SlideShare a Scribd company logo
ETIKA BISNIS ISLAM 1 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
PERAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM EKONOMI 
PASAR BEBAS 
Oleh : Debi Liana Lestari ( 11.050.10067 ) 
Perbincangan tentang "etika bisnis" di sebagian besar paradigma pemikiran 
pebisnis terasa kontradiksi interminis (bertentangan dalam dirinya sendiri) atau 
oxymoron ; mana mungkin ada bisnis yang bersih, bukankah setiap orang yang 
berani memasuki wilayah bisnis berarti ia harus berani (paling tidak) "bertangan 
kotor". 
Apalagi ada satu pandangan bahwa masalah etika bisnis seringkali muncul 
berkaitan dengan hidup matinya bisnis tertentu, yang apabila "beretika" maka 
bisnisnya terancam pailit. Disebagian masyarakat yang nir normative dan 
hedonistik materialistk, pandangan ini tampkanya bukan merupakan rahasia lagi 
karena dalam banyak hal ada konotasi yang melekat bahwa dunia bisnis dengan 
berbagai lingkupnya dipenuhi dengan praktik-praktik yang tidak sejalan dengan 
etika itu sendiri. 
Begitu kuatnya oxymoron itu, muncul istilah business ethics atau ethics in 
business. Sekitar dasawarsa 1960-an, istilah itu di Amerika Serikat menjadi bahan 
controversial. Orang boleh saja berbeda pendapat mengenai kondisi moral 
lingkungan bisnis tertentu dari waktu ke waktu. Tetapi agaknya kontroversi ini 
bukanya berkembang ke arah yang produktif, tapi malah semakin menjurus ke 
suasana debat kusir. 
Menarik untuk di soroti adalah bagaimana dan adakah konsep Islam menawarkan 
etika bisnis bagi pendorong bangkitnya roda ekonomi. Filosofi dasar yang 
menjadi catatan penting bagi bisnis Islami adalah bahwa, dalam setiap gerak 
langkah kehidupan manusia adalah konsepi hubungan manusia dengan mansuia,
ETIKA BISNIS ISLAM 2 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
lingkungannya serta manusai dengan Tuhan (Hablum minallah dan hablum 
minannas). Dengan kata lain bisnis dalam Islam tidak semata mata merupakan 
manifestasi hubungan sesama manusia yang bersifat pragmatis, akan tetapi lebih 
jauh adalah manifestasi dari ibadah secara total kepada sang Pencipta. 
Dengan berpegang pada landasan ini maka setiap muslim yang berbisnis atau 
beraktifitas apapun akan merasa ada kehadiran "pihak ketiga" (Tuhan) di setiap 
aspek hidupnya. Keyakinan ini harus menjadi bagian integral dari setiap muslim 
dalam berbisnis. Hal ini karena Bisnis dalam Islam tidak semata mata orientasi 
dunia tetapi harus punya visi akhirat yang jelas. Dengan kerangka pemikiran 
seperti itulah maka persoalan etika dalam bisnis menjadi sorotan penting dalam 
ekonomi Islam. 
Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak harus dipandang sebagai dua hal 
yang bertentangan, sebab, bisnis yang merupakan symbol dari urusan duniawi 
juga dianggap sebagai bagian integral dari hal-hal yang bersifat investasi akherat. 
Artinya, jika oreientasi bisnis dan upaya investasi akhirat (diniatkan sebagai 
ibadah dan merupakan totalitas kepatuhan kepada Tuhan), maka bisnis dengan 
sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah moral yang berlandaskan 
keimanan kepada akhirat. Bahkan dalam Islam, pengertian bisnis itu sendiri tidak 
dibatasi urusan dunia, tetapi mencakup pula seluruh kegiatan kita didunia yang 
"dibisniskan" (diniatkan sebagai ibadah) untuk meraih keuntungan atau pahala 
akhirat. Stetemen ini secara tegas di sebut dalam salah satu ayat Al-Qur'an. 
Wahai Orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan pada suatu 
perniagaan (bisnis) yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab pedih ? yaitu 
beriman kepada allah & Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan 
hartamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 
Di sebagian masyarakat kita, seringkali terjadi interpretasi yang keluru terhadap 
teks al-Qur'an tersebut, sekilas nilai Islam ini seolah menundukkan urusan 
duniawi kepada akhirat sehingga mendorong komunitas muslim untuk
ETIKA BISNIS ISLAM 3 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
berorientasi akhirat dan mengabaikan jatah dunianya, pandangan ini tentu saja 
keliru. Dalam konsep Islam, sebenarnya Allah telah menjamin bahwa orang yang 
bekerja keras mencari jatah dunianya dengan tetap mengindahkan kaidah-kaidah 
akhirat untuk memperoleh kemenangan duniawi, maka ia tercatat sebagai hamba 
Tuhan dengan memiliki keseimbangan tinggi. Sinyalemen ini pernah menjadi 
kajian serius dari salah seorang tokoh Islam seperti Ibnu Arabi, dalam sebuah 
pernyataannya. 
"Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan 
Al-Qur'an yang diterapkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan 
mendapat makna dari atas mereka (akhirat) dan dari bawah kaki mereka (dunia)." 
Logika Ibn Arabi itu, setidaknya mendapatkan penguatan baik dari hadits maupun 
duinia ekonomi, sebagaimana Nabi SAW bersabda : Barangsiapa yang 
menginginkan dunia, maka hendaknya dia berilmu, dan barangsiapa yang 
menginginkan akhirat maka hendaknya dia berilmu, dan barangsiapa yang 
menghendaki keduanya maka hendaknya dia berilmu." 
Pernyataan Nabi tersebut mengisaratkan dan mengafirmasikan bahwa dismping 
persoalan etika yang menjadi tumpuan kesuksesan dalam bisnis juga ada faktor 
lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu skill dan pengetahuan tentang etika itu 
sendiri. Gagal mengetahui pengetahuan tentang etika maupun prosedur bisnis 
yang benar secara Islam maka akan gagal memperoleh tujuan. Jika ilmu yang 
dibangun untuk mendapat kebehagiaan akhirat juga harus berbasis etika, maka 
dengan sendirinya ilmu yang dibangun untuk duniapun harus berbasis etika. Ilmu 
dan etika yang dimiliki oleh sipapun dalam melakukakan aktifitas apapun ( 
termasuk bisnis) maka ia akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat 
sekaligus. 
Lalu pertanyaan lebih lanjut apakah ada falsafah moral Islam yang diharapkan 
dapat mencegah prilaku curang muslim, jelas ada, Al-Qur'an sebagaimana Adam 
Smith mengkaitkan system ekonomi pasar bebas dengan "hukum Kodrat tentang
ETIKA BISNIS ISLAM 4 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
tatanan kosmis yang harmonis". Mengaitkan kecurangan mengurangi timbangan 
