Materi ini dipublikasikan pada Acara "Sarasehan MAFINDO (Masyarakat Anti Hoax Indonesia) Netizen Bijak Negara Hebat" pada 20 Desember 2018 di Hotel Neo Melawai.
Nabillah Saputri, adalah Anggota SAFEnet pada Divisi Akses Informasi Online. Ia aktif menyuarakan tentang HAM, Feminis dan Seksualitas.
SAFEnet adalah organisasi yang aktif mengkampanyekan dan mengadvokasi kebebasan berekspresi di Asia Tenggara. Selengkapnya di id.safenet.or.id
Maraknya isu hoax dan hate speech di media sosial membawa dampak buruk di masyarakat. Apakah hoax dan hate speech tersebut? selengkapnya ada di presentasi ini.
Materi ini dipublikasikan pada Acara "Sarasehan MAFINDO (Masyarakat Anti Hoax Indonesia) Netizen Bijak Negara Hebat" pada 20 Desember 2018 di Hotel Neo Melawai.
Nabillah Saputri, adalah Anggota SAFEnet pada Divisi Akses Informasi Online. Ia aktif menyuarakan tentang HAM, Feminis dan Seksualitas.
SAFEnet adalah organisasi yang aktif mengkampanyekan dan mengadvokasi kebebasan berekspresi di Asia Tenggara. Selengkapnya di id.safenet.or.id
Maraknya isu hoax dan hate speech di media sosial membawa dampak buruk di masyarakat. Apakah hoax dan hate speech tersebut? selengkapnya ada di presentasi ini.
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaLSP3I
Meledaknya arus informasi di jagad media social tak pelak menghadirkan masalah, baik dalam skala kecil maupun besar. Jika menyimak konten social media Indonesia kekinian, ramai dengan konten-konten negative, bagai sampah berserakan. Ujaran kebencian, fitnah, hoax, sampai isu sara. Kontennya beragam, mulai dari konteks sosial, ekonomi, politik, sampai agama. Bentuknya pun beragam, mulai dari teks, gambar, suara maupun video.
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaLSP3I
Meledaknya arus informasi di jagad media social tak pelak menghadirkan masalah, baik dalam skala kecil maupun besar. Jika menyimak konten social media Indonesia kekinian, ramai dengan konten-konten negative, bagai sampah berserakan. Ujaran kebencian, fitnah, hoax, sampai isu sara. Kontennya beragam, mulai dari konteks sosial, ekonomi, politik, sampai agama. Bentuknya pun beragam, mulai dari teks, gambar, suara maupun video.
1. Perang prosksi atau proxy war adalah perang terselubung di mana
salah satu pihak menggunakan orang lain atau pihak ketiga untuk
melawan musuh. Dengan kata lain, proxy war merupakan perang
tidak tampak yang menggunakan cara-cara halus untuk
menghancurkan dan mengalahkan lawan menggunakan pihak
ketiga. Pihak ketiga ini sering disebut dengan boneka. Bagi
masyarakat awam mungkin lebih sederhana memahami isu ini
lewat pengalaman penjajahan di masa lalu, dimana ketika itu
sejarah mencatat adanya politik pecah belah (devide et
impera) oleh penjajah Belanda
Proxy War
2. Bentuk bentuk Perang Proksi di Indonesia
Penanaman bibit
paham radikalisme
dan anti Pancasila
Menghembuskan
isu SARA agar
terjadi instabilitas
keamanan
Ragam demontrasi
massa dengan
tuntutan yang tidak
relevan
Pemaksaan
menggantikan dasar
negara dengan
system ideologi lain
Banyaknya
Penyelundupan
Narkoba
3. Mass Communication
Adapun yang dimaksud dengan komunikasi massa adalah pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang
(Bittner, 1977). Pengertian lain dari Jalaludin Rahmat (2000) yang
menjelaskan jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak
atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara
serentak dan sesaat
beberapa jenis kejahatan yang paling sering terjadi pada konteks
komunikasi massa adalah cyber crime, hate speech dan hoax
4. Cyber Crime
Cyber crime atau kejahatan saiber merupakan bentuk
kejahatan yang terjadi dan beroperasi di dunia maya
dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan
internet. Pelakunya pada umumnya harus menguasai
teknik komputer, algoritma, pemrograman dan sebagainya,
sehingga mereka mampu menganalisa sebuah sistem dan
mencari celah agar bisa masuk, merusak atau mencuri data
atau aktivitas kejahatan lainnya.
5. Hate Speech
Hate speech atau ujaran kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau hasutan
yang disampaikan oleh individu ataupun kelompok di muka umum atau di ruang
publik merupakan salah satu bentuk kejahatan dalam komunikasi massa. Dengan
berkembangnya teknologi informasi, serta kemampuan dan akses pengguna media
yang begitu luas, maka ujaran-ujaran kebencian yang tidak terkontrol sangat
mungkin terjadi.
6. Hoax
Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak
dapat dipertangungjawabkan atau bohong atau
palsu, baik dari segi sumber maupun isi. Sifatnya
lebih banyak mengadu domba kelompok-kelompok
yang menjadi sasaran dengan isi pemberitaan yang
tidak benar. Pelaku hoax dapat dikategorikan dua
jenis, yaitu pelaku aktif dan pasif. Pelaku aktif
melalukan atau menyebarkan berita palsu secara
aktif membuat berita palsu dan sengaja
menyebarkan informasi yang salah mengenai suatu
hal kepada publik. Sedangkan pelaku pasif adalah
individu atau kelompok yang secara tidak sengaja
menyebarkan berita palsu tanpa memahami isi atau
terlibat dalam pembuatannya.