-commerce untuk memasarkan jasa transportasinya secara online.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem ekonomi di Indonesia, mulai dari sistem ekonomi Orde Baru berdasarkan demokrasi ekonomi, hingga sistem ekonomi Reformasi yang menganut ekonomi kerakyatan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam perekonomian. Juga dijelaskan tentang pelaku-pelaku ekonomi seperti BUMN, BUMS, koperasi, serta peran pemerintah dalam mengatur dan menjadi pelaku perekonomian.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
Dokumen ini membahas perilaku konsumen dari pendekatan cardinal. Ada 3 poin penting: (1) kepuasan konsumen dapat diukur dan dibandingkan dengan satuan util, (2) hukum menurunnya utilitas marjinal berlaku, dan (3) konsumen akan memilih kombinasi barang yang memaksimalkan kepuasan dengan tunduk pada anggaran.
Dokumen tersebut membahas tentang inflasi dan pengangguran. Ini menjelaskan definisi, teori, dan penyebab inflasi serta pengangguran beserta dampaknya terhadap ekonomi. Juga ditinjau cara menanggulangi inflasi dan pengangguran seperti menekan pertumbuhan uang beredar secara bertahap atau drastis serta membuka proyek dan pendidikan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi regional dan teori-teori terkait, seperti teori basis ekonomi, teori lokasi Von Thunen dan Weber, serta alat analisis seperti location quotient. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ilmu ekonomi regional mempelajari distribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor seperti biaya transportasi dan upah tenaga kerja.
Kenaikan harga BBM berdampak pada inflasi dan perekonomian Indonesia. Biaya produksi barang dan jasa meningkat akibat kenaikan biaya transportasi, sehingga harga-harga menjadi lebih mahal dan daya beli masyarakat turun. Pemerintah berupaya mengatasi inflasi dengan mengatur jumlah uang beredar dan menaikkan suku bunga."
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis input-output yang membahas tentang penjelasan analisis input-output, struktur analisis input-output, dan langkah-langkah penerapannya beserta studi kasus. Laporan ini disusun oleh lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi.
Teks tersebut membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam bisnis dan implementasinya pada PT Gojek Indonesia. Teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen berperan untuk mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan strategi bisnis untuk persaingan. Gojek memanfaatkan sistem informasi manajemen dan e-commerce untuk memasarkan jasa transportasinya secara online.
Hukum Islam dan kontribusi umat Islam memberikan tiga poin utama:
1. Hukum Islam bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW serta ijtihad ulama.
2. Hukum Islam berlandaskan prinsip-prinsip seperti persamaan, kemaslahatan, keadilan, dan tidak memberatkan.
3. Umat Islam telah banyak berkontribusi dalam pengembangan sistem hukum di Indonesia, seperti dalam pembentukan KUHP.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dalam ekonomi, khususnya fungsi permintaan dan penawaran serta keseimbangan keduanya. Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara kuantitas yang diminta dengan harga, sedangkan fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara kuantitas yang ditawarkan dengan harga. Keseimbangan terjadi ketika harga permintaan sama dengan harga penawaran atau kuantitas permintaan sama dengan kuantitas penawaran. D
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai konteks ketahannegaraan Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945. Dokumen ini juga membahas urutan hirarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai TAP MPR 1966 dan 2000.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar mata kuliah Pengantar Teori Ekonomi Makro. Mata kuliah ini memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, keseimbangan pasar, dan inflasi. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami dasar-dasar teori ekonomi makro untuk mata kuliah lanjutan dan mata kuliah lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar dan struktur pasar. Secara singkat, pasar adalah tempat interaksi antara permintaan dan penawaran yang menentukan harga keseimbangan. Sedangkan struktur pasar merujuk pada golongan produsen berdasarkan karakteristik industri seperti jenis produk, jumlah perusahaan, dan persaingan. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis struktur pasar seperti persaingan sempurn
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang teori makroekonomi yang mencakup:
1) Sejarah perkembangan ilmu ekonomi dan munculnya teori makroekonomi setelah Depresi Besar
2) Metode pengukuran pendapatan nasional dan output ekonomi
3) Konsep inflasi dan pengangguran serta hubungannya
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenAditya Ramadhani
Bab ini membahas proses perencanaan sumber daya manusia dan rekrutmen yang meliputi peramalan kebutuhan tenaga kerja, penetapan sasaran dan strategi, pelaksanaan dan evaluasi program, serta proses rekrutmen yang terdiri dari kebijakan karyawan, sumber rekrutmen, dan karakteristik perekrut.
