Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
3. KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Dalam
melaksanakan progam KB biasanya menggunakan alat
kontrasepsi. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam
kontrasepsi. Metode dalam kontrasepsi tidak ada satupun yang efektif
secara menyeluruh. Meskipun begitu, beberapa metode dapat lebih
efektif dibandingkan metode lainnya. Efektivitas metode kontrasepsi
yang digunakan bergantung pada kesesuaian pengguna dengan
instruksi.
Perbedaan keberhasilan metode juga tergantung pada tipikal
penggunaan (yang terkadang tidak konsisten) dan penggunaan
sempurna (mengikuti semua instruksi dengan benar dan tepat).
Perbedaan efektivitas antara penggunaan tipikal dan penggunaan
sempurna menjadi sangat bervariasi antara suatu metode kontrasepsi
dengan metode kontrasepsi yang lain.
Dalam makalah ini akan kami paparkan sedikit tentang KB,
tujuan KB, bagaimana pandangan ulama tentang KB, serta beberapa
metode yang digunakan dalam kontrasepsi.
4. Definisi
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997),
maksud daripada ini adalah: “Gerakan untuk
membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera
dengan membatasi kelahiran.”
5. Tujuan KB
Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka
mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat
yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan
penduduk.
Tujuan Khusus
Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan
alat kontrasepsi.
Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan
cara penjarangan kelahiran
6. Pandangan Agama Tentang KB
Ada beberapa alasan dari para ulama yang
memperbolehkan KB, diantaranya dari segi kesehatan ibu
dan ekonomi keluarga. Selain itu, program KB juga
didukung oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui, sejak
1970, program Keluarga Berencana (KB) Nasional telah
meletakkan dasar-dasar mengenai pentingnya
perencanaan dalam keluarga. Intinya, tentu saja untuk
mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan
dengan masalah dan beban keluarga jika kelak memiliki
anak. Di lain pihak, beberapa ulama berpendapat bahwa
KB itu haram.
Hal ini didasarkan pada firman Allah berbunyi:
“Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena
takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka
dan kepada kalian.”(Qs. Al-Isra’ :31)”
7. Metode Kontrasepsi
Kontrasepsi hadir dalam berbagai metode dan
efektivitas. Meskipun berbeda, tujuan mereka satu:
mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Beberapa
jenis kontrasepsi juga melindungi terhadap penyakit
menular seksual (PMS).
8. Kondom
Kata kondom berasal dari kata Latin condus yang berarti
baki atau nampan penampung. Kondom adalah semacam
kantung yang Anda sarungkan ke penis ereksi sebelum
melakukan hubungan seksual. Kondom dijual dalam
berbagai ukuran dan bentuk. Kondom
memiliki kelebihan melindungi dari PMS dan tidak
memengaruhi hormon. Kekurangannya adalah
efektivitasnya. Sekitar 2-15% wanita masih hamil
meskipun pasangannya menggunakan kondom. Selain
itu, banyak pria merasakan berkurangnya sensasi seksual
dengan pemakaian kondom.
9. Kondom wanita
Kondom wanita adalah sebuah kantung dengan dua
cincin fleksibel di ujung-ujungnya. Sebuah
cincin lunak yang dapat dilepas memudahkan
pemasangannya dan menjaga kondom di tempat.
Sebuah cincin fleksibel yang besar tetap berada di luar
vagina, yang meliputi pembukaan vagina (vulva) dan
memberikan perlindungan tambahan.
10. Diafragma
Diafragma adalah topi karet lunak yang dipakai di dalam
vagina untuk menutupi leher rahim (pintu masuk ke
rahim). Fungsinya adalah mencegah sperma memasuki
rahim. Agar diafragma bekerja dengan benar, penempatan
diafragma harus tepat. Diafragma seefektif kondom,
namun dapat dicuci dan digunakan lagi selama satu
sampai dua tahun. Kekurangannya, Anda harus
menempatkan diafragma sebelum berhubungan seks
(sampai 24 jam sebelumnya) dan mencopotnya setelah
enam jam. Beberapa wanita mungkin kesulitan
menyisipkankannya dan memiliki reaksi alergi.
