SlideShare a Scribd company logo
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Dalam
melaksanakan progam KB biasanya menggunakan alat
kontrasepsi. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam
kontrasepsi. Metode dalam kontrasepsi tidak ada satupun yang efektif
secara menyeluruh. Meskipun begitu, beberapa metode dapat lebih
efektif dibandingkan metode lainnya. Efektivitas metode kontrasepsi
yang digunakan bergantung pada kesesuaian pengguna dengan
instruksi.
Perbedaan keberhasilan metode juga tergantung pada tipikal
penggunaan (yang terkadang tidak konsisten) dan penggunaan
sempurna (mengikuti semua instruksi dengan benar dan tepat).
Perbedaan efektivitas antara penggunaan tipikal dan penggunaan
sempurna menjadi sangat bervariasi antara suatu metode kontrasepsi
dengan metode kontrasepsi yang lain.
Dalam makalah ini akan kami paparkan sedikit tentang KB,
tujuan KB, bagaimana pandangan ulama tentang KB, serta beberapa
metode yang digunakan dalam kontrasepsi.
Definisi
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997),
maksud daripada ini adalah: “Gerakan untuk
membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera
dengan membatasi kelahiran.”
Tujuan KB
 Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka
mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat
yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan
penduduk.
 Tujuan Khusus
 Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan
alat kontrasepsi.
 Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
 Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan
cara penjarangan kelahiran
 Pandangan Agama Tentang KB
Ada beberapa alasan dari para ulama yang
memperbolehkan KB, diantaranya dari segi kesehatan ibu
dan ekonomi keluarga. Selain itu, program KB juga
didukung oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui, sejak
1970, program Keluarga Berencana (KB) Nasional telah
meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya
perencanaan dalam keluarga. Intinya, tentu saja untuk
mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan
dengan masalah dan beban keluarga jika kelak memiliki
anak. Di lain pihak, beberapa ulama berpendapat bahwa
KB itu haram.
Hal ini didasarkan pada firman Allah berbunyi:
“Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena
takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka
dan kepada kalian.”(Qs. Al-Isra’ :31)”
Metode Kontrasepsi
Kontrasepsi hadir dalam berbagai metode dan
efektivitas. Meskipun berbeda, tujuan mereka satu:
mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Beberapa
jenis kontrasepsi juga melindungi terhadap penyakit
menular seksual (PMS).
Kondom
Kata kondom berasal dari kata Latin condus yang berarti
baki atau nampan penampung. Kondom adalah semacam
kantung yang Anda sarungkan ke penis ereksi sebelum
melakukan hubungan seksual. Kondom dijual dalam
berbagai ukuran dan bentuk. Kondom
memiliki kelebihan melindungi dari PMS dan tidak
memengaruhi hormon. Kekurangannya adalah
efektivitasnya. Sekitar 2-15% wanita masih hamil
meskipun pasangannya menggunakan kondom. Selain
itu, banyak pria merasakan berkurangnya sensasi seksual
dengan pemakaian kondom.
Kondom wanita
Kondom wanita adalah sebuah kantung dengan dua
cincin fleksibel di ujung-ujungnya. Sebuah
cincin lunak yang dapat dilepas memudahkan
pemasangannya dan menjaga kondom di tempat.
Sebuah cincin fleksibel yang besar tetap berada di luar
vagina, yang meliputi pembukaan vagina (vulva) dan
memberikan perlindungan tambahan.
Diafragma
Diafragma adalah topi karet lunak yang dipakai di dalam
vagina untuk menutupi leher rahim (pintu masuk ke