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka dan kebijakan ekonomi makro. Perekonomian terbuka memiliki empat sektor yang meliputi rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri. Kebijakan ekonomi makro terbuka meliputi kebijakan fiskal dan moneter seperti pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar dan suku bunga.
Makalah perencanaan sumber daya manusiasemua unduh
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia. Makalah ini akan membahas tentang perencanaan sumber daya manusia pada sebuah perusahaan atau pada sebuah organisasi. Didalam makalah ini akan membahas tentang audit perencanaan sumber daya manusia, pengertian audit perencanaan sdm, tujuan audit sdm. manfaat sdm, tujuan perencanaan sdm, tantangan dan kendali dalam perencanaan sumber daya manusia, serta contoh perusahaan yang melakukan audit perencanaan sumber daya manusia.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian, komponen, peranan, pendekatan, perencanaan, metode, dan informasi yang dibutuhkan dalam manajemen sumber daya manusia.
Permintaan, penawaran, dan proses terjadinya hargaGhina Sary
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan proses terjadinya harga di pasar. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa permintaan dan penawaran merupakan kekuatan yang menentukan harga dan jumlah barang di pasar, serta hubungan antara harga dengan jumlah permintaan dan penawaran dapat digambarkan dalam kurva permintaan dan penawaran.
Bab 1 membahas pengertian ekonomi makro dan mikro, fokus pembahasan ekonomi makro yaitu inflasi, pertumbuhan output, dan pengangguran, serta peranan pemerintah dalam menangani masalah-masalah ekonomi makro melalui kebijakan fiskal, moneter, dan pertumbuhan.
Ekonomi mikro mempelajari bagian kecil kegiatan ekonomi seperti perilaku individu, rumah tangga, dan perusahaan di pasar serta masalah-masalah ekonomi mikro seperti harga bahan pangan, tarif angkutan, dan praktik monopoli. Pemerintah berperan menstabilkan ekonomi dan menyalurkan barang publik serta mengatasi masalah ekonomi mikro.
Teori ekonomi mempelajari bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya terbatas untuk memproduksi barang dan mendistribusikannya kepada kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Ekonomi mikro fokus pada perilaku individu dan pasar, sedangkan ekonomi makro menganalisis kinerja perekonomian secara keseluruhan. Analisis ekonomi mempertimbangkan asumsi, kesalahan post hoc, dan kesalahan komposisi.
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
Makalah ini membahas tiga masalah ekonomi utama yaitu apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Selanjutnya membahas sistem ekonomi pasar, campuran, dan perencanaan pusat beserta kelebihan dan kekurangannya.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan yaitu kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sumber daya yang terbatas, dan setiap sumber daya memiliki alternatif penggunaan. Ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan sumber daya terbatas tersebut. Ilmu ekonomi dibedakan menjadi ekonomi mikro dan makro, di mana mikro mempelajari variabel ekonomi dalam skala ke
Materi ini membahas konsep dasar ekonomi mikro seperti permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Mahasiswa diharapkan memahami hubungan antara harga, jumlah barang yang diminta dan ditawarkan, serta titik keseimbangan pasar.
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang ekonomi makro yang membahas pengertian ekonomi makro, indikator ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, dan pertumbuhan penduduk, serta tujuan kebijakan ekonomi makro seperti tingkat kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang bahan kajian mikroekonomi yang terdiri dari 14 bab mulai dari dasar-dasar mikroekonomi hingga kebijakan perdagangan dan kesejahteraan umum. Juga memberikan informasi sumber belajar mikroekonomi seperti slide, jurnal, dan referensi yang dapat diunduh."
Similar to Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro (20)
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk perbedaan antara keduanya. Juga dibahas masalah-masalah ekonomi utama yang dihadapi pemerintah Indonesia seperti pengangguran, inflasi, neraca pembayaran, dan ketimpangan pendapatan serta kebijakan-kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk mengatasinya.