11. Pil KB
Pil KB atau kontrasepsi oral berisi bentuk sintetis dua
hormon yang diproduksi secara alami dalam tubuh:
estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut
mengatur siklus menstruasi wanita. Pil KB bekerja
dengan dua cara. Pertama, menghentikan ovulasi
(mencegah ovarium mengeluarkan sel telur). Kedua,
mengentalkan cairan (mucus) serviks
sehingga menghambat pergerakan sperma ke rahim.
12. Susuk (Implan)
Susuk KB adalah batang kecil berisi hormon yang
ditempatkan di bawah kulit di bagian lengan
wanita. Batang itu terbuat dari plastik lentur dan hanya
seukuran korek api. Susuk KB terus-menerus melepaskan
sejumlah kecil hormon seperti pada pil KB selama tiga
tahun. Selama jangka waktu itu Anda tidak perlu
memikirkan kontrasepsi. Bila Anda menginginkan anak,
susuk KB dapat dicopot kapan pun dan Anda pun akan
kembali subur setelah satu bulan. Biaya murah dan
pemakaian yang tidak merepotkan adalah keunggulan lain
susuk KB. Kekurangannya, menyebabkan sakit kepala
dan jerawat pada beberapa wanita, tidak melindungi
terhadap PMS dan sekitar 20% wanita tidak lagi
mendapatkan haid atau haidnya menjadi tidak teratur.
13. Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik atau injeksi adalah suntikan
hormon yang mencegah kehamilan. Setiap tiga bulan
sekali Anda mendapatkan suntikan baru. Selama
periode tersebut, menstruasi Anda normal.
Keunggulan kontrasepsi suntik adalah keandalannya
yang setara dengan pil KB atau susuk dan Anda hanya
perlu memikirkan kontrasepsi setiap 3 bulan sekali.
Kelemahannya, Anda tidak terlindungi terhadap PMS
dan mendapatkan hormon. Anda juga tidak bisa
menghentikannya tiba-tiba karena hormon
selama tiga bulan tetap aktif di dalam tubuh. Anda
mungkin perlu waktu lama untuk subur kembali.
14. AKDR (IUD)
ADKR (alat kontrasepsi dalam rahim/Intrauterine
divice) atau dalam bahasa populernya disebut spiral
adalah alat kontrasepsi kecil yang ditempatkan dalam
rahim wanita. Ada dua jenis AKDR: AKDR tembaga
yang terbuat dari plastik kecil dengan tembaga meliliti
batangnya dan AKDR progestogen yang berbentuk T
kecil dengan silinder berisi progestogen di sekeliling
batangnya.
15. Sterilisasi
Sterilisasi adalah kontrasepsi yang paling efektif. Pada
sterilisasi pria (vasektomi), vas deferens ditutup
sehingga tidak ada sperma yang keluar, meskipun
tetap ejakulasi. Pada sterilisasi wanita (tubektomi),
saluran tuba falopi ditutup sehingga sel telur tidak
keluar.
16. A. Kesimpulan
1. KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini
adalah: “Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat
dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.”
2. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat sementara
digunakan kontrasepsi sedangkan untuk menghindari
kehamilan yang sifatnya menetap bisa dilakukan sterilisasi.
3. KB termasuk masalah yang kontroversional sehingga tidak
ditemukan bahasannya oleh imam-imam madzhab. Secara
umum, hingga kini di kalangan umat Islammasih ada dua
kubu antara yang membolehkan KB dan yang menolak KB.
4. Ada 8 metode kontrasepsi, yaitu: Kondom, kondom wanita,
diafragma, pil KB, susuk (implan), kontrasepsi suntik,
AKDR (IUD) dan sterilisasi.