Dokumen tersebut membahas peran penting citra visual dalam promosi rumah sakit dan marketing rumah sakit. Citra visual meliputi bentuk, warna, dan isi pesan yang tepat dapat membangun kesan positif dan menarik minat calon pasien tanpa perlu penjualan secara agresif. Aspek kualitas layanan seperti ketepatan, kecepatan, kebersihan, dan keramahan juga berperan dalam membangun citra rumah sakit.

1. Peran Citra Visual
Promosi Rumah Sakit
dalam
Marketing Rumah Sakit
Anke DS
Konsultan Branding & Franchising CULTIVATE
Praktisi Bisnis Riel, Owner Beberapa Merek Franchise di bawah Sentra
Waralaba Indonesia.
Penulis Buku “The Death of Franchise “ & buku bisnis lainnya
O852 8266 3172 (WA).
0815 83 600 32
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia , Jakarta Convention Centre , 21 Okt 2016

2. “Bekerja paling mengasyikkan adalah
bekerja dalam ketidakmungkinan dan
keterbatasan.”
Anke, 2008

4. Apakah kita benar-benar bisa menilai
kualitas sebuah barang dan jasa?

5. Jeruk mana yang lebih bagus?

6. Beras mana yang lebih pulen?

7. Mobil mana yang lebih irit?

8. Sekolah mana yang lebih bagus?

9. Rumah sakit mana yang lebih bagus?

10. “Menjadi UNIK SEDIKIT lebih
baik daripada menjadi BAIK
SEDIKIT .”

11. “Jadilah nomer 1 , 2, 3 DALAM
KATEGORI YANG SUDAH ADA atau
CIPTAKAN KATEGORI BARU DAN
JADILAH NOMER 1.”

12. PERSEPSI
REFERENSI

13. Promote Happiness
plsss

14. Awareness
Intentions
Desire
Action
Basic concept-nya berpikir Promosi

15. Awareness
Intentions
Desire
Action

16. Informatif
Edukatif
Preparatif
KODE ETIK BERPROMOSI RUMAH SAKIT

17. Ayo sebutkan bentuk Promosi yang
DILARANG di RS?

18. Hard sell Marketing NO WAY.
Silent Marketing YES WAY !!!

19. Hard sell Marketing NO WAY.
Silent Marketing YES WAY !!!
Citra Visual (BRANDING)
menjadi penting

20. Silent Marketing = Branding ?
Adalah suatu upaya PULL MARKETING
dengan membangkitkan hasrat (desire)
untuk membeli tanpa perlu menyodor-
nyodorkan produk atau jasa kepada calon
pembeli

21. SHAPE COLOR
CONTENT
(COPY)
Bentuk dasar.
Pola layout.
Muatan Emosi
dari Bentuk.
Pemilihan warna
Muatan Emosi Warna
Headline
Sub headline
Body copy.

22. Branding membutuhkan pemahaman berbaga disiplin ilmu antara lain: sales,
marketing, psikologi, sosiologi, antropologi,sejarah, politik, dll

23. Bagaimana kesan Anda
terhadap visual ini tanpa
referensi kualitas riel?

24. SHAPE COLOR CONTENT yang SEBAIKNYA DIHINDARI RUMAH SAKIT:
SHAPE COLOR CONTENT
Bentukan salip (jgan) Merah (jgn tll banyak) Font font kurus
Bentukan segitiga (jangan) Kuning (sama sekali) Font font terlalu membulat
Bentukan membulat
fleksibel mengalir
(banyakin)
Putih (jgn tll byak) Layout tajam-tajam
Bentukan balok kotak2
(banyakin)
Hijau, biru (banyakin) .
Untuk kesan modern dan
humanis pakai WARNA
SECOND COLOR sebagai
kombinasi misalnya
magenta, turquoise , dll
Terlalu banyak istilah medis
kecuali jika tidak ada padanan
kata. Istilah medis digunakan
sebagai penerang (italid).
Kata atau kalimat
“menakutkan” dan simbol2
menakutkan.

25. Alat Promosi RS:
• Social media (kalo berani).
• Website
• SMS Blast, LBA, dll
• Seminar edukasi dan sosialisasi.
• Pameran.
STATIS DINAMIS
• Petunjuk jalan/arah.
• Tampak muka (Facat) Gedung.
• Billboard.
• Mobil
• Papan pengumuman.
• Sosialisasi Radio TV Media Cetak.
• Majalah Internal, Video Internal
IDE SEGAR SAYA:
IDE SEGAR SAYA:
• Merchandise.
• Goodbye Drink
• Karangan Bunga
Selamatan/Belasungkawa.
• Game Android/apps
• Go to School / Go to Home Healthy
Living Seminar.
• Kids Contest.
• CRM Rumah sakit (ingatkan jadual,
ucapin selamat ultah dll

26. TERJEMAHKAN SHAPE COLOR CONTENT-NYA ?
Dalam media kit yang cepat harus dibaca (Billboard, muka brosur, Fleyer,
Banner ) gunakan “Z Layout” dan 4 pesan saja yakni STOPPING POINT,
HEADLINE , INFORMATION POINT dan CONTACT POINT.

27. Contoh:
Sudah bagus
namun sedikit
salah proporsi
antara headline
dan information
oint

31. Promosikanlah “bahasa visual hasil akhir”
bukan alat kerjanya dan fasilitasnya semata.

32. Silent marketing terbaik adalah
QUALITY.
A.k.a SERVICE QUALITY

33. Aspek Citra Visual dalam SERVICE

34. Ketepatan dan Kecepatan
(reliability)

35. Kecerdasan
(assurance)

36. Kebersihan dan Higinitas.
(tangible)

37. Modernitas dan Kecanggihan.
(tangible)

38. Keramahan yang berempati.
(emphaty)

39. Responsif apabila ada keluhan
(responsiveness)

40. Humans sell humans
Humans serve humans

41. Anke DS
Konsultan Branding & Franchising CULTIVATE
Praktisi Bisnis Riel.
Owner Beberapa Merek Franchise di bawah
Sentra Waralaba Indonesia.
Penulis Buku “The Death of Franchise “ & buku bisnis lainnya
O852 8266 3172 (WA).
0815 83 600 32