Teori ekonomi mikro mempelajari bagaimana individu dan perusahaan mengambil keputusan di pasar dan berinteraksi, seperti menentukan harga barang dan faktor produksi. Teori ekonomi makro mempelajari fenomena ekonomi skala besar seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi serta bagaimana total investasi dan konsumsi ditentukan. Kedua teori membedakan skala analisis ekonomi, yaitu mikro pada tingkat individ
Ekonomi mikro mempelajari perilaku unit-unit ekonomi terkecil seperti rumah tangga konsumen dan produsen serta pasar secara individual, dengan fokus pada efisiensi dan kepuasan. Ekonomi makro mempelajari perekonomian sebagai keseluruhan dan masalah-masalah seperti pendapatan nasional, inflasi, dan kebijakan ekonomi pemerintah. Dokumen ini membandingkan perspektif mikro dan makro dalam ilmu ekonomi.
1. Ekonomi mikro mempelajari perilaku konsumen, perusahaan, dan penetapan harga serta kuantitas barang dan jasa. Ekonomi makro mempelajari ekonomi secara keseluruhan, mencakup pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan dampak kebijakan pemerintah.
2. Isu ekonomi makro yang sering dibahas meliputi kemiskinan, nilai tukar, hutang luar negeri, perbankan, inflasi, pertum
PDB adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam periode tertentu, biasanya per tahun. PDB berbeda dari PNB karena memperhitungkan pendapatan faktor produksi asing. PDB penting untuk mengukur kemakmuran dan kesehatan ekonomi suatu wilayah.
Buku Besar adalah catatan akhir yang merupakan kumpulan rekening neraca dan rugilaba yang merangkum catatan akuntansi. Jumlah rekening yang digunakan oleh perusahaan tergantung pada jenis perusahaan, besar kecilnya perusahaan dan informasi yang dibutuhkan. Bila ruang lingkup perusahaan sudah cukup luas, akan terdapat jumlah transaksi yang cukup besar. Dalam hal ini catatan dalam rekening buku besar
Dokumen tersebut membahas tentang nasionalisme pada generasi muda di Indonesia. Ada beberapa masalah yang diangkat seperti nasionalisme yang mulai memudar karena pengaruh globalisasi. Dibahas pula hubungan antara nasionalisme dan patriotisme serta contoh-contoh peningkatan nasionalisme di masa modern seperti melalui upacara bendera dan lagu kebangsaan. Simpulannya adalah perlunya memupuk kembali semangat nasionalisme dengan cara
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, etimologi, sejarah perkembangan, dan teori-teori manajemen. Secara ringkas, manajemen adalah seni mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, dengan asal kata berasal dari bahasa Italia dan Prancis yang berarti mengendalikan. Sejarah manajemen telah ada sejak ribuan tahun lalu, sementara perkembangannya meliputi era pemikiran
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas ketidaksesuaian antara statistik penurunan jumlah penduduk miskin yang diumumkan pemerintah dengan kondisi aktual masyarakat miskin di lapangan. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya pemerintah mengkaji akar permasalahan kemiskinan secara mendalam agar kebijakan penanggulangannya dapat tepat sasaran.
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Irvan Malvinas
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi berbeda. Pertumbuhan ekonomi hanya meningkatkan output tahunan, sementara pembangunan ekonomi meningkatkan pendapatan per kapita jangka panjang dan mengubah struktur ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya termasuk sumber daya, modal, teknologi, dan kewirausahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara utang luar negeri dengan tingkat kemiskinan di Indonesia. Utang luar negeri yang besar telah mengakibatkan sumber daya Indonesia banyak dialokasikan untuk pembayaran utang dan bunga utang, sehingga kurang dialokasikan untuk program pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, dokumen tersebut mendukung pengurangan utang luar negeri sebagai salah satu cara untuk mengurangi
Dokumen membahas tentang kemiskinan di Indonesia yang tidak hanya dapat diatasi dengan pertumbuhan ekonomi saja. Walaupun pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi 6% dan penurunan jumlah penduduk miskin, kasus keluarga Jamhamid menunjukkan bahwa standar kemiskinan pemerintah masih terlalu rendah. Pertumbuhan ekonomi belum merata dan masih didorong konsumsi kelompok berpenghasilan tinggi.
Manajemen keuangan adalah aktivitas perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan dana yang dimiliki organisasi untuk mencapai tujuan maksimisasi nilai perusahaan. Tugas manajer keuangan meliputi pengawasan biaya, penetapan kebijakan harga, peramalan laba, dan pengukuran biaya modal kerja.