dengan kerusakan tatanan kosmis, Firman-Nya : "Kami telah menciptakan langit 
dan bumi dengan keseimbangan, maka janganlah mengurangi timbangan tadi." 
Jadi bagi Al-Qur'an curang dalam hal timbangan saja sudah dianggap sama 
dengan merusak keseimbangan tatanan kosmis, Apalagi dengan mendzhalimi atau 
membunuh orang lain merampas hak kemanusiaan orang lain dalam sector 
ekonomi) Firman Allah : "janganlah kamu membunuh jiwa, barangsiapa 
membunuh satu jiwa maka seolah dia membunuh semua manusia (kemanusiaan)" 
Seringkali ada anggapan bahwa jika sekedar berlaku curang dipasar tidak turut 
merusak keseimbangan alam, karena hal itu dianggap sepele, tetapi jika itu telah 
berlaku umum dan lumrah dimana-mana dan lama kelamaan berubah menjadi 
semacam norma juga, maka jelas kelumrahan perilaku orang itu akan merusak 
alam, apalagi jika yang terlibat adalah orang-orang yang punya peran tanggung 
jawab yang amat luas menyangkut nasib hidup banyak orang dan juga alam 
keseluruhan. 
Dalam ekonomi Islam memandang bahwa pasar, negara, dan individu berada 
dalam keseimbangan (iqtishad), tidak boleh ada sub-ordinat, sehingga salah 
satunya menjadi dominan dari yang lain. Pasar dijamin kebebasannya dalam 
Islam. Pasar bebas menentukan cara-cara produksi dan harga, tidak boleh ada 
gangguan yang mengakibatkan rusaknya keseimbangan pasar. Namun dalam 
kenyataannya sulit ditemukan pasar yang berjalan sendiri secara adil (fair). 
Distorasi pasar tetap sering terjadi, sehingga dapat merugikan para pihak. 
Pasar yang dibiarkan berjalan sendiri (laissez faire), tanpa ada yang mengontrol, 
ternyata telah menyebabkan penguasaan pasar sepihak oleh pemilik modal 
(capitalist) penguasa infrastruktur dan pemilik informasi. Asymetrik informasi 
juga menjadi permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh pasar. Negara dalam 
Islam mempunyai peran yang sama dengan pasar, tugasnya adalah mengatur 
dan mengawasi ekonomi, memastikan kompetisi di pasar berlangsung dengan
ETIKA BISNIS ISLAM 5 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
sempurna, informasi yang merata dan keadilan ekonomi. Perannya sebagai 
pengatur tidak lantas menjadikannya dominan, sebab negara, sekali-kali tidak 
boleh mengganggu pasar yang berjalan seimbang, perannya hanya diperlukan 
ketika terjadi distorsi dalam sistem pasar. 
Konsep makanisme pasar dalam Islam dapat dirujuk kepada hadits Rasululllah 
Saw sebagaimana disampaikan oleh Anas RA, sehubungan dengan adanya 
kenaikan harga-harga barang di kota Madinah. Dengan hadits ini terlihat dengan 
jelas bahwa Islam jauh lebih dahulu (lebih 1160 tahun) mengajarkan konsep 
mekanisme pasar dari pada Adam Smith. Dalam hadits tersebut diriwayatkan 
sebagai berikut : 
ص لى الله ع ل يو س لن : ر س لٌ الله ف س عر ل نا ال س عر غلا 
ال با سط ال رازق ال و س عر اًن ى أرج اٌ أى أل قى رب ى لً يس ال قاب ض ى ال خال ق اى الله 
اي اه ب دم لًا هال )ر اًه ال دارهى( ب وظ لوة ظ لو تيا ن ىي ط لب أحد ه ن كن 
“Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-orang ketika itu 
mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah 
engkau menetukan harga”. Rasulullah SAW. berkata:”Sesungguhnya Allah-lah 
yang menetukan harga, yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. 
Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak 
seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun 
harta.” 
Inilah teori ekonomi Islam mengenai harga. Rasulullah SAW dalam hadits 
tersebut tidak menentukan harga. Ini menunjukkan bahwa ketentuan harga itu 
diserahkan kepada mekanisme pasar yang alamiah impersonal. Rasulullah 
menolak tawaran itu dan mengatakan bahwa harga di pasar tidak boleh ditetapkan, 
karena Allah-lah yang menentukannya.
ETIKA BISNIS ISLAM 6 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
Sungguh menakjubkan, teori Nabi tentang harga dan pasar. Kekaguman ini 
dikarenakan, ucapan Nabi Saw itu mengandung pengertian bahwa harga pasar itu 
sesuai dengan kehendak Allah yang sunnatullah atau hukum supply and demand. 
Menurut pakar ekonomi Islam kontemporer, teori inilah yang diadopsi oleh Bapak 
Ekonomi Barat, Adam Smith dengan nama teori invisible hands. Menurut teori 
ini, pasar akan diatur oleh tangan-tangan tidak kelihatan (invisible hands). 
Bukankah teori invisible hands itu lebih tepat dikatakan God Hands (tangan-tangan 
Allah). Oleh karena harga sesuai dengan kekuatan penawaran dan 
permintaan di pasar, maka harga barang tidak boleh ditetapkan pemerintah, karena 
ketentuan harga tergantung pada hukum supply and demand. 
Free market competitions atau yang biasa kita kenal dengan pasar bebas, 
merupakan pasar dimana didalamnya tidak ada unsur intervensi (campur tangan) 
dari pemerintah. Mekanisme pasar atau tarik ulur antara demand dan supply 
adalah yang mendasari berjalannya transaksi pasar. Dalam free market 
competitions biasanya bentuk pasar adalah pasar persaingan sempurna. Melihat 
kondisi pasar perdagangan internasional sekarang ini, metamorfosis pasar 
diperkirakan akan menuju ke arah suatu bentuk pasar “free market competition”. 
Karena pasar bebas merupakan bentuk pasar yang paling adil. 
Berbicara mengenai pasar (market), lebih dahulu harus kita kerucutkan apa itu 
definisi dari pasar Pasar secara umum diartikan sebagai tempat bertemunya antara 
penjual dan pembeli. Namun, inti dari pasar itu sendiri adalah transaksi yang 
terjadi antara penjual dan pembeli. Jadi pasar dapat terbentuk bukan hanya dari 
bentuk riil pasar itu sendiri, tapi proses transaksi yang ada didalamnya. Kalau 
begitu, di rumah pun dapat terbentuk pasar, bahkan juga di dunia maya seperti 
internet Ya bisa, karena pasar (market) pada intinya adalah mekanisme pertukaran 
antara uang dengan barang. 
Karena fokus pembahasan pada etika, lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya 
apakah di dalam pasar ada etika Jawabannya tentu ya. Pertanyaan selanjutnya
ETIKA BISNIS ISLAM 7 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
etika pasar seperti apa Ada dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar 
agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu 
Pertama, pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Teori ekonomi mengenal 
