2. NO KELURAHAN LAKI- LAKI 2718 PEREMPUAN TOTAL
1. TUA TUNU 1398 2265 4736
2. BUKIT MERAPIN 1467 2587 5305
3. TAMAN BUNGA 2332 1394 2792
4. BUKIT SARI 1467 1398 2865
5. KACANG PEDANG 2332 2281 4613
6. AIR KEPALA TUJUH 1301 1276 2577
7. PUSKESMAS 11687 11201 22888
3. NO KELURAHAN
BAYI BUMIL BULIN ANAK BALITA PUS
LK PR TOTAL LK PR TOTAL
1. TUA TUNU 165 157 322 354 338 510 548 1058 1357
2. BUKIT
MERAPIN
102 102 204 224 214 403 400 803 864
3. TAMAN BUNGA 71 66 137 151 144 224 223 444 427
4. BUKIT SARI 92 102 194 213 204 376 359 735 588
5. KACANG
PEDANG
108 104 212 233 223 398 390 788 720
6. AIR KEPALA
TUJUH
32 29 64 67 64 124 109 233 750
7. PUSKESMAS 570 560 1130 1242 1187 2032 2029 4061 4706
4. KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi
jumlah anak, hanya dua, tiga dan lainnya.
Keluarga Berencana yang dibolehkan syariat
adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan
kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan
sementara atas kesepakatan suami-istri
karena situasi dan kondisi tertentu untuk
kepentingan (mashlahat) keluarga,
masyarakat maupun negara.
5. A.Memungkinkan wanita untuk mengontrol
kesuburan mereka sehingga dapat
memutuskan bila dan kapan mereka ingin
hamil dan memiliki anak. Wanita dapat
mengambil jeda kehamilan selama sedikitnya
dua tahun setelah melahirkan, yang
memberikan banyak manfaat bagi perempuan
dan bayi mereka.
6. B. Memberikan manfaat kesehatan non-
reproduksi. Metode kontrasepsi hormonal
gabungan (yaitu estrogen dan progesteron)
dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan
endometrium. Injeksi progesteron juga
melindungi terhadap kanker ini dan juga
terhadap fibroid rahim. Kontrasepsi implan
dan sterilisasi wanita telah terbukti
mengurangi risiko penyakit radang panggul.
7. C.Mencegah efek kesehatan jiwa dari
kehamilan yang tidak diinginkan dan
mengurangi aborsi.
D. Kemampuan untuk mengontrol
kesuburan juga memungkinkan wanita
untuk lebih mengontrol aspek lain dari
kehidupan mereka, misalnya memutuskan
kapan dan mengapa mereka menikah
8. Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalam Program
Kependudukan dan Keluarga Berencana Meningkatnya pelayanan
keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan reproduksi lainnya. Menurunnya pasangan usia subur
yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta KB
( unmetneed ). Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi
keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ).
Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB
). Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL
dan UPPKS. Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro
keluarga dan data hasil pencapaian program.
9. MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI Berikut
ini adalah beberapa macam alat-alat
kontrasepsi yang dipakai dan beredar pada
saat sekarang iniadalah :
• Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
• Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik)
• Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
• Alat Kontarepsi Berupa Kondom
• Alat Kontarepsi Berupa IUD
• Alat Kontarepsi Berupa MAL ( Metode Laktasi Amenorea )
10. ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB
(IMPLAN) Susuk: Disebut alat kontrasepsi
bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit
pada lengan atas, alat kontrasepsi ini
disusupkan di bawah kulit lengan atas
sebelah dalam. Bentuknya semacam tabung-
tabung kecil atau pembungkus plastik
berongga dan ukurannya sebesar batang
korek api. Susuk dipasang seperti kipas
dengan dua buah kapsul atau tergantung
jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya
berisi zat aktif berupa hormon. Susuk
tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit
demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya
menghalangi terjadinya ovulasi dan
menghalangi migrasi sperma. Pemakaian
susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun,
dan ada juga yang diganti setiap tahun.
11. Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral
Contraception). Berupa kombinasi dosis
rendah estrogen dan progesteron.
Merupakan metode KB paling efektif karena
bekerja dengan beberapa cara sekaligus
sbb: • Mencegah ovulasi (pematangan dan
pelepasan sel telur) • Meningkatkan
kekentalan lendir leher rahim sehingga
menghalangi masuknya sperma • Membuat
dinding rongga rahim tidak siap menerima
hasil pembuahan Bila pasien disiplin minum
OC-nya, bisa dipastikan perlindungan
kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC
merupakan metode yang paling reversibel,
artinya bila pengguna ingin hamil bisa
langsung berhenti minum pil dan biasanya
bisa langsung hamil dalam 3 bulan
12. MLA merupakan metode
kontrasepsi alamiah yang
mengandalkan pemberian ASI pada
bayinya Akan tetap mempunyai
efek kontrasepstif apabila
Menyusukan secara.
13. AKDR dapat efektif segera setelah
pemasanganMetode jangka panjang (10 tahun
proteksi dari TCu – 380A dan tidak perlu
diganti)Tidak mempengaruhi hubungan
seksualTidak ada efek samping hormonal
14. Sebagai alat kontrasepsi, tentu
salah satunya adalah untuk
mengatur kelahiran. Bila Anda dan
pasangan sudah merencanakan
untuk program Keluarga Berencana
atau belum siap menjadi orangtua,
menggunakan kondom dapat
membantu permasalahan tersebut.
Selain itu, kondom juga dapat
mencegah infeksi menular seksual
(IMS), yang bisa ditularkan melalui
hubungan seksual. Ada beberapa
penyakit menular seksual yang bisa
dikurangi risikonya dengan
kondom, seperti klamidia, gonore,
hingga HIV.
15. Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat
untuk mencegah kehamilan selama jangka
waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan
tersebut merupakan hormon sistesis
progesteron. Pada saat ini terdapat dua
macam suntikan KB, yaitu golongan
progestin seperti Depo-provera, Depo-
geston, Depo Progestin, dan Noristat, dan
golongan kedua yaitu campuran progestin
dan estrogen propionat, misalnya Cyclo
Provera. Hormon ini akan membuat lendir
rahim menjadi kental, sehingga sel sperma
tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga
mencegah keluarnya sel telur (ovulasi) dan
membuat uterus (dinding rahim) tidak siap
menerima hasil pembuahan
16. NO KELURAHAN JUMLAH
PUS
PESERTA BARU PESERTA KB AKTIF
JUMLAH % JUMLAH %
1. KACANG PEDANG 720 236 105 479 66.5
2. BUKIT MERAPIN 864 237 110.7 831 96.1
3. BUKIT SARI 588 197 96 662 112.5
4. TUA TUNU 1357 319 94 774 57.0
5. AIR KEPALA TUJUH 750 59 92 309 41.2
6. TAMAN BUNGA 427 112 77 394 92.2
7. PKM.GERUNGGANG 4706 1160 97.7 3449 73.2