Manajemen syariah mengelola sumber daya berdasarkan syariah Islam. Manajemen keahlian mengembangkan keterampilan karyawan dan mengelola kompetensi mereka. Manajemen administrasi perkantoran merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan pekerjaan kantor untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi dua sektor, yaitu sektor rumah tangga dan perusahaan. Dibahas hubungan antara konsumsi dan pendapatan rumah tangga, fungsi konsumsi dan tabungan, investasi perusahaan dan penentu-penentunya seperti tingkat keuntungan, suku bunga, dan ramalan kondisi ekonomi. Dijelaskan pula tentang efisiensi investasi marjinal dan hubungannya dengan fungsi investasi.
Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro
1. Perbedaan antara teori ekonomi mikro dan
teori ekonomi makro & Ruang lingkup
teori ekonomi makro
Posted by Kamaluddin in Ekonomi Makro
Istilah Ekonomi Makro (Macroeconomics) baru muncul pada tahun 1930an, setelah
terjadinya depresi yang dahsyat di Eropa. Walaupun pembicaraan tentang ekonomi makro
sudah mulai jauh sebelum itu namun pembicaraan terbatas pada cara-cara mengatasi
permasalahan ekonomi akibat depresi tersebut. Pada waktu itu pemikiran ekonomi banyak
didominasi oleh pemikiran yang disebut sekarang dengan pemikiran Ekonomi Klasik.
1.1
Teori
Ekonomi
Mikro
dan
Ekonomi
Makro
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada penekanan. Ekonomi mikro
membahas perilaku unit ekonomi secara individual seperti tingkah laku individual konsumen
rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan pemerintah dengan unit-unitnya dalam
menetukan pilihan (choice). Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga
pelaku ekonomi ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar. Pasar dalam Ekonomi Mikro
mempunyai tiga fungsi penting. Pertama, pasar berfungsi untuk menyebarkan informasi agar
sumberdaya yang terbatas jumlahnya dapat dipakai pada tempat yang paling efisien dan
menguntungkan. Pasar menyampaikan informasi ini kepada pelaku ekononmi melalui harga
barang dan jasa. Kedua, pasar berfungsi untuk memberikan insentif kepada pelaku ekonomi.
Konsumen akan menggunakan sumberdaya (uang) yang terbatas dengan hati-hati agar
mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut. Demikian juga produsen akan
terdorong meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi agar bisa meraih keuntungan
yang tinggi. Keuntungan adalah insentif yang sangat kuat dibelakang aktifitas manusia.
Ketiga, pasar juga mendistribusikan pendapatan sesuai dengan usaha dan ketrampilan yang
dimiliki oleh setiap individu. Bisnis yang berani mengambil resiko dan membuat keputusan
dengan benar besar kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi dibandingkan
dengan bisnis yang salah mengambil keputusan dan tidak berani mengambil resiko.
Ekonomi makro, sesuai dengan kata ’makro’ berarti besar, mengkaji tingkah laku pelaku
ekonomi dalam skala besar atau disebut juga dengan Aggregat dan kebijaksanaan ekonomi
Nasional secara keseluruhan yang meliputi antara lain interaksi antara pasar barang, tenaga
kerja, dan pasar aset dan interaksi antara ekonomi negara-negara yang berdagang satu sama
lainnya. Ekonomi makro juga mempelajari kebijakan ekonomi dan pengaruhnya terhadap
varaibel-variabel ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan variable
agregat
lainnya.
Pasar pada ekonomi makro dibedakan berdasarkan jenis komoditi aggregate yang
ditransaksikan, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, dan pasar uang atau financial.
Sedangkan pada ekonomi mikro pasar dibedakan menurut individu komoditi, misalnya pasar
beras, pasar jagung, pasar pakaian dan lain-lain dengan ketiga fungsinya seperti yang
diterangkan diatas. Karena ekonomi makro berbicara pada tataran aggregate maka pasar
barang adalah pasar aggregate bukan individu komoditi seperti pada ekonomi mikro. Artinya
kurva supply dan demand pada ekonomi makro adalah kurva yang menunjukkan hubungan
2. antara harga aggregate dan barang aggregate. Kedua kurva ini disebut dengan Aggregate
Demand (AD) dan Aggregate Supply (AS). Dengan kata lain AD adalah penjumlahan dari
fungsi Demand induvidu konsumen. Pada ekonomi mikro hanya disebut Demand dan Supply.
Pengertian Aggregate Demand dan Aggegate Supply ini akan dibahas lebih lanjut pada bab 2
dan
5.
