Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan yang mencakup definisi, tujuan, dasar-dasar, dan prinsip-prinsip moral seperti menghargai otonomi pasien, tidak menyebabkan kerugian, berbuat kebaikan, dan keadilan. Etika keperawatan diperlukan untuk menuntun praktik keperawatan agar profesional dan memperhatikan hak-hak pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Perawat terdakwa kasus aborsi ilegal terancam hukuman penjara 5,5 tahun karena membantu dokter melakukan aborsi pada tiga pasien dengan mempersiapkan peralatan. Tindakannya melanggar etika keperawatan dan undang-undang kesehatan karena aborsi dapat membahayakan kesehatan pasien dan janin.
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup dan praktik keperawatan profesional yang meliputi asuhan keperawatan untuk individu, keluarga, dan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan serta lingkungan komunitas dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan berdasarkan kode etik.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Makalah ini membahas tentang peran dan fungsi perawat dalam etika keperawatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan, dan pembaharuan. Fungsi perawat terdiri dari fungsi independen dan dependen.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan yang mencakup definisi, tujuan, dasar-dasar, dan prinsip-prinsip moral seperti menghargai otonomi pasien, tidak menyebabkan kerugian, berbuat kebaikan, dan keadilan. Etika keperawatan diperlukan untuk menuntun praktik keperawatan agar profesional dan memperhatikan hak-hak pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Perawat terdakwa kasus aborsi ilegal terancam hukuman penjara 5,5 tahun karena membantu dokter melakukan aborsi pada tiga pasien dengan mempersiapkan peralatan. Tindakannya melanggar etika keperawatan dan undang-undang kesehatan karena aborsi dapat membahayakan kesehatan pasien dan janin.
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup dan praktik keperawatan profesional yang meliputi asuhan keperawatan untuk individu, keluarga, dan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan serta lingkungan komunitas dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan berdasarkan kode etik.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Makalah ini membahas tentang peran dan fungsi perawat dalam etika keperawatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan, dan pembaharuan. Fungsi perawat terdiri dari fungsi independen dan dependen.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perawat profesional, peran perawat, dan fungsi perawat. Pengertian perawat profesional adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, pendidik, koordinator, dan kolaborator. Fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen, dan interdependen beserta tanggung jawabny
1) Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam penyuluhan gizi meliputi pengenalan masalah, tujuan, sasaran, aspek yang diperhatikan, ciri-ciri penyuluhan, dan media penyuluhan.
2) Perawat berperan sebagai penyuluh gizi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi melalui kegiatan konsultasi gizi.
3) Tujuan akhir penyuluhan gizi adalah terciptanya
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam penyuluhan gizi dan penatalaksanaan masalah gizi. Peran perawat meliputi sebagai pemberi asuhan, advokat, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan, dan pembaharu. Penyuluhan gizi bertujuan untuk membentuk sikap positif, menambah pengetahuan, dan mengubah perilaku. Media yang digunakan dalam penyuluhan gizi antara lain booklet, leaflet,
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
Tantangan utama dalam profesi keperawatan terkait dengan pendidikan keperawatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan pengakuan keperawatan sebagai profesi. Hal ini memerlukan komitmen dari organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, dan pemerintah dalam menentukan standarisasi kompetensi, melahirkan perawat berkualitas, dan mendukung perubahan sistem
Dokumen tersebut menjelaskan tujuh peran utama perawat yaitu sebagai pemberi asuhan, advokat pasien, edukator, koordinator, kolaborator, pembaharu, dan konsultan. Juga menjelaskan tiga tingkat kemandirian perawat dalam melaksanakan tugasnya yaitu independen, dependen, dan interdependen.