ekuiblirium sebagai titik pertemuan antara demand dan supply. Dalam etika pasar 
islami, ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara 
pembeli dan penjual. Hak yang seperti apa Hak pembeli untuk mendapatkan 
barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang 
yang dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing 
pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk membuat 
produk yang berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang 
yang sepantasnya sebagai pengganti harga barang yang dibelinya. 
Kedua, adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat 
diartikan sebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang 
oleh penjual sebagai bentuk ta’awun atau lebih keren kita sebut sebagai 
bertemunya need dan order. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang 
ditransaksikan membawa manfaat, dan menghilangkan kemubadziran dan kesia-siaan. 
Free market competition sebagai bentuk pasar persaingan sempurna, tanpa adanya 
intervensi pemerintah dan diperkirakan merupakan bentuk pasar yang paling adil 
ini mampukah membawa kemaslahatan bagi ummat Jawabanya kontroversi, bagi 
yang pro, pasar bebas akan membawa kemaslahatan, dengan argumen pasar bebas 
merupakan pasar yang paling adil. Pasar dalam Islam sendiri, memiliki 
kecenderungan ke arah pasar bebas dengan persaingan sempurna. Walaupun Islam 
juga mengatur tentang intervensi pasar, tetapi hanya sebatas ketika terjadi ketidak 
sempurnaan pasar dan ada oknum-oknum yang menyebabkan persaingan penjadi 
tidak fair. Oleh karenannya, agar pasar terdorong ke arah pemusatan maslahah 
ummat, etika-etika bisnis harus dipegang dan diaplikasikan secara nyata oleh
ETIKA BISNIS ISLAM 8 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
pelaku pasar. Selain itu, setiap negara telah mempersiapkan SDM yang 
berkualitas yang siap berkompetisi. 
Fenomena sebaliknya akan terjadi jika etika bisnis islam, sebagaimana yang telah 
disebutkan diatas tidak dipenuhi. Bukannya kemaslahatan ummat, pasar bebas 
justru akan menyebabkan persaingan pasar tidak sehat, ketidaksempurnaan pasar, 
penguasaan oleh para segelintir orang karena kepentingannya. Free market 
competitions akan meyebabkan monopoli dan oligopoli. Terlebih lagi jika tidak 
adannya kesiapan SDM untuk berkompetisi. Hukum rimba berlaku di dalam pasar 
bebas, siapa yang kuat dialah yang menang. Penjajahan ekonomi akan kembali 
berulang. 
Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang 
dan dengan diperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 
menjadi daerah perdagangan yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan 
semakin "kabur" (borderless) world. Hal ini jelas membuat semua kegiatan saling 
berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan (opportunity) dan 
keuntungan (profit). Kadang kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan 
tadi, memaksa orang untuk menghalalkan segala cara mengindahkan ada pihak 
yang dirugikan atau tidak. 
Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan 
waktu serta negara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian 
yang saling menguntungkan. Namun perlu kita pertanyakan apakah yang 
diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat terwujud manakala masih ada 
bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapi kehendak saling 
"menindas" agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilah yang 
merupakan tantangan bagi etika bisnis kita. 
Jika kita ingin mencapai target pada era perdagangan bebas, ada saatnya dunia 
bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang
ETIKA BISNIS ISLAM 9 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan 
menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas. Apakah hal ini dapat 
diwujudkan ? 
Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan 
budaya, artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh 
ajaran serta budaya yang dimiliki oleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama 
mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji, apakah itu dalam 
kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-"bisnis". Jadi, moral sudah jelas 
merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagi kedua 
belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan 
jujur dan konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh 
kepercayaan satu sama lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat 
saling menguntungkan. 
Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar 
menjamin tingkat kepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal 
perlu ini dibicarakan? 
Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa 
diimbangi dengan dunia bisnis yang ber "moral", dunia ini akan menjadi suatu 
rimba modern yang kuat menindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan 
UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk menciptakan keadilan dan pemerataan 
tidak akan pernah terwujud. 
Pentingnya etika bisnis Islam dalam menciptakan kemaslahatan ummat dalam 
menghadapi era free market competitions, perlu untuk kita perhatikan. Etika Islam 
yang bersumber pada falsafah keberagamaan dan keyakinan kita, yang lebih kita 
kenal dengan Iman dan Taqwa. Iman dan Taqwa harus selalu kita 
implementasikan dalam kehidupan nyata. Implementasi nyata Iman dan Taqwa 
akan membentuk kesadaran moral Islami.
ETIKA BISNIS ISLAM 10 
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG 
T U G A S I N D I V I D U E K T 1 
Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. 
Agama telah mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang 
sehingga dapat dinyatakan bahwa orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama 
akan memiliki moral yang terpuji dalam melakukan bisnis. Berdasarkan ini 
sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan dalam bentuk suatu 
peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harus tumbuh 
dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan 
dimiliki harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 
Sumber : 
http://pesantrenvirtual.com

More Related Content

What's hot

Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
Muhammad Jamhuri
 
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin AffanSistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Alief Reza KC
 
Pengertian hukum dan hukum ekonomi
Pengertian hukum dan hukum ekonomiPengertian hukum dan hukum ekonomi
Pengertian hukum dan hukum ekonomi
Alvita Fabiola Aprilia
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Konsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariahKonsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariah
Yusuf Arif Setiawan
 
Keuangan Syariah
Keuangan SyariahKeuangan Syariah
Keuangan Syariah
Fikhanza Fikartwork
 
2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt
2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt
2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt
mksiainsag
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptxPertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
19920606201903202019
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
IwanTaufik Hidayat
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
saifulmunajat
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
allysaclaresta
 
ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam
Desi Ariani
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Ari Raharjo
 
Ragam investasi syariah
Ragam investasi syariahRagam investasi syariah
Ragam investasi syariah
mas karebet
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
Marhamah Saleh
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Nisa Ell
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
Uofa_Unsada
 

What's hot (20)

Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
 
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin AffanSistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
 
Pengertian hukum dan hukum ekonomi
Pengertian hukum dan hukum ekonomiPengertian hukum dan hukum ekonomi
Pengertian hukum dan hukum ekonomi
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
 
Konsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariahKonsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariah
 
Keuangan Syariah
Keuangan SyariahKeuangan Syariah
Keuangan Syariah
 
2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt
2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt
2 AKUNTANSI SYARIAH.ppt
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptxPertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
 
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariahPerbadaan bank konvensional dan bank syariah
Perbadaan bank konvensional dan bank syariah
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
 
Ragam investasi syariah
Ragam investasi syariahRagam investasi syariah
Ragam investasi syariah
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
 
Pendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum BisnisPendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum Bisnis
 

Similar to Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1

Etika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamEtika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islam
lianovia
 