Pada ekonomi mikro pasar juga dibedakan atas dua kutub ekstrim yaitu pasar bersaing
sempurna (perfectly competitive market) dan pasar monopoli (monopoly market) berdasarkan
sejauh mana para pelaku pasar bisa mengontrol harga barang. Pada ekonomi makro pasar
dapat juga dibedakan atas dua kutub ekstrim tetapi berdasarkan tingkat intervensi pemerintah,
yaitu pasar bebas (free market) dan pasar yang terkontrol (controlled market). Pasar bebas
adalah pasar dimana tidak ada campur tangan pemerintah atau sangat minimal, sedangkan
pasar terkontrol sangat sarat dengan intervensi pemerintah. Pasar bebas banyak dianut dan di
promosikan oleh negara-negara Barat dan pasar terkontrol banyak dianut oleh negara-negara
sosialis
dan
komunis.
Pelaku ekonomi dalam ekonomi makro dibedakan atas lima kelompok yaitu, rumah tangga,
atau konsumen (households), produsen (business), pemerintah (government), negara-negara
lain (foreign countries), dan lembaga keuangan (financial). Pembagian ini dilakukan untuk
memudahkan dalam melakukan analisi kebijakan makro. Sedangkan dalam ekonomi mikro
pelaku ekonomi hanya dibedakan atas dua kelompok saja, yaitu konsumen dan produsen.
Perbedaan-perbedaan selanjutnya antara ekonomi makro dan mikro akan dibahas lebih
mendalam pada bab-bab berikutnya sesuai dengan topik bahasan masing-masing.Dapat
dikatakan bahwa ekonomi makro banyak mengkaji kebijakan makro ekonomi suatu negara.
Tetapi perubahan kebijakan pada tingkat makro ini akan berpengaruh pada tingkat mikro.
Namun demikian fenomena ekonomi makro adalah fenomena yang terjadi sebagai akibat dari
perubahan yang terjadi pada jutaan individu rumah tangga, konsumen, perusahaan, dan
pemerintah atau merupakan penjumlahan dari unit-unit mikro ekonomi. Dengan demikian
setiap perubahan yang terjadi pada unit-unit ekonomi mikro akan berpengaruh terhadap
ekonomi makro, demikian juga sebaliknya. Kenapa harus mempelajari ekonomi makro? Dari
fenomena dan permasalahan ekonomi yang dihadapi sehari-hari, seperti harga-harga yang
selalu naik (inflasi), pengangguran, dan pendapatan yang rendah, maka para ekonom sejak
zaman dahulu selalu berfikir bagaimana untuk mengatasi permasalahan tersebut agar
kehidupan segera kembali ke keadaan normal atau bagaimana cara menghindar dari
permasalahan tersebut agar kehidupan tidak jatuh lebih buruk. Dari hasil berfikir, kemudian
melakukan pengamatan, kajian dan penelitian maka dihasilkan paket kebijakan ekonomi yang
kemudian diuji cobakan. Dampak dari kebijakan ini terus diamati dan dipelajari sehingga
dapat diketahui hubungan antara suatu kebijakan dengan perubahan variabel ekonomi makro.
Hasil dari pengamatan, kajian dan pengalaman yang panjang tersebut maka didapatkan suatu
petunjuk dan arahan umum mengenai kebijakan apa yang bisa diambil untuk mengatasi suatu
permasalahan ekonomi tertentu atau kebijakan apa yang harus diambil untuk menghindari
terjadinya permasalahan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Tujuan akhir dari semua itu tentu adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui implementasi kebijakan ekonomi yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut.
Kesejahteraan masyarakat biasanya diukur dengan menggunakan indicator tertentu yang
dapat dipakai dengan mudah dan dapat mengukur tingkat kesejahteraan masyakarat dengan
akurat. Seperti yang disebut diatas maka indikator umum ekonomi makro yang biasa dipakai
adalah tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Apa saja permasalahan
ekonomi
pada
umumnya
yang
dihadapi?