rahim). Fungsinya adalah mencegah sperma memasuki
rahim. Agar diafragma bekerja dengan benar, penempatan
diafragma harus tepat. Diafragma seefektif kondom,
namun dapat dicuci dan digunakan lagi selama satu
sampai dua tahun. Kekurangannya, Anda harus
menempatkan diafragma sebelum berhubungan seks
(sampai 24 jam sebelumnya) dan mencopotnya setelah
enam jam. Beberapa wanita mungkin kesulitan
menyisipkankannya dan memiliki reaksi alergi.
Pil KB
Pil KB atau kontrasepsi oral berisi bentuk sintetis dua
hormon yang diproduksi secara alami dalam tubuh:
estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut
mengatur siklus menstruasi wanita. Pil KB bekerja
dengan dua cara. Pertama, menghentikan ovulasi
(mencegah ovarium mengeluarkan sel telur). Kedua,
mengentalkan cairan (mucus) serviks
sehingga menghambat pergerakan sperma ke rahim.
Susuk (Implan)
Susuk KB adalah batang kecil berisi hormon yang
ditempatkan di bawah kulit di bagian lengan
wanita. Batang itu terbuat dari plastik lentur dan hanya
seukuran korek api. Susuk KB terus-menerus melepaskan
sejumlah kecil hormon seperti pada pil KB selama tiga
tahun. Selama jangka waktu itu Anda tidak perlu
memikirkan kontrasepsi. Bila Anda menginginkan anak,
susuk KB dapat dicopot kapan pun dan Anda pun akan
kembali subur setelah satu bulan. Biaya murah dan
pemakaian yang tidak merepotkan adalah keunggulan lain
susuk KB. Kekurangannya, menyebabkan sakit kepala
dan jerawat pada beberapa wanita, tidak melindungi
terhadap PMS dan sekitar 20% wanita tidak lagi
mendapatkan haid atau haidnya menjadi tidak teratur.
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik atau injeksi adalah suntikan
hormon yang mencegah kehamilan. Setiap tiga bulan
sekali Anda mendapatkan suntikan baru. Selama
periode tersebut, menstruasi Anda normal.
Keunggulan kontrasepsi suntik adalah keandalannya
yang setara dengan pil KB atau susuk dan Anda hanya
perlu memikirkan kontrasepsi setiap 3 bulan sekali.
Kelemahannya, Anda tidak terlindungi terhadap PMS
dan mendapatkan hormon. Anda juga tidak bisa
menghentikannya tiba-tiba karena hormon
selama tiga bulan tetap aktif di dalam tubuh. Anda
mungkin perlu waktu lama untuk subur kembali.
AKDR (IUD)
ADKR (alat kontrasepsi dalam rahim/Intrauterine
divice) atau dalam bahasa populernya disebut spiral
adalah alat kontrasepsi kecil yang ditempatkan dalam
rahim wanita. Ada dua jenis AKDR: AKDR tembaga
yang terbuat dari plastik kecil dengan tembaga meliliti
batangnya dan AKDR progestogen yang berbentuk T
kecil dengan silinder berisi progestogen di sekeliling
batangnya.
Sterilisasi
Sterilisasi adalah kontrasepsi yang paling efektif. Pada
sterilisasi pria (vasektomi), vas deferens ditutup
sehingga tidak ada sperma yang keluar, meskipun
tetap ejakulasi. Pada sterilisasi wanita (tubektomi),
saluran tuba falopi ditutup sehingga sel telur tidak
keluar.
 A. Kesimpulan
1. KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini
adalah: “Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat
dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.”
2. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat sementara
digunakan kontrasepsi sedangkan untuk menghindari
kehamilan yang sifatnya menetap bisa dilakukan sterilisasi.
3. KB termasuk masalah yang kontroversional sehingga tidak
ditemukan bahasannya oleh imam-imam madzhab. Secara
umum, hingga kini di kalangan umat Islammasih ada dua
kubu antara yang membolehkan KB dan yang menolak KB.
4. Ada 8 metode kontrasepsi, yaitu: Kondom, kondom wanita,
diafragma, pil KB, susuk (implan), kontrasepsi suntik,
AKDR (IUD) dan sterilisasi.
Kb1

