SlideShare a Scribd company logo
1
“ PERAN BK DI SEKOLAH DALAM MENYIKAPI WESTERNISASI “
Oleh:
Musdin Musakkir
7315201026
STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG, SULAWESI SELATAN
ABSTRAK
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran guru BK di
sekolah dalam menyikapi westernisasi. Hasil kajian teoritis menunjukkan bahwa
sejarah masuknya gerakan westernisasi dimulai pada masa kolonial, dimana negara-
negara jajahan yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia
cenderung mengadopsi secara penuh budaya dan kebiasaan bangsa barat. Sementara
itu, di dunia pendidikan, gerakan westernisasi mulai tampak dari penggunaan
perangkat teknologi informasi yang tidak terkontrol. Hal tersebut menyebabkan para
peserta didik dapat dengan mudah mengakses laman luar negeri terutama konten
internet dari barat sehingga gaya hidup yang ditampilkan tersebut ditiru dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, pada sistem pendidikan, sekolah-sekolah lebih
banyak mengadopsi kurikulum dan metode pembelajaran bangsa Barat tanpa
menyesuaikan lebih jauh dengan budaya yang ada di Indonesia sebagai negara
berbudaya dan merupakan penduduk muslim terbesar.
Kata kunci: westernisasi, peran guru BK
2
A. PENDAHULUAN
Pola kehidupan masyarakat
perlahan-lahan bergeser dan
berkiblat ke arah barat. Sistem
budaya barat telah dianggap
sebagai kebudayaan yang
modern dan maju sehingga
banyak negara-negara
berkembang ikut mengadopsi
hampir semua aspek yang berbau
kebarat-baratan. Indonesia,
negara dengan ragam budaya
yang melimpah, tidak luput dari
pengaruh tersebut. Secara umum,
perilaku meniru-niru kebiasaan
bangsa-bangsa barat dan
menjadikannya dominan dalam
kehidupan bermasyarakat pada
suatu negara disebut sebagai
Westernisasi.
Di zaman yang semakin
terbuka ini, pengaruh budaya
asing memang sulit untuk
dihindari. Ditambah, arus
globalisasi sangat
memungkinkan terjadinya
interaksi dan kontak budaya
antar negara. Interaksi tersebut
bisa terjadi melalui proses
pertukaran pelajar, perkawinan
dengan warga negara asing, film-
film di televisi dan bioskop,
maupun kunjungan wisatawan
asing. Hal tersebut menyebabkan
percampuran budaya tanpa
filterisasi. Lemahnya upaya
dalam membendung arus budaya
tersebut berdampak pada
hilangnya kebanggaan terhadap
budaya bangsa sendiri. Budaya
Barat yang menghendaki
perilaku bebas tanpa aturan
moralitas juga membuat
masyarakat Indonesia tidak
segan lagi melanggar batas-batas
dan norma agama.
Di Indonesia, sebagai
negara dengan mayoritas
penduduk beragama Islam sangat
jelas terlihat pola westernisasi.
Aturan-aturan agama dalam
Islam (syariat) yang eksklusif
menjadikannya sasaran utama
dari westernisasi. Beberapa
dekade sebelumnya, kita masih
bisa membedakan kaum muslim
dengan umat non muslim yang
lain. Hal tersebut terjadi karena
3
saat itu aturan agama masih
dipatuhi. Contoh lain, jilbab
sebagai busana khas kaum
perempuan (muslimah)
memberikan ciri tersendiri bagi
perempuan beragama Islam.
Kini, hampir sulit membedakan
mana yang muslim dan yang
bukan muslim karena gaya hidup
terutama busana sudah sama
antara umat muslim dengan
umat non muslim yang lain.
Muhammad Hamid An-
Nashir dalam bukunya
Modernisasi, Liberalisasi, dan
Westernisasi” mengemukakan
pengertian westernisasi sebagai
berikut : “ Gerakan westernisasi
adalah sebuah propaganda
lengkap yang memiliki aturan,
misi dan berbagai sarana dan
prasarana yang didukung oleh
banyak gerakan yang mana
gerakan terpentingnya adalah
kristenisasi yang sering disebut
(penyampaian kabar gembira)
dan orientalisme. Dengan
demikian, pola modernisasi barat
yang sangat bertentangan dengan
agama Islam akan merusak nilai-
nilai moral umat Islam.”
Pada aspek pendidikan,
terutama di sekolah menengah,
hampir tidak bisa dipungkiri lagi
dampak negatif yang
ditimbulkan oleh westernisasi.
Dari mulai pakaian, alat-alat
teknologi, hingga pergaulan
bebas semua terjadi akibat
westernisasi. Karena pendidikan
merupakan hal yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat,
terlebih peserta didik adalah
penerus generassi selanjutnya,
perlu peran pendidik untuk
mengarahkan dan memberikan
pemahaman kepada peserta didik
mengenai dampak westernisasi.
Di lingkungan sekolah, semua
pihak harus terlibat aktif dalam
membendung arus westernisasi
dan memastikan para generasi
muda lebih mencintai budaya
bangsanya sendiri daripada
budaya barat. Terlebih, tugas
tersebut lebih tepat dipikul oleh
guru BK sebagai bagian dari
fungsinya sebagai pembimbing
4