3. 1.2
Permasalahan
Ekonomi
Makro
Dalam Ekonomi Mikro ada dua permasalahan pokok yang dihadapi yaitu bagaimana
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sekaligus mencapai kepuasan yang
maksimum, sementara sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut tersedia dalam
jumlah yang terbatas. Dalam Ekonomi Makro permasalahan yang dihadapi cukup banyak dan
kompleks karena ia tidak hanya terkait dengan variabel-variabel ekonomi saja tetapi juga
terkait dengan masalah politik dan kebijakan umum negara. Karena itu secara garis besar
permasalahan yang dibahas dalam ekonomi makro dibatasi pada beberapa masalah penting
saja
yaitu:
Pertama, masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek adalah stabilitas ekonomi agar
terhindar dari penyakit utama ekonomi: a) inflasi, b) pengangguran dan c) ketimpangan
neraca pembayaran (balance of payment). Kedua, masalah jangka panjang, yaitu masalah
pertumbuhan ekonomi atau pendapatan masyarakat yang biasa diukur dengan Produk
Domestik Bruto (PDB) atau disebut juga Gross Domestic Product (GDP). Pertumbuhan
ekonomi menjadi penting karena setiap orang ingin hidup lebih baik dari waktu ke waktu.
Masalah jangka pendek harus diselesaikan segera oleh pemerintah karena kalau tidak akan
menimbukan ketidakstabilan dalam negara. Inflasi, misalnya menjadi masalah dalam
ekonomi Negara karena inflasi sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat. Dengan inflasi yang tinggi maka pendapatan ril masyarakat menjadi turun
sehingga daya beli berkurang dan kesejahteraan masyarakat menurun. Jika inflasi tidak
dikontrol (harga naik melambung) maka sama artinya dengan memotong pendapatan seluruh
masyarakat. Hal ini jelas akan menimbulkan keresahan masyarakat karena berkurangnya
kemampuan
untuk
melakukan
konsumsi.
Pengangguran juga menjadi penting karena tanpa pekerjaan seseorang tidak bisa melakukan
konsumsi karena konsumsi memerlukan income yang didapatkan dari hasil bekerja. Bila
jumlah orang yang menganggur telah begitu banyak maka dapat menimbulkan keresahan
yang dapat mengoncang kestabilan negara, seperti demonstrasi para pengangur, tindakan
kriminal, konflik sosial, dan lain-lain. Hasil penelitian sosial juga menunjukkan adanya
korelasi yang positif antara tingkat pengangguran dengan tingkat kejahatan. Artinya bila
pengangguran meningkat maka tingkat kejahatan juga cenderung meningkat. Karena itu
pengangguran perlu diatasi dengan segera. Demikian juga dengan ketimpangan neraca
pembayaran perlu untuk diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap nilai tukar,
perdagangan luar negeri, kepercayaan masyarakat internasional, dan lain-lain. Neraca
pembayaran adalah laporan keuangan yang menunjukkan transaksi barang dan jasa antara
penduduk suatu negara dengan negara-negara lain. Neraca pembayaran yang deficit dapat
menunjukkan bahwa negara tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya terhadap negara
lain sehingga menimbulkan krisis kepercayaan. Selanjutnya hal ini dapat berengaruh terhadap
nilai tukar. Bila nilai tukar tidak stabil maka dunia bisnis akan mengalami kesulitan dalam
membuat perencanaan. Nilai tukar yang tidak stabil akan mempengaruhi perdagangan dan
hubungan
ekonomi
antar
negara.
Permasalahan jangka panjang adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat
secara terus menerus. Salah satu cara paling umum untuk peningkatan kesejahteraan adalah
melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kontinue sepanjang tahun. Pertumbuhan
ekonomi akan memperbesar nilai GDP dan income sehingga kesejahteraan masyarakat
meningkat. Ini hanya bisa dicapai bila permasalahan jangka pendek dapat diselesaikan
4. dengan baik sehingga dalam jangka panjang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
1.3
Peranan
ekonomi
makro
Seperti diuraikan diatas salam jangka panjang setiap negara terus berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan penduduknya dimana kesejahteraan tersebut ditentukan oleh
kinerja dan arah dari variabel-variabel ekonomi makro. Untuk itu pemerintah harus
mengusahakan agar variabel-variable ekonomi makro tersebut berada pada posisi yang akan
membawa perekonomian bergerak kearah peningkatan kesejahteraan rakyat. Timbul
pertanyaan apakah arah dan perkembangan variable-varibale tersebut dibiarkan saja
mengikuti kekuatan pasar bebas (laisses faire) atau perlu campur tangan pemerintah untuk
mempengaruhi arah perkembangan variable tersebut agar sesuai dengan yang dikehendaki.
