6. 150 juta pengguna internet yang berusia 18 tahun ke atas
menggunakan media sosial rata=rata sekitar 6 jam.
Pemilu 2024 akan semakin melibatkan pemanfaatan internet
#YukPahamiPemilu
7. Pemilih Generasi Milenial dan Z mencapai lebih dari 50 persen
total pemilih, mendominasi demografis pemilih Pemilu 2024
Pemilu 2024 akan semakin melibatkan pemanfaatan internet
#YukPahamiPemilu
8. Negative Campaign
Geer (2006:14) menyatakan bahwa informasi negatif (negativity) akan membuat masyarakat
kurang mampu bertindak rasional dan berbuat yang terbaik bagi kepentingan mereka
Mark (2009:4) bentuk nyata kampanye negatif diantaranya bisa berupa menceritakan sejarah
buruk lawan secara berlebihan dan bisa juga berupa tindakan menguraikan kejanggalan atau
kesalahan lawan dengan bahasa verbal maupun fisik.
Menurut Lilliana Mason and Nicholas T Davis, politik identitas ialah partisipasi individu-individu
dalam politik atas nama kelompok sosial tertentu. Politik identitas biasanya menyangkut SARA (suku,
agama, ras, dan antargolongan).
Politik Identitas
9. Kategori
Negative Campaign
Iklan kampanye negatif yang adil (Fair negative campaign
advertising) Mewakili kejadian sesuai realita yang terjadi di
lapangan dengan maksud menjatuhkan lawan dengan cara
menonjolkan sisi negatif dari lawan pada segi karakter atau
karir.
Iklan kampanye negatif yang salah (False negatve
campaign advertising) Konten didalamnya tidak
berdasarkan pada data-data yang sesuai. Terdapat data-
data yang tidak akurat dalam mengungkapkan fakta yang
sepenuhnya mengenai kandidat lawan.
Iklan kampanye negatif yang menipu (Deceptive negative
campaign advertising) Data-data yang telah ada, dalam
pengolahannya dikurangi atau dilebihkan secara sengaja
sesuai dengan kebutuhan. Akibatnya pun terjadi kemunculan
informasi yang tidak sepenuhnya benar
10. CAMPAIGN
NEGATIF
Pertama, waktu atau masa-masa yang semakin dekat dengan
pelaksanaan pemilihan. Pada masa-masa inilah akan terlihat kejenuhan
masyarakat dengan kampanye positif yang tentunya kerap menonjolkan
program-program, visi dan misi suatu kandidat atau partai politik
kedua, perilaku lawan pada masa sebelumnya. Ketika seorang kandidat
merasa semakin tersudutkan.
Ketiga, posisi tingkat keterpilihan (elektabilitas) dalam berbagai
pandangan di masyarakat. Calon yang memiliki elektabilitas rendah tidak
ada pilihan untuk menjatuhkan.
Keempat ialah pilihan isu yang dinilai efektif dalam menggalang suara
dari para pemilih
12. Bagaimana “A Post Truth Society” bekerja ?
Populis
Peserta Pemilu Pesan (kampanye negatif,
ujaran kebenecian ,
politik identitas)
Menebar isu isu yang
dekat dengan emosi
masyarkat melalui
ruang digital
Menjadi
preverensi
Pemilih
13. Apa itu Hoax?
Informasi yang sesungguhnya tidak
benar, tetapi dibuat-buat seolah benar
adanya (McDougall dalam Hoaxes, 1958)
Jenis dari Hoaks bermacam-macam, bisa
berupa berita palsu, broadcast message,
meme, foto, video dan konten lain yang
tidak memiliki rujukan/referensi yang
benar
14. Ciri-ciri Hoaks
1. Menciptakan kecemasan,
kebencian dan permusuhan
2. Sumber tidak jelas, tidak
ada yang bisa dimintai
klarifikasi
3. Pesan sepihak dan
menyerang serta
menggunakan argumen teknis
agar tampak terpercaya
4. Mencatut nama tokoh
berpengaruh atau
menggunakan nama mirip
media terkenal
5. Memanfaatkan fanatisme,
atas nama ideologi dan agama
yang menyesatkan
6. Minta agar dibagikan atau
diviralkan
15. Jenis Hoaks/Disinformasi Kepemiluan
Hoaks yang menyerang kredibilitas
penyelenggara pemilu seperti tuduhan
berpihak pada kandidat tertentu
Hoaks yang menyerang kredibilitas
tahapan pemilu seperti intervensi asing,
diskriminasi hak pilih dan kecurangan
penyelenggaraaan pemilu
Hoaks yang mengaburkan informasi
prosedur teknis kepemiluan
(Sumber: Perkumpulan untuk Pemilu dan
Demokrasi/Perludem, 2021)
16.
17.
18.
19. Strategi Kawal Pemilu di Ruang Digital
Orkestrasi komunikasi publik
Pemilu Damai, Pemilu Sarana
Integrasi Bangsa
Memperkuat moderasi
konten negatif
( Semakin Paham,
Semakin Kuat)
kampanye literasi digital
bersama stakeholders
strategis
20. 4 Pilar Literasi Digital
Digital Skills
Memahami perangkat
keras dan lunak TIK dan
sistem operasi digital
Digital Culture
Mampu membangun
wawasan kebangsaan
dalam berinteraksi di
ruang digital
Digital Ethics
Menyesuaikan diri,
berpikir rasional dan
mengutamakan netiket
Digital Safety
Meningkatkan
kesadaran perlindungan
dan keamanan data
pribadi
21. Gerakan Literasi Digital Lawan Hoaks
Klarifikasi isu melalui
berbagai media dan
platform
Mendorong netizen
memroduksi dan
membagikan konten
positif
Munculkan budaya
malu jika share
informasi hoaks
Membiasakan saring
sebelum sharing
26. #YukPahamiPemilu
Ayo Wujudkan Pemilu Damai 2024
dengan menciptakan ruang digital
yang sehat. Pemilu 2024 akan
menjadi pesta demokrasi terbesar
bagi rakyat Indonesia.