siswa di sekolah. Guru BK harus
paham apa dampak westernisasi
dan mampu menyikapi
pengaruhnya di lingkungan
pendidikan.
Berdasarkan fenomena
tersebut, penulis ingin lebih jauh
melihat peran guru BK dalam
menyikapi westernisasi di
lingkungan sekolah. Lebih
lanjut, apa upaya apa yang harus
dilakukan oleh guru BK untuk
meminimalisir pengaruh
westernisasi di sekolah.
B. WESTERNISASI DI
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN (SEKOLAH)
Pengertian Westernisasi
Kata Westernisasi berasal
dari kata westernize yang berarti
“membaratkan”. Perilaku
meniru-niru kebiasaan dan
budaya orang-orang Barat.
Koentjaraningrat mengatakan
:westernisasi itu adalah usaha
meniru gaya hidup orang Barat
secara berlebihan, meniru dari
segala segi kehidupan baik dari
segi fashion, tingkah laku,
budaya dan lainnya.
Jadi, westernisasi adalah
perbuatan yang dilakukan
dengan cara meniru-niru
kebiasaan orang-orang barat,
baik gaya hidup, pergaulan, dan
tingkah laku mereka tanpa
filterisasi dan cenderung
mengadopsinya secara
keseluruhan.
Sejarah Westernisasi
Imperialisme dan
kolonialisme yang terjadi di
Indonesia dalam jangka waktu
lama berdampak luas terhadap
kehidupan masyarakat. Dampak
tersebut terjadi pada semua segi
kehidupan masyarakat. Sebagian
pakar sejarah Islam mengatakan
bahwa proses westernisasi ini
terjadi sejak abad 19 Masehi.
Hal tersebut membuktikan
bahwa pengaruh westernisasi
telah secara langsung dilakukan
oleh para penjajah di masa itu.
Di kalangan masyarakat
muslim, pengaruh westernisasi
5
terlihat dari adanya upaya
westernisasi yang berlangsung
dalam dua periode: Pertama,
ketika masa kepemimpinan
Abbasyiah ke-II. Bangsa arab
ketika itu memasuki masa
kemunduran terutama di bidang
perpolitikan dan ekonomi.
Akibatnya, terjadi pergeseran-
pergeseran nilai agama
dikarenakan takluknya wilayah-
wilayah Islam. Dengan begitu,
gerakan keagamaan perlahan
mulai luntur dan mengikuti pola
kehidupan bangsa penakluk.
Kedua, westernisasi
muncul akibat adanya
perpecahan diantara khalifah-
khalifah Islam saat masa Turki
Usmani. Hal tersebut
memberikan peluang yang luas
dalam gerakan modernisasi-
westernisasi.
C. Pengaruh Westernisasi di
Lembaga Pendidikan
Sejak abad ke-19 Masehi,
gerakan westernisasi sudah
mulai menyentuh lembaga
pendidikan yang dipimpin oleh
Muhammad Ali di Mesir.
Pemikirannya mengarahkan pola
pendidikan di negara Islam
tersebut menyerupai kebiasaan-
kebiasaan bangsa barat. Hingga
kini, negara-negara Islam pun
lebih cenderung mengikuti pola-
pola tersebut meskipun pada
kenyataannya, sistem pendidikan
yang dianut oleh bangsa Barat
belum tentu sesuai dengan
kebudayaan di negara-negara
Islam, terlebih di Indonesia
sendiri.
Salah satu alasan mengapa
pengaruh westernisasi di dunia
pendidikan kita adalah kuatnya
arus dan faktor perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
yang pesat sehingga negara-
negara Islam yang mengalami
kemunduran mau tidak mau ikut
mengadopsi pemikiran dan
sistem pendidikan negara barat.
Kesempatan tersebut
dimanfaatkan oleh bangsa Barat
untuk memengaruhi pemikiran
masyarakat dan pelajar Islam
yang belajar di luar negeri agar
6
ketika kembali ke negara
asalnya, pemikiran tersebut
ditularkan kepada masyarakat
semua lapisan terutama juga di
lingkungan pendidikan.
Sebagai buktinya, kita
dapat melihat banyak lembaga-
lembaga pendidikan sekarang
yang justru bangga mengadopsi
sistem pendidikan Barat tanpa
menyesuaikan dengan budaya
lokal nusantara. Misalnya, kini
bisa kita lihat di kelas-kelas para
peserta didik dengan bebas
bergaul dan bercampur antara
laki-laki dan perempuan dalam
satu kelas, pengurangan jumlah
jam pelajaran agama dan lebih
banyak menggunakan teknologi,
ataupun kurikulum model
pendidikan Barat. Dengan
begitu, mutu lulusan lebih
cenderung berpikir kebarat-
baratan.
Faktor lain yang
mempengaruhi timbulnya
westernisasi pada pendidikan di
Indonesia adalah faktor
informasi dan yang datangnya
melalui audio visual. Disamping
itu juga melalui kontak sosial
terutama sekali di daerah-daerah
pusat industri dan
kepariwisataan. Kemajuan-
kemajuan yang sangat besar
dalam bidang komunikasi
menyongsong timbulnya era
informasi secara global, artinya
tidak ada satu bangsa pun di
dunia ini menutup diri dari era
informasi. Tuntutan
perkembagan zaman yang
menghendaki pola kehidupan
yang lebih maju dari segala segi
kehidupan mengakibatkan
perubahan-perubahan di sektor
ekonomi dan sistem sosial
budaya masyarakat. Namun yang
sangat mengkhawatirkan adalah
perubahan sistem sosial budaya
ini cenderung kebarat-baratan.
D. Peran Guru BK dalam
Menyikapi Westernisasi
Dikaitkan dengan era
globalisasi dan informasi yang
digambarkan pada pembahasan
sebelumnya, perubahan-
perubahan yang dibawa oleh
7
globalisasi dan modernisasi akan
lebih deras lagi menggoncang
masyarakat dan sekolah sebagai
lembaga pendidikan. Akibat
yang akan timbul ialah semakin
banyaknya individu, anak-anak
dan remaja peserta didik di
sekolah, para pemuda serta
warga masyarakat lainnya yang
dihimpit oleh berbagai tantangan
dan ketidakpastian, terlempar
dan terhempas oleh berbagai
harapan dan keinginan yang
tidak terpenuhi (Prayitno:2004)
Di sekolah pada umumnya,
gerakan westernisasi lebih
banyak menyentuh aspek budaya
(gaya hidup) dan penggunaan
teknologi (gadget) yang kurang
bijak. Penyalahgunaan teknologi
yang dimaksud seperti
penggunaan ponsel untuk
menonton hal-hal yang kurang
mendidik, chatting berlebihan
hingga lupa waktu belajar, dan
sebagainya. Untuk memberikan
pemahaman sekaligus
pencegahan terhadap perilaku
tersebut, guru BK harus terlibat
aktif dalam menjalankan
fungsinya.
Program pelayanan BK
berusaha untuk dapat
menemukan antara kemampuan
individu dengan cita-citanya
serta dengan situasi dan
kebutuhan masyarakat. Dengan
demikian, dalam kondisi yang
seperti inilah dirasakan perlunya
peran BK yang memfokuskan
kegiatan dalam membantu
menghadapi tantangan
globalisasi dan informasi saat
ini. Hal tersebut akan berdampak
luas terhadap seluruh aspek
kehidupan. BK merupakan
proses upaya membantu individu
untuk mencapai
perkembangannya secara
optimal. Yang pada intinya BK
merupakan suatu upaya bantuan
terhadap individu untuk
membantu mengoptimalkan
perkembangan dalam
kehidupannya serta membimbing
individu agar mengetahui atau
mengerti dirinya sendiri,
mengarahkan, merealisasi,
8
mengembangkan potensi, serta
mengaktualisasi dirinya sendiri
dan juga melalui tugas-tugas
perkembangannya dengan baik.
Oleh karena itu, BK juga
memerlukan suatu penyesuaian
dengan kemajuan tetapi tidak
serta merta mengadopsi secara
keseluruhan tanpa filter.
Oleh karena, konselor
dituntut untuk dapat mahir serta
terlatih dalam penggunaan dan
penerapan konseling melalui
media teknologi untuk
mengimbangi kebutuhan
konseling siswa yang lebih
menguasai teknologi agar tidak
disalahgunakan. Upaya tersebut
misalnya dengan memfasilitasi
klien dalam mengembangkan
potensi serta memahami dirinya
termasuk mengoptimalkan
perkembangannya.
Untuk menyikapi
westernisasi khususnya dalam
penggunaan teknologi informasi
di lingkungan sekolah, guru BK
dapat memberikan layanan
pemahaman sebagai upaya
preventif. Layanan tersebut dapat
berupa penguatan pemahaman
agama, bimbingan kelompok,
konseling lintas budaya, maupun
layanan informasi tentang
penanaman nilai-nilai agama,
kebudayaan, dan nasionalisme.
Dengan begitu, diharapkan akan
lahir kesadaran peserta didik
tentang perlunya kebanggaan
terhadap budaya bangsa.
E. KESIMPULAN
Westernisasi adalah proses
meniru-niru kebudayaan bangsa
barat. Westernisasi memengaruhi
berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara
terutama terancamnya budaya
bangsa sebagai identitas. Aspek
yang tidak kalah penting untuk
diperhatikan adalah aspek
pendidikan dimana kaum pelajar
atau peserta didik lebih
cenderung mengikuti pola hidup
dan kebiasaan barat melalui
tontonan di televisi, bioskop,
pertukaran pelajar, kunjungan
wisatawan.
9
Selain itu, penggunaan
teknologi juga ikut andil dalam
proses terjadinya westernisasi.
Dengan mengakses berbagai
laman luar negeri, secara tidak
sengaja para pelajar dengan
mudah melihat langsung pola
dan gaya hidup orang-orang
Barat. Olehnya itu, perlu peran
guru BK dalam menyikapi arus
westernisasi di lingkungan
sekolah. Salah satu upaya dalam
membendung arus westernisasi
di lingkungan pendidikan adalah
dengan memberikan perhatian
yang cukup kepada peserta didik.
Adapun layanan yang bisa
diberikan adalah berupa layanan
konseling lintas budaya,
bimbingan kelompok, dan
layanan informasi seputar
pemahaman agama,
nasionalisme dan kebudayaan.
F. SARAN
Perlu adanya upaya
pencegahan dan pemahaman
sejak dini dari para pendidik
khususnya yang berprofesi
sebagai guru BK dalam
menyikapi maraknya dan
meluasnya gerakan
westernisasi di lingkungan
sekolah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Hamid An-Nashir, Muhammad. 2016. Modernisasi, Liberalisasi, dan
Westernisasi Ajaran Islam. Jakarta: Darul Haq
Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PN Reneka Cipta
Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta

More Related Content

What's hot

6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
asm
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
PENDIDIKANADALAHPENT
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
komisariatimmbpp
 
Otak kiri-vs-otak-kanan
Otak kiri-vs-otak-kananOtak kiri-vs-otak-kanan
Otak kiri-vs-otak-kanan
ryan ryno
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Istna Zakia Iriana
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
Membangun city
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
yulia isti damayanti
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
Tiya Widiyanti
 
Cyber bullying
Cyber bullyingCyber bullying
Cyber bullying
Nadiyah Rahmasari
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
kanoalghifari
 
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesiaApa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
Sudah Dong
 
Masyarakat urban
Masyarakat  urbanMasyarakat  urban
Masyarakat urban
Dian Mutiara Chairunnisa
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
Pastime.net
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
Operator Warnet Vast Raha
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
Jeanny Jannah
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
Nur Arifaizal Basri
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
bkupstegal
 

What's hot (20)

6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
 
Otak kiri-vs-otak-kanan
Otak kiri-vs-otak-kananOtak kiri-vs-otak-kanan
Otak kiri-vs-otak-kanan
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Pola layanan komprehensif
Pola layanan komprehensifPola layanan komprehensif
Pola layanan komprehensif
 
Cyber bullying
Cyber bullyingCyber bullying
Cyber bullying
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesiaApa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
 
Masyarakat urban
Masyarakat  urbanMasyarakat  urban
Masyarakat urban
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 

Similar to Peran bk di sekolah dalam menyikapi westernisasi

Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasiModernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
rialesmana
 
Dampak budaya luar di indonesia
Dampak budaya luar di indonesiaDampak budaya luar di indonesia
Dampak budaya luar di indonesia
Ibnu Of-Art
 
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdfPerabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
YuvanJanakiRaman
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
nadilafakhirah123
 
GERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptx
GERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptxGERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptx
GERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptx
renirosyida1
 
Westernisasi
WesternisasiWesternisasi
Westernisasi
Husna Bahrin
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Dek Matang
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
AnakAgungPutriNandaP
 
Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)
Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)
Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)
DwiYuriszaSyafitri
 
Budaya asing
Budaya asingBudaya asing
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaanMakalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Irlan Vigier
 
Pkn rama globalisasi
Pkn rama globalisasiPkn rama globalisasi
Pkn rama globalisasi
apotek agam farma
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Muhyidin Abdillah
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
Kurnia Fajri
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
Junanda Arifin
 
Makalah sejarah masyarakat modern
Makalah sejarah masyarakat modern Makalah sejarah masyarakat modern
Makalah sejarah masyarakat modern
Yahri smasa
 
Peradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarangPeradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarang
nasution_onky
 
Globalisasi budaya
Globalisasi budayaGlobalisasi budaya
Globalisasi budaya
aguswiraandika
 

Similar to Peran bk di sekolah dalam menyikapi westernisasi (20)

Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasiModernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
 
Dampak budaya luar di indonesia
Dampak budaya luar di indonesiaDampak budaya luar di indonesia
Dampak budaya luar di indonesia
 
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdfPerabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
GERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptx
GERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptxGERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptx
GERAKAN_NU_NUHAMMADIYAH ISLAM_DI_INDONESIA.pptx
 
Westernisasi
WesternisasiWesternisasi
Westernisasi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
 
Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)
Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)
Dwi Yurisza Syafitri (Problematika Dikotomi Ilmu Pengetahuan dan Solusinya)
 
Budaya asing
Budaya asingBudaya asing
Budaya asing
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaanMakalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
Makalah pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan
 
Pkn rama globalisasi
Pkn rama globalisasiPkn rama globalisasi
Pkn rama globalisasi
 
Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2Makalah globalisasi 2
Makalah globalisasi 2
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
Tugas isbd kelompok 3
Tugas isbd kelompok 3Tugas isbd kelompok 3
Tugas isbd kelompok 3
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Makalah sejarah masyarakat modern
Makalah sejarah masyarakat modern Makalah sejarah masyarakat modern
Makalah sejarah masyarakat modern
 
Peradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarangPeradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarang
 
Globalisasi budaya
Globalisasi budayaGlobalisasi budaya
Globalisasi budaya
 

Recently uploaded

AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 

Peran bk di sekolah dalam menyikapi westernisasi

  • 1. 1 “ PERAN BK DI SEKOLAH DALAM MENYIKAPI WESTERNISASI “ Oleh: Musdin Musakkir 7315201026 STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG, SULAWESI SELATAN ABSTRAK Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran guru BK di sekolah dalam menyikapi westernisasi. Hasil kajian teoritis menunjukkan bahwa sejarah masuknya gerakan westernisasi dimulai pada masa kolonial, dimana negara- negara jajahan yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia cenderung mengadopsi secara penuh budaya dan kebiasaan bangsa barat. Sementara itu, di dunia pendidikan, gerakan westernisasi mulai tampak dari penggunaan perangkat teknologi informasi yang tidak terkontrol. Hal tersebut menyebabkan para peserta didik dapat dengan mudah mengakses laman luar negeri terutama konten internet dari barat sehingga gaya hidup yang ditampilkan tersebut ditiru dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pada sistem pendidikan, sekolah-sekolah lebih banyak mengadopsi kurikulum dan metode pembelajaran bangsa Barat tanpa menyesuaikan lebih jauh dengan budaya yang ada di Indonesia sebagai negara berbudaya dan merupakan penduduk muslim terbesar. Kata kunci: westernisasi, peran guru BK
  • 2. 2 A. PENDAHULUAN Pola kehidupan masyarakat perlahan-lahan bergeser dan berkiblat ke arah barat. Sistem budaya barat telah dianggap sebagai kebudayaan yang modern dan maju sehingga banyak negara-negara berkembang ikut mengadopsi hampir semua aspek yang berbau kebarat-baratan. Indonesia, negara dengan ragam budaya yang melimpah, tidak luput dari pengaruh tersebut. Secara umum, perilaku meniru-niru kebiasaan bangsa-bangsa barat dan menjadikannya dominan dalam kehidupan bermasyarakat pada suatu negara disebut sebagai Westernisasi. Di zaman yang semakin terbuka ini, pengaruh budaya asing memang sulit untuk dihindari. Ditambah, arus globalisasi sangat memungkinkan terjadinya interaksi dan kontak budaya antar negara. Interaksi tersebut bisa terjadi melalui proses pertukaran pelajar, perkawinan dengan warga negara asing, film- film di televisi dan bioskop, maupun kunjungan wisatawan asing. Hal tersebut menyebabkan percampuran budaya tanpa filterisasi. Lemahnya upaya dalam membendung arus budaya tersebut berdampak pada hilangnya kebanggaan terhadap budaya bangsa sendiri. Budaya Barat yang menghendaki perilaku bebas tanpa aturan moralitas juga membuat masyarakat Indonesia tidak segan lagi melanggar batas-batas dan norma agama. Di Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam sangat jelas terlihat pola westernisasi. Aturan-aturan agama dalam Islam (syariat) yang eksklusif menjadikannya sasaran utama dari westernisasi. Beberapa dekade sebelumnya, kita masih bisa membedakan kaum muslim dengan umat non muslim yang lain. Hal tersebut terjadi karena
  • 3. 3 saat itu aturan agama masih dipatuhi. Contoh lain, jilbab sebagai busana khas kaum perempuan (muslimah) memberikan ciri tersendiri bagi perempuan beragama Islam. Kini, hampir sulit membedakan mana yang muslim dan yang bukan muslim karena gaya hidup terutama busana sudah sama antara umat muslim dengan umat non muslim yang lain. Muhammad Hamid An- Nashir dalam bukunya Modernisasi, Liberalisasi, dan Westernisasi” mengemukakan pengertian westernisasi sebagai berikut : “ Gerakan westernisasi adalah sebuah propaganda lengkap yang memiliki aturan, misi dan berbagai sarana dan prasarana yang didukung oleh banyak gerakan yang mana gerakan terpentingnya adalah kristenisasi yang sering disebut (penyampaian kabar gembira) dan orientalisme. Dengan demikian, pola modernisasi barat yang sangat bertentangan dengan agama Islam akan merusak nilai- nilai moral umat Islam.” Pada aspek pendidikan, terutama di sekolah menengah, hampir tidak bisa dipungkiri lagi dampak negatif yang ditimbulkan oleh westernisasi. Dari mulai pakaian, alat-alat teknologi, hingga pergaulan bebas semua terjadi akibat westernisasi. Karena pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih peserta didik adalah penerus generassi selanjutnya, perlu peran pendidik untuk mengarahkan dan memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai dampak westernisasi. Di lingkungan sekolah, semua pihak harus terlibat aktif dalam membendung arus westernisasi dan memastikan para generasi muda lebih mencintai budaya bangsanya sendiri daripada budaya barat. Terlebih, tugas tersebut lebih tepat dipikul oleh guru BK sebagai bagian dari fungsinya sebagai pembimbing
  • 4. 4 siswa di sekolah. Guru BK harus paham apa dampak westernisasi dan mampu menyikapi pengaruhnya di lingkungan pendidikan. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis ingin lebih jauh melihat peran guru BK dalam menyikapi westernisasi di lingkungan sekolah. Lebih lanjut, apa upaya apa yang harus dilakukan oleh guru BK untuk meminimalisir pengaruh westernisasi di sekolah. B. WESTERNISASI DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) Pengertian Westernisasi Kata Westernisasi berasal dari kata westernize yang berarti “membaratkan”. Perilaku meniru-niru kebiasaan dan budaya orang-orang Barat. Koentjaraningrat mengatakan :westernisasi itu adalah usaha meniru gaya hidup orang Barat secara berlebihan, meniru dari segala segi kehidupan baik dari segi fashion, tingkah laku, budaya dan lainnya. Jadi, westernisasi adalah perbuatan yang dilakukan dengan cara meniru-niru kebiasaan orang-orang barat, baik gaya hidup, pergaulan, dan tingkah laku mereka tanpa filterisasi dan cenderung mengadopsinya secara keseluruhan. Sejarah Westernisasi Imperialisme dan kolonialisme yang terjadi di Indonesia dalam jangka waktu lama berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat. Dampak tersebut terjadi pada semua segi kehidupan masyarakat. Sebagian pakar sejarah Islam mengatakan bahwa proses westernisasi ini terjadi sejak abad 19 Masehi. Hal tersebut membuktikan bahwa pengaruh westernisasi telah secara langsung dilakukan oleh para penjajah di masa itu. Di kalangan masyarakat muslim, pengaruh westernisasi
  • 5. 5 terlihat dari adanya upaya westernisasi yang berlangsung dalam dua periode: Pertama, ketika masa kepemimpinan Abbasyiah ke-II. Bangsa arab ketika itu memasuki masa kemunduran terutama di bidang perpolitikan dan ekonomi. Akibatnya, terjadi pergeseran- pergeseran nilai agama dikarenakan takluknya wilayah- wilayah Islam. Dengan begitu, gerakan keagamaan perlahan mulai luntur dan mengikuti pola kehidupan bangsa penakluk. Kedua, westernisasi muncul akibat adanya perpecahan diantara khalifah- khalifah Islam saat masa Turki Usmani. Hal tersebut memberikan peluang yang luas dalam gerakan modernisasi- westernisasi. C. Pengaruh Westernisasi di Lembaga Pendidikan Sejak abad ke-19 Masehi, gerakan westernisasi sudah mulai menyentuh lembaga pendidikan yang dipimpin oleh Muhammad Ali di Mesir. Pemikirannya mengarahkan pola pendidikan di negara Islam tersebut menyerupai kebiasaan- kebiasaan bangsa barat. Hingga kini, negara-negara Islam pun lebih cenderung mengikuti pola- pola tersebut meskipun pada kenyataannya, sistem pendidikan yang dianut oleh bangsa Barat belum tentu sesuai dengan kebudayaan di negara-negara Islam, terlebih di Indonesia sendiri. Salah satu alasan mengapa pengaruh westernisasi di dunia pendidikan kita adalah kuatnya arus dan faktor perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sehingga negara- negara Islam yang mengalami kemunduran mau tidak mau ikut mengadopsi pemikiran dan sistem pendidikan negara barat. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh bangsa Barat untuk memengaruhi pemikiran masyarakat dan pelajar Islam yang belajar di luar negeri agar
  • 6. 6 ketika kembali ke negara asalnya, pemikiran tersebut ditularkan kepada masyarakat semua lapisan terutama juga di lingkungan pendidikan. Sebagai buktinya, kita dapat melihat banyak lembaga- lembaga pendidikan sekarang yang justru bangga mengadopsi sistem pendidikan Barat tanpa menyesuaikan dengan budaya lokal nusantara. Misalnya, kini bisa kita lihat di kelas-kelas para peserta didik dengan bebas bergaul dan bercampur antara laki-laki dan perempuan dalam satu kelas, pengurangan jumlah jam pelajaran agama dan lebih banyak menggunakan teknologi, ataupun kurikulum model pendidikan Barat. Dengan begitu, mutu lulusan lebih cenderung berpikir kebarat- baratan. Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya westernisasi pada pendidikan di Indonesia adalah faktor informasi dan yang datangnya melalui audio visual. Disamping itu juga melalui kontak sosial terutama sekali di daerah-daerah pusat industri dan kepariwisataan. Kemajuan- kemajuan yang sangat besar dalam bidang komunikasi menyongsong timbulnya era informasi secara global, artinya tidak ada satu bangsa pun di dunia ini menutup diri dari era informasi. Tuntutan perkembagan zaman yang menghendaki pola kehidupan yang lebih maju dari segala segi kehidupan mengakibatkan perubahan-perubahan di sektor ekonomi dan sistem sosial budaya masyarakat. Namun yang sangat mengkhawatirkan adalah perubahan sistem sosial budaya ini cenderung kebarat-baratan. D. Peran Guru BK dalam Menyikapi Westernisasi Dikaitkan dengan era globalisasi dan informasi yang digambarkan pada pembahasan sebelumnya, perubahan- perubahan yang dibawa oleh
  • 7. 7 globalisasi dan modernisasi akan lebih deras lagi menggoncang masyarakat dan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Akibat yang akan timbul ialah semakin banyaknya individu, anak-anak dan remaja peserta didik di sekolah, para pemuda serta warga masyarakat lainnya yang dihimpit oleh berbagai tantangan dan ketidakpastian, terlempar dan terhempas oleh berbagai harapan dan keinginan yang tidak terpenuhi (Prayitno:2004) Di sekolah pada umumnya, gerakan westernisasi lebih banyak menyentuh aspek budaya (gaya hidup) dan penggunaan teknologi (gadget) yang kurang bijak. Penyalahgunaan teknologi yang dimaksud seperti penggunaan ponsel untuk menonton hal-hal yang kurang mendidik, chatting berlebihan hingga lupa waktu belajar, dan sebagainya. Untuk memberikan pemahaman sekaligus pencegahan terhadap perilaku tersebut, guru BK harus terlibat aktif dalam menjalankan fungsinya. Program pelayanan BK berusaha untuk dapat menemukan antara kemampuan individu dengan cita-citanya serta dengan situasi dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, dalam kondisi yang seperti inilah dirasakan perlunya peran BK yang memfokuskan kegiatan dalam membantu menghadapi tantangan globalisasi dan informasi saat ini. Hal tersebut akan berdampak luas terhadap seluruh aspek kehidupan. BK merupakan proses upaya membantu individu untuk mencapai perkembangannya secara optimal. Yang pada intinya BK merupakan suatu upaya bantuan terhadap individu untuk membantu mengoptimalkan perkembangan dalam kehidupannya serta membimbing individu agar mengetahui atau mengerti dirinya sendiri, mengarahkan, merealisasi,
  • 8. 8 mengembangkan potensi, serta mengaktualisasi dirinya sendiri dan juga melalui tugas-tugas perkembangannya dengan baik. Oleh karena itu, BK juga memerlukan suatu penyesuaian dengan kemajuan tetapi tidak serta merta mengadopsi secara keseluruhan tanpa filter. Oleh karena, konselor dituntut untuk dapat mahir serta terlatih dalam penggunaan dan penerapan konseling melalui media teknologi untuk mengimbangi kebutuhan konseling siswa yang lebih menguasai teknologi agar tidak disalahgunakan. Upaya tersebut misalnya dengan memfasilitasi klien dalam mengembangkan potensi serta memahami dirinya termasuk mengoptimalkan perkembangannya. Untuk menyikapi westernisasi khususnya dalam penggunaan teknologi informasi di lingkungan sekolah, guru BK dapat memberikan layanan pemahaman sebagai upaya preventif. Layanan tersebut dapat berupa penguatan pemahaman agama, bimbingan kelompok, konseling lintas budaya, maupun layanan informasi tentang penanaman nilai-nilai agama, kebudayaan, dan nasionalisme. Dengan begitu, diharapkan akan lahir kesadaran peserta didik tentang perlunya kebanggaan terhadap budaya bangsa. E. KESIMPULAN Westernisasi adalah proses meniru-niru kebudayaan bangsa barat. Westernisasi memengaruhi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara terutama terancamnya budaya bangsa sebagai identitas. Aspek yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah aspek pendidikan dimana kaum pelajar atau peserta didik lebih cenderung mengikuti pola hidup dan kebiasaan barat melalui tontonan di televisi, bioskop, pertukaran pelajar, kunjungan wisatawan.
  • 9. 9 Selain itu, penggunaan teknologi juga ikut andil dalam proses terjadinya westernisasi. Dengan mengakses berbagai laman luar negeri, secara tidak sengaja para pelajar dengan mudah melihat langsung pola dan gaya hidup orang-orang Barat. Olehnya itu, perlu peran guru BK dalam menyikapi arus westernisasi di lingkungan sekolah. Salah satu upaya dalam membendung arus westernisasi di lingkungan pendidikan adalah dengan memberikan perhatian yang cukup kepada peserta didik. Adapun layanan yang bisa diberikan adalah berupa layanan konseling lintas budaya, bimbingan kelompok, dan layanan informasi seputar pemahaman agama, nasionalisme dan kebudayaan. F. SARAN Perlu adanya upaya pencegahan dan pemahaman sejak dini dari para pendidik khususnya yang berprofesi sebagai guru BK dalam menyikapi maraknya dan meluasnya gerakan westernisasi di lingkungan sekolah.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Hamid An-Nashir, Muhammad. 2016. Modernisasi, Liberalisasi, dan Westernisasi Ajaran Islam. Jakarta: Darul Haq Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PN Reneka Cipta Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta