PERAN REMAJA BERTANGGUNG JAWAB CEGAH STUNTING.pptx
1.
2.
3. APA PENYEBAB STUNTING
?
1. Kurang Gizi dalam Waktu Lama
Tanpa disadari, penyebab stunting pada dasarnya sudah bisa terjadi sejak
anak berada di dalam kandungan. Sebab, sejak di dalam kandungan, anak
bisa jadi mengalami masalah kurang gizi. Penyebabnya, adalah karena sang
ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti
makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut
kekurangan nutrisi
2. Pola Asuh Kurang Efektif
Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu
penyebab stunting pada anak. Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku
dan praktik pemberian makanan kepada anak.
4. Apa Penyebab Stunting ?…
3. Pola Makan
Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi
5. Apa Penyebab
Stunting ?…
5. Tidak Melakukan Perawatan Pasca Melahirkan
Setelah bayi lahir, sebaiknya ibu dan bayi
menerima perawatan pasca melahirkan.
Sangat dianjurkan juga bagi bayi untuk
langsung menerima asupan ASI agar dapat
memperkuat sistem imunitasnya.
6. Faktor Sanitasi
Sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses
pada air bersih akan mempertinggi
risiko stunting pada anak. Bila anak tumbuh di
lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air
yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi
pertumbuhannya.
7. BAGAIMANA CARA MENCEGAH STUNTING ?...
4. Pentingnya ASI
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak gizi baik yang dapat
menunjang pertumbuhan anak. Dalam ASI, terdapat zat yang
dapat membangun sistem imun anak sehingga menjauhkan
mereka dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya
adalah stunting.
5. Konsumsi Asam Folat
Asam folat berperan penting untuk mendukung perkembangan
otak dan sumsum tulang belakang bayi. Zat ini juga dapat
mengurangi risiko gangguan kehamilan hingga 72%.
8. 6. Tingkatkan Kebersihan
Sakit infeksi yang berulang pada
anak disebabkan oleh sistem
imunitas tubuh yang tidak bekerja
secara maksimal.
7. Faktor Sanitasi
Faktor sanitasi dan akses air bersih
menjadi salah satu fokus yang bisa
Anda lakukan untuk
mencegah stunting pada anak.
9. Menjadi Remaja Yang
Bertanggung Jawab
Menjalani masa remaja tidak selalu mudah. Banyak remaja
yang mengalami stres di sekolah, di rumah, dan dalam
berteman. Selain itu, tuntutan agar menjadi yang terbaik bisa
sangat membebani mereka. Kabar baiknya, remaja yang
mampu bertanggung jawab bisa mendapatkan bantuan di
berbagai tempat dengan berbagai cara. Pada dasarnya, remaja
yang bertanggung jawab adalah remaja yang mengenal diri
sendiri dan mematuhi aturan.
10. Cara Menjadi Remaja Bertanggung Jawab
Bersikaplah jujur
kepada orang
lain.
Jalinlah
hubungan yang
baik dengan
orangtua
Perlakukan orang
lain seperti Anda
sendiri ingin
diperlakukan.
Belajarlah
dengan tekun.
Menjaga
Kesehatan dan
Kebersihan
Bertanggung
Jawab dalam
Belajar dan
Bekerja
11. Tidak hanya menjadi tanggung jawab para
orangtua atau pasangan yang sudah menikah
saja. Anak-anak remaja pun memiliki peran
yang cukup penting dalam mencegah stunting.
1. Keterlibatan aktif dalam diskusi mengenai
stunting dan pencegahannya bersama
dengan kader yang ahli dalam bidangnya.
Keterlibatan aktif dalam diskusi akan
meningkatkan pemahaman dan kesadaran
remaja akan Stunting.
12. PERAN REMAJA CEGAH STUNTING…
2. Penyebaran informasi atau hasil diskusi mengenai
stunting kepada teman-teman sebaya. Informasi
mengenai stunting yang diberikan oleh teman sebaya
melalui perkumpulan remaja atau komunitas seperti
Karang Taruna akan lebih mudah diterima dibandingkan
melalui pendidikan formal atau seminar. Terlebih lagi,
remaja merupakan sosok yang sangat akrab dengan
media sosial, sehingga penyebaran informasi dapat
menjadi lebih masif dan dapat diterima oleh berbagai
kalangan.
3. Menjadi contoh bagi teman-teman sebaya. Selain
menyebarkan informasi mengenai stunting dan
pencegahannya, remaja yang menerapkan gaya hidup
sehat akan secara tidak langsung mempengaruhi teman
sebayanya untuk turut hal yang sama.