Modul ini membahas peran perawat sebagai penyuluh gizi dengan tujuan membantu mengatasi masalah gizi pasien. Peran perawat meliputi pemberi asuhan, advokat pasien, edukator kesehatan, koordinator pelayanan, dan kolaborator dengan ahli gizi. Penyuluhan gizi bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi yang baik pada individu, keluarga, dan masyarakat. Langkah penyuluhan
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Pangestu S
Makalah ini membahas tentang standar pelayanan keperawatan yang meliputi 4 standar yaitu sistem manajemen mutu, regulasi mutu pelayanan kesehatan, standar pelayanan keperawatan, dan fasilitas serta peralatan. Makalah ini disusun oleh 8 mahasiswa keperawatan Politeknik Kesehatan Kemkes Tanjungpinang."
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tugas perawat serta asisten perawat. Perawat bertugas memberikan pelayanan kesehatan dan merawat pasien sesuai proses keperawatan. Asisten perawat membantu perawat dengan menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan pasien. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria perawat yang handal dan profesional.
Similar to PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS.ppt (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. A. PENGERTIAN
C. ADVOKAT
B. PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN
D. EDUCATOR
E. KOORDINATOR
F. KOLABORATOR
SUB POKOK BAHASAN PERAN, FUNGSI DAN TUGAS
G. KONSULTAN
H. PEMBAHARU
3. Peran adalah seperangkat tingkah laku
yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam,
suatu system. Peran dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari
luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk
dari perilaku yang diharapkan dari
seesorang pada situasi sosial tertentu.
(Kozier Barbara, 1995:21).
4. Peran perawat yang dimaksud adalah
cara untuk menyatakan aktifitas perawat
dalam praktik, dimana telah menyelesaikan
pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk
menjalankan tugas dan tanggung
keperawatan secara professional sesuai
dengan kode etik professional. Dimana
setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri
terpisah demi untuk kejelasan.
5. PERAN PERAWAT
Berdasarkan konsorsium ilmu kesehatan
tahun 1989, peran perawat terdiri dari:
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan.
2. Peran sebagai advokat klien.
3. Peran sebagai edukator.
4. Peran sebagai koordinator.
5. Peran sebagai kolaborator.
6. Peran sebagai konsultan.
7. Peran sebagai pembaharu.
6. PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN
Dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan
dasar pasien.
Melakukan pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan
(pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan,
perencanaan tindakan keperawatan,
implementasi dan evaluasi).
Pemberian asuhan keperawatan dilakukan dari
yang sederhana sampai dengan yang kompleks.
7. ADVOKAT
Membantu pasien dan keluarganya dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari
pemberi pelayanan kesehatan.
Meminta peretujuan pada pasien dan/atau
keluarganya atas tindakan keperawatan yang
akan dilakukan.
Mempertahankan dan melindungi hak-hak
pasien, yang meliputi : hak atas pelayanan
sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang
penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk
menentukan nasibnya sendiri, dan hak untuk
menerima ganti rugi akibat kelalaian.
8. EDUKATOR
• Membantu pasien dalam meningkatkan
tingkat pengetahuannya tentang
kesehatan, gejala penyakit, bahkan
tindakan yang diberikan.
• Diharapkan terjadi perubahan perilaku dari
pasien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.
9. KOORDINATOR
• Peran ini dilaksanakan dengan
mengarahkan, merencanakan, serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari
tim kesehatan.
• Diharapkan pemberian pelayanan
kesehatan dapat lebih terarah serta sesuai
dengan kebutuhan pasien.
10. KOLABORATOR
• Perawat berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan,
kemudian mengkomunikasikannya dengan
tenaga kesehatan yang lain (dokter,
fisioterapis, ahli gizi, dll) melalui diskusi
atau tukar pendapat.
11. KONSULTAN
• Perawat sebagai tempat konsultasi
terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan.
• Peran ini dilakukan atas permintaan klien
terhadap informasi tentang tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan.
12. PEMBAHARU
• Peran sebagai pembaharu dapat
dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang
sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan
keperawatan.
13. FUNGSI PERAWAT
• Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan perannya dan
dapat berubah sesuai dengan keadaan
pada saat itu.
• Fungsi perawat meliputi :
1. fungsi independent
2. fungsi dependent
3. fungsi interdependent
14. INDEPENDENT
• Merupakan fungsi perawat yang mandiri
dan tidak tergantung pada orang lain.
