SlideShare a Scribd company logo
Pangkalpinang,08 Februari 2019
NO KELURAHAN LAKI- LAKI 2718 PEREMPUAN TOTAL
1. TUA TUNU 1398 2265 4736
2. BUKIT MERAPIN 1467 2587 5305
3. TAMAN BUNGA 2332 1394 2792
4. BUKIT SARI 1467 1398 2865
5. KACANG PEDANG 2332 2281 4613
6. AIR KEPALA TUJUH 1301 1276 2577
7. PUSKESMAS 11687 11201 22888
NO KELURAHAN
BAYI BUMIL BULIN ANAK BALITA PUS
LK PR TOTAL LK PR TOTAL
1. TUA TUNU 165 157 322 354 338 510 548 1058 1357
2. BUKIT
MERAPIN
102 102 204 224 214 403 400 803 864
3. TAMAN BUNGA 71 66 137 151 144 224 223 444 427
4. BUKIT SARI 92 102 194 213 204 376 359 735 588
5. KACANG
PEDANG
108 104 212 233 223 398 390 788 720
6. AIR KEPALA
TUJUH
32 29 64 67 64 124 109 233 750
7. PUSKESMAS 570 560 1130 1242 1187 2032 2029 4061 4706
 KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi
jumlah anak, hanya dua, tiga dan lainnya.
Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat
adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan
kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan
sementara atas kesepakatan suami-istri
karena situasi dan kondisi tertentu untuk
kepentingan (mashlahat) keluarga,
masyarakat maupun negara.
 A.Memungkinkan wanita untuk mengontrol
kesuburan mereka sehingga dapat
memutuskan bila dan kapan mereka ingin
hamil dan memiliki anak. Wanita dapat
mengambil jeda kehamilan selama sedikitnya
dua tahun setelah melahirkan, yang
memberikan banyak manfaat bagi perempuan
dan bayi mereka.
 B. Memberikan manfaat kesehatan non-
reproduksi. Metode kontrasepsi hormonal
gabungan (yaitu estrogen dan progesteron)
dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan
endometrium. Injeksi progesteron juga
melindungi terhadap kanker ini dan juga
terhadap fibroid rahim. Kontrasepsi implan
dan sterilisasi wanita telah terbukti
mengurangi risiko penyakit radang panggul.
 C.Mencegah efek kesehatan jiwa dari
kehamilan yang tidak diinginkan dan
mengurangi aborsi.
 D. Kemampuan untuk mengontrol
kesuburan juga memungkinkan wanita
untuk lebih mengontrol aspek lain dari
kehidupan mereka, misalnya memutuskan
kapan dan mengapa mereka menikah
Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalam Program
Kependudukan dan Keluarga Berencana Meningkatnya pelayanan
keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan reproduksi lainnya. Menurunnya pasangan usia subur
yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta KB
( unmetneed ). Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi
keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ).
Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB
). Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL
dan UPPKS. Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro
keluarga dan data hasil pencapaian program.
 MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI Berikut
ini adalah beberapa macam alat-alat
kontrasepsi yang dipakai dan beredar pada
saat sekarang iniadalah :
 • Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
 • Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik)
 • Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
 • Alat Kontarepsi Berupa Kondom
 • Alat Kontarepsi Berupa IUD
 • Alat Kontarepsi Berupa MAL ( Metode Laktasi Amenorea )
ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB
(IMPLAN) Susuk: Disebut alat kontrasepsi
bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit
pada lengan atas, alat kontrasepsi ini
disusupkan di bawah kulit lengan atas
sebelah dalam. Bentuknya semacam tabung-
tabung kecil atau pembungkus plastik
berongga dan ukurannya sebesar batang
korek api. Susuk dipasang seperti kipas
dengan dua buah kapsul atau tergantung
jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya
berisi zat aktif berupa hormon. Susuk
tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit
demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya
menghalangi terjadinya ovulasi dan
menghalangi migrasi sperma. Pemakaian
susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun,
dan ada juga yang diganti setiap tahun.
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral
Contraception). Berupa kombinasi dosis
rendah estrogen dan progesteron.
Merupakan metode KB paling efektif karena
bekerja dengan beberapa cara sekaligus
sbb: • Mencegah ovulasi (pematangan dan
pelepasan sel telur) • Meningkatkan
kekentalan lendir leher rahim sehingga
menghalangi masuknya sperma • Membuat
dinding rongga rahim tidak siap menerima
hasil pembuahan Bila pasien disiplin minum
OC-nya, bisa dipastikan perlindungan
kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC
merupakan metode yang paling reversibel,
artinya bila pengguna ingin hamil bisa
langsung berhenti minum pil dan biasanya
bisa langsung hamil dalam 3 bulan
 MLA merupakan metode
kontrasepsi alamiah yang
mengandalkan pemberian ASI pada
bayinya Akan tetap mempunyai
efek kontrasepstif apabila
Menyusukan secara.
AKDR dapat efektif segera setelah
pemasanganMetode jangka panjang (10 tahun
proteksi dari TCu – 380A dan tidak perlu
diganti)Tidak mempengaruhi hubungan
seksualTidak ada efek samping hormonal
Sebagai alat kontrasepsi, tentu
salah satunya adalah untuk
mengatur kelahiran. Bila Anda dan
pasangan sudah merencanakan
untuk program Keluarga Berencana
atau belum siap menjadi orangtua,
menggunakan kondom dapat
membantu permasalahan tersebut.
Selain itu, kondom juga dapat
mencegah infeksi menular seksual
(IMS), yang bisa ditularkan melalui
hubungan seksual. Ada beberapa
penyakit menular seksual yang bisa
dikurangi risikonya dengan
kondom, seperti klamidia, gonore,
hingga HIV.
Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat
untuk mencegah kehamilan selama jangka
waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan
tersebut merupakan hormon sistesis
progesteron. Pada saat ini terdapat dua
macam suntikan KB, yaitu golongan
progestin seperti Depo-provera, Depo-
geston, Depo Progestin, dan Noristat, dan
golongan kedua yaitu campuran progestin
dan estrogen propionat, misalnya Cyclo
Provera. Hormon ini akan membuat lendir
rahim menjadi kental, sehingga sel sperma
tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga
mencegah keluarnya sel telur (ovulasi) dan
membuat uterus (dinding rahim) tidak siap
menerima hasil pembuahan
NO KELURAHAN JUMLAH
PUS
PESERTA BARU PESERTA KB AKTIF
JUMLAH % JUMLAH %
1. KACANG PEDANG 720 236 105 479 66.5
2. BUKIT MERAPIN 864 237 110.7 831 96.1
3. BUKIT SARI 588 197 96 662 112.5
4. TUA TUNU 1357 319 94 774 57.0
5. AIR KEPALA TUJUH 750 59 92 309 41.2
6. TAMAN BUNGA 427 112 77 394 92.2
7. PKM.GERUNGGANG 4706 1160 97.7 3449 73.2
Penyuluhan keluarga berencana (kb)

More Related Content

What's hot

Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
Fionna Pohan
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
sicua050896
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
Kindal
 
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,pptRuang lingkup program keluarga berencana,ppt
Ruang lingkup program keluarga berencana,ppt
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Kontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUDKontrasepsi IUD
Kontrasepsi IUD
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGMETODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANLeaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Ppt 3 prof d4 oke
Ppt 3 prof d4 okePpt 3 prof d4 oke
Ppt 3 prof d4 oke
 
Stase 5
Stase 5Stase 5
Stase 5
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 

Similar to Penyuluhan keluarga berencana (kb)

Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatan
Terminal Purba
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
PkmtndMovie
 

Similar to Penyuluhan keluarga berencana (kb) (20)

Elvipson tesis
Elvipson tesis Elvipson tesis
Elvipson tesis
 
ASKEB KB IUD
ASKEB KB IUDASKEB KB IUD
ASKEB KB IUD
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Makalah keluarga berencana
Makalah keluarga berencanaMakalah keluarga berencana
Makalah keluarga berencana
 
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibuxkeuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
keuntungan kb pasca melahirkan bagi ibux
 
Chapter ii 3
Chapter ii 3Chapter ii 3
Chapter ii 3
 
LP PRAKONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT.docx
LP PRAKONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT.docxLP PRAKONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT.docx
LP PRAKONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT.docx
 
Tugas promkes
Tugas promkesTugas promkes
Tugas promkes
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatan
 
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
 
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
 
Nansy pp
Nansy ppNansy pp
Nansy pp
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
 
Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptxkec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
kec-buayan.kebumenkab.go.id.281220-stunting.pptx
 

Recently uploaded

Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (7)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

Penyuluhan keluarga berencana (kb)