ISLAMIC_ECONOMICS.pdf
ISLAMIC_ECONOMICS.pdfISLAMIC_ECONOMICS.pdf
ISLAMIC_ECONOMICS.pdf
YurikoAlfathy
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
Winda nawangasari
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7
NofiTriyanti
 
Makalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docxMakalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docx
SaliaWidiyani
 
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islamPerlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
salman munthe
 
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto ApriyantoMengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Ahmad Musthofa L
 
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islamPilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Ahmad Musthofa L
 
Teori Konsumsi
Teori KonsumsiTeori Konsumsi
Teori Konsumsi
Ria Widia
 
Ekonomi syari’ah
Ekonomi syari’ahEkonomi syari’ah
Ekonomi syari’ah
Presdir Sutrisno
 
Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
Tri Agustuti
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islami
Noeghraha Prathama
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
Mytha Arena
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
Ayu Tri Wahyuni
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
ibnuarpan
 
Artikel sei
Artikel seiArtikel sei
Artikel sei
Wahyudeni1
 
dISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdfdISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdf
IhsanD
 

Similar to Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1 (20)

Etika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamEtika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islam
 
ISLAMIC_ECONOMICS.pdf
ISLAMIC_ECONOMICS.pdfISLAMIC_ECONOMICS.pdf
ISLAMIC_ECONOMICS.pdf
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7
 
Makalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docxMakalah ekonomi.docx
Makalah ekonomi.docx
 
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islamPerlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
Perlunya ushl fiqh dalam ekonomi islam
 
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto ApriyantoMengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
Mengapa Harus Ekonomi Islam - Anto Apriyanto
 
1.muamalah1
1.muamalah11.muamalah1
1.muamalah1
 
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
 
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islamPilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
 
Teori Konsumsi
Teori KonsumsiTeori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Ekonomi syari’ah
Ekonomi syari’ahEkonomi syari’ah
Ekonomi syari’ah
 
Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
133210340 amanah-dan-jujur-dalam-usaha-doc
133210340 amanah-dan-jujur-dalam-usaha-doc133210340 amanah-dan-jujur-dalam-usaha-doc
133210340 amanah-dan-jujur-dalam-usaha-doc
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islami
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 
Artikel sei
Artikel seiArtikel sei
Artikel sei
 
dISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdfdISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdf
 

More from UNIS Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang

Persentasion
PersentasionPersentasion
Persentasion
PersentasionPersentasion
Presentation1
Presentation1Presentation1
Modul 8 kewirausahaan
Modul 8 kewirausahaanModul 8 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaanModul 4 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaanModul 3 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaanModul 2 kewirausahaan
Kata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isiKata pengantar & daftar isi
Porto folio sman 12 kab.tangerang
Porto folio sman 12 kab.tangerangPorto folio sman 12 kab.tangerang
Porto folio sman 12 kab.tangerang
UNIS Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis

More from UNIS Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang (17)

Persentasion
PersentasionPersentasion
Persentasion
 
Persentasion
PersentasionPersentasion
Persentasion
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Profil pengusaha
Profil pengusahaProfil pengusaha
Profil pengusaha
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Modul 8 kewirausahaan
Modul 8 kewirausahaanModul 8 kewirausahaan
Modul 8 kewirausahaan
 
Modul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaanModul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaan
 
Modul 6 kewirausahaan
Modul 6 kewirausahaanModul 6 kewirausahaan
Modul 6 kewirausahaan
 
Modul 5 kewirausahaan
Modul 5 kewirausahaanModul 5 kewirausahaan
Modul 5 kewirausahaan
 
Modul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaanModul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaan
 
Modul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaanModul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaan
 
Modul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaanModul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaan
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
 
Kata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isiKata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isi
 
Porto folio sman 12 kab.tangerang
Porto folio sman 12 kab.tangerangPorto folio sman 12 kab.tangerang
Porto folio sman 12 kab.tangerang
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 

Recently uploaded

BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (15)

BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
 

Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1

  • 1. ETIKA BISNIS ISLAM 1 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 PERAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM EKONOMI PASAR BEBAS Oleh : Debi Liana Lestari ( 11.050.10067 ) Perbincangan tentang "etika bisnis" di sebagian besar paradigma pemikiran pebisnis terasa kontradiksi interminis (bertentangan dalam dirinya sendiri) atau oxymoron ; mana mungkin ada bisnis yang bersih, bukankah setiap orang yang berani memasuki wilayah bisnis berarti ia harus berani (paling tidak) "bertangan kotor". Apalagi ada satu pandangan bahwa masalah etika bisnis seringkali muncul berkaitan dengan hidup matinya bisnis tertentu, yang apabila "beretika" maka bisnisnya terancam pailit. Disebagian masyarakat yang nir normative dan hedonistik materialistk, pandangan ini tampkanya bukan merupakan rahasia lagi karena dalam banyak hal ada konotasi yang melekat bahwa dunia bisnis dengan berbagai lingkupnya dipenuhi dengan praktik-praktik yang tidak sejalan dengan etika itu sendiri. Begitu kuatnya oxymoron itu, muncul istilah business ethics atau ethics in business. Sekitar dasawarsa 1960-an, istilah itu di Amerika Serikat menjadi bahan controversial. Orang boleh saja berbeda pendapat mengenai kondisi moral lingkungan bisnis tertentu dari waktu ke waktu. Tetapi agaknya kontroversi ini bukanya berkembang ke arah yang produktif, tapi malah semakin menjurus ke suasana debat kusir. Menarik untuk di soroti adalah bagaimana dan adakah konsep Islam menawarkan etika bisnis bagi pendorong bangkitnya roda ekonomi. Filosofi dasar yang menjadi catatan penting bagi bisnis Islami adalah bahwa, dalam setiap gerak langkah kehidupan manusia adalah konsepi hubungan manusia dengan mansuia,
  • 2. ETIKA BISNIS ISLAM 2 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 lingkungannya serta manusai dengan Tuhan (Hablum minallah dan hablum minannas). Dengan kata lain bisnis dalam Islam tidak semata mata merupakan manifestasi hubungan sesama manusia yang bersifat pragmatis, akan tetapi lebih jauh adalah manifestasi dari ibadah secara total kepada sang Pencipta. Dengan berpegang pada landasan ini maka setiap muslim yang berbisnis atau beraktifitas apapun akan merasa ada kehadiran "pihak ketiga" (Tuhan) di setiap aspek hidupnya. Keyakinan ini harus menjadi bagian integral dari setiap muslim dalam berbisnis. Hal ini karena Bisnis dalam Islam tidak semata mata orientasi dunia tetapi harus punya visi akhirat yang jelas. Dengan kerangka pemikiran seperti itulah maka persoalan etika dalam bisnis menjadi sorotan penting dalam ekonomi Islam. Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak harus dipandang sebagai dua hal yang bertentangan, sebab, bisnis yang merupakan symbol dari urusan duniawi juga dianggap sebagai bagian integral dari hal-hal yang bersifat investasi akherat. Artinya, jika oreientasi bisnis dan upaya investasi akhirat (diniatkan sebagai ibadah dan merupakan totalitas kepatuhan kepada Tuhan), maka bisnis dengan sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah moral yang berlandaskan keimanan kepada akhirat. Bahkan dalam Islam, pengertian bisnis itu sendiri tidak dibatasi urusan dunia, tetapi mencakup pula seluruh kegiatan kita didunia yang "dibisniskan" (diniatkan sebagai ibadah) untuk meraih keuntungan atau pahala akhirat. Stetemen ini secara tegas di sebut dalam salah satu ayat Al-Qur'an. Wahai Orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan pada suatu perniagaan (bisnis) yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab pedih ? yaitu beriman kepada allah & Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Di sebagian masyarakat kita, seringkali terjadi interpretasi yang keluru terhadap teks al-Qur'an tersebut, sekilas nilai Islam ini seolah menundukkan urusan duniawi kepada akhirat sehingga mendorong komunitas muslim untuk
  • 3. ETIKA BISNIS ISLAM 3 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 berorientasi akhirat dan mengabaikan jatah dunianya, pandangan ini tentu saja keliru. Dalam konsep Islam, sebenarnya Allah telah menjamin bahwa orang yang bekerja keras mencari jatah dunianya dengan tetap mengindahkan kaidah-kaidah akhirat untuk memperoleh kemenangan duniawi, maka ia tercatat sebagai hamba Tuhan dengan memiliki keseimbangan tinggi. Sinyalemen ini pernah menjadi kajian serius dari salah seorang tokoh Islam seperti Ibnu Arabi, dalam sebuah pernyataannya. "Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan Al-Qur'an yang diterapkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makna dari atas mereka (akhirat) dan dari bawah kaki mereka (dunia)." Logika Ibn Arabi itu, setidaknya mendapatkan penguatan baik dari hadits maupun duinia ekonomi, sebagaimana Nabi SAW bersabda : Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka hendaknya dia berilmu, dan barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaknya dia berilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya maka hendaknya dia berilmu." Pernyataan Nabi tersebut mengisaratkan dan mengafirmasikan bahwa dismping persoalan etika yang menjadi tumpuan kesuksesan dalam bisnis juga ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu skill dan pengetahuan tentang etika itu sendiri. Gagal mengetahui pengetahuan tentang etika maupun prosedur bisnis yang benar secara Islam maka akan gagal memperoleh tujuan. Jika ilmu yang dibangun untuk mendapat kebehagiaan akhirat juga harus berbasis etika, maka dengan sendirinya ilmu yang dibangun untuk duniapun harus berbasis etika. Ilmu dan etika yang dimiliki oleh sipapun dalam melakukakan aktifitas apapun ( termasuk bisnis) maka ia akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat sekaligus. Lalu pertanyaan lebih lanjut apakah ada falsafah moral Islam yang diharapkan dapat mencegah prilaku curang muslim, jelas ada, Al-Qur'an sebagaimana Adam Smith mengkaitkan system ekonomi pasar bebas dengan "hukum Kodrat tentang