• Perawat dapat mengambil keputusan
sendiri dalam pemilihan tindakan
keperawatan yang akan dilakukan, yakni
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
manusia seperti : pemenuhan kebutuhan
nutrisi, oksigen, keamanan dan
kenyamanan, dll.
15. DEPENDENT
• Merupakan fungsi perawat dalam
melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain
(pelimpahan).
• Fungsi ini biasanya dilakukan oleh
perawat spesialis kepada perawat umum,
atau dari perawat primer kepada perawat
pelaksana.
16. INTERDEPENDENT
• Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim
yang bersifat saling ketergantungan.
• Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim
dalam pemberian pelayanan, seperti
penanganan pada pasien dengan penyakit
kanker yang memerlukan kerjasama
dokter, perawat, ahli gizi, psikolog, dll.
17.
18. TUGAS PERAWAT
• Tugas perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan dilaksanakan sesuai dengan
tahapan dalam proses keperawatan dan
fungsi perawat.
• Tugas perawat ini telah disepakati dalam
lokakarya tahun 1983.
19. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
1 Mengkaji kebutuhan
pasien, keluarga,
kelompok dan masyarakat
serta sumber yang tersedia
dan potensial untuk
memenuhi kebutuhan
tersebut.
1. Mengumpulkan data
2. Menganalisis dan
menginterpretasikan data.
2 Merencanakan tindakan
keperawatan kepada
individu, keluarga,
kelompok atau
masyarakat berdasarkan
diagnosa keperawatan.
Mengembangkan rencana
tindakan keperawatan.
20. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
3 Melaksanakan rencana
keperawatan yang meliputi
upaya peningkatan kesehatan,
penegahan penyakit,
penyembuhan, pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan,
termasuk pelayanan pada
pasien dengan penyakit
terminal.
Menggunakan dan menerapkan
konsep-konsep dan prinsip-
prinsip ilmu perilaku, sosial
budaya, ilmu biomedik dalam
melakukan asuhan keperawatan
dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia.
4 Mengevaluasi hasil asuhan
keperawatan.
1. Menentukan kriteria yang dapat
diukur dalam menilai rencana
keperawatan.
2. Menilai tingkat pencapaian
tujuan.
3. Mengidentifikasi perubahan-
perubahan yang diperlukan.
21. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
5 Mendokumentasikan asuhan
keperawatan.
1. Mengevaluasi data
permasalahan keperawatan.
2. Mencatat data dalam proses
keperawatan.
3. Menggunakan catatan klien
untuk memonitor kalitas asuhan
keperawatan.
6 Mengidentifikasi hal-hal yang
perlu diteliti atau dipelajari
serta merencanakan studi kasus
guna meningkatkan
pengetahuan dan
mengembangkan keterampilan
dalam praktek keperawatan.
1. Mengidentifikasi masalah-
masalah penelitian dalam
bidang keperawatan.
2. Membuat usulan rencana
penelitian keperawatan.
3. Menerapkan hasil penelitian
dalam praktek keperawatan.
22. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
7 Berperan serta dalam
melaksanakan penyuluhan
kesehatan kepada klien,
keluarga, kelompok, serta
masyarakat.
1. Menidentifikasi kebutuhan
pendidikan kesehatan.
2. Membuat rencana penyuluhan
kesehatan.
3. Melaksanakan penyuluhan
kesehatan.
4. Mengevaluasi hasil penyukuhan
kesehatan.
8 Bekerjasama dengan disiplin
ilmu terkait dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada
klien, kelompok, keluarga dan
masyarakat.
1. Berperan serta dalam pelayanan
kesehatan kepada klien,
keluarga, kelompok dan
masyarakat.
2. Menciptakan komunikasi yang
efektif baik dengan tim
keperawatan maupun tim
kesehatan yang lain.
23. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
9 Mengelola perawatan klien dan
berperan sebagai ketua tim
dalam melaksanakan kegiatan
keperawatan.
Menerapkan keterampilan
menejemen dalam keperawatan
kien secara menyeluruh.