Sampai sekarang tidak ada kata sepakat dan tidak akan pernah mencapai kata sepakat. Secara
empiris tidak ada negara di dunia ini yang menganut salah satu dari kedua ekstrim tersebut
tetapi pada umumnya berada diantara keduanya. Artinya ada intervensi pemerintah dalam
menentukan arah dan kinerja dari variable tersebut, tetapi sejauh mana sebaiknya intervensi
tersebut
adalah
merupakan
perdebatan
yang
panjang.
Karena tidak ada kesepakatan tersebut maka kebijakan makro ekonomi diarahkan pada
alternatif kebijakaan yang dapat dilakukan untuk mengarahkan varibale-variabe makro
tersebut sesuai dengan tujuan perekonomian suatu negara, karena pada hakekatnya tidak ada
suatu teori ekonomi yang cocok untuk mengatasi semua permasalahan dan cocok sepanjang
masa. Tetapi suatu teori ekonomi tersebut cocok untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu
di waktu tertentu. Misalnya pada saat terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan yang
dimulai pada tahun 1997 teori ekonomi makro Keynesian menawarkan beberapa alternatif
pemecahan untuk mengoreksi keadaan tersebut. Tetapi pada saat lain, misalnya dalam keadan
ekonomi yang stabil dan dalam jangka panjang, mungkin teori makro klasik lebih cocok
untuk
diterapkan.
1.4
Teori
dan
Implementasi
Implementasi kebijaksanaan yang diambil oleh suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem
ekonomi yang dianut oleh negara tersebut. Sistem ekonomi yang terdapat di dunia ini pada
dasarnya ada dua: kapitalis (ekonomi pasar bebas) dan sosialis (ekonomi yang terpusat, diatur
oleh pemerintah). Dalam kenyataaan tidak ada satu negarapun yang menganut salah satu
sistem tersebut secara murni tetapi bergerak antara keduanya. Bahkan sekarang sistem
ekonomi sosialis cenderung sudah ditinggalkan oleh banyak negara. Pada ekonomi pasar
bebas sekalipun kenyataannya tetap ada intervensi pemerintah. Juga tidak ada pasar yang
berbentuk "bersaing sempurna" seperti yang dikenal dalam teori ekonomi klasik atau
ekonomi mikro. Tidak adanya pasar bersaing sempurna ini disebabkan antara lain oleh karena
tidak sempurnanya informasi yang dipunyai oleh pelaku ekonomi sehingga tindakan pelaku
ekonomi ini kurang searah dengan tujuan dari perekonomian suatu negara. Karena tidak
sempurnanya ‘ekonomi pasar’ tersebut maka perlu campur tangan pemerintah sehingga pihak
yang kekurangan informasi tidak dirugikan. Misalnya krisis ekonomi menyebabkan nilai
tukar yang tidak stabil dapat meyebabkan kerugian pada segolongan masyarakat. Untuk itu
diperlukan perlindungan pemerintah. Demikian juga pemegang saham minoritas yang
cenderung dirugikan oleh pemegang saham mayoritas atau orang miskin dan tidak
berpendidikan
cenderung
dirugikan
dan
dieksploitasi.
Pada saat krisis ekonomi sistem ekonomi pasar kapitalispun dipertanyakan orang karena
ketidakmampuannya dalam memprediksi dan menanggulangi krisis yang berkepanjangan
5. yang terjadi pada tahun 1997. Merupakan perdebatan yang panjang sejauh mana ketepatan
dan peranan teori terhadap dampak dan implementasi terori tersebut dalam praktek dan
kebijakan ekonomi. Sejauh mana teori diperlukan dalam mengambil suatu kebijakan.
Teori ekonomi pada dasarnya dibangun dari pengalaman-pengalaman yang dilalui oleh suatu
negara atau masyarakat dengan menggunakan dua pendekatan yaitu induktif (membangun
kesimpulan umum dari keadaan khusus) dan deduktif (membangun kesimpulan khusus dari
keadaan umum). Misalnya teori Keynesian yang dibangun atas pengalaman resesi (great
depression) di Eropah pada tahun 1930an. Berdasarkan pengalaman tersebut Keynesian
membuat kesimpulan yang melahirkan teori Keynesian yang ternyata cukup ampuh untuK
menyelesaikan permasalahan pada masa itu, tetapi belum tentu akan ampuh bila diterapkan
pada waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda. Juga harus diingat bahwa sebagian besar
teori ekonomi tersebut dibangun oleh orang Barat dengan latar belakang sosial budaya yang
ada pada masyarakat Barat yang berbeda dan belum tentu cocok dengan masyarakat negara
lain dimana teori tersebut akan diterapkan. Karena itu sebelum suatu teori diadopsi perlu
dipahami latar belakang dan kondisi sosial masyarakat dimana teori tersebut lahir dan kondisi
dan
latar
sosial
ekonomi
dimana
teori
tersebut
akan
diterapkan.