More Related Content

What's hot

kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
Vandella Charell
 
Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonalKontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal
NAWRA115
 
Alat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbAlat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbasfar12
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
SeptyaAzmi
 
Kb & ledakan penduduk
Kb & ledakan pendudukKb & ledakan penduduk
Kb & ledakan penduduk
Muhammad Ananta
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
lia lia
 
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
martaagustinasirait
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
Ismi Fadlilah
 
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana Keluarga Berencana
Keluarga Berencana
Destu Ayu Hapsari
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Fitri Handayani
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
universitas islam madura
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
dewisetiyana52
 
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
universitas islam madura
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTqurratuakyun
 
contraseption method
contraseption methodcontraseption method
contraseption method
hesti kusdianingrum
 
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Choerunisak Kudusan
 
ppt kb
ppt kbppt kb

What's hot (20)

kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Nansy pp
Nansy ppNansy pp
Nansy pp
 
Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonalKontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
Alat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kbAlat kontrasepsi kb
Alat kontrasepsi kb
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
Kb & ledakan penduduk
Kb & ledakan pendudukKb & ledakan penduduk
Kb & ledakan penduduk
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
 
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana Keluarga Berencana
Keluarga Berencana
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
 
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
Memey dan norma (kb suntik 3 bulan)
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
contraseption method
contraseption methodcontraseption method
contraseption method
 
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
 
ppt kb
ppt kbppt kb
ppt kb
 

Similar to Kb1

HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAMHUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
muhbaskoro
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
sicua050896
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MariaMia15
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
Septian Muna Barakati
 
Islam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencanaIslam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencana
Bambang Setiawan
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
dias123654
 
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
SinergiTanibima
 
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
IishNurlela1
 
Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02
Ikha Pramono
 
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
DINI2015
 
Perkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwitPerkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwitMJM Networks
 

Similar to Kb1 (20)

HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAMHUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
HUKUM KB DALAM AGAMA ISLAM
 
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
Biologi 1
Biologi 1Biologi 1
Biologi 1
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Islam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencanaIslam dan keluarga berencana
Islam dan keluarga berencana
 
Surya83
Surya83Surya83
Surya83
 
Kelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kbKelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kb
 
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_danMakalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
Makalah a.l kontrasepsi_non_hormonal_dan
 
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
 
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02Leafletkb 130303085614-phpapp02
Leafletkb 130303085614-phpapp02
 
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)Penyuluhan keluarga berencana (kb)
Penyuluhan keluarga berencana (kb)
 
Perkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwitPerkembangan kb wiwit
Perkembangan kb wiwit
 