  • 4. ETIKA BISNIS ISLAM 4 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 tatanan kosmis yang harmonis". Mengaitkan kecurangan mengurangi timbangan dengan kerusakan tatanan kosmis, Firman-Nya : "Kami telah menciptakan langit dan bumi dengan keseimbangan, maka janganlah mengurangi timbangan tadi." Jadi bagi Al-Qur'an curang dalam hal timbangan saja sudah dianggap sama dengan merusak keseimbangan tatanan kosmis, Apalagi dengan mendzhalimi atau membunuh orang lain merampas hak kemanusiaan orang lain dalam sector ekonomi) Firman Allah : "janganlah kamu membunuh jiwa, barangsiapa membunuh satu jiwa maka seolah dia membunuh semua manusia (kemanusiaan)" Seringkali ada anggapan bahwa jika sekedar berlaku curang dipasar tidak turut merusak keseimbangan alam, karena hal itu dianggap sepele, tetapi jika itu telah berlaku umum dan lumrah dimana-mana dan lama kelamaan berubah menjadi semacam norma juga, maka jelas kelumrahan perilaku orang itu akan merusak alam, apalagi jika yang terlibat adalah orang-orang yang punya peran tanggung jawab yang amat luas menyangkut nasib hidup banyak orang dan juga alam keseluruhan. Dalam ekonomi Islam memandang bahwa pasar, negara, dan individu berada dalam keseimbangan (iqtishad), tidak boleh ada sub-ordinat, sehingga salah satunya menjadi dominan dari yang lain. Pasar dijamin kebebasannya dalam Islam. Pasar bebas menentukan cara-cara produksi dan harga, tidak boleh ada gangguan yang mengakibatkan rusaknya keseimbangan pasar. Namun dalam kenyataannya sulit ditemukan pasar yang berjalan sendiri secara adil (fair). Distorasi pasar tetap sering terjadi, sehingga dapat merugikan para pihak. Pasar yang dibiarkan berjalan sendiri (laissez faire), tanpa ada yang mengontrol, ternyata telah menyebabkan penguasaan pasar sepihak oleh pemilik modal (capitalist) penguasa infrastruktur dan pemilik informasi. Asymetrik informasi juga menjadi permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh pasar. Negara dalam Islam mempunyai peran yang sama dengan pasar, tugasnya adalah mengatur dan mengawasi ekonomi, memastikan kompetisi di pasar berlangsung dengan
  • 5. ETIKA BISNIS ISLAM 5 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 sempurna, informasi yang merata dan keadilan ekonomi. Perannya sebagai pengatur tidak lantas menjadikannya dominan, sebab negara, sekali-kali tidak boleh mengganggu pasar yang berjalan seimbang, perannya hanya diperlukan ketika terjadi distorsi dalam sistem pasar. Konsep makanisme pasar dalam Islam dapat dirujuk kepada hadits Rasululllah Saw sebagaimana disampaikan oleh Anas RA, sehubungan dengan adanya kenaikan harga-harga barang di kota Madinah. Dengan hadits ini terlihat dengan jelas bahwa Islam jauh lebih dahulu (lebih 1160 tahun) mengajarkan konsep mekanisme pasar dari pada Adam Smith. Dalam hadits tersebut diriwayatkan sebagai berikut : ص لى الله ع ل يو س لن : ر س لٌ الله ف س عر ل نا ال س عر غلا ال با سط ال رازق ال و س عر اًن ى أرج اٌ أى أل قى رب ى لً يس ال قاب ض ى ال خال ق اى الله اي اه ب دم لًا هال )ر اًه ال دارهى( ب وظ لوة ظ لو تيا ن ىي ط لب أحد ه ن كن “Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau menetukan harga”. Rasulullah SAW. berkata:”Sesungguhnya Allah-lah yang menetukan harga, yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun harta.” Inilah teori ekonomi Islam mengenai harga. Rasulullah SAW dalam hadits tersebut tidak menentukan harga. Ini menunjukkan bahwa ketentuan harga itu diserahkan kepada mekanisme pasar yang alamiah impersonal. Rasulullah menolak tawaran itu dan mengatakan bahwa harga di pasar tidak boleh ditetapkan, karena Allah-lah yang menentukannya.
  • 6. ETIKA BISNIS ISLAM 6 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 Sungguh menakjubkan, teori Nabi tentang harga dan pasar. Kekaguman ini dikarenakan, ucapan Nabi Saw itu mengandung pengertian bahwa harga pasar itu sesuai dengan kehendak Allah yang sunnatullah atau hukum supply and demand. Menurut pakar ekonomi Islam kontemporer, teori inilah yang diadopsi oleh Bapak Ekonomi Barat, Adam Smith dengan nama teori invisible hands. Menurut teori ini, pasar akan diatur oleh tangan-tangan tidak kelihatan (invisible hands). Bukankah teori invisible hands itu lebih tepat dikatakan God Hands (tangan-tangan Allah). Oleh karena harga sesuai dengan kekuatan penawaran dan permintaan di pasar, maka harga barang tidak boleh ditetapkan pemerintah, karena ketentuan harga tergantung pada hukum supply and demand. Free market competitions atau yang biasa kita kenal dengan pasar bebas, merupakan pasar dimana didalamnya tidak ada unsur intervensi (campur tangan) dari pemerintah. Mekanisme pasar atau tarik ulur antara demand dan supply adalah yang mendasari berjalannya transaksi pasar. Dalam free market competitions biasanya bentuk pasar adalah pasar persaingan sempurna. Melihat kondisi pasar perdagangan internasional sekarang ini, metamorfosis pasar diperkirakan akan menuju ke arah suatu bentuk pasar “free market competition”. Karena pasar bebas merupakan bentuk pasar yang paling adil. Berbicara mengenai pasar (market), lebih dahulu harus kita kerucutkan apa itu definisi dari pasar Pasar secara umum diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Namun, inti dari pasar itu sendiri adalah transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli. Jadi pasar dapat terbentuk bukan hanya dari bentuk riil pasar itu sendiri, tapi proses transaksi yang ada didalamnya. Kalau begitu, di rumah pun dapat terbentuk pasar, bahkan juga di dunia maya seperti internet Ya bisa, karena pasar (market) pada intinya adalah mekanisme pertukaran antara uang dengan barang. Karena fokus pembahasan pada etika, lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah di dalam pasar ada etika Jawabannya tentu ya. Pertanyaan selanjutnya