1.5
Bentuk-Bentuk
Pasar
Seperti sudah disebutkan diatas bahwa dalam ekonomi mikro dikenal dua bentuk pasar
ekstrim berdasarkan sejauh mana harga dapat dipengaruhi oleh para pelaku pasar, yaitu
‘pasar bersaing sempurna’ dan ‘pasar monopoli’. Dalam ekonomi makro juga dikenal bentuk
pasar tetapi berdasarkan kelompok komoditi yang ditransaksikan pada pasar tersebut.
Masing-masing pasar tersebut mempunyai karakteristik tersendiri dan saling berhubungan
satu dengan yang lain. Ada tiga pasar didalam ekonomi makro yang penting untuk dipelajari,
yaitu
a).
pasar
barang
dan
jasa,
b). pasar faktor produksi atau sering disebut pasar tenaga kerja, dan
c).
pasar
financial
atau
aset.
Pada ekonomi terbuka ditambah dengan pasar luar negeri yaitu pasar ekspor dan import.
Ekonomi terbuka maksudnya adalah ekonomi yang berinteraksi dengan ekonomi negaranegara lain melalui perdagangan, aliran uang dan termasuk aliran manusia. Dalam ekonomi
terbuka pasar dalam negeri dengan dengan luar negeri dihubungkan oleh ekspor dan impor.
Ekspor dan impor masing-masing mempunyai perminataan (demand) dan penawaran
(supply) sendiri. Misalnya permintaan terhadap ekspor Indonesai oleh Jepang akan dipenuhi
oleh penawaran ekspor oleh Indonesai kepada Jepang sehingga kedua kurva demand dan
supply ekspor tersebut akan membentuk harga dan jumlah barang yang diminta dan
ditawarkan.
Demikian
juga
hal
untuk
import.
Sejalan dengan pengertian teori ekonomi mikro maka tiap pasar mempunyai permintaan
(demand) dan penawaran (supply). Aspek utama pasar adalah harga dan jumlah barang yang
diminta atau ditawarkan. Masing-masing pasar tersebut saling terhubung melalui tingkat
bunga. Perhatikan Gambar 1.1. Pada Bab 6 akan dipelajari lebih lanjut tentang bunga ini.
Secara ringkas yang dipelajari pada masing-masing pasar tersebut dapat diterangkan sebagai
berikut.
Pada pasar barang yang dipelajari adalah tingkat harga umum dan produksi barang dan jasa
dengan mengamati inflasi, biaya hidup, produksi domestic dan nasional, income, dan lainlain. Pada pasar uang yang dipelajari tingkat bunga tabungan, jumlah uang yang beredar, dan
6. factor-faktor yang mempengaruhinya. Pada pasar tenaga kerja yang dipelajari adalah tingkat
upah jumlah orang yang bekerja dan tidak bekerja (menganggur). Pada pasar luar negeri yang
dipelajari adalah neraca perdagangan, term of trade, cadangan devisa dan lain-lain.
1.6
Pelaku
Ekonomi
Makro
Dalam ekonomi mikro pelaku ekonomi hanya dikelompokkan atas dua kelompok besar yaitu
konsumen dan produsen. Dalam ekonomi makro ada lima pelaku utama yang menjalankan
kegiatan ekonomi di suatu Negara. Harap diingat walaupun jumlah pelaku ekonomi makro
ada lima tetapi semua pelaku tersebut bisa juga di sederhanakan menjadi dua kelompok
seperti dalam ekonomi mikro, yaitu produsen dan konsumen. Keduanya, produsen dan
konsumen, melakukan fungsi yang berbeda pada waktu yang sama atau pada waktu yang
berbeda.
Kelima
pelaku
tersebut
adalah:
1.
Rumah
tangga,
2.
Produsen,
3.
Pemerintah
4.
Negara-negara
lain
5. Lembaga keuangan (financial)
konsumen
bisnis
(foreign
(households)
(business)
(government)
countries)