Kb1

  • 1.
  • 2.
  • 3. KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Dalam melaksanakan progam KB biasanya menggunakan alat kontrasepsi. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam kontrasepsi. Metode dalam kontrasepsi tidak ada satupun yang efektif secara menyeluruh. Meskipun begitu, beberapa metode dapat lebih efektif dibandingkan metode lainnya. Efektivitas metode kontrasepsi yang digunakan bergantung pada kesesuaian pengguna dengan instruksi. Perbedaan keberhasilan metode juga tergantung pada tipikal penggunaan (yang terkadang tidak konsisten) dan penggunaan sempurna (mengikuti semua instruksi dengan benar dan tepat). Perbedaan efektivitas antara penggunaan tipikal dan penggunaan sempurna menjadi sangat bervariasi antara suatu metode kontrasepsi dengan metode kontrasepsi yang lain. Dalam makalah ini akan kami paparkan sedikit tentang KB, tujuan KB, bagaimana pandangan ulama tentang KB, serta beberapa metode yang digunakan dalam kontrasepsi.
  • 4. Definisi KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: “Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.”
  • 5. Tujuan KB  Tujuan Umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.  Tujuan Khusus  Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.  Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.  Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan cara penjarangan kelahiran
  • 6.  Pandangan Agama Tentang KB Ada beberapa alasan dari para ulama yang memperbolehkan KB, diantaranya dari segi kesehatan ibu dan ekonomi keluarga. Selain itu, program KB juga didukung oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui, sejak 1970, program Keluarga Berencana (KB) Nasional telah meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya perencanaan dalam keluarga. Intinya, tentu saja untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan dengan masalah dan beban keluarga jika kelak memiliki anak. Di lain pihak, beberapa ulama berpendapat bahwa KB itu haram. Hal ini didasarkan pada firman Allah berbunyi: “Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepada kalian.”(Qs. Al-Isra’ :31)”
  • 7. Metode Kontrasepsi Kontrasepsi hadir dalam berbagai metode dan efektivitas. Meskipun berbeda, tujuan mereka satu: mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Beberapa jenis kontrasepsi juga melindungi terhadap penyakit menular seksual (PMS).
  • 8. Kondom Kata kondom berasal dari kata Latin condus yang berarti baki atau nampan penampung. Kondom adalah semacam kantung yang Anda sarungkan ke penis ereksi sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom dijual dalam berbagai ukuran dan bentuk. Kondom memiliki kelebihan melindungi dari PMS dan tidak memengaruhi hormon. Kekurangannya adalah efektivitasnya. Sekitar 2-15% wanita masih hamil meskipun pasangannya menggunakan kondom. Selain itu, banyak pria merasakan berkurangnya sensasi seksual dengan pemakaian kondom.
  • 9. Kondom wanita Kondom wanita adalah sebuah kantung dengan dua cincin fleksibel di ujung-ujungnya. Sebuah cincin lunak yang dapat dilepas memudahkan pemasangannya dan menjaga kondom di tempat. Sebuah cincin fleksibel yang besar tetap berada di luar vagina, yang meliputi pembukaan vagina (vulva) dan memberikan perlindungan tambahan.
  • 10. Diafragma Diafragma adalah topi karet lunak yang dipakai di dalam vagina untuk menutupi leher rahim (pintu masuk ke rahim). Fungsinya adalah mencegah sperma memasuki rahim. Agar diafragma bekerja dengan benar, penempatan diafragma harus tepat. Diafragma seefektif kondom, namun dapat dicuci dan digunakan lagi selama satu sampai dua tahun. Kekurangannya, Anda harus menempatkan diafragma sebelum berhubungan seks (sampai 24 jam sebelumnya) dan mencopotnya setelah enam jam. Beberapa wanita mungkin kesulitan menyisipkankannya dan memiliki reaksi alergi.
  • 11. Pil KB Pil KB atau kontrasepsi oral berisi bentuk sintetis dua hormon yang diproduksi secara alami dalam tubuh: estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut mengatur siklus menstruasi wanita. Pil KB bekerja dengan dua cara. Pertama, menghentikan ovulasi (mencegah ovarium mengeluarkan sel telur). Kedua, mengentalkan cairan (mucus) serviks sehingga menghambat pergerakan sperma ke rahim.
  • 12. Susuk (Implan) Susuk KB adalah batang kecil berisi hormon yang ditempatkan di bawah kulit di bagian lengan wanita. Batang itu terbuat dari plastik lentur dan hanya seukuran korek api. Susuk KB terus-menerus melepaskan sejumlah kecil hormon seperti pada pil KB selama tiga tahun. Selama jangka waktu itu Anda tidak perlu memikirkan kontrasepsi. Bila Anda menginginkan anak, susuk KB dapat dicopot kapan pun dan Anda pun akan kembali subur setelah satu bulan. Biaya murah dan pemakaian yang tidak merepotkan adalah keunggulan lain susuk KB. Kekurangannya, menyebabkan sakit kepala dan jerawat pada beberapa wanita, tidak melindungi terhadap PMS dan sekitar 20% wanita tidak lagi mendapatkan haid atau haidnya menjadi tidak teratur.
  • 13. Kontrasepsi suntik Kontrasepsi suntik atau injeksi adalah suntikan hormon yang mencegah kehamilan. Setiap tiga bulan sekali Anda mendapatkan suntikan baru. Selama periode tersebut, menstruasi Anda normal. Keunggulan kontrasepsi suntik adalah keandalannya yang setara dengan pil KB atau susuk dan Anda hanya perlu memikirkan kontrasepsi setiap 3 bulan sekali. Kelemahannya, Anda tidak terlindungi terhadap PMS dan mendapatkan hormon. Anda juga tidak bisa menghentikannya tiba-tiba karena hormon selama tiga bulan tetap aktif di dalam tubuh. Anda mungkin perlu waktu lama untuk subur kembali.
  • 14. AKDR (IUD) ADKR (alat kontrasepsi dalam rahim/Intrauterine divice) atau dalam bahasa populernya disebut spiral adalah alat kontrasepsi kecil yang ditempatkan dalam rahim wanita. Ada dua jenis AKDR: AKDR tembaga yang terbuat dari plastik kecil dengan tembaga meliliti batangnya dan AKDR progestogen yang berbentuk T kecil dengan silinder berisi progestogen di sekeliling batangnya.
  • 15. Sterilisasi Sterilisasi adalah kontrasepsi yang paling efektif. Pada sterilisasi pria (vasektomi), vas deferens ditutup sehingga tidak ada sperma yang keluar, meskipun tetap ejakulasi. Pada sterilisasi wanita (tubektomi), saluran tuba falopi ditutup sehingga sel telur tidak keluar.
  • 16.  A. Kesimpulan 1. KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: “Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.” 2. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat sementara digunakan kontrasepsi sedangkan untuk menghindari kehamilan yang sifatnya menetap bisa dilakukan sterilisasi. 3. KB termasuk masalah yang kontroversional sehingga tidak ditemukan bahasannya oleh imam-imam madzhab. Secara umum, hingga kini di kalangan umat Islammasih ada dua kubu antara yang membolehkan KB dan yang menolak KB. 4. Ada 8 metode kontrasepsi, yaitu: Kondom, kondom wanita, diafragma, pil KB, susuk (implan), kontrasepsi suntik, AKDR (IUD) dan sterilisasi.