  • 7. ETIKA BISNIS ISLAM 7 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 etika pasar seperti apa Ada dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu Pertama, pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Teori ekonomi mengenal ekuiblirium sebagai titik pertemuan antara demand dan supply. Dalam etika pasar islami, ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Hak yang seperti apa Hak pembeli untuk mendapatkan barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang yang sepantasnya sebagai pengganti harga barang yang dibelinya. Kedua, adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat diartikan sebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual sebagai bentuk ta’awun atau lebih keren kita sebut sebagai bertemunya need dan order. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang ditransaksikan membawa manfaat, dan menghilangkan kemubadziran dan kesia-siaan. Free market competition sebagai bentuk pasar persaingan sempurna, tanpa adanya intervensi pemerintah dan diperkirakan merupakan bentuk pasar yang paling adil ini mampukah membawa kemaslahatan bagi ummat Jawabanya kontroversi, bagi yang pro, pasar bebas akan membawa kemaslahatan, dengan argumen pasar bebas merupakan pasar yang paling adil. Pasar dalam Islam sendiri, memiliki kecenderungan ke arah pasar bebas dengan persaingan sempurna. Walaupun Islam juga mengatur tentang intervensi pasar, tetapi hanya sebatas ketika terjadi ketidak sempurnaan pasar dan ada oknum-oknum yang menyebabkan persaingan penjadi tidak fair. Oleh karenannya, agar pasar terdorong ke arah pemusatan maslahah ummat, etika-etika bisnis harus dipegang dan diaplikasikan secara nyata oleh
  • 8. ETIKA BISNIS ISLAM 8 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 pelaku pasar. Selain itu, setiap negara telah mempersiapkan SDM yang berkualitas yang siap berkompetisi. Fenomena sebaliknya akan terjadi jika etika bisnis islam, sebagaimana yang telah disebutkan diatas tidak dipenuhi. Bukannya kemaslahatan ummat, pasar bebas justru akan menyebabkan persaingan pasar tidak sehat, ketidaksempurnaan pasar, penguasaan oleh para segelintir orang karena kepentingannya. Free market competitions akan meyebabkan monopoli dan oligopoli. Terlebih lagi jika tidak adannya kesiapan SDM untuk berkompetisi. Hukum rimba berlaku di dalam pasar bebas, siapa yang kuat dialah yang menang. Penjajahan ekonomi akan kembali berulang. Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang dan dengan diperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 menjadi daerah perdagangan yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan semakin "kabur" (borderless) world. Hal ini jelas membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan (opportunity) dan keuntungan (profit). Kadang kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan tadi, memaksa orang untuk menghalalkan segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak. Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu serta negara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan. Namun perlu kita pertanyakan apakah yang diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat terwujud manakala masih ada bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapi kehendak saling "menindas" agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilah yang merupakan tantangan bagi etika bisnis kita. Jika kita ingin mencapai target pada era perdagangan bebas, ada saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang
  • 9. ETIKA BISNIS ISLAM 9 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas. Apakah hal ini dapat diwujudkan ? Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimiliki oleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-"bisnis". Jadi, moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan. Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar menjamin tingkat kepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal perlu ini dibicarakan? Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa diimbangi dengan dunia bisnis yang ber "moral", dunia ini akan menjadi suatu rimba modern yang kuat menindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk menciptakan keadilan dan pemerataan tidak akan pernah terwujud. Pentingnya etika bisnis Islam dalam menciptakan kemaslahatan ummat dalam menghadapi era free market competitions, perlu untuk kita perhatikan. Etika Islam yang bersumber pada falsafah keberagamaan dan keyakinan kita, yang lebih kita kenal dengan Iman dan Taqwa. Iman dan Taqwa harus selalu kita implementasikan dalam kehidupan nyata. Implementasi nyata Iman dan Taqwa akan membentuk kesadaran moral Islami.
  • 10. ETIKA BISNIS ISLAM 10 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG T U G A S I N D I V I D U E K T 1 Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwa orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam melakukan bisnis. Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harus tumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber : http://pesantrenvirtual.com