oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Mata Pelajaran Sistem Komputer untuk SMK kelas X RPL.
Materi : "SISTEM BILANGAN"
(Jadikanlah hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan jadikanlah hari esok lebih baik dari hari ini)
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Ketergunaan (usability) dimaksudkan pada Interaksi Manusia dan Komputer ini bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Usability merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Mata Pelajaran Sistem Komputer untuk SMK kelas X RPL.
Materi : "SISTEM BILANGAN"
(Jadikanlah hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan jadikanlah hari esok lebih baik dari hari ini)
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Ketergunaan (usability) dimaksudkan pada Interaksi Manusia dan Komputer ini bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Usability merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dala...dwi rintani
Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya.
Kita mungkin akan terkejut mengetahui bahwa banyak bisnis tidak memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam sistem informasi mereka telah kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Untuk memahami masalah, kita akan melihat bagaimana sistem informasi mengatur data dalam file komputer dan metode tradisional manajemen file.
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pengenalan Sistem Basis
Data
Basis data dalam Bahasa Inggris disebut dengan : database, yang
merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS).
DBMS atau database management system ini merupakan
perangkat lunak (software) yang dipakai
untuk membangun basis data yang berbasis
komputerisasi.
Pengertian Basis Data
3. DBMS (Database Management
System)
DBMS dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data
dalam jumlah yang besar.
Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, ada pun
bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya :
1. DDL (Data Definition Language) yaitu dipakai untuk menggambarkan
desain dari basis data secara menyeluruh, atau untuk membuat
tabel baru, membuat indeks maupun mengubah tabel. Hasil dari
kompilasi DDL akan disimpan dalam kamus data.
2. DML (Data Manipulation Language) yaitu dipakai untuk
memanipulasi /pengambilan data pada suatu basis data, misalnya
seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data,
menghapus data dan mengubah data pada suatu basis data
DBMS
4. Fungsi Database
Management SystemBeberapa fungsi dari DBMS yaitu :
1. Data definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari
user untuk mengakses data.
3. Data security and integrity, DBMS harus dapat memriksa keamanan
dan integriti data yang didefinisikan oleh Database Administrator.
4. Data recovery and concurrency, DBMS harus dapat menangani
kegagal pengaksesan database.
5. Data dictionary, DBMS harus dapat menyimpan informasi yang
menggambarkan data dalam database, biasa disebut metadata (data
of data).
6. Performance, DBMS harus dapat menangani semua fungsi seefisien
mungkin.
Fungsi DBMS
5. Perancangan Sistem Informasi
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem
baru dari sistem yang lama dimana masalah-masalah yang terjadi
pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.
Dalam Perancangan Informasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian
yaitu :
1.Conceptual Data Model ( CDM)
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata ter
diri dari koleksi objekdasar yang dinamakan entitas (entity) serta
hubungan(relationship) antara entitas-entitas itu.
Adapun manfaat penggunaan CDM dalam perancangan database :
Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data
yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.
Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
Pengertian CDM
6. Langkah-langkah Perancangan CDM
1. Pahami terlebih dahulu inti permasalahan dari kasus yang diberikan.
2. Tentukan entity apa saja yang terlibat.
3. Tentukan atribut-atribut data untuk setiap entity berikut tipe datanya.
4. Tentukan hubungan/keterkaitan antar tiap entity berikut kardinalitasnya.
5. Modelkan Entity dan Relationship .
6. Cek kebenaran model.
7. Perbaiki setiap error dan warning.
Jenis – jenis objek dalam CDM
Entity
Untuk membuat beberapa entitas, klik terus sebanyak jumlah entitas yang
dibutuhkan.
Relationship
Untuk membuat relasi antara 2 buah entitas, klik item pada palette dengan
label Relationship, kemudian hubungkan kedua entitas
Inheritance
Untuk membuat inheritance dari sebuah entitas, terlebih dahulu buat entitas-entitas
lain yang merupakan child dari entitas parent.
Perancangan CDM
8. Langkah-langkah Perancangan PDM
PDM ( Physical Data Model ) merupakan model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data sertahubungan antara
data-data tersebut.
Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
1. Buka file CDM yang sudah jadi.
2. Dari Tools pilih Generate Physical Data Model. Pilih DBMS yang akan
digunakan.
3. Setelah klik OK, PDM akan di generate secara otomatis.
4. Tambahkan atribut pada tabel baru yang dihasilkan (jika ada).
Jenis – jenis objek dalam PDM
• Table.
• View.
• Reference.
Perancangan PDM
9. Perancangan Physical Data Model
(PDM)
PELANGGAN
*ID_Pelanggan
Nama_Pelanggan
Alamat_Pelanggan
Jenis_Kelamin
No_Telepon
Pekerjaan
Char (5) <pk>
Varchar (30)
Varchar (50)
Varchar (10)
Varchar (20)
Varchar (20)
Id Pelanggan = Id Pelanggan
KARYAWAN
*ID_Karyawan
Nama_Karyawan
Alamat_Karyawa
n
Jenis_Kelamin
No_Telepon
Status
Char (5) <pk>
Varchar (30)
Varchar (50)
Varchar (10)
Varchar (20)
Varchar (20)
SUPPLIER
*ID_Supplier
Nama_Supplier
Alamat_Supplier
No_Telepon
Char (5)
Varchar (30)
Varchar (50)
Varchar (20)
JENIS BARANG
*Kode_Jenis
Nama_Jenis
Char (5) <pk>
Varchar (20)
BARANG
*Kode_Barang
Kode_Jenis
Nama_Barang
Harga_Satuan
Jumlah_Barang
Stok
Char (5) <pk>
Char (5) <fk>
Varchar (20)
Money
Integer
Varchar (10)
DETAIL TRANSAKSI
*ID_Transaksi
NO_Transaksi
Nama_Barang
Jumlah_Barang
Total_Harga
Char (5) <pk>
Varchar (20) <fk>
Integer
Money
TRANSAKSI
*NO_Transaksi
ID_Karyawan
ID_Pelanggan
Kode_Barang
Tgl_Transaksi
Total_Harga
Char (5) <pk>
Char (5) <fk1>
Char (5) <fk2>
Char (5)
DateTime
Integer
Total Harga = Total Harga
No Transaksi = No Transaksi
Kode Barang = Kode Barang
Kj=Kj
Id Karyawan = id Karyawan
Jlb=Jlb
Nb=Nb
10. Kamus Data
Field Type Lengt
h
Key Null Extra
ID_Pelanggan Char 5 Primar
y
No Auto_Incre
ment
Nama_Pelang
gan
Varchar 30 Yes
Alamat_Pelan
ggan
Varchar 50 Yes
Jenis_Kelamin Varchar 10 Yes
No_Telepon Varchar 20 Yes
Pekerjaan Varchar 20 Yes
Tabel Pelanggan
Kamus data (KD) adalah suatu kumpulan data
elemen yang terstruktur dengan
pengertian yang konsisten dan sesuai dengan
sistem, sehingga pengguna maupun analis
sistem memiliki pemahama yang sama
mengenai masukan, keluaran dan komponen
simpanan data. KD dapat digunakan sebagai
alat komunikasi antara analisis sistem dengan
pemakai sistem tentang data yang mengalir
di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke
sistem dan tentang informasi yang
dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap
perancangan sistem, KD digunakan untuk
merancang input, merancang laporan-laporan
dan database.