  • 2. NO KELURAHAN LAKI- LAKI 2718 PEREMPUAN TOTAL 1. TUA TUNU 1398 2265 4736 2. BUKIT MERAPIN 1467 2587 5305 3. TAMAN BUNGA 2332 1394 2792 4. BUKIT SARI 1467 1398 2865 5. KACANG PEDANG 2332 2281 4613 6. AIR KEPALA TUJUH 1301 1276 2577 7. PUSKESMAS 11687 11201 22888
  • 3. NO KELURAHAN BAYI BUMIL BULIN ANAK BALITA PUS LK PR TOTAL LK PR TOTAL 1. TUA TUNU 165 157 322 354 338 510 548 1058 1357 2. BUKIT MERAPIN 102 102 204 224 214 403 400 803 864 3. TAMAN BUNGA 71 66 137 151 144 224 223 444 427 4. BUKIT SARI 92 102 194 213 204 376 359 735 588 5. KACANG PEDANG 108 104 212 233 223 398 390 788 720 6. AIR KEPALA TUJUH 32 29 64 67 64 124 109 233 750 7. PUSKESMAS 570 560 1130 1242 1187 2032 2029 4061 4706
  • 4.  KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi jumlah anak, hanya dua, tiga dan lainnya. Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan sementara atas kesepakatan suami-istri karena situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan (mashlahat) keluarga, masyarakat maupun negara.
  • 5.  A.Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan mereka sehingga dapat memutuskan bila dan kapan mereka ingin hamil dan memiliki anak. Wanita dapat mengambil jeda kehamilan selama sedikitnya dua tahun setelah melahirkan, yang memberikan banyak manfaat bagi perempuan dan bayi mereka.
  • 6.  B. Memberikan manfaat kesehatan non- reproduksi. Metode kontrasepsi hormonal gabungan (yaitu estrogen dan progesteron) dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium. Injeksi progesteron juga melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap fibroid rahim. Kontrasepsi implan dan sterilisasi wanita telah terbukti mengurangi risiko penyakit radang panggul.
  • 7.  C.Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi aborsi.  D. Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol aspek lain dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan kapan dan mengapa mereka menikah
  • 8. Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalam Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Meningkatnya pelayanan keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya. Menurunnya pasangan usia subur yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta KB ( unmetneed ). Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ). Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB ). Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL dan UPPKS. Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro keluarga dan data hasil pencapaian program.
  • 9.  MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI Berikut ini adalah beberapa macam alat-alat kontrasepsi yang dipakai dan beredar pada saat sekarang iniadalah :  • Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB  • Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik)  • Alat Kontarepsi Berupa Pil KB  • Alat Kontarepsi Berupa Kondom  • Alat Kontarepsi Berupa IUD  • Alat Kontarepsi Berupa MAL ( Metode Laktasi Amenorea )
  • 10. ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN) Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam. Bentuknya semacam tabung- tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan dua buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun.
  • 11. Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception). Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb: • Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur) • Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma • Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan
  • 12.  MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara.
  • 13. AKDR dapat efektif segera setelah pemasanganMetode jangka panjang (10 tahun proteksi dari TCu – 380A dan tidak perlu diganti)Tidak mempengaruhi hubungan seksualTidak ada efek samping hormonal
  • 14. Sebagai alat kontrasepsi, tentu salah satunya adalah untuk mengatur kelahiran. Bila Anda dan pasangan sudah merencanakan untuk program Keluarga Berencana atau belum siap menjadi orangtua, menggunakan kondom dapat membantu permasalahan tersebut. Selain itu, kondom juga dapat mencegah infeksi menular seksual (IMS), yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual. Ada beberapa penyakit menular seksual yang bisa dikurangi risikonya dengan kondom, seperti klamidia, gonore, hingga HIV.
  • 15. Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat untuk mencegah kehamilan selama jangka waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan tersebut merupakan hormon sistesis progesteron. Pada saat ini terdapat dua macam suntikan KB, yaitu golongan progestin seperti Depo-provera, Depo- geston, Depo Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua yaitu campuran progestin dan estrogen propionat, misalnya Cyclo Provera. Hormon ini akan membuat lendir rahim menjadi kental, sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya sel telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding rahim) tidak siap menerima hasil pembuahan
  • 16. NO KELURAHAN JUMLAH PUS PESERTA BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % 1. KACANG PEDANG 720 236 105 479 66.5 2. BUKIT MERAPIN 864 237 110.7 831 96.1 3. BUKIT SARI 588 197 96 662 112.5 4. TUA TUNU 1357 319 94 774 57.0 5. AIR KEPALA TUJUH 750 59 92 309 41.2 6. TAMAN BUNGA 427 112 77 394 92.2 7. PKM.GERUNGGANG 4706 1160 97.